Ditemukan 13127 data
36 — 6
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
62 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi' nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
85 — 21
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebutmenunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohontelah hancur, yang pada titik sekarang kedua belah pihak telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
12 — 2
suami isteri;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaiantara penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.
104 — 35
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa perihal murtadnya Tergugat, menurut Majelis Hakimtidaklan cukup dengan dalil keterangan Penggugat, karena pada dasarnyatidaklan menyangka seseorang itu keluar dari agama Islam, kKecuali ada buktiyang sangat
18 — 9
sebagaimana ketentuan dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayatYang artinya : Dan hendaklah kamu beri mereka mutah, bagi yang mampumenurut kemampuannya dan bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya, yaitupemberian dengan cara yang patut, yang merupakan kewajiban bagi orangorang yangberbUal Kebalkan =nscsecne cnn cnennecnnn nnn son nen nnn nen nan nnn nnnnsn can nnanannnansannansnnsansMenimbang, bahwa tujuan pemberian mut'ah adalah untuk membantu danmemulyakan mantan isteri dan untuk menghilangkan duka cita
Berdasar ibarat dari Kitab Tafsir Ayatil Ankam oleh MuhammadAli As Shobari Jilid halaman 380 : 200 2no enone nnn nnencnnneArtinya : Mutah adalah sesuatu yang diserahkan oleh suami kepada isteri yang ditalakberupa uang, pakaian atau harta benda dengan tujuan untuk membantu danmemulyakan bekas isteri dan untuk menghilangkan duka cita akibat dari talak yangdijatunkan oleh suami. Adapun ketentuan besarnya mutah diserahkan kepada ijtihadHal 6 dari 8 hal Put.
Ngadimin
Tergugat:
1.Winarto
2.Wiyanto
43 — 11
Bahwa dalam keadaan Penggugat yang sedang berduka cita karenatelah istri yang selama ini Penggugat cintai, Tergugat dan Tergugat IImemanfaat kondisi tersebut dengan memaksa, membujuk, melakukan tipumuslihat, dan/atau serta perampasan sertifikat tanan SHM nomor:M.702/Smd atas nama Mulyodiharjo alias Ngadimin dan Nyonya SayemMulyodiharjo dari tangan Penggugat;9.
Bahwa Tindakan Tergugat dan Tergugat II yang memanfaatkan kondisiPenggugat yang sedang dalam berduka cita dan/atau serta dalam keadaankalut, tidak dapat dibenarkan baik secara hukum, peraturan Per UndangUndangan, dan/atau serta asasasas yang hidup dalam kehidupanbermasyarakat serta bernegara;10.
Dimana Tergugat dan Tergugat Il menggunakankesempatan Penggugat dalam kondisi yang sedang berduka cita dankebingungan, untuk mendapatkan tanda tangan atas surat pernyataan yangdidasarkan pada itikad buruk, tipu muslihat (fraud), kKebohongan, ancaman,paksaan (dwang), dan/atau serta tekanan sehingga merugikan Penggugatbaik secara materiil dan/atau serta immaterial.
Jelas berdasarkan uraianuraian pasal 1328 KUHPerdata,tindakan dari Tergugat dan Tergugat II telah berupaya menggunakan tipumuslihat dan/atau serta kebohongan untuk mendapatkan tanda tanganPenggugat pada surat pernyataan yang nyatanyata Penggugat tidak tahumenahu isi dan maksud dari surat pernyataan tersebut, terlebih tindakandari Tergugat dan Tergugat Il dalam melaksanakan tipu muslihatnyadilakukan dalam kondisi Penggugat sedang berduka cita.
Serta itikad buruk dari Tergugat dan Tergugat II untukmemanfaatkan situasi yang kalut dan sedang berduka cita dariPenggugat untuk mendapatkan tanda tangannya;b.
DANI PRIATNA
50 — 20
sebagaimana bukti Kutipan Akta Kelahiran Nomor :303/2006 TANGGAL 8 Februari 2006;2Bahwa Pemohon bermaksud akan mengganti nama pemohon yang semulabernama : DANI PRIATNA Lakilaki tempat Lahir Ciamis pada tanggal lahir 15April 1994 ,menjadi DANI , Lakilaki tempat Lahir Ciamis pada tanggal lahir 15April 1994;Bahwa alasan Pemohon mengganti nama mendapat petunjuk dari Tokoh Ulamadan keluarga harus di ganti namanya dihilangkan nama kepanjangannya agarsupaya dimudahkan dalam menjalankan Usaha dan segala Cita
Cita ,dimudahkan rejeki diberikan keselamatan Dunia dan Ahirat serta menjadibarokah dimasa depannya pemohon dan keluarganya ;Bahwa atas petunjuk dari Tokoh Ulama dan keluarga dalam penggantian namaPemohon dihilangkan nama kepanjangannya dan oleh Pemohon sudah dilaksanakan sejak diawal tahun 2018 jadi sudah berjalan hamper 3 tiga tahun dimana pihak Pemohon dan keluarga percaya dan yakin sejak nama Pemohondi ganti namanya dengan dihilangkan nama kepanjangannya segala keinginanselalu dipermudah oleh
6 — 0
Putusan No. 1759/Pdt.G/2014/PA.Sda.Kabupaten Sidoarjo sebagaimana terbukti dalam Kutipan Akta Nikah Nomor441/99/IN/86 tanggal 26 Maret 1986;Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Pemohon dan Termohon telah hidupbersama sebagaimana layaknya suami istri dan tinggal bersama di rumah orang tuaPemohon di Desa Siring RT. 07 RW. 02, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjokemudian menempati rumah Penggugat di Perum Mutiara Cita Asri Blok J3 / 1112Desa Sumorame Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo;Bahwa selama
BUKTI SAKSI: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi sebagaiMantan Adik Ipar dari Pemohon;Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang menikahpada tahun 1986; Bahwa Saksi mengetahui selama dalam pernikahan Pemohon denganTermohon tinggal dan membina rumah tangga di rumah orang tua Pemohondi Desa Siring RT. 07 RW. 02, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjokemudian menempati rumah Penggugat di Perum Mutiara Cita Asri BlokJ3 / 1112 Desa Sumorame Kecamatan Candi Kabupaten
berhasil, sehingga saksi tidaksanggup lagi mendamaikan mereka;Bahwa saksi mengenal dengan kedua belah pihak yang berperkara karenasaksi sebagai dik kandung Pemohon;Bahwa saksi mengetahui bahwa Pemohon dengan Termohon adalah sebagaisuami isteri yang menikah pada tahun 1986;Bahwa saksi mengetahui selama membina rumah tangga Pemohon denganTermohon bertempat tinggal rumah orang tua Pemohon di Desa Siring RT.07 RW. 02, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo kemudian menempatirumah Penggugat di Perum Mutiara Cita
15 — 7
Bg, dan keterangan saksisaksi pun telah bersesuaian satu sama lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengantermohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyataan yang dialamiPemohon dan Termohon
Sgta.tanda keduanya tidak ingin meneruskan rumah tangganya;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita edialnya bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahwa kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata
8 — 1
orang anak; Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon hidup rukundan tinggal bersama rumah Pemohon, lalu di rumah orang tua Termohdan terakhir berpindahpindah dari awal menikah sampai terakhir tahun2015 kemudian berpisah; Bahwa sejak tahun 2013, keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon mulai sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran karenafaktor ekonomi, Termohon tidak ada rasa taat dan hormat kepadaPemohon, Termohon selalu merasa kurang dengan nafkah pemberianPemohon, Termohon menjalin cita
Pemohon dengan Termohon hidup rukun dantinggal bersama di rumah Pemohon, lalu di rumah orang tua Termoh danterakhir berpindahpindah dari awal menikah sampai terakhir tahun 2015kemudian berpisah; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon semula berjalan denganrukun dan harmonis, namun kemudian antara Pemohon dan Termohonsering terjadi pertengkaran karena faktor ekonomi, Termohon tidak ada rasataat dan hormat kepada Pemohon, Termohon selalu merasa kurang dengannafkah pemberian Pemohon, Termohon menjalin cita
17 — 13
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa atas keadaan tersebut di atas, dapatlah dianggapwajar bila Penggugat saat ini telah kehilangan rasa cintanya terhadapPenggugat dan tidak berniat untuk mempertahankan mahligai perkawinan itulagi ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
39 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
105 — 38
berjanji tidak akan mengulanginyalagi ;Menimbang, bahwa terhadap pembelaan tersebut, Penuntut Umummenyatakan tetap pada tuntutannya semula dan Terdakwa tetap padapembelaannya semula ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :Bahwa ia terdakwa Andreas Tarigan als Regar als Anda, pada hari jumattanggal 22 April 2016 sekitar pukul 12.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain di bulan April 2016, bertempat di Dusun Sampe Cita
tempat saksi membeli getah dengan mengendaraisepeda motor dan saat bertemu dengannya memberhentikan sepeda motor yangdikendarainya dan dari atas sepeda motornya terdakwa kembali berkatakepadanya ku tunggu kau dibawah sambil memperlihatkan sebilah pisau yangdiselipkannya di pinggangnya sebelah kiri terdakwa, lalu setelah saksi HendraSembiring selesai membeli getah saksi Hendra Sembiring menjadi takut untukpulang sehingga ia menelpon Saksi SANDRAN GINTING selaku tokenya untukmenjemputnya di Dsn Sampe Cita
membeli getah denganmengendarai sepeda motor dan saat bertemu dengan saksi lalu Terdakwamemberhentikan sepeda motor yang dikendarainya dan dari atas sepedamotornya terdakwa kembali berkata kepada saksi Ku tunggu kau dibawahsambil memperlihatkan sebilah pisau yang diselipkannya di pinggangnyasebelah kiri terdakwa ; Bahwa setelah saksi Hendra Sembiring selesai membeli getah lalu saksimenjadi takut untuk pulang sehingga ia menelpon Saksi Sandran Gintingselaku tokenya untuk menjemputnya di Dsn Sampe Cita
9 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggukehidupan bagi keduanya;Putusan Nomor 0036/Pdt.G/2014/PA.Wsb, .
kondisi kehidupan rumah tangga seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut , MajelisHakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah sangatsulit didamaikan lagi, dan perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita
36 — 2
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
81 — 23
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
19 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa perihal murtadnya Tergugat, menurut Majelis Hakimtidaklan cukup dengan dalil keterangan Penggugat, karena pada dasarnyatidaklah menyangka seseorang itu keluar dari agama Islam, kecuali ada buktiyang sangat
45 — 5
berusahamerukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut, Majelis Hakim menilai rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah retak sedemikian rupa sehingga tidakmemungkinkan lagi untuk dirukunkan sebagaimana layaknya suami istri sehinggaperceraian merupakan satusatunya langkah terakhir dalam permasalahan rumah tanggamereka ;Menimbang, bahwa kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah sebagaimana amanat AlQuran surat ArRuum ayat 21 adalah cita
cita danharapan semua insan, sehingga rumah tangga yang demikian akan menjadi surganyadunia tempat bersemainya cinta kasih dalam keluarga, namun ketika hal itu tidak bisadiwujudkan dan yang terjadi malah sebaliknya dimana hilangnya tanggung jawab salahsatu pihak dalam hal ini adalah suami untuk menjadi kepala rumah tangga yang baikdan bertanggung jawab bagi keluarganya, maka gambaran yang terjadi untuk rumahtangga seperti itu bukanlah layaknya surga dunia akan tetapi dunia yang membawakesengsaraan
35 — 7
Termohon sebagai isteri tidak lagidiberi nafkah oleh Pemohon ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami isteri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Pemohon dengan Termohon saat ini sudah sulituntuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebabcinta kasih yang menjadi salah satu perekat fundamentalkeutuhan sebuah rumah tangga telah berubah menjadi sikapsaling tidak memperdulikan, karena Termohon telahmeninggalkan sehingga dengan suasana yang demikianbukannya kebahagian yang akan didapatkan, melainkanpenderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa