Ditemukan 2432 data
Tjetjep Janu Setyawan, S.H
Terdakwa:
Kosmas Raga
149 — 134
Majelis Hakim mohon untuk melepaskanTerdakwa dari segala tuntutan dan membebaskanTerdakwa dari segala jeratan hukum atau setidaktidaknya mohon = Yth.
78 — 44
Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa di pengaruhi oleh bentuk pergaulannya yangsalah arah dan Terdakwa tidak dapat menahan rasa keinginan atau nafsunya yang sebenarnyatelah ia mengerti dan sadari bila perbuatnnya tersebut dilarang dan bertentangan denganketentuan hukum yang berlaku, dan pada saat yang sama Terdakwa kembali menyadari bilaperbutannya tersebut adalah sesuatu yang salah, namun demikian Terdakwa tidak dapat lepasbegitu saja dari jeratan hukum karena telah mencobacoba terlibat dalam
91 — 28
Dan dalam persidangan Penasehat Hukum Terdakwa jugaberkeyakinan Terdakwa tidak bersalah dengan berpedoman padaucapan Terdakwa yang terkesan bersumpah denganmengucapkan "Demi Allah sebanyak tiga kali, hal tersebutmenurut Majelis Hakim tidak dapat dijadikan dasar untuk meyakinibahwa Terdakwa tidak bersalah, karena seorang Terdakwa demimelepaskan diri dari jeratan hukum tentu saja akan melakukan apasaja yang dipandang perlu sepanjang tidak berakibat adanyasanksi yang nyata, apalagi hanya berupa ucapan
26 — 16
untukdigunakan atau dipakai sendiri sesuai pula dengan keterangan Terdakwa;Menimbang, bahwa tidak dapat dimungkiri Terdakwa benar selakupengguna narkotika sudah tentu sebelum menggunakan haruslah terlebihdahulu membeli, menyimpan atau menguasai, memiliki serta membawaNarkotika tersebut, atau dengan kata lain para pengguna atau pecandu yangmenguasai atau memiliki narkotika untuk tujuan dikomsumsi atau dipakaiHalaman 43 dari 46 Putusan Nomor 900/Pid.Sus/2017/PT MDNsendiri tidak akan terlepas dari jeratan
KURNIA,SH
Terdakwa:
IBNU SURYA AKHSANTIBI BIN EDY SUROSO
96 — 28
Oleh karena tidak terbukti kesalahannya, maka mohon kepada YangMulia Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini, mohon berkenanmenjatuhnkan amar putusan berupa membebaskan terdakwa dalamperkara ini dari jeratan hukum, atau apabila Yang Mulia Majelis Hakimberkeyakinan lain, mohon keringanan hukuman.Setelan mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanTerdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Bahwa dalam uraian keterangan saksi SEPTI BERTA DWI MARGIWAHYUNINGRUM pada huruf d tertulis oahwa
MULIADI, SH
Terdakwa:
FIKSAL Alias ANJAR
334 — 242
telah terpenuhi merujuk padaaktivitas dalam perbuatan oleh Terdakwa sebagai subyek hukum melakukankegiatan/terhadap anak dibawah umur,apakah dengan unsur dilarangmenempatkan,membiarkan, melakukan, menyuruh serta turut melakukanperbuatan sendiri yang telah dilakukan oleh terdakwa adalah sesuatu dimanatahaptahap aktivitas/dari aspek subyek hukum tersebut secara sadar Terdakwadalam keadaan minuman beralkohol diketahui dan dikehendakinya dalam upayakekerasan yang diperolehnya secara kekerasan dari jeratan
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ARI ADE BRAM MANALU,S.H
38 — 38
Perbuatan para penggunaHalaman 28 dari 36 Halaman PutusanNomor 2001/Pid.Sus/2021/PTMDNatau percandu yang menguasai atau memiliki narkotika untuk tujuandikonsumsi atau dipakai sendiri tidak akan terlepas dari jeratan Pasal 112tersebut, padahal pemikiran semacam ini adalah keliru dalam menerapkanhukum sebab tidak mempertimbangkan keadaan atau halhal yang mendasarTerdakwa menguasai atau memiliki barang tersebut sesuai dengan niat ataumaksud Terdakwa ;c.
75 — 17
tersebut oleh saksi RUDI HARTONO, SH danANTON EIKA MAROY bersama anggota BNN lainnya juga ikut dilakukanpenggeledahan terhadap diri mereka tetapi alasanya tidak ditemukan Narkotikayang kemudian selanjutnya terdakwa FREDI Bin TEDDY bersama dengan saksiMEIDYUS , IMAM dan RIAN dibawa ke kantor BNN Prabumulih untuk dimintaiketerangan tetapi dari keterangan saksi RUDI HARTONO, SH dan saksi ANTONEIKA MAROY didepan persidangan bahwa ke 3 (tiga) orang tersebut tidak cukupbukti yang kemudian dilepaskan dari jeratan
PT. SARI SEMESTA UTAMA
Tergugat:
PT. GLOBAL JAYA DINAMIKA
195 — 81
YABES pelaksanaan harian dan pemegang saham dari PENGGUGAT,ke Mabes POLRI dengan Laporan NomorSTTTL/319/VI/2019/BARESKTIRM, tertanggal 25 Juni 2019 dan saat inisedang diproses.Bahwa sepatutnya PENGGUGAT tidak mengajukan gugatan perdatasebelum adanya kepastian hukum atas laporan pidana, namumPENGGUGAT dalam hal ini kembali melakukan akal akalan lagi untukmenghindar jeratan pidana atas penerbitan 15 (lima) belas bilyet girokosong dengan melakukan gugatan perdata berharap agar kasus tersebutmenjadi
Andi Hermanto, S.H
Terdakwa:
Riyanto
46 — 24
terhadap lingkungan kehidupan Militermaupun masyarakat.Majelis Hakim menilai melakukan tindak pidana Terdakwamenggunakan narkotika jenis shabushabu pada saat kondisiTerdakwa dibantarkan karena menderita sakit HIVAIDS saatTerdakwa sedang menjalani pidana penjara karena melakukan tindakpidana penyalahgunaan pengangkutan dan niaga bahan bakarminyak yang disubsidi Pemerintah dan alasan Terdakwamenggunakan narkotika untuk obat karena penyakitnya merupakanalasan Terdakwa saja untuk melepaskan diri dari jeratan
MUHAMMAD FIRMAN INDRA WIJAYA, S.H.
Terdakwa:
RIKY FERNANDO Alias RIKY
99 — 53
AGNES AMANDA EFRIANI MULIK dapatdikualifikasikan sebagai Anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 butir1 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, TentangPerubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002,Tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Perlindungan Anak tidakmengenal istilan suka sama suka untuk persetubuhan atau pencabulanterhadap anak karena posisi anak tetap sebagai korban sehingga tidak dapatdijadikan alasan untuk menghindar dari jeratan
IRVAN RAHMADANI PRAYOGO,S.H
Terdakwa:
ALAN MAHATA TAMBUNAN Als PAK HANS.
22 — 6
berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan peranTerdakwa yang terbukti di persidangan telah memenuhi Pasal dimaksud;Menimbang, bahwa hal ini sejalan dengan Yurisprudensi, yaitu PutusanMA No. 1071 K/Pid.Sus/2012 yang dalam pertimbangannya tertulis Bahwaketentuan Pasal 112 UndangUndang No.35 Tahun 2009 merupakan ketentuankeranjang sampah atau pasal karet.Perbuatan para pengguna atau percanduyang menguasai atau memiliki narkotika untuk tujuan dikonsumsi atau dipakaisendin tidak akan terlepas dari jeratan
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : ADIWIJAYA, SS ALIAS ADI Diwakili Oleh : ADIWIJAYA, SS ALIAS ADI
116 — 54
Oleh sebab itu,menurut analisa yuridis Terdakwa, unsur Karena Kelalaiannya tidak terpenuhisecara sah dan meyakinkan dalam perkara a quo;Analisa Yuridis Terdakwa tersebut di atas serupa dengan pertimbangan JudexFactie Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang membebaskan 5 (lima) anggota PPKKecamatan Koja dan 5 (lima) anggota PPK Kecamatan Cilincing dari jeratan Pasal532 Jo.
47 — 7
MahkamahAgung mengkritik keras produk hukum DPR berupa ketentuan Pasal 112UndangUndang Narkotika karena dinilai sebagai pasal keranjang sampah danpasal karet dengan alasan perbutan para pengguna atau pecandu yangmenguasai atau memiliki Narkotika untuk tujuan kKonsumsi atau dipakai sendiri,tidak terlepas dari jeratan Pasal 112 tersebut.
39 — 22
Remon, Majelis Hakim berpendapat, bahwa Terdakwa tidak mengakuibarangbarang tersebut hal yang wajar karena merupakan pembelaan diriuntuk terhindar dari jeratan hukum, tetapi sesuatu hal yang sangat bodohapabila Terdakwa mau dititipbkan alatalat untuk menghisap shabushabu,sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti berupa alatalatuntuk menghisap shabushabu adalah milik Terdakwa.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan iniberupa :1.
Rosmaini Br Tarigan
Termohon:
1.Pemerintah RI Cq Kepala Kepolisian Republik Indonesia Cq Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
2.Pemerintah RI Cq Kepala Kepolisian Republik Indonesia Cq Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Cq Kepala Kepolisian Resort Langkat Cq Kepala Kepolisian Sektor Bahorok
3.Pemerintah RI Cq Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Cq Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Cq Kepala Kejaksaan Negeri Langkat
57 — 25
TENTANG EKSEPSIBahwa terbukti Termohon II tidak pernah menghentikan penyidikan perkaraaquo dan belum dilimpahkannya perkara aquo ke Pengadilan Negeri Stabatadalah karena fakta penyidikan tidak mendukung laporan Pemohon, bahkantragisnya bahwa pelaku perkara aquo adalah anak Pemohon bernama ALEXHANDOKO, yang dicoba Pemohon untuk menghindari jeratan hukumterhadap anak Pemohon tersebut dengan cara merekayasa kepemilikanbarang sepeda motor RX King tersebut menjadi milik Pemohon pada halfaktanya adalah
1.Ali Mustofa, S.H.
2.Romel Tarigan, SH
3.Fandi Isnan, S.H.
Terdakwa:
SOPIANSYAH Als. PIAN Bin. DT. HASAN
72 — 16
Perbuatan para pengguna ataupercandu yang menguasai atau memiliki narkotika untuk tujuan dikonsumsi ataudipakai sendiri tidak akan terlepas dari jeratan Pasal 112 tersebut, padahalpemikiran semacam ini adalah keliru dalam menerapkan hukum sebab tidakmempertimbangkan keadaan atau halhal yang mendasar Terdakwa menguasaiatau memiliki barang tersebut sesuai dengan niat atau maksud Terdakwa.Memang benar para pengguna sebelum menggunakan harus terlebih dahulumembeli kemudian menyimpan atau menguasai, memiliki
101 — 12
tersebut disita;e 1 (satu) lembar surat edaran Nomor 51/DSMLN/IV/2012 tanggal 09 April2012Dirampas untuk dimusnahkan;3 Menetapkan supaya Terdakwa ABD.KADIR MOROKUHI membayarbiaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah);Setelah mendengar pembelaan pribadi yang diajukan oleh Terdakwa secaratertulis yang pada pokoknya menyatakan tidak ada niat sedikitpun dalam bathinTerdakwa untuk menipu apalagi menggelapkan dana masyarakat Desa Molino danmemohon kepada Majelis Hakim untuk melepaskan Terdakwa dari jeratan
3431 — 3981 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian lipservice Terdakwa hanya berupa mencoba melepas jeratan pidanayang berlaku yakni UndangUndang No. 29 Tahun 2004 tentangPraktik Kedokteran telah mengatur bahwa setiap orang yangdirugikan kepentingannya atas tindakan dokter atau dokter gigiyang menjalankan praktik kedokteran dapat mengadukan secaratertulis Kepada Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia(MKDKI) bukan dengan beremail ; Bahwa pada saat kejadian, Terdakwa sedang mengandung dansangat cemas dan Terdakwa awam terhadap
HANGRENGGA BERLIAN, S.H.,M.H.
Terdakwa:
KUSTIYANINGSIH Binti SUTARNO
124 — 13
Mahkamah Agungmengkritik keras produk hukum DPR berupa ketentuan Pasal 112 UndangHalaman 24 dari 35 Putusan Nomor 78/Pid.Sus/2020/PN BlaUndang Narkotika karena dinilai sebagai pasal keranjang sampah dan pasalkaret dengan alasan perbutan para pengguna atau pecandu yang menguasaiatau memiliki Narkotika untuk tujuan konsumsi atau dipakai sendiri, tidakterlepas dari jeratan Pasal 112 tersebut.