Ditemukan 676 data
63 — 7
Urut 61 Lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa berdasarkan kesimpulan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalstikNo.Lab: 1658/NNF/X/2013 tanggal 30 Oktober 2013; BB Kristal bening milik Zelvi BintiRazak mengandung bahan aktif Kalium Aluminium Sulfate (tawas) dan Kalium AluminiumSulfate (tawas) tersebut tidak termasuk bahan Narkotika sedangkan peruntukannya untukpemurnian air, penyamaan kulit, textile tahan api, baking powder, dan sebagai deodorant;Bahwa berdasarkan kesimpulan
Lab. : 1658/NNEF/X/2013tanggal 30 Oktober 2013; BB Kristal bening milik ZELVI Binti RAZAK mengandung bahanaktif Kalium Aluminium Sulfate (Tawas) dan Kalium Aluminium Sulfate (Tawas) tersebut tidaktermasuk bahan narkotika sedangkan peruntukkannya untuk pemurnian air, penyamaan kulit,tekstil tahan api, baking powder dan sebagai deodorant, Dan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.
Lab. : 1658/NNF/X/2013 tanggal 30 Oktober 2013; BB Kristal bening milikZELVI Binti RAZAK mengandung bahan aktif Kalium Aluminium Sulfate (Tawas)dan Kalium Aluminium Sulfate (Tawas) tersebut tidak termasuk bahan narkotikasedangkan peruntukkannya untuk pemurnian air, penyamaan kulit, tekstil tahan api,baking powder dan sebagai deodorant, Dan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
49 — 21
menyebutkan bahwa barang bukti Nomor :BB1798/2016/BHF berupa 1 (satu) kantong berisikan serouk warna abuabudan barang bukti Nomor: BB1799/2016/BHF berupa 1 (satu) lembarkertas yang mengandung serbuk wama hitam, setelah dilakukanHalaman 11 dari 20 Putusan Nomor 132/Pid.sus/2016/PN Pwrpemeriksaan secara laboratoris kriminalistik diperoleh kesimpulansebagai berikut:v Barang bukti Nomor :BB1798/2016/BHF, berupa 1 (satu) kantongberisi serouk warna abuabu, adalah merupakan campuran senyawakimia dari Kalium
Bukti : BB1799/2016/BHF,berupa 1 (satu) lembar kertas yang mengandung serbuk warnahitam, adatah merupakan kertas yang mengandung campuransenyawa kimia dari Kalium Nitrat (KNOs), unsur Karbon (C) danBelerang/Sulfur (S), dimana kertas yang mengandung campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai sumbu api untuk petasan/mercondan termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive(daya ledak rendah); Bahwa berdasarkan Ahli, mercon termasuk bahan peledak tapi jenis lowexplosive dan dilarang beredar
Buyung Gde F.ST, No.lab.884/BHF/2016 tanggal 14Juni 2016, menyebutkan bahwa barang bukti Nomor :BB1798/2016/BHFberupa 1 (satu) kantong berisikan serobuk warna abuabu dan barang buktiNomor: BB1799/2016/BHF berupa 1 (satu) lembar kertas yang mengandungserbuk wama hitam, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoriskriminalistik diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Barang bukti Nomor :BB1798/2016/BHF, berupa 1 (satu) kantongberisi serouk warna abuabu, adalah merupakan campuran senyawakimia dari Kalium
Bukti : BB1799/2016/BHF,berupa 1 (satu) lembar kertas yang mengandung serbuk warnahitam, adatah merupakan kertas yang mengandung campuransenyawa kimia dari Kalium Nitrat (KNOs3), unsur Karbon (C) danBelerang/Sulfur (S), dimana kertas yang mengandung campuransenyawa kimia ini dikenal sebagai sumbu api untuk petasan/mercondan termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive(daya ledak rendah);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli, bahwa obatmercon/petasan termasuk bahan peledak jenis
71 — 33
Selainitu terdakwa juga mempunyai persediaan 3 (tiga) gulung petasan yang masingmasinggulungan berisi kurang lebih 100 (seratus) biji petasan yang ketika disisihkan sebagian dandilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik, diperoleh kesimpulan bahwa barangtersebut mengandung Kalium Klorat (KCIO3), Belerang/Sulfur (S), serbuk Aluminium (Al),Kalium Nitrat (ANO3) dan Karbon (C) yang mana senyawa campuran bahanbahan tersebutadalah termasuk bahan peledak jenis low explosive, sesuai dengan Berita
23 — 3
dengan terdakwa ditangkap oleh Anggota Polsek Lumbangpada hari Kamis tanggal 17 April 2014 sekira pukul 21.30 WIB di rumahnya karenaperbuatannya dilakukan tanpa ijin pihak yang berwenang dan saat dilakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti 3 (tiga) ons sebuk bahan peledak, dan setelahdilakukan pemeriksaan, sesuai dengan alat bukti surat berupa Berita Acara LaboratorisKriminalistik Polri Cabang Surabaya Nomor : Lab3173/BHF/2014 tanggal 28 Mei 2014dengan hasil pemeriksaan : barang bukti mengandung kalium
sampaidengan terdakwa ditangkap oleh Anggota Polri pada hari Kamis tanggal 17 April2014 sekira pukul 21.30 WIB di rumahnya karena perbuatannya dilakukan tanpaijin pihak yang berwenang dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barangbukti 3 (tiga) ons sebuk bahan peledak, dan setelah dilakukan pemeriksaan, sesuaidengan alat bukti surat berupa Berita Acara Laboratoris Kriminalistik Polri CabangSurabaya Nomor : Lab3173/BHF/2014 tanggal 28 Mei 2014 dengan hasilpemeriksaan : barang bukti mengandung kalium
35 — 10
Sudibyo, Koko Sunoto,S.Sos danLukman S.Si selaku pemeriksa pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya di Surabaya terhadap barang bukti bahanpeledak dimaksud menyimpulkan sebagai berikut Barang bukti Nomor : 5741 A/BHEF/2011adalah serbuk Aluminium ( Al ).Barang bukti Nomor : 5741 B/BHF/2011 : adalahserbuk belerang/ Sulfur ( S)Barang bukti Nomor : 5741C/BHF/2011 ;didapatkan adanya kandunganKalium Klorat Klorat ( Kcl03), Sulfur (S)dan serbuk Aluminium ( Al).Dimana senyawa campuran Kalium Klorat, Sulfur
pembuat mercon tersebut dengan caramembeli di JemberBahwa benar obat' petasan tersebut berfungsi sebagaibahan peledak dan dicampur dengan potasium, sumbusebagai alat yang dipasang pada badan petasan yangkemudian dibakar untuk meledakkannya dan benar terdakwamembuat sendiri bahan peledak petasan tersebut dengancara mencampurnya sendiri Bahwa sesuai Berita Acara pemeriksaan LaboratorisKeiminalistik barang bukti bahan peledak ( petasan)No.Lab 5741/BHF/2011 tanggal 15 Agustus 2011 dimanasenyawa campuran Kalium
38 — 22
Putra Gresik Pratama Indonesia sebanyak50 Kg (1 karung) diperoleh hasil : Tidak mengandung Kalium sebagaiK20 total, Tidak mengandung Belerang, dan Kadar air = 6,36% ;= Laporan Hasil Pengujian (Test Report) dari Balai Pengujian MutuProduk Tanaman tanggal 24 Januari 2012 terhadap Pupuk PGPPonskha Merk CV.
Merk NPK GRESIK PGP POSNKHA dengan kandungan unsur N (Nitrogen) :15%, P205 (Fosfat) : 15%, K2O (Kalium), S (Sulfur) : 10%, Produksi : CV.PUTRA GRESIK PRATAMA, berdasarkan hasil laboratorium Kadar Nitrogen : 0(tidak mengandung Nitrogen), Kadar Phosfor sebagai (P2O5) total : 0,86%, KadarPhospor terlarut dalam asam sitrat : 2%, sebagai P2O5 : 0,32%, Kadar Phosporterlarut dalam air sebagai P205 total : 0,36%, Tidak mengandung Kalium sebagaiK20, tidak mengandung Belerang (S), kadar air : 0,89%..
Merk NPK GRESIK PGP POSNKHA dengan kandungan unsur N (Nitrogen) : 15%,P205 (Fosfat) : 15%, K2O (Kalium), S (Sulfur) : 10%, Produksi : CV.
62 — 8
Mesin 4D34C-2X7797 warna kuning ; Dikembalikan kepada terdakwa ; 100 (seratus) karung sak berat bersih per karung 50 Kg pupuk bersubsidi NPK PHONSKA dengan kadar N (Nitrogen) 15% P2O5 (FOSFAT) 15% K2 (Kalium 15% diproduksi oleh PT. PUPUK INDONESIA (PERSERO) GROUP dengan masa edar : Pebruari 2021 alamat Produsen : Gresik Indonesia No. Pendaftaran : 01.01.2015.097 ; Dirampas untuk Negara ; 4.
Reg : K1428RH merk Mitsubishi type FE119 (6B) jenisMBRG/Truk BAK KAYU tahun 1992 No. rangka : FE119017796 No.Mesin 4D34C2X7797 warna kuning dikembalikan kepada terdakwaSURYO WIBOWO bin SUMO SAHAL ; 100 (seratus) karung sak berat bersih per karung 50 Kg pupukbersubsidi NPK PHONSKA dengan kadar N (Nitrogen) 15% P2O05(FOSFAT) 15% K2 (Kalium 15% diproduksi oleh PT. PUPUKINDONESIAPERSERO GROUP dengan masa edar : Pebruari 2021alamat Produsen : Gresik Indonesia No.
Mesin 4D34C2X7797 warna kuning ; 100 (seratus) karung sak berat bersih per karung 50 Kg pupuk bersubsidiNPK PHONSKA dengan kadar N (Nitrogen) 15% P205 (FOSFAT) 15% K2(Kalium 15% diproduksi oleh PT.
Mesin 4D34C2X7797 warna kuning ; Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN Pti.Oleh karena dipersidangan merupakan milik terdakwa maka sudah sepatutnyadikembalikan kepada terdakwa ; 100 (seratus) karung sak berat bersih per karung 50 Kg pupuk bersubsidiNPK PHONSKA dengan kadar N (Nitrogen) 15% P205 (FOSFAT) 15% K2(Kalium 15% diproduksi oleh PT.
Mesin 4D34C2X7797 warnakuning ; Dikembalikan kepada terdakwa ; 100 (seratus) karung sak berat bersih per karung 50 Kg pupukbersubsidi NPK PHONSKA dengan kadar N (Nitrogen) 15%P205 (FOSFAT) 15% K2 (Kalium 15% diproduksi oleh PT.PUPUK INDONESIA (PERSERO) GROUP dengan masa edar :Pebruari 2021 alamat Produsen : Gresik Indonesia No.Pendaftaran : 01.01.2015.097 ;Dirampas untuk Negara ; 4.
53 — 19
Subandi sehinggamenyebabkan kerusakan dengan kedalaman 2,813 cm dan dengan diameterkerusakan kurang lebih 20 cm.e Bahwa akibat dari lemparan satu buah mercon bantingan atau bondet berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satu unit kendaraanbermotor roda empat merek Toyota Innova Nopol S1188AG dan serpihan didugasisa ledakan dengan kesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014dan 022/BHF/2014 positif mengandung Oksidator, Kalium (K+) dan Sulfur (S),barang
sebelahkanan pesok sedalam 2,813 cm (dua koma delapan ratus tiga belas senti meter) dandengan diameter kerusakan kurang lebih 20 cm (dua puluh senti meter).e Bahwa akibat dari lemparan satu buah mercon bantingan atau bondet berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satu unit kendaraanbermotor roda empat merek Toyota Innova Nopol S1188AG dan serpihan didugasisa ledakan dengan kesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014dan 022/BHF/2014 positif mengandung Oksidator, Kalium
Subandi hingga body samping belakang sebelahkanan pesok.Menimbang, bahwa setelah memperhatikan alat bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satu unit kendaraan bermotor roda empatmerek Toyota Innova Nopol S1188AG dan serpihan diduga sisa ledakan dengankesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014 dan 022/BHF/2014 positifmengandung Oksidator, Kalium (K+) dan Sulfur (S), barang bukti nomor 020/BHF/2014hasil Oksodator Negatif, jenis bahan peledak yang
Subandi hingga body samping belakang sebelah kanan pesoksedalam 2,813 cm.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium kriminalistikterhadap satu unit kendaraan bermotor roda empat merek Toyota InnovaNopol S1188AG dan serpihan diduga sisa ledakan dengan kesimpulanbarang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014 dan 022/BHF/2014positif mengandung Oksidator, Kalium (K+) dan Sulfur (S), barang buktinomor 020/BHF/2014 hasil Oksodator Negatif, jenis bahan peledak yangmengenai mobil Toyota Innova
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
SILA Bin BASSO Dg. TALLI
109 — 19
Bahwa Taka Palekko adalah lokasi terumbu karang yang masuk dalamwilayah Kawasan TWP Kapoposang, Taka Palekko merupakan zonaperikanan berkelanjutan, Kawasan tersebut termasuk dalam ZonaPemanfaatan Kawasan Konservasi TWP Kapoposang yang secaraadministrasi masih termasuk wilayah Kabupaten Pangkep, dan sesuaidengan hasil pengecekan titik koordinat penangkapan KMN Nur Aflahpada peta juga menunjukkan bahwa titik tersebut berada dalam wilayahKawasan Konservasi TWP Kapoposang;Bahwa Potasium Sianida atau Kalium
Sianida (KCN) yang oleh nelayansering disebut potas adalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atauserbuk kristal yang terbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium(K).
Lab : 4116/KTF/X/2020 tanggal 6Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 142/Pid.Sus/2020/PN.PKJ.Oktober 2020 bahwa terhadap barang bukti berupa cairan coklat pada 2(dua) buah botol kemasan merek vixal warna biru mengandung Sianida(CN);Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli menerangkan jika PotasiumSianida atau Kalium Sianida (KCN) yang oleh nelayan sering disebut potasadalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atau serbuk kristal yangterbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium (K).
A. FADHILAH, S.H.
Terdakwa:
HASAN BASRI Als. ASAN Bin SUMISNO
47 — 6
. : 6173/BHF/2019 yang terlampir dalam berkasperkara, bubuk yang ditemukan di rumah Terdakwa mengandung Kalium Klorat(KCIO)3, Sulfur (S) dan Aluminium (Al) yang merupakan bahan peledak jenislow explosive (daya ledak lemah).Menimbang, berdasarkan Pasal 6 Peraturan Kepala Kepolisian NegaraRepublik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengawasan, Pengendalian,dan Pengamanan Bahan Peledak Komersial diketahui bahwa bahan kimia yangdapat dirakit menjadi bahan peledak dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu
Selanjutnya,berdasarkan Pasal 7, 8, dan 9 Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesiatersebut, diketahui bahwa Kalium Klorat (KCIO)3 bersifat Oksidator, Sulfur (S)bersifat Reduktor, dan Aluminium (Al) bersifat Katalisator.
40 — 7
Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive denganbahan campuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al)dan Carbon (C). Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hotspot) pada bahan peledak (low explosive) tersebut..
Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive dengan bahancampuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al) dan Carbon(C) ;c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korban terhadapbahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas, gesekan dantekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hot spot) pada bahanpeledak (low explosive) tersebut ;d.
Jenis benda yang meledak adalah peledak low explosive denganbahan campuran Kalium klorat (KCLOs), Sulfur (S), Aluminium (Al)dan Carbon (C)c. Penyebab ledakan dapat berasal dari adanya perlakuan korbanterhadap bahan tersebut yang mengakibatkan terjadinya panas,gesekan dan tekanan sehingga memicu adanya titik nyala (hotspot) pada bahan peledak (low explosive) tersebut.d.
Bahwa kemudian uang tersebut dibelikan bahan pembuat petasan/ obatmercon sebanyak 4 bungkus plastic kresek tanggung warna abuabu tuadiantaranya terdiri dari serobuk berwarna abuabu dengan unsur Kalium(K+), Klorat (CIO3), Sulfur (S), Aluminium (Al), Carbon (C), Oksidator,sumbu bakar kertas dan selongsongan petasan yang terbuat dari kertas.
RIKI APRIYANSYAH, SH., MH.
Terdakwa:
JASRUDIN Als JASE Bin Alm. ARAN
61 — 8
kalengan 1 (Satu) buah piring 1 (Satu) buah saringan kecil 1(satu) buah saringan sedang 1 (satu) buah sendok nasi 1 (satu) buah batang/ranting kayuBahwa setelah dilakukan pengembangan berdasarkan keterangan saksimahyudin dan saksi saimong beserta saksi Subagyo bahwa 25 (dua puluh lima) Kgdidapatkan dari terdakwa.Bahwa berdasarkam Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Secara LaboratorisKriminlistik No Lab : 5525/BHF/2018 tanggal 4 November 2018 dengan hasilkesimpulan : Bahwa barang bukti kode Q1 adalah kalium
Bahwa barang bukti kode Q2 adalah campuran kalium klorat (KCIO3) dan bahanbakar solar dan kode Q3 adalah campuran kalium klorat (KCIO3), alumuniaum(Al), Sulfur (S), Iron (Fe), Copper (Cu) dan bahan bakar solar merupakancampuran bahan peledak.Bahwa terdakwa dalam membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyaipersediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia
RIKI APRIYANSYAH, SH., MH.
Terdakwa:
JASRUDIN Als JASE Bin Alm. ARAN
67 — 3
(Satu) buah piring 1 (Satu) buah saringan kecil 1 (satu) buah saringan sedang 1 (satu) buah sendok nasi 1 (satu) buah batang/ranting kayuBahwa setelah dilakukan pengembangan berdasarkan keterangan = saksimahyudin dan saksi saimong beserta saksi Subagyo bahwa 25 (dua puluh lima) Kgdidapatkan dari terdakwa.Bahwa berdasarkam Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Secara LaboratorisKriminlistik No Lab : 5525/BHF/2018 tanggal 4 November 2018 dengan hasilkesimpulan : Bahwa barang bukti kode Q1 adalah kalium
Bahwa barang bukti kode Q2 adalah campuran kalium klorat (KCIO3) dan bahanbakar solar dan kode Q3 adalah campuran kalium klorat (KCIO3), alumuniaum(Al), Sulfur (S), Iron (Fe), Copper (Cu) dan bahan bakar solar merupakancampuran bahan peledak.Bahwa terdakwa dalam membuat, menerima, mencoba memperoleh,menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyaipersediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia
18 — 2
. : 5637/BHF/2011 tanggal 11 Agustus 2011 yang pada kesimpulannya menyatakan bahwadidapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (Al).
Senyawa campuran Kalium Klorat, Sulfur dan serbuk Aluminiumadalah merupakan bahan petasan (mercon), termasuk golongan bahan peledak jenislow explosive.Oleh Karena itu unsur ini telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas maka semua unsur dari pasal ayat (1) UU Drt No.12 Tahun 1951 sebagaimana yangdidakwakan Penuntut Umum telah terbukti sehingga Terdakwa telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dalam
38 — 36
pemeriksaan yangdilakukan oleh Laboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya Nomor Lab. 5976/BHF/2012 bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan tersebut barang bukti nomor,040/2012/BHF dan 041/2012/BHFdidapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Alumunium(Al),barang bukti nomor 042/2012/BHF tersebut diatas apabila terselut nyala api.maka akanmenimbulkan LEDAKAN, Barang bukti tersebut diakui sebagai barang milik terdakwa yang dijualoleh terdakwa untuk mencari keuntungan dimana terdakwa
24 — 3
ahli bekerja di Kepolisian Republik Indonesia,dan bertugas diPolres Ponorogo di fungsi Intelkam di bagian Baur (Bintara Urusan)WASENDAK (Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak) dengan sasarantugas melakukan pengawasan senjata api dan bahan peledak non organik TNI /Polri.e Bahwa bahwa saat dilakukan pemeriksaan ahli ditunjukkan oleh penyidikbarang bukti berupa bahan / serbuk yang dapat meledak; Bahwa barang bukti yang ditunjukkan kepada ahli menurut pengetahuan ahliterdiri dari bahan potasium, Kalium
Karena termasuk dikategorikan sebagai handak karena merupakan campuranterdiri dari Kalium clorat (KZLO), Serbuk brom dan Serbuk arang / karbon dan sanggatmembayakan karena bahan tersebut bisa meledak apabila kena suhu terlalu panas,gesekan / tekanan, tertimpa benda keras dan kena api.
19 — 10
LUKMAN.S.Si.M.Si, NURHIDAYAT, pemeriksa pada PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya, dengan kesimpulan sebagaiberikut :Barang bukti dengan nomor 144/2014/BHF : 4 ( empat ) buah petasan lengkapdengan sumbunya dengan ukuran panjang kurang lebih 5,5 cm dan diameterkurang lebih 1,5 cm.Hasil Pemeriksaan :Barang bukti dengan nomor 144/2014/BHF didapatkan adanya kandunganKalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S), dan serbuk Aluminium (AL) sedangkansumbu bakarnya didapatkan adanya kandungan Campuran Kalium
Klorat(KCLO8), Sulfur (S) dan Karbon (C);Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KCLO3), Sulfur (S) dan serbukAluminium (AL) dan Karbon (C) adalah termasuk bahan peledak jenis Lowexplosive.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 1 (1) UU DaruratNo.12 Tahun 1951Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan atasdakwaan Penuntut Umum tersebut ;Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 588/Pid.B/2014/PN KpnMenimbang
40 — 9
Subandi sehinggamenyebabkan kerusakan dengan kedalaman 2,813 cm dan dengan diameterkerusakan kurang lebih 20 cm.Bahwa akibat dari lemparan satu buah mercon bantingan atau bondet berdasarkanBerita Acara Pemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satu unit kendaraanbermotor roda empat merek Toyota Innova Nopol S1188AG dan serpihan didugasisa ledakan dengan kesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014dan 022/BHF/2014 positif mengandung Oksidator, Kalium (K+) dan Sulfur (S),barang bukti
Subandi mengalami kerusakan pada body belakang sebelah kanan mobilyadengan kerugian kurang lebih Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah).Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satuunit kendaraan bermotor roda empat merek Toyota Innova Nopol S1188AG danserpihan diduga sisa ledakan dengan kesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014 dan 022/BHF/2014 positif mengandung Oksidator,Kalium (K+) dan Sulfur (S), barang bukti nomor 020/BHF/2014 hasil OksodatorNegatif
Mukri melemparkan satu buahmercon bantingan atau bondet, sehingga mengenai body mobil kendaraanmilik saksi H.Subandi hingga body samping belakang sebelah kanan pesok.Menimbang, bahwa setelah memperhatikan alat bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratorium kriminalistik terhadap satu unit kendaraan bermotor roda empatmerek Toyota Innova Nopol S1188AG dan serpihan diduga sisa ledakan dengankesimpulan barang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014 dan 022/BHF/2014 positifmengandung Oksidator, Kalium
Subandi hingga body samping belakang sebelahkanan pesok sedalam 2,813 cm.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium kriminalistikterhadap satu unit kendaraan bermotor roda empat merek Toyota InnovaNopol S1188AG dan serpihan diduga sisa ledakan dengan kesimpulanbarang bukti nomor 019/BHF/2014, 012/BHF/2014 dan 022/BHF/2014positif mengandung Oksidator, Kalium (K+) dan Sulfur (S), barang buktinomor 020/BHF/2014 hasil Oksodator Negatif, jenis bahan peledak yangmengenai mobil Toyota Innova
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
H. ABD. WAHID Bin BIBI Dg. BETA
138 — 24
masukdalam wilayah Kawasan TWP Kapoposang, Taka Palekko merupakanzona perikanan berkelanjutan, Kawasan tersebut termasuk dalam ZonaHalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN.PKJ.Pemanfaatan Kawasan Konservasi TWP Kapoposang yang secaraadministrasi masih termasuk wilayah Kabupaten Pangkep, dan sesuaidengan hasil pengecekan titik koordinat penangkapan KMN Nur Aflahpada peta juga menunjukkan bahwa titik tersebut berada dalam wilayahKawasan Konservasi TWP Kapoposang;Bahwa Potasium Sianida atau Kalium
Sianida (KCN) yang olehnelayan sering disebut potas adalah senyawa kimia berbentuk kristalpadat atau serbuk kristal yang terbentuk dari unsur kimia sianida (CN)dan Kalium (K).
selam, 1 (Satu) unit kompresorudara, 2 (dua) roll selang kompresor udara, 2 (dua) botol vixal potassiumcair, 2 (dua) pasang fins, dan 1 (Satu) buah Speargun;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab : 4116/KTF/X/2020 tanggal 6Oktober 2020 bahwa terhadap barang bukti berupa cairan coklat pada 2(dua) buah botol kemasan merek vixal warna biru mengandung Sianida(CN);Menimbang, bahwa dari keterangan Ahli menerangkan jika PotasiumSianida atau Kalium
Sianida (KCN) yang oleh nelayan sering disebut potasadalah senyawa kimia berbentuk kristal padat atau serbuk kristal yangterbentuk dari unsur kimia sianida (CN) dan Kalium (K).
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Drs. SONY SANTOSO, S.H. M.H Diwakili Oleh : YANAS DASWAR, SH
145 — 54
sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang bukti secaraLaboratoris Kriminalistik No. 5217/BHF/2019 dari PusLabfor Bareskrim MabesPOLRI tanggal 29 September 2019 dengan kesimpulan barang bukti no.1,3,5,7,9,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21,22,23,24,25,26,27,dan 28 masing masing adalah 1 buah botol kaca warna coklat yang berisi serbuk coklat tuapotassium (K), klor (Cl), oksigen(O) sulphur (Ss) Red Fosfor (P) serbuk putihalkali Magnesium sulfonate serbuk coklat muda : Calsium besi magnesiumphosphor, kalium
Serbuk coklat muda : Kalsium, besi, Magnisium, fosfot,Kalium.
secaraLaboratoris Kriminalistik No. 5217/BHF/2019 dari PusLabfor Bareskrim MabesPOLRI tanggal 29 September 2019 dengan kesimpulan barang bukti no.1,3,5,7,9,11,12,13,14,15,16,17,19,20,21,22,23,24,25,26,27,dan 28 masing masing adalah 1 buah botol kaca warna coklat yang berisi serbuk coklat tuapotassium (K), klor (Cl), oksigen(O) sulphur (Ss) Red Fosfor (P) serbuk putihalkali Magnesium sulfonate serbuk coklat muda : Calsium besi magnesiumHalaman 13 dari 36 Putusan Nomor 111/PID/2020/PT BTNphosphor, kalium