Ditemukan 4405 data
14 — 1
Adapunmaksud dan tujuan perkawinan rnenurut ketentuan pasai 3 Kompilasi HukumIslam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinan yang terkandung didalam AlQur'an surat ArRum ayat 21 yaitu: .bertujuan membentuk rumahtangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuh mawaddah (rasa cinta) danrahmah (rasa kasih sayang)...".Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana
9 — 4
PA.TRMenimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 sebagaimana telah dirubah denganUndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perkawinan yakni membentukkeluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidaklagi tercapai, yang tidak sejiwa
12 — 0
Bahwa usaha untuk merukunkan dan mendamaikan Penggugat danTergugat sudah dilakukan, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut majlis hakimberpendapat perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dansudah tidak ada harapan akan hidup rukun dalam satu rumah tangga, karenasudah sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddahwarahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam
7 — 2
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:=Sil ge gIs , L, agl es.v5 5 bags B58 05k 3 ; Lass Led leis ch sg Y) Og S255 cy, dJeay ausTerjemahnya: dan di antara tandatanda
11 — 9
adalah sebagaipenganut agama Islam, maka hukum yang berlaku baginya adalah hukumIslam;Menimbang, bahwa sejalan dengan pendapat ulama dalam Kifayatul AlAkhyar Juz Il, halaman 3 yang artinya disyaratkan dalam pelaksanaan aqadnikah haadir 4 orang, yaitu wali nikah, calon suami, calon istri, dan 2 (dua) orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa selain rukun tersebut, maka syarat tentang adanyamahar, talah terpenuhi yaitu Pemohon telah memberikan mahar kepadaPemohon II berupa cengkeh 3 pohon, hal ini telah sejiwa
15 — 8
Pasal 39,40, 41 dan 42 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firmanAllah SWT.
13 — 8
Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQur'an surat arRum ayat 21:5 wl Bp Ge EELS 6b autl 9pvo 5 Lags 558 oS i Dass Lal isK hls 5Y 09 Sai JX U5Terjemahnya: dan adi antara tandatanda kekuasaanNya
8 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, dan ternyata tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecahdan sudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karenasudah sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah,warahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalamSurat ArRuum: 21:GAN 2HRA ~QOW) BOVOKsOO.O7
17 — 5
telah mencapai 7bulan lamanya semakin menambah ketidak stabilan dalam rumah tangganya, sehinggamereka tidak lagi mencapai ketenangan dan keharmonisan dalam membina rumahtangganya.Menimbang, bahwa dengan memperhatikan kondisi rumah tangga yang demikianitu, maka, majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakdapat mencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsesuai pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa
10 — 4
tangga Pemohon dan Termohon, Majelis Hakimberpendapat kalau perkawinan ini sudah jauh dari suasana harmonis karenakeduanya sudah tidak saling memperdulikan satu sama lain;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga Pemohon danTermohon sebagaimana tersebut di atas, Pengadilan berpendapat bahwarumah tangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa
12 — 1
Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu: ...bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)....Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas
36 — 11
persidangan namun upaya tersebut tidak berhasil ;e Bahwa di persidangan Penggugat menunjukkan sikap bersikeras untuk bercerai denganTergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudah tidak adaharapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulit untuk mencapai tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yang sejiwa
Juwita binti Hakim
Tergugat:
Joko Purnomo bin Dana
9 — 4
No. 221/Pdt.G/2019/PA TRmembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran Surah arRumayat 21;Jats allistia JUssh Sul 4.0 ab atoOs Sita Dei US od b de 55 8558 SG iArtinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
11 — 4
tergugat pergi meninggalkan penggugat, tanpa kabarberita dan tidak diketahui lagi alamatnya;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagitercapai, yang tidak sejiwa
20 — 3
dan tujuan perkawinan menurut ketentuanpasal 1 dan pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah Ikatan lahirbathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan suami istri itu wajib saling cinta mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepadayang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa
14 — 2
Pasal 39, 40, 41,42, 43 dan 44 Kompilasi Hukum Islam, serta sejiwa dengan firman Allah SWT. yangterdapat dalam Al Quran Surah An Nisa ayat 23;Menimbang, bahwa yang bertindak sebagai wali nikah Pemohon II dalampernikahan para Pemohon adalah kakak kandung Pemohon II bernama Jn, denganalasan ayah kandung Pemohon II telah meninggal dunia, oleh karenanya pernikahanpara Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 14, 19 dan 23 ayat (1) KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa pernikahan para Pemohon telah disaksikan
7 — 1
Bahwa usaha mendamaian dengan menasehati Pemohon telah dilakukan,dan tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudah pecahdan sudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karenasudah sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah,warahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalam Surat ArRuum: 21:GA CS
6 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, danternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRum ayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda
9 — 0
maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
5 — 0
Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan, dan ternyata tidak berhasilMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta majlis hakim berpendapatperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dan sudahtidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudah sulituntuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun1974 yang sejiwa dengan makna firman Allah swt dalam surah ArRumayat 21 yang artinya ; dan diantara tandatanda