Ditemukan 11894 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-04-2018 — Putus : 18-05-2018 — Upload : 05-09-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 379/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 18 Mei 2018 — SANDI MAHRNDRA
1512
  • Bahwa Terdakwa pada saat ditangkap oleh pihak Kepolisian tidak sedangmelakukan transaksi Narkotika tetapi sedang berhenti di sebuah warunguntuk membeli rokok; Bahwa Terdakwa baru saja kenal dengan RONI (DPO) sekitar 2 (dua)minggu selama Terdakwa pulang meranto dan diajak untuk mengkonsumsishabu oleh RONI (DPO); Bahwa yang menjadi target operasi (TO) pihak Kepolisian adalah RONI danTENGGENG (DPO) bukan Terdakwa;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambilputusan tidak relepan dan khilaf
    Putusan Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan keliru yang tidakmempertimbangkan Keberatan dari Terdakwa, yang mengakibatkan PutusanPengadilan Tingkat Pertama melanggar ketentuan pasal 183 dan pasal 184KUHAP ;Bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Majelis Hakim Tingkat Pertamapada halaman 19 (sembilan belas) alinea ke5 menjelaskan Menimbang,bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Vario BK 5370VAX warna hitam, yang merupakan hasil kejahatan maka perlu ditetapkan agarbarang bukti
    tersebut dirampas untuk negara;Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambilputusan telah khilaf dan keliru, sebab sama sekali tidak mempertimbangkanHalaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 379/Pid.Sus/2018/PT MDNKeterangan/keberatan dan pledoi Terdakwa dan/atau Penasihat HukumTerdakwa, padahal sesuai dengan fakta di persidangan dan di dalam PledoiPenasihat HukumTerdakwatelahmenjelaskandanmelampirkanbuktikepemilikan sepeda motor tersebut yaitu : Bahwa Barang Bukti yang juga turut
    Dengan demikian makaterlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambilputusan telah khilaf dan keliru, sebab Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran mengadili dan memutuskan perkara ini tidak menerapkan hukum dengansebagaimana mestinya atau tidak diterapkan sesuai dengan ketentuan hukumyang berlaku dan tidak sesuai dengan fakta fakta yang terungkap dipersidangan baik itu tentang keterangan saksi, keterangan terdakwa danbarang bukti;.
    kemanusian dan hakasasi manusia, seharusnya putusan Pengadilan Tinggi tersebut harusmempertimbangkan bahwasanya selain terdakwa yang harus menjalanihukuman, masih ada yang menantikan Terdakwa/Pemohon Banding dirumah yaitu. orang tua Terdakwa, yang mengharapkan agarTerdakwa/Pemohon Banding beserta keluarga cepat berkumpul kembali ; Bahwa seharusnya Hakim dalam mengabil putusan harus bersifat rasional,artinya Hakim harus memandang hukum itu juga dari sisi sosiologisnya,sehingga Majelis Hakim tidak Khilaf
Putus : 17-12-2007 — Upload : 01-02-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 13PK/PDT.SUS/2007
Tanggal 17 Desember 2007 — Tjipto Siswojo; Siam Corporate Finance Inc
398383 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 2 ayat (1)UU No. 37 Tahun 2004.Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPUmenyebutkan :Debitor yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayarlunas sedikitnya satu utang yang telah jatun waktu dan dapat ditagih,dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannyasendilri maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya.Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, agar seseorang atau badanhukum
    No. 013 PK/Pdt.Sus/2007kasasi yang diajukan Pemohon Peninjauan Kembali pada pokoknyatelah membenarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan NegeriSemarang No. 01/Pailit/2007/PN.Niaga.Smg, telah jelasjelas keliru dankhilaf dalam menerapkan Pasal 2 ayat (1) termasuk pula Pasal 1 ayat 2UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004 dan telah mengesampingkanbuktibukti dan telah khilaf dalam melakukan penerapan hukumpembuktian.
    Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 5UndangUndang Nomor 37 Tahun 2004.Bahwa Majelis Hakim telah salah dan khilaf dalam melakukan penilaianterhadap siapa permohonan pernyataan pailit tersebut ditujukan karenapermohonan pailit ditujukan kepada Tjipto Siswojo pribadi, selaku pesero CV.Tjahja Sari, padahal utangutang dilakukan oleh CV. Tjahja Sari berdasarkanAkte Perjanjian Kredit dengan PT.
    Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 19 KitabUndangUndang Hukum Dagang (KUHD)Hal. 15 dari 23 hal. Put.
    Majelis Hakim telah keliru dan khilaf dalam menilai sifat hutang yangterbukti dipersidangan berdasarkan pembuktian.Bahwa pembuktian di persidangan Termohon Peninjauan Kembali telahmengajukan bukti berupa Akta Perjanjian, Pengalihan Piutang (Cessie)No. 03 tanggal 12 maret 2003 (Vide Bukti P.2a) yang diubah dengan AktaPerubahan Atas Perjanjian Pengalihnan Piutang (Cessie) No. 05 tanggalHal. 17 dari 23 hal. Put.
Register : 06-10-2015 — Putus : 14-12-2015 — Upload : 23-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 2843/Pid.B/2015/PN Mdn
Tanggal 14 Desember 2015 — - ACHMAD ZAINI MATONDANG Als ZAINI
172
  • satu) unit mobil Angkutan Umum merk Daihatsu warna kuning Tahun 1996 BK 1765DA milik saksi korban Sarnik kepada SEMBIRING (belum tertangkap) sehargaRp.6.000.000,(enam juta rupiah) di Jalan Jamin Ginting simpang Simalingkar, lalu padahari Sabtu tanggal 25 Juli 2015 sekira pukul 22.00 WIB saksi Rudi Afrianto datangkerumah terdakwa di Jalan Bilal No.8D Lk I Medan Kel.Sarirejo Kec.Medan Poloniadan menanyakan dimana keberadaan mobil tersebut, lalu terdakwa mengakui denganmengatakan bang maaf ya, aku khilaf
    ya Zen;e Bahwa jenis mobil saksi adalah Daiharsu warna kuning BK 1765 DA ;Bahwa yang membuat saksi percaya waktu itu karena terdakwa mengatakanuntuk jajan lebaran anak dan isterinya ;Bahwa saksi tahu kalau selama ini terdakwa adalah sebagai supir ;Bahwa terdakwa berjanji akan dipulangkan sore harinya tetapi mobil tidakjadi dipulangkan terdakwa ;Bahwa tanggal 25 Juli saksi bertemu dengan terdakwa di rumah pamannyadan ketika saksi bertanya kepada terdakwa Zen mana mobil, katanya bangmaaf ya, aku khilaf
    mengatakan hatihati ya Zen;Bahwa jenis mobil saksi adalah Daiharsu warna kuning BK 1765 DA ;Bahwa terdakwa mengatakan sore harinya akan dipulangkan dan sekirapukul 21.00 Wib suami saksi menelepon terdakwa mengatakan dimana kauZen kata terdakwabang aku lagi di Sei Rampah sama anak isteriku,besoklah akan tetapi mobil tidak dipulangkan ;Bahwa tanggal 25 Juli saksi dan suami saksi bertemu dengan terdakwa dirumah pamannya dan ketika saksi bertanya kepada terdakwa Zen manamobil, katanya bang maaf ya, aku khilaf
Register : 07-02-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 15-12-2018
Putusan PA PURWODADI Nomor 426/Pdt.G/2018/PA.Pwd
Tanggal 24 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Termohon hanya menanyakan nafkah selama2 (dua) bulan yang tidak pernah diberikan Pemohon kepada Termohon;wa Termohon menyatakan keberatan dengan dalil Pemohon pada point4.b. karena pada faktanya Pemohon hanya sekali meminta cerai kepadaPemohon setelah Termohon menanyakan nafkah yang selama 2 (dua)bulan yang tidak diberikan Pemohon kepada Termohon = akan tetapiPemohon marahmarah dan menghina Termohon kemudian dalamkeadaan khilaf Termohon meminta cerai kepada Pemohon;wa Termohon menyatakan keberatan
    DanTermohon mengakui mengusir Termohon dengan keadaan khilaf;LO, 29229 nnonane nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn ncn enn cee Bahwa benar, dengan dalil Pemohon pada point 5. Termohon datang kerumah Pemohon dengan tujuan mengakui kesalahan Termohon,meminta maaf dan ingin kembali membina rumah tangga denganPemohon, hingga satu minggu Termohon di rumah Pemohon, Terrnohontidak dianggap keberadaannya di rumah Pemohon, dan tidak menanggap!
    permintaan Termohon, dan akhirnya Termohon khilaf dan marah marahHalaman 5 dari 27 halamanPutusan No. 0426/Pdt.G/2018/PA.Pwdkepada Pemohon kemudian Termohon pulang ke rumah orang tuaTermohon dengan alamat sebagaimana tersebut di atas;OS gp nam an a nn Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas,Termohon masih berharap Pemohon dapat membina rumah tanggayang baik dan harmonis kepada Termohon;wa tidak benar, perkawinan yang telah dibina selama kurang lebih10 (Sepuluh) tahun itu tidak
    ;5. bahwa benar Termohon datang ke rumah Pemohon dengan tujuanmeminta maaf dan ingin kembali membina rumah tangga dengan Pemohon,akan tetapi Pemohon tidak bisa menerima permintaan Termohon tersebut,dan akhhirnya Termohon khilaf dan marahmarah kepada Pemohonkemudian Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon;Menimbang terlebin dahulu, bahwa dari surat permohonan Pemohondapat disimpulkan bahwa pokok permohonan Pemohon adalah mohon izinuntuk menjatuhkan talak atas Termohon dengan alasan bahwa antara
    ;Halaman 18 dari 27 halamanPutusan No. 0426/Pdt.G/2018/PA.Pwd5. bahwa benar Termohon datang ke rumah Pemohon dengan tujuanmeminta maaf dan ingin kembali membina rumah tangga dengan Pemohon,akan tetapi Pemohon tidak bisa menerima permintaan Termohon tersebut,dan akhhirnya Termohon khilaf dan marahmarah kepada Pemohonkemudian Termohon pulang ke rumah orang tua Termohon;6. bahwa saksi sering melihat keduanya bertengkar masalah Termohontidak terima terhadap nafkah wajib yang diberikan Pemohon tersebut
Putus : 09-03-2012 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 538 PK/Pdt/2011
Tanggal 9 Maret 2012 — RIAMAN Br. LIMBONG,dk vs TIANNA Br. TUNGKIR
2610 Berkekuatan Hukum Tetap
  • DAN KELIRU DALAM MENETAPKANOBJEK PERKARA.1 Bahwa Judex Facti hakim yang menerima memeriksa dan memutus perkaraini baik di tingkat Kasasi maupun Banding telah Khilaf dan Keliru sepertidalam amar putusannya (Hakim dalam pengadilan tingkat kedua) dalamMENGADILI SENDIRI TENTANG POKOK PERKARA pada halaman 12Point 4 menyebutkan bahwa objek perkara adalah :a Sebidang tanah perladangan terletak di Sukana Desa Pegagan Julu V,Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi seluas + 38 rante dengan batasbatas :e Sebelah
    dalam mememutuskan perkaraini, Karena telah melanggar asas asas peradilan yaltu Asas Obyekfitas yaituazas yang obyektif dan tidak boleh memihak.Il JUDEX FACTI TELAH LALAI DAN KHILA F DALAM MENETAPKAN AHLIWARIS.1Bahwa Judex Facti hakim yang menerima memeriksa dan memutus perkara inibaik di tingkat Kasasi telah Khilaf dan Keliru seperti dalam amar putusannya(Hakim dalam pengadilan tingkat kedua) dalam MENGADILI SENDIRITENTANG POKOK PERKARA pada halaman 12 Point menetapkan bahwa:(Tiana Br Tungkir dan
    Tombang Simbolon 3.Lambok Simbolon 4.Tamba Simbolon adalah ahli warisJakalantar Simbolon maka Judex Facti telah khilaf dan keliru dalam menerapkanhukum pembuktian karena karena Termohon PK dahulu Tergugat/Pembandingtidak dapat membuktikan sebagai ahli waris Almarhum Jakalantar Simbolonkarena tidak ada mebuat atau menunjukkan surat Keterangan Keahliwarisanseperti berdasarkan SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NO. 5 Tahun1968 tentang surat keterangan keahli warisan, maka Judex Facti telah melanggarpasal 164
    HIR yaitu mengambil keputusannya berdasarkan alat bukti yang sahakan tetapi berdasarkan asumsi dan keragu raguan.Il JUDEX FACTI TIDAK LALAI DAN KELIRU DALAM MENERAPKANHUKUM AGRARIA (HUKUM ADAT ULAYAT)a1Bahwa Judex Facti hakim yang menerima memeriksa dan memutus perkaraini baik di tingkat Kasasi maupun Banding telah Khilaf dan Keliru sepertidalam amar putusannya (Hakim dalam pengadilan tingkat kedua) dalamMENGADILI SENDIRI TENTANG POKOK PERKARA padahalaman 12 Paragraf 4 point a, b dan putusan Kasasi
    dalam mememutuskan perkara ini Karena tidakmemperhatikan Hukum adat ulayat yaitu Hubungan Hak Ulayat dengan hak hak perorangan serta Hukum adat Pakpak di mana sampai sekarang masihberlaku dan diakui oleh dan masyarakat adat Dairi terbukti Judex Facti telahIlalai dan khilaf dalam menerapkan hukum agraria yang berlaku di Indonesia.SURAT SURAT BUKTI YANG BERSIFAT MENENTUKAN YANGPADA WAKTU PERKARA DIPERIKSA TIDAK DITEMUKAN.Bahwa Permohonan Peninjauan Kembali yang di ajukan oleh Riaman limbong danEduard
Putus : 21-12-2016 — Upload : 21-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 680 PK/Pdt/2016
Tanggal 21 Desember 2016 — HINDARTI HOVERT TANTULAR vs. KOHAR
6628 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Tinggi Jakarta telah khilaf atau keliruyang tidak memperhatikan atau mempertimbangkan Surat Pernyataan SaksiPenggugat H. Satiri yang dibuat tanggal 17 Maret 2015 yang memuatbantahan terhadap keterangan yang telah diberikan oleh saksi sebagaimanadimuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat tanggal 15 Desember 2014yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang Menurut saksiPenggugat H.
    Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah khilaf ataukeliru yang tidak mempertimbangkan buktibukti yang diajukan olehPenggugat dan bukti P3 sampai dengan bukti P9 oleh karena bukti P3tersebut menurut Judex Facti hanya berisi fotofoto tentang gambar pagartembok dan pintu besi. Bukti P4 berisi Surat Kuasa Penggugat kepadaKantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Bukti P5 berisi jawaban dariKantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tentang Surat Kuasa Penggugatdalam bukti P4.
    Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah khilaf atau keliruHalaman 8 dari 11 Hal. Put.
    Bahwa Judex Facti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan padaPengadilan Tinggi Jakarta telah khilaf dan keliru yang telah menerimaketerangan Kuasa Hukum Tergugat/Terbanding/sekarang Termohon PKsebagaimana dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan Setempat olehPengadilan Negeri Tangerang tanggal 15 Desember 2014 yang menyatakanbahwa pemagaran tembok telah dilakukan sejak tahun 1987.
Putus : 27-04-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 501 PK/PDT/2010
Tanggal 27 April 2011 — BASO AMIN Bin BASORA VS. Pr. ISA BINTI SAINONG
157 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah khilaf dan kelirudalam pertimbangannya tersebut, yang menilai dan menimbang tentangkepemilikan dari Tergugat/Para Pemohon Kasasi sekarang Para TermohonPeninjauan Kembali yaitu mengenai Sertifikat Hak Milik Nomor 633 Tahun 1982(bukti T.8) tidak pernah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama,dalam hal ini Majelis Hakim Kasasi yang justru khilaf dan keliru dalampertimbangannya tersebut sebab mengenai Sertifikat Hak Milik Nomor 633Tahun 1982 tersebut telah
    dinilai dan dipertimbangkan dengan baik oleh MajelisHakim tingkat pertama dalam pertimbangannya pada halaman 19 dan MajelisHakim tingkat pertama telah tepat dan benar dalam menerapkan hukum ;ALASAN KEEMPAT :Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah salah, khilaf dan keliru) dalampertimbangannya pada halaman 12 yang serta merta mengatakan bahwa JudexFacti Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya tidakmempertimbangkan kesalahan terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor 633 Tahun1982 justru Majelis Hakim Kasasi
    yang telah salah, khilaf dan keliru dalamHal. 9 dari 11 hal.
Putus : 04-09-2012 — Upload : 08-01-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 164 PK/Pdt/2012
Tanggal 4 September 2012 — RIBEN. dk vs. KRISNA GUNAWAN RUSLI
3929 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Hakim Judex Juris dan Judex Facti s.o.r. secaranyata khilaf dan keliru dengan subyektip menyimpang dariberita acara persidangan dan mengabaikan asas beracarasecara benar (procedural due process) ic. hukum acaraperdatahukum pembuktian, telah berkesimpulanTermohon Peninjauan Kembali berdasarkan Aktapembagian waris No.6 tanggal 09 September 2003 yangdibuat dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH., Notaris diMedan, berhak mewarisi tanah ex Grant Contelir No.
    Bahwa Majelis Hakim Judex Juris dan Judex Facti yang mengadiliperkara a quo S.0.r. secara nyata telah khilaf dan keliru tidakmenerapkan dan tidak melaksanakan ketentuan hukum positipyang berlaku di Indonesia, sebagai acuan dalam menilaikeabsahan alat pembuktian yang diajukan Termohon PeninjauanKembali, kKnhususnya mengenai alas hak yang dimaksud dalamSertifikat hak milik No. 1239 yang ternyata dengan sengajadiserahkan Termohon Peninjauan Kembali tidak secara lengkap,karena ada lembaran/bagian dari
    Bahwa Hakim Judex Facti dan Hakim Judex Juris karena telahmengabulkan gugatan konvensi Termohon Peninjauan Kembali denganmenghukum para Pemohon Peninjauan Kembali secara tanggungrenteng untuk membayar ganti rugi materil yang dialami TermohonPeninjauan Kembali, hanya berdasarkan pertimbangan hukum yangonvoeldoende gemotiveerd, karena secara nyata khilaf dan keliru tidakmelaksanakan hukum acara perdata ic. hukum pembuktian, yakni:a.
    Termohon Peninjauan Kembali sama sekalitidak ada dan tidak dapat membuktikan telahada menderita kerugian materiil sebesarRp. 58.125.000, (lima puluh delapan jutaseratus dua puluh lima ribu rupiah);Sehingga dengan demikian jelas Hakim Judex Juris dan Hakim JudexFacti s.o.r telah khilaf dan keliru tidak melaksanakan hukum acaraperdata, khususnya yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No. 736 K/Pdt/1986, bertanggal 28 Juli 1987 yang kaedah hukumnya antara lainberbunyi sebagai berikut:Hal. 39 dari 48
    Bahwa Hakim Judex Juris dan Hakim Judex Facti s.o.r. dalam mengadiliperkara a quo juga secara nyata khilaf dan keliru menerapkan ketentuanUndangUndang RI No. 4 Tahun 1992 jo.
Register : 04-10-2018 — Putus : 26-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 869/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 26 Nopember 2018 — KHAIRUL AZHAR ALS IRUL
2720
  • Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan kelirudalam membuat pertimbangan ; Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran padahalaman 11 alinea ke4 menjelaskan :Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alteratif kedua Bahwa pertimbangan
    Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 11 alinea ke4 adalah khilaf dan keliru dimana MajelisHakim Pengadilan Negeri Kisaran hanya mempertimbangkan unsurunsur pasaldalam perkara a quo Saja, tanpa mempertimbangkan faktafakta yang terungkapdi persidangan sehingga Majelis Hakim dalam mengambil putusan dalamperkara a quo telah mengabaikan faktafakta yang terungkap di depanpersidangan, dengan demikian Majelis Hakim tidak mengungkap kebenaranyang hakiki dalam perkara tersebut
    dengan barang bukti yang ditampilkan di persidangan, makaunsurunsur tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan ,sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, tidak dapat terpenuhi, sebabpada saat penangkapan Terdakwa tidak ada teransaksi jual beli sabusabutetapi sedanq menguasaisabusabu untuk tujuandikonsumsibersamatemannya yang bernama JEFRI, oleh karena itu dapat dipandang Majelis HakimTingkat Pertama telah khilaf
    , sehingga dalam perkara ini terkesandipaksakan sebagai wujud balas dendam bukan memberi pelajaran kepadaTerdakwa;Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Hakim Tingkat Pertamadalam mengambil putusan telah khilaf dan keliru, sebab Hakim Pengadilan NegeriKisaran mengadili dan memutuskan perkara ini hanyamelihatunsur unsurnya sajatanpa melihat niat dari Terdakwa membeli narkotika tersebut.
    Narkotika untuk distribusi, dijual belikan dandiperdagangkan secara melawan hukum bukan untuk dipergunakan bagi dirisendiri sesuai dengan pertimbangan dalam Putusan MA No. 2199K/Pid.Sus/201 2;Bahwa jikalau Terdakwa harus dinyatakan bersalah, maka yang sangat tepatadalah menyalagunakan sabusabu bagi diri sendiri, sebagaimana yang diaturdalam pasal 127 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertamadalam mengambil putusan telah khilaf
Putus : 04-09-2012 — Upload : 12-02-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 28 PK/Pdt/2012
Tanggal 4 September 2012 —
266245 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tanggung jawab pemegang saham yang terbatastersebut dibuka atau diterobos menjadi tanggung jawab tidak terbatas,hingga kekayaan pribadi manakala terjadi pelanggaran, penyimpanganatau kesalahan dalam pengurusan perseroan (piercing the corporate veil/membuka tirai perseroan).Bahwa kembali kepada dalil gugatan Termohon PK tentang perbuatanwanprestasi, namun Majelis Hakim Kasasi dengan khilaf dan atau kelirumenerapkan hukum tanpa memberikan pertimbangan hukum yang cukupsehingga menyatakan Termohon PK
    No. 1875 K/Pdt/1984,tanggal 24 April 1986KEKHILAFAN dan/atau KEKELIRUAN YANG NYATA VIBahwa Majelis Hakim Kasasi telah keliru dan/atau khilaf dalam putusannyadengan mengabulkan Sita Jaminan terhadap harta milik Tergugat IV59:Bahwa Pemohon PK menolak tegas amar putusan Majelis Hakim Kasasiyang nyatanyata telah khilaf dan/atau keliru sebagaimana pada butir 4halaman 29 putusannya yang menyatakan:4.
    Bahwa merujuk Pasal 1838 KUH Perdata, dan dalam kaitannya denganPerkara ini, maka pihak yang dapat dimintakan pertanggungjawabansecara hukum sehubungan dengan dalil wanprestasi dalam Gugatanadalah JO PKGNatrindo dan/atau para sekutunya, karena selaku pihakdalam Perjanjian a quo.MAJELIS HAKIM KASASI TELAH KHILAF DAN KELIRU KARENA PUTUSANKASASI TELAH MELANGGAR ASAS PERSONALIA DALAM SUATUPERJANJIAN SEBAGAIMANA DIATUR PASAL 1315 DAN 1340KUHPERDATA14.
    Bahwa Majelis Hakim Kasasi telah khilaf dan keliru dalam memberikanpertimbangan a quo, karena nyatanyata telah melanggar ketentuan yangdiatur dalam Pasal 1315 dan 1340 KUHPerdata, yang memuat salah satuasas umum perjanjian yaitu "asas personalia dalam suatu perjanjian ;16.
    II dan PT Natrindo selaku para sekutu JO,karena sebagai pihak yang terikat dalam Perjanjian a quo.Bahwa Putusan Majelis Hakim Kasasi dalam amar Putusan angka 2 yangmenyatakan "Tergugat Il sampai dengan Tergugat IX telah melakukanwanprestasi" adalah putusan yang keliru karena faktanya Tergugat II s/dTergugat IX (atau Pemohon PK dan Termohon PK III s/d Termohon PK IX)tidak terikat atau bukan sebagai pihak dalam Perjanjian yang dibuat antaraTermohon PK dan JO PKGNatrindo.MAJELIS HAKIM KASASI TELAH KHILAF
Register : 04-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 13-03-2019
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 410/Pdt.G/2019/PA.Bjn
Tanggal 13 Maret 2019 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
143
  • Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan Agustus 2016 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisihandan pertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Penggugat mengaku khilaf telahselingkuh berhubungan dengan lelaki lain yang merupakan tetanggaPenggugat sendiri
    awaltahun 2002; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal semuladi rumah orang tua Penggugat selama 16 tahun 11 bulan; Bahwa saksi tahu selama pernikahan Penggugat dan Tergugat hiduprukun layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak; Bahwa saksi tahu, Penggugat menghadap persidangan untuk berceraidengan Tergugat; Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai karena sering terjadiperselisihan dan pertengkaran sejak kurang lebih pertengahan tahun 2016yang disebabkan Penggugat mengaku khilaf
    Junctis Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang No.3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang No.50 Tahun 2009 Junctis Pasal 7 ayat (1), PermaNomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran sekurangkurangnya sejak pertengahan tahun 2016 yangdisebabkan Penggugat mengaku khilaf telah selingkuh dengan lakilaki
    materiil, maka keterangan para saksi tersebutdapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan buktibukti yang diajukanoleh Penggugat, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut: Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yangsah, sudah dikaruniai anak 1 orang; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan Penggugat mengaku khilaf
Register : 27-03-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PA KUDUS Nomor 325/Pdt.G/2019/PA.Kds
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
141
  • Bahwa benar dan saya mengakui KHILAF atas apa yg saya perbuat2. Bahwa benar Istri mengetahui dan memberi izin karena waktu itu istri mintaizin ke jogja untuk liburan bersama temanteman kerja nya3.Bahwa benar Kalau suami tidak tahu tidak mungkin suami merasa cemburu (saya tidak ingin membahas ini karena yg saya inginkan rumah tanggasaya kembali utuh).Hal. 4 dari 18 hal.
    Putusan No. 325/Pdt.G/2019/PA.Kds44.Bahwa benar ,Saya khilaf dimana saat itu istri ditanya hanya diam tidak maumenjawab pertanyaan suami dan diwaktu bersamaan pun saya langsungmengobati apa yg saya lakukan kepada istri saya5. Bahwa salah , Dimana istri Saya meninggalkan rumah +1bulan 2minggu6.
    Bahwa salah , Dimana malam sebelum istri meninggalkan rumah istri sempatbilang kalau istri saya sayang saya dan begitu pula sebaliknya, istrimengucapkan itu sambil menangis.Dengan pernyataan diatas saya mengaku benarbenar khilaf ataskesalahan yg saya perbuat dengan istri saya, dan dibulan yg penuh rahmat inisaya mengharap ada keputusan yg baik dari Bapakbapak bagi kami dan anakanak kami sehingga kami bisa berkumpul kembali.Dan adapun dari kesalahan saya, saya UNTUNG PRATOMOSUGIRANTORO akan berjuang
    secara tertulis yang pada pokoknya adalahsebagai berikut :Bahwa hal hal yang diakui kebenaranya oleh termohon merupakan suatupengakuan sebagai bukti sah untuk dapat dikabulkan permohonan ikrar talakpemohon.2.Bahwa pemohon tidak sepakat sama sekali jika Termohon mengatakan khilafatas hubungan dengan FITRI ERNA WATI dikarenakan saya sering mengetahuilangsung Termohon melakukan hubungan lewat telepon seluler dan wanita itupernah ngomong langsung ke saya untuk berpisah dengan Termohon.Termohonmengatakan khilaf
    islam jika sudah talak 3 maka sudah dikatakan cerai dalamagama)5.Pemohon membenarkan jawaban Termohon no.5 tapi,sejak ada pertengkarandibulan desember 2018 Termohon pernah mengusir saya untuk pergi dari rumahtapi karena saya masih bersabar dan bertahan dirumah untuk anakanaksaya,akhirnya dibulan Maret Termohon melarang saya untuk bekerja denganalas an cemburu sampai membuang pakaian saya,setelah itu saya langsungpergi kerumah nenek di MLATINOROWITO KUDUS.6.Pemohon tidak membenarkan bahwa Termohon khilaf
Putus : 25-06-2013 — Upload : 21-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 50 PK/TUN/2013
Tanggal 25 Juni 2013 — ELMIDAWATI SIREGAR, DKK vs. BUPATI LABUHANBATU, DKK
4722 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bupati No.813/2634/BKD1/2008 tanggal 18 Desember 2008 dan Surat KeputusanKepala BKN No.0006/KV/VI/21207/KEP/2008 tanggal 6Oktober 2008 tentang Penetapan NIP Pemohon PK sehinggaberlaku ketentuan Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 1980tentang Penetapan NIP Pemohon PK sehingga berlaku KetentuanPeraturan Pemerintah No.30 Tahun 1980 sebagaimana dalamBukti (T2) halaman 2 poin 5 huruf b.2 Majelis Hakim Kasasi dalam putusan Kasasi Mahkamah Agung RepublikIndonesia No.25 K/TUN/2011 tanggal 21 April 2012 telah khilaf
    2013Bahwa atas pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat Banding yangmenguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara sudah tepat dan benar karenadengan mengeluarkan Surat Keputusan pemberhentian dengan tidak hormatsebagai CPNS/PNS sebagai objek sengketa dalam permasalahan ini sudahbertentangan dengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku serta AsasAsas Umum Pemerintahan yang Baik.3 Majelis Hakim Kasasi dalam Putusan Kasasi Mahkamah Agung RepublikIndonesia No.25 K/TUN/2011 tanggal 21 April telah khilaf
    yang dikutipsebagai berikut :...Kebijakan Pemerintah menerima Pegawai Honorer dengan biaya APBDadalah pemenuhan terhadap asas memenuhi pengharapan yang layak bagisetiap warga negara Indonesia untuk diterima sebagai Pegawai Negeri Sipilsetelah tugas bakti yang cukup lama, namun dalam praktek penyelenggaraannyaharapan mereka sirna karena ternyata yang diterima adalah Warga NegaraIndonesia yang sama sekali tidak memenuhi kriteria tersebut.Pertimbangan Majelis Hakim pada Tingkat Kasasi tersebut telah khilaf
    .2.5) dan bukti (P.3.6) dimana pada bagian IIIpenyaringan huruf A.3 dijelaskan : Surat lamaran yang tidak memenuhisyarat yang ditentukan akan dikembalikan kepada Pelamar yang bersangkutandisertai dengan alasanalasan..., berdasarkan Penjelasan Peraturan tersebutdiatas Pemohon PK sudah memenuhi syarat, karena Termohon PK sudahmengangkat Pemohon PK menjadi CPNS dan sudah ditetapkan NIP olehBKN.4 Majelis Hakim dan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 25K/TUN/2011 tanggal 21 April 2012 telah Khilaf
    dan Keliru menyatakan dalampertimbangannya pada halaman 17 alinea keV yang dikutip sebagai berikut :Memperhatikan PasalPasal dari UndangUndang No. 48 Tahun 2009,UndangUndang No. 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua UndangUndang No.3 Tahun 2009 dan UndangUndang No. 9 Tahun 2004 dan Perubahan Keduadengan UndangUndang No. 51 Tahun 2009 serta Peraturan Perundangundangan lain yang bersangkutan.Pertimbangan Majelis Hakim pada Tingkat Kasasi tersebut Khilaf dan Kelirukarena:Halaman 19 dari 22 halaman Putusan
Register : 08-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 08-09-2020
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 127/Pid.Sus/2020/PN Pwt
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
PRANOTO, SH
Terdakwa:
ADI PRANOTO Als GOTIM Als WARTIM Bin SUPARJO
10167
  • oleh terdakwaA; Bahwa sebelumnya Anak Korban tidak pernah cerita, hanya kalau pipismengeluh sakit, tetapi tidak pernah mau ngomong apa penyebabnya; Bahwa saksi berusaha menanyakan langsung kepada Anak Korbankebenaran cerita tersebut, dan kemudian Anak Korban mengatakan benarpak A telah menjilati memeknya dan memasukkan jarinya ke dalammemeknya Anak Korban, tetapi tidak boleh cerita kepada orang lain; Bahwa saksi lapor ke pak RT dan pak RW dan Terdakwa pada waktudipanggil di rumah pak RT mengaku khilaf
    bukti tersebut benar, baju yang dipakai Anak Korbanpada waktu dicabuli Terdakwa; Bahwa setelah sekitar 6 (enam) hari kKemudian saksi baru lapor polisiyaitu sekitar tanggal 19 Januari 2020; Bahwa setelah lapor polisi kemudian Anak Korban divisum oleh dokter;hal 6 dari 21 halaman Perkara Nomor xxx/Pid.Sus/2020/PN Pwt Bahwa hasil Visum, bahwa anak korban mengalami Iuka memar didalam kemaluan; Bahwa sikap terdakwa ketika dalam pertemuan yang dihadiri Ketua RT,RW dan keluarga saudara, Terdakwa mengaku khilaf
    , yaitu pencabulan yang dilakukan terhadap Anak Korbanumur 5 (lima) tahun anaknya bu L; Bahwa Terdakwa hanya mengakui bahwa Terdakwa telah mencebokidan membersihkan alat kelamin Anak Korban setelah kencing di rumahterdakwa dan jari terdakwa mengenai alat kelamin terdakwa; Bahwa Orang tua Anak Korban membantah dengan mengatakanbahwa jarinya terdakwa dimasukan ke dalam kemaluan Anak Korbandan meminta agar persoalan ini diselesaikan sesuai dengan ketentuanhukum yang berlaku; Bahwa Terdakwa mengaku khilaf
    Terdakwa mengakui perbuatannya tersebut danmengatakan khilaf karena kemasukan setan dan meminta maaf kepadakeluarga saksi; Bahwa Anak Korban dibawa ke dokter dan divisum dengan hasil ada lukamemar di dalam alat kelamin Anak Korban. Sedangkan selaput dara utuh; Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3302LU050320150059 tanggal 5 Maret 2015, Anak Korban lahir pada tanggal 14 Pebruarihal 14 dari 21 halaman Perkara Nomor xxx/Pid.Sus/2020/PN Pwt2015.
    Kemudian terdakwa menjilati vagina Anak Korban;Menimbang, bahwa terdakwa mengatakan kalau tidak sakit, tapi enak;Menimbang, bahwa setelahn itu Anak Korban bilang tidak sakit lagi dankemudian terdakwa suruh pakai celana dan suruh pulang sambil diberi balon, supayaAnak Korban mau pulang dan tidak ngomong dengan Ibu dan mamahnya;Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui perbuatannya tersebut danmengatakan khilaf karena kemasukan setan dan meminta maaf kepadakeluarga saksi;Menimbang, bahwa Anak Korban dibawa
Register : 13-06-2012 — Putus : 16-07-2012 — Upload : 07-12-2012
Putusan PA TUBAN Nomor 1444/Pdt.G/2012/PA.Tbn
Tanggal 16 Juli 2012 — Pemohon lawan Termohon
324
  • ;Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikanjawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar,disebabkan karena Pemohon yang selingkuh dengan wanita lain bernama XXX,dan itu bukan khilaf tetapi Pemohon memang sengaja melakukannya sehinggasaya tidak mau mema'afkannya.; Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama 6(enam) bulan ;Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyatakan tetap
    ;Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon sering berselisih danbertengkar yang disebabkan Termohon yang tidak bisa mema'afkan Pemohontelah khilaf berselingkuh dengan tetangganya seorang janda bernama XXX.;Bahwa saksi mengetahui, Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal selama6 (enam) bulan dan selama itu mereka sudah tidak pernah saling mengunjungi.;Bahwa saksi selaku keluarga/orang dekat, telah berusaha mendamaikan Pemohondan Termohon, akan tetapi tidak berhasil.
    ;Menimbang, bahwa Pemohon telah mendalilkan rumah tangga Pemohon danTermohon sejak Desember 2011 terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Pemohon telah berbuat khilaf karena telah berselingkuh dengan wanitalain bernama XXX yang berasal dari desa XXX Palang juga. Pemohon telahmeminta maaf kepada Termohon akan tetapi Termohon sulit untuk memaafkan dansebagai akibatnya Pemohon pulang kerumah orang tuanya sendiri dan selama itumereka sudah tidak pernah saling mengunjungi.
Register : 01-09-2015 — Putus : 16-11-2015 — Upload : 16-12-2015
Putusan PA PAMEKASAN Nomor 879/Pdt.G/2015/PA Pmk.
Tanggal 16 Nopember 2015 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
70
  • Tergugat dipersidangan telah memberikan jawaban secaralisan sebagai berikut :e Bahwa benar Penggugat adalah istri sah Tergugat dan telah dikaruniai seorang anake Bahwa benar semula rumah tangga Tergugat dan Penggugat hidup rukun danharmonis, namun telah terjadi perselisihan dan pertengkaran bahkan sekarang telahpisah tempat tinggal ;e Bahwa benar Tergugat sering keluar rumah namun untuk mencari uang untuk biayakehidupan seharihari ;e Bahwa benar Tergugat marah dan memukul Penggugat karena waktu itu khilaf
    Ketika saksi menanyakan alasan Tergugat memukulPenggugat, jawaban Tergugat karena khilaf ;Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggalselama 2 bulan;Bahwa saksi tidak mengetahui pekerjaan Tergugat sekarang, dulu saksi sudahmencarikan pekerjaan untuk Tergugat namun Tergugat tidak betah dan berhenti ;Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapitidak berhasil ;SAKSI KE2 PENGGUGATBahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah
    Penggugat menasehati Tergugat selalu marahmarah dan seringmemukul Penggugat, akibatnya Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah selama 1minggu, oleh karenanya Penggugat sudah tidak sanggup lagi berumah tangga denganTergugat ;Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya pada dasarnya membenarkantentang terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat sertapenyebabnya, namun alasan Tergugat keluar rumah untuk mencari uang untuk biayahidup, Tergugat memukul Penggugat karena Tergugat khilaf
Register : 08-06-2018 — Putus : 28-08-2018 — Upload : 27-05-2019
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 328/Pdt.G/2018/PN Jkt.Pst
Tanggal 28 Agustus 2018 — Penggugat:
1.Ny. IMMACULATA WIRYADINATA
2.Ny. BUN LIANG MUI,
Tergugat:
1.PT. BANK DBS INDONESIA
2.NOTARIS DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH, SULISTYANINGSIH, S.H.,
3.BIAN KURNIA
4.PRIUS
5.PT. PERINCO GRAHA LESTARI
8732
  • mengakibatkan harta bersama dalam perkawinan akan dilakukansita selanjutnya dilakukan pelelangan untuk pelaksanaan prestasi ataupunpenggantian bunga;Bahwa ternyata Para Suami (Tergugat III dan Tergugat IV) telahmemberikan kesan atau pandangan yang keliru kepada Para Penggugattentang maksud dan tujuan dibuatnya Akta Perjanjian Jaminan Pribadi(Penanggungan) Tanggal 25 Oktober 2012 Nomor 187 dan Akta PerjanjianJaminan Pribadi (Penanggungan ) Tanggal 25 Oktober 2012 Nomor 188,hingga Para Penggugat telah khilaf
    , mau begitu saja menuruti kehendakdari Para Suami, dan seandainya pada waktu itu Para Penggugat tidakmelakukan kekhilafan (khilaf), sudah pasti Para Penggugat tidak akan maumenuruti dan menyetujui kedua Akta Perjanjian Jaminan Pribadi tersebut diatas;Bahwa Para Penggugat telah melakukan kekhilafan (khilaf) sehinggamenyetujui penerbitan Akta Perjanjian Jaminan Pribadi (Penanggungan)Tanggal 25 Oktober 2012 Nomor 187 dan Akta Perjanjian Jaminan pribadi(Penanggungan) Tanggal 25 Oktober 2012 Nomor 188
Putus : 16-07-2014 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2613 K/Pdt/2013
Tanggal 16 Juli 2014 — Tn. BASJUNI Z (Almarhum) diteruskan oleh ahli waris 1. Sdr. ZAMRONI ROSIHAN, dan kawan-kanwa Melawan Tn. ABDUL MUDJID alias ABD. MUDJID dan Ny. MUSYAYAROH Dan Sdr. DIENE KUSUMA DEWI, dan kawan-kawan
90128 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 26/12/RKTG/JB/II/1995, sehingga gugatanwanprestasi tidak ada hubungannya dengan masalah perjanjian jual beli tanahantara Penggugat (Terbanding) dengan Tergugat I (Pembanding/ PemohonKasasi), oleh karenanya gugatan Penggugat mohon untuk ditolak;Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya tidak cermat dan telah khilaf,karena jual beli antara Penggugat (Terbanding/Termohon Kasasi I) denganTergugat I (Pembanding/Pemohon Kasasi) dan proses peralihan hak atas tanahHal. 23 dari 34 hal. Put.
    Bahwa gugatan Penggugat tidak sesuai dengan hukum, maka permohonanRevindicatoir Beslag mohon untuk ditolak dan terbukti Penggugat sebagaiPenggugat yang tidak memiliki etikat baik, sehingga patut dibebani biaya yangtimbul dalam perkara ini;DALAM REKONVENSI:1 Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya tidak cermat dan telah khilaf yaitu24bahwa Tn.
    Basjuni (almarhum) yang dilakukan di bawah tangan serta tidakmencantumkan tanggal, bulan maupun tahun pembuatan surat adalah tidak sah dancacat hukum;Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya tidak cermat dan telah khilaf yaitubahwa Judex Facti tidak secara adil dalam pertimbangan hukum dan berat sebelah,serta sangat apriori dan tendensius: karena sejak terjadi hubungan pinjam meminjamantara Penggugat (Terbanding) dengan Tergugat I (Pembanding/Pemohon Kasasi)sekitar tahun 1995 dan selama hutang
    Nomor 26/12/RKTG/JB/II/1995 dan Sertipikat Nomor303, atas nama Basjuni Zamroni sah menurut hukum;Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya tidak cermat dan telah khilaf yaitu:Penggugat Rekonvensi/Tergugat I (Pembanding/Pemohon Kasasi) anak sah dariperkawinan antara Basjuni Zamroni dengan Dian Hamidah, maka PenggugatRekonvensi/Tergugat I (Pembanding/Pemohon Kasasi) adalah ahli waris BasjuniZamroni, serta dapat bertindak selaku pemilik tanah dengan Sertipikat Nomor 303,atas nama Basjuni Zamroni
    ;Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya tidak cermat dan telah khilaf yaitu:gugatan rekonvensi telah didasarkan pada bukti autentik yang kuat dan beriktikadbaik, maka kepentingannya patut dilindungi, sehingga sesuai dengan Pasal 180 HIRmohon untuk dapat dilaksanakan terlebih putusan dahulu, walaupun ada perlawanan,verzet, banding, maupun kasasi;Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Surabaya tidak cermat dan telah khilaf yaitubahwa sejak tahun 1995 dan selama hutang piutang berjalan Tergugat Rekonvensi
Register : 02-09-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 2058/Pdt.G/2019/PA.Bjn
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon tersebut adalah Pemohon mengaku khilaf telah selingkuhmenjalin hubungan cinta dengan wanita lain ;. Bahwa akibat pertengkarartersebut,maka sejak bulan Agustus 2014Pemohon pulang ke rumah orang tua Pemohon sendiri yang hinggasekarang telah 5 tahun lamanya ;.
    sehinggatelah dikaruniai2 orang anak, anak pertamaperempuanbernama Leoni Setya Fatma, umur 14 tahun dan anak kedua lakilakibernama Muhamamd Alex Setiyawan, umur 5 tahun, di mana keduaduanya saat ini berada di bawah asuhan Termohon ; Bahwa saksi mengetahui kehidupan rumah tangga antara Pemohon danTermohon pada awalnya berjalan dengan harmonis, namun sejak BulanJuli 2014 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah karenasering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan karenaPemohon mengaku khilaf
    dan buktiP.1 berupa Kutipan Akta Nikah harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon danTermohon adalah suami istri yang masih terikat dalam suatu perkawinan yangSah ;Menimbang bahwa Pemohon telah mendalilkan kehidupan rumah tanggaantara Pemohon dan Termohon pada awalnya berjalan dengan harmonis,namun sejak bulan Juli 2014 rumah tangga Pemohon dan Termohon mulaiHal 7 dari 17 hal Putusan No.2058 /Pdt.G/2019/PA.Bjngoyah karena sering terjadi perselisinan dan pertengkaran disebabkan karenaPemohon mengaku khilaf
    Pasal 76 Ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989, MajelisHakim telah mendengar keterangan 2 (dua) orang saksi dari keluarga atauorang yang dekat dengan Pemohon masingmasing bernama Kasbi bin Sojodan Eka Ristiana binti Taran, kedua saksi memberikan keterangan di bawahsumpah yang pada pokoknya mengetahui bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon sudah tidak harmonis, sering berselisihdan bertengkar,yangdisebabkankarena Pemohon mengaku merasa khilaf telah berselingkuhdengan perempuan lain, bahkan Pemohon
Register : 22-09-2015 — Putus : 23-11-2015 — Upload : 23-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 120 PK/TUN/2015
Tanggal 23 Nopember 2015 — KETUA YAYASAN PENDIDIKAN INDONESIA SULAWESI BARAT (YAPISBAR) VS PROF. DR. Ir. H. ABD. MUIN LIWA, MS;
11732 Berkekuatan Hukum Tetap
  • besertaalasanalasannya diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yangditentukan oleh UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 tentang MahkamahAgung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009,maka secara formal dapat diterima;ALASAN PENINJAUAN KEMBALIMenimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukanalasanalasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut :ALASAN KESATU:Hakim Kasasi (seperti halnya Hakim Banding) telah khilaf
    Di sana pun berlakuungkapan :...... theres a time to come and theres a time to leave;ALASAN KEDUA :Hakim Kasasi (seperti halnya Hakim Banding) telah khilaf dan keliru memahamifrasa ...... menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukumperdata, sebagaimana dimaksud Pasal 1 butir 9 UndangUndang Nomor 51Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 5 Tahun1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang selengkapnya berbunyi,sebagai berikut :Keputusan Tata Usaha Negara suatu penetapan
    Akhsan, MS. sebagai Rektor Universitas Sulawesi Barat, tidakdapat kami pertimbangkan, karena keputusan dimaksud bukan merupakanobjek gugatan, dengan kata lain bukan keputusan yang diperintahkan olehPengadilan untuk dinyatakan tidak sah atau dicabut;ALASAN KETIGA:Hakim Kasasi (seperti halnya Hakim Banding) telah khilaf atau kelirumemahami frasa ..... yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatukeputusan tata usaha negara...., sebagaimana dimaksud Pasal 53 ayat (1)UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986
    Putusan Nomor 120 PK/TUN/2015RI Nomor 115/E.E1/HK/2015, tanggal 24 Maret 2015 yang ditujukan kepadaTermohon Peninjauan Kembali (=novum, terlampir);Disini berlaku ungkapan : point d'etre, point daction, bermakna tiadagugatan tanpa kepentingan;ALASAN KEEMPAT:Hakim Kasasi (seperti halnya Hakim Banding) telah khilaf dan keliru memahamihal kewenangan (de bevoegdheden) Pemohon Peninjauan Kembali tentangincasu pemberhentian Termohon Peninjauan Kembali selaku Rektor UniversitasSulawesi Barat berdasarkan
    memiliki kewenangan dimaksud berdasarkan Pasal61 ayat (1) dan (3) UndangUndang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PerguruanTinggi yang menyatakan bahwa organisasi penyelenggara Perguruan Tinggidiatur dalam statuta Perguruan Tinggi;Pemohon Peninjauan Kembali memberhentikan incasu beliau selakuRektor Universitas Sulawesi Barat di kala itu adalah berdasarkan ketentuanPasal 32 ayat (1), (2) dan (3) Statuta Universitas Sulawesi Barat (vide BuktiT.10);ALASAN KELIMA:Hakim Kasasi (seperti halnya Hakim Banding) telah khilaf