Menyatakan Terdakwa Arius Tohosta Alias Ompai telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Menyelenggarakan kegiatan peredaran panganyang tidak memenuhi Persyaratan Sanitasi Pangan dalam dakwaan keduaPasal 135 Jo Pasal 71 ayat (2) Undangundang Republik Indonesia Nomor18 Tahun 2012 Tentang Pangan);2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Arius Tohosta Alias Ompai berupapidana penjara selama 6 (enam) bulan, dikurangi Ssepenuhnya masapenangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;3.

Menyatakan Terdakwa ARIUS TOHOSTA Alias OMPAI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENYELENGGARAKAN KEGIATAN ATAU PROSES PRODUKSI,PENYIMPANAN, PENGANGKUTAN, DAN/ATAU PEREDARAN PANGANYANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN SANITASI PANGAN :2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARIUS TOHOSTA Alias OMPAIoleh karena itu. dengan pidana penjara selama 5 (lima)3.

14 Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2016/PN Pdgyang digunakan, hasil uji produk, berar bersih, nama dan alamatPerusahaan yang memproduksi/mengimport, tanggal dan bulan sertatahun kadaluwarsa, mutu dan gizi pangan dan Peraturan Kepala BadanPOM RT Nomor HKO3.1.512.11.09955 Tahun 2011 Tetang PendaftaranPangan Olahan; Bahwa Ahli menjelaskan produk yang wajib didaftarkan adalah PanganProduk Rumahtangga harus lebih dahulu didaftarkan di Dinas KesehatanKabupaten/Kota untuk mendapatkan izin edar PIRT dan untuk panganyang

pangan yangdimasukan ke Wilayah Ri/diimport untuk diedarkan wajib untukdidaftarkan di Badan POM RI sesuai dengan ketentuan PeraturanPemerintah Nomor 28 tahun 2004 tantang Keamanan Mutu dan GiziPangan guna mendapatkan nomor Registrasi ML dan setelahmendapatkan memiliki nomor registrasi baru boleh diedarkan diWilayahRI, untuk barang bukti yang disita dari Toko Sinar jaya di Jalan M.Thamrin No.98 RT.01 RW.02 Kelurahan Belakang Pondok KecamatanPadang Selatan Kota Padang termasuk kedalam kriteria produk panganyang

Menyatakan terdakwa RAHMAT BUDI SANTOSO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pelaku Usaha Panganyang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahan yang dibuat di dalam negeri untuk diperdagangkan dalam kemasaneceran melanggar Pasal 142 jo Pasal 91 ayat (1) Undang Undang ReHalaman 1 dari 23 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2019/PN Wno.publik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sebagaimanadalam Dakwaan ;.

atau polikarbonat harus memenuhisyarat kebersihan, dan bahan bakunya khusus untuk makanan (foodgrade), mempunyai desain yang mudah dicuci dan dapat dipakai ulangsepanjang masih layak digunakan, Galon merupakan kemasan polikarbonat, sehingga termasuk dalam AMDK;Bahwa ahli menerangkan bahwa berdasarkan peraturan Badan POMnomor 27 tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan, pasal 10menyebutkan bahwa pihak yang memproduksi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : memiliki izin usaha untuk jenis panganyang

kategori pangan olahan dalam bentukminuman;Menimbang, bahwa terdakwa memproduksi air minum yang diedarkandalam galon berisi 19liter dengan menggunakan merk LeHas tersebuttermasuk kategori Air Minum Dalam Kemasan, yang telah dijual terdakwasecara eceran tanpa disertai izin edar dari Badan POM serta tanpadisertai SPPT SNI (Sertifikat Produk Penggunaan Tanda StandarNasional Indonesia;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui bahwa regulasi air yangdikemas dalam galon termasuk AMDK yang merupakan produk panganyang

Teluk Bintuni atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Manokwari, menyelenggarakan kegiatan atauproduksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/ atau peredaran panganyang tidak memenuhi persyaratan sanitasi pangan, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi yang diperoleh oleh Tim SatResnarkoba POLRES Teluk Bintuni tentang peredaran minuman kerasjenis Cap Tikus yang dilakukan oleh Terdakwa RISARD SOBALELLYAlias

Teluk Bintuni atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Manokwari, Menyelenggarakan kegiatan atauproduksi, penyimpanan, pengangkutan, dan/ atau peredaran panganyang tidak memenuhi persyaratan sanitasi pangan, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal dari adanya informasi yang diperoleh oleh Tim SatResnarkoba POLRES Teluk Bintuni tentang peredaran minuman kerasjenis Cap Tikus yang dilakukan oleh Terdakwa RISARD SOBALELLYAlias

mengajukanbantahan /a Bahwa Terdakwa RISARD SOBALELLY Alias ICAL dalam KeadaanSehat Jasmani dan Rohani dalam memberikan keterangan diPersidangan) Bahwa Terdakwa RISARD SOBALELLY Alias ICAL menerangkantelah mendengar dan mengerti atas isi Surat dakwaan Jaksa PenuntutUmum dan terhadap dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukanbantahan /a Bahwa Terdakwa RISARD SOBALELLY Alias ICAL sebelummemberikan keterangan di Persidangan Bahwa benar para Terdakwamengerti diperiksa dipersidangan sehubungan dengan perkara Panganyang

Bentuk bahan panganyang terdakwa beli berbentuk cair, berwarna bening, berbau alkohol, jumlahpembelianya perliter dimana biasanya setiap satu liternya dikemas dengankantong plastik ukuran 1 Kg. Selain bahan tersebut di atas terdakwa jugamembeli bahan tambahan berupa cairan penambah aroma minuman (esenVodka) yang dikemas dalam botol plastik kecil warna putih.

Pangan adalah Setiap Orang yang bergerak pada satuatau lebih subsistem agribisnis Pangan, yaitu penyedia masukanproduksi, proses produksi, pengolahan, pemasaran, perdagangan, danpenunjang; Bahwa ahli menjelaskan berdasarkan Undangundang Nomor 18 Tahun2012 tentang Pangan bahwa ketentuan terhadap kandungan gizi dalammelakukan produksi makanan olahan tertentu untuk diperdagangkan wajibmenerapkan tata cara pengolahan Pangan yang dapat menghambatproses penurunan atau kehilangan kandungan Gizi bahan baku Panganyang

No. 14 tahun 2016 tentang kategori pangan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makamenurut Majelis Hakim, unsur tidak memenuhi sanitasi pangan telah terbuktimenurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim telah dihantarkan pada keyakinan untukmenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana melakukan produksi dan peredaran panganyang tidak memenuhi persyaratan sanitasi

Yang memproduksi Pangan yang dihasilkan dari Rekayasa Genetik Panganyang belum mendapatkan persetujuan Keamanan Pangan sebelum diedarkansebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) :Menimbang, bahwa pasal ayat (1) UU No. 18 Tahun 2012 menentukan sebagaiberikut : Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupuntidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi

Menyatakan Terdakwa GEDE YUDI PRIANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : MEMPRODUKSI PANGANYANG BELUM MENDAPATKAN PERSETUJUAN KEAMANAN SEBELUMDIEDARKAN ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (LIMA) BULAN ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnyadari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan supaya Terdakwa tetap ditahan ;.

.; Bahwa Minuman Keras Oplosan Jenis cap tikus (CT) yang terdakwa buat atauproduksi dan yang terdakwa jual tersebut tidak melalui cara pengemasan panganyang baik dan juga tidak melalui proses sanitasi yang baik serta tidak memenuhiSyarat dan standar kesehatan karena saya sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang tersebut.; Saksi menerangkan bahwa minuman keras Oplosan jenis cap tikus (CT) Yangterdakwa buat atau produksi dan yang saudari jual tersebut tidak dilengkapi ijin dari pihak yang berwenang

;Bahwa benar Minuman Keras Oplosan Jenis cap tikus (CT) yang terdakwa buat atauproduksi dan yang terdakwa jual tersebut tidak melalui cara pengemasan panganyang baik dan juga tidak melalui proses sanitasi yang baik serta tidak memenuhiSyarat dan standar kesehatan karena saya sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang tersebut.;Putusan Pidana,No. 27/Pid.Sus/2019/PN.MNK.an.

Menyatakan terdakwa RAJUN BIN LAADA terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menyelenggarakan kegiatan peredaran panganyang tidak memenuhi Persyaratan sanitasi pangan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAJUN BIN LAADA berupa pidana penjaraselama 6 (enam) bulan 20 (dua puluh) hari; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar terdakwa terdakwa tetap dalam tahanan. ;5.

pengolahan dan/atau pembuatanmakanan atau minuman; Pasal 71 ayat 2 Undangundang RI Nomor 18 tahun2012 tentang Pangan setiap orang yang menyelenggarakan kegiatan atauproses produksi, penyimpanan, pengangkutan dan atau peredaran panganwajib: a. memenuhi persyaratan sanitasi; dan b. menjamin keamanan pangandan/atau keselamatan manusia; sedangkan Pasal 1 angka 30 UndangundangRI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan yang dimaksud dengan Sanitasipangan adalah upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi panganyang

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa semua unsur yangterkandung dalam dakwaan alternative kedua Penuntut Umum telah terbuktiterpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur dari Pasal 135Jo Pasal 71 ayat (2) Undangundang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangandalam dakwaan alternative kedua tersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakanterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpahak menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan panganyang

Panjerejo, Kecamatan Rejotangan,Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, pelaku usaha panganyang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan olahanyang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalamkemasan eceran yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa Terdakwa membeli minuman kerasberalkohol

laboratorium sebagaipersyaratannya, serta tidak ada label penandaan produk tersebutdiedarkan karena dapat merugikan dan membahayakan kesehatan orangyang mengkonsumsinya, selain itu minuman yang mengandung metanoldengan kadar melebihi 0.001% sesuai pendaftaran pangan tidak bolehdikonsumsi karena sangat toksis bagi tubuh;Bahwa kegiatan mengedarkan minuman keras Bintang Kuntul olehTerdakwa tanpa ijin edar adalah melanggar Pasal 142 Undang UndangNomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dalam mengedarkan panganyang

Menyatakan Terdakwa ABDUL ROJAK alias ALIONG bin ALIOONG,telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana Yangmemproduksi Pangan yang dihasilkan dari Rekayasa Genetik Panganyang belum mendapatkan persetujuan Keamanan Pangan sebelumdiedarkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) Dilarangmemproduksi Pangan yang dihasilkan dari Rekayasa Genetik Panganyang belum mendapatkan persetujuan Keamanan Pangan sebelumdiedarakan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam DakwaanKetiga melanggar

Setiap orang;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 38 (tiga puluh delapan)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Panganyang dimaksud dengan setiap orang adalah orang perseorangan ataukorporasi, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum;Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2021/PN KtpMenimbang, bahwa unsur setiap orang adalah rumusan formil Suatudelik yang diatur dalam undangundang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang hanya berkaitan dengan elemensubyektif

SOEJIMAN bin NANDUT pada hari SELASA tanggal 30Mei 2017 sekira pukul 19.45 WIB (Waktu Indonesia Barat) atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan MEI 2017 atau atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2017 bertempat di Warung milik TERDAKWA yang beralamat di Desa Landaubara RT.002, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sintangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah, Pelaku Usaha Panganyang

bergerakpada satu atau lebih subsistem agribisnis pangan, yaitu penyedia masukan produksi,proses produksi, pengolahan, pemasaran, perdagangan dan penunjang;Menimbang, bahwa pelaku usaha pangan yang dimaksud didalam Undangundang Pangan adalah setiap orang perseorangan atau korporasi baik yangberbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang melakukan aktifitas berkaitandengan pangan mulai dari pengadaan, pengolahan, produksi, pemasaran,perdagangan dan kegiatankegiatan lain dalam lingkup dan berkaitan dengan panganyang

tentang Pangan danpasalpasal dari undangundang yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIe Menyatakan Terdakwa IWAN HERMAWAN, yang identitas lengkapnyatersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: Dengan sengaja menggunakan bahan tambahan pangan secaramelampaui ambang batas maksimal yang ditetapkan, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 10 ayat (1) yaitu setiap orang yang memproduksi pangan untukdiedarkan dilarang menggunakan bahan apapun sebagai tambahan panganyang

padamie yang diuji.Bahwa sekira jam 10.30 Wita, petugas melakukan pengamanan danpenyitaan terhadap mie basah, dan bleng yang telah dilarutkan, alatalatproduksi mie .Bahwa berdasarkan hasil laboratorium Badan Pengawas Obat danMakanan Propinsi Gorontalo Nomor SP/DIK/007/01/04.18 tanggal 19 April 2018yang disimpulkan bahwa Sampel yang diuji mengandung identifikasi BoraksPositif.Bahwa sebagaimana ketentuan Permenkes No. 33 tahun 2012 tentangbahan tambahan pangan pada Lampiran ke II Poin 1 Bahan Tambahan Panganyang

padamie yang diuji.Bahwa sekira jam 10.30 Wita, petugas melakukan pengamanan dan penyitaanterhadap mie basah, dan bleng yang telah dilarutkan, alatalat produksi mie .Bahwa berdasarkan hasil laboratorium Badan Pengawas Obat danMakanan Propinsi Gorontalo Nomor SP/DIK/007/01/04.18 tanggal 19 April 2018yang disimpulkan bahwa Sampel yang diuji mengandung identifikasi BoraksPositif.Bahwa sebagaimana ketentuan Permenkes No. 33 tahun 2012 tentangbahan tambahan pangan pada Lampiran ke II Poin 1 Bahan Tambahan Panganyang

sebagai staf bidang perdagangan pada SeksiPerlindungan Konsumen, Kemetrologian dan Perdagangan Luar Negeri padaDinas Perdangangan Koperasi dan UKM Kota Singkawang;e Bahwa tugas saksi adalah melakukan pengawasan terhadap barangbarang yangberedar di pasaran atau barangbarang baik berupa pangan dan barang jadi yangdiproduksi di dalam negeri maupun yang diproduksi atau didatangkan dari luarnegeri khususnya di daerah Kota Singkawang; e Bahwa setiap orang diperbolehkan dan dibenarkan untuk melakukan usaha panganyang

yang disampaikan didepan persidangan, dengan demikianunsur barang siapa ini telah terpenuhi dan terbukti pada diri terdakwa ;2 Memasukkan pangan ke dalam wilayah Indonesia dan ataumengedarkan didalam wilayah Indonesia pangan yang tidak memenuhi ketentuan Undang undang ini dan peraturan pelaksanaannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal36 Ayat (2)5 2nenenen ence nnn ene nnn enen nn nnenennnnnennnecnn nn nenenennnenenenenenens sensesMenimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 1 UU No. 7 Tahun 1996 tentang Panganyang

PDM54/Amg/ Euh.2/10/2019 sebagai berikut :Hal 1 dari 9 halaman Putusan nomor 23/PID/2020/PT MNDBahwa ia terdakwa DAISY LELY RINDENGAN pada hari Rabu tanggal 18 April2018 sekitar jam 01.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Apriltahun 2018, bertempat di Caf D&D Jalan Trans Sulawesi Desa Lopana KecamatanAmurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan atau setidaktidaknya di tempat lainyang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Amurang, Pelaku usaha panganyang dengan sengaja tidak memiliki

Pangan Segar adalah Pangan yang belum mengalami pengolahan yangdapat dikonsumsi langsung dan atau yang dapat menjadi bahan bakupengolahan Pangan.Bahwa saksi menerangkan kemasan eceran merupakan kemasan akhir panganyang tidak boleh dibuka untuk dikemas kembali menjadi kemasan yang lebihkecil untuk diperdagangkan, sesuai dengan peraturan kepala BPOM RI Nomor27 tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan;Bahwa Ahli menerangkan Label pangan adalah setiap keterangan mengenaipangan yang berbentuk gambar

bergerakpada satu atau lebih subsistem agribisnis pangan, yaitu penyedia masukan produksi,proses produksi, pengolahan, pemasaran, perdagangan dan penunjang;Menimbang, bahwa pelaku usaha pangan yang dimaksud didalam Undangundang Pangan adalah setiap orang perseorangan atau korporasi baik yangberbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang melakukan aktifitas berkaitandengan pangan mulai dari pengadaan, pengolahan, produksi, pemasaran,perdagangan dan kegiatankegiatan lain dalam lingkup dan berkaitan dengan panganyang

Pendaftaran produk pangan diBPOM bertujuan untuk melindungi masyarakat dari peredaran panganyang tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan gizi pangan ;Bahwa saksi pernah membaca peraturan tentang pangan karena sebagaikaryawan Balai Besar POM Bandung bertugas mengawasi peredaranproduk pangan, kosmetika, obat, dan obat tradisional ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakberkeberatan dan membenarkannya ;.

Untuk dapat diedarkan produk panganyang diproduksi atau diedarkan harus terdaftar di BPOM untukmelindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, mutu, dan gizi pangan ;Bahwa saksi pernah membaca peraturan perundangundangan tentangpangan karena pekerjaan saksi sebagai karyawan Balai Besar POM diHalaman 13 dari 32 Putusan Nomor 691/Pid.B/2015/PN.Bag.Bandung memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap peredaranproduk pangan, kosmetika, obat, dan obat tradisional ;

Pangan olahanyang akan didaftarkan tersebut harus memenuhi kriteria keamanan,mutu, dan gizi, meliputi :Halaman 17 dari 32 Putusan Nomor 691/Pid.B/2015/PN.Bag.a. parameter keamanan, yaitu batas maksimum cemaran mikroba,cemaran fisik, dan cemaran kimia;b. parameter mutu, yaitu pemenuhan persyaratan mutu sesuai denganstandar dan persyaratan yang berlaku serta cara produksi Panganyang baik untuk Pangan Olahan yang diproduksi di dalam negeri ataucara distribusi Pangan yang baik untuk Pangan Olahan yangdimasukkan

Bahwa 1 (satu) ijin edar hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) jenisproduk sesuai dengan ketentuan Pasal 91 UndangUndang R.I Nomor 18Tahun 2012 Tentang Pangan ; dan Bahwa ketentuan1 (satu) ijin edar hanya dapat digunakan untuk 1 (satu)jenis produk baru diberlakukan sejak berlakunya UndangUndang Panganyang di dalamnya mengatur tentang ijin edar.

Bahwa dari hasil pemeriksaan dan pengecekan terhadap barang buktidiketahui produk pangan yang belum mempunyai ijin edar, padakemasannya dicantumkan nomor registrasi BPOM RI dari produk panganyang telah mempunyai ijin edar, misalnya produk pangan stick rumputlaut yang belum memiliki ijin edar, pada kKemasannya dicantumkan nomorregistrasi BPOM RI MD.273013001117 milik produk pangan stick rasabawang putih plastik 15 gram yang sudah mempunyai ijin edar.Tanggapan Terdakwa :Atas keterangan saksi terdakwa

Registrasi BPOM RI MD. 273013001117 dan Makanan RinganEkstrudat Rasa Jagung Bakar Nama Dagang Hot Plastik 15 gram dengan No.Registrasi BPOM RI MD. 273713002117, ketiga ijin tersebut di atas terbit padatahun 2013 dan berlaku sampai dengan tahun 2018, sedangkan produk panganyang berupa makanan ringan (snack) hasil produksi PT Trio Maha Jaya yang lainbelum memiliki ijin edar dari BPOM RI.Menimbang, bahwa terhadap produk pangan yang belum mempunyai jijinedar, pada kemasannya dicantumkan nomor registrasi

KapuasHulu (rumah terdakwa BENI PRANATA), atau setidaktidaknya di suatu tempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Putussibau yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Pelaku Usaha Panganyang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap PanganOlahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untukdiperdagangkan dalam kemasan eceran, sebagaimana pernyataanperbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara dan dalam keadaansebagai berikut: Pada waktu dan tempat

karungberisikan 50 (lima puluh) kilogram sehingga jika ditotalkan berjumlah 600 (enamratus) Kilogram yang akan dipertimbangkan sebagai berikut;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 22/ Pid.Sus/2017/PN PtsMenimbang, bahwa selanjutnya untuk mempertimbangkan status barangbukti tersebut, patut pula diuraikan nilainilai hukum sebagaimana menurutGustav Radbruch yang menguraikan mengenai 3 (tiga) nilai dalam hukum yaitu:Keadilan, Kepastian Hukum dan Kemanfaatan;Menimbang, bahwa barang bukti tersebut adalah berupa bahan panganyang

terdakwa menjual barangbarang dari Malaysia tersebutadalah untuk memperoleh keuntungan dan terdakwa sudah tiga kalimelakukan praktek ini;Bahwa pada saat penangkapan terhadap terdakwa, terdakwa tidakdapat memberikan dan menunjukan dokumen pemilikan danpengangkutan yang sah terkait dengan barangbarang tersebut.Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan pendapat Ahlisebagai berikut: Bahwa Ahli menerangkan bahwa ahli merupakan Ahli di bidang Panganyang

Jarnogie alias Gondrong binHermanus telah terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "menyelenggarakan pengangkutan panganyang tidak memenuhi sanitasi pangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas olehkarena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan ;s. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan yang telahdiajalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.