Ditemukan 928 data
70 — 45 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Penggugat sebelum menggugat sebagaimana diuraikan dalam angka5 dan angka 6 tersebut diatas, pernah menggugat di Pengadilan NegeriJakarta Pusat dengan Perkara Nomor : 442/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst, dengandasar gugatan Permohonan Hak Legitime Portie (Bagian Mutlak anakkandung atas warisan orang tuanya) dan Gugatan tersebut telah ditolak olehMajelis Hakim Yang Mulia pada perkara tersebut tertanggal 30 Juni 2011,dan atas Putusan tersebut pada tanggal 12 Juli 2011 PenggugatMengajukan Banding dan telah
Selain klaim hakmewaris tersebut di atas, dari dalildalil selebihnya, antara lain dalilangka 6 pada halaman 3 dan dalil angka 7 pada halaman 4,diketahui bahwa kedudukan Hukum Penggugat (/ega/l standing)masih digantungkan pada perkaraperkara No. 442/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentangPermohonan Hak Legitime Portie dan Perkara Perbuatan MelawanHukum Register No. 85/Pdt.G/2014/ PN.DPK di Pengadilan NegeriDepok dimana berdasarkan putusan kedua Pengadilan tersebutPenggugat
puluh) hari terhitung sejak diterimannya ataudiumumkannya keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha NegaraJika dalil tersebut di atas disandingkan kemudian diperbandingkandengan dalildalil gugatan lainnya, utamanya pada bagian A.PENDAHULUAN angka 8 sebagai berikut:Bahwa Penggugat sebelum menggugat sebagaimana diuraikandalam angka 5 dan angka 6 tersebut di atas, pernah menggugat diPengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Perkara Nomor442/Pdt.G/2010/ PN.Jkt.Pst dengan dasar gugatan PermohonanHak Legitime Portie
Pendahuluan,sampai dengan halaman 5 diketahui bahwa Penggugat masihmemperjuangkan hakhak keperdataannya melalui pengadilan,antara lain melalui Gugatan Permohonan Legitime Portie No.442/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Pst di Pengadilan Negeri Jakarta Pusatyang ternyata Putusannya menolak gugatan Penggugat untukseluruhnya, demikian halnya dengan Gugatan di PengadilanNegeri Depok dibawah Register No. 85/Pdt.G/2014/ PN.DPKtertanggal 22 Mei 2014 yang ternyata amar putusannya jugamenolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
yang diajukan selaku wakilatau wali dari Syence Harto, sampai dengan tingkat banding dinyatakanditolak sehingga dengan demikian gugatan Penggugat di Pengadilan TataUsaha Negara Jakarta masih belum memiliki legal standing (hak untukmengugat) karena hubungan hukum antara penggugat dengan SertipikatHak Milik Nomor: 187/Senen MASIH DIGANTUNGKAN DA LAM PERKARAPERDATA".10.Bahwa Pemohon Kasasi dalam Gugatan di perkara ini TIDAK PERNAHmenggugat PERDATA " Legietime Portie", sehingga jelas Majelis HakimBanding
192 — 38
Bahwa perbuatan hukum Tergugat dan Almarhumah Sabiyatun, sebagaisuami isteri dalam menghibahkan sebidang Tanah dan Bangunan yang adadiatasnya waktu itu, Sertifikat Hak Milik No : 229/Teratak Buluh, surat ukurNo : 10.094/1995, tanggal 03 Nopember 1995, seluas 1.275 M2,sebagaimana ternyata dalam Akta Hibah No : 71/SH/2004, tanggal 11 Juni2004, adalah sah menurut hukum karena tidak ada ahli waris lain yang perludijaga hak mutlak mewarisnya (legitime portie);4.
SABIYATUN;.Bahwa untuk menentukan harta bersama dan Jegitima portie dariTergugat dan almh. SABIYATUN, seharusnya terlebih dahuluadagugatan harta bersama dan/atau. putusan Pengadilan yangmenetapkannya secara adil dan proporsional menurut hukum,Hal. 14 dari 39 Put. No. 0291/Pdt.G/2016/PA.Bkn.barulah dapat diketahui siapa siapa yang berhak atas /egitima portie,dan apa saja yang termasuk ke dalam harta bersama;22.
almarhumah SABIYATUN dengan MARZUKI, padahalsama sekali belum ada penetapan ahli waris antara almarhumah SABIYATUNdengan MARZUKI sehingga seharusnya terlebih dahulu ditetapkan siapa siapayang merupakan ahli waris antara almarhumah SABIYATUN dan MARZUKI,dan selanjutnya di dalam posita gugatannya poin 8 hal. 4 Para Penggugatsecara prematur mendalilkan adanya hak Para Penggugat yang dihilangkandari Harta Bersama antara Tergugat dan almarhumah SABIYATUN, padahalsama sekali belum ada penetapan /egitima portie
terhadap harta bersamaTergugat dan almarhumah SABIYATUN, dan untuk menentukan hartabersama dan /egitima portie dari Tergugat dan almarhumah SABIYATUN,Hal. 33 dari 39 Put.
No. 0291/Pdt.G/2016/PA.Bkn.seharusnya terlebih dahulu ada gugatan harta bersama dan/atau putusanPengadilan yang menetapkannya secara adil dan proporsional menurut hukum,barulah dapat diketahui siapa siapa yang berhak atas /egitima portie, dan apasaja yang termasuk ke dalam harta bersama dan oleh karena belum adapenetapan ahli waris, penetapan /egitima portie dan/atau gugatan serta putusanpengadilan mengenai harta bersama antara Tergugat dengan almarhumahSABIYATUN, dalam Posita gugatannya poin 15
99 — 51
Warisdari almarhum MARCUS ADRIAN TANASALE ;Menyatakan perbuatan hukum KAREL FRANCIS TANASALEuntuk mendaftarkan, mensertifikatkan tanah eksEigendom Verponding No. 977 menjadi Sertifikat HakMilik No. 1991 atas nama KAREL FRANCIS TANASALE adalahperbuatan melawan hak terhadap Para Ahli Waris yangsah dari MARKUS ADRIAN TANASALE ;Menyatakan perbuatan hukum KAREL FRANCIS TANASALEmemberikan objek sengketa dengan hibah wasiatkepada CHRISTOFEL RIKUMAHUdan JUNDRI RIKUMAHU adalah perbuatan yang merugikanLegitimasi portie
105 — 12
XXX(alm).Sehingga berdasarkan asas bagian mutlak (/egitime portie) Sdr. XXXdanSdri. Aleda Sybilla Akhmad merupakan= ahli waris pengganti(plaatsvervulling) dari ibunya yang telah meninggal dunia (alm. Ernalrawati).10. Bahwa, perbuatan TERGUGAT dengan membuatkan surathibah wasiat sebagaimana akta nomor 67 jelas telah mengabaikan hakhakkewarisan dari PENGGUGAT terhadap harta waris karena senyatanyaPENGGUGAT sebagai ahli waris dari HA. XXX(alm) juga memiliki hak atasharta waris tersebut.
masih hidup, maupun selaku wasiat.Jadi pewaris boleh saja membuat suatu wasiat atau memberikan hidahkepada seseorang, namun demikian pemberian tersebut tidak bolehmelanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) dari ahli waris berdasarkanundangundang tersebut.Pada perkara a quo, akta hibah wasiat tersebut selain memberikan hakwaris kepada orangorang yang memang sudah berhak atas waris (warispengganti) tetapi juga menghilangkan hak waris dari ahli waris lainnyaincasu PENGGUGATArtinya prinsip Legitime Portie
134 — 93 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan Jalan BrigjenKatamso Nomor 2;adalah harta waris peninggalan almarhumah Su Ing Ni atau ditulisjuga Thio, Su Ing yang belum dibagi waris berdasarkan ketentuanperaturan perundangundangan yang berlaku;Menyatakan, Penggugat, Turut Tergugat dan Turut Tergugat II adalahahli waris lurus ke bawah almarhumah Su Ing Ni atau ditulis juga Thio,Su Ing dan oleh karenanya secara hukum berhak mewaris hartapeninggalan almarhumah Su Ing Ni atau ditulis juga Thio, Su Ingtersebut di atas berdasarkan Legitieme Portie
dengan Jalan Brigjen Katamso Nomor 2;adalah harta waris peninggalan almarhumah Su Ing Ni atau ditulis jugaThio, Su Ing yang belum dibagi waris berdasarkan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku;4.Menyatakan, Penggugat, Turut Tergugat dan Turut Tergugat Il adalah ahliwaris lurus ke bawah almarhumah Su Ing Ni atau ditulis juga Thio, Su Ingdan oleh karenanya secara hukum berhak mewaris harta peninggalanalmarhumah Su Ing Ni atau ditulis juga Thio, Su ing tersebut di atasberdasarkan Legitieme Portie
ketentuan Pasal 913 KUHPerdata dan Pasal 881 ayat(2) KUHPerdata pemberian harta warisan oleh pewaris kepadaseseorang melalui wasiat tidak boleh melebihi batas /egitieme portiesebesar % (satu per empat) bagian dari seluruh harta peninggalanpewaris dan merugikan ahli waris sah;2.Bahwa dalam perkara ini almarhumah Ny Su Ing Ni melalui Akta WasiatNomor 01 tanggal 1 Maret 2016 memberikan seluruh hartanya kepadaPemohon Kasasi (cucu) sehingga sudah tepat bahwa pemberian wasiattersebut melebihi batas /egitieme portie
48 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa hendaknya di Pertimbangkan tidak ada alasan hukum akta hibahdinyatakan batal oleh Judex Facti Pengadilan Tinggi Manado, kalau PPATyang membuat akta hibah in casu Camat Dimembe tidak ditarik sebagaiPihnak dalam perkara dan karenanya pertimbangan hukum PengadilanNegeri Airmadidi mempertimbangkan soal hibah tersebut bukan soalLegitimate Portie, akan tetapi sesuai kehendak Pasal 1666 dan Pasal 1667KUHPerdata;6.
Pertimbangan Judex Facti sudah tepat danbenar;Bahwa pertimbangan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Manado yangmembatalkan akta hibah yang melanggar asas /egitieme portie merupakanpertimbangan yang tepat dan benar serta berdasarkan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyataputusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukumdan/atau undangundang, maka permohonan kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi: MEYTI MORAY tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena
72 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
Gassing menjadi atas nama Sitti Mariyam (Tergugat ), nah upaya yangdilakukan oleh Tergugat sedemikian telah membuktikan adanya iktikad tidakbaik (unfairlees) dari Tergugat I/Termohon Kasasi untuk mengaburkan aliasmerampas hak warisan Penggugat/Pemohon Kasasi selaku anak kandung yangyuridis dilindungi berdasarkan Pasal 913 Kitab Undang Undang Hukum Perdata(asas legitime portie) yang menegaskan bahwa bagian mutlak atau /egitimeportie adalah suatu bagian dari harta peninggalan yang harus diberikan kepadapara
Nomor 1786 K/Pdt/2016Pasal 913 Kitab Undang Undang Hukum Perdata (asas /egitime portie)sehingga merugikan pihak Penggugat selaku para waris dalam garis lurusmenurut undang undang (dimana Para Penggugat adalah anak kandung Abd.Rahman Dg.
Rahman Dg.Gassing sesuai hakikat Pasal 913 Kitab Undang Undang Hukum Perdata (asaslegitime portie),Bahwa uraianuraian fakta hukum tersebut diataslan yang kurangdicermati dalam putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Palu, sehingga dalamputusannya nampak terlalu keliru secara hukum, olehnya yuridis dalam lefelprofesional hukum putusan tersebut patutlah dibatalkan dan menguatkanputusan Judex Facti Pengadilan Negeri Poso Nomor 14/Pdt.G/2015/PN Pso.tanggal 7 Oktober 2015 yang cerdas dan professional;Bahwa
pertimbangan hukum putusan Judex Facti Pengadilan TinggiPalu telah terjebak pada kajian bukti yang hanya bertumpu pada bukti T.I1sampai dengan bukti T.I7 padahal substansi hukum dalam perkara a quoadalah pelanggaran Tergugat pada uraian hukum tersebut di atas; Pasal 42Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinanjuncto Pasal 852 Kitab Undang Undang Hukum Perdata juncto Pasal 913Kitab Undang Undang Hukum Perdata (asas /egitime portie).
Gassing (objectum litis) adalah Penggugat a quo, adapun hibahyang diperoleh Tergugat tersebut secara hukum telah melanggar prinsip hukumyang terkandung dalam Pasal 42 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 852 Kitab Undang Undang HukumPerdata juncto Pasal 913 Undang Undang Hukum Perdata (asas /egitime portie),dan olehnya yuridis Putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Palu Nomor92/PDT/2015/PT PAL. tanggal 25 januari 2016 patutlah dibatalkan;Putusan Judex
FRANS LUCKY THE
Tergugat:
1.SORAYA INDAYANI
2.RONNY TEDJO HANDOKO
Turut Tergugat:
NOTARIS RINA HARTATI MULYONO, SH
272 — 92
, maupun sebagai wasiat.Selanjutnya Pasal 914 KUHPerdata memberikan pedoman,Dalam halorang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak atau lebih,maka legitieme portie itu tiga perempat bagian dari apa yang sedianyaakan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematian.Halaman 6 dari 125 Putusan Nomor: 797/Pdt.G/2020/PN.Sby15.16.17.Bahwa berdasarkan aturan aturan yang berlaku diatas, maka atasdibuatnya Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April 2013 yang dibuat dihadapan Turut Tergugat, terdapat fakta
Dalam Akta Wasiat angka 2 juga disebutkan suatu klausul wasiatyang tidak memiliki kepastian hukum yaitu, Apabila rumah dijual,maka hasilnya dari penjualannya harus diserahkan kepada FRANSLUCKY.Bahwa dengan demikian hingga gugatan ini diajukan Penggugat belummendapatkan hak warisnya, sehingga Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April2013 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat secara nyata terbuktibertentangan dengan hukum yang berlaku, khususnya melanggarLegitieme Portie sebagaimana diatur dalam Pasal 914
Terbukti angka 2 dalam Akta Wasiat merupakan klausul yangmenimbukan ketidak pastian hukum.Maka selain melanggar Legitieme Portie, Akta Wasiat tersebut jugamelanggar syarat obyektif sebagaimana diatur dalam Pasal 1320KUHPerdata, yang berakibat Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April 2013yang dibuat di hadapan Turut Tergugat batal demi hukum.
Bertentangan dengan ketentuan hukum waris yang berlaku,khususnya melanggar ketentuan tentang legitime portie dalamPasal 913 Jo 914 ayat (3) KUHPerdata.(2).
, maupun sebagai wasiat.Selanjutnya Pasal 914 KUHPerdata memberikan pedoman,Dalam halorang yang meninggal dunia meninggalkan tiga orang anak atau lebih,maka legitieme portie itu tiga perempat bagian dari apa yang sedianyaakan diterima tiap anak pada pewarisan karena kematian.Bahwa berdasarkan aturan aturan yang berlaku diatas, maka atasdibuatnya Akta Wasiat No. 12 tanggal 04 April 2013 yang dibuat di hadapanTurut Tergugat, terdapat fakta fakta hukum sebagai berikut :3.1.
103 — 26
apabila ditetapkan % bagiandari harta benda dalam perkawinan (harta bersama/gonogini) tersebutsebagai hak Penggugat , sedangkan % bagian selebinnya sebagai hakXXX XXX;Bahwa oleh karena harta warisan XXXXXXmasih menyatu atau bercampurdengan harta benda dalam perkawinan (gono gini) Penggugat danXXXXxx, maka sangat beralasan ditetapkan 4% bagian harta yang menjadihak XXXxXxXXsebagaimana dictum di atas sebagai harta warisan dariXXXXXxXyang belum dibagi;Bahwa logis dan yuridis apabila ditetapkan bagian (portie
) dari masingmasing ahli waris;Bahwa oleh karena harta warisan berada dalam penguasaan Para Tergugatmaka berkepastian hukum apabila Para Tergugat dihukum untukmenyerahkan bagian hak waris kepada Para Penggugat sesual denganbagian (portie) yang telah ditetapbkan sebagaimana dictum di atas, denganketentuan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dilaksanakanmelalui lelang;Bahwa berdasarkan dalil dan fakta di atas, dimohon kehadapan Ketua untukmemanggil para pihak yang berperkara pada suatu hari
Menetapkan bagian (portie) dari masingmasing ahli waris;. Menghukum Para Tergugat untuk menyerahkan bagian hak waris kepadaPara Penggugat sesuai dengan bagian (portie) yang telah ditetapkansebagaimana dictum di atas, dengan ketentuan apabila tidak dapat dibagisecara natura maka dilaksanakan melalui lelang;.
84 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
harta baik menurut hukum adat dan hukum Islam serta BurgelijkWetboek..................0.00510Wetboek (BW) adalah terbatas yaitu 20 % sampai dengan 30 % dari jumlahharta Penghibah ;bahwa dalam perkara ini hibah a quo meliputi seluruh hartaPenghibah sehingga melanggar bagian yang pasti dari ahli waris (LegitimePortie) sehingga hibah a quo batal yaitu sepanjang mengenai lebih dari 20 %sampai dengan 30 % dari jumlah harta Penghibah, karena bagian yang pastidari ahli waris atas harta Pewaris (Legitime Portie
67 UndangUndang No.14 tahun 1985sebagaiman telah diubah dengan UndangUndang No.5 tahun 2004 ;MENGADILI:Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari PemohonPeninjauan kembali : HASAN, yang diwakili oleh kuasanya MoehammadMoenir, tersebut ;Membatalkan putusan Mahkamah AgungRI tanggal 16 Desember1993 No.1994 K/Pdt/1990 ;11MENGADILI KEMBALI :Menyatakan bahwa hibah yang yang dilakukan oleh almarhumMoh.Ali kepada Tergugat I adalah sah menurut hukum, akan tetapi hibahtersebut melebihi hak Legitimasi Portie
132 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 428 PK/Pdt/201910.17.Dan harta lain yang belum diketemukan adalah harta waris yang harusdibagi secara /egitieme portie kepada Penggugat dan Tergugat;Menyatakan Penggugat dan Tergugat berhak atas harta waris dari alm.Hendra Ganda Kusuma yaitu masingmasing mendapatkan % (satu perdua) bagian setelah dikurangi pajakpajak, biayabiaya operasional danbiayabiaya lain yang dikeluarkan untuk pengurusan harta waris;Menyatakan perbuatan Tergugat tidak melaksanakan ketentuan padaPasal 3 Akta Kesepakatan
;Dan harta lain yang belum diketemukan adalah harta waris yang harusdibagi secara /egitieme portie kepada Penggugat dan Tergugat;Menyatakan Penggugat dan Tergugat berhak atas harta waris dari alm.Hendra Ganda Kusuma yaitu masingmasing mendapatkan % (satu perdua) bagian setelah dikurangi pajakpajak, biayabiaya operasional danbiayabiaya lain yang dikeluarkan untuk pengurusan harta waris;Menyatakan perbuatan Tergugat tidak melaksanakan ketentuan padaPasal 3 Akta Kesepakatan Bersama Nomor 27 tertanggal
Terbanding/Penggugat : SUWANTO
Terbanding/Turut Tergugat I : MEILINDA
Terbanding/Turut Tergugat II : Ny. TANTY HERAWATI, S.H.,M.H
Terbanding/Turut Tergugat III : BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG A. YANI SEMARANG cq. BRI PRIORITAS
227 — 112
Bahwa disini Turut Tergugat II dalam perkara tersebut yang jadipermasalahan adalah berawal dari Akta Wasiat yang telah dibikinnya (AktaWasiat Nomor 11 tanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat oleh Notaris / PPATTanty Herawati,SH.MH)Bahwa Akta Wasiat Nomor 11 tanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat olehNotaris/ PPAT Tanty Herawati,SH.MH melebihi Legitime Portie (LP)dikarenakan ada ahli waris satusatunya Pembanding yaitu Tergugat (Lily).Sesuai bukti dalam alat bukti T6 yaitu fotocopy Hasil Test DNA Pembanding
Secara hukumtertulis, akta wasiat yang melebihi /egitime portie (LP) tidak mempunyaikekuatan mengikat sejak awal.Pasal 920 KUHPerdata mengatur: pemberianpemberian atau hibahhibah,baik antara yang masih hidup, maupun dengan surat wasiat, yang merugikanbagian legitime portie, boleh dikurangi pada waktu terbukanya warisan itu,tetapi hanya atas tuntutan para legitimaris dan para ahli waris mereka ataupara pengganti mereka BNamun demikian, para legitimaris tidak boleh menikmati apa pun daripengurangan
Untuk itu mohon untuk dapat dibatalkankarena melebihi Legitime Portie, sedangkan Suwanto tidak ada hubunganlangsung dalam pekerjaan dan kekerabatan dengan Penggugat Rekonpensi ;Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti buktibukti suratyang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi di persidangan yang berkaitandengan dalil gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi adalah hanyabukti T18 , bukti T19 bukti T27 ,bukti T.28 ,bukti T.29 dan bukti T30, yaknibukti yang menyangkut perihal adanya Akta Wasiat
Labuhan Sebelah Timur : Rumah No. 15 (keadaan sekarang) Sebelah Barat : Rumah Siauw Widodo No. 11 Sebelah Selatan : Rumah No. 14 (keadaan sekarang)Halaman 45 dari 48 Putusan Nomor 536/Pdt/2021/PT SMGdihiban wasiatkan kepada SUWANTO (Penggugat) adalah TELAHMELEBIHI LEGITIME PORTIE (LP) , sebagaimana telah didalilkan oehPengggat Rekonpensi dalam Gugatan Rekonpensinya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatasMajelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa Penggugat RekonpensiTIDAK
MH oleh Almarhum SIAUW WIDODO yang telahmenghibah wasiatkan kepada Tergugat Rekonpensi (SUWANTO) TELAHMELEBIHI LEGITIME PORTIE (LP) dari keselurunhan Harta Warisan AlmarhumSIAUW WIDODO, dengan berdasarkan buktibukti yang sah yang diajukannyadi persidangan ;Menimbang, bahwa oleh karena ternyata gugatan PenggugatRekonpensi TIDAK DAPAT TERBUKTI SECARA SAH MENURUT HUKUMberdasarkan buktibukti yang sah yang diajukannya di persidangan tentangAkta Wasiat No. 11 tertanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat dihadapan
204 — 107 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian makajelaslah dalam perkara a quo Penggugat berhak mendapatkan % (tigaperempat) bagian sedangkan 4 (Seperempat) bagian adalah hak Tergugatdari aset perkara a quo;Bahwa Penggugat selaku ahli waris golongan berdasarkan Pasal 913KUHPerdata, /egitieme portie adalah sesuatu bagian harta peninggalanyang harus diberikan kepada ahli waris, garis lurus menurut ketentuanundangundang, terhadap mana si yang meninggal tak diperbolehkanmenetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yang masih
Dengan demikian, anak angkat berhak mewarisi harta orang tuaangkatnya dengan bagian yang sama besar dengan bagian anak sah;Bahwa menurut Pasal 913 KUHPerdata, /egitieme portie adalah sesuatubagian harta peninggalan yang harus diberikan kepada ahli waris, garislurus menurut ketentuan undang undang, terhadap mana si yang meninggaltak diperbolehkan menetapkan sesuatu, baik selaku pemberian antara yangmasih hidup, maupun selaku wasiat.
Jadi, pewaris boleh saja membuatsuatu wasiat atau memberikan hibah kepada seseorang, namun pemberiantersebut tidak boleh melanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) ahli warisberdasarkan undangundang tersebut;Bahwa prinsip /egitieme portie menentukan bahwa ahli waris memiliki bagianmutlak dari peninggalan yang tidak dapat dikurangi sekalipun melalui suratwasiat si pewaris. Bagian mutlak (LP) untuk ahli waris dalam garis kebawah, berdasarkan Pasal 914 KUH Perdata adalah : 1.
1.Selfi Syeng Sondi
2.Leiying Sondi
3.Jitro Serriven Sondi
Tergugat:
1.Barichellon Sondi
2.Ladriana Oma
189 — 56
Hamer Agustin Sondi, dan menyatakan hukum bahwa objektumlitis tersebut merupakan bagian mutlak (legitime portie) pihak Para Penggugat dan Tergugat I a quo selaku Para waris dalam garis lurus menurut undang-undang;
- Menyatakan hukum bahwa perbuatan tergugat II menguasai objektumlitis merupakan perbuatan melanggar hak pihak Para Penggugat dan merupakan perbuatan melawan hukum, melanggar makna hukum dalam Pasal 913 BW dan Pasal 1066 BW;
- Menghukum tergugat II atau siapa saja yang
HamerAgustin Sondi), yang mempunyai hak mutlak / bagian mutlak (legitime portie)sebagaimana makna hukum Pasal 913 BW, olehnya penguasaan tergugat atasobjektumlitis tersebut telah melanggar hak bagian mutlak penggugat danmelawan hukum (onrechtmatige daad), yang karenanya telah berakibat pihakpenggugat menderita kerugian materil dan imateril hingga saat ini (Selamasepuluh tahun penguasaan tergugat).Adapun peristiwa / alasan hukum diajukannya gugatan ini, adalah sebagaiberikut :1.
Bahwa karena pihak Tergugat ternyata melanggar Pasal 1066KUHPerdata (beretikat tidak baik) menempati menguasai terus objetumlitisyang merupakan hak mutlak / bagian mutlak (legitime portie) pihakpenggugat dalam kewarisan dimaksud, maka yuridis sudah sepatutnyatergugattergugat di nyatakan telah melanggar hak para penggugat(tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum) dan olehnya kepadatergugattergugat harus diperintahkan meninggalkan / mengosongkanobjektumlitis.7.
sepatutnya kepada masingmasing pihak tergugatdihukum untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesarRp.5.000.000. perhari, terhitung sejak putusan berkekuatan hukumtetap/pasti hingga dengan senyatanya tergugat melaksanakan putusan.Bahwa untuk menjamin, agar tergugat tidak melakukan perbuatan hukumyang semakin merugikan penggugat, maka sudah sepatutnya dilakukan sitajaminan (CB) terhadap objektumlitis.Bahwa karena gugatan ini benarbenar didasarkan bukti hukum yang validdan merupakan hak mutlak (legitime portie
HamerAgustin Sondi, dan menyatakan hukum bahwa objektumlitis tersebutmerupakan bagian mutlak (legitime portie) pihak penggugat a quo selakupara waris dalam garis lurus menurut undangundang.5. Menyatakan hukum bahwa perbuatan tergugattergugat menguasaiobjektumlitis merupakan perbuatan melanggar hak pihak penggugat danHalaman 5 dari 40 Putusan Nomor 46/Pdt.G/2020/PN Palmerupakan perbuatan melawan hukum, melanggar makna hukum dalamPasal 913 BW dan Pasal 1066 BW.6.
Bahwa karena pihak Tergugat ternyata melanggar Pasal 1066KUHPerdata (beretikat tidak baik) menempati menguasai terus objetumlitisyang merupakan hak mutlak / bagian mutlak (legitime portie) pihak penggugatdalam kewarisan dimaksud, maka yuridis Sudah sepatutnya tergugattergugatdi nyatakan telah melanggar hak para penggugat (tergugat telah melakukanperbuatan melawan hukum) dan olehnya kepada tergugattergugat harusdiperintahkan meninggalkan / mengosongkan objektumlitis;7.
194 — 116 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menurut ketentuanPasal 914 KUHPerdata, secara bersamasama /egitieme portie PenggugatVI, Vil, dan VII adalah: 3/4 X 1/9 X objek sengketa atau minimal bagianyang menjadi hak mereka adalah 1/12 dari objek sengketa dan melaluigugatan ini Penggugat VI, VII, dan VIII menuntut hak mereka tersebut.Jika ada notaris yang sampai membuat surat wasiat yangmengesampingkan /egitieme portie dan menghapus legitimaris, sungguhsangat memprihatinkan, karena hal tersebut menunjukkan notaris tersebuttidak memahami tentang
/egitieme portie.
205 — 118 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang dibuatoleh Terlawan V cacat hukum, karena sudah melanggar/menghilangkan hak anak (/egitimi portie), sehingga tidak sah dan tidakmemiliki kekuatan mengikat serta batal demi hukum;. Menyatakan pengikatan hak tanggungan atas objek sengketa bataldemi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;. Menyatakan apabila Terlawan akan melakukan lelang atas objeksengketa harus melakukan gugatan lewat Pengadilan;.
Menyatakan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang dibuatoleh Terlawan V cacat hukum, karena sudah menghilangkan hak anak(legitime portie), sehingga tidak sah dan tidak memiliki kekuatanmengikat serta batal demi hukum;6. Menyatakan pengikatan hak tanggungan atas objek sengketa bataldemi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;7. Menyatakan apabila Terlawan akan melakukan lelang atas objeksengketa harus melakukan gugatan lewat Pengadilan;8.
267 — 133
NAMA dan seharusnyaPersetujuan tersebut di dapat dari Para Penggugat Sebagai Ahli Warisyang Sah;Bahwa Almarhum NAMA memberikan selurah harta untuk di Hibahkankepada Para Tergugat sangat bartentangan dengan KOMPILASIHUKUM ISLAM Pasal 210 Ayat (1) Orang yang telah berumursekurangkurangnya 21 tahun berakal sehat tanpa adanya paksaandapat menghibahkan sebanyakbanyaknya 1/3 harta bendanya kepadaorang lain atau lembaga di hadapan dua orang saksi untuk dimiliki. danmelangar Hak Bagian Mutlak (Legitieme portie
Sangatbertentangan dengan KOMPILASI HUKUM ISLAM Pasal 210 Ayat 1dan telah menghilangkan Hak bagian Mutlak (Legitieme portie) anaksebagai (Para Penggugat) ahli warisnya dan Hak ini dilindungi UndangUndang; Halaman 6 dari 49 hal.Pts.No. 1098/Pdt.G/2020/PA.Dpk.26.27.28.29Bahwa Peralihan Hak Sertifikat Guna Bangunan dengan Nomor 1127atas Nama NAMA atas dasar Akta Hibah Nomor 52/2015 yang dibuatoleh Notaris ERWIN ARIFIN, SH.Mkn. menjadi sertifikat Hak MilikNomor 10716/Beji Atlas Nama NAMA(Tergugat I),
Hak Bagian Mutlak (Legitieme Porti ) ;Dimana pada saat itu total harta yang dimiliki oleh Almarhum NAMAadalahsebesar Rp. 3.391.600.000, (tiga milyar tiga ratus sembilan puluh satujuta enam ratus ribu rupiah), dan harga pembelian rumah dalam perkaraaquo sebesar Rp. 675.000.000, (enam ratus tujuh puluh lima jutarupiah), dan sisanya telah dibagibagi ke PARA PENGGUGAT, sehinggahibah yang dilakukan oleh Almarhum Sohaimi Hasan, tidak menyalahiPasal 210 Kompilasi hukum islam dan hak mutlak (Legitieme Portie
1127 atas nama NAMANAMAatas dasarakta hibah Nomor 52/2015 yang dibuat oleh Notaris Erwin Arifin, S.H.M.Kn. menjadi sertifikat hak milik Nomor 10716/ beji atas namaNAMA(Tergugat 1), NAMA (Tergugat Il), NAMA (Tergugat III), NAMA(Tergugat IV), NAMA(Tergugat V) atas dasar Akta Hibah Nomor 52/2015tertanggal 11 Maret 2015 dan sertifikat dikeluarkan oleh Kepala KantorPertanahan Kota Depok bertentangan dengan hukum KOMPILASIHUKUM ISLAM Pasal 210 Ayat (1) dan telah menghilangkan Hak bagianMutlak (Legitieme Portie
total uang/harta yang dimiliki oleh AlmarhumNAMAadalah sebesar Rp. 3.391.600.000, (tiga milyar tiga ratus sembilanpuluh satu juta enam ratus ribu rupiah), dan harga pembelian rumah dalamperkara aquo sebesar Rp. 675.000.000, (enam ratus tujuh puluh lima jutarupiah) dan sisanya telah dibagibagi ke PARA PENGGUGAT, sehingga hibah Halaman 23 dari 49 hal.Pts.No. 1098/Pdt.G/2020/PA.Dpk.yang dilakukan oleh Almarhum Sohaimi hasan, tidak menyalahi Pasal 210Kompilasi Hukum Islam dan hak mutlak (Legitieme Portie
132 — 21
XXX(alm).Sehingga berdasarkan asas bagian mutlak (/egitime portie) Sdr. XXXdanSdri. Aleda Sybilla Akhmad merupakan= ahli waris pengganti(plaatsvervulling) dari ibunya yang telah meninggal dunia (alm. Ernalrawati).10. Bahwa, perbuatan TERGUGAT dengan membuatkan surathibah wasiat sebagaimana akta nomor 67 jelas telah mengabaikan hakhakkewarisan dari PENGGUGAT terhadap harta waris karena senyatanyaPENGGUGAT sebagai ahli waris dari HA. XXX(alm) juga memiliki hak atasharta waris tersebut.
masih hidup, maupun selaku wasiat.Jadi pewaris boleh saja membuat suatu wasiat atau memberikan hidahkepada seseorang, namun demikian pemberian tersebut tidak bolehmelanggar hak mutlak (yang harus dimiliki) dari ahli waris berdasarkanundangundang tersebut.Pada perkara a quo, akta hibah wasiat tersebut selain memberikan hakwaris kepada orangorang yang memang sudah berhak atas waris (warispengganti) tetapi juga menghilangkan hak waris dari ahli waris lainnyaincasu PENGGUGATArtinya prinsip Legitime Portie
218 — 113
dibawahnya jika golongan diatasnyamasih hidup atau masih ada;Halaman 29 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16/Pat.G/2020/PN TmlMenimbang, bahwa dalam undangundang juga memberikan pewarishak atas harta peninggalan pewaris setelah pewaris meninggal yang dapatberupa surat wasiat atau hibah atas harta pewaris selama pewaris masihhidup;Menimbang, bahwa pemberian hak kepada pewaris terhadap hartapeninggalannya tidak dapat dilaksanakan secara penuh dikarenakanpembatasan tentang bagian mutlak (/egitieme portie
) dari ahli waris yangdiatur pada Pasal 913 BW yang berbunyi:Legitieme portie atau bagian wansan menurut UndangUndanglalah bagian dan harta benda yang harus diberikan kepada paraahli waris dalam garis lurus menurut undangundang, yangterhadapnya orang yang meninggal dunia tidak bolehmenetapkan sesuatu, baik sebagai hibah antara orangorangyang masih hidup, maupun sebagai wasiat.Menimbang, bahwa adanya ketentuan tersebut membatasi hak daripewaris untuk menentukan pemberian harta peninggalannya namun
haltersebut juga terbatas pada ahlis waris menurut undangundang dalam garislurus ke bawah keatas, sehingga untuk anak yang lahir dalam perkawinanmaupun yang lahir diluar perkawinan adalah ahli waris yang bagianmutlaknya harus dilindungi;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 914 BW menjelaskanbahwa pewaris meninggalkan tiga orang anak sah atau lebih, maka besarnyabagian mutlak (Legitieme Portie) adalah tiga perempat dari bagian para ahliwaris tersebut menurutketentuan undangundang sehingga ahli
warishanyamendapatkan warisan sebesar tiga perempat dari warisan yang seharusnyaahli waris terima;Menimbang, bahwa terhadap bagian mutlak (Legitieme Portie) iniberlaku ketika salah satu ahli waris merasa dirugikan atas perbuatan daripewaris sehingga ahli waris tersebut mengajukan tuntutan ataupun keberatanyang ternyata di muka persidangan (vide Pasal 920 BW);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan telahHalaman 30 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16/Pat.G/2020/PN Tmldiketahui
dari lou Masni (Rasianto, Penggugat dan Tergugat Il) masingmasingtelah mendapatkan haknya atas harta peninggalan ibu Masni secara adil.Namun demikian, Penggugat merasa dirinya sebagai yang paling berhak atasHalaman 33 dari 36 Putusan Perdata Gugatan Nomor 16/Pat.G/2020/PN Tmlobyek sengketa karena mendapat hibah langsung dari Ibu Masni, dalam halini berdasarkan uraian pertimbangan hukum di atas, Majelis berpendapatbahwa pemberian hibah yang dilakukan oleh lbu Masni telah melewati bataslegalimatie portie
158 — 94
., tetap sah sepanjang belum dibatalkan ahli warisyang mempunyai hak mutlak (/egitieme portie) dan setiap ketentuan yangHal.6 dari 9 hal. Put. Nomor 77/Pdt.G/2021/P TA. Por.diambil pewaris mengenai /egitieme portie tunduk kepada peraturan Pasal 920Kitab UndangUndang Hukum Perdata, oleh karenanya yang dapatmembatalkan wasiat a quo adalah: Orang tersebut harus merupakan hubungan keluarga sedarah dalamgaris lurus ke atas dan ke bawah (/egitimaris).