Ditemukan 4134 data
38 — 19
merek Nokia dengansim card 085849476487.c) 1 (satu) Lembar plastic kresek warna hitam.d) Uang sebesar Rp. 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).> Bahwa saksi menerangkan Letak ditemukannya obat jenis Charnophen(zenith) milik saudara MAHRUuJI Als UJI Bin AFLAN pada saat dilakukanpenggeledahan, yaitu :a. 6 (enam) Keping obat jenis Carnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan didalam bekas kandang ayam.b. 6 (enam) keeping obat jenis charnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan
diatas meja dapurc. 30 (tiga puluh) Keping obat jenis charnophen (zenith) / 300 (tigaratus) Biji, ditemukan dibelakang rumah disemak semak dandibungkus plastic kresek warna hitam.> Bahwa saksi menerangkan ada menanyakan kepada terdakwa perihaluntuk apa menyimpan dan menguasai obat jenis CARNOPHEN(ZENITH) tersebut, kKemudian terdakwa menjawab bahwa obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut untuk dijual ;> Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengandimana membeli obat jenis CARNOPHEN (
ZENITH) miliknya tersebut,terdakwa menjawab mendapatkan obat jenis CARNOPHEN (ZENITH)dengan cara membeli dari seorang laki laki yang tidak dikenal di PasarLima Kotamadya Banjarmasin seharga Rp 20.000, (dua puluh riburupiah) perkeping atau per 10 (sepuluh) Butirnya ;> Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengansejak kapan menjual obat jenis CARNOPHEN (ZENITH) miliknyatersebut, sdr MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN (Alm) menjawab menjualHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Pliobat
Lembar plastic kresek warna hitam.Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Plid) Uang sebesar Rp 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah)> Bahwa saksi menerangkan Letak ditemukannya obat jenis Charnophen(zenith) milik saudara MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN pada saat dilakukanpenggeledahan yaitu :a. 6 (enam) Keping obat jenis Carnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan didalam bekas kandang ayam.b. 6 (enam) keeping obat jenis charnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan diatas
meja dapurc. 30 (tiga puluh) Keping obat jenis charnophen (zenith) / 300 (tigaratus) Biji, ditemukan dibelakang rumah disemak semak dandibungkus plastic kresek warna hitam.> Bahwa saksi menerangkan ada menanyakan kepada terdakwa perihaluntuk apa menyimpan dan menguasai obat jenis CARNOPHEN(ZENITH) tersebut, kKemudian terdakwa menjawab bahwa obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut untuk dijual ;> Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengandimana membeli obat jenis CARNOPHEN (ZENITH
81 — 10
Menetapkan barang bukti berupa : - Obat Zenith Carnophen sebanyak 12 (dua belas) keping dengan jumlah keseluruhan 120 (seratus dua puluh) butir, kemudian disisihkan 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir untuk pemeriksaan Laboratorium, sehingga masih tersisa 11 (sebelas) keping atau 110 (seratus sepuluh) butir.Dimusnahkan ;- Uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu Rupiah).Dirampas untuk Negara.6.
merupakan uang hasil penjualan obat Zenith Carnophen.Bahwa terdakwa sudah sekitar 1 (satu) minggu menjual obat Zenith Carnophen dirumahnya dengan harga perkepingnya atau 10 (sepuluh) butirnya Rp.25.000, (dua puluh limaribu Rupiah) dengan keuntungan perkepingnya Rp.3.000, (tiga ribu Rupiah) dan terdakwamendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dari Utam (DPO) warga Terminal Pasir MasKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara pada hari Rabu tanggal 09 Juli 2014sekira pukul 11.00 Wita sebanyak
2 (dua) box atau 20 (dua puluh) keping atau 200 (dua ratus)butir seharga Rp.440.000, (empat ratus empat puluh ribu Rupiah) yang diantar langsung olehUtam ke rumah terdakwa.Bahwa terdakwa dalam menyimpan serta mengedarkan obat jenis Zenith Carnophentersebut tanpa dilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan serta tidakdilatarbelakangi pendidikan kefarmasian dan/atau kesehatan sebagai syarat keahlian yang sudahdiatur undangundang.Bahwa terhadap obat merk Zenith Carnophen yang disita
Carnophen tersebut ditemukan 9 (sembilan)keping di dalam pot kembang yang berada diruang tamu rumah terdakwasedangkan 3 (tiga) keping ditemukan di atas lemari pakaian terdakwa.Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN diperoleh terdakwa dari sdr.
keping ditemukan di atas lemari pakaian terdakwa.e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN diperoleh terdakwa dari sdr.
121 — 12
Menetapkanbarangbuktiberupa: 2 (dua) Keping Obat Jenis Carnophen (Zenith) 4 (empat) butir Obat Jenis Carnophen (Zenith) atau sama dengan 24 (dua puluh empat) butir Obat Jenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk di musnahkan6. MembebankanbiayaperkarakepadaTerdakwasebesarRp5.000,00 (lima ribu Rupiah);
Menyatakan barang bukti berupa: 2 (dua) keping Obat Jenis Carnophen (Zenith) dan4 (empat) butir ObatJenis Carnophen (Zenith) atau sama dengan 24 (dua puluh empat) butirObat Jenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk dimusnahkan;5.
Kalteng;Bahwa tujuan saksi membeli Obat Jenis Caenophen (Zenith) dariTerdakwa untuk di Konsumsi sendiri;Bahwa cuaca dalam keadaan terang pada saat saksi membeli Obat JenisCaenophen (Zenith) dari Terdakwa tersebut;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan, yaitu: Terdakwa tidak pernah menjual atau mengedarkan Obat Jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada saksi ARDIANSYAH Als. ARDI Bin AGANSYAH(Alm);.
Obat atau Apotik;Bahwa tujuan saksi membeli Obat Jenis Caenophen (Zenith) dariTerdakwa untuk di Konsumsi sendiri;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan keberatan, yaitu: Terdakwa tidak pernah menjual atau mengedarkan Obat Jenis Carnophen(Zenith) tersebut kepada saksi ARDIANSYAH Als.
Obat JenisCarnophen (Zenith) dari orangorang atau karyawankaryawan yangbekerja di PT.
; Bahwa Obat Jenis Carnophen (Zenith) berkhasiat untuk anti inflamasi atauanti radang (menghilangkan rasa sakit), namun bila mengkonsumsi ObatJenis Carnophen (Zenith) secara berlebihan dapat mengakibatkan kematianterhadap pemakainya; Bahwa sanksi bagi seseorang/warga masyarakat yang mengedarkan ObatJenis Carnophen (Zenith) di kenakan pidana karena melanggar Pasal 197UU Ri Tahun 2007 tentang Kesehatan; Bahwa ljin Edar yang diberikan untuk Obat Jenis Carnophen (Zenith) sebagaiGolongan Obat Keras di
35 — 7
Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;16 - 23 (dua puluh tiga) butir obat jenis carnophent/ zenithenam (belasbutir ) dekstroDirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp 148.000,- (seratus empat puluh delapan ribu rupiah) yang terdiri dari:Uang pecahan Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.Uang pecahan Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.Uang pecahan Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar.
Dari keterangan saksi ARIANSYAH AlsANCAH Bin (Alm) SAHRI sudah sering membeli obat kepada terdakwa dan barupertama kali membelikan obat untuk saksi SAFARUDIN Als APAI Bin (Alm)MUHAMMAD dengan imbalan mendapatkan 5 (lima) butir obat jeniscarnophent/zenith. Terdakwa melakukan pekerjaan menjual obat jenisCarnophent/Zenith dan obat jenis dextro tersebut sudah berlangsung dari tahun2014 dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith, dextro dan THD dariseseorang bernama ADI (DPO).
Terdakwa melakukan pekerjaan menjual obat jenisCarnophent/Zenith dan obatjenis dextro tersebut sudah berlangsung dari tahun 2014dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith, dextro dan THD dari seseorangbernama ADI (DPO).
Perouatanyang di lakukan untuk menjual obat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalammengedarkan/menjual obatjenis carnophent/zenith dan obatjenis dextro adalah tidakdilakukan di toko obat atau apotek yang telah mempunyai ijin yang dikeluarkan olehDinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untukmengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa mengedarkan/menjual obat jeniscarnophenvt/zenith dan obat jenis dextro tidak memiliki keahlian atau kKewenanganuntuk melakukan praktek
Bahwa terdakwa mendapatan barang berupa zenith dan destro dari sdr.
Kemudian terdakwa masuk kedalamtidak lama kemudian menyerahkan 28 Butir zenith dan 16 Butir Destro; Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dan dextro dari darisdr.
17 — 5
Menetapkan barang bukti berupa: Obat ZENITH CARNOPHEN 9 keping 9 butir (jumlah keseluruhan 99 butir) yang telah disisihkan untuk Pengujian Badan POM di Banjarmasin sebanyak 5 tablet obat CARNOPHEN, dan sisa sebanyak 9 keping 4 butir obat CARNOPHEN. Dirampas untuk dimusnahkan Uang Tunai sebesar Rp. 168.000,- ( Seratus enam puluh delapan Ribu rupiah ). Dirampas Untuk Negara6.
carnopen dari terdakwa sebanyak 2(dua) keping dengan harga Rp.70.000 (tujuh puluh ribu), setelah saksiHENDRA SAPUTRA berhasil membeli obat Zenith carnopen dari terdakwakemudian saksi HENDRA SAPUTRA bersama saksi MAULANA ARIFINdan saksi TAUFIKURAHMAN mengamankan barang bukti lain yaitu berupaobat Zenith carnopen sebanyak 7 keping 9 butir yang berada di pinggangterdakwa dan barang bukti tersebut sempat dibuang oleh terdakwa ketanah, selain barang bukti obat Zenith carnopen juga diamankan uang tunaisebesar
SULAIMAN ALS ULAI (DPO) dengan hargaRp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per satu pack (10 keping),terdakwa tidak mengambil untung dari penjualan obat Zenith carnopen, danterdakwa baru pertama kali menjual obat Zenith carnopen tersebut, danterdakwa mengetahui obat Zenith carnopen dilarang untuk diedarkan danterdakwa juga tidak memiliki ijin edar dalam mengedarkan sediaan farmasiyang tersebut atas kejadian tersebut terdakwa serta barang bukti diamankan ke Polres Hulu Sungai Utara ; Berdasarkan
bukti lain selain obat Zenith carnopen sebanyak2 keping yaitu berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7 keping 9 butirserta uang hasil penjualan sebesar RP.168.000.Benar bahwa barang bukti berupa oabat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir disimpan oleh terdakwa di pinggang dengan cara diselipkandan uang tunai sebesar Rp.168.000 berada di dalam saku celana sebelahkanan belakang.Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir, barang bukti tersebut ada dibuang oleh terdakwa
Zenith carnopen sebenyak 7keping 9 butir serta uang hasil penjualan sebesar RP.168.000Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir di simpan oleh terdakwa di pinggang dengan caradiselipkan dan uang tunai sebesar Rp.168.000 berada di dalam sakucelana sebelah kanan belakang.Benar bahwa barang bukti berupa obat Zenith carnopen sebanyak 7keping 9 butir, barang bukti tersebut ada di buang oleh terdakwaBenar bahwa pengakuan terdakwa saat itu menjelaskan obat Zenithcarnopen
SULAIMAN ALS ULAI (DPO) dengan hargaRp.350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per satu pack (10 keping),terdakwa tidak mengambil untung dari penjualan obat Zenith carnopen,dan terdakwa baru pertama kali menjual obat Zenith carnopen tersebut,dan terdakwa mengetahui obat Zenith carnopen dilarang untuk diedarkandan terdakwa juga tidak memiliki ijin edar dalam mengedarkan sediaanfarmasi yang tersebut atas kejadian tersebut terdakwa serta barang buktiberupa Obat ZENITH CARNOPHEN 9 keping 9 butir
KIKI INDRAWAN, S.T., S.H.
Terdakwa:
ANDERE Als BADAK Bin MANSYUR
62 — 19
tetap di tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- Uang sebesar Rp. 1.130.000,00(satu juta seratus tiga puluh ribu rupiah);
- 1 (satu) buah ranmor R2 merek Yamaha AERO warna kuning TNKB DA 6279 AEJ;
- 138 (seratus tiga puluh delapan) butir carnophen/Zenith
) dan 1 (satu) plastik klip bening kecil berisi 8(delapan) butir obat Carnophen (Zenith) total berjumlah 138 (Seratus tigapuluh delapan) butir obat carnophen (Zenith) yang ditemukan di dalampelindung mesin sepeda motor merek Yamaha AERO warna kuning TNKBDA 6279 AEJ milik Terdakwa; dan 1 (satu) buah dompet warna hitam merekLEVIS yang berisi uang tunai sebesar Rp. 1.130.000, (Satu juta seratustiga puluh ribu rupiah) dan 1 (Satu) buah Handphone merek NOKIA warnahitam silver No.
/ Zenith obat Dextro tersebut;Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;3.
enam) butirdan obat Carnophen (Zenith) sebanyak 138 (seratus tiga puluh delapan) butirjuga ditemukan uang sebesar Rp. 1.130.000,00 (Satu juta seratus tiga puluhribu rupiah) dari dalam dompet warna hitam merek LEVIS milik Terdakwa;yang diakui Terdakwa hasil penjualan dari obat DEXTRO; Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut dariSdr.
Kalteng, karena kedapatanmenyimpan obat Carnophen (Zenith) dan mengedarkan DEXTRO;Bahwa Obat dextro sebanyak 536 (lima ratus tiga puluh enam) butirditemukan dibawah etalase di dalam toko pakaian milik Terdakwa, sedangkanobat Carnophen (Zenith) sebanyak 138 (seratus tiga puluh delapan) butirditemukan didalam pelindung mesin sepeda motor merek Yamaha AEROwarna kuning TNKB DA 6279 AEJ;Bahwa selain Obat dextro sebanyak 536 (lima ratus tiga puluh enam) butirdan obat Carnophen (Zenith) sebanyak 138 (seratus
Kalteng, karena kedapatanmenyimpan obat Carnophen (Zenith); Bahwa ditemukan obat Carnophen (Zenith) sebanyak 138 (seratus tiga puluhdelapan) butir ditemukan didalam pelindung mesin sepeda motor merekYamaha AERO warna kuning TNKB DA 6279 AEJ; Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut dariSdr.
Dirampas untuk negara;
Dikembalikankepada pemiliknya M.SAUPI;
1.Aldininggar Pandanwangi, SH
2.Agung Setyolaksono Atmojo, S.H.
Terdakwa:
HALIDI Als EDY Bin SYARIF
99 — 22
Lima Ratus Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (Empat) Bulan ;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 10 (sepuluh) butir obat Zenith
/Carnophen ;
- 1 (satu) plastik klip warna putih bening ;
- Uang tunai sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) ;
- 336 (tiga ratus tiga puluh enam) butir obat Zenith / Carnophen (yang dilakukan sebanyak) ;
- 34 (tiga puluh empat) plastik klip warna putih bening ;
- 1 (satu) buah plastik warna biru ;
- 1 (satu) buah plastik warna hitam ;
- Membebankan kepada Terdakwa membayar
346 (tiga ratus empat puluh enamribu rupiah) butir obat jenis Carnophen / Zenith, kemudian Terdakwa danbarang bukti dibawa ke Polsek Marabahan untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa 346 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) butir obat jenisCarnophen / Zenith tersebut adalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar Cempaka Banjarmasin dengan hargaRp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) per keping ;Bahwa Terdakwa menjual obat
336 (tiga ratus tiga puluh enam) butir obat jenisCarnophen / Zenith jadi total keseluruhan 346 (tiga ratus empat puluh enamribu rupiah) butir obat jenis Carnophen / Zenith, kemudian Terdakwa danbarang bukti dibawa ke Polsek Marabahan untuk pemeriksaan lebih lanjut ;Bahwa 346 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) butir obat jenisCarnophen / Zenith tersebut adalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar Cempaka Banjarmasin dengan
hargaRp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) per keping ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut denganharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa Terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut sebesar Rp.15.000, (lima belas ribu rupiah)per kepingnya ;Bahwa uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) tersebutmerupakan uang hasil dari penjualan obat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa Terdakwa baru 3 (tiga) Bulan menjual
ratus empat puluh enam ribu rupiah) butir obat jenis Carnophen /Zenith ;Bahwa 346 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) butir obat jenisCarnophen / Zenith tersebut adalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar Cempaka Banjarmasin dengan hargaRp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) per keping ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut denganharga Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) perkepingnya ;Bahwa
obat jenis Carnophen / Zenith jadi totalkeseluruhan 346 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) butir obat jenisCarnophen / Zenith ;Bahwa benar 346 (tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah) butir obat jenisCarnophen / Zenith tersebut adalah milik Terdakwa ;Bahwa benar Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenithtersebut dengan cara membeli di pasar Cempaka Banjarmasin denganharga Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) per keping ;Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith
Dirampas untuk dimusnahkan ;
83 — 32
Obat Carnophen/Zenith sebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu ) buitr;2. 1 (satu) buah handphone merk Strawberry warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 3. Uang sebesar Rp.4.805.000,- (empat juta delapan ratus lima ribu rupiah), Dikembalikan kepada terdakwa DARMANSYAH Als DARMAN Bin (Alm) DARLI ; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
sebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu) butir, uang hasilpenjualan obat jenis camophen / zenith sejumlah Rp. 4.805.000.
(empat juta delapan ratus lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone merkStrawberry wama hitam.Bahwa terdakwa DARMANSYAH membeli obat keras jenis Carnophen / Zenith dengancara terdakwa DARMANSYAH langsung ke Banjarmasin untuk membeli obat jenisCarnophen / Zenith ke Toko Obat Apotik yang pemiliknya seorang perempuan yang tidakdiketahui namanya oleh terdakwa DARMANSYAH di Jalan Campaka seberang UjungMurung Banjarmasin dengan modal sendiri dengan harga Rp. 200.000.
Dan keuntungan yang diperolehterdakwa DARMANSYAH dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen / Zenith yaitusebesar Rp. 15.000.
ditemukan bungkusan plastik warna hitam yang berisi obat jeniscamophen / zenith sebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu) butir, uanghasil penjualan obat jenis carnophen / zenith sejumlah Rp. 4.805.000.
dan pada saat terdakwa ditangkapObat jenis Carnophen/Zenith disimpan diatas lemari ruang dapur kontrakan milik terdakwa atasinformasi dari masyarakat terdakwa sering menjual obat Carnophen/Zenith maka pada saatdilakukan penggeledahan ditemukan Carnophen sebanyak 1000 (seribu) butir ,uang sebanyakRp.4.805.000, (empat juta delapan ribu lima ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah Handphone merkstrawberry ,dari pengakuan terdakwa jenis obat Carnophen /Zenith warna puth diperoleh terdakwadengan cara membeli
1.DEWI INDRASARI, SH
2.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
SYARIFUDIN ALS ADUL BIN ABDUS SALAM
30 — 10
1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 5 (lima) box obat Zenith
Carnophen atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 500 (lima ratus) butir obat Zenith Carnophen;
- 1 (satu) lembar kantong platik warna hitam;
- irampas untuk dimusnahkan.
membeli obat Zenith Carnophen tersebut merupakanpesanan dari ANGKOK untuk dijual kembali; Bahwa Terdakwa mendapatkan upah/keuntungan dari ANGKOK sebesar Rp10.000, untuk tiap box obat Zenith Carnophen; Bahwa Terdakwa sudah 4 (empat) kali berhasil mengantarkan danmembelikan obat Zenith Carnophen sebagai pesanan dari ANGKOK; Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena telah dicabut izinedarnya; Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan Terdakwa
Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Menetapkan barang bukti berupa: 5 (lima) box obat Zenith Carnophen atau dengan jumlah keseluruhansebanyak 500 (lima ratus) butir obat Zenith Carnophen; 1(satu) lembar kantong platik warna hitam;dirampas untuk dimusnahkan.6.
95 — 9
Menetapkan barang bukti berupa:- 7 (tujuh) butir obat jenis carnophen/zenith.- 133 (seratus tiga puluh tiga) butir obat jenis Dextro.Dirampas untuk dimusnahkan- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus juta rupiah). Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
jam 11.00 Wita,kemudian saksi Abidin Bin Sukandi mendatangi rumah Terdakwa Komar BinRafii dengan tujuan untuk membeli obat jenis carnophen/zenith sebanyak 1(satu) keping/10 (sepuluh) butir, lalu Terdakwa Komar Bin Rafii mengambilkanobat jenis carnophen/zenith tersebut kedalam kamar dan langsung menghampirisaksi Abidin Bin Sukandi dengan membawa pesanannya yang sedangmenunggu di luar, kemudian setelah Terdakwa Komar Bin Rafii menyerahkanobat jenis carnophen/zenith tersebut kepada saksi Abidin Bin
obat jenis zenith/carnophent;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.2.
Soni maka saksi bersama rekananggota polres Kotabaru melakukan penangkapan terhadap terdakwa; Bahwa terdakwa dalam menjual obat jenis zenith/carophent sudah berjalan 2(dua) bulan dan terdakwa mendapatkan obat jenis zenith/carophent dengancara membeli dari tanah bumbu; Bahwa terdakwa menual obat jenis zenith/carophent seharga Rp50.000, 00(limapuluh ribu Rupiah) per kepingnya; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian khusus untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis zenith/carnophent;Terhadap keterangan
Soni; Bahwa terdakwa dalam menjual obat jenis zenith/carophent sudah berjalan 2(dua) bulan dan terdakwa mendapatkan obat jenis zenith/carophent dengancara membeli dari tanah bumbu; Bahwabenarterdakwa menerangkan dan mengetahui bahwa perbuatan yangterdakwa lakukan dalam menjual mengedarkan obat zenith tersebut adalahdilarang oleh undangundang, dalam mengedarkan obat zenith tersebutterdakwa lakukan tanpa resep dokter; Bahwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen / zenith terdakwa tidakmemiliki ijin
35 — 11
Menetapkan barang bukti berupa:- Uang hasil penjualan obat jenis Carnophen merk Zenith sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;- Obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) kaplet masing-masing kaplet berisi 10 butir,berjumlah 870 (delapan ratus tujuh puluh) butir;- 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna putih;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Menyatakan barang bukti berupa : Uang hasil penjualan obat jenis Carnophen merk Zenith sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA obat jenis carnophen merk zenith sebanyak 87 (delapan puluh tujuh) kapletdan masingmasing kaplet berisi 10 (Sepuluh) butir atau berjumlah 870(delapan ratus tujuh puluh) butir.1 (satu) buah handphone samsung warna putih.1 (satu) buah handphone nokia warna hitamDIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN4.
tablet jenis Carnophen (Zenith) dengan harga Rp.500.000.
Tabalong Prop.Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa di tangkap setelah menyerahkan obat tablet jenisCarnophen (Zenith) kepada saksi;Bahwa obat tablet jenis Carnophen (Zenith) yang telah saksi beli dariTerdakwa sebanyak 4 (empat) box dengan setiap boxnya berisi 10 (Sepuluh)kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (Sepuluh) tablet atau total sebanyak400 (empat ratus) tablet;Bahwa saat itu untuk 4 (empat) box obat tablet Carnophen (Zenith) saksi belidengan harga Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) atau untuk setiap
, (lima ratus ribu) yang Terdakwa terimadari Wahyudin Als wan bukan uang pembelian dari 4 (empat) box obattablet jenis Carnophen (Zenith) melainkan uang pembayaran daripembelian obat tablet jenis Carnophen (Zenith) yang telah di ambil olehWahyudin Als Iwan pada hari Minggu tanggal 2 april 2017 sekitar pukul17.00 wita di rumah Terdakwa sebanyak 2 (dua) box atau 200 (dua ratus)tablet;Bahwa 4 (empat) box 7 (tujuh) kaplet obat tablet jenis Carnophen (Zenith)atau total sebanyak 470 (empat ratus tujuh
sebelumnya disepakati antara Terdakwa dengan Badar bahwa obattablet jenis Carnophen (Zenith) tersebut terlebin dahulu dititipnkan padaTerdakwa dan apabila terjual maka uang pembelian akan ditransferkanTerdakwa kepada Badar;Bahwa Terdakwa menerima titipan obat tablet jenis Carnophen (Zenith)dari Badar dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) setiapboxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat tablet jenis Carnophen (Zenith) setiapboxnya kepada pembeli yang membayar tunai seharga Rp.230.000, (duaratus
50 — 26
Menetapkan barang bukti berupa :- 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengan nomor sim card 0858 2298 2778 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.113.000,- (seratus tiga belas ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
ADHIM SANTOSO sebelum terdakwaditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.113.000, (seratus tiga belas ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk Samsung warna putih dengannomor sim card 0858 2298 2778 digunakan oleh terdakwa sebagai alatkomunikasi dalam transaksi jual beli obatobatanjenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri ;Bahwa terdakwa
mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang berada di Desa Magantis dimanaterdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu)boks yang berisi 100 (seratus) butir seharga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000.
mendapatkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang berada di Desa Magantis dimanaterdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu)boks yang berisi 100 (seratus) butir seharga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) ;e Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000,(empat puluh ribu rupiah) per keping ;e Bahwa terdakwa sudah sekitar 2 (dua) bulan melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;
jenis Carnophen (Zenith) tersebutdengan cara membeli dari seseorang yang bernama RYAN di Desa Magantispada hari Kamis tanggal 29 September 2016 sekitar pukul 10.00 Wib dimanaterdakwa membeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu)boks yang berisi 100 (seratus) butir seharga Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) seharga Rp.40.000.
(Zenith)sebanyak 1 (satu) boks yang berisi 100 (seratus) butir seharga Rp.300.000,(tiga ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa menjual obat jenis Carnophen(Zenith) seharga Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per keping ;Bahwa benar keuntungan yang diperoleh terdakwa dari penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut telah digunakan oleh terdakwauntuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari serta terdakwa sudahsekitar 2 (dua) bulan melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen(Zenith) tersebut
39 — 20
Menetapkan barang bukti berupa :- 44 (empat puluh empat) butir obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 2 (dua) buah plastik bekas bungkus obat jenis Carnophen (Zenith) ;- 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitam dengan nomor sim card 082158498633 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
RAHMATULLAH pada hari Jumat tanggal 19Pebruari 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;e Bahwa uang tunai sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitamdigunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beliobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;e Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri yang rencananya
RAHMATULLAH pada hari Jumat tanggal 19Pebruari 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa uang tunai sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitamdigunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beliobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut diakui oleh terdakwamerupakan milik terdakwa sendiri yang rencananya
Barito Timur ;Bahwa saat ini ahli juga menjabat sebagai Ketua lkatan Apoteker IndonesiaCabang Barito Timur ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) mengandung Carisoprodol antara 200(dua ratus) mili gram atau 350 (tiga ratus lima puluh) mili gram per tablet ;Bahwa efek samping penggunaan obat jenis Carnophen (Zenith) secaraberlebihnan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan
Carnophen (Zenith)sebanyak 2 (dua) keping atau 20 (dua puluh) butir seharga Rp.60.000, (enampuluh ribu rupiah) kepada Sdr.
RAHMATULLAH pada hariJumat tanggal 19 Pebruari 2016 sebelum terdakwa ditangkap ;Bahwa benar uang tunai sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah)merupakan uang hasil penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith),sedangkan 1 (satu) buah hand phone merk NOKIA 130 warna hitamdigunakan oleh terdakwa sebagai alat komunikasi dalam transaksi jual beliobatobatan jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa benar obatobatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut merupakan milikterdakwa sendiri yang rencananya akan dijual
22 — 2
(Zenith)tersebut kepada Sdr.
Sukaji dan menurut informasi darimasyarakat bahwa Terdakwa sudah sering menjual obatjenis Carnophen / Zenith tersebut kepada orang lain secaraterangterangan di jalan ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen / Zenithtersebut, serta Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan atau menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui kalau obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dilarang
sebanyak 112 (seratus dua belas) butir ;e Bahwa Terdakwa ditangkap sewaktu sedang menyerahkan 1(satu) keping obat jenis Carnophen / Zenith kepada pembeli,kemudian setelah dilakukan penggeledahan ditemukan obatjenis Carnophen / Zenith sebanyak 112 (seratus dua belas)butir dan uang tunai sebesar Rp.400.000, (empat ratus riburupiah) yang merupakan uang dari hasil penjualan obatjenis Carnophen / Zenith tersebut ;=ll=e Bahwa obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 112 (seratusdua belas) butir tersebut
Bahwa benar sebelumnya Terdakwa sempat menjual obat jenisCarnophen / Zenith tersebut kepada saksi SUKAJI ;. Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut di jalan secara terangterangan, yang mana setiap adaorang yang hendak membeli obat tersebut, datang menemuiTerdakwa ;145.
tersebut, dan Terdakwa telah mengetahuiOobat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
54 — 6
dextro, 1 (satu) buah tas kecil warna coklat yang berisi uangsejumlah Rp.1.403.000, (satu juta empat ratus tiga ribu rupiah), danTerdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr.
tindakannya tersebut sangat membahayakan yangdapat mengancam jiwa orang lain dan merusak mentalgenerasi muda serta obat Zenith yang Terdakwa jual sudahditarik atau dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun2009 ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen / Zenith serta obatDextro tersebut adalah Terdakwa ingin mencari keuntungan,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orangyang menginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut
di toko obatresmi atau apotik ;Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
menjual obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut kapada saksi ANDI ISWAN sebanyak 1(satu) keping atau 10 (sepuluh) butir dengan harga Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), bahkan pula didukung dengan ditemukannya barangbukti berupa obat Carnophen / Zenith sebanyak 10 (sepuluh) butir daritangan saksi ANDI ISWAN sewaktu anggota Kepolisian mengamankansaksi ANDI ISWAN dan pada saat anggota Kepolisian menggeledahrumah Terdakwa ditemukan pula obat Carnophen / Zenith sebanyak 160(seratus enam puluh) butir, obat
36 — 18
) dan Dextrodengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidak ketahui namanyadengan harga obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 (satu) Box yang berisi10 (sepuluh) keeping dan obat jenis Dextro sebanyak setengah kantongdengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butir dengan total harga sebanyakRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan untuk itu terdakwa memperolehtambahan obat Carnophen (Zenith) sebanyak 3 (tiga) Keping, sehinggaterdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (Zenith) sejumlah
jenis Carnophen (Zenith) yang dijual oleh terdakwa adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkanSurat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009;Bahwa terhadap barang bukti obat jenis Carnophen (Zenith) dan obat jenisDextro dilakukan penyisihan untuk dilakukan pengujian pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya diperoleh hasil sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
) dan Dextro dengan cara membeli dari seseorang yangterdakwa tidak ketahui namanya dengan harga obat jenis Carnophen (zenith)sebanyak 1 (satu) box yang berisi 10 (Sepuluh) keping dan obat jenis Dextrosebanyak setengah kantong dengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butirdengan total harga sebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) danuntuk itu terdakwa memperoleh tambahan obat Carnophen (zenith) sebanyak 3(tiga) keping, sehingga terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith)sejumlah 13
) danDextro dengan cara membeli dari seseorang yang terdakwa tidak ketahuinamanya dengan harga obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 1 (satu) boxyang berisi 10 (sepuluh) keping dan obat jenis Dextro sebanyak setengahkantong dengan jumlah lebih kurang 500 (lima ratus) butir dengan total hargasebanyak Rp.400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan untuk itu terdakwamemperoleh tambahan obat Carnophen (zenith) sebanyak 3 (tiga) keping,sehingga terdakwa memperoleh obat jenis Carnophen (zenith) sejumlah 13
23 — 2
. ------------------------------------------------------------- 30 (tiga puluh) keeping atau 300 (tiga ratus) butir obat jenis Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals. ------------------------------------------------Dirampas untuk dimusnahkan. ----------------------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). ---------------------------------------------------------
yang terbungkus di dalam kantong plastikwarna hitam dan diletakkan di atas lemari yang ada di dapur rumah tersebut;Bahwa ketika ditanyakan kepada terdakwa perihal kepemilikan 30 (tiga puluh)keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000
, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa anggota polisi telah meminta keterangan ahli mengenai obat zenith yangdisita dari penangkapan terdakwa dan didapati bahwa obat tersebut adalah obatdaftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals yang merupakansediaan farmasi yang masuk
zenith tersebut di kota Amuntai dari seseorangyang tidak dikenalnya; Bahwa terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya seharga Rp.27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000, (tigapuluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 8.000,(delapan ribu rupiah) setiap kepingnya; Bahwa terdakwa sudah menjual obat zenith selama 1 (satu) bulan; Bahwa terdakwa menyatakan mengenali barang bukti yang dihadirkan dipersidangan tersebut; Menimbang,
perihal kepemilikan 30 (tigapuluh) keping yang setiap kepingnya berisi 10 (sepuluh) butir obat zenith tersebut,terdakwa mengakui sebagai miliknya yang akan dijual kembali; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut di kota Amuntai dariseseorang yang tidak dikenalnya; Bahwa benar terdakwa membeli obat zenith tersebut 1 (satu) kepingnya sehargaRp. 27.000, (dua puluh ribu rupiah) dan akan dijual lagi seharga Rp. 35.000,(tiga puluh lima ribu rupiah), sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan Rp
42 — 21
Menetapkan barang bukti berupa: Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 1 (satu) box, 1 (satu) keeping dan 3 (tiga) butir dengan jumlah keseluruhan 113 (seratus tiga belas) butir disisihkan sebanyka 5 (lima) butir sehingga sisa obat zenith carnophen menjadi 108 (seratus delapan) butir. 1 (satu) buah kotak rokok surya. 1 (satu) buah kantong plastic warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.
carnophen dan terdakwamenjanjikan akan menyediakan 1 (satu) box obat zenith carnophen minggudepan dan untuk 1 (satu) box obat zenith carnophen pembeli menyerahkanuang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) yang mana uangtersebut akan diterima oleh terdakwa setelah terdakwa menyerahkan 1(satu) box obat zenith carnophen.
Bahwa benar bermula ketika terdakwa pada tanggal 12 April 2016mendapatkan pesanan dari seseorang yang datang ke pasar untuk mintadibelikan Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) box dan terdakwamenjanjikan akan menyediakan Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu)box minggu depan.
dan terdakwa menjanjikan akanmenyediakan 1 (satu) box obat zenith carnophen minggu depan danuntuk 1 (satu) box obat zenith carnophen pembeli menyerahkan uangsebesar Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebutakan diterima oleh terdakwa setelah terdakwa menyerahkan 1 (satu) boxobat zenith carnophen.Selanjutnya untuk memenuhi pesanan 1 (satu) box obat ZenithCarnophen tersebut, pada hari senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul18.00 wita terdakwa pergi ke Pasar Amuntai kemudian terdakwa
(seratus tiga belas) butir Obat JenisCarnophen dari Zenith Pharmaceuticals yang telah disisinkan sebanyak 5 (lima)butir obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceuticals, untuk dilakukanpemeriksaan laboratories dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : tabletwarna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnyamengandung positif Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol sebagaimana hasilLaporan Pengujian Badan POM JI.
33 — 6
Menetapkan barang bukti berupa : - Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 10 (sepuluh) keeping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratus Sembilan) butir;- 1 (buah) tas warna hitam merk Tracker;- 1 (satu) buah gelas plastik warna hijau.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).
, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung..e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
(CARNOPHEN);Menimbang, Bahwa sebelum melakukan penangkapan, saksi dan anggota SatnarkobaPolres hulu Sungai Utara mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar jam 11.30 wita bahwaada warga yang bernama UTUH yang mengedarkan obat zenith yang dilarang oleh pemerintah.Menimbang, bahwa pada saat anggota kepolisian melakukan penangkapan, anggotakepolisian melihat terdakwa membuang (satu) buah gelas plastik warna hijau yang dibuangdengan menggunakan tangan kiri yang didalamnya terdapat Obat ZENITH CARNOPHENsebanyak
10 (sepuluh) keping 9 (Sembilan) butir dengan jumlah keseluruhan 109 (seratusSembilan) butir,Menimbang, bahwa anggota kepolisian juga mengamankan (buah) tas warna hitammerk Tracker yang didalamnya terdapat Uang sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yangdisimpan oleh terdakwa di atas atap warung.Menimbang, bahwa obat ZENITH CARNOPHEN dibeli terdakwa dari Sdr.
17 — 3
HARUN yangkedapatan membawa obat carnophen (zenith) sebanyak 1 (satu) bokberisi 100 (seratus) butir, kemudian sdr. HARUN di mintain keteranganbahwa barang tersebut di dapat dari mana, kemudian Sdr. HARUNmenunjukkan bahwa barang obat zenith tersebut di dapat dari terdakwayang berdomisili di Jl. Pesantren Rt.04 Desa Tarjun kec. Kelumpang hilirkab. Kotabaru, lalu oleh saksi Sdr.
HARUN di bawa untuk menunjukan dimana rumah dan lokasi mendapatkan obat zenith tersebut, setelahSampai di rumah terdakwa lalu Sdr. Harun mengatakan bahwa barang didapat dari terdakwa dengan cara membeli sebanyak 1 (satu) box berisi100 (seratus) butir dengan harga Rp. 300.000 ( tiga ratus ribu rupiah),setelah itu terdakwa mengakui bahwa barang obat zenith yang di bawaoleh Sdr.
jijin untukmengedarkan obatobatan tersebut ; Bahwa saksi masih mengenali terdakwa yang mengedarkan obatjenis Carnophen (ZENITH) dan barang bukti uang hasil penjualanobat sebesar Rp 300.000, yang disita dari terdakwa serta obatjenis Carnophen (ZENITH) sebanyak 1 boks (100 butir) yang disitadari saksi HARUN ARRASYID.
jijin untukmengedarkan obatobatan tersebut ; Bahwa saksi masih mengenali terdakwa yang mengedarkan obatjenis Carnophen (ZENITH) dan barang bukti uang hasil penjualanobat sebesar Rp 300.000, yang disita dari terdakwa serta obatjenis Carnophen (ZENITH) sebanyak 1 boks (100 butir) yang disitadari saksi HARUN ARRASYID ;3.