PEMOHONdan suaminya Tio Virgo Budiono;Bahwa, saksi mengetahui jika PEMOHON baru mengurus pengesahanperkawinan karena disuruh saudaraSaudara agar memiliki Status hukum;Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah pemberkatan klenteng tersebut adasuratnya atau tidak karena yang mengurusi Suratsurat perkawinan adalahkeluarga Suami, perempuan ikut saja;Halaman 11 Penetapan Nomor 1154/Pdt.P/2020/P N.SbyBahwa, saksi mengetahui jika hubungan perkawinan antara PEMOHON dan TioVirgo Budiono harmonis, tidak terlihat

sebagai perwakilankeluarga Pemohon;Bahwa, saksi mengetahui pemberkatan nikah tersebut terjadi pada pagi hinggasiang hari, prosesinya adalah PEMOHON dan suaminya Virgo Budiono datang keklenteng, kemudian oleh pemuka agama atau pendetanya memberkati keduamempelai kemudian pendeta mengkalungkan kain merah kedua mempelai.Selanjutnya PEMOHON dan suaminya diminta memutari setiap patung dewa yangada di klenteng tersebut untuk berdoa dan meminta berkat kemudian mempelaimenghadap pendeta lagi.Halaman 12

Penetapan Nomor 1154/Pdt.P/2020/P N.SbyBahwa saksi mengetahui prosesi pemberkatan berlangsung beberapa menit saja.Bahwa saksi mengetahui kedua mempelai disodorkan surat dari klenteng dankeduanya menandatangani surat pemberkatan tersebut pada hari yang sama saatpemberkatan perkawinanBahwa saksi tidak ikut mengurus proses penerbitan akta pemberkatan perkawinanselanjutnya dari klenteng, namun saksi mendapatkan cerita dari pemohonbeberapa hari berikutnya bahwa surat pemberkatannya telah selesai diurus.Bahwa

saksi merupakan saudara yang cukup dekat dengan pemohon, pemohonsering bercerita kejadian seharihari dengan saksi.Bahwa, saksi mengetahui jika klenteng tersebut adalah klenteng kampung dukuh,yaitu klenteng Hong Tek Hian Surabaya, klenteng keluarganya berdoa danberibadah;Bahwa saksi sering bermain di klenteng Hong Tek Hian Surabaya saat masihkecil.Bahwa, saksi mengetahui jika setelan pemberkatan perkawinan di klentengtersebut, Kemudian dilanjutkan resepsi.Bahwa saksi menghadiri pula resepsi yang

suaminya Virgo Budiono, saat itu saksi masih menjadi tunangandari bapak Anthony Kleofas (adik kandung PEMOHON yang juga saksi dalamsidang permohonan ini);Bahwa, saksi mengetahui prosesi pemberkatan di klenteng kampung dukuh, yangbernama klenteng/ tempat ibadat Hong Tek Hian Surabaya.Bahwa saksi lupa persis bagaimana prosesi pemberkatannya, yang saksi ingatbahwa pemberkatan nikah tersebut terjadi pada pagi hingga siang hari, prosesinyaadalah PEMOHON dan suaminya Virgo Budiono datang ke klenteng,

Tindakan mereka itu dapatdikatagorikan sebagai penyabot atau pelawan organisasi Klenteng "Tjoe HwieKiong" Kediri.17.

Dalam AD/ART organisasi tidak dikenal adanyamusyawarah ummat Klenteng.

TjoeHwie Kiong dan pernah menjadi Pengurus Klenteng pada tahun 1974 sampaitahun 1979 dengan jabatan sebagai Humas dan yang menjadi Ketuanya waktu ituadalah Almarhum TAI WA JUN ;Bahwa setahu saksi di Klenteng sudah 4 (empat) kali yang menjabat sebagaiKetua dan LIESTIAWATI adalah Ketua yang ke 4 (empat) ;Bahwa saksi kenal dengan Penggugat EDI WINARTO, akan tetapi tidak tahubagian apa yang diurus Penggugat ;Bahwa tempat ibadat Klenteng adalah milik orang banyak,baik Kota maupunKabupaten Kediri,keturunan

Kediri, apakahselaku Kuasa/Wakil dari Umat klenteng Kediri dan Penggugat hanya sebatasmenyebutkan dirinya sebagai Yayasan tidak dalam kapasitas sebagai umatKlenteng Kediri dan pengertian dari Umat klenteng Kediri adalah lebih dari 1(satu) Subyek Hukum, dengan demikian Penggugat sama sekali tidak mewakilikapasitas untuk mewakili Umat Klenteng Kediri ;Menimbang, bahwa atas Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat sampaidengan Tergugat VI tersebut di atas, Penggugat telah mengajukan tanggapannyadalam Replik

PENGHWIE yang mengatakan bahwa sejak tahun 1950 sudah mengetahui keberadaandari klenteng Tjoe Hwie Kiong dan pernah menjadi pengurus Klenteng pada tahun1974 sampai dengan tahun 1979 dengan jabatan Humas, namun tidak mengetahuipasti kapan berdirinya Klenteng Tjoe Hwie Kiong dan apakah berbentukPerkumpulan atau Yayasan, oleh karena itu menurut hemat Majelis Penggugat tidakdapat membuktikan dengan pasti baik secara fakta maupun secara Yuridisterbentuknya Klenteng Tjoe Hwie Kiong , dari awal apakah

2222222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nen ne ennKesatu:Bahwa ia terdakwa KET SAN ALIAS ATUN ANAK BONG CUN LIN AlsASE pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 sekira jam 00.30 Wib atausetidak tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016 bertempat diPekong/ Klenteng China Desa Lakum Dusun Jelutung Kecamatan PemangkatKabupaten Sambas atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sambas, tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual

China Desa Lakum Dusun Jelutung KecamatanPemangkat Kabupaten Sambas untuk transaksi Narkotika kemudianterdakwa menghubungi saksi Budiman Als Budi untuk mengantar terdakwake Pekong /Klenteng China Desa Lakum Dusun Jelutung KecamatanPemangkat Kabupaten Sambas dengan tujuan untuk menyerahkanNarkotika kepada Cak Pin yang telah memesan narkotika sebelumnyaselanjutnya terdakwa bersama dengan Budiman pergi mengendarai sepedamotor dengan cara berboncengan menuju ke Pekong ( klenteng) LakumHalaman 2 dari

Put.No.99/Pid.Sus/2016/PT PTKselanjutnya pada saat di perjalanan Cak Pin kembali menelpon denganmengatakan Atun.. aku pesan satu lagi yang satu titik lalu terdakwamenjawab Ok.. semua jadi empat ratus lima puluh ya dan kembali dijawab Cak Pin Ok.. aku masing nunggu di pekong lakum berdua kawanselanjutnya pada pukul 00.30 pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016terdakwa sampai di Klenteng China Desa Lakum Dusun JelutungKecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas lalu terdakwa menyuruh SaksiBudiman untuk menunggu

terdakwa di depan Pekong/ klenteng chinaselanjutnya terdakwa masuk ke dalam pekong/kelenteng dan bertemudengan Cak Pin serta saksi Eka saputra (anggota polisi yang melakukanpenyamaran) selanjutnya Cak pin berkata kepada terdakwa ManaBarangnya Lalu terdakwa menjawab ada, uangnya ada ke?

.. aku masingnunggu di pekong lakum berdua kawan selanjutnya pada pukul 00.30 padahari Kamis tanggal 24 Maret 2016 terdakwa sampai di Klenteng China DesaLakum Dusun Jelutung Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas laluterdakwa menyuruh Saksi Budiman untuk menunggu terdakwa di depanPekong/klenteng china selanjutnya terdakwa masuk ke dalampekong/kelenteng dan bertemu dengan Cak Pin serta saksi Eka saputra(anggota polisi yang melakukan penyamaran) selanjutnya Cak pin berkatakepada terdakwa Mana Barangnya

tidak pernahkeluar Palembang;Bahwa awalnya saksi bertemu terdakwa di klenteng, waktu itu terdakwa bersamaTaufik, lalu terdakwa mengajak saksi membeli rokok sedangkan Taufuk tetap diklenteng;Bahwa saat saksi dan terdakwa pulang dari Jakabaring lewat Pasar Kuto, teruk keKandang Kawat, tidak lewat simpang golf;Bahwa saksi pisah dengan terdakwa di klenteng sekitar jam 03.22 Wib;Bahwa pada waktu saksi dan terdakwa jalanjalan ke Jakabaring, Taufik tetap/menunggu di klenteng;Bahwa jarak rumah saksi dengan

Saksi Taufik Fahrido (saksi a de charge)14e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan keluarga;e Bahwa saksi jarang nongrok dengan terdakwa, tapi malam itu saksi adanongrong dengan terdakwa di klenteng;e Bahwa pada hari kejadian saksi bersama terdakwa dari jam 08.00 ( 20.00) Wibsampai jam 01.00 Wib, malam Minggu, di klenteng sebelah kandang kawatmasuk lorong;e Bahwa pada waktu itu sekira jam 01.00 WIB terdakwa dijempu Angga lalupergi jalanjalan, tapi saksi tidak tahu kemana;e Bahwa

setelah jalanjalan terdakwa dan Angga datang lagi ke klenteng sekitarjam 03.00 Wib, kata terdakwa habis nonton trek di veteran bersama denganAngga, di klenteng ada Taufik, Angga, Putra dan terdakwa Febri;e Bahwa saat itu terdakwa mengenakan baju kaos hitam bergambar tengkorak,celana jean dipotong / selutut tidak dijahit;e Bahwa pada jam 12.30 Wib terdakwa ada bersama saksi di klenteng;e Bahwa saksi tidak dengar ada kejadian malam itu;e Bahwa pada waktu saksi dan terdakwa di klenteng tidak ada minumminumankeras

Bahwa pada saat itu terdakwa mengenakanbaju kaos hitam bergambar tengkorak, celana selutut (pendek), tidak pakai jaket;Menimbang, bahwa saksi Didi Suryadi (saksi a de charge, disumpah) menerangkan,bahwa saat malam kejadian saksi ke Klenteng (rumah saksi dekat Klenteng) dari jam 20.00Wib sampai jam 20.30 Wib, saat itu bertemu dengan terdakwa, Taufik dan satu lagi saksitidak kenal. bahwa pada saat itu terdakwa mengenakan baju kaos hitam bergambartengkorak, pakai celana selutut (pendek), tidak mengenakan

Bahwa baik dalam BAP maupun di persidangan terdakwa menerangkanbahwa ia terdakwa tidak ikut melakukan pengroyokan terhadap saksi korban Kaharudin.Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2013 sekira jam 20.00 Wib terdakwabersama Taupik nongkrong di Klenteng, kemudian pada jam 01.00 Wib pergi jalanjalanbersama Angga ke Jakabaring, pada jam 03.00 Wib pulang lagi ke Klenteng, di Klentengmasih ada Taufik dan Purta, pada jam 04.00 Wib ke rumah Didi dan pagi harinya barupulang ke rumah;1920Menimbang,

. : PDM156/PASUR/08/2007, tertanggal 28 Agustus 2007 ;Pada mulanya terdakwa sedang melayani pembeli bakso di depan Klenteng,kemudian datang seseorang yang meminta tolong kepadanya untuk di belikan nomertogel kepada seseorang yang rumahnya ada di dekat rel kereta api Kel.

Bahwa pada hari Senin, tanggal 25 Juni 2007, sekitar pukul 14.30 WIB telah ditangkap penjual judi togel di depan klenteng, Kel.

Bahwa pada hari Senin, tanggal 25 Juni 2007, sekitar pukul 14.30 WIB telahditangkap penjual judi togel di depan klenteng, Kel.

Unsur yang dilakukan di jalan umum atau pinggir jalan umum.Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Budi Juli Prasetyo dan HarisFarizi, saat terdakwa ditangkap oleh kedua saksi tersebut, terdakwa sedangberjualan bakso di pinggir jalan umum di depan klenteng, di Kel.

Trajeng, Kec.Gadingrejo, Kota Pasuruan, dimana tempat berjualan bakso tersebut terletak ditempat atau jalan umum yang dapat dilihat atau dikunjungi oleh siapapun juga;Menimbang, bahwa menurut keterangan terdakwa, bahwa benar saat ismenerima titipan dari seorang penombok, terdakwa sedang berjualan bakso dipinggir jalan di depan klenteng di Kel. Trajeng, Kec.

Pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2017 sekira pukul 21.30 Wib terdakwamendapat pesan BBM dari EDO (belum tertangkap) yang ingin membeli sabusabu sebanyak %4 (seperempat) gram karena masih punya sisa sabusabumaka terdakwa berniat menjualnya kepada EDU (belum tertangkap) sehargaRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan hal tersebut disepakati oleh EDU(belum tertangkap) serta disepakati akan ketemuan di Klenteng Sam PooKong JI.Simongan Kota Semarang sekira pukul 22.00 Wib;3.

pergi ke Alfamart Simongan di dekat Klenteng Sam PooKong dengan maksud menunggu EDO (belum tertangkap) namun ketikaterdakwa sedang menunggu EDO (belum tertangkap) tibatiba datang saksiHANDOYO, saksi ERWIN TRI RAHARTYO dan saksi JOKO PRAYITNOERDHIANTO dari Satresnarkoba Polrestabes Semarang melakukanpengangkapan dan penggeledahan pada diri terdakwa hingga ditemukanpaket sabusabu yang terdakwa sembunyikan di dalam jam tangan merkSONY yang terdakwa kenakan;4.

Sam Poo Kong Jl.SimonganKota Semarang sekira pukul 22.00 Wib;Bahwa benar setelah mendapat BBM tersebut kemudian terdakwamengambil sisa sabusabu dan menyembunyikannya dalam jam tanganmerk SONY milik terdakwa yang saat itu dikenakan terdakwa,Bahwa benar kemudian dengan mengendarai sepeda motor Yamaha MioVino warna merah putih tanoa plat nomor milik kakak terdakwa, terdakwapergi ke Klenteng Sam Poo Kong di Jl.

Simongan Kota Semarang,Bahwa sekitar pukul 22.00 Wib ketika terdakwa sampai di Klenteng Sam PooKong ternyata EDO (belum tertangkap) belum datang sehingga kemudianterdakwa pergi ke Alfamart Simongan di dekat Klenteng Sam Poo Kongdengan maksud menunggu EDO (belum tertangkap)Bahwa ketika terdakwa sedang menunggu EDO (belum tertangkap) tibatibadatang saksi HANDOYO, saksi ERWIN TRI RAHARTYO dan saksi JOKOHalaman 20 dari 27 Putusan No. 474/Pid.Sus/2017/PN.Smg.PRAYITNO ERDHIANTO dari Satresnarkoba Polrestabes

Simongan Kota Semarang, Bahwa sekitar pukul 22.00 Wib ketika terdakwa sampai di Klenteng Sam PooKong ternyata EDO (belum tertangkap) belum datang sehingga kemudianterdakwa pergi ke Alfamart Simongan di dekat Klenteng Sam Poo Kongdengan maksud menunggu EDO (belum tertangkap) Bahwa ketika terdakwa sedang menunggu EDO (belum tertangkap) tibatibadatang saksi HANDOYO, saksi ERWIN TRI RAHARTYO dan saksi JOKOPRAYITNO ERDHIANTO dari Satresnarkoba Polrestabes Semarangmelakukan penangkapan dan penggeledahan

Rembang untukmengamankan terdakwa ke Polsek Lasem karena telah mengambilbarang berupa patung pengawal Dewa Bumi dari Klenteng Cu An Kiongtanpa ijin Pengurus Klenteng Cu An Kiong;e bahwa saat di Polsek Lasem, saksi memeriksa 2(dua) buah tas milikterdakwa yaitu 1 (satu) buah tas ransel berwarna merah dan 1 (satu)buah tas cangklonng berwarna hitam;e bahwa dari dalam tas ransel berwarna merah ditemukan pakaian, alatmandi dan sedotan plastik sedangkan dari tas cangklong berwarna hitamditemukan korek api

Rembang untukmengamankan terdakwa ke Polsek Lasem karena telah mengambilbarang berupa patung pengawal Dewa Bumi dari Klenteng Cu AN Kiongtanpa ijin Pengurus Klenteng Cu An Kiong;Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Rbg.bahwa saat di Polsek Lasem, saksi memeriksa 2(dua) buah tas milikterdakwa yaitu 1 (satu) buah tas ransel berwarna merah dan 1 (satu)buah tas cangklonng berwarna hitam;bahwa dari dalam tas ransel berwarna merah ditemukan pakaian, alatmandi dan sedotan plastik sedangkan

Lasem Kab.Rembang ke kantor Polsek Lasem karena terdakwa telah mengambilbarang berupa patung pengawal Dewa Bumi dari Klenteng Cu An Kiongtanpa ijin Pengurus Klenteng Cu An Kiong;bahwa saat di Polsek Lasem, saksi SUWANTO dan saksi WURImemeriksa 2 (dua) buah tas milik terdakwa yaitu 1 (satu) buah tas ranselberwarna merah dan 1 (satu) buah tas cangklong berwarna hitam;bahwa dari dalam tas ransel berwarna merah ditemukan pakaian, alatmandi dan sedotan plastik sedangkan dari tas cangklong berwarna hitamditemukan

Firdaus;Bahwa setelah dari leasing FBI Tegal. tersangka lalu mitadiantar ke BRI Cabang Tegal untuk menanyakan pelunasankrisitnya;Bahwa setelah dari BRI Cabang Tegal, Terdakwa kemudianminta diantar ke Klenteng Tegal Jl. Gurame Tegal untukmenemui tern army a yang bernama Feri dengan tujuanhendak menagih hutang kepada Sdr. Feri;Bahwa karena saksi anggap pertemuan antara Terdakwadengan Sdr.

Mintaragen Kec.Tegal TimurKota Tegal, tepatnya di perempatan lampu merah Naga MasMotor;Bahwa awalnya saksi dan kawannya mendapat informasidari masyarakat yang menyatakan bahwa ada orang yangberboncengan sepeda motor Yamaha Mio Nopol G4254BJakan bertransaksi shabu di Klenteng Tegal, selanjutnya dariSat Narkoba meluncur ke Klenteng namun mereka sudahtidak ada ditempat, maka dilakukan pengejaran dan ketikasampai di Perempatan Naga Mas Jl.

Tegal, selanjutnya dariSat Narkoba meluncur ke Klenteng namun mereka sudahtidak keberatan ;1tidak ada ditempat, maka dilakukan pengejaran dan ketikasampai di Perempatan Naga Mas Jl.

Feri di sekitar Klenteng Kota Tegal;Bahwa sabhu tersebut ia dapatkan dari transaksi dengan Sdr.Feri dimana Sdr. Feri masih mempunyai hutang uangkepada dirinya sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)akan tetapi oleh karena Sdr. Feri belum punya uang, makaSdr. Feri lantas menawarkan (satu) paket kecil sabhuseberat 0.2 gram seharga Rp.5.00.000, (lima ratus riburupiah). Bahwa benar atas tawaran dari Sdr.

Feri di sekitar Klenteng Kota Tegal;Bahwa sabhu tersebut ia dapatkan dari transaksi dengan Sdr.Feri dimana Sdr. Feri masih mempunyai hutang uangkepada diri terdakwa sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) akan tetapi oleh karena Sdr. Feri belum punya uang,maka Sdr. Feri lantas menawarkan (satu) paket kecil sabhuseberat 0.2 gram seharga Rp.5.00.000, (lima ratus riburupiah);e Bahwa atas tawaran dari Sdr.

Bertempat didepan Pos Ojek Selatan Klenteng Kel Sukorejo,Kec. Sukorejo, Kota Blitar.e Bahwa benar saksi menceritakan pada saat kejadian saksi dianiaya dengan caraditusuk atau ditikam pisau yaitu bapak kandung saksi sendiri saudara Supangat,Sdr, Harsono yang semuanya berprofesi sebagai Tukang Ojek di Selatan Klenteng,Kel. Sukorejo Kec.

Bertempat didepan Pos Ojek Selatan Klenteng Kel Sukorejo,Kec. Sukorejo, Kota Blitar.Bahwa benar saksi menceritakan pada saat kejadian saksi melihat saksi Herudianiaya oleh terdakwa dengan cara ditusuk atau ditikam pisau yaitu bapak kandungsaksi sendiri saudara Supangat, Sdr, Harsono yang semuanya berprofesi sebagaiTukang Ojek di Selatan Klenteng, Kel. Sukorejo Kec.

Setelah terdakwa saksi jatunkan, kemudian saksiberangkat lagi bekerja di Pangklan ojek depan Klenteng Kota Blitar.2.

Setelah terdakwa saksi jatuhkan, kemudian saksiberangkat lagi bekerja di Pangklan ojek depan Klenteng Kota Blitar.2.

Bahwa sekitar pukul 03.00 wib berdasarkan informasi dari wargayang menyatakan di Mess Proyek Klenteng yang terletak di Jalan MekarSari Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru seringdilakukan pesta Narkoba, aparat Kepolisian dari Polsek Rumbai melakukanpenggerebekan dan saksi Suryan als lyan ditangkap dalam Mess ProyekKlenteng dan menemukan 1 (satu) paket daun ganja kering dari dalamkantong celana terdakwa dengan berat kotor 1,6 (satu koma enam) gramyang sebelumnya diterima dari terdakwa

INDRA ALI PUTRA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi diperiksa sehubungan penyalahgunaan NarkotikaGolongan (satu) dalam bentuk tanaman jenis Daun ganja keringyang dilakukan oleh terdakwa.11e Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Januari tahun 2013 sekira pukul01.30 Wib saksi (anggota Polsek Rumbai) telah mendapat informasidari masyarakat yang dapat dipercaya adanya pesta Narkotika diMess Proyek Klenteng yang terletak di JIn. Mekar Sari Kel. UmbanSari Kec.

GULTOM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :13e Bahwa saksi diperiksa sehubungan penyalahgunaan NarkotikaGolongan (satu) dalam bentuk tanaman jenis Daun ganja keringyang dilakukan oleh terdakwa.e Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Januari tahun 2013 sekira pukul01.30 Wib saksi (anggota Polsek Rumbai) telah mendapat informasidari masyarakat yang dapat dipercaya adanya pesta Narkotika diMess Proyek Klenteng yang terletak di JIn. Mekar Sari Kel. UmbanSari Kec.

BAHRI ADAM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Bahwa saksi diperiksa sehubungan penyalahgunaan NarkotikaGolongan (satu) dalam bentuk tanaman jenis Daun ganja keringyang dilakukan oleh terdakwa.e Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Januari tahun 2013 sekira pukul01.30 Wib saksi (anggota Polsek Rumbai) telah mendapat informasidari masyarakat yang dapat dipercaya adanya pesta Narkotika diMess Proyek Klenteng yang terletak di JIn. Mekar Sari Kel. UmbanSari Kec.

SURYAN Als IYAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan tindak pidanapenyalahgunaan Narkotika Golongan (satu) dalam bentuk tanamanjenis daun ganja yang dilakukan oleh terdakwa.Bahwa saksi adalah teman satu pekerjaan dengan terdakwa dansamasama tinggal di dalam Mess Proyek Klenteng yang terletak diJln. Mekar Sari Kel. Umban Sari Kec.

PUTUSANNomor367/Pid.Sus/2015/PNPdg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan NegeriPadang yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : YANTO GANDI Pgl MASTOK;Tempat lahir : Padang;Umur / Tanggal lahir : 33 tahun / 21 Juni 1982;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Jalan Klenteng No.317 Kelurahan KampungPondok Kecaatn Padang Barat KotaPadang

terdakwa mengatakan kepada ALEXSA kalau terdakwatidak punya uang yang ada hanya sepeda motor dan terdakwa meminta shabushabu kepada ALEXA sebanyak 1 (satu) jie dengan harga senilaiRp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa langsungmenyerahkan sepeda motor tersebut kepada ALEXSA sebagai ganti membeliuntuk mendapatkan shabushabu selanjutnya ALEXSA menyerahkan 1 (satu)paket shabushabu tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwa diantarkanoleh ALEXSA ke rumah terdakwa di Jalan Klenteng

atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih temasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Padang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, Sebagai penyalahguna narkotika golongan jenis shabushabu bagidiri sendirr, perobuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa berawal dari terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabushabu dari ALEXSA (DPO) sebanyak 1 (satu) jie, kKemudian pada hari Rabutanggal 20 Mei 2015 sekitar pukul 01.00 Wib bertempat di rumah terdakwa diJalan Klenteng

yang merupakan salah satu Target Operasi (TO) anggotaReskrim Polresta Padang, selanjutnya di dapat informasi kalau terdakwasedang berada di rumahnya di Jalan Klenteng No.317 KelurahanKampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang, sewaktudilakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 20Mei 2015 sekira pukul 17.30 Wib ditemukan barang bukti berupa 2 (dua)paket kecil teroungkus dengan plastik bening berisikan butiran kristalbening narkotika jenis shabushabu, 1 (satu) buah bong dari

,pada saat melintas di Jalan Harapan Jaya /Klenteng tersebutsaksi korban Kenie Dalgish Alias Kenie melihat dari kaca spionsepeda motor, datang dari arah belakang saksi korban KenieDalgish Alias Kenie sekira 7 orang dengan menggunakansepeda motor mengejar saksi korban Kenie Dalgish Alias Kenie ,pada saat dikejar salah satu dari 7 orang tersebut yakni FikoKonoha (DPO dan belum tertangkap) mengejar saksi korbanKenie Dalgish Alias Kenie sambil mengayunkan senjata tajamjenis parang dari sebelah kanan

RI No. 3 Tahun 1997 tentang PengadilanAnakAtauKedua Bahwa terdakwa Simon Parulian Nainggolan Alias Simon ,yangberumur 16 tahun 6 bulan (berdasarkan Kutipen Akte Kelahiran No:4487/Tp/2003 tanggal 7 Juli 2003) dan belum menikah , pada hariSabtu tangggal 24 Agustus 2013 sekira pukul 23. 00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Agustus tahun 2013bertempat di Jalan Harahapan Jaya /Klenteng Kec.

, pada saat melintasdi Jalan Harahapn Jaya /Klenteng tersebut saksi korban Kenie DalgishAlias Kenie melihat dari kaca spion sepeda motor, datang dari arahbelakang saksi korban Kenie Dalgish Alias Kenie sekira 7 orang denganmenggunakan sepeda motor mengejar saksi korban Kenie Dalgish AliasKenie , pada saat dikejar salah satu dari 7 orang tersebut yakni FikoKonoha (DPO dan belum tertangkap) mengejar saksi korban KenieDalgish Alias Kenie sambil mengayunkan senjata tajam jenis parangdari sebelah kanan

Mengambil sesuatu barang Seluruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum ;Menimbang, Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yakni alat bukti Keterangan saksi dan keterangan paraterdakwa, persesuaian alat bukti dan barang bukti yang diperlihatkandidepan persidangan di dalam perkara ini bahwa pada hari Sabtutanggal tanggal 24 Agustus 2013 sekira pukul 23. 00 Wib bertempat diJalan Harapan Jaya /klenteng kec.

Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancamankekerasan terhadap ;Menimbang, Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yakni alat bukti Keterangan saksi dan keterangan paraterdakwa, persesuaian alat bukti dan barang bukti yang diperlihatkandidepan persidangan di dalam perkara ini bahwa pada hari Sabtutanggal tanggal 24 Agustus 2013 sekira pukul 23. 00 Wib bertempat diJalan Harapan Jaya /klenteng kec.

Martadinata (depan Klenteng KwanSing Bio Tuban) turut Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, terdakwa mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannyamengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia,perbuatan terdakwa dilakukan sebagai berikut :Pada waktu tersebut di atas terdakwa Edi Bin Sandiman sewaktu mengemudikan sepedamotor No.Pol.

Martadinata, tepatnya di depan Klenteng Kwan Sing BioTuban, yang terletak di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban,telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara terdakwa yang yang mengendarai sepedamotor nomor polisi S 4291 J dengan seorang pejalan kaki bernama Alwiyanto yangmerupakan bapak saksi ;Bahwa pada saat terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut saksi bersamadengan isteri saksi sedang duduk makan bakso di seberang jalan dari Kelenteng KwanSing Bio Tuban yaitu di

Martadinata ;Bahwa sebelum terjadinya peristiwa tersebut, Alwiyanto berada di kantin yang beradadi dalam Klenteng Kwan Sing Bio Tuban untuk membeli rokok, selanjutnya Alwiyantoberjalan menuju ke jalan, sesampainya di pinggir jalan tepatnya di sebelah Selatan JalanR.E.

Martadinata, saat sampai di dekat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, terdakwa melihatAlwiyanto yang berdiri di pinggir jalan sebelah Selatan dan mengira Alwiyanto tidak akanmenyeberang jalan.

termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMungkid, telah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milikorang lain dengan maksud untuk memiliki barang tersebut secara melawan hukum,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa kejadian ini bermula pada hari Minggu tanggal 8 Maret 2015 sekitarjam 08.00 wib terdakwa berangkat dari rumahnya di Jepara menuju Magelangdan tiba di Alunalun Kota Magelang sekitar jam 12.00 wib, kemudianterdakwa berjalan menuju ke arah Klenteng

AA 2209 MH warna biru milik saksi.Bahwa mulanya pada hari Minggu tanggal 8 Maret 2015 sekitar jam 12.00wib terdakwa datang ke klenteng tempat saksi bekerja yang terletak di dekatalunalun Magelang.Bahwa karena saksi sedang bekerja lalu terdakwa menunggu di depanklenteng.Bahwa selanjutnya sekitar jam 22.00 wib saksi keluar dari klenteng danmengajak terdakwa pergi dengan mengendarai (satu) unit sepeda motorSuzuki Shogun No.Pol.

dekat alunalun kota Magelang dengan tujuan untuk mencarisaksi korban Kelik Winarso, setelah bertemu dengan saksi Kelik Winarsoselanjutnya terdakwa disuruh menunggu di luar klenteng oleh saksi KelikWinarso , selanjutnya sekitar jam 22.00 wib saksi Kelik Winarso keluar dariklenteng dan mengajak terdakwa pergi dengan mengendarai (satu) unitsepeda motor Suzuki Shogun No.Pol.

Magelang setelah sebelumnya yaitu pada hari jumattanggal 6 Maret 2015, terdakwa bertemu pertama kali dengan saksi KelikWinarso di klenteng Liong Hool Bio dekat alunalun Kota Magelang, tempatsaksi Kelik Winarso bekerja ketika saat itu terdakwa sedang makan makananyang diberikan oleh teman kerja saksi Kelik dan kemudian setelah itu saksiKelik Winarso menghampiri Terdakwa sehingga terjadi perbincangan antaraTerdakwa dan saksi Kelik Winarso;Bahwa dari perbincangan tersebut, saksi Kelik berjanji memberi

dekatalunalun kota Magelang dengan tujuan untuk mencari saksi Kelik Winarso,setelah bertemu dengan saksi Kelik Winarso selanjutnya terdakwa disuruhmenunggu di luar klenteng oleh saksi Kelik Winarso, selanjutnya sekitar jam22.00 wib saksi Kelik Winarso keluar dari klenteng dan mengajak terdakwapergi dengan mengendarai (satu) unit sepeda motor Suzuki Shogun No.Pol.AA 2209 MH warna biru milik saksi Kelik Winarso , saat itu terdakwadisuruh duduk di depan oleh saksi Kelik Winarso untuk mengemudikansepeda

dan mengajak on ataumengkonsumsi ekstasi, saat itu terdakwa setuju dan menerangkan akanmemberikan uang patungan sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah)kepada saudara IRWAN untuk beli ekstasi sedangkan sisanya saudaraIRWAN yang akan menambahkan berapa kekurangannya dan berjanji akanbertemu di klenteng Pek Kong Wacopek Kijang sekitar pukul 17.00 Wib.Kemudian sekitar pukul 16.30 Wib terdakwa menuju ke jalan pancur dandisana bertemu dengan saudara KARIM lalu terdakwa mengajak untuk pergike klenteng

Setelah sampai di klenteng tersebut,terdakwa dan saudara KARIM langsung duduk di kursi yang sudahdisediakan lalu makan dan minum bir, tidak lama kemudian IRWAN datangdan menemui terdakwa dan saudara KARIM, saat itu ia menerangkan bahwaekstasi tersebut sudah ada dibeli sebanyak 10 (Sepuluh) butir dan waktu itusaudara IRWAN mengajak saudara KARIM untuk ikut mengkonsumsi ekstasisecara gratis atau dikasi.Bahwa pada hari dan tanggal yang sama sekira pukul 20.00 Wibterdakwa, saudara IRWAN dan saudara KARIM

dan mengajak on ataumakan ekstasi, saat itu Terdakwa menyetujui dan menerangkanakan memberikan uang patungan sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu) rupiah) sedangkan saksi menyediakan uang sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dan antara kami berjanji akanbertemu di klenteng Pek Kong Wacopek Kijang sekitar jam 17.00wib.

dan mengajak on ataumengkonsumsi ekstasi, saat itu Terdakwa setuju dan menerangkanakan memberikan uang patungan sebesar Rp.500.000 (lima ratusribu rupiah) kepada saksi IRWAN untuk beli ekstasi sedangkansisanya IRWAN yang akan menambahkan berapa kekurangannyadan antara kami berjanji akan bertemu di klenteng Pek KongWacopek Kijang sekitar jam 17.00 wib.

Sampoo Kong,saat itu EDI SURYA SUHARYANTO bin SUPIYO dan THOMASNUGROHO, SH bin MUKHLAS yang berjarak hanya 15 Meter (lima belas)Meter langsung menghampiri terdakwa ARIF TRI PURNAWAN bin IINPURNOMO dan RENALDY RIZKI ADHITAMA bin MUKLIS, kemudian daritangan kiri terdakwa ARIF TRI PURNAWAN bin IJIN PURNOMOmembuang 1 (satu) buah plastik flip kecil yang dibungkus dengan kertasgrenjeng warna putih gold di paving halaman parkiran Klenteng Sam PooKong tersebut, yang kemudian ditemukan oleh EDI SURYASUHARYANTO

)Meter langsung menghampiri terdakwa ARIF TRI PURNAWAN bin IINPURNOMO dan RENALDY RIZKI ADHITAMA bin MUKLIS, kemudian daritangan kiri terdakwa ARIF TRI PURNAWAN bin JIN PURNOMOmembuang 1 (satu) buah plastik flip kecil yang dibungkus dengan kertasgrenjeng warna putih gold di paving halaman parkiran Klenteng Sam PooKong tersebut, yang kemudian ditemukan oleh EDI SURYASUHARYANTO bin SUPIYO yang ternyata berisi shabu selanjutnya EDISURYA SUHARYANTO bin SUPIYO menanyakan kepemilikan shabutersebut yang

Mantri pesan kepada terdkawa untukmencarikan sabu seberat 0,5 gram dengan harga Rp.550.000, s/d Rp.600.000, karena dari sana terdakwa membayar Rp. 500.000,selanjutnya terdakwa antar ke Klenteng Sam Poo Kong untukmenyerahkan sabu tersebut kepada Sdr. Mantri, sesampainya diHalaman parkir Sam Poo Kong tersebut terdakwa sempat bertemudengan Sdr.

Bahwa saksi tidak tahu secara pasti namun menurut keterangan Sadr.Renaldy saat itu hendak mengantarkan terdakwa yang akan memberikansabu tersebut kepada salah 1 temannya di daerah Klenteng Sam PooKong. Bahwa maksud dan tujuan saksi hanya meminjamkan sepeda motorkepada Sdr. Renaldy untuk main kerumah terdakwa dan tidak tahu jikaternyata digunakan untuk mengantarkan sabu. Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenang terhadapkepemilikan sabu tersebut.

Bahwa kedua orang tua Pemohon melangsungkan pernikahan di Klenteng XianMa Jalan Sulawesi Makassar pada tanggal 7 Januari 1973.3. Bahwa pada akta kelahiran Pemohon, hanya tertulis yaitu:;Nama: JEMMY, lahir di Ujung Pandang pada tanggal 16 Desember 1980, anaklakilaki dari Wanita THE LOAN KIE NIO;Halaman 1 Permohonan Nomor 336/Pdt.P/2020/PN Mks4.

Membebankan biaya sesuai ketentuan yang berlakuMenimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan KuasaPemohon telah datang dan setelah surat permohonannya dibacakan oleh Hakim,Kuasa Pemohon menyatakan ingin melakukan perubahan terhadap isipermohonannya yaitu mengenai tempat dan tanggal pernikahan Orang Tua Pemohondimana semula tertulis Klenteng Kwan Kon diubah menjadi Klenteng Xianma dantanggal 19 januari 1973 diubah menjadi 7 Januari 1973, perubahan terhadap isigugatan tersebut dilakukan

Foto copy Surat Pernyataan Sudan Menikah dengan Nomor:474.2/175/KMB/VII/2020 tertanggal 7 Juli 2020 antara THE LOAN KIENIOdengan TJOA KIEM SIONG dilaksanakan di Klenteng Xian Ma Jalan SulawesiKota Makassar pada tanggal 7 Januari 1973, diberi tanda P4;.

Saksi TJOA GIOK MOE yang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar Saksi kenal dengan Pemohon karena Pemohon adalahkeponakan Saksi;Bahwa benar sepengetahuan Saksi, Pemohon mengajukan PermohonanPerbaikan Data Kependudukan Pemohon tepatnya dalam Akta KelahiranPemohon;Bahwa benar nama Ayah Kandung Pemohon adalah Tjoa Kiem Siong;Bahwa benar nama Ibu Kandung Pemohon adalah The Loan Kienio;Bahwa Orang Tua Pemohon menikah secara adat di Klenteng Xian Ma padatanggal 7 Januari 1973;Bahwa Pemohon

pokoknya sebagai berikut;Bahwa benar Saksi kenal dengan Pemohon karena Saksi adalah KakakKandung Pemohon;Bahwa benar Pemohon mengajukan Permohonan Perbaikan DataKependudukan Pemohon tepatnya dalam Akta Kelahiran Pemohon;Bahwa dalam Akta Kelahiran Pemohon tidak tercantum nama Ayah KandungPemohon melainkan hanya tercantum nama lbu Kandung Pemohon;Bahwa benar nama Ayah Pemohon adalah Tjoa Kiem Siong;Bahwa benar nama Ibu Pemohon adalah The Loan Kienio;Bahwa Orang Tua Pemohon menikah secara adat di Klenteng

mengendarai sepeda pancal dan ketika sudahhamper diperempatan sebelah utara Masjid Agung tersebut terdakwa merampas denganpaksa sebuah Hand Phone milik saksi korban yaitu merk Nokia Tipe 3660 warna orange,selanjutnya tterdakwa membawa lari kearah utara sedangkan saksi korban berteriakteriak minta tolong kepada orang lain yang ada disekitar tempat itu karena Handphonenya dirampas oleh orang lain hingga ada beberapa orang mengendarai sepedamotor mengejar terdakwa dan akhirnya ketika sampai di depan klenteng

Merdeka depan klenteng bersama barang bukti hand phonemilik korban Dwi Retno S tersebut ;e Bahwa benar barang yang dirampas berupa Hand phone merk Nokia type 3660 ;e Bahwa benar barang bukti tersebut langsung diserahkan kepada Polisi digunakansebagai barang bukti ;Menimbang, bahwa selain saksisaksi juga didengar keterangan terdakwa yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar bahwa keterangan terdakwa pada penyidik adalah sudah benarsemua dan terdakwa tetap pada keterangan tersebut ;e Bahwa benar

Raya Masjid Agung Kota Blitar ia terdakwa telahmelakukan perampasan sebuah hand phone milik seorang perampuan merk NokiaTipe 3660 warna orange, dengan cara merampas dari tangan perempuan yangsedang dibonceng temannya dengan sepeda pancal, setelah terdakwa mendapatkan /menguasai hand phone tersebut terdakwa lari dengan mengendarai sepedapancalnya dan setelah dikejar oleh orang lain yang mendengar ada orang mintatolong akhirnya terdakwa tertangkap di dekat klenteng kota Blitar dan terdakwalangsung

Raya Masjid Agung Kota Blitar ia terdakwa tanpayin pemiliknya telah melakukan perampasan sebuah hand phone milik seorangperampuan merk Nokia Tipe 3660 warna orange, dengan cara merampas daritangan perempuan yang sedang dibonceng temannya dengan sepeda pancal, setelahterdakwa mendapatkan / menguasai hand phone tersebut terdakwa lari denganmengendarai sepeda pancalnya dan setelah dikejar oleh orang lain yang mendengarada orang minta tolong akhirnya terdakwa tertangkap di dekat klenteng kota Bliotardan

Kamar Pidana Nomor 5260/2016/S.1401/Tah.Sus/PP/2016/MA tanggal 10 November 2016 Terdakwa diperintahkanuntuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 17Desember 2016;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sambas karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa ia Terdakwa KET SAN alias ATUN anak BONG CUN LIN aliasASE pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 sekira jam 00.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016 bertempat di Pekong/Klenteng

China,Desa Lakum, Dusun Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambasuntuk transaksi Narkotika kemudian Terdakwa menghubungi saksi Budimanalias Budi untuk mengantar Terdakwa ke Pekong/Klenteng China, DesaLakum, Dusun Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas dengantujuan untuk menyerahkan Narkotika kepada Cak Pin yang telah memesanNarkotika sebelumnya selanjutnya Terdakwa bersama dengan Budiman pergimengendarai sepeda motor dengan cara berboncengan menuju ke Pekong(Klenteng) Lakum selanjutnya

Nomor 2610 K/Pid.Sus/2016kawan, selanjutnya pada pukul 00.30 pada hari Kamis tanggal 24 Maret2016 Terdakwa sampai di Klenteng China, Desa Lakum, Dusun Jelutung,Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas lalu Terdakwa menyuruh saksiBudiman untuk menunggu Terdakwa di depan Pekong/Klenteng Chinaselanjutnya Terdakwa masuk ke dalam Pekong/Kelenteng dan bertemudengan Cak Pin serta saksi Eka Saputra (anggota Polisi yang melakukanpenyamaran) selanjutnya Cak Pin berkata kepada Terdakwa, Manabarangnya, lalu Terdakwa

Budi untuk mengantar Terdakwa ke Pekong/Klenteng China, DesaLakum, Dusun Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas dengantujuan untuk menyerahkan Narkotika kepada Cak Pin yang telah memesanNarkotika sebelumnya, selanjutnya Terdakwa bersama dengan Budimanpergi mengendarai sepeda motor dengan cara berboncengan menuju kePekong (Klenteng) Lakum selanjutnya pada saat di perjalanan Cak Pinkembali menelepon dengan mengatakan, Atun.. aku pesan satu lagi yangsatu titik, lalu Terdakwa menjawab, Ok..

. semua jadi empat ratus lima puluhya, dan kembali dijawab Cak Pin, Ok... aku masih nunggu di Pekong Lakumberdua kawan, selanjutnya pada pukul 00.30 pada hari Kamis tanggal 24Maret 2016 Terdakwa sampai di Klenteng China, Desa Lakum, DusunJelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas lalu Terdakwamenyuruh saksi Budiman untuk menunggu Terdakwa di depan Pekong/Klenteng China selanjutnya Terdakwa masuk ke dalam Pekong/Kelentengdan bertemu dengan Cak Pin serta saksi Eka Saputra (anggota Polisi yangmelakukan

sesuatu senjata pemukul, senjata penikamatau senjata penusuk, perbuatan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, terdakwamembawa sebilah pisau badik dengan Panjang 27 cm yang terbuat daribesi dengan gagang kayu yang dibungkus selotip hitam, ujung pisauruncing dan tajam kedua sisi milik terdakwa dengan cara menyelipkanpisau kedalam pinggang kiri terdakwa dan berjalan di jalan, sampai diHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Amrdepan Klenteng

desa ongkaw Il, di depan Klenteng tiba tiba terdakwabertemu dengan saksi korban DAVID MENGKO dan saat itu saksi korbanDAVID MENGKO sedang bercakap cakap dengan saksi VALENTINOTIMPOROK alias VALEN, saat itu terdakwa melihat saksi VALENTINOTIMPOROK menganggukan kepala melihat itu terdakwa langsungmelayangkan pukulan dengan tangan kiri mengena dibagian mulut saksikorban hingga saksi korban lari namun terdakwa mengejarnya kemudiansaat terdakwa menemukan saksi korban terdakwa mendekati saksikorban lalu

desa ongkaw Il, di depan Klenteng tiba tiba terdakwabertemu dengan saksi korban DAVID MENGKO dan saat itu saksi korbanDAVID MENGKO sedang bercakap cakap dengan saksi VALENTINOTIMPOROK alias VALEN, saat itu terdakwa melihat saksi VALENTINOTIMPOROK menganggukan kepala melihat itu terdakwa langsungmelayangkan pukulan dengan tangan kiri mengena dibagian mulut saksikorban hingga saksi korban lari namun terdakwa mengejarnya kemudianHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Amrsaat terdakwa menemukan

David Mengko dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 sekitar pukul 20.30wita di Jalan depan klenteng di Desa Ongkaw Dua Kec. SinonSaksingKab.