Ditemukan 405 data
20 — 6
Bahwa Pemohon cerai talak/Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi,pada poin 3 dalam rekonvensinya hanya beralibi dan mau melepaskantanggungjawabnya saja sebagai seorang suami, sepertinya sesuai denganpepatah yang berbunyi habis manis sepah dibuang. Padahal sangat jelaskalau perceraian itu mempunyai konsekwensinya yaitu berbagi harta gonogini;8.
AMIN SUDARTIO
Tergugat:
Fong A Foe alias Ibu Mey
83 — 84
Bahwa uang Fong A Foe adalah uang bersama (KatakatanyaAmin Sudartio setiap ia meminta uang dan modal untuk usahanya)".Fong A Foe serasa seperti habis manis sepah dibuang, bahkan dituntutseperti tercantum di surat gugatan.Seandainya Amin Sudartio minta dengan baikbaik dan menunjukkan k,asihsayangnya sebagai anak atau biaya pengacara dan biaya pengadilan inidibelikan oleholeh sedikit dan perhatian dengan menelepon menanyakankeadaannya tanpa diminta pun kemungkinan besar diberikan dengansukarela.Karena
23 — 3
yangmulia, Penggugat dr/Termohon dk menikah dengan Tergugatdr/Pemohon dk berstatus gadis dan belum pernah menikahsedangkan Tergugat dr/Pemohon dk seorang duda cerai hidupdengan dua orang anak, dimana Tergugat dr/Pemohon dk denganstatus dan jabatannya berjanji akan membahagiakan dan mencukupisegala kebutuhan Penggugat dr/Termohon dk bahkan berjanji akanmemberikan perhiasan emas segera setelah pernikahan namunsemua janji tersebut tidak ada diwujudkan Tergugat dr/Pemohon dk,seolaholah habis manis sepah
23 — 15
Sampai saat ini saksi' masih cinta dan berharap denganTerdakwa agar bersedia menikahi Saksi dan Saksipun melaporkanperbuatan Terdakwa ini dengan rasa berat hati karena Terdakwatidak ada tanggung jawabnya dimana habis manis sepah dibuang.22.
Terbanding/Tergugat V : PT KOMUNIKASI FIBER OPTIK INDONESIARAYA
Terbanding/Tergugat III : Ny. DONG HE
Terbanding/Tergugat I : PT JARINGAN KOMUNIKASI BER OPTIK INDONESIA RAYA
Terbanding/Tergugat VI : SINGAPORE HYALROUTE INDONESIA COMMUNICATION INVESTMENT PTE. LTD
Terbanding/Tergugat IV : Tuan MOCHAMAD CHAIRUL ANWAR
Terbanding/Tergugat II : Tuan HUANG HE
61 — 37
Dengan kata lain, habismanis sepah dibuang, hal mana sangat menimbulkan kerugian bagiPENGGUGAT, baik secara materil maupun immaterial.Bahwa hal yang benarbenar sangat merugikan bagi PENGGUGAT adalahdengan telah diberhentikannya PENGGUGAT dari kedudukannya sebagaiDirektur Utama dari TERGUGAT I, dimana TERGUGAT merupakan uratnadi utama dari usahausaha yang akan atau ingin dikembangkan olehHYALROUTE GROUP di Indonesia, melalui TERGUGAT VI danTERRGUGAT V, dikarenakan TERGUGAT Ilah yang memiliki perijinanstrategis
11 — 1
39berharap bisa berfikir panjang setidaknya mengajak saya sebagai istriuntuk ngontrak atau bahkan membeli rumah di dekat tempat kerja suamisaya, namun Suami saya tidak pernah sekalipun berusaha sebagai manalayaknya seorang suami untuk hidup damai dalam keluarga yg diharapkan kebanyak istri, seperti mengajak mengontrak rumah, apalagimembicarakan membeli rumah, sehingga patut dicurigai bahwa sayahanyalah salah satu wanita yg dijadikan korban petualangan suami sayasendiri seperti ungkapan habis manis sepah
174 — 71
Bahwa saat Penggugat masih dalam keadaan sakit, dengan begitukejamnya Tergugat mengajukan PHK terhadap Penggugat kepadaHalaman 6 dari 32Putusan PHI No.195/Pdt.SusPHI/2016/PN.MdnKantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Deli Serdang(habis manis sepah dibuang) ;Bahwa sesuai Surat Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi Lubuk Pakam Nomor: 560/6498/DTKTR/2016Perihal: Anjuran tertanggal 23 Mei 2016, didalam Pertimbangan Mediator,Mediator menerangkan bahwa dasar
23 — 15
.5.65.75.85.9Tergugat sudah bertanggung jawab semampu tergugat hinggaharus menjual aset yaitu rumah, tanah dan lainlain, yang menjadimasalah penggugat tidak pernah merasa bersalah sudahmelakukan perbuatan melawan hukum yaitu penggelapan uangpajak dan penggugat tidak pernah berterimakasih masalahnyasudah di selesaikan, sangat menyedihkan sekali dan sangat tidakbermoral sekali, kalau tau seperti ini tergugat sangat menyesalimengapa tidak pada saat kejadian itu penggugat meminta ceraikepada tergugat, habis manis sepah
36 — 1
Termohon merasa seperti pepatah mengatakanhabis manis sepah dibuang.
17 — 10
Ibaratpepatah mengatakan Habis Manis Sepah Dibuang, itulahkalimat yang = sangat tepat untuk Pemohon = yang akanmenceraikan Termohon sekarang ini;Point (7) : Pemohon minta keringanan tentangkewajibannya membayar nafkah selama pisah (madhiyah) 7bulan (bukan 4 bulan), nafkah iddah dan mutah, itu bolehboleh saja, akan tetapi harus disesuaikan juga dengankeadaan sekarang ini tentang perbandingan harga sembakodan nilai uang, oleh karena itu) Termohon memohon jugakepada Majelis Hakim agar dalam menghukum
8 — 1
apabilaselama masa perkawinan kurang lebih 19 (Sembilan belas) tahun lamanyaberumah tangga Termohon Konpensi/Penggugat Rekovensi tidak pernahseujung jarum pun meminta kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekovensi,bahkan yang ada kurang sabar dan mengalah seperti lagi dengan menerimatindakan Pemohon Konpensi/Tergugat Rekovensi yang tergilagila denganwanita idaman lain (WIL) yang bernama EE cenganakhirnya mengabaikan Termohon Konpensi/Penggugat Rekovensi selama iniseolah seperti pribahasa HABIS MANIS SEPAH
21 — 7
Bahwa kejadian itu merupakangoncangan yang sangat berat bagi Termohon, karena saat ituPemohon mengatakan kalau Termohon sudah jelek, tidak menarik lagidan sudah usang, kemudian menyuruh Termohon untuk tinggal dirumah orang tua Termohon saja atau berniat memulangkan Termohonkepada orang tua, "habis manis sepah dibuang", tetapi saat ituwalaupun berat Termohon tetap bertahan karena mencintai suami danmemikirkan anakanak dan Termohon menjadikan kejadian ini sebagaipemicu semangat seraya selalu berdo'a
12 — 5
sebagai istriuntuk ngontrak atau bahkan membeli rumah di dekat tempat kerja suamiPutusan Nomor 0899/Pdt.G/2017/PA.Tmg.Halaman 5 dari 39saya, namun Suami saya tidak pernah sekalipun berusaha sebagai manalayaknya seorang suami untuk hidup damai dalam keluarga yg diharapkan kebanyak istri, seperti mengajak mengontrak rumah, apalagimembicarakan membeli rumah, sehingga patut dicurigai bahwa sayahanyalah salah satu wanita yg dijadikan korban petualangan suami sayasendiri seperti ungkapan habis manis sepah
59 — 18
Dalil ini seperti kata pepatahHabis Manis Sepah dibuang. Bahwa tergugat asal menuduh, cemburuan tidakdewasa, plinplang tegasnya tergugat tidak dapat di percaya mana bisahseorang ibu berselingkuh dengan anak kandung sendiri Sungguh bejat tuduhantergut ini karena SAMIAJI adalah anak kandung Noni binti POWORI yang jugasebagai penggugat dalam perkara waris ini.
13 — 7
Putusan Nomor. 204/Pdt.G/2016PA.TTDselaku isteri Pemohon, bukan sebaliknya mencampakan Termohon begitu saja habis manis sepah dibuang tanpa etikat baik untuk memenuhi hakhakTermohon secara patut dan wajar menurut hukum serta mencari alasanaiasanyang terkesan ingin menghindar dari kewajiban hukum;Bahwa Pemohon sebagai suami dan kepala keluarga seharusnya menjaga,merawat, memelihara dan menutup aib keluarga serta tidak diselesaikan melaluiPengadilan oleh karena perceraian adalah perbuatan yang tidak
10 — 2
Bahwa, dari bulan Agustus 2011 itulah Termohon diusir dan pergi meninggalkanrumah orang tuanya Pemohon dan hidup sendiri dan tidak pernah di nafkahi olehPemohon, sehingga diterimanya permohonan cerai talak ini, Begitu dahsyatnyaPemohon yang telah berbuat keji kepada Termohon habis manis sepah dibuang;9.
Terbanding/Penggugat : Suyatno
Turut Terbanding/Tergugat II : Notaris Mukhamad Kholis SH
153 — 82
Pembanding telahterbukti melalaui Persidangan terdahulu dimana Tergugat/Pembanding tidakmemilki niat baik untuk Melakukan Pembayaran sehingga Penggugat/Halaman 25 dari 30 Putusan Nomor 475/Pdt/2019/PT MDNTerbanding seperti tidak memiliki Hak dan Tergugat hanya mengangapnyasebagai Isapan Jempol belaka dikarenakan Tergugat/Pembanding adalahManusia Sombong serakah dan tidak pernah menghargai apa yang telahdiperbuat oleh Penggugat/Terbanding kepada Pembanding sehingga seolaholah seperti habis manis sepah
20 — 2
Bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatanbalik semata mata untuk melindungi dan mempertahankan hak haksebagai bekas istri yang diperlakukan Sewenang wenang dan tidak dihargai oleh Tergugat Rekonpensi (habis manis sepah di buang), dan jugauntuk menjamin kelangsungan hidup, serta kebutuhan hidup anak yangakan lahir nanti, sehingga kiranya terdapat cukup alasan apabila Penggugatmengajukan gugatan Rekonpensi ini;4.
15 — 0
Janin yg Termohon kandungjuga sehat.d) Bahwa tentang masalah pada point 4 strip Kempat, karena perceraianbukan solusi terbaik, rumah tangga Pemohon dan Termohon barupertama kali terjadi perselisihan nmamun Pemohon langsungmengggugat cerai, Ibaratnya habis manis sepah dibuang. PadahalTermohon sedang mengandung anaknya. Tidak bukti tanggungjawabdia sebagai seorang suami dan sebagai ayah.
55 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 846 K/Pdt.Sus/2008Bahwa Penggugat sudah berulangkali menempuh jalan musyawarahuntuk menyelesaikan permasalahan ini (lebih kurang 4 bulan), namun hasilnyatetap nihil karena Tergugat sama sekali tidak mau membayar/memberikan UangPesangon, ibarat kata pepatah "Habis manis sepah dibuang" ;Bahwa akhirnya Penggugat memakai pen gacara/bantuan hukum untukmenyelesaikan permasalahan ini, di mana pada sekitar bulan Nopember 2007Penggugat yang ditemani oleh kuasa hukumnya telah bertemu dengan pihakTergugat