Ditemukan 965 data
63 — 8
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoll 5) >Putusan No. 320/Pdt.G/2021/PA.Tgr Hal 14 dari 18Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut
50 — 27
:Wlas ule Whe p r80 rawlaodl 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memandang perlumengetengahkan pendapat ahli figih dalam Kitab Figh Sunnah Juz halaman 248,kemudian diambil alin sebagai pendapat Majelis hakim, yang berbunyi :azo (Gly) Loo sll OS co Wl SLicl I azg HI di ola! sv bless aii Ilsail dalle gills login CoV! yS nioldll jass log!
16 — 5
bahwa karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidakterwujud ketentraman dan kasihsayang sehingg untuk mencapai tujuanpernikahan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 2 Kompilasi Hukum Islamtidak dapat terwujud;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas
8 — 0
Oleh karenanya Majelis Hakim sependapat dengan dalil Fighiyyahdalam kitab AlAsybah Wannadhzair yang berbunyi :Wlas!
16 — 5
ketidak senangan seorang istri kepada suaminya telahmencapal puncaknya, maka pada saat itu hakim diperbolehkanmenjatuhkan talak seorang suami kepada istrinya dengan talak satu.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil yangterdapat dalam hadits Nabi SAW dalam Sunan Ibnu Majah Juz halaman 736,yang berbunyi :plpo Va po YArtinya : Tidak boleh menimbulkan kemudharatan dan saling membuatkemudharatan;Kaidah fightyah yang terdapat di dalam Al Asybah wan Nazhair halaman 62,yang berbunyi :Wlas
15 — 4
AlQuran surah ArRum ayat 21 tidak terwujud dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, sehingga memaksakan rumah tanggayang sedemikian rupa untuk tetap bersatu) akan menimbulkankemudharatan dan siksaan batin bagi kedua pihak, padahalkemudharatan tersebut harus dihindari sebagaimna kaidah ushul fighyang oleh Majelis Hakim diambil alih sebagai sandaran pertimbanganyaitu :Wlas!
8 — 4
memuncak kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menyjatuhkan talaknya suami.Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kemballhidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
6 — 5
Tergugat tidak dapatHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 1531/Padt.G/2019/PA.Mks.dipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
12 — 10
Namun dengan adanya fata fakta diatastelah menunjukkan tujuan perkawinan telah tidak tercapai;Menimbang, bahwa sebuah perkawinan yang sudah tidak mencapaitujuannya, jika tetap dipertahnkan akan dapat menimbulkan bahaya yang lebihbesar bagi suami istri dan anakanaknya dari pada manfaatnya, sehingga keinginanPenggugat untuk bercarai dengan Tergugat dapat dibenarkan;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut sejalan dengandalil syar'i: Dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Wlas ule We
19 — 7
AlQuran surah ArRumayat 21 tidak terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehinggamemaksakan rumah tangga yang sedemikian rupa untuk tetap bersatu akanmenimbulkan kemudharatan dan siksaan batin bagi kedua pihak, padahalkemudharatan tersebut harus dihindari sebagaimna kaidah ushul figh yangoleh Majelis Hakim diambil alih sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas!
22 — 6
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoll 5) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Pemohon di depanpersidangan, yakni Pemohon berketetapan hati ingin bercerai denganTermohon, hal ini memberikan indikasi bahwa Pemohon tidak dapatmempertahankan rumah tangganya lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon telah dapat dikategorikan rumah
18 — 5
Adapun rukun perkawinantersebut adalah sebagaimana yang dimaksud dalam hadis Nabi SAW berikut:plug ale all abo all Ug wy SLS :JLS 29 ao cy Wlas ye(.adqul 9 siles Jl olay) Jae sreliis wy Yl cls Artinya :Diterima dari Abdullah ibn Mas'ud, ta telah berkata bahwa RasulullahSAW. pernah bersabda: Tidak sah nikah kecuali dengan adanya walinikah dan dua orang saksi. (H.R.
Jubaidah binti Mawardiansyah
Tergugat:
Samuh Kurniadi bin Djuhrani
16 — 2
AlQuran surah ArRum ayat 21 tidak terwujud dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sehingga memaksakan rumah tangga yangsedemikian rupa untuk tetap bersatu akan menimbulkan kemudharatan dansiksaan batin bagi kedua pihak, padahal kemudharatan tersebut harus dihindarisebagaimna kaidah ushul fignh yang oleh Majelis Hakim diambil alin sebagaisandaran pertimbangan yaitu :Wlas! ule Ge prio awl!
13 — 11
:Wlas!
10 — 2
yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang, bahwa kalau Penggugat dan Tergugat dipaksakan untuktetap hidup dalam suatu ikatan perkawinan, maka yang akan terjadi adalahbukan keharmonisan, melainkan penderitaan bathin bagi kedua belah pihak,terutama bagi Penggugat dan ini jelas harus dicegah, sesuai dengan kaidahfigh yang terdapat dalam Kitab A/lAsbah Wan Nazair halaman 62, yang diambilalin menjadi pendapat majelis hakim dengan bunyi berikut:iwlt P20 aww Laod )Wlas
11 — 4
:Wlas ule GLE prio awladdl 543Artinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengharapkemaslahatan;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat dengan Tergugat telahdiupayakan agar hidup rukun kembali, namun Penggugat denganHal. 9 dari 12 hal.
10 — 6
mendamaikanpemohon dan termohon, dengan menasihati pemohon agar rukun kembalidengan termohon bahkan pihak keluarga kedua belah pihak juga telahberusaha untuk merukunkan akan tetapi tidak berhasil, hal ini memberikanindikasi bahwa pemohon tidak dapat mempertahankan rumah tangganyalagi;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
75 — 24
memuncak kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami.Menimbang, bahwa terjadinya perselisihnan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kembalihidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
12 — 5
suami istri, sehingga tujuan yangdiharapkan dari perkawinan agar tercipta keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah tidakdapat diwujudkan lagi;11Menimbang, bahwa pada hakikatnya rumah tangga pemohon dan termohontelah pecah dan sudah tidak bisa dirukunkan kembali yang jika dipaksakan untukditeruskan akan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya, hal ini perludihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqih yang diambil alih menjadi pertimbanganMajelis Hakim dalam memutuskan perkara ini, berbunyi :Wlas
7 — 0
dengan calon suami anak Pemohon serta sepakatakan melanjutkan ke jenjang perkawinan (membina rumah tangga);Menimbang, bahwa dari pembuktian tersebut di atas maka ditemukanfakta hukum tentang perlunya perlindungan hukum dan terdapat alasan yangmendesak untuk menikahkan anak Pemohon dengan calon suami anakPemohon untuk menghindari fitnah yang berkepanjangan dan kemungkinanterjadinya mafsadat yang lebih besar bagi keduanya, hal mana sejalan QoidahFighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62:Wlas