Pemohon:
PATENI

Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Nganjuk yang yang semula tertulis atas nama PATENI menjadi ANIK NURHANIFAH;

Pemohon:
PATENI

Mengabulkan Permohonan Pemohon;

2. Menetapkan Pewaris (Hisyam Farisi bin Rohli Pateni) telah meninggal dunia karena sakit di Surabaya pada

tanggal 11 Juni 2019;

3. Menetapkan ahli waris dari Pewaris sebagai berikut:

3.1. Rohli Pateni bin Pateni (ayah kandung Pewaris).

3.2. Halimatus Sadiyah Asnawi binti Asnawi (Ibu kandung Pewaris);

3.3. Lulu Fayrus binti Rohli Pateni (saudara kandung perempuan Pewaris);

3.4. Haeni Ulfa binti Rohli Pateni (saudara kandung perempuan Pewaris).

Bahwa semasa hidup Rohli Pateni bin Pateni telah menikah satu kalidengan Halimatusadiyah Asnawi pada tanggal 15 April 1982 sesuaisebagaimana tertera dalam KUA Kecamatan Koja, Jakarta Utaraberdasarkan Kutipan Surat Nikah Nomor 105/105/1982 tanggal 23 April1982;3. Bahwa dalam perkawinan Rohli Pateni bin Pateni denganHalimatusadiyah Asnawi memiliki 3 (tiga) orang anak yang bernama:1.

Lulu Fayrus binti Rohli Pateni, Perempuan, Lahir Jakarta, 04Juni 1984;Halaman 2 dari 15 HalamanPenetapan No.162/Pdt.P/2019/PA.JU, tgl.22820192. Hisyam Farisi bin Rohli Pateni, Lakilaki, lahir Jakarta, 17Desember 1985 dan telah wafat 11 Juni 2019;3. Haeni Ulfa binti Rohli Pateni, Perempuan, Lahir Jakarta, 13Agustus 1978;4. Bahwa semasa hidupnya Hisyam Farisi bin Rohli Pateni belum pernahmenikah;5. Bahwa dengan wafatnya Hisyam Farisi bin Rohli Pateni maka ahiwaris yang tersisa adalah;3.1.

Menetapkan sebagai hukum bahwa Hisyam Farisi bin Rohli Pateni telahmeninggal dunia di Jakarta pada tanggal 11 Juni 2019;3. Menetapkan sebagai hukum bahwa ahli waris dari Hisyam Farisi binRohli Pateni adalah:3.1. Rohli Pateni bin Pateni, lakilaki, lahir Bangkalan, 05 Agustus 1955(Pemohon 1), selaku Ayah kandung Almarhum;3.2. Halimatus Sadiyah Asnawi binti Asnawi, perempuan lahir Jakarta,10 April 1965 (Pemohon II), selaku Ibu kandung Almarhum;3.3.

Rohli Pateni bin Pateni, lakilaki, lahir Bangkalan, 05 Agustus 1955(Pemohon I), selaku ayah kandung Pewaris;2. Halimatus Sadiyah Asnawi binti Asnawi, perempuan lahir Jakarta, 10April 1965 (Pemohon II/Ibu kandung Pewaris);3. Lulu Fayrus binti Rohli Pateni, perempuan lahir Jakarta, 04 Juni 1984(Pemohon III/ saudara kandung Pewaris);4.

Rohli Pateni bin Pateni (ayah kandung Pewaris).3.2. Halimatus Sadiyah Asnawi binti Asnawi (Ibu kandung Pewaris);3.3 Lulu Fayrus binti Rohli Pateni (Saudara kandung prempuanPewaris);3.4 Haeni Ulfa binti Rohli Pateni (Saudara kandung perempuanPewaris).4.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan ahli waris dari Pateni binti Maniso yang telah meninggal dunia tanggal 06 Desember 2017 adalah :
3. Membebankan kepada Para pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 416.000,00 (empat ratus enam belas ribu rupiah);

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk merubah nama ibu Pemohon pada Akta Kelahiran (Kutipan Akta Kelahiran) Nomor: 3578-LT-01082018-0140, tanggal 2 Agustus 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, yang semula tertulis Riyatiningsih menjadi Pateni, sehingga selengkapnya penulisan nama Pemohon dan penulisan orang tua pada Akta Kelahiran Pemohon tersebut menjadi tertulis

Badrus, anak ke-2 (kedua) dari Ayah Riyadin dan Ibu Pateni;

kemudian terdakwa memukul denganmenggunakan tangan mengenai wajah saksi korban sebanyak lebih dari 2 (dua) kalilalu orang yang bernama AR(belum tertangkap) memukul dengan menggunakantangan sebanyak lebih dari 2 (dua) kali mengenai kepala saksi korban SAKSIKORBANkemudian AR(belum tertangkap) berkata ra usah macem macem kowe takpateni kowe iki lho jenengku WWH karaban(jangan macam macam kamu , tak bunuhnanti, ini saya bernama WWH Karaban) lalu terdakwa juga berkata ra usah mboklaporno polisi, tak pateni

kemudiansesampainya di rumah saksi SKS lalu terdakwa menyuruh saksiSAKSIV............SAKSI V pergi ke arah selatan kemudian terdakwa membawa saksi korban masuk kedalam rumah lalu terdakwa memukul dengan menggunakan tangan mengenai wajahsaksi korban sebanyak lebih dari 2 (dua) kali diikuti oleh orang yang bernama AR(belum tertangkap) memukul dengan menggunakan tangan sebanyak lebih dari 2 (dua)kali mengenai kepala saksi korban SAKSI KORBAN lalu terdakwa berkata ojo mboklaporno polisi mengko tak pateni

kowe tak pateni karo keluargamu(jangan kamulaporkan polisi nanti kamu sama keluarga saya bunuh) setelah itu terdakwa menyeretsaksi korban ke belakang rumah lalu ARmenyuruh saksi korban untuk cuci mukakarena wajah saksi korban penuh dengan darah kemudian terdakwa bersama samadengan orang yang bernama AR(belum tertangkap) dengan mengendarai SPM SuzukiSmash warna hitam berboncengan tiga mengantar saksi korban SAKSI KORBANpulang ke rumahnya;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama sama dengan orang

kemudian terdakwa memukul denganmenggunakan tangan mengenai wajah saksi korban sebanyak lebih dari 2 (dua) kalilalu orang yang bernama AR(belum tertangkap) memukul dengan menggunakantangan sebanyak lebih dari 2 (dua) kali mengenai kepala saksi korban SAKSIKORBAN kemudian AR(belum tertangkap) berkata ra usah macem macem kowe takpateni kowe iki lho jenengku WWH karaban (jangan macam macam kamu , tak bunuhnanti, ini saya bernama WWH Karaban) lalu terdakwa juga berkata ra usah mboklaporno polisi, tak pateni

terpisah) melihat Saksi Korban Aditya Ariyantobin Sujianto yang pada saat itu sedang ngobrol dengan saksi korban Malik Ibrahimbin Bambang Siswanto, kemudian Siswoyo als Tengil bin Sukarno (BerkasTerpisah) mendekati para saksi korban, sedangkan terdakwa menunggui SepedaMotor sambil mengawasi keadaan Sekitar, selanjutnya Siswoyo als Tengil binSukarno (berkas terpisah) bertanya kepada para saksi korban dengan berkata endi KTPmu, kowe cah endi, wingi adikku dibacok nek kene, ojo macemmacemkowe iso tak pateni

yang dilakukan oleh terdakwa Wagiman als Lukito als Kitembin Parmin bersama dengan temantemannya terhadap saksi korban Aditya Ariyanto binSudjianto;e Bahwa tibatiba terdakwa bersama dengan temantemannya mendekati saksikorban; == 23 nn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn n nnn ene Bahwa kemudin terdakwa bersama dengan temantemannya bertanya kepada saksikorban dengan berkata bertanya kepada para saksi korban dengan berkata endi KTPmu,kowe cah endi, wingi adikku dibacok nek kene, ojo macemmacem kowe iso tak pateni

B/2013/PN.PtPencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa Wagiman als Lukito als Kitembin Parmin bersama dengan temantemannya terhadap saksi korban Aditya Ariyanto binSudjianto;e Bahwa tibatiba terdakwa bersama dengan temantemannya mendekati saksikorban; Bahwa kemudin terdakwa bersama dengan temantemannya bertanya kepada saksikorban dengan berkata bertanya kepada para saksi korban dengan berkata endi KTPmu,kowe cah endi, wingi adikku dibacok nek kene, ojo macemmacem kowe iso tak pateni

bahasa Indonesia mana KTP Kamu, kamu anak mana, kemarin adik:'s lil kb disinijangan macammacam kamu bisa saya bunuh Bahwa karena merasa takut, saksi korban Aditya Ariyanto bin Sujiantomenyerahkan KTPnya, ;e Bahwa selanjutnya Siswoyo als Tengil bin Sukarno (berkas Terpisah) mengancamsaksi korban dengan menggunakan alat berupa senjata tajam jenis Belati sambil berkata ojo macemmacem kowe, nek kowe mbengok kowe iso tak pateni, iki senjata, endi HP karodompetmu kabeh bahasa Indonesia Jangan macemmacem

B/2013/PN.Ptnek kene, ojo macemmacem kowe iso tak pateni bahasa Indonesia mana KTPKamu, kamu anak mana, kemarin adik saya dibacok disini, jangan macammacamkamu bisa saya bunuh,karena merasa takut, saksi korban Aditya Ariyanto bin Sujiantomenyerahkan KTPnya;e Bahwa kemudian selanjutnya Siswoyo als Tengil bin Sukarno (berkas Terpisah)mengancam saksi korban dengan menggunakan alat berupa senjata tajam jenis Belatisambil berkata ojo macemmacem kowe, nek kowe mbengok kowe iso tak pateni, ikisenjata, endi

Hardjo, 22 th dan nama Pemohon II, PATENI binti MUNADJI tempat/tanggal lahir : Pelem, 16 th, yang seharusnya nama Pemohon I, SUTOPO RAMELAN bin GIYAR tempat/tanggal lahir : Kediri, 01-07-1946 dan nama Pemohon II, PATENI binti MUNAJI, tempat/tanggal lahir : Kediri, 01-07-1949;

Menetapkan identitas;Para Pemohon yang tertulis, dalam Akta NikahNomor 940/22/1964 , tanggal,09 Oktober 1964 dikeluarkan oleh KUAKecamatan Pare, Kabupaten Kediri dengan nama Pemohon , TOPA binGIJAR tempat/tanggallahir~:,L..Hardjo,/22th dan nama Pemohon Il,PATENI binti MUNADJI tempat/tanggal lahir : Pelem, 16 th, yangseharusnya nama Pemohon I; XXXX BIN XXXX tempat/tanggal lahir :Kediri, 01071946 dan nama Pemohon Hl, XXXX BIN XXXXtempat/tanggal lahir : Kediti, 01071949: 3.

Organisasi Pemuda Pancasila yang lain untukmendatangi rumah Saksi Untung untuk mencari Saksi Untung.Yang kemudian Terdakwa bersama Anggota Organisasi PemudaPancasila menuju rumah Saksi Untung;Bahwa kemudian sekitar pukul 18.30 Wib, sekitar 50 (lima puluh)orang Anggota Organisasi Pemuda Pancasila mendatangi rumahSaksi Untung yang terletak di Desa Blado RT.06 RW.03Kecamatan Blado Kabupaten Batang melalui lorong sampingsebelah barat menuju bagian belakang rumah dengan berteriakMetu jawarane blado, tak pateni

menjemput istri Saksi;Bahwa Terdakwa pernah mengirimkan pesan suara di groupwhatsapp PP Batang bersatu yaitu dengan perkataan jelasJelas organisasi kita dilecehkan malah wonge rak dihukum,pateni langsung wonge.................. Kita berorganisasi kalomarwah organisasi dilecehkan, gak bisa diproses hukum , intinepercuma wis, ribut, babat, pateniMenimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamenyatakan benar dan tidak keberatan;Saksi 6.

Selain itu pulaTerdakwa juga mengirimkan pesan suara di group whatsapp PPBatang bersatu yaitu dengan perkataan jelasjelas organisasi kitadilecehkan = malah wonge rak~ dihukum, pateni = langsungWONQE................ Kita berorganisasi kalo marwah organisasidilecehkan, gak bisa diproses hukum , intine percuma wis, ribut, babat,pateni.

Selain itu pula Terdakwa juga mengirimkan pesansuara di group whatsapp PP Batang bersatu yaitu dengan perkataan jelasjelas organisasi kita dilecehkan malah wonge rak dihukum,pateni langsung wonge................. Kita berorganisasi kalo marwahorganisasi dilecehkan, gak bisa diproses hukum , intine percuma wis,ribut, babat, pateni.

Hal tersebut menunjukkan Terdakwa telahHal 18 dari 22 Putusan No.161/Pid.B/2020/PN Btgmenghasut para anggota Pemuda Pancasila yang sedang berkumpul dikebun teh Pagilaran Batang maupun yang tergabung dalam groupwhatsapp PP Batang bersatu untuk melakukan kekerasan denganadanya kata hajar, libas maupun menghilangkan nyawa orang laindengan adanya~ kata pateni/matiin.

HERMANSYAH,setelah korban mendekat, terdakwa meminta rokok Marlboro kepada korban, dengan nadamengancam Aku jaluk rokoke, kudu ana Marlboro, angger ora, tak pateni koern (Akuminta rokok, harus ada Marlboro, kalau tidak, saya bunuh kamu) karena merasa ketakutankorban lantas membeli rokok di warung tidak jauh dari tempat itu kemudianmemberikannya kepada terdakwa, saat itu terdakwa mengancam kepada korban dengankatakata dong koen tutur karo pak Tasman, tak pateni tak tusuk, dong ora, batire koentak

pateni kabeh, koen dong wani macemmacem karo nyong, tak keroyok nyong panngamuk neng pelabuhan (Kalau kamu lapor sama Pak Tasman, saya bunuh, saya tusukkamu, kalau tidak, temantemen kamu saya bunuh semua, kalau kamu berani macammacam sama saya, nanti saya keroyok, saya mau ngamuk di pelabuhan), selang beberapalama kemudian minuman keras milik terdakwa tumpah, sehingga membuat terdakwamarahmarah dan langsung menampar anak PKL lainnya yaitu Sdr.

terdakwa sudah berada di warung saksi tersebut sejak siang, kemudiandatang anakanak PKL, lalu terdakwa memanggil salah seorang diantaranyayaitu yang bernama Hermansyah tadi, dan meminta rokok;Bahwa setahu saksi awalnya terdakwa meminta dengan baikbaik namunkemudian karena tidak dibelikan terdakwa menjadi marah lalu mengancamkorban dengan katakata Aku jaluk rokoke, kudu ana Marlboro, angger ora, takpateni koen, setelah diberi rokok, terdakwa kembali mengancam, Dong koentutur karo pak Tasman, tak pateni

Setelah diberi kembali terdakwa mengancamkorban dengan katakata: Dong koen tutur karo pak Tasman, tak pateni taktusuk, dong ora, batire koen tak pateni kabeh, koen dong wani macemmacemkaro nyong, tak keroyok nyong pan ngamuk neng pelabuhan (Kalau kamulapor sama Pak Tasman, saya bunuh, saya tusuk kamu, kalau tidak, temanteman kamu saya bunuh semua, kalau kamu berani macammacam sama saya,nanti saya keroyok, saya mau ngamuk di pelabuhan);e Bahwa kemudian karena minuman Brangkal terdakwa tumpah, terdakwamenjadi

(Aku minta rokok, harus ada Marlboro, kalau tidak, saya bunuh kamu);Menimbang, bahwa oleh karena ancaman terdakwa tersebut maka saksiHermansyah membeli rokok lalu memberikannya kepada terdakwa, kemudian setelahpermintaannya dipenuhi, kembali terdakwa mengancam korban dengan katakata: Dongkoen tutur karo pak Tasman, tak pateni tak tusuk, dong ora, batire koen tak pateni kabeh,koen dong wani macemmacem karo nyong, tak keroyok nyong pan ngamuk nengpelabuhan (Kalau kamu lapor sama Pak Tasman, saya bunuh

Hariyono, lak lewat nang kandangan areptak pateni" (jancok keluar dari rumah Hariyono mau saya bunuh, apabilalewat Desa Kandangan akan saya bunuh) sambil sebilan samurai tersebutdikeluarkan dari Sarungnya; Bahwa dengan perkataan terdakwa tersebut saksi merasa ketakutan lalusaksi menghubungi saksi Darmin selaku ketua RT;Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 596/Pid.Sus/2018/PN BywBahwa sewaktu terdakwa akan ditangkap terdakwa mengayunayunkansebilah samurai kepada warga;Bahwa setelah itu terdakwa merusak

Hariyono, lak lewat nang kandangan areptak pateni" (jancok keluar dari rumah Hariyono mau saya bunuh, apabilalewat desa Kandangan akan saya bunuh) sambil sebilan samurai tersebutdikeluarkan dari Sarungnya;Bahwa dengan perkataan terdakwa tersebut saksi Hariyono merasaketakutan lalu saksi Hariyono menghubungi saksi Darmin selaku ketua RT;Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 596/Pid.Sus/2018/PN BywBahwa sewaktu terdakwa akan ditangkap terdakwa mengayunayunkansebilah samurai kepada warga;Bahwa setelah itu

Hariyono, lak lewat nang kandangan areptak pateni" (jancok keluar dari rumah Hariyono mau saya bunuh, apabilaHalaman 7 dari 19 Putusan Nomor 596/Pid.Sus/2018/PN Bywlewat desa Kandangan akan saya bunuh) sambil sebilan samurai tersebutdikeluarkan dari Sarungnya;Bahwa dengan perkataan terdakwa tersebut saksi Hariyono merasaketakutan lalu saksi Hariyono menghubungi saksi Darmin selaku ketua RT;Bahwa sewaktu terdakwa akan ditangkap terdakwa mengayunayunkansebilah samurai kepada warga;Bahwa setelah itu

Hariyono, lak lewat nang kandangan areptak pateni" (jancok keluar dari rumah Hariyono mau saya bunuh, apabila lewatdesa Kandangan akan saya bunuh) sambil sebilah samurai tersebutdikeluarkan dari sarungnya.

Kusnul Chairul Anwarlalu sesampai dirumah saksi Thomas Juli Pramono, terdakwa mengetuk pintudan ketika yang membuka pintu adalah saksi Thomas Juli Pramono, terdakwalangsung menarik baju dan berkata koe tak pateni dan memukul pipi sebelahkiri menggunakan tangan sebelah kanan dan mencakar pipi kiri saksi ThomasJuli Pramono setelah itu datang Sdr.

Terdakwa kemudianlangsung menarik baju saksi sambil berkata koe tak pateni dan memukulpipi sebelah kiri menggunakan tangan sebelah kanan dan mencakar pipikiri serta menyikep saksi dan akan dibanting.

Kemudian datang saksiHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 7/Pid.B/2019/PN WatKusnul Choirul Anwar yang sebelumnya menunggu duduk diatas sepedamotor sambil membawa palu yang diarahkan kepada saksi korban sambilmengancam koe bakal tak pateni, lalu datang saksi Theodorus Tjatur Nugrohoyang memisahkan saksi dengan Terdakwa.

Terdakwa dan temannyakemudian pergi sambil mengancam dengan berkata Awas pokoke koe mati,tak pateni koe ; Bahwa saksi melihat pada saat kejadian pemukulan tersebut saksiThomas Juli Pramono hanya melindungi diri dan tidak melakukan perlawanan; Bahwa saksi melihat saksi Thomas Juli Pramono mengalami luka gores dibagian pipi sebelah kin;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar dan tidakkeberatan;4.

Chatarina Sartilah mendengar terdakwa berkata koe tak pateni dankemudian memukul dan mencakar pipi sebelah kiri suami saksi.

Tanggal 22 Oktober 2009, Terdakwa mentransfer dengan mengisiformulir transfer No.AJ 85574 dengan menuliskan nama pengirimROHLI BIN PATENI, rekening No.800032818, nama penerima ViscaLovitasari, nomor rekening penerima 3191931198, bank penerimaBCA, sebesar Rp.500.000.000, dan kolom pesan ditulis pembayaranbpk Rohli Pateni interior jalan Suwiryo Jakarta.3) Tanggal 9 November 2009, Terdakwa mentransfer dengan mengisiformulir transfer No.AJ 85665 dengan menuliskan nama pengirimROHLI BIN PATENI, rekening

No.AN 106244 dengan menuliskan nama pengirimROHLI BIN PATENI, rekening No.8003293232, nama penerimaPT.Exclusive Jaya Perkasa (EJP), nomor rekening penerima4363008782, bank penerima PT.Bank BCA, sebesar Rp.99.000.000.dan kolom pesan ditulis oembayaran bpk Rohli Pateni untuk interior .Tanggal 23 Desember 2010, Terdakwa mentransfer dengan mengisiformulir transfer No.AN 86515 dengan menuliskan nama pengirimROHLI BIN PATENI, rekening No.9100085868, nama penerimaPT.Abadi Agung Utama, nomor rekening penerima

/Kusumaatmaja .Bahwa selain terhadap rekening dan dana milik saksi ROHLI BIN PATENI ,saksi NSSUSETYO SUTADuJI dan saksi SURJATI T.

:A.1. 6 (enam) buah tandatangan ROHLI BIN PATENI yang terdapat padaformulir transfer Citibank No.

No.AN 106244 dengan menuliskan nama pengirimROHLI BIN PATENI, rekening No.8003293232, nama penerimaHal. 31 dari 193 hal.

Bahwa dahulu di Dusun Banjaragung RT.03 RW.02 Desa Banjaragung,Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang pernah hidup pasangan suamiistri yang menikah secara sah bernama : NGATIYAN dengan PATENI ;2.

Bahwa dari perkawinan NGATIYAN dengan PATENI tersebut telahdikaruniai 5 (lima) orang anak kandung yaitu yang bernama :2.1.SUPADI, lakilaki, lahir di Cirebon tanggal 10 Juli 1961 ;2.2.SUYATI, perempuan, lahir di Jombang tanggal 30 Nopember 1963 ;2.3.JARI, lakilaki, lahir di Jombang tanggal 21 April 1965 ;2.4.MISNAH, perempuan, lahir di Jombang tanggal 30 Nopember 1971 ;2.5.MISNI, perempuan, lahir di Jombang tanggal 30 Nopember 1971 ;3.

Bahwa = pada tanggal 17 April 2005 SUPADI anak pertama daripasangan suami istri NGATNAN dengan PATENI tersebut telahmeninggal dunia karena menderita sakit di Desa Nglebak RT.08 RW.04,Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang dan dari perkawinan SUPADIdengan Pemohon tersebut telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaituyang bernama :3.1.RINDA TRI LESTARI, perempuan, lahir di Jombang tanggal 3Januari 1996 ;3.2.

Bahwa NGATIYAN dan PATENI selain meninggalkan 5 (lima) orang ahiwaris tersebut, mereka juga meninggalkan harta warisan berupa :1.Sebidang tanah pertanian Sertipikat Hak Milik No.171 Surat Ukurtanggal 5 Januari 1993, No.36/1993, Luas : 2.850 M2 atas namaPemegang Hak NGATIYAN yang terletak di Dusun BanjaragungKecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, 2.Sebidang tanah pertanianSertipikat Hak Milik No.172 Surat Ukur tanggal 5 Januari 1993,No.34/1993, Luas 304 M2 atas nama Pemegang Hak NGATIYAN yangterletak

di Dusun Banjaragung, Kecamatan Bareng, KabupatenJombang ;8.9.Bahwa para ahli waris dari NGATIYAN dan PATENI tersebut bermaksudhendak menjual 2 (dua) bidang tanah pertanian tersebut diatas, adapunuang dari hasil menjual 2 (dua) bidang tanah pertanian tersebutrencananya akan dibagi sam dan oleh karena dari salah satu ketigaanak Pemohon tersebut ada yang belum dewasa maka menurut hukumpula anak yang belum mampu atau belum cakap untuk bertindaksebagai subjek hukum, maka diperlukan adanya penetapan

Tanggal 25 Maret 2010 Terdakwa memproses formulir transfer No.AJ 85666,nama pengirim ROHLI BIN PATENI, rekening No.800032818, namapenerima Yuneswara, nomor rekening penerima 8002209353, bank penerimaCitibank N.A., sebesar USD.117.500. dan kolom pesan ditulis PembayaranSentul ;. Tanggal 26 April 2010 Terdakwa memproses formulir transfer No.AK 28558,nama pengirim ROHLI BIN PATENI, rekening No.800032818, namapenerima PT.

AM12).93712, nama pengirim ROHLI BIN PATENI, rekening No.800032818, namapenerima Sukardi, nomor rekening penerima 8006041109, bank penerimaCitibank N.A sebesar USD.150.000. dan pada kolom pesan tidak diisi ;Tanggal 29 September 2010 Terdakwa memproses formulir transfer No.AM124134, nama pengirim ROHLI BIN PATENI, rekening No.800032818,nama penerima PT. Graha Putranusa, nomor rekening penerima1040004112798, bank penerima PT.

Bank BCA, sebesar Rp. 99.000.000, dankolom pesan ditulis Pembayaran bpk Rohli Pateni untuk interior* ;Tanggal 23 Desember 2010 Terdakwa memproses formulir transfer No.AN86515, nama pengirim ROHLI BIN PATENI, rekening No.9100085868,nama penerima PT. Abadi Agung Utama, nomor rekening penerima0231200762, bank penerima PT.

Hal ini sesuai dengan keterangan dari saksiROHLI BIN PATENI, saksi N. SUSETYO SUTADJI dan saksi SURJATI T.BUDIMAN serta sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Bareskrim POLRI No.Lab.889/DTF/2011 tanggal 28 April 2011dengan kesimpulan bahwa :A.1. 6 (enam) buah tandatangan ROHLI BIN PATENI yang terdapat pada formulirtransfer Citibank No.

Tanggal 22 Oktober 2009 Terdakwa memproses formulir transfer No.AJ 85574,nama pengirim ROHLI BIN PATENI, rekening No.800032818, namapenerima Visca Lovitasari, nomor rekening penerima 3191931198, bankpenerima BCA sebesar Rp. 500.000.000, dan kolom pesan ditulisPembayaran Bpk Rohli Pateni interior Jl.

:e Bahwa isi sms yangkemudian Terdakwakirimkan kepada saksiadalah :pada tanggal 07012015 jam 00:14:09 isinya pateni (bunuh).pada tanggal 07012015 jam 00:13:46 isinya bajingane keweden...asu njegok no polsek namanya farikhin...

:n pada tanggal 06012015 jam 17:20:27 isinya ra ngurusi wong sarafpilih ngurusi tpa genah enek nilai ibadahe :0 pada tanggal 06012015 jam 20:54:53 isinya asu njegok :Dan selain mengirimkan sms tersebut diatas pelaku juga menelphon saya padatanggal 6 januari 2015 jam 21.00 Wib dengan mengatakan ngopo koe ra waningomong, tak sudet koyo kirek, ra wani ngomong bajingan kowe ikhwan taiawas suk minggu kowe tak pateni tenan kowe bajingan asu awas tenan kowengidul tak pateni tenan dasar monyet rekamen yen

, tak bunuh kamu, kencito karo mbokmu,jing.., bajingan, asu jegog, tak pateni sek dan telepon dari Terdakwa yang isipembicaraan ngopo koe ra wani ngomong, tak sudet koyo kirek, ra waningomong bajingan kowe ikhwan tai awas suk minggu kowe tak pateni tenan kowebajingan asu awas tenan kowe ngidul tak pateni tenan dasar monyet rekamen yenmbok rekam suk (kenapa kamu ndak berani ngomong, tak tusuk seperti anjing, tidakHalaman 35 dari 43 Putusan Nomor : 25/Pid.Sus/2015/PN.Kinberani ngomong bajingan kamu

, tak bunuh kamu, kencito karo mbokmu, bajingan,kirek, anjing, tak pateni sek dan telepon dari Terdakwa yang isi pembicaraan ngopokoe ra wani ngomong, tak sudet koyo kirek, ra wani ngomong bajingan koweikhwan tai awas suk minggu kowe tak pateni tenan kowe bajingan asu awas tenankowe ngidul tak pateni tenan dasar monyet rekamen yen mbok rekam suk (kenapakamu ndak berani ngomong, tak tusuk seperti anjing, tidak berani ngomong bajingankamu ikhwan tai, awas besok minggu kami tak bunuh beneran kamu bajingan

Tidak beberapa lama terdakwa yang emosi langsung masuk dapurrumahnya mengambil pisau dapur dan kemudian mendatangi rumah korban danmenggedorgedor rumah korban sambil menghunuskan pisau dapur sambilmengatakan lek jantan metuo tak pateni(kalau kamu lakilaki keluar kamu sayabunuh).

Tidak beberapa lama kemudian terdakwa yangemosi langsung masuk dapur rumahnya mengambil pisau dapur dan kemudianmendatangi rumah korban dan menggedorgedor rumah korban sambilmenghunuskan pisau dapur sambil mengatakan lek jantan metuo tak pateni(kalaukamu lakilaki keluar kamu saya bunuh).

;e Bahwa benar sempat cekcok mulut antara terdakwa dan korban ;e 13ahwa benar ketika cekeok mulut sempat dilerai oleh saksi KATIMAN ;e Bahwa benar korban diminta pulang sambil membawa sepeda motor tersebut ;e Bahwa karena emosi terdakwa langsung masuk dapur rumah kemudianmengambil pisau dapur dan mendatangi rumah korban ;e Bahwa benar terdakwa menggedorgedor rumah korban sambil menghunuskanpisau dapur sambil mengatakan lek jantan metuo tak pateni (kalau kamulakilaki keluar kamu saya bunuh) ;e Bahwa

II DesaPesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Terdakwa karena emosidengan membawa pisau dapur menggedorgedor rumah Saksi korban (Supriyono) sambilberkata kepada Saksi korban : lek jantan metuo tak pateni (kalau kamu lakilaki keluarkamu saya bunuh) sehingga membuat korban dan keluarganya merasa tidak nyaman dantakut jiwanya terancam sehingga tidak berani keluar rumah ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi

II Desa Pesanggaran, KecamatanPesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Terdakwa karena emosi dengan membawa pisaudapur menggedorgedor rumah Saksi korban (Supriyono) sambil berkata kepada Saksikorban : lek jantan metuo tak pateni (kalau kamu lakilaki keluar kamu saya bunuh)sehingga membuat korban dan keluarganya merasa tidak nyaman dan takut jiwanyaterancam sehingga tidak berani keluar rumah.

duwite wongedan, gen digawe mangan, kemudian terdakwa menjawab kuwi urusanku,timbang dijaluk wong liyo, mending tak jaluk disik lalu saksi Widodo binSujarto berkata nek rene ojo jaluki duwete wongwong lalu terdakwamenjawab kuwi urusanku, timbang dijukuk wong liyo mending tak jukukdisik lalu saksi Widodo bin Sujarto jawab kowe ora usah rese nek kene,kowe ora wong kene malah golek rese, kemaki nguwasai kene lalu terdakwamenjawab podo wong dalane ojo macemmacem, sangger lapor polisi, nekmetu kowe tak pateni

lagi, selanjutnya saksi Widodo bin Sujarto langsung berdiri danmendorong tubuh terdakwa, sehingga antara terdakwa dengan saksi Widodobin Sujarto terjadi aksi saling dorong, selanjutnya datang saksi Maryono binSuwardi untuk melerai terdakwa dan saksi Widodo bin Sujarto ;Bahwa setelah terdakwa dilerai oleh saksi Maryono bin Suwardi, selanjutnyaterdakwa berlari kearah selatan untuk mengambil sabit yang berada di rukotukang potong rambut, kemudian terdakwa kembali lagi ke pos ojek sambilberkata tak pateni

kabeh tukang ojek kene sambil membacokkan sabit ketiang pos ojek, selanjutnya terdakwa langsung membacokkan sabitnya ke joksepeda motor milik saksi Jamian bin Baiman, dan melihat kejadian tersebutselanjutnya saksi Widodo bin Sujarto dan saksi Jamaian bin Baiman langsungmelarikan diri, selanjutnya terdakwa langsung mengejar saksi Jamian binBaiman sambil terdakwa berkata tak pateni kabeh tukang ojekan sambilterdakwa mengacungacungkan sabit yang dibawanya, kemudian saksiMaryono bin Suwardi datang sambil

kabeh tukang ojek kene sambil membacokkan sabit ketiang pos ojek, selanjutnya terdakwa langsung membacokkan sabitnya ke joksepeda motor milik saksi Jamian bin Baiman, dan melihat kejadian tersebutselanjutnya saksi Widodo bin Sujarto dan saksi Jamaian bin Baiman langsungmelarikan diri, selanjutnya terdakwa langsung mengejar saksi Jamian binseBaiman sambil terdakwa berkata tak pateni kabeh tukang ojekan sambilterdakwa mengacungacungkan sabit yang dibawanya, kemudian saksiMaryono bin Suwardi datang

kabeh tukang ojekkene sambil membacokkan sabit ke tiang pos ojek, selanjutnyaterdakwa langsung membacokkan sabitnya ke jok sepeda motor milikJamian, setelah melihat kejadian tersebut selanjutnya saksi danJamaian langsung melarikan diri, selanjutnya terdakwa langsungmengejar saksi dan Jamian sambil terdakwa berkata tak pateni kabehtukang ojekan sambil terdakwa mengacungacungkan sabit yangdibawanya, dengan cara sabit dipegang digagangnya, kemudianMaryono datang sambil membawa batang kayu usuk untuk

tapi siap mlebu, orang hidup itu pasti di jalan, dan dhees,pateni!

sisan, iki memang criminal aku tapi siap mlebu, oranghidup itu pasti di jalan, dan dhees, pateni!

tapi siap mlebu, orang hidup itu pasti di jalan, dan dhees, pateni!

neng pasar tak pateni sisan, iki memang criminalaku tapi Siap mlebu, orang hidup itu pasti di jalan, dan dhees, pateni!

tapi siapmlebu, orang hidup itu pasti di jalan, dan dhees, pateni!

terdakwa emosi, kemudian mencarisaksi korban di tempat kerjanya di rumah saksi ALI KHOIRUDIN BIN TARJL, setelahterdakwa mendapatkan saksi korban di dapur milik saksi ALI KHOIRUDINBIN TARJI di Desa Senori Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, sekira jam 13.00wib yang waktu itu sedang bekerja di dapur kemudian terdakwa menjambak rambut(menarik rambut), menarik krah baju, dengan mengacungacungkan sebilah celurit(sabit), kemudian sebilah celurit tersebut ditempelkan pada leher korban sambilmengatakan Tak pateni

dengan tujuan menjauhisaksi korban, selanjutnya terdakwa dengan menggunakan tangan kiri memukul saksikorban sebanyak 2 (dua) kali mengenai mukanya ;Akibat perbuatan terdakwa seperti tersebut di atas, saksi korban WARTIAH BINTISANAT merasa perbuatan terdakwa merupakan perbuatan yang tidak menyenangkanterhadap dirinya, karena menjambak rambut (menarik rambut), menarik krahbaju, dengan mengacungacungkan sebilah celurit (sabit), kemudian menempelkansebilah celurit pada leher korban sambil mengatakan Tak pateni

saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;2 Saksi HIDAYATIN BINTI SARMIJO, memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa pada hari Senin tanggal 9 Desember 2013 sekitar pukul 14.00 wibsaksi melihat terdakwa datang ke warung saksi di Desa Senori KecamatanMerakurak Kabupaten Tuban sambil mengacungkan sebilah celurit ;e Bahwa kemudian terdakwa menjambak rambut saksi, menarik krah bajudan kemudian menempelkan sebilah celurit yang dibawanya ke leher saksiWARTIAH sambil mengatakan Tak pateni

TARJI, memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 9 Desember 2013 sekitar pukul 14.00 wib saksimendengar suara orang berteriak dari dalam warung miliknya di Desa SenoriKecamatan Merakurak Kabupaten Tuban ;e Bahwa mendengar itu, saksipun langsung berlari ke dalam warung dan saat itusaksi melihat terdakwa menjambak rambut saksi WARTIAH, menarik krah bajudan kemudian menempelkan sebilah celurit yang dibawanya ke leher saksiWARTIAH sambil mengatakan Tak pateni

hari Senin tanggal 9 Desember 2013 sekitar pukul 14.00 wibterdakwa mendatangi saksi WARTIAH yang saat itu sedang bekerja diwarung milik HIDAYATIN~ di Desa Senori Kecamatan MerakurakKabupaten Tuban ;Bahwa saat itu terdakwa langsung menghampiri saksi WARTIAH yangsedang berada di dalam dapur sambil mengacungkan sebilah celurit ;Bahwa kemudian terdakwa menjambak rambut saksi WARTIAH, menarikkrah baju dan kemudian menempelkan sebilah celurit yang dibawanya keleher saksi WARTIAH sambil mengatakan Tak pateni