Ternak;Menimbang, bahwa hewan dalam Pasal 101 KUHP yaitu semua macambinatang yang berkuku satu, memamahbiak dan babi, bahwa hewan dalam halini adalah hewan yang biasa dipelihara dengan sengaja oleh Petani untukditernakan untuk memperoleh keuntungan yang biasa disebut hewan ternak,seperti jenis: kKerbau, sapi, kambing, domba, ayam, babi dan lain sebagainya;Menimbang, bahwa berdsarkan faktafakta persidangan bahwa yangdiambil oleh terdakwa, Saksi HERU SETIAWAN Panggilan HERU, Saksi ALIAKBAR Panggilan

Unsur Hewan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Hewan yang sesuai dengan diterangkandalam pasal 101 KUHP adalah semua macam binatang yang berkuku satu (kuda, keledai),memamah biak (kerbau, sapi, kambing, dsb), dan babi;Menimbang, berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan bahwabarang yang diambil oleh Terdakwa I, Terdakwa II, terdakwa III, dan terdakwa IV, bersamasama INAS (DPO) dan NOREMAN (DPO) berupa (satu) ekor sapi dewasa berkelaminbetina, yang mana diambil oleh Terdakwa I,

Menimbang, bahwa pengambilan telah selesai, jika barang berada padapelaku, sekalipun ia kemudian melepaskan karena diketahui, sedangkan barangsesuatu artinya segala sesuatu yang dapat menjadi obyek baik sesuatu hak yangbernilai ekonomis dan non ekonomis maupun barang yang bergerak atau tidakbergerak;Menimbang, bahwa sebagaimana Pasal 101 KUHP Yang dimaksud ternakadalah lazimnya binatang peliharaan masyarakat antara lain sapi, kuda, kambing,babi dan lainlain yang pada umumnya adalah binatang yang berkuku

Sugandhi, S.H. tidak termasukayam karena tidak memamah biak, tidak berkuku satu dan bukan pula sejenisbabi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan yangdiambil tanpa izin oleh Terdakwa bersama temantemannya adalah ayam yangHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 145/Pid.B/2018/PN.Cbi.Form01/SOP/15.6/2017tidak termasuk ke dalam pengertian ternak sebagaimana Pasal 101 KUHP,sehingga dengan demikian unsur ternak tidak terpenuhi;Ad.5.

diinginkan, kemudian mengambil benda tersebut dari tempatnyasemula ;Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor : 40/Pid.B/2017/PN.SEL.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah setiap bendabaik itu merupakan benda berwujud maupun benda tidak berwujud dan sampaibatasbatas tertentu termasuk juga benda yang tergolong res nullius atau bendabenda yang tidak ada pemiliknya yang memiliki nilai ekonomis ;Menimbang, bahwa yang termasuk kedalam pengertian Ternak menurutpasal 101 KUHP adalah juga hewan hewan berkuku

Unsur Pencurian Ternak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalahsebagaimana yang dimaksud dalam pasal 362 dengan barang yang diambiladalah ternak sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 101 KUHP yaitubinatang berkuku satu, binatang yang memamah biak dan babi;Menimbang, bahwa dalam perkara ini dari keterangan saksisaksi yangketerangannya saling bersesuaian satu. dengan yang lainnya dan jugapengakuan terdakwa sendiri dalam persidangan serta dihubungkan denganbarang bukti maka secara jelas

Unsur Hewan Ternak :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak menurut pasal 100 KUHPadalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi.Menimbang, bahwa yang diambil oleh para terdakwa adalah 1 (satu) ekor kudabetina, warna bulu Hitam, umur 2,4 tahun, hotu/telinga polos;Menimbang, berdasarkan pasal 100 KUHP tersebut maka benar yang diambiloleh para terdakwa adalah hewan ternak;Hal 17 dari 21 hal.

Majelis Hakim terbukti kambing milik saksikorban YAPARI Alias PAPA ATO dan saksi korban TANDA Alias PAPA ANCAtelah di kuasai oleh Terdakwa MIDUN sebagaimana telah teruarai diatas,dimana setelah kejadian tersebut kambing itu kemudian tidak ditemukan lagioleh pemiliknya (tidak dalam penguasaan pemiliknya yang sah). kambingtersebut menurut Majelis Hakim dan para saksi adalah ternak sebab yangdinamakan ternak atau Hewan (vee) menurut pasal 100 KUHP ialah:yang disebut ternak yaitu semua binatang yang berkuku

Unsur keempat : pencurian ternak ;Menimbang, bahwa yang disebut ternak berdasarkan pasal 101 Kitab Undang Undang Hukum Pidana, yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak dan babi. berdasarkan fakta hukum yang ditemukan dalam persidanganternak yang berhasil diambil tanpa seijin dan sepengetahuan pemiliknya adalah jeniskerbau jantan berusia sekira 2 tahun dan 6 bulan bertanduk lurus ke atas mempunyaitanda berwarna putih di hidung kerbau tersebut.

Soesiloadalah semua macam binatang yang memamah biak misalnya kerbau, sapi,kambing dan sebagainya, dan binatang yang berkuku satu misalnya kuda,keledai dan babi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kepunyaan orang lainmenurut Profesor SIMONS tidaklah perlu bahwa orang lain yang dimaksudharus diketahui secara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwabarang yang diambilnya itu keounyaan orang lain;Menimbang, bahwa unsur pengambilan tersebut haruslah dilakukandengan maksud untuk dimiliki,

Unsur Hewan TernakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan diterangkan dalam pasal101 KUHP yaitu semua macam binatang yang memamah biak(kerbau,sapi,kambing,dsb),binatang yang berkuku satu (kuda,keledai) dan babipencurian hewan dianggap berat,karena hewan merupakan milik seorang petaniyang terpenting.

Unsur Pencurian hewanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah merujuk padaPasal 101 KUHAP yaitu : semua binatang yang memamak biak (kerbau, sapi,kambing, dsb), binatang yang berkuku satu (kuda, keledai) dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan terungkapbahwa para terdakwa telah mengambil 2 (dua) ekor sapi yaitu 1 (satu) ekorsapi betina besar dan 1 (satu) ekor sapi anakan jenis sapi bali warna merah,pada hari Jumat Tanggal 02 Agustus 2013 sekitar pukul 20.30 WIB, di

Menimbang, bahwa pengambilan telah selesai, jika barang berada pada pelaku,sekalipun ia kemudian melepaskan karena diketahui, sedangkan barang sesuatu artinyasegala sesuatu yang dapat menjadi obyek baik sesuatu hak yang bernilai ekonomis dannon ekonomis maupun barang yang bergerak atau tidak bergerak;Menimbang, bahwa sebagaimana Pasal 101 KUHP Yang dimaksud ternakadalah lazimnya binatang peliharaan masyarakat antara lain sapi, kuda, kambing, babidan lainlain yang pada umumnya adalah binatang yang berkuku

tanpa bantuan atau seizin dari orang lainHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor 124/Pid.B/2019/PN Pbmtersebut, yang dalam hal ini adalah saksi korban Rosit Bin Koti, lalu juga jelassekali bahwa barang tersebut telah berpindah tempat dari tempatnya semula;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat unsur Dengan maskuduntuk dilmiliki Ssecara melawan hukum pada unsur ke 4 (empat) ini telahterpenuhi dan terbukti;Ad. 5 Unsur Berupa hewan ternakMenimbang bahwa Yang dimaskud hewan ternak yaitu semua binatangyang berkuku

Unsur berpindahnya kekuasaan benda atau barangsecara mutlak dan nyata adalah syarat untuk selesainya perbuatanmengambil tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP, yang dimaksudhewan adalah binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak danbabi;Menimbang, bahwa menurut R. Soesilo (dalam bukunya: KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnyaLengkap Pasal Demi Pasal, tahun 1994, Hal. 105), bahwa binatangberkuku satu, misalnya: kuda, keledai, dan sebagainya.

(Vide: R.Soesilo,KUHP serta komentarkomentarnya lengkap pasal demi pasal, Politeia, Bogor,1988, hal.250), bahkan menurut Hoge Raad adalam putusanya tertanggal 12November 1894 mengatakan bahwa pengambilan telah selesai, jika barang beradapada pelaku sekalipun ia kemudian melepaskan karena diketahui ;Menimbang , bahwa yang dimaksud yang dimaksud hewan ternak yaitusemua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi;Hal 15 dari 21 hal putusan perkara No. 41/Pid.B/2019/PN PrnMenimbang, bahwa

Sedangkan yang dimaksud hewan menurut Pasal 101KUHP adalah binatan berkuku satu, binatang memamah biak dan babi. Unsur, iniberarti membawa barang di bawah kekuasaannya yang nyata. Perbuatanmengambil berarti perbuatan yang mengakibatkan barang berada di luarkekuasaan pemiliknya.

Unsur Pencurian Ternak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 101 KUHP yangdimaksud dengan Ternak yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak dan babi, kemudian yang dimaksud dengan hewan memamahbiak adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan yang mencernamakanannya dalam dua langkah, semua hewan yang termasuk sub ordoRuminantia memamah biak seperti sapi, kKerbau, kambing, domba, jerapah,bison, rusa, kancil dan antelop;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi danKeterangan

Oleh karena itu mengambil beberapa helai rambut wanita (untukkenang kenangan) tidak dengan jin wanita itu masuk pencurian, meskipundua helai rambut itu tidak harganya;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan ternak menurut pasal 101KUHP adalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak danbabi;Menimbang bahwa berdasarkan pasal 101 KUHP tersebut maka ayamyang dalam perkara Aquo tidak termasuk di dalam pengertian ternak sehinggamajelis hakim kemudian berpendapat bahwa arti ternak berdasarkan

Unsur Mengambil sesuatubarang yang seluruhnya atausebagiankepunyaan orang lainMenimbang, bahwa oleh karena pasal 363 KUHP dirumuskan secaraformal, maka perbuatan mengambil itu baru dianggap selesai jika bendayang diambilnya itu sudah berada dalam penguasaan pelaku dan jikaperbuatan tersebut tidak selesai bukanlah karena kehendak si pelaku;Menimbang bahwa obyek dalam perkara ini berupa beberapa ekorikan arwana, jika ditinjau dari ketentuan pasal 101 KUHP yang menyatakanhewan adalah binatang yang berkuku