Pengadilan Agama Sampang;Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan Pembanding untukmenceraikan Terbanding telah dikabulkan dan sebagaimana ternyataberdasarkan Berita Acara Sidang perkara tersebut dimana Terbanding tidakditemukan dan tidak dikatagorikan sebagai istri yang telah berlaku nusyuz, makaMajelis Tingkat Banding secara ex officio sesuai Pasal 49 UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 berpendapat harus menetapkan kewajiban Pembandinguntuk membayar uang iddah selama masa iddah (tiga bulan) dan uang muthah

(penggembira) bagi Terbanding, serta nafkah seorang anak bernama SALMAAULIA JAYA;Menimbang, bahwa mengenai besaran uang iddah selama tiga bulan bagiTerbanding, dimana berdasarkan kemampuan riil Pembanding sebagaikaryawan BUMN/BUMD serta memperhatikan pula kelayakan, kepatutan, dankebutuhan riil Terbanding, Majelis Tingkat Banding berpendapat menetapkanbahwa uang iddah selama masa iddah untuk Terbanding adalah sebesarRp 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);Menimbang, bahwa mengenai besaran uang muthah

Pendapat Abu Zahrah dalam kitab AkhwalusSyakhshiyyah halaman 334 yangdiambil alih sebagai pendapat Majelis Tingkat Banding, yang artinya ; Apabilaterjadi talak setelah hubungan suami istri tanpa kerelaanya, hendaknya bagiister diberi muthah setara dengan nafkah 1 (satu) tahun, sesudah habismasa idahnya;Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan tersebut di atas,Majelis Tingkat Banding berpendapat bahwa besaran uang muthah yang harusdibayarkan Pembanding kepada Terbanding adalah sebesar rasio

Uang muthah sebesar Rp 36.000.000,00 (Tiga puluh enam juta rupiah):3.

Uang Muthah sebesar Rp 36.000.000,00( tiga puluh enam juta rupiah);c. Nafkah anak bernama anak PEMBANDING DAN TERBANDING setiapbulan sampai dewasa minimal Rp 1.500.000,00 ( satu juta lima ratus riburupiah) dengan kenaikan 5% dalam setiap tahunnya ;Ill.

menjatuhkantalaknya terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang PengadilanAgama Limboto;3.Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Limboto untuk mengirimkansalinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahitempat kediaman Pemohon dan Termohon, serta tempat dilangsungkannyaPerkawinan Pemohon danTermohon 54.Menghukum kepada Pemohon untuk membayar nafkah iddah kepada Termohonsebesar Rp. 1.500.000, ( satu juta lima ratus ribu5.Menghukum kepada Pemohon untuk memberikan muthah

tepat dan benar sebagaimana dalilsyar 1yah; 222222 n onan nnn nnn nnn nn nnn nnnMenimbang, bahwa terhadap keberatan Termohon/Pembanding poin 2 PengadilanTinggi Agama berpendapat bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RINomor 184K/AG/1995 tanggal 30 September 1996 bahwa dalam hal terjadinya perceraianatas kehendak suami (cerai talak), maka berdasarkan pasal 41 huruf (c) UndangUndangNomor Tahun 1974 jo Pasal 149 huruf (a) dan 158 Kompilasi Hukum Islam, Terbanding/Pemohon diwajibkan memberikan muthah

kepada Pembanding/Termohon, oleh karena itupengadilan tingkat banding sependapat dengan pengadilan tingkat pertama atas dasar apayang telah dipertimbangkannya secara ex officio yang telah mewajibkan Terbanding/Pemohon untuk membayar muthah dan nafkah selama masa iddah kepada Pembanding/Termohon, namun pengadilan tingkat banding berbeda pendapat mengenai besarnyanafkah selama masa iddah karena hakim pengadilan tingkat pertama menetapkan besarnyanafkah selama masa iddah tersebut hanya berdasarkan

Pasal 149 huruf a dan 158 Kompilasi HukumIslam, Pemohon diwajibkan membayar muthah kepada Termohon, oleh karena dalamperkara aquo penyebab perselisihan pertengkaran dalam rumah tangga terbukti bukansematamata karena Termohon/Pembanding, maka Putusan Pengadilan Tingkat Pertamayang mewajibkan kepada Pemohon/Terbanding untuk membayar muthah kepadaTermohon / Pembanding sudah tepat, akan tetapi Pengadilan Tingkat Banding tidaksependapat dengan besarnya mutah, maka dengan mempertimbangkan rasa kepatutan

/PALbt.tanggal 16 Oktober 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 30 Dzulqodah1433 Hijriah, dengan memperbaiki amar putusannya, sehingga berbunyi sebagaiberikut : Dalam Konvensi:Mengabulkan permohonan pomohon, Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak saturaji terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan AgamaMenghukum kepada Pemohon untuk membayar nafkah iddah kepada Termohonsebesar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah ) ;Menghukum kepada Pemohon untuk memberikan muthah

Muthah akibat terjadinya perceraian sebesar Rp100.000.000. karenacinta kasih sayang yang elah dinodai oleh Tergugat Rekonvensi dengan carameninggalkan dan mempermainkan martabat dan perasaan seorangperempuan;c.

Muthah akibat terjadinya perceraian sebesar Rp100.000.000,00,dikarenakan kasih sayang dan cinta kasih yang telah dinodai oleh TergugatRekonvensi dengan cara meninggalkan dan mempermainkan martabat danperasaan seorang perempuan;Cc.

Muthah sebesar Rp100.000.000,00(Seratus juta rupiah);Hal25 dari 30 hal putusan Nomor 2787/Padt.G/2020/PA/Mks.3. Nafkah dua orang anak yang bernama ANAK dan ANAK sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah setiap bulan dengan kenaikan 25 %setiap tahun;4.

untukmembayar nafkah akibat perceraian yaitu iddah dan muthah sebesarRp20.000.000,00, akan tetapi Majelis memandang lebih baik bila Majelismempertimbangkan satu persatu;Menimbang, bahwa niat baik Tergugat untuk membelikan anaknyasebuah rumah di Perum Summarecon dengan cicilan Rp20.000.000,00 setiapbulan selama 4 tahun, hal tersebut tidak bisa menghilangkan kewajibanTergugat untuk memberikan nafkah iddah, muthah dan nafkah anak;Menimbang, bahwa mengenai tututan nafkah iddah , selama masaiddah isteri

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada PenggugatRekonvensi halhal sebagai berikut:2.1.Iddah sebesar Rp.15.000.000,00(lima belas juta rupiah);Hal28 dari 30 hal putusan Nomor 2787/Padt.G/2020/PA/Mks.2.2.Muthah sebesar Rp35.000.000,00(tiga puluh lima juta rupiah);2.3.Nafkan dua orang anak yang bernama ANAK dan ANAK sebesarRp5.000.000,00(lima juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebutmandiri dengan kenaikan 10 % setiap tahun;3.

dengan UndangUndang Nomor : 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan UndangUndang Nomor : 50 tahun 2009, maka memerintahkan kepadaPanitera Pengadilan Agama Jember untuk mengirimkan salinan penetapan yang telahmempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimanadimaksudkan oleh pasal tersebut;Menimbang, bahwa Termohon pada pokoknya tidak keberatan dicerai Termohonnamun harus dipenuhi hakhaknya yaitu:e Nafkah Iddah 3 bulan perhari sebesar Rp. 15.000,(Lima belas riburupiah);e Uang muthah

Bahwa berdasar Pasal 149, jo Pasal 152 Kompilasi HukumIslam, bilamana perkawinan putus karena talak, maka suamiwajib menberikan muthah yang layak kepada istri, nafkah danmaskan dalam masa iddah dan memberi biaya hadlonah/pemeliharaan anak;3.

Pasal149 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam, Pemohon diwajibkan membayar kepadaTermohon berupa nafkah Iddah;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 149 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, bahwabilamana perkawinan putus karena talak, maka suami wajib memberikan muthah yang layakkepada bekas istrinya;Menimbang, bahwa ukuran muthah yang layak, sangatlah abstrak, oleh karena ituMajelis berpendapat bahwa, dari segi tujuan disyariatkannya muthah (magoshid asysyari)adalah untuk memberikan rasa bahagia dan kesenangan

Oleh karena itu layak muthah, sangat bergantung pada sejauh mana kebahagian yangdiharapkan oleh isteri dari suaminya, serta sejauh mana kekecewaan isteri terhadap suamiatas permasalahan yang melatar belakangi perceraian/talak suami kepada isterinya;Menimbang, Bahwa, mengenai pemberian mutah adalah bertujuan untuk menghiburister! dan untuk mengurangi kependihan hatinya akibat perceraian tersebut.

atauketerangan apapun yang akan diajukan dan telah mencukupkannya, danTermohon menyatakan tidak akan mengajukan saksi atau bukti apapun dipersidangan ini, kKemudian Pemohon dan Termohon telah mengajukankesimpulan akhirnya secara lisan yang pada pokoknya telah sepakat ceraidan mohon putusan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan nafkah iddah yang merupakanhak isteri yang diceraikan oleh suami, Termohon menyatakan tidakmenuntutnya lagi karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan dikampung, namun mengenai muthah

ailsArtinya : Dan jika suami telah berketetapan hati untuk menthalak isterinya,maka Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui ;Menimbang, bahwa dari fakta dan pertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim menilai permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasanhukum, maka patut dikabulkan;Menimbang, bahwa menyangkut dengan nafkah iddah dan muthahyang merupakan hak isteri yang diceraikan, selama isteri tersebut tidakterbukti nusyuz, namun Termohon tidak menuntut nafkah iddah, namunTermohon hanya menuntut muthah

saja, dan Pemohon bersediamemberikan muthah kepada Termohon berupa 1 (satu) Unit sepeda motorjenis Honda Scoopy warna putih Nomor Polisi inn dan Termohonmenerima muthah tersebut, maka Majelis Hakim patut menghukumPemohon untuk memberikan muthah tersebut kepada Termohon, hal manasesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang Undang Nomor 3tahun 2006 Panitera berkewajiban mengirimkan satu rangkap salinanpenetapan ikrar talak kepada Pegawai

Menghukum Pemohon untuk memberikan muthah kepada Termohonberupa 1 (satu) Unit sepeda motor jenis Honda Scoopy warna putihNopol Ff4. Memerintahkan Panitera) mahkamah Syariah Bireuen untukmengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai PencatatNikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Juang, KabupatenBireuen dan Pegawai Pencatat Nikah/Kantor Urusan AgamaKecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen untuk dicatat dalam daftaryang disediakan untuk itu;5.

Menurut Termohon justru Pemohonlah yang semata mata ingin pergi dari rumah tinggal bersama dan mencari cari alasantersebut; + nono nnnnnnnn nnn nn nnn eeee Bahwa, Termohon menyetujui keinginan Pemohon untuk bercerai, tetapisebagai akibat perceraian, Termohon menuntut agar Pemohon dihukumuntuk membayar :a Nafkah Madhiyah yang terhutang selama 2 bulan, sebesar Rp 2.000.000,( dua juta rupiah ) ;b Nafkah Iddah, sebesar Rp 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) ;c Muthah berupa uang sebesar Rp 20.000.000, (

dua puluh juta rupiah ) ;wonne nnn anna nanan =n n= Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohonmenyampaikan dalil replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : e Bahwa, Pemohon tetap ingin menceraikan Pemohon ;e Bahwa, terhadap tuntutan tersebut, Pemohon menyanggupinya denganjumlah sebagai berikut :a Nafkah Madhiyah yang terhutang selama 2 bulan, sebesar Rp 300.000,( tiga ratus ribu rupiah ) ;b Muthah berupa uang sebesar Rp 1.000.000, ( satu juta rupiah ) ; Menimbang,

sebagai TergugatRekonensi, dan Termohon Konpensi disebut sebagai Penggugat Rekonpensi; w Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi/ Termohon Konpensi dalamjawabannya mengajukan gugatan rekonpensi, yakni jika terjadi perceraian, agarTergugat Rekonpensi/ Pemohon Konpensi dihukum untuk membayar :11a Nafkah lampau ( madhiyah ) yang terhutang selama pisah tempat tinggalsekitar 2 bulan sebesar Rp 2.000.000, ( dua juta rupiah ) ;b Nafkah Iddah selama 3 bulan, sebesar Rp 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) ;c Muthah

7 Tahun 1989yang ketentuan tersebut tidak diubah dalam Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009,Majelis Hakim berpendapat, gugatan tersebut secara formil dapat dibenarkan, sehinggaselanjutnya Majelis Hakim perlu memeriksa serta mempertimbangkan lebih lanjutmengenai gugat rekonpensi tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap gugat rekonpensi tersebut, Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi menanggapinya bahwa ia sanggup membayar sebagai berikut :a Nafkah Iddah, sebesar Rp 300.000, ( tiga ratus ribu rupiah ) ;b Muthah

, MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut di bawah ini ; Menimbang, bahwa perihal pemberian muthah suami terhadap istri, berdasarkanketentuan pasal 149 (a ), pasal 158 dan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, makaTergugat Rekonpensi/ Pemohon Konpensi wajib memberikan muthah kepadaPenggugat Rekonpensi/ Termohon Konpensi sesuai dengan kepatutan dan kemampuanTergugat Rekonpensi ; Menimbang, bahwa jumlah muthah yang disanggupi oleh Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi senagaimana tersebut di atas,

besarannominal nafkah iddah ditentukan analog dengan nafkah madliyah yaitu. sebesarRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) perbulan;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat saat sekarang sedang hamil 2,5bulan, yang menurut hasil pemeriksaan dokter diperkirakan akan melahirkan 7 bulanlagi, maka Tergugat harus dihukum untuk membayar nafkah iddah kepada12Penggugat untuk masa selama 7 bulan x Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah)sehingga berjumlah Rp.4.200.000, (empat juta dua ratus ribu rupiah);Pertimbangan Muthah

:Menimbang, bahwa Penggugat menggugat pembayaran muthah, berupauang sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) ;Menimbang, bahwa pasal 1 huruf j Kompilasi hukum Islam mendifinisikanmuthah sebagai pemberian bekas suami kepada bekas istri yang dijatuhi talakberupa benda atau uang dan lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 149 huruf a dan pasal 158Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus akibat talak/terjadinya perceraianatas kehendak suami, maka suami wajib memberkan muthah yang

Allah dalam Al Qur an surat Al Baqarah ayat 241dan surat AlAhzab ayat 49;Menimbang, bahwa sebagaimana didalikan Tergugat/Pemohon konpensidalam surat permohonannya, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah hiduprukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai dua orang anak, dalilmana haruslah dinyatakan telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugatdalam keadaan bada dukhul; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka gugatan Penggugat tentang pembayaran muthah

adalah beralasan hukum,oleh karena itu gugatan tersebut dapat dikabulkan dengan ketentuan bahwa besarannominalnya akan ditentukan sendiri oleh majelis;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 160 Kompilasi HukumIslam, bahwa besaran muthah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuansuaMi, = $222 $2 oaMenimbang, bahwa rumusan pasal 160 Kompilasi Hukum Islam tersebuttelah mensinergikan aspek kepatutan dengan aspek kemampuan suami dalampenentuan besaran muthah, namun sesuai susunan redaksinya dapatlah

;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal sebagaimana terurai diatas denganmempertimbangkan pula kemampuan suami maka majelis berpendapat bahwacukup patut dan adil apabila Tergugat dibebani muthah kepada Penggugat sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian, maka Tergugat harus dihukum untukmembayar muthah kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah);Pertimbangan Nafkah Anak :Menimbang, bahwa Penggugat juga menuntut agar Tergugat dibebaniuntuk membayar biaya pemeliharaan

bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon membenarkan danmenambahkan dupliknya, bahwa tidak benar Termohon tidak ada perhatiandengan Pemohon, tetapi Termohon tidak tahu seperti apa perhatian yangdimaksud Pemohon;Menimbang, bahwa atas replik Pemohon, Termohon mengajukandupliknya secara lisan yang intinya tetap seperti pada keterangan Termohonsemula;Menimbang, bahwa dalam persidangan atas penjelasan Majelis Hakim,bahwa apabila suami menceraikan isteri, maka Pemohon berkewajibanmemberikan nafkah iddah dan muthah

kepada bekas isteri/Termohon dankemudian Pemohon menyatakan sanggup memberikan nafkah iddah kepadaTermohon sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) dan muthah sebesar Rp3.000.000, (tiga juta rupiah), dan Termohon menyatakan menerimanya;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya tersebutPemohon dipersidangan telah mengajukan alat bukti surat, yang berupa : Potokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/32/X/1999 yang dikeluarkan olehKantor Urusan Agama Kecamatan Camba tanggal 26 Oktober 1999

mempertahankanperkawinannya yang sudah terbina selama ini, bila hal tersebut sudah timbuldalam kehidupan rumah tangga dalam suatu perkawinan yang selama ini merekabina bersama, maka suatu fakta bahwa mempertahankan perkawinan seperti initidak ada manfaatnya;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon untukmengikrarkan talak terhadap Termohon, maka sesuai dengan pasal 41 huruf (c) jopasal 149 dan 158 Kompilasi Hukum Islam maka Majelis Hakim mewajibkankepada Pemohon untuk memberikan nafkah iddah dan muthah

yang layakkepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebutgabla al dukhul; berdasarkan ayat yang ditegaskan oleh Allah SWT dalam alQuran surat alBaqarah ayat 241 yang berbunyi sebagai berikut :ursios le i> So 2k Elio mallbosArtinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mutah menurut yang maruf, sebagai suatu kewajiban bagiorangorang yang bertakwa.Menimbang, bahwa besarnya nafkah iddah dan muthah yang dibebankankepada Pemohon sesuai

dengan pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam,disesuaikan dengan kemampuan Pemohon sebagai karyawan swasta menurutkebiasaan memiliki kemampuan ekonomi yang cukup, Pemohon sanggup untuknafkah iddah sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) dan muthah sebesar Rp3.000.000, (tiga juta rupiah) dan Termohon menyetujuinya;Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk sengketa dalambidang perkawinan sesuai dengan pasal 89 ayat (1) UndangUndang nomor 7tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang

Nafkah lampau selama 3 tahun 6 bulan yaitu Rp 1.500.000,/oulan x 3tahun 6 bulan = Rp 63.000.000, (enam puluh tiga juta rupiah);Nafkah Iddah sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah);Muthah sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi/Pembanding juga keberatandengan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menetapkan PenggugatRekonpensi/Pembanding sebagai isteri yang nusyuz sehingga tidakmendapatkan hakhak isteri yang diceraikan akibat cerai talak sebagaimanamaksud

Menimbang, bahwa akan tetapi Tergugat Rekonpensi/Terbanding dalamkontra memori bandingnya tetap memohon agar Majelis Hakim Tingkat Bandingmenguatkan putusan Pengadilan Agama Sumenep Nomor 478/Pdt.G/2020/PA.Smp. yang dijatuhkan pada tanggal 06 Juli 2020 Masehi tersebut;Menimbang, bahwa dalam pertimbangan hukumnya pada putusanhalaman 15 sampai halaman 18 Majelis Hakim Tingkat Pertama telahmempertinbangkan gugatan Penggugat Rekonpensi/Pembanding tentangtuntutan nafkah madhiyah, nafkah iddah maupun muthah

yang menjadituntutan Penggugat Rekonpensi/Pembanding dengan pertimbangan yang padapokoknya bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan menyatakan menolakgugatan Penggugat Rekonpensi/Pembanding yang berkaitan dengan nafkahmadhiyah dan nafkah iddan karena Penggugat Rekonpensi/Pembandingdinyatakan telah nusyuz, akan tetapi mengabulkan gugatan muthah berupauang sejumlah Rp 2.000.000, (dua juta rupian) sesaat setelah ikrar talakdiucapkan;Menimbang, bahwa keberatan Penggugat Rekonpensi/Pembandingterhadap

sebagai suamiisteri sudah melakukan hubungan suamiisteridan perceraian ini atas kehendak suami (Tergugat Rekonpensi/Terbanding),maka sebagai akibat perceraian sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalamhal ini pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, TergugatRekonpensi/Terbanding berkewajiban untuk memberikan mutah kepadaPenggugat Rekonpensi/Pembanding yang diharapkan dapat menghibur hatisekaligus meringankan kepedihan akibat cerai talak tersebut;Menimbang, bahwa terhadap kewajiban berupa uang muthah

pula bahwa perceraian ini atas kehendak TergugatRekonpensi/Terbanding, maka Tergugat Rekonpensi/Terbanding dipandangmampu, adil, layak dan patut untuk memberikan muthah kepada PenggugatRekonpensi/Pembanding sebesar sebagaimana yang dituntut PenggugatRekonpensi/Pembanding, yaitu sejumlah Rp 3.000.000; (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas,maka Tergugat Rekonpensi/Terbanding harus dihukum untuk membayarmut'ah kepada Penggugat Rekonpensi/Pembanding berupa

dipertahankan olehPemohon ;Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawabansecara lisan sebagai berikut :Dalam Konvensi :1 Bahwa, apa yang disampaikan Pemohon dalam permohonannya tersebutsemuanya benar ;2 Bahwa Termohon tidak keberatan dicerai oleh Pemohon, akan tetapi Termohonmenuntut balik ;Dalam Rekonvensi :Bahwa apabila dipaksakan akan terjadi perceraian, maka Penggugat Rekonvensimenuntut nafkah nafkah, yaitu :1 Nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah) ;2 Muthah

Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KotaPasuruan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;Dalam Rekonvensi :Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonvensi adalahsebagaimana terurai di atas ;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi telah mengajukan dalil dalilsebagai berikut : apabila Tergugat Rekonvensi memaksakan untuk bercerai denganPenggugat Rekonvensi, maka Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah nafkah, yaitu :1 Nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000, ( satu juta rupiah) ;2 Muthah

Sebagaimana FirmanAllah dalam surat al Bagarah ayat 241 yang artinya : Kepada wanitawanita yangdiceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mutah (pemberian) menurut yangmaruf ;Dan Firman Allah dalam surat al Ahzab ayat 49 yang artinya : Senangkanlah olehmuhati mereka dengan pemberian dan lepaslah mereka secara baik ;Menimbang, bahwa jumlah muthah telah disepakati oleh kedua belahpihak yaitu sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), maka Majelis Hakimmenghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar

muthah kepada PenggugatRekonvensi sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah anak ,maka sesuai pasal 41 UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. pasal 149 huruf (d) dan pasal 156 huruf (d) padapokoknya menyatakan bahwa akibat putusnya perkawinan karena perceraian baik ibuatau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya sematamataberdasarkan kepentingan anak .

talak saturaj1 terhadap Termohon ( TERMOHON ) di depan sidang Pengadilan AgamaPasuruan ;3 Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinanpenetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKota Pasuruan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;Dalam Rekonvensi :1 Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi ;2 Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada PenggugatRekonvensi berupa :1 Nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta upiah) ;2 Muthah

Nafkah selama masa Iddah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);2.2 Muthah berupa seperangkat alat shalat;;2.3 Nafkah dua orang anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi .minimal sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan terhitung semenjak putusan berkekuatan hukum yang tetap sampai anak tersebut dewasa dan/atau mandiri (umur 21 tahun dan/atau sudah menikah) ;DALAM KONVENSI dan REKONVENSI Membebankan Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar

Put.No.0218/Pdt.G/2017/PA.PbrDalam Rekonvensi Bahwa nafkah Iddah sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah); Bahwa Penggugat menuntut Muthah yang bentuknya diserahkan kepadaTergugat ; Bahwa Penggugat menuntut nafkah dua orang anak yang akan datangsebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan;Berdasarkan hal tersebut di atas Termohon Konvensi/Penggugat rekonvensimohon agar Pengadilan Agama Pekanbaru menjatuhkan putusan yangamarnya berbunyi sebagai berikut :PRIMER :Dalam Konvensi

Muthah;2.3. Nafkah dua orang anak yang akan datang Rp. 1.500.000,(satujuta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan;SUBSIDER : Mohon putusan yang seadiladilnya.Bahwa atas jawaban dan tuntutan Termohon /Penggugat tersebut,Pemohon telah menanggapi Replik dalam konvensi dan jawaban padaRekonpensi sebagai berikut :DALAM KONVENSI Bahwa Pemohon membenarkan jawaban Termohon dan Pemohon tetapdengan permohonan Pemohon;DALAM REKONVENSI.Hal. 7 dari 18 hal.

Put.No.0218/Pdt.G/2017/PA.Pbr Bahwa nafkah Iddah Tergugat menyanggupi sebesar Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah); Muthah Tergugat menyanggupi berupa seperangkat alat shalat; Nafkah dua orang anak yang akan datang Tergugat menyanggupi sebesarRp. 1.500.000,( satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan;Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon menanggapi dalamdupliknya sebagai berikut :DALAM KONVENSI Bahwa Termohon tetap dengan jawaban semula,DALAM REKONVENSI.

Hukum Islam, oleh karena itu majelishakim menetapkan berdasarkan kesanggupan Tergugat sebesarRp.2.000.000,(dua juta rupiah) selama dan menghukum Tergugat membayarnafkah iddah tersebut kepada Penggugat;Menimbang, bahwa Penggugat menuntut Muthah yang bentuknyadiserahkan kepada Tergugat, dan dalam jawabannya Tergugat menyanggupidan akan memberikan Muthah berupa seperangkat alat shalat dan dalamRepliknya Penggugat menerima kesanggupan tersebut;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat telah sesuai denganketentuan

Nafkah selama masa Iddah sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah);2.2 Muthah berupa seperangkat alat shalat;;2.3 Nafkah dua orang anak Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi .minimal sebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah) setiap bulan terhitung semenjak putusan berkekuatan hukumyang tetap sampai anak tersebut dewasa dan/atau mandiri (umur 21tahun dan/atau sudah menikah) ;DALAM KONVENSI dan REKONVENSIMembebankan Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayarbiaya perkara

Uang muthah Rp.5.000.000, (Lima juta rupiah);Page 3 of 15d.

Bahwa, berdasar Pasal 149, jo Pasal 152 KompilasiHukum Islam, bilamana perkawinan putus karena talak,maka suami wajiob menberikan muthah yang layakkepada istri, nafkah dan maskan dalam masa iddah danmemberi biaya hadlonah/pemeliharaan anak;3. Bahwa, Tergugat tidak bisa membuktikan telah memberinafkah bulanan sejak Januari 2010.

yang layak, sangatlah abstrak, olehkarena itu Majelis berpendapat bahwa, dari segi tujuan disyariatkannya muthah(magoshid asysyar) adalah untuk memberikan rasa bahagia dan kesenangan bagiistri yang akan ditalak oleh suami.

Oleh karena itu layak muthah, sangat bergantungpada sejauh mana kebahagian yang diharapkan oleh istri dari suaminya, sertasejauh mana kekecewaan istri terhadap suami atas permasalahan yang melatarbelakangi perceraian/talak suami kepada istrinya;Menimbang, bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah berjalanselama kurang lebih 3 tahun;Berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagai tersebut, Majelismenetapkan bahwa muthah yang layak dibayar oleh Tergugat kepada Penggugatadalah sebesar Rp. 1.000.000

Uang muthah sebesar Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah);Page 13 of 152.4. Uang nafkah anak bernama ANAK I (17 tahun) sekurangkurangnyasebasar Rp. 1.000.000, perbulannya (Satu juta rupiah) setiap bulannyasampai anak tersebut dewasa/mandiri;3. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI!

Muthah/ hiburan, bahwa Penggugat Rekonvensi telah menjalanihidup dalam suka dan duka sejak Juni 2014 (sekitar empat tahun),maka tidak mudah bagi Penggugat untuk menjalani status sebagaijanda, untuk itu.

Muthah/ hiburan, berupa uang sejumlah Rp.50.000.000,00 (limapuluh juta rupiah);4.

Muthah, Tergugat Rekonvensi syanggup membayar muthah yaitu berupaemas 24 karat sejumlah 10 gram;Berdasarkan uraian diatas Pemohon/ Tergugat Rekonvensi bermohonagar Majelis hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:Dalam Konvensi:1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Memberi izin Pemohon untuk menjatuhkan talak satu Rajl kepadaTermohon.Dalam Rekonvensi;1. Mengabulkan gugatan Penggugat RekonvensiseBahwa gian;2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada PenggugatRekonvensiberupa:2.1.

Muthah berupa uang sejumlah Rp 50.000.000,00 ( lima puluh jutarupiah);Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonvensitersebut Tergugat Rekonvensi menyanggap! pada pokoknya sebagai berikut :1. Bahwa Tergugat Rekonvensi mengakui dan bersedia membayar nafkahmadhiah kepada Penggugat Rekonvensi selama 6 (enam) bulansejumlah R.3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah);2.

Bahwa Tergugat Rekonvensi tidak keberatan (bersedia) membayar nafkahselama masa iddah sejumlah tuntutan Penggugat Rekonvensi yaitusejumlah Rp.6000.000,00 (enam juta rupiah);3.Bahwa Tergugat Rekonvensi bersedia membayar muthah kepadaPenggugat Rekonvensi, namun Tergugat Rekonvensi tidak syanggupmembayar muthah sejumlah Rp.50.000,000,00 (lima puluh juta rupiah),Tergugat Rekonvensi hanya syanggup membayar muthah yaitu berupaemas 24 karat seberat 10 gram karena Tergugat Rekonvensi hanyaHalaman 20 dari

Muthah berupa uang sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah);Hal. 3 Putusan Nomor 1468/Pat.G/2018/PA.Pas.4. Biaya untuk melahirkan dan sebelum melahirkan sebesar Rp.12.000.000,(dua belas juta rupiah);Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon dalam repliknya padaintinya menyampaikan sebagai berikut : Bahwa Pemohon tetap dengan permohonan semula; Bahwa atas tuntutan Termohon tersebut Pemohon tidak sanggup memenuhidan hanya sanggup sebagai berikut :1.

Muthah berupa uang sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah);4.

, oleh karena itu Tergugat Rekonvensi wajib memberi muthah kepadaPenggugat Rekonvensi ;Menimbang, bahwa makna filosofis kewajiban pemberian muthahdimaksudkan sebagai tanda kasih dan kenangkenangan atas hubungan suciyang pernah terjalin diantara kedua belah pihak serta dimaksudkan agar bekasistri terhibur dari kesedihan yang mendalam atas terjadinya perceraian ini, makasangat wajar jika Tergugat Rekonvensi memberikan kenangkenangan (muthah)bagi istrinya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan

Muthah berupa uang sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah)3. Menolak selain dan selebihnya;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Membebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untukmembayar biaya perkara sejumlah Rp.416.000, (empat ratus enam belas riburupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Agama Pasuruan pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2019 Masehibertepatan dengan tanggal 3 Rabiul Awal 1441 Hijriyah, oleh Drs. H.

Muthah karena telah menghianati pernikahan PenggugatRekonvensi/Termohon Konpensi yang selama kurun waktu 24 tahuntelah dibina dan menunaikan kewajibannya sebagai istri meskipun tidakdikarunial anak sebesar Rp 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah);Berdasarkan halhal tersebut diatas, Penggugat Rekonpnsi/TermohonKonpensi mohon kepada Majelis Hakkim Pengadilan Agama Kendari berkenanmemeriksa dan memutus dengan putusan sebagai berikut :Dalam Konpensi.1.

Muthah sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon Konpensi untuk membayarbiaya perkara yang timbul dalam perkara ini;Subsidair.e Apabila Pengadilan Agama Kendari cq. majelis Hakim berpendapat lain,mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);Bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukanreplik tanggal 25 Nopember 2020 sekaligus jawaban terhadap tuntutanTermohon nafkah Iddah menyanggup!

Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) danmuthah sebesar Rp 8.000.000,00 (delapan juta rupiah);Bahwa terhadap Replik Pemohon tersebut, Termohon menyatakantidak mengajukan duplik dan tetap pada jawabannya dan menyetujui nafkahIddah dan Muthah yang disanggupi Pemohon tersebut;Bahwa untuk membuktikan dalildalilnya, Pemohon telah mengajukanbukti berupa:e Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 12/12/l/2017 tanggal 29Januari 2017 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah KantorUrusan Agama Kecamatan Kabawo

Putusan Nomor 770/Pdt.G/2020/PA Kdi Bahwa saksi tidak mengetahui apakah rumah tangga tidakharmonis atau tidak; BahwaBahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulan yang padapokoknya tetap pada permohonannya untuk menjatuhkan talak terhadapTermohon;Bahwa Termohon juga telah menyampaikan kesimpulan pada pokoknyatetap pada jawabannya, dan menerima nafkah iddah dan muthah yangdisanggupi oleh Pemohon;Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang tercatatdalam berita acara sidang merupakan bagian

sejumlah Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa Penggugat dalam kesimpulannya menerima dantidak keberatan terhadap kemampuan dan kesanggupan Tergugat tersebutmengenai jumlah nafkah Iddah dan Muthah;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dihukum untuk membayarnafkah Iddah dan Muthah kepada Penggugat, maka kewajiban tersebutdiserahkan kepada Penggugat sebelum Tergugat mengucapkan ikrar talak(SEMA Nomor 1 Tahun 2017 tanggal 19 Desember 2017);Menimbang bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat

sering meningalkan rumah tanpa izin Pemohon;Bahwa tidak benar Termohon sering marah dan memaki Pemohon;Bahwa benar pada bulan Apruil 2017 Pemohon telah memulangkanTermohon ke rumah orangtua Termohon;Bahwa benar pihak keluarga telah pernah berupaya mendamaikan Termohondan Pemohon, namun tidak berhasil;Bahwa Termohon tidak keberatan untuk diceraikan oleh Pemohon, namunTermohon ,menuntuthakl Termohon sebagai akibat perceraian tersebut yaitu:e Nafkah iddah sebesar Rp. 2.000.000.00,(dua juta rupiah);e Muthah

Bahwa terhadap tuntutan nafkah iddah dari Penggugat, Tergugat tidakkeberatan dan hanya sanggup sebesar Rp. 1.500.000.00,(satu juta lima ratusribu rupiah); Bahwa untuk muthah tergugat hanya sanggup sebsar Rp. 500.000. 00,(limaratus ribu rupiah); Bahwa untuk pemeliharaan anak Tergugat tidak keberatan ditetapbkan dalamasuhan Penggugat dan demikian juga biaya pemeliharaan anak Tergugatsetuju yang sebanyak yyang diminta oleh Penggugat;Bahwa Termohon telah mengajukan duplik secara lisan yang pada intinyatetap

Pasal156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam maka biaya pemeliharaan anak tersebutdibebankan kepada ayahnya in cassu Tergugat menurut kemampuannyasekurangkurangnya sampai anak tersebut dewasa atau berumur 21 tahun;Menimbang, bahwa berkaitan dengan kewajiban bekas suami dan atau hakbekas istri yaitu nafkah iddah dan muthah terjadi perberdaan antara Penggugatdan Tergugat, dimana Penggugat menuntut nafkah iddah sejumlah Rp.2.000.000.00,(dua juta rupiah) sedangkan Tergugat hanya sanggup Rp.1.500.000.00,(

tersebut akandigunakan oleh Penggugat pada saat menjalani masa iddah, maka memenuhirasa keadilan bahwa Tergugat dihukum untuk menyerahkan/memberikan biayanafkah iddah dan muthah tersebut pada saat ikrar talak diucapkan;DALAM KONPENSI DAN REKONPENSIMenimbang, bahwa oleh karena domisilitempat tinggal Pemohon,Termohon dan tempat pernikahan dilangsungkan berada dalam wilayah hukumPegawai Pencatat Nikah /Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Morawa,Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan pasal 84 ayat (1

Muthah Penggugat rekonpensi sejumlah Rp. 500.000,(lima ratus riburupiah);Menetapkan biaya pemeilharaan anak yang tersebut pada angka 3 amarputusan ini diluar biaya pendidikan dan kesehatan sebesar Rp. 700.000.00,(tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan penambahan minimal Rp.35.000.00,(tiga puluh lima ribu rupiah) pertahun sampai anak tersebutdewasa (berumur 21 tahun);Menghukum Tergugat rekonpensi (Muhammad Junaidi bin Sarmin) untukmembayar nafkah iddah dan muthah yang tersebut pada angka 3.1

Gugatan muthah;d. Gugatan Pemeliharaan Anak (hadlonah), dan ;e. Gugatan Biaya Pemeliharaan.Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi Penggugat disampaikan denganjelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde concluside) dan disampaikan padajawaban pertama serta semuanya berkaitan erat dengan gugatan konvensi danmerupakan kewenangan Pengadilan Agama, maka karenanya harus diterimauntuk diperiksa;a.

Bahwa hak talak dan kewajiban memberi muthah, nafkah iddah, maskandan kiswah sebagaimana disebut dalam AlQuran merupakan hubungan yangtimbal balik bagaikan dua sisi mata uang.

Tentang Gugatan Muthah;Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah bahwasebagai akibat perceraian, Penggugat menuntut kepada Tergugat agar Tergugatdihukum untuk membayar muthah berupa uang kepada Penggugat sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat berkeberatan, denganalasan bahwa karena Penggugat mempunyai uang yang banyak;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat muthah dan keberatanTergugat tersebut Majelis mempertimbangkan sebagai

Bahwa Pasal 149, jo pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, bilamanaperkawinan putus karena talak, maka suami wajib menberikan muthah yanglayak kepada istri, nafkah dan maskan dalam masa iddah dan memberi biayahadlonah/pemeliharaan anak;2. Bahwa berdasarkan ketentuan AlQuran surat AlBagqarah ayat 241disebutkan:Hal 21 dari 12 Hal. Put.

Bahwa ayat tersebut menjelaskan ukuran muthah itu dengan kata almaruuf yang dalam bahasa diartikan sebagai halhal yang telah menjadikebiasaan atau kelaziman; oleh karena itu ukurannya adalah kelayakan dankepatutan;4. Bahwa, kata muthah dari segi bahasa berarti kesenangan ataubersenangsenang; maka tujuan disyariatkan pemberian muthah bagi istriyang dicerai oleh suami adalah untuk mengurangi penderitaan dan rasakecewa seorang istri sebagai akibat perceraian yang dikehendaki oleh suami;5.

anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut adalah Rp300.000,(tiga ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai kedua anak tersebut dewasadan mampu memenuhi biaya hidupnya sendiri; Bahwa manakala terjadi perceraian, di samping kewajiban untuk memenuhi nafkahkedua anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi tersebut, PenggugatRekonvensi juga menuntut agar Tergugat Rekonvensi memenuhi hak PenggugatRekonvensi dalam hal nafkah selama Penggugat Rekonvensi menjalani masa iddahserta muthah

karenapenghasilan Tergugat Rekonvensi itu tidak menetap lain halnya dengan Pegawai NegeriSipil, disamping itu juga Tergugat Rekonvensi telah menyerahkan 2 hektar tanah untukanak, yang mana tanah tersebut saat ini dikuasai oleh orang tua Penggugat Rekonvensi ;Bahwa dengan maksud itikad baik dan mempertimbangkan kemampuan maksimal,Tergugat Rekonvensi hanya sanggup memberi nafkah Penggugat Rekonvensi selamamenjalani masa iddah sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah), namun tidak dibayarsekaligus dan muthah

(hiburan) bagi Penggugat Rekonvensi yang diceraikan oleh TergugatRekonvensi, masingmasing sebesar : Biaya nafkah untuk seorang anak sebesar Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) setiapbulan sampai anak tersebut dewasa ; Biaya nafkah Penggugat Rekonvensi selama menjalani masa iddah sebesar Rp1.000.000, (satu juta rupiah); Muthah Penggugat Rekonvensi sekemampuan Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa terhadap dalildalil gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi dapat menerimanya, namun

Begitupun dalam Pasal 149 Inpres Nomor Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam di Indonesia dinyatakan bahwa Bilamana perkawinan putus karena talak, makabekas suami wajib memberikan; a), muthah (hiburan) yang layak kepada bekas istrinya,baik berupa uang atau benda, kecuali istri tersebut qabla aldukhul; b) nafkah, maskan,dan kiswah kepada bekas istri selama dalam iddah, kecuali bekas istri telah diyatuhi talakbain atau nusyuz dan di dalam keadaan tidak hamil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang

Put.No.137/Pdt.G/2014/PA MabMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memberikan pertimbanganmenyangkut bentuk dan besarnya pembebanan nafkah anak, muthah, dan nafkah iddahyang akan dibebankan kepada Tergugat Rekonvensi sebagaimana pertimbangan berikut;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 156 huruf (f) dan Pasal 160 InpresNomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, besarnya biaya nafkahanak dan muthah untuk bekas istri harus disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuansuami

Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon : - Nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar Rp 2.250.000 ( Dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) , - Muthah berupa uang sebesar Rp 1.000.000 ( Satu juta rupiah ) ; - Nafkah untuk 2 orang anak yang bernama : XXXXX dan XXXXX sebesar Rp 500.000 ( Lima ratus ribu rupiah ) sampai anak tersebut dewasa dan Mandiri; 4.

danTermohon dilangsungkan;Menimbang, bahwa dengan telah dikabulkannya permohonan Pemohonuntuk menjatuhkan talak satu terhadap Termohon, maka setelah Majelismempertimbangkan tentang alasan perceraian Pemohonkomunikasi selamaPemohon bekerja di Luar Negeri dan Termohon tidak pernah memberitahunakabar keluarga yang di Banjarnegara kepada Pemohon, untuk itu mendasarkansyariat Islam yang telah menentukan atas hakhak melekat yang ada pada diriseorang wanita (istri) yang diceraikan oleh suaminya yaitu hak muthah

dannafkah iddah, karenanya dalam musyawarahnya Majelis Hakim sepakat demimenegakkan keadilan tentang hakhak Termohon sebagai istri tercerai,memandang adil apabila secara ex officio kepada Pemohon mewajibkan danatau membebani kewajiban untuk memberikan muthah dan nafkah iddahkepada Termohon dengan pertimbangan berikutini :MUTHAH:Menimbang, bahwa Islam telah mewajibkan kepada laki laki yangmenalak isterinya untuk memberikan muthah, sebagaimana Allah Taala telahmemerintahkannya dalam Al Quran Surat

AlBagarah ayat 241 yang berbunyiArtinya: Kepada wanita wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) muthah menurut yang maruf, sebagai suatu kewajibanbagi orang orang yang taqwa ;Menimbang, bahwa ketentuan pasal 149 huruf (a) Kompilasi HukumIslam telah mengatur bahwa bilamana perkawinan putus karena talak, makabekas suami diwajibkan memberikan muthah kepada bekas isterinya ;Menimbang, bahwa dengan mengangkat dan menetapkan ketentuannash dan aturan tersebut, maka secara ex offocio Majelis

No.0353/Pdt.G/2017/PA.Ba.memperhatikan ketentuan sebagaimana diaturdalampasal 160 KompilasiHukum Islam dan menilai Pemohon termasuk orang mampusertamemperhatikan bahwa perjalanan rumah tangga antara Pemohon danTermohon yang telah berlangsung selama lebih dari 15tahun, Majelis Hakimbersepakat untuk memberikah hak muthah kepada Termohon uangsebesar Rp.3.000.000, (tigajuta rupiah),sehingga karenanya Pemohondiwajibkan dandihukum untuk membayar muthah kepada Termohonuang sejumlah yangditetapkan tersebut