Ditemukan 13129 data
20 — 0
Halaman 13 dari 16 halaman14sebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan sesuai lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah
28 — 8
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 357 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
39 — 1
danTermohon dan ternyata pula telah berupaya mendamaikanPemohon dengan Termohon, tetapi tidak membuahkan hasil;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannyaperkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yangbahagia lahir bathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, namun bila memperhatikankondisi riil rumah tangga Pemohon dengan Termohon saatini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih sebagai perekat fundamentaldalam mengikat sebuah rumah tangga, telah berganti dengansikap saling bermusuhan, sehingga bila kondisi yangseperti itu dibiarkan terus terjadi, bukannya kebahagianlahir batin yang akan didapatkan, melainkan penderitaanyang berkepanjangan kepada kedua belah pihak dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituHal. 16dari 14hal.putusanno.2170/Pdt.G/2010/PA Sdamajelis berpendapat bahwa perceraian adalah jalan terbaikbagi
7 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata kondisikehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga seperti itu tidak mencerminkan sebagai sebuahrumah tangga yang harmonis dan bahagia
12 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a5Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
19 — 8
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
12 — 9
Putusan No.1053/Pdt.G/2020/PA.PraMahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
14 — 0
Keadaan rumah tanggayang demikian, membawa akibat buruk bagi kelangsunganhidup berumah tangga yang selama ini telah dibina danjuga semakin jauh untuk mewujudkan cita cita membinarumah tangga yang Sakinah, Mawaddah Warrahmah;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang diliputi rasa tidak harmonis, tidak sejahterayang disebabkan oleh sikap dan tingkah laku Tergugatcgh. 727.1110.li.1213.yang keras dan kasar, membuat Penggugat merasa tekananbathin dan tidak nyaman dalam menjalankan kehidupanrumah
21 — 2
kecelakaan lalu lintas lalu berusahamenolong korban dan oleh wargasekitar dibawa ke RSUD Soegiri Lamongan. beberapa hari kKemudian korbanmeningga dunia di Rumah Sakit dan dimakamkan didesa setempat. danketerangan Terdakwa bahwa setelah kejadian kecelakaan pada hari Senin tgl21 Nopember 2011, sekitar pukul 21.00 Wib terdakwa diberitahu oleh penyidikbahwa korban yang ia tabrak telah meninggal dunia di Rumah Sakit. dankeluarga terdakwa telah meminta maaf dan memberikan bantuan pengobatanserta duka cita
meringankan pidana yang akan dijatuhkan padadiri Terdakwa, yaitu :HALHAL YANG MEMBERATKAN ;e Terdakwa tidak memiliki SIM C dan tidak memakai helm ;e Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia di RSU Daerah dr.Soegiri Lamongan ;HALHAL YANG MERINGANKAN :e Terdakwa bersikap sopan, mengakui perbuatannya dipersidangan danberjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;e Terdakwa belum pernah dihukum;e Terdakwa masih berusia anakanak dan masih sekolah ;e Keluarga Terdakwa telah memberikan ucapan duka cita
32 — 7
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 276 / Pdt.G/ 2021/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itumenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 3
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapPutusan No : 1883/Pdt.G/2012/PA.Wsb Halaman 12 dari halaman16dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
17 — 2
Kecintaandan rasa sayang diwujudkan saling menghargai dan berusahamembahagiakan pasangannya dan apabila salah satu pihak ataukeduanya telah mengabaikan hal tersebut bahkan salah satupihak telah membagi cintanya maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan pekawinan tersebut akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
16 — 19
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
57 — 17
Karenacita cita Tergugat murni untuk menjaga keutuhan Rumah Tangga danmempertahankannya sampai akhir hayat maka Tergugat tidak pernahmenanyakan kepada penggugat mengenai dokumen kepemilikan rumahtersebut.. Bahwa benar antara penggugat dan tergugat di awal kehidupan rumahtangga merasa bahagiah dan jarang terjadi Percekcokan karenaTergugat lebin banyak Mengalah Demi Kebahagiaan Keluarga.
Kebahagiaanadalah suatu cita cita yang akan tercapai bila kita menyerahkan dirikepada Kuasa Tuhan. Kebahagiaan bukan didasari oleh Harta akantetapi Kasih Saksing dan Prinsip menghormati dan mensyukuri kehendakTuhan itulah yang sesungguh nya. Tidak ada Kebahagiaan Jjika tidak adaKasih. Tidak ada Kebahagian jika Umat Tuhan yang dipersatukan ituBerpisah. Orang yang bahagiah karena berpisah atau bercerai hanyalahMitos belaka.
24 — 10
pada tingkatpertama dan hal tersebut telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama dengan tepatdan benar sesuai faktafakta dan buktibukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding tidak mau bercerai denganTerbanding karena masih mencintai Terbanding karena anak mereka sangatmembutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding bahwa antara pembanding danTerbanding pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 telah berkumpul kembali denganpenuh suka cita
10 — 5
Bahwa Penggugat merasa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, sehingga untuk mencapaicita cita rumah tangga bahagia dan sejahteralahir bathin tidak akan mungkin lagi terwujud,karena itu) Penggugat memilih perceraian sebagaijalan. terakhir untuk mengatasi kemelut rumahtangga Penggugat dengan Tergugat ;8. Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut diatas, maka Penggugat mohon kiranya PengadilanAgama Poso Cq.
13 — 8
selama lebih dari1 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 0
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
9 — 6
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
152 — 32
Menimbang, bahwa keterangan saksi saksi pemohon tersebut mengenaipengetahuannya sendiri, keterangan para saksi tersebut adalah fakta yangdidengar sendiri maka keterangan saksi tersebut diatas telah sesuai pasal 308 R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, MajelisHakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengan termohon sudah sulituntuk disatukan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, MajelisHakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita
persidanganpemohon bertekad untuk melepas ikatan perkawinan mereka, walaupuntermohon sangat keberatan dan masih menyanyangi pemohon, perdamaiandalam persidangan ataupun mediasi telah dilalui namun selalu gagal, itu tandakeduanya sudah kehilangan rasa kasih sayang sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu samalain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita