Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak dapat di bina dengan baik sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warahma sudah sulit dipertahankan lagi ; dan karenanyaagar masing masing pihak tidak melanggar norma hukum dan normaagama maka perceraian merupakan alternatif terakhir bagi Penggugatuntuk menyelesaikan permasalahan Penggugat denganTergugat;7.

Bahwa hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat padamulanya hidup dengan damai, sakinah mawaddah dan warahma,namun terhitung sejak tahuan 2015 hubungan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah mulai tidak harmonis, dan hinggasaat ini telah berada dalam kondisi berselisih dan bertengkar secaraterus menerus disebabkan karenakan :a. Tergugat seorang pemakai narkoba.b. Tergugat kalau sudah keluar rumah, Tergugat sering tidak pulangdengan alasan yang tidak jelas.c.

Bahwa berdasarkan kenyataan kenyataan tersebut, PENGGUGATberkesimpulan bahwa tidak ada lagi harapan untuk meneruskan rumahtangga dengan TERGUGAT, sehingga beralasan hukum PENGGUGATmengajukan Surat Gugatan GUGAT CERAI terhadap TERGUGAT.Karena tujuan perkawinan /pernikahan yaitu untuk membentuk rumahtangga yang bahagia, sakinah, warahma antara PENGGUGAT denganTERGUGAT sudah tidak terwujud lagi sebagaimana yang diamanatkanUndang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehinggapatutlah perkawinan

perilaku dan sikapsikapburuk tersebut tetap saja dilakukan Tergugat sehingga Penggugat merasatertekan dan tidak ada ketenangan dalam menjalani rumah tangga denganTergugat.Bahwa puncak perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat terjadipada pada tanggal 14 Juli 2020 dimana Penggugat dengan Tergugatbertengkar disebabkan hal tersebut diatas lalu kKemudian antara Tergugatdan Penggugat tidak harmonis lagi dalam menjalakan rumah tanggasebagaimana yang diharapkan rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warahma

Bahwa dengan perlakuan tergugat tersebut mengakibatkan rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warahma sudah sulit dipertahankan lagi, dan karenanya agarpenggugat tidak melanggar norma agama, maka perceraian alternativeterakhir bagi penggugat untuk menyelesaikan permasalahan penggugatdan tergugat.Berdasarkan alasanalasan/dalildalil di atas, penggugat mohon agarketua Pengadilan Agama Namlea

Bahwa atas sikap dan Prilaku Tergugat yang tidak pernah memberi nafkah lahir,selalu menuduh Penggugat berselingkuh dan selalu mengucapkan kata kataberpisah/bercerai, tidak ada perhatian dan kasih sayang terhadap anak danIstrinya, maka Penggugat telah berkeyakinan antara Penggugat dan Tergugat tidakmungkin lagi untuk dapat hidup dan meneruskan hidup bersama dalam saturumah tangga yang sakinah Mawaddah Warahma sebagaimana dalam pasal 116huruf f Komplikasi Hukum Islam, Oleh karena itu Penggugat telah

Agama Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan Kutipan Akta NikahNomor: 28/02/IX/1992 tanggal 25 Juni 1992;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal diKabupaten Malang;Bahwa penikahan antara Penggugat dengan Tergugat dikaruniai anak;ANAK I, umur 26 TahunANAK II, umur 16 TahunBahwa sejak awal pernikahan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak harmonis dan tidak sesuai dengan tujuanperkawinan yaitu membentuk keluarga yang sejahtera dan bahagia,sakinah, mawadah, warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

Bahwa Penggugat merasa rumah tangganya sudah tidak dapat disatukanlagi sehingga harapan untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinahmawaddah dan warahma tidak dapat dicapai lagi , untuk itu Penggugattelah cukup alasan untuk mengajukan gugatan Cerai.Halaman 2 dari 8Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka Penggugatmohon kapada Ketua Pengadilan Agama Indramayu, sudilah kiranya berkenanmemanggil para pihak dan memeriksa gugatan perceraian yang selanjutnyamenjatuhkan putusan sebagai berikut

Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu pernikahan Pemohon dan selama itu pula Pemohon tetapberagama Islam dan tetap terikat dalam ikatan suci pernikahan dalamrangka membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahma;Him. 2 dari 7 Hlm./Penetapan No.20/Pdt.P/2020/PA.Msa7.

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinah5mawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecah5sedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkankehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tanggayang Sakina, Mawaddah, Warahma;. Bahwa setelan menikah Penggugat dan Tergugat berkumpul layaknyasuami istri, sehingga dari hasil Pernikahan Penggugat dan Tergugatmenghasil dua orang anak yaitu: ANAK 1Perempuan Umur 9 Tahun danANAK 2 Lakilaki Umur 4 Tahun, kemudian kedua anak Penggugat danTergugat sekarang berada dalam pengasuhan Penggugat;.

Bahwa benar perkawinanPenggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belahPutusan Perkara Nomor 257/Pdt.G/2020/PA.Lbh.Halaman 4 dari 14 Halamanpihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang Sakina, Mawaddah,Warahma;Bahwa benar setelah menikahPenggugat dan Tergugat berkumpul layaknya suami istri, sehingga dari hasilPernikahan Penggugat dan Tergugat menghasil dua orang anak yaitu: ANAK1Perempuan Umur 9 Tahun dan ANAK 2 Lakilaki Umur 4 Tahun, kemudiankedua anak Penggugat dan Tergugat

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma

walaupun upaya mendamaikan/merukunkan Penggugat agar bersediarukun kembali dengan Tergugat telah dilakukan sedemikian rupa baik oleh Majelisataupun oleh para saksi namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut Majelis berpendapat bahwarumah tangga dan hati kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah pecahsedemikian rupa dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga harapan untuk mewujudkan keadaan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahma