CITRA BETON (Batam), Polda Kepri, Tahun 2019; Ahli Ahli dalam perkara dugaan tindak pidana Setiap orangyang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkandilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu airlaut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup dan /atau SetiapUsaha dan /atau Kegiatan yang wajid memiliki Amdal atau UKLUPLwajid memiliki izin lingkungan di kawasan Hutan Lindung Dapur 12Kel.Sei.

ALS PAKRENDI pada hari Selasa tanggal 09 Juni 2020 sekira jam 13.00 WIB atau padaHalaman 6 dari 28 Putusan Nomor 306/Pid.B/LH/2020/PN Plwsuatu waktu dalam bulan Juni 2020 atau pada suatu waktu dalam tahun 2020,bertempat di kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Dusun V BukitMakmur Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan ataupada suatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pelalawan,dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya bakumutu udara ambien

Peraturan Pemerintah tentang baku mutu lingkungan, yang meliputi: baku mutu air, baku mutu air laut, baku mutu udara ambien dan baku mutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3). Peraturan Pemerintah tentang kriteria baku kerusakan lingkungan hidup yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan/atau lahan;4). Peraturan Pemerintah tentang instrumen ekonomi lingkungan hidup;5). Peraturan Pemerintah tentang analisis risiko lingkungan hidup;6).

Menghukum TERGUGAT dan TERGUGAT Il untuk menerbitkanPeraturan pelaksana dari UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang pentingbagi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,dengan melibatkan peran serta masyarakat yaitu:1) Peraturan Pemerintah tentang tata cara penetapan daya dukung dandaya tampung lingkungan Hidup;2) Peraturan Pemerintah tentang baku mutu lingkungan, yang meliputi:baku mutu air, baku mutu air laut, baku mutu udara ambien

Peraturan Pemerintah tentang baku mutu lingkungan, baku mutu air, bakumutu air laut, baku mutu udara ambien dan baku mutu lain sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi: (I) Peraturan PemerintahNomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan PengendalianPencemaran Air (Il) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentangPengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut (Ill) PeraturanPemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian PencemaranUdara (IV) Peraturan Menteri Lingkungan

Sebelum terbitnya PP dimaksud, pada saat ini digunakanPeraturan Menteri LH Nomor 17 Tahun 2009 tentang DayaDukung dan Daya Tampung LH.2) PP tentang Baku mutu lingkungan baku mutu air, baku mutu airlaut, baku mutu udara ambien dan baku mutu lain sesuai denganperkembangan IPT, yang pada saat ini telah dibahas draft 2 PPrevisi PP No. 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air danPengendalian Pencemaran Air.3) PP tentang Instrumen Ekonomi LH, pada saat ini sedang diprosesRPP ttg Instrumen Ekonomi LH, yang

Peraturan Pemerintah tentang baku mutu lingkungan, yang meliputi: bakumutu air, baku mutu air laut, baku mutu udara ambien dan baku mutu lainsesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;3.

Peraturan Pemerintah tentang baku mutu lingkungan, yang meliputi:baku mutu air, baku mutu air laut, baku mutu udara ambien dan bakumutu lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi;3). Peraturan Pemerintah tentang kriteria baku kerusakan lingkungan hidupyang berkaitan dengan kebakaran hutan dan/atau lahan;4). Peraturan Pemerintah tentang instrumen ekonomi lingkungan hidup;5). Peraturan Pemerintah tentang analisis risiko lingkungan hidup;6).

kerusakan lingkungan hidup akan tetapi Penuntut Umum tidakmenghadirkan Ahli maupun bukti surat yang menerangkan seberapa pastinyalahan Terdakwa yang terbakar (tidak adanya hasil interpretasi) foto satelit,Penuntut Umum hanya menghadirkan saksisaki yang dibenarkan Terdakwayang menerangkan perkiraan luas yang terbakar sekitar 5.000 ( lima ribu )meter persegi, Penuntut Umum tidak menjelaskan berapa banyak perbuatanTerdakwa telah mengakibatkan pencemaran udara (tidak ada HasilLaboratorium pemeriksaan udara ambien

SPA Petak 265Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Bam Kabupaten Bengkalis atau di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBengkalis, yang karena kelalaiannya mengalabatkan dilampauinya baku mutuHalaman 3 dari 32 Putusan Nomor 250/Pid.SusLH/2016/PN Bisudara ambien, baku mutu ait, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakanlingkungan hidup, mengalabatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatanmanusia. perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut:e Berawal

Bahwa Memperhatikan ketentuan Pidana Penjara dan Pidanadenda pada Pasal 98 Ayat 1 Undangundang Nomor 32 Tahun 2009Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;Pasal 98 Ayat (1) ;Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yangmengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, bakumutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidanadengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10(sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 3.000.000.000,00

Berdasarkan Izin Usaha PerkebunanBudidaya (IUPB) PT.SSS,sebagaimana Keputusan Bupati Pelalawan Nomor : KPTS.525.3/DISBUN/2012/638, tanggal 3 Desember 2012, seluas + 5.604 (lima ribu enam ratusempat) Ha, tepatnya pada Blok I43, I42, I41, I40, I39, I38, I37,136 I35, I34, I33, Blok J40, J33, J32, dan pada Blok K40, K39, serta BlokL41, L40, L39, L38 atau setidaktidaknya Pengadilan Negeri Pelalawanberwenang mengadilinya, dengan sengaja melakukan perbuatan yangmengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien

,sebagaimana Keputusan Bupati Pelalawan NomorKPTS.525.3/DISBUN/2012/638, tanggal 3 Desember 2012, seluas + 5.604(lima ribu enam ratus empat) Ha; tepatnya pada Blok I43, I42, I41, IAO, 139, I38, I37,I36 I35, I34, I33, Blok J40, J33, J32, dan padaBlok K40, K39, serta Blok L41, L40, L39, L38 atau setidaktidaknyaPengadilan Negeri Pelalawan berwenang mengadilinya, karenakelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, bakumutu air, baku mutu air laut atau kriteria baku kerusakan lingkungan

Sumber Sawit Sejahtera tersebutdiatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana karena kelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutuudara ambien, baku mutu air, atau kriteria baku kerusakan lingkunganhidup dan tidak menerapkan Analisis Mengenai Dampak LingkunganHidup atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UpayaPemantauan Lingkungan Hidup, analisis risiko lingkungan hidup danpemantauan lingkungan hidup sebagaimana dalam dakwaanalternatif kKedua dan dakwaan kumulatif

2020/PT PBRMenimbang, bahwa Majelis Hakim Banding setelahmemperhatikan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan memoribanding dari Penasehat Hukum Terdakwa, serta memperhatikanpertimbanganpertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka MajelisHakim Banding sependapat dan menyetujui Semua pertimbangan MajelisHakim Tingkat Pertama dalam hal menyatakan Terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karenakelalaiannya mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien

dalamsuatu waktu antara bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Januari 2010 atausetidaknya dalam waktu lain di Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2010,bertempat di Pulau Kas, Pulau Beneh Kecamatan Durai Kabupaten Karimunatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun, sebagai orang yangmelakukan, atau turut serta melakukan secara melawan hukum telah dengansengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutuudara ambien

Tngpabrik dengan pertimbangan emisi yang akan dikeluarkan tidak melebihibaku mutu emisi udara diatas permukaan tanah yang sesuai denganstandar kualitas udara ambien.

LEEWON INDUSTRIAL alamat Jl.Stasiun Indro Desa Sidorukun Gresik atau pada tempattempat lain yang masihdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gresik, "menyuruh melakukanperbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien,baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkunganhidup yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:wonnnnnn nn Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 2 Mei 2018 sekira pukul 10.30Wib terdakwa mendapatkan Telpon dari saksi HERU SUSANTO selakukaryawan

Bahwa sekira bulan Agustus 2015 Saksi mengikuti tes seleksiSecata PK TNI AD Tahun 2015 kemudian Saksi diperiksakesehatanberupa tes mata, ambien dan varises Saksi sempat lulus namun pada saattes Postur Saksi mempunyai luka bekas operasi usus buntu sehinggadinyatakan gagal/tidak lulus dan berkasberkas Saksi dikembalikan.3.

Riauatau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelalawan yang berhak memeriksa dan mengadili perkaraini, dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinyabaku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria bakukerusakan lingkungan hidup, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal Pada hari Jumat tanggal 08 Juni 2018 sekitar jam 10.00 Wibterdakwa 1.

Tentang status ketaatan terhadap pemenuhan baku mutu,penggugat tidak melakukan pengukuran emisi genset, kualitasudara ambien dan gangguan kebisingan pada tahun 2017 dan2018Tentang status ketaatan terhadap parameter baku mutu,penggugat tidak melakukan pengukuran emisi genset, kualitasudara ambien dan gangguan kebisingan pada tahun 2017 dan2018;Tentang status ketaatan terhadap pelaporan, penggugat belummelaporkan hasil uji kepada DLH Provinsi Sumatera Utara danKLHK berdasarkan pada PP 41 Tahun 1999

;Tentang status ketaatan terhadap ketentuan teknis, penggugattahun 2017 tidak memiliki uji teknis untuk pengukuran sumbergangguan berupa kebisingan, pengukuran kualitas ambien, tidakmenggunakan dust collector sebagai alat pengendali pencemaranudara;d) Mengenai pemeriksaan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun(B3):Tentang status dokumen bahan berbahaya dan beracun,penggugat tidak memiliki data penggunaan bahan kimia,penggugat tidak mencatumkan pengelolaan dan pemantauan B3dalam laporan RKLRPL, penggugat

;Bahwa Memperhatikan ketentuan Pidana Penjara dan Pidana denda padaPasal 98 Ayat 1 Undangundang Nomor 32 Tahun 2009 TentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ;Pasal 98 Ayat (1) ;Setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yangmengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, bakumutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidanadengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 10(sepuluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 3.000.000.000,00

VIIImempergunakan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar untukmenghidupkan boiler industrinya, sehingga kualitas udara menjadi burukdan telah membuat lingkungan hidup menjadi tidak baik dan tidak sehatdisepanjang Jalan Datuk Laksamana, Jalan Putri Tujuh dan JalanSudirman Ujung Kota Dumai.Bahwa sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentangPengendalian Pencemaran Udara pada Pasal 14 ayat (1) dinyatakanbahwa /ndeks Standar Pencemaran Udara diperoleh dari pengoperasianstasiun pemantau kualitas udara ambien

secara otomatis danberkesinambungan.Dimana selanjutnya pada Pasal 15 PP No. 41 Tahun 1999 dimaksudditetapkan bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara yang diperoleh daristasiun pemantau kualitas udara ambien dimaksud wajib diumumkankepada masyarakat.Dengan demikian dalil PENGGUGAT yang menyatakan bahwa kualitasudara bahwa kualitas udara di sekitar jalan Datuk Laksamana, Jalan PutriTujuh dan Jalan Sudirman Ujung menjadi tidak baik dan tidak sehat,merupakan dalil yang sesat dan mengadaada sehingga dapatmenimbulkan

secara terpisah)dalam suatu waktu antara bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan Januari2010 atau setidaknya dalam waktu lain di Tahun 2009 sampai dengan Tahun2010, bertempat di Pulau Kas, Pulau Beneh Kecamatan Durai KabupatenKarimun atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun, sebagai orangyang melakukan, atau turut serta melakukan, telah dengan sengaja melakukanperbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien

sehabis melahirkankarena operasi belum bisa terlalu capek karena pada saat itu kantor atautempat bekerja Penggugat berada disekitar daerah Cengkareng danTergugat setuju, namun setelah pindah Tergugat tidak pernah tinggal dirumah kontrakan tersebut sampai pada hari keempat orang tua Penggugatmenghubungi Tergugat dan menyuruh untuk tinggal dirumah yang merekakontrak dan kalau tidak mau maka orang tua Penggugat akan menjemputpulang Penggugat beserta anaknya;12.Bahwa pada bulan Maret 2013 Tergugat sakit ambien

sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April 2019 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2019bertempat di Simpang Dinamit Km 33 Desa Tasik Serai Kecamatan TalangMandau Kabupatan Bengkalis atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis yangberwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini, Orangperseorangan yang dengan karena kelalaiannya yang mengakibatkandilampauinya baku mutu udara ambien

2013sekira pukul 14.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain di bulan Maret 2013, atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Gunung Semakong Dusun Tiga Desa,Desa Tirta Kencana, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang atau setidaktidaknyapada tempattempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriBengkayang, secara bersamasama ataupun bertindak secara sendirisendiri dengan sengajamelakukan perbuatan yang mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien

Pelalawan dengan sengaja melakukan perbuatan yangmengakibatkan dilampauinya baku mutu Udara ambien, baku mutu air,baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkunganhidup,perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan carasebagai berikut; Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 19 April 2017 terdakwa ERWANAls UNYIL Bin POLIN (Alm) mendatangi terdakwa WALUYO Als LUYO BinSULARNO untuk menawarkan pekerjaan untuk membantu mengolahkayyu di Kawasan Lindung/ Konsesi PT.