Ditemukan 468 data
1.M. RUSDI
2.ROFIQ RAMADHAN
Termohon:
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat c.q. Kepala Kepolisian Resort Dompu
54 — 15
sehingga pendekatan yang palingtepat untuk menuntaskan masalah ini adalah dengan cara mengintroduksir danHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor 3/Pid.Pra/2021/PN Dpumengkonstantir sejumlah ketentuan perundangundangan, agar dapat dipahamidan dikaji apakah keseluruhan tindakan hukum Termohon terhadap diriPemohon telah berjalan sesuai dengan hukum, kebenaran dan keadilan, olehkarena itulah pendekatan yang dilakukan untuk menuntaskan masalah iniharuslah jauh dari sikap pendekatan yang bersikap formalistic legal thinking
penerapan hukum acara yangterlampau teknis bisa mengingkari keadilan (justice denied on a technicality)ataupun penuntutan sesuai hukum acara (due process) tanpa kebijaksanaan(descrition) sering mendatangkan akibat yang tidak adil (unjust result);Menimbang, bahwa walaupun demikian tertiod dan penegakan hukumacara pidana (hukum formil), guna menegakkan ketentuan hukum pidana(hukum materiil) patut dijaga, karena penegakan hukum formil berdasarkansistem pendekatan strict law atau formalistic legal thinking
LUKMAN SULAIMAN
26 — 3
tidak bisa ditangkap rasio, akan tetapi hal ini sudah menjadikepercayaan masyarakat, Hakim dalam menangani suatu perkara harusmenggali dan meresapi nilainilai yang hidup dan berkembang dalammasyarakat, apabila suatu nilai tersebut tidak bertentangan dengan nilainilaiyang lain maka itu sudah dianggap sebagai hukum meski tidak mampuditangkap oleh rasio, sejatinya hukum itu untuk manusia bukan manusia untukhukum;Menimbang, bahwa dalam suatu segi mungkin perlu untuk menerobosajaran formalistic legal thinking
Terbanding/Penuntut Umum : Novitasari, S.H.
104 — 32
5.000, (lima ribu rupiah).Hal tersebut diatas sesuai dengan apa yang kami mintakan dalam SuratTuntutan yang kami ajukan / bacakan pada hari Kamis Tanggal Empat Belas bulanNovember tahun Dua Ribu Sembilan Belas.Akhir kata, sisi kepentingan terdakwa yang berbenturan dengankepentingan umum (public interest) dan ketertiban umum (public order) maka Jjelaskepentingan dan ketertiban umum yang selalu menjadi utama, sehingga denganpenerapan aturan yang terlampau teknis (strict law atau formalistic legal thinking
MARYANTI LESAR, SH
Terdakwa:
LATIF MOKOAGOW
39 — 23
Hornsby mengatakan,wanting, thinking and intentionally doing as an interdependent triad concepsKehendak, berpikir dengan sengaja melakukan, merupakan konsepkonsepyang saling berhubungan.Menimbang, bahwa hal di atas juga sejalan dengan Doktrin ilmu hukumpidana, yang menyatakan bahwa unsur Sengaja atau yang lebih dikenaldengan istilan Opzet atau Dolus diartikan sesuatu yang dilakukan olehpelakunya harus diketahui, dikehendaki dan disadari akan akibatnya.
42 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Judex Facti telah menyimpang dari ketentuanketentuan hukum positif;Bahwa di dalam perkara pidana yang dicari adalah kebenaran materil dan bukanlahkebenaran formil, oleh karena itu di dalam memutus perkara pidana harus dihindari jalanpikiran dan penelaahan secara "formalistic legal thinking", sehingga Judex Facti dalammemberikan putusan harus dan wajib mengikuti penalaran yang tidak saja yang terdapatdalam persidangan tetapi harus menggali dan menemukan ratioratio yang berkembangdan mengiringi
270 — 65
Olehkarena itulah pendekatan yang dilakukan untuk menuntaskan masalah iniharuslah jauh dari sikap pendekatan yang bersikap formalistic legal thinking secara sempit dan ekstrem ;Menimbang, bahwa sistem pendekatan tersebut sengaja dikemukakan,berdasarkan pemikiran bahwa dibalik kepentingan individu (tersangka) selaluberbenturan atau berhadapan dengan kepentingan umum, sehingga penerapanPasal 77 s/d 83 KUHAP dan Putusan MK No. 21/PUUXII/2014 yang mengaturmasalah Praperadilan harus selalu diuji kebenarannya
itu penerapanhukum acara yang terlampau teknis bisa mengingkari keadilan (justice deniedon a technicality) ataupun penuntutan sesuai hukum acara (due process) tanpakebijaksanaan (descrition) sering mendatangkan akibat yang tidak adil (unjustresult) ;Menimbang, bahwa walaupun demikian tertib dan penegakan hukumacara pidana (hukum formil), guna menegakkan ketentuan hukum pidana(hukum materiil) patut dijaga, karena penegakan hukum formil berdasarkansistem pendekatan strict law atau formalistic legal thinking
24 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Yahya Harahap dalam bukunya PembahasanPermasalahan dan Penerapan KUHAP hal 327 dan 328 menyatakan :Ketentuan Pasal 56 ayat (1) KUHAP dari segi pendekatan strict law atauformalistic legal thinking mengandung berbagai aspek permasalahanhukum :Hal. 8 dari 13 hal. Put. No.2695 K/PID.SUS/20101). Mengandung aspek nilai HAM : Setiap Tersangka atau Terdakwaberhak di dampingi penasihat hukum dalam semua tingkatpemeriksaan ;2).
15 — 0
Namun, sejak 15Februari 2018 sifat dan kelakuan TERGUGAT kembali lagi mulai tidakjujur/tidak transparan, bahkan Whatsapp, SMS, Telephone dengan seorangperempuan yang tidak PENGGUGAT kenal serta berkata mesra di depanPENGGUGAT melalui Video Call;Bahwa PENGGUGAT berusaha percaya dan positif thinking terhadapTERGUGAT bahwa memang benar apa yang dikatakan oleh suami sebagaiImamnya/TERGUGAT tidak ada apaapa namun akhirnya PENGGUGATmenemukan bukti Chat mesra TERGUGAT dengan perempuan lain yangbukan istrinya
56 — 4
Penggugat telah memiliki way of thinking danway of life yang sangat tidak lazim TergugatPutusan Nomor :325/Pdt.G/2007/PA.Cjr ( 9anut sebagai seorang muslim. Tergugat jugaadalah seorang akademisi yang berpijak padauji kebenaran yang memiliki legalitas atauteruji materinya secara ilmiah sebagaimanadiajarkan dalam Islam.
Terbanding/Terdakwa : ARDI Bin ABIDIN
61 — 25
Selain itu, pendekatan yangdilakukan untuk menuntaskan setiap perkara yang diajukankepadanya, haruslah jauh dari sikap pendekatan yang bersikapformalistic legal thinking secara sempit dan ekstrem.. Bahwa hukum harus mengikuti perkembangan masyarakat yangbergerak dan berkembang lebih cepat.
16 — 6
Kami sebenarny a ada perasaan curiga ketika anak kami sering mintajin menengok bayi putranya XXXX, tetapi saya tepis (positif thinking). Yangkedua ada teman laporan setiap anak kami mengisi PAA, Ahmad XXXXRachmadi Arief selaru di Majlis. Terus teman bertanya apakah ada hubungan(pacaran) diantara mereka berdua.Kami jawab tidak, karena kami yakin mereka pasti mengamalkan hasil kaji danmampu menjaga amanah.
Terbanding/Penggugat : SEBASTIAN GEORGE JOHAR YONG
Turut Terbanding/Tergugat III : ISMIATI DWI RAHAYU
Turut Terbanding/Tergugat II : H. PARLINDUNGAN TOBING, SH
116 — 456
Pembayaran II tanggal 8 Agustus 2017 sebesar Rp.600.000.000, (enam ratus juta rupiah)Halaman 35 dari 63 halaman Putusan Nomor 450/PDT/2018/PT.BDG.d) Pembayaran IW tanggal 19 Desember 2016 sebesarR p.1.000.000.000, (satu milyar rupiah)13.Bahwa setelah pembayaran sebesar Rp.2.000.000.000, (dua milyarrupiah) dimaksud Tergugat Rekonvensi meminta diadakan Addendumatas akta No.13 tanggal 19 April 2016 dengan dalih merasa isiperjanjian memberatkan secara sepihak, dengan dilandasi itikad baikserta positive thinking
JOKO SUDIRJO ,S.H
Terdakwa:
BONI SAPUTRA Als Bon Bin JISAN
45 — 2
telah disusun olehPenuntut Umum dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan uraian dakwaan yangdisusun Penuntut Umum pada perkara ini, yang pada pokoknya telahmenguraikan unsurunsur Pasal yang didakwakan serta telah memuat pulauraian tentang tempat dan waktu serta bagaimana Terdakwa bersamasamarekannya melakukan perbuatannya tersebut, dengan mengingat ketentuanPasal 182 ayat (4) Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, yang di pahamidengan pendekatan yang jauh dari sikap formalistic legal thinking
216 — 108
Sehingga dalam putusan Judex Factie TingkatPertama telah memberikan penerangan hukum kepada masyarakatsebagai bentuk konkrit pembangunan nasional bidang hukum secaraDistinctive thinking (terang, jelas, mampu membedakan satu dengan yanglainnya tidak rancu) dalam suatu perkara pidana, khususnya Terdakwa a.n.Elias Pakila Tandoapu.
27 — 15
Bermula dari sifat dan karakter Tergugat yang kaku/keras, halmana dalam setiap menanggapi/ mensikapi segala sesuatu Tergugatselalu Negative Thinking (berpikir negatif), permasalahan yangsebenarnya kecil selalu ditanggapi serius, sehingga dampaknya setiapmasalah yang sebenarnya sepele selalu berakibat menjadi masalahbesar/serius oleh Tergugat, apabila Penggugat berusaha menjelaskanTergugat tidak mau menerima justru salah paham sehingga timbulpercekcokan/ pertengkaran.5.2.
14 — 1
Ini sesuaidengan isi smsnya tanggal 27 Februari 2008 yang berbunyi :nanti mulai bulan depan, saya tidak usah diberi uang gaji, sayatidak mau menerima, sampean saya beri kebebasan untukmengatur sendiri ; Isteri jarang sekali berkomunikasi dengan anaknya suami; Isteri tidak menyadari / memahami kalau kebutuhan untuk anaknyasuami itu banyak, akibatnya isteri selalu negative thinking.
28 — 4
Oleh karenanya ganti rugi yangdimohonkan oleh Penggugat hanyalah "wishful thinking" belaka tanpa argument dan nalaryuridis yang benar;8. Bahwa justru Penggugatlah yang telah tidak melaksanakan kewajiban hukumnyamengembalikan modal kerjasama kepada Tergugat;9. Bahwa oleh karenanya, dapat dikonklusikan Penggugat telah menyusun dalildalilgugatan yang bersifat mengadaada dan merugikan Tergugat.
16 — 0
Denganpositive thinking sayamendukungnya, bahkansering mengantarnya ketempat kursus. Demikianpula sewaktu istri sayaberniat berprofesi sebagaiperias pengantin, sayasangat mendukung. Bahkansampai saya perkenalkandan saya ajak ke tempattempat yang dapat menjadiinspirasinya.
Itupun saya sebagaisuami dengan positive thinking mendukungnya. Sebelumnya juga sudahsaya ajarkan untuk bisa stir mobil. Kini istri saya sudah memiliki SIM Adan pada harihari luang kalau dia bersedia, saya ajarkan untuk lebihbaik lagi berkendara di jalan jalan ramai.6 Minta agar giginya dirapikan dengan memasang behel.
236 — 160
Sehingga dalam putusan JudexFactie Tingkat Pertama telah memberikan penerangan hukumkepada masyarakat sebagai bentuk konkrit pembangunan nasionalbidang hukum secara Distinctive thinking (terang, jelas, mampumembedakan satu dengan yang lainnya tidak rancu) dalam suatuperkara pidana, khususnya Terdakwa a.n. Lettu Eko Rudiyanto.
1.Agung Wibowo, SH., MH
2.Willy Ater, S.H
3.DIKY WAHYU ARYANTO, S.H
4.SUSANTO SANTIAGO PARARUK, S.H.
Terdakwa:
Husein Weriuw
151 — 143
satu) unit mobil Toyota Kijang Innova G warna abu-abu metalik dengan nomor plat depan DP 1234 BC; 1 (satu) lembar fotocopy STNK dengan Nomor Plat DP 1234 BC; 1 (satu) buah kunci mobil Toyota dengan gantungan remot mobil Toyota warna hitam; 1 (satu) buah celana pendek warna biru tua dengan tulisan EIGER warna putih; 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putih garis kuning dengan lengan panjang berwarna hitam terdapat logo GS di dada sebelah kiri; 1 (satu) buah topi warna hitam terdapat tulisan thinking