Ditemukan 17717 data
26 — 7
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
RUDI KURNIAWAN, SH
Terdakwa:
KARSIMAN Bin LASIRAN Alm
53 — 11
Unsur Melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat; Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja KUHP tidak memberikanbatasan apa yang diartikan dengan sengaja, namun demikian dalam Memorie vanToelichting (MVT) mengartikan kesengajaan sebagai menghendaki dan mengetahui (Willens en Wetens) sehingga sengaja disini dapatlah diartikan bahwa pelaku telahmenyadari, mengetahui dan memang menghendaki apa yang dilakukan itu, termasukakibat yang ditimbulkannya sedangkan menurut Yurisprudensi yang dimaksuddengan
Unsur Melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja KUHP tidak memberikanbatasan apa yang diartikan dengan sengaja, namun demikian dalam Memorie vanToelichting (MVT) mengartikan kesengajaan sebagai menghendaki dan mengetahui (Willens en Wetens) sehingga sengaja disini dapatlah diartikan bahwa pelaku telahmenyadari, mengetahui dan memang menghendaki apa yang dilakukan itu, termasukakibat yang ditimbulkannya sedangkan menurut Yurisprudensi yang dimaksuddengan
99 — 21
Menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disiniberarti terdakwa mempunyai niat (kehendak) atau maksud menimbulkanpenderitaan, rasa sakit atau luka pada orang lain ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwaserta
58 — 13
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah samadengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perobuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 sekitar pukul 23.30 wita,bertempat di Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengahterjadi penganiayaan; Bahwa terdakwa
NOVAL AMIKA NUGRAHA, S.H
Terdakwa:
YONGSENG Bin BURLIAN SYAHRIL ALM
67 — 11
Sengaja merupakan lawan darikelalaian atau kealpaan;Bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Wil/lens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan ada atau tidaknya kesengajaandari Terdakwa dalam perbuatan yang didakwakan oleh Penuntut Umum, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh
22 — 8
tanda baca koma dan katakata atau, sehinggauntuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
DEWI ANDRIANI MARGARETHA, S.H
Terdakwa:
Isak Kartodinudjo alias Isak
98 — 42
Unsur Sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorangdengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum.Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur lainnya terlebihdahulu Majelis akan mempertimbangkan apa yang dimaksud dengan unsurDengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicthting (MvT) yangdimaksud Dengan Sengaja adalah WILLEN EN WETENS dalam artianpembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (WETENS
41 — 21
diperbuatnya, dengandemikian Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa adalah subjekhukumnya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barangsiapa telahterpenuhi secara sah menurut hukum;Add.2 Unsur Dengan SengajaMenimbang,bahwa yang dimaksud dengan Dengan Sengaja adalahbahwa pembentuk undangundang sendiri dalam KUHP tidak ada memberipenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalamartian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (wetens) akan akibat dari pada perbuatan itu.
19 — 3
Anwar, SH, dalam bukunya Hukum PidanaBagian Khusus (KUHP buku Il), penerbit Alumni, 1986, Bandung, halaman 258);Menimbang, bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang, bahwa memberikan kesempatan adalah setiap
17 — 4
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
19 — 4
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
30 — 3
Dengan sengaja dan melawan hak memiliki suatubarang yangseluruhnya atau sebagian adalah milik orang lain : Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukansesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yangia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya dan yang dimaksud melawan hukum adalah melakukan suatuperbuatan yang bertentangan dengan hukum dalam arti formil yaitu bertentangandengan peraturan perundangundangan yang berlaku maupun dalam arti materiilyaitu bertentangan dengan nilainilai kepatutan,
661 — 624 — Berkekuatan Hukum Tetap
Maka berkaitan dengan pembuktian bahwaperbuatan yang dilakukannya itu dilakukan dengan sengaja, terkandungpengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksudkan disini adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusan menghendaki apa yang iaperbuat (willens) dan memenuhi unsur wettens atau haruslah mengetahuiakibat dari apa yang ia perbuat (wettens);Bahwa willens en wetens atau *menghendaki dan mengetahui telahdipergunakan dalam Memorie van Toelichting (M.v.T), di mana parapenyusunnya telah mengartikan opzettelijk plegen van een misdrijf atau"kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai "het teweegbrengen
vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai "melakukan tindakanyang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.
Nomor 351 K/PID/201726.2/.28.29.30.Van Hamel berpendapat, bahwa dalam suatu voltooid delict, atau dalamsuatu delik yang dianggap telah selesai dengan dilakukannya perbuatanyang dilarang atau dengan timbulnya akibat yang dilarang, opzet ituhanyalah dapat berkenaan dengan apa yang secara nyata telah dilakukan dan apa yang secara nyata telah ditimbulkan oleh si pelaku (Van Hamel,Inleiding, hlm. 284);Bahwa perkataan "willens en wetens dapat memberikan suatu kesan,seorang pelaku itu. baru dapat diangqgap
Nomor 351 K/PID/201731.32.33.34.35.Umum di hadapan sidang pengadilan yang memeriksa Pemohon Kasasi/Terdakwa ;Bahwa konsep kesengajaan (opzettelijk) secara umum maknanya meliputiarti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), terkaitdengan pembuktian bahwa perbuatan yang dilakukan oleh PemohonKasasi/Terdakwa dilakukan dengan sengaja, terkandung pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) yang dimaksudkandisini adalah Pemohon Kasasi/Terdakwa melakukan perbuatan dengansengaja
13 — 3
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
1.NI MADE SAPTINI
2.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
KADIR
60 — 15
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilanh menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur memiliki (toeeigening) dengan melawan hukum
Lombok Barat tanpasepengetahuan dan seizin pemilik motor tersebut yaitu saksi Wiji Utami Ningsih;Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan tersebut diatas,terdakwa menghendaki (willen) untuk mengambil Sepeda motor tersebut milikSaksi Wiji Utami Ningsin yang dilakukan dengan penuh kesadaran danterdakwa mengetahui (wetens) akibat dari perbuatan tersebut akan merugikansaksi Wiji Utami Ningsih karena dilakukan tanpa seizin dan sepengetahuansaksi Wiji Utami Ningsih;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian
ELIMANUEL LOLONGAN , SH. MH
Terdakwa:
KAHAR SALAPUTA SPd.I alias KAHAR
26 — 15
Kesengajaan (opzettelijk) dalamperkara ini menurut Memorie van Toelicting (MvT) dikatakan sama denganwillens en wetens atau menghendaki dan mengetahuli: pidana pada umumnyahendak dijatuhkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yangdilarang, dengan dihendaki (willens) dan diketahui (wetens) mengenaidihendaki dan di ketahui dalam hal ini mempunyai maksud demikian bahwaseseorang yang melakukan perbuatan sengaja harus menghendaki perbuatanitu. serta harus mengerti akibat perbuatanya/ menyertainya
ACHMAD SOEDJAJANTO, SH.
Terdakwa:
SUTRAMI binti SAIJO
48 — 25
;Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah luka yang dialami oleh saksi Sariati akibat perbuatan terdakwa tersebutdilakukan oleh terdakwa secara dengan sengaja ataukah disebabkan karenaalasan yang lain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimanadipertimbangkan diatas bahwa terdakwa melakukan pemukulan dan menggigitsaksi Sariati adalah karena sebelumnya terjadi cekcok antara terdakwa dengansaksi Sariati , dimana antara terdakwa dengan saksi Sariati terlibat saling pukuldimana terdakwa memukul saksi
38 — 6
Moelyatno dalam bukunya Azasazas HukumPidana mengatakan : Untuk membuktikan adanya kesengajan dapat ditempuhdengan 2 (dua) jalan, yaitu dengan membuktikan adanya hubungan kausaldalam batin Terdakwa, antara motif (keinginan) dengan tujuan, atau pembuktianadanya keinsyafan atau pengertian terhadap apa yang dilakukan beserta akibatdari keadaan yang menyertainya;Menimbang, bahwa inti dari opzet atau kesengajan itu adalah Willens(menghendaki) dan wetens (mengetahui), artinya agar seseorang itu dapatdisebut
telah memenuhi unsur opzet, maka terhadap unsurunsur obyektif yangberupa tindakantindakan, orang itu harus willens atau menghendaki melakukantindakantindakan tersebut, sedang terhadap unsurunsur obyektif yang berupakeadaankeadaan, Terdakwa itu cukup wetens atau mengetahui tentangkeadaankeadaan tersebut (PAF Lamintang, Delikdelik Khusus KejahatanTerhadap Kepentingan Negara.
69 — 4
,yang menyatakan bahwa pidana pada umumnya hendaknya dijatunkan hanya padabarang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengan dikehendaki dan diketahui.Dalam pengertian ini kesengajaan diartikan sebagai: menghendaki dan mengetahui(willens en wetens).
Perkataan willens atau menghendaki itu diartikan sebagaikehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai menginsafi atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa fakta hukum yang terungkap di depan persidangan adalahsebagai berikut:e Bahwa Pada hari Minggu , tanggal 27 Juli 2014 jam 23.30 Wib Saksi Rudi AriHaryanto bersama dengan Saksi Tri Krismanto naik sepeda motor mau keIndomaret
42 — 6
permainan judi Toto gelap berupa kupon putih tanpa ada izin24adalah penyelenggaraan perjudian yang tidak sah, hal ini berdasarkan faktafaktahukum yang terungkap di persidangan, yang disandarkan pada keterangan parasaksi dan dihubungkan dengan keterangan para Terdakwa, dimana para Terdakwamelakukan permainan judi Toto gelap jenis Kupon tanpa memiliki Izin yang sah dariyang berwenang;Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wilen en wetens
dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi//en) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opse?
Unsur: Dengan Sengaja Menggunakan kesempatan main judi yangdiadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 KUHP;:Menimbang, bahwa menurut memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wi/len en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wi//en) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin ilmu hukum pengertian Opse?