Ditemukan 13146 data
26 — 7
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 11 dari 14 hal. Put.
15 — 11
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakan di atas,majelis berpendapat bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon sudah pecah (marriagebreakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuah rumah tangga yang harmonis, karenahati mereka sudah tidak seiya sekata
20 — 9
Wspseperti layaknya suami isteri, sehingga bila dipaksakan untuk dipertahankansudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitukeluarga yang sejahtera, mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
7 — 5
Tgrs.10.11.namun tidak ada perubahan sikap Tergugat agar rumah tangga dapatkembali harmonis, saling mencintai sebagai suamiistri.Bahwa selama kurang lebih 2 (dua) tahun, Penggugat renungkanbahtera suka cita kehidupan rumah tangga antara Penggugat danTergugat, membuat keyakinan didalam diri Penggugat bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat disatukan kembaili.Bahwa disebabkan antara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapanlagi untuk hidup bersama lagi sebagaimana diharapkan dalam
8 — 6
Putusan Nomor 694/Pdt.G/2017/PA.PAL.perpisahan tempat tinggal minimal 2 tahun lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, Kedudukan dan Kewajibanmasingmasing, tetapi dalam kenyataannya unsurunsur tersebut tidakditemukan lagi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa atas dasar fakta kejadian tentang keadaan
14 — 4
Putusan No. 0669/Pdt.G/2016/PA.Wsp.dan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dantidak harmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihandan pertengkaran rumah tangga secara terus menerus, yang berujung padaperpisahan tempat tinggal 3 tiga bulan lamanya serta kedua belahpihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidakberhasil 5Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, Kedudukan
5 — 0
dikaruniaidikaruniai keturunan 3 orang anak yang masingmasing bernamaAnak ke1, umur 17 tahun, Anak ke2 umur 13 tahun dan Anak ke3umur 6 tahun yang sekarang berada di bawah asuhan Termohon ;Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon semulaberjalan dengan baik dan harmonis namun sejak tahun 2006,ketentraman rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyahdan tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran;Bahwa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkarankarena Termohon menjalin cita
9 — 0
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan~ kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan17tersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwagugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
7 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
13 — 5
Hasan RT.001 RW.005 Kelurahan Tembilahan KotaKecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, sebagaiPemohon;melawanTERMOHON, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan lbu Rumah Tangga,tempat tinggal di Dusun Cita Harapan RT.013 RW.006 DesaSungai Ara Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, dansekarang tidak diketahui alamatnya di dalam dan di luar wilayahRepublik Indonesia, sebagai Termohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan
10 — 1
Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggaHlm 11 dari 15 Hlm Putusan Nomor 0733/Pdt.G/2018/PA.Sittersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
21 — 7
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa
9 — 5
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
8 — 0
untuk merukunkan keduanya akan tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Terggu gat,dimana Penggugattidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya;10Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
22 — 1
Jadi dalam hal ini pelaku harusberkehendak atau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (teorikehendak), disamping itu pelakunya juga harus menginsyafi/mengerti danmenginginkan hasil atau akibatnya (teori berpangkal cita/pengetahuan);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan dimana pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014, sekira pukul14.00 Wib bertempat di Dusun VII Terang Bulan Desa Namo Suro Kec.
19 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
22 — 20
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
71 — 5
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
51 — 8
diuraikan di atas,dan di setiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal denganmemberikan nasehat kepada Pemohon untuk bersabar dan hidup rukun lagibersama Termohon, namun nasehat tersebut tidak berhasil dikarenakanPemohon tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah ataubercerai dari Termohon;Bahwa dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
Hartati binti M. Dani
Tergugat:
Maryono bin Marto Sukimin
14 — 13
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.