Unsur hewan ternak.Menimbang, bahwa Menurut Pasal 101 KUHPidana, Yang disebut ternakyaitu semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, dan babi.Hewan pemamah biak secara teknis dalam ilmu peternakan serta zoologidikenal sebagai ruminansia. Semua hewan yang termasuk subordo Ruminantiamemamah biak, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, jerapah, bison, rusa,kancil, gnu, dan antelop. Maka kambing dapat dikategorikan sebagai hewanternak karena memamah biak.

Soesilo dalam KUHP, dinamakan pencurian dengan pemberatan adalahpencurian biasa (sebagaimana elemenelemen yang diuraikan dalam Pasal 362KUHP) disertai dengan salah satu keadaan bila barang yang dicuri itu adalahhewan dan yang dimaksud dengan hewan diterangkan dalam Pasal 101KUHP, ternak diartikan sebagai hewan berkuku satu, hewan pemamah biakdan babi.

Unsur Ternak ;Menimbang, bahwa Pasal 101 KUHP memberikan definisi bahwa yangdisebut ternak adalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamahbiak dan babi, dalam hal ini barang yang diambil oleh terdakwa adalah 1 (satu)ekor sapi betina berumur 7 (Tujuh) tahun warna coklat, ekor utuh, telinga kiriutuh telinga kanan sudah di potong setengah, tanduk utuh dan terdapat capD.S di paha kanan belakang dibawahnya ada tiga garis mendatar di pahakanan belakang dan bagian pantat sapi tersebut berwarna

Jap.adalah semua jenis binatang yang memamah biak(kerbau, lembu, kambing, dansebagainya) , binatang yang berkuku satu ( kuda dan keledai) dan babi;Menimbang, bahwa adapun Terdakwa dalam kasus pencurian sapi iniadalah Terdakwa atas nama Puji Setio Bambang Hermawan alias Bambang danTerdakwa atas nama Sumarno alias Marno yang saat itu bersama dengan saksiRyan yang kejadiannya yakni pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 sekitar pukul22.00 WIT di pinggir Jalan Bate;Menimbang, bahwa yang pertama kali merencanakan

Unsur Mengambil barang sesuatu berupa ternak yang seluruhnyaatau sebagian kepunyaan orang lain :e Bahwa, yang dimaksud dengan mengambil adalah berpindahnyasesuatu barang sesuai dengan kehendak dari pelaku, yang semuladalam penguasaan orang lain, ke tangan atau penguasaan pelaku.21Demikian pula pengertian barang adalah sesuatu benda, baik yangberwujud maupun tidak berwujud yang mempunyai nilai ekonomis;Bahwa, berdasarkan Pasal 100 KUHP, yang dimaksud denganternak adalah binatang yang berkuku satu,

perbuatanmenaruh suatu barang atau benda secara mutlak dan nyata kedalamkekuasaannya, sedangkan sebelumnya barang atau benda tersebut tidaklahberada didalam kekuasaannya;Bahwa yang dimaksud dengan barang adalah segala sesuatu yangberwujud maupun yang tidak berwujud yang memiliki nilai ekonomis, misalnyauang, mobil, ternak, daya listrik, gas dan lain sebagainya;Menimbanng, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah semua jenisbinatang yang memamah biak (seperti kerbau, sapi, kambing, babi, dll) danbinatang yang berkuku

Unsur Ternak ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak sesuai denganpasal 101 KUHP yakni semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak, dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkandengan keterangan para Terdakwa, maka diperoleh fakta bahwa Terdakwa bersama dengan Terdakwa Il, seekor kambing yang merupakan hewanternak ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan unsur ternak telah terpenuhi dalam diri para Terdakwa ;Ad.

seperti pemilik hewan sesungguhnya, sedangkania bukan pemiliknya dan perbuatan mana jelasjelas bertentangan dengan hak milik saksikorban sebagai pemilik hewan, maka dengan mendasarkan pada seluruh uraian diatas telahmemenuhi unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum maka unsur initerbukti secara sah menurut Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak adalah berdasarkan pasal 101KUHP yaitu hewan adalah semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi,kambing dan sebagainya) binatang berkuku

Hewan Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hewan yang dimaksud yaitu semua macam binatangyang memamah biak (kerbau,sapi, kambing dsb), binatang yang berkuku satu (kuda keledai) Sesuaidengan pasal 101 KUHP.

Unsur Pencurian hewanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah merujuk padaPasal 101 KUHAP yaitu : semua binatang yang memamak biak (kerbau, sapi,kambing, dsb), binatang yang berkuku satu (kuda, keledai) dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan terungkapbahwa terdakwa telah mengambil 3 (tiga) ekor sapi, pada hari pada hari Selasatanggal 19 Maret 2013 sekitar jam 04.00 WIb, dikandang sapi rumah korban diDusun Lingkungan II Rt 07 Rw O3 Kelurahana Yukum Jaya KecamatanTerbanggi

Tamam, yang mana perbuatanTerdakwa tersebut bertentangan dengan undangundang dan kepatutan yang ada dimasyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pengertian serta fakta hukum tersebutdiatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengan maksud akanmemiliki barang tersebut dengan melawan hukum telah terpenuhi;Ad.5 Hewan Ternak KM HK 1 HK 2Paraf Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 42/Pid.B/2019/PN TmtMenimbang bahwa hewan yang dimaksudkan disini adalah binatang yangmemamah biak dan binatang yang berkuku

Mengambil sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya milikorang lain berupa ternak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil sesuatu barangadalah setiap tindakan yang membuat sebahagian harta kekayaan orang lainmenjadi berada dalam penguasaannya tanpa bantuan atau tanpa izin oranglain tersebut ataupun untuk memutuskan hubungan yang masih ada antaraorang lain itu dengan bagian harta kekayaan yang dimaksud;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP, ternak berarti hewanyang berkuku satu, hewan

membawanya ke Paluuntuk dijual;Menimbang, bahwa oleh karena saksi korban Sulianto alias Bapak YuliBin tidak mengetahui jika Terdakwa mengambil sapi milik saksi yang iaikatkan pada pelepah pohon kelapa sawit di kebunnya, dan barumenyadarinya setelah melihat bahwa sapi miliknya sudah tidak ada padaSenin pagi tanggal 15 Juni 2015 sekitar pukul 07.00 WITA, sehingga dengandemikian unsur tersebut telah terpenuhi;Ad.4 Unsur Pencurian HewanMenimbang, bahwa yang dimaksud hewan dalam KUHP yaitubinatang yang berkuku

Mahkamah Agung RItanggal 11 Agustus 1959 No.69 K/KR/1959);Menimbang, bahwa memiliki mengandung arti menguasai suatu bendabertentangan dengan sifat dari hak yang dimiliki atas benda itu, menurut ArrestHoge Raad (HR) 16 Oktober 1905 dan 26 Maret 1906 bahwa pemegang barangyang menguasai atau bertindak sebagai / seolaholah pemilik barang itu, yangberlawanan dengan hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barangitu;Menimbang, bahwa menurut pasal 101 KUHP yang menyatakan hewanadalah binatang yang berkuku

berarti memegang sesuatu lalu dibawa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengambil menurut ProfesorSimons adalah membawa suatu benda menjadi berada dalam penguasaannyaHalaman 15 dari 21 Putusan Nomor 190/Pid.B/2019/PN Makatau membawa benda tersebut secara mutlak berada di bawah penguasaannyayang nyata, dengan kata lain pada waktu pelaku melakukan perbuatannya, bendatersebut harus belum berada dalam penguasaanya;Menmbang, bahwa dalam pasal 101 KUHpidana yang disebut ternak yaitusemua binatang yang berkuku

Bahwaakibat perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa dan lelaki Tama,saksi Sukarman alias Karman bin Kapi mengalami kerugian sekitarRp.13.000.000, (tiga belas juta rupiah).Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Ad.3.Unsur Ternak;Bahwa menurut Pasal 101 KUHP yang dimaksud dengan ternak adalahsemua binatang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.Bahwa yang dimaksud dengan binatang yang memamah biak adalahsapi, kerbau, kambing, biribiridan sebagainya.Bahwa

Unsur berupa hewan ternak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP, yang dimaksud denganhewan ternak adalah yaitu seluruh hewan yang berkuku satu, binatang memamahbiak, dan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan, obyek dariperbuatan Terdakwa sebagaimana diuraiakan dalam unsur Ad.2 dan Ad.3. adalahsapi, yang mana jika dikaitkan dengan definisi unsur Ad.4 ini, sapi termasuk ke dalamkategori hewan ternak, sehingga dengan demikian unsur Ad.4 telah terpenuhi olehperbuatan Terdakwa

Anjing, ayam, bebek, angsa itu bukan hewan karenatidak memamah biak, tidak berkuku satu dan bukan babi. (Kitab UndangUndang HukumPidana (KUHP) serta komentarkomentarnya lengkap pasal demi pasal, R.

Unsur hewan;Menimbang, bahwa pengertian hewan sebagaimana dalam pasal 101 KUHPyaitu semua macam binatang yang memamah biak, binatang berkuku satu dan babi; 1 (satu) ekor kuda betina, warna bulu merah, umur 11 tahun, cap pahabelakang kiri LRA, bahu kiri LRA, buntut kiri LRA, pipi kanan ROS danhotu kanan ( ) kiri ( ); 1 (satu) ekor kuda betina, warna bulu napas, umur 9 tahun, cap pahamuka kiri RA, bahu kiri T9, pipi kanan ROS dan hotu kanan ( ) kiri( ); 1 (satu) ekor kuda betina, warna bulu putih,

Berupa Hewan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan berdasarkan ketentuan Pasal101 KUHPidana adalah binatang berkuku satu, binatang yang memah biak.Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan KITAB UNDANGUNDANGPIDANA (KUHP) karangan R.