oleh Pemrintah Indonesia dan pemerintah Papua, danperusahaaan mengatur mengenai kerja di hariliburkeagamaan danperusahaan harus mempertimbangkan kepentingan ibadah dalamHalaman 11 dari 21 Putusan PHI Nomor 20/Pdt.SusPHI/2018/PN Japmembaut jadwal kerja, disini Penggugat seharusnya sudah tahu danmengerti kalau Tergugat merupakan orang yang beragama kristendan anggota majelis jemaat pada Gereja Kristen Injil di Tanah PapuaKlasis GKI Mimika pada jemaat GKI Lahai Roi Kamoro Jaya denganjabatan sebagai Penatua

NASARANI, menerangkan dengandibawah sumpah bahwa TANAH OBYEK SENGKETA adalah Milik KeluargaSOLOMON karena pada bulan desember 1995 saksi bersama SekertarisMajelis jemaat yaitu penatua Eli Sutrahitu ditugaskan untuk mendatangikeluarga salomon secara langsung guna meminta sebidang tanah untukmembangun rumah ibadah yakni minta tanah untuk membangun sebuahgereja, maka keluarga salomon memberikan tanah sebagian untukbangun gereja ;Bahwa, juga Saksi bernama : Drs.

NASARANI yangdiajukan oleh Penggugat yang menerangkan dengan dibawah sumpahbahwa TANAH OBYEK SENGKETA adalah Milik Keluarga SOLOMON karenapada bulan desember 1995 saksi bersama Sekertaris Majelis jemaatyaitu penatua Eli Sutrahitu) ditugaskan untuk mendatangi keluargasalomon secara langsung guna meminta sebidang tanah untukmembangun rumah ibadah yakni minta tanah untuk membangun sebuahgereja, maka keluarga salomon memberikan tanah sebagian untukbangun gereja ;Menimbang, bahwa Hasil Pemeriksaan Setempat

Antara lain ketentuan bab N pasal 12angka 1 menentukan bahwa : Gembala Jemaat/Penatua mengelola dan bertanggung jawabatas segala pelayanan dan urusan gerejawimenggembalakan, mengajar, melayani sakramendan pelayanan yang berkaitan dengan kegiatan jemaaitnya. ;Menimbang, bahwa Penggugat dalam pelayanannya dinilai oleh MP GPPS justumenciptakan situasi yang tidak kondusif di jemaatnya, menjadikan jemaat terbelah tidak menyatusebagaimana umat Allah yang terhimpun dalam gereja.

Disamping itu tugas dan kewajibannyaantara lain tertuang dalam AD dan PRT GPPS Bab NV pasal 1113 pada pasal 12 angka 1 yaitu,bahwa : Gembala Jemaat/Penatua mengelola dan bertanggung jawab atas segala pelayanandan urusan gerejawimenggembalakan, mengajar, melayani sakramen dan pelayanan yangberkaitan dengan kegiatan jemaatnya.

Tidaklama kemudian Saksi melihat Esmina Silaban dibawa mobil laluTerdakwa dan Saksi pulang;Bahwa pada saat Saksi datang menjumpai Esmina Silaban, Saksikatakan hei kau kesini menebangi, percuma kau Sintua (Penatua)gereja kemudian Esmina Silaban berhenti menebang dan pergi ke jalansambil berkata datanglah kau kesini sambil memegang handphonenya;Bahwa yang menanam pohon sawit tersebut adalah suami Saksi;Bahwa Terdakwa mengambil handphone Esmina Silaban setelah jatuhyang kedua kali;Bahwa waktu Esmina

darikamu, aku berbuhungan badan dengan kamu tanpa cinta, dan anakanakitu lahir tanpa cinta dan suami selalu mengatakan itu sampai suatu harisaya jawab..ya kamu nikah sama saya memang tanpa cinta, karena kamupernah bilang ke orang kalau kami nikah sama aku Cuma karena pengenmerasakan jai orang kaya, makan enak dan kemanamana naik mobil (suami makan KFC pertama kali dengan saya), dan masih banyak hal yangsengaja dia katakana untuk menyakiti perasaan saya, meskipun diasudah ditegur secara keras oleh penatua

Penatua PETRUS PEJABI, karenaada orangorang yang menyampaikan tidak bisa diterima, lalu saksi tanyakan kePETRUS PEJABI dan disampaikan bahwa sudah kita terima saja tetapi jangandulu di pakai e Yang menyerahkan adalah para Terdakwa dan pak YONEX KAPOYES;e Waktu para terdakwa menyerahkan sumbangan tersebut tidak ada yangdisampaikan untuk ajakan untuk di pilih karena itu saksi anggap uang tersebutsumbangan ke gereja;e Jumlah penerima sumbangan ada 8 (delapan) gereja dan 2 (dua) masjid masingmasing Rp

, besibesitersebut saksi buang ke danau toba;Bahwa Polisi datang pada tanggal 06 Maret 2015;Bahwa besi tersebut saksi tumpuk di samping pondok saksi sejak tanggal10 Februari sampai dengan tanggal 06 Maret 2015;Bahwa Hotmida br Sitinjak, Roma br Haro atau Manontong Tamba tidakada lewat tempat tersebut pada saat saksi melakukan pengerusakan;Bahwa saksi pernah memperingatkan Hotmida br Sitinjak melalui telepon,tetapi saksi tidak pernah memperingatkan secara langsung;Bahwa tidak pernah dibahas oleh penatua

Bahwa tanah objek sengketa telah diberikan oleh Turut Tergugat 1kepada gereja GMIM Tesalonika Buyungon melalui Tergugat 1 danAlm.Sartje Takapente berdasarkan surat keterangan pemberian tanggal25 Agustus 2000, dimana Tergugat 1 dan Alm Sartje Takapente padawaktu itu masingmasing selaku syamas dan Penatua salah satu kolompada Gereja GMIM Tesalonika Buyungon yang pada wilayah kolomtersebut terletak tanah objek sengketa saat itu, bahwa selanjutnya tanahobjek sengketa tersebut terdaftar sebagai infentaris

; Bahwa saksi mengetahui luas tanah milik Gereja berukuran 25x50 ; Bahwa Pada tahun 2000, saksi mungukur 2 (dua) objek tanah saat ituyaitu tanah milik Liem Giok Mei (penggugat) dan tanah milik Gereja; Bahwa setahu saksi Seluruh tanah itu sebelumnya milik dari GriethTakapente;Bahwa Saat pengukuran yang menunjukan batasbatasnya Untuktanah Penggugat adalah orang kerja dari penggugat saat itu tetapi(sudah meninggal) dan untuk tanah Gereja yang tunjuk adalahSyamas Nelly Frans dan Sartje Takapente (Penatua

tidak ada dirumah barang yang ada di dalam rumah diangkut secara perlahankerumah orangtua mantu tanpa ada alasan jelas, dan kejadian ituberlanjut Sampai dengan kondisi dalam rumah dalam keadaankosong, dan dalam posisi tersebut Penggugat sempatmengamankan berkasberkas kantor yang ada di rumah ke tempatlain.5.Bahwa pada tahun 2016 sempat dimediasi oleh tokoh Adat, Agamadan Pemerintah mengenai permasalahan yang terjadi mengingatPenggugat saat itu menjabat selaku Ketua BPD Desa Dapalan danjuga sebagai Penatua

dalam menjalankan tugas yang diberikan Tergugat, hubungan Penggugatdengan Tergugat harmonis, demikian juga dengan Pekerja seperti PetugasGereja, Para Parhalado (Penatua) dan tidak pernah mendapat teguran atauperingatan baik lisan maupun tertulis dari Tergugat hingga saat ini;3.

MoradonganSitanggang hanya menyerahkan sebidang tanah kepada PemerintahBelanda untuk dijadikan sebagai tempat perkumpulan berdoa bagiwarga disekitar Desa palondut pada masa itu disebelah timur objekHalaman 27 dari 53 Putusan Nomor 142/Pdt/2020/PT MDNterperkara atau setelah batas sebelah timur Objek Terperkara tali air ,karena pada masa pemerintahan Belanda tahun 1908 belum ada Gerejeyang berbadan hukum , dan adapun Penatua Penatua yang melayaniPenginjilan adalah bersifat MISSIONARIS , sehingga Penggugatmembuat

keluarganya sudah jauh ;Halaman 24 dari 48 Putusan Perdata Gugatan Nomor 53/Pdt.G/2017/PN TrtBahwa setahu saksi bahwa secara umum pemilik tanah di Onan HasangKecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara adalan marga Siregaryang terdiri dari 3 Kelompok yaitu 1.Marga Siregar dari pihak Penggugat ;2.Marga Siregar dari keturunan Ompu Aro Siregar selaku yang pertamamenjadi Kepala Nagari Onan Hasang dan 3.Raja Babean Siregar selakuleluhur saksi sendiri ;Bahwa atas ceritera dari bapak saksi maupun dari para penatua

dan rumahPenggugat : Henry Siregar / Theoderik Siregar , sebelah Utara tanahmarga Pasaribu dan sebelah Selatan Jalan Raya ;Bahwa diatas tanah perkara saksi melihat ada bahan bangunan berupabatu , pasir dan sebuah gubuk kecil ;Bahwa ketika suatu saat saksi melintas dari lokasi tanah perkara , saksimelihat tergugat membuat bahan bangunan berupa batu , pasir danmembangun gubuk ;Bahwa dapat saksi ceiterakan mengenai sejarah tanah perkara , bahwaberdasarkan ceritera dari orangtua saksi juga dari para penatua

LENA dibangun oleh terdakwa dan saksi HELENAKOLOAY Alias LENA ;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan pasti apakah selama terdakwadan saksi HELENA KOLOAY Alias LENA berpisah terdakwa menafkahisaksi HELENA KOLOAY Alias LENA atau tidak ;Bahwa saksi pernah sekitar 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) kalimengantar saksi HELENA KOLOAY Alias LENA ke rumah terdakwa ;Bahwa saksi pernah mengantar saksi HELENA KOLOAY Alias LENA kerumah terdakwa untuk mendamaikan pada waktu itu saksi sebagaipelayan khusus bersama penatua

sendiri yang menyerahkan 3 (tiga) kaleng padi atau sekitar 10 (Sepuluh) litertersebut kepada orangtua Penggugat; Bahwa Saksi tidak pernah mendengar perihal surat tanggal 15Januari 1980 perihal penyerahan tanah 3 (tiga) penatua di Pintu Pohan; Bahwa Saksi tidak pernah mendengar perihal surat tertanggal 12November 1982 tentang penyerahan libe pihak pemerintah, BP3 PintuPohan Senteng marpaung dengan orangtua Tergugat; Bahwa Saksi tidak pernah mendengar perihal musyawarahmasyarakat di desa Pintu Pohan

(lima ribu meterpersegi) diserahkan kepada Pemerintah; Bahwa sepengetahuan Saksi tokoh yang menyerahkan tanah 5000m* (lima ribu meter persegi) kepada Pemerintah ada 3 (tiga) marga yaituKasmin Marpaung, Herman Simangunsong dan Lebanus Siagian; Bahwa Herman Simangunsong menjadi pihak yang ikut menyerahkantanah 5000 m* (lima ribu meter persegi) kepada Pemerintah karena menurutcerita orangtua, dahulu penatua di Desa Pintupohan adalah KasminMarpaung, Herman Simangunsong dan Lebanus Siagian; Bahwa tanah

Kahar Siagian menerangkan tidakpernah mendengar perihal Surat tertanggal 12 November 1982 tentang penyerahanlibe dan perihal surat tanggal 15 Januari 1980 perihal penyerahan tanah oleh 3(tiga) penatua di Pintupohan, begitu pula dengan Saksi Hennry Siagian yangmenyatakan tidak mengetahui perihal proses /ibe tapi Saksi mengetahui bahwa ada3 (tiga) tokoh masyarakat yang menyerahkan tanah untuk dibangun SD NegeriPintupohan saat ini;Menimbang, bahwa berbeda dengan keterangan Saksi yang diajukanPenggugat

dengan aslinya);Halaman 19 dari 48 Halaman Putusan No. 31/G/2015/PTUNKPG Bukti P7 : Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi DanBangunan tahun 2014 (sesuai dengan aslinya); Bukti P8 : Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi DanBangunan tahun 2015 (Sesuai dengan aslinya); Bukti P9 : Fotokopi Gambar Ukur tahun 2008 (Fotokopi dari Fotokopi); Bukti P10 : Fotokopi Surat Keputusaan Majelis Jemaat Imanuel Beumopu,Nomor:18/SK/MJGMIT/Mar/2016, tanggal 6 Maret2016,Pemberhentian Penatua

tanggal 16 Agustus 2021 dalam RegisterNomor 35/Pdt.G/2021/PN Klib, telah mengajukan gugatan yang telah diubahsebagai berikut:1. bahwa objek sengketa dalam gugatan ini adalah sebidang tanah seluas +2.890M2 terletak di sekarang ini di dusun A Desa Margeta Kecamatan AlorBarat Daya Kabupaten Alor dengan batasbatas: Timur dengan keluargaKANAIRMAIH, Barat dengan Kali Atopgen, Utara dengan tanah keluargaTARMO, Selatan dengan jalan;2. bahwa pada tahun 2019 Penggugat pernah menghibahkan objeksengketa kepada penatua

Welem Imanuel Alobel sampaikankalau Penggugat buat rumah di tanah obyek sengketa tidak masalah;Halaman 42 dari 78 Putusan Perdata Gugatan Nomor 35/Padt.G/2021/PN KIb Bahwa mediasi di Kantor Desa selesai pada sore hari; Bahwa Saksi tidak tahu ada keputusan secara tertulis; Bahwa Saksi tidak dengar saat itu Kepala Desa sampaikan bahwamasalah ini kedua keluarga urus dulu setelah urus baru sampaikan kepadasaya; Bahwa dalam organisasi pos pelayanan biduan Tronter Ketua jugasebagai penanggung jawab/ Penatua

Gugatan Nomor 35/Padt.G/2021/PN KIb Bahwa Saksi dengar cerita tersebut saat berumur 9 (Sembilan)tahun pada tahun 1983; Bahwa selama menjadi Ketua RT ada pernah saling klaim terkaittanah obyek sengketa antara Penggugat dan Para Tergugat pada tahun2020; Bahwa Saksi tahu Penggugat dan Para Tergugat saling klaimterkait tanah obyek sengketa karena Saksi melihat langsung; Bahwa Saksi tidak tahu struktur organisasi pos pelayanan biduanTronter; Bahwa Saksi kenal Orias Alokabel; Bahwa Orias Alokabel adalah Penatua

Pimpinan Gereja adalah KetuaSinode, Ketua Klasis atau Ketua Mejelis Jemaat, yang dalam hal ini bisadijabat oleh seorang Pendeta, Majelis Jemaat (Penatua atau Diaken) atauAnggota Jemaat atau Kaum Awam.

Tetapi, beberapa bulan setelah itu, tanpa setahu Tergugat, Penggugat ternyata telahmenjalin hubungan gelap dengan seorang wanita yang belakangandiakuinya ;Selama masamasa itu, beberapa tahun sebelumnya, sampai kirakira 78 bulansebelum perselingkuhannya tersingkap, Penggugat adalah seorang penatua jemaat yangsering berkhotbah, juga berdoa mewakili jemaat, di antaranya dalam doa mengucapkan"ampuniah kami seperti kami juga sudah mengampuni orang lain".

sebab Istri mengajukan gugatan cerai.halaman 5 dari 22 hal Put No. 98/PDT/2016/PT.MTRHanya karena pertolongan dari TUHAN Yang Maha Kuasa, Tergugat masihmampu untuk tahan berdiri, sampai pada hari ini;Bahwa setelah Penggugat minggat atau meninggalkan rumah kediamanbersama, Tergugat telah berusaha membujuk Penggugat semaksimalmungkin dan selalu berusaha untuk menjemput Penggugat di kediamanorang tua Penggugat tetapi Penggugat selalu menolak untuk menjalinkomunikasi dengan Tergugat, bahkan dari para penatua

Namun dengan pertimbangan dariorangtua dan para penatua PENGGUGAT mencabut pengaduananya setelahTERGUGAT berjanji tidak melakukan perbuatannya lagi;Bahwa walaupun niat dan keteguhan PENGGUGAT selalu mempertahankanpernikahanya bersama TERGUGAT.