2021sekira jam 15.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanMaret tahun 2021, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2021,bertempat di sebuah tanah kosong dekat sawah disebelah selatan rumah saksiSadran, Dusun Aer Betang RT.04 RW.03, Desa Angkatan, Kecamatan ArjasaKabupaten Sumenep atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumenep yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili,dengan sengaja dan dengan rencana terlebihdahulu merampas

nyawa orang lain yakni korban Sadran,Perbuatan mana olehterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa berawal pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira jam 14.00 Wib,Halaman 2 Putusan Nomor 1339/PID/2021/PT SBYseperti biasa saat itu terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN memberi makan kerbaumiliknya yang berada di sawah sambil membawa sebilah parang danselanjutnya sekira jam 15.00 Wib, terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN pulang kerumahnya dan ditengah perjalanan terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN bertemudengan korban

HAUDDIN pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021sekira jam 15.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanMaret tahun 2021, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2021,bertempat di sebuah tanah kosong dekat sawah disebelah selatan rumah saksiSadran, Dusun Aer Betang RT.04 RW.03, Desa Angkatan, Kecamatan ArjasaKabupatenSumenep atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumenep yang berwenang untukmemeriksa dan mengadili, sengaja merampas

nyawa orang lain yakni korbanSadran,Perbuatan mana oleh terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira jam 14.00 Wib,seperti biasa saat itu terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN memberi makan kerbaumiliknya yang berada disawah sambil membawa sebilah parang dan selanjutnyasekira jam 15.00 Wib, terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN pulang ke rumahnya danHalaman 4 Putusan Nomor 1339/PID/2021/PT SBYditengah perjalanan terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN bertemu dengan korbanSADRAN

Menyatakan terdakwa SAKUR Bin HAUDDIN telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana Sengaja merampas Nyawa orang lain,sebagaimana diatur dalam Dakwaan Subsiadir melanggar pasal 338 KUHP ;3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SAKUR Bin HAUDDINdengan pidana penjara selama 14 ( empat belas) Tahun dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan4.

Menyatakan terdakwa Temianus Wandigbo Alias Temianus secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana mereka yangsengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, dengansengaja merampas nyawa orang lain, sebagaimana dalam surat dakwaanKomulatife Kedua Subsidair melanggar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 56 ayat(1) ke1 KUHP.;Halaman 2 dari 51 Putusan Nomor 109/Pid.B/2020/PN Tim2.

Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dengan Sengaja Turut Serta Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini perlu dibuktikan apakahTerdakwa telah dengan sengaja turut serta melakukan perbuatan yangberakibat pada kematian atau hilangnya nyawa orang lain., Adapun hal inidengan sengaja dapat dipahami melakukan perbuatan, yang didorong olehsuatu keinginan untuk berbuat atau bertindak, atau dengan kata lain bahwakesengajaan itu ditujukan terhadap perbuatan (opzet is gericht op dehandeling), disamping itu menurut sejarah

Dengan Sengaja Membantu Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dengan Sengaja Membantu Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa pembuktian terhadap unsur ini dihubungkandengan status, kedudukan, atau peranan Terdakwa sebagai pembantu atasterlaksananya pemenuhan unsur merampas nyawa orang lain, sehinggaterhadap unsur ini perlu dibuktikan apakah Terdakwa telah dengan sengajamembantu melakukan perbuatan yang berakibat pada kematian atau hilangnyanyawa orang lain., Adapun hal ini dengan sengaja dapat dipahami melakukanperbuatan, yang didorong oleh suatu keinginan

REG.PERK : PDM27/Sinjai /Epp.2/07/2019, tertanggal 3 Juli2019 , sebagai berikut :PRIMAIR: 7 222222 n nn nnnnn nnn nnn nnnBahwa Terdakwa DZUL MIJJATUL IHRAM Als KOLE, pada hari Sabtu tanggal06 April 2019 sekitar pukul 21.45 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam tahun 2019, bertempat di Lapangan Sinjai Bersatu Jl.TondongKel.Biringere Kec.Sinjai Utara Kab.Sinjai, atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Sinjai, dengansengaja merampas

nyawa orang lain yakni terhadap SAFARUDDIN Als SAFA BinUPPA, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: e Bahwa pada hari Sabtu tanggal O6 April 2019 sekitar pukul 21.30Wita,terdakwa menuju ke Lapangan Sinjai Bersatu di Jalan .Tondong KelurahanBiringere Kecamatan Sinjai Utara Kabiupaten Sinjai dengan mengendarai sepedamotor untuk menonton balapan liar dan pada saat Terdakwa baru tiba dilapangan Sinjai Bersatu tibatiba saksi Koroban SAFARUDDIN Als SAFA bersamatemantemannya

Unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama (PN.Sinjai) terhadap unsursengaja merampas nyawa orang lain hanya mengambil pertimbangan hukumberdasarkan keterangan beberapa saksi saksi, yang nota bene saksi saksifakta adalah orang Orang yang merupakan teman karib dari korban bahkankeluarga dekat korban, dan ironisnya sebagian dari saksi saksi tersebut secarafakta adalah termasuk pelaku yang juga ikut mengeroyok Terdakwa / PemohonBndIN Qj 72 nnn nnn

Pemohonbanding melakukan perbuatan pidana bukan suatu) kesengajaan untukmelakukan pembunuhan melainkan sebuah bentuk pembelaan diri dari ancamanyang besar dan dapat membahayakan jiwanya Sendiri;Bahwa fakta ini tidak satupun menjadi dasar argumentasi Hakim dalampertimbangannya tentang penilaian telah terjadinya perbuatan TerdakwaterSebut; 222222 n onan nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nenBahwa pertimbangan Majelis Hakim yang seperti dimaksud dalam putusan aquo, bahwa telah terpenuhinya unsur sengaja merampas

nyawa orang lain tanpadasar hukum, sehingga demi hukum harus' dikesampingkan, danmempertimbangkan terlebih dahulu Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 49KETUA / MAJELIS HAKIM TINGGI YANG MULIABerdasarkan pemaparan dan analisis Memori Banding sebagaimana dimaksuddiatas , konstruksi hukum Majelis Hakim Pertama terhadap perbuatan Terdakwasangat tidak meyakinkan untuk menyatakan Bahwa Terdakwa / PemohonBanding Dzul Mijjatul Inram alias Kole Bin Supriadi melakukan perbuatansebagaimana dimaksud dalam dakwaan

Menyatakan terdakwa Temianus Wandigbo Alias Temianus secara sahdan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana mereka yangsengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, dengansengaja merampas nyawa orang lain, sebagaimana dalam surat dakwaanKomulatife Kedua Subsidair melanggar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 56 ayat(1) ke1 KUHP.;Halaman 2 dari 51 Putusan Nomor 109/Pid.B/2020/PN Tim2.

Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dengan Sengaja Turut Serta Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa terhadap unsur ini perlu dibuktikan apakahTerdakwa telah dengan sengaja turut serta melakukan perbuatan yangberakibat pada kematian atau hilangnya nyawa orang lain., Adapun hal inidengan sengaja dapat dipahami melakukan perbuatan, yang didorong olehsuatu keinginan untuk berbuat atau bertindak, atau dengan kata lain bahwakesengajaan itu ditujukan terhadap perbuatan (opzet is gericht op dehandeling), disamping itu menurut sejarah

Dengan Sengaja Membantu Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dengan Sengaja Membantu Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa pembuktian terhadap unsur ini dihubungkandengan status, kedudukan, atau peranan Terdakwa sebagai pembantu atasterlaksananya pemenuhan unsur merampas nyawa orang lain, sehinggaterhadap unsur ini perlu dibuktikan apakah Terdakwa telah dengan sengajamembantu melakukan perbuatan yang berakibat pada kematian atau hilangnyanyawa orang lain., Adapun hal ini dengan sengaja dapat dipahami melakukanperbuatan, yang didorong oleh suatu keinginan

Telah wilens atau menghendaki melakukan tindakan yang bersangkutandan telah wettens atau mengetahui bahwa tindakannya itu bertujuanuntuk merampas nyawa orang lain;b. Telah menghendaki bahwa yang akan dirampas itu ialah nyawa, dan;c.

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Barang siapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barangsiapa telahdipertimbangkan dalam dakwaan primair di atas, sehingga dengan demikianmaka Majelis Hakim mengambil alin pertimbangan unsur barangsiapa dalamdakwaan primair tersebut ke dalam dakwaan subsidair ini, maka dengandemikian unsur ke1 pasal diatas telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja merampas nyawa orang

Telah wilens atau menghendaki melakukan tindakan yang bersangkutandan telah wettens atau mengetahui bahwa tindakannya itu bertujuanuntuk merampas nyawa orang lain;b. Telah menghendaki bahwa yang akan dirampas itu ialah nyawa, dan;c. Telah mengetahui bahwa yang hendak ia rampas itu ialah nyawa oranglain;Menimbang, bahwa dimensi unsur dengan sengaja, baik menurutpandangan teoritis dan praktisi peradilan bahwa pengertian unsur dengansengaja mempunyai beberapa corak dan bentuk.

Maka untuk itu, berikutnyaakan diteliti dan dipertimbangkan apakah memang benar terdakwa JAMAL BinHalaman 27 dari 34 Putusan Nomor 1/Pid.B/2017/PN MtwIBOI telah melakukan perbuatan merampas nyawa orang lain yang dilakukandengan sengaja terhadap korban LONCO sehingga dapat dijatunkan pidanasesuai aSas minimum pembuktian sebagaimana ketentuan pasal 183 KUHAP;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka majelis hakimakan meneliti, mengkaji, mendeskrispsikan dan mempertimbangkan unsurdengan

sengaja merampas nyawa orang lain melalui faktafakta yuridisyang tersingkap di persidangan bahwa awal mulanya peristiwa tersebut terjadipada hari Rabu tanggal 02 November 2016 sekira jam 17.00 Wib terdakwadidatangi oleh cucu terdakwa yang pada saat itu cucu terdakwa sambilmenangis dan berkata Ni, Kanih Lonco Manasah Yaku (Kek, Lonco MengejarAku) kemudian terdakwa jawab Buhen Na Cu ?

DENGAN SENGAJA MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

UNSUR DENGAN SENGAJA MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN;Menimbang, bahwa pengertian unsur kesengajaan yang menurutdoktrin ilmu hukum pidana di artikan sebagai WILLEN EN WETTEN atau menghendaki dan mengetahui yaitu. pelaku memang menghendakiHal 11 dari 15 Hal Putusan Nomor 103/Pid.B/2020/PN Kbuperbuatannya tersebut dan mengetahui bahwa perbuatannya tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang di kehendakinya;Menimbang, bahwa unsur dengan maksud atau unsur kesengajaan tersebut haruslah ditujukan kepada

ada dan sebagian daging kukutidak ada, di bagian kaki sebelah kiri jari telunjuk kKuku tidak ada, dengankesimpulan terdapat luka robek di leher sebelah kiri, di bagian kaki sebelah kirijari jempol kuku tidak ada dan sebagian daging kuku tidak ada, di bagian kakisebelah kiri jari telunjuk kuku tidak ada, lukatersebut mengakibatkan meninggaldunia.Menimbang maka akibat hal hal tersebut, korban Edison telahkehilangan Nyawa atau Jiwa nya, dengan kata lain Terdakwa dengansengaja sebagai maksud, telah merampas

nyawa orang lain yaitu korbanEdison dengan menggunakan satu bilah pisau dengan cara sebagaimanatersebut di atas;Menimbang bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana yurisprudensi No.908 K/Pid/2006 dengan kaidah hukum bahwa Unsur dengan sengajamenghilangkan nyawa terpenuhi apabila pelaku menyerang korban denganalat,seperti senjata tajam dan senjata api, di bagian tubuh yang terdapat organvital.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurUNSUR DENGAN SENGAJA MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN telahterpenuhi

Sultan, Tahir dan Tasbih (belumtertangkap/DPO) sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan itu, pada hari Selasa tanggal 02 Februari 2010 sekira pukul 21.00wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2010, bertempat dikampung Buntu Lenta Desa Kalaciri, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang,dengan sengaja merampas nyawa orang lain yakni korban Bahrul Alias Allung, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada hari

kejadian;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama ketiga saudaranya, korbanAllung akhirnya meninggal dunia;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum tersebut selanjutnya Majelis Hakimdalam perkara ini akan mempertimbangkan setiap unsur dari pasalpasal yangdidakwakan;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengandakwaan tunggal melanggar pasal 338 jo pasal 55 ayat ke1 KUHP yang unsur unsurpidananya adalah sebagai berikut:1 Unsur barang siapa,2 Unsur dengan sengaja,3 Unsur merampas

nyawa orang lain.4 Unsur sebagai yang melakukan, menyuruh melakukan atau turutmelakukan;Ad. 1 Unsur barang siapa : oeMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa menunjuk kepadasubyek hukum atau pelaku tindak pidana yaitu orang/manusia yang dalam perkara iniadalah terdakwa Rasul bin Tara yang telah memberikan keterangan mengenai identitasdirinya sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan, dimana selama persidangan16berlangsung menunjukkan baik fisik maupun psikis adalah sempurna dan sehat sehinggadapat

nyawa orang lain: Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah harus ada orang lainselain terdakwa yang dengan sengaja dirampas/dihilangkan nyawanya oleh terdakwadengan perbuatan yang dilakukannya, dengan kata lain harus ada hubungan sebab akibatdari perbuatan terdakwa dengan hilangnya nyawa orang lain.Menimbang, bahwa korban telah meninggal dunia berdasarkan hasil Visum EtRepertum dari Puskesmas Buntu Batu No. 01/PKM.BB/Ver/II/2010 tanggal 10 Februari2010 yang ditandatangani oleh dr.

nyawa orang lain telahdapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan menurut hukum.Ad. 4.

Pasal 80 ayat (4) UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungananak jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanJaksa Penuntut Umum yaitu dakwaan kesatu, dan oleh karena dakwaan kesatu disusunsecara subsideritas maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan dakwaan Primair yaitumelanggar Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dengan unsur unsursebagai berikut :1) Barang Siapa.2) Dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu.3) Merampas

nyawa orang lain.4) Yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan.Menimbang, bahwa dari fakta persidangan salah satu unsur dari dari dakwaan initidak terbukti maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primair tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan subsidair yaituPasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yaitu yang unsurunsurnya :1.

Merampas nyawa orang lain.4. Yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan.Menimbang, bahwa dari fakta persidangan salah satu unsur dari dari dakwaan initidak terbukti maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan subsidair tersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan lebih subsidairyaitu Pasal 342 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP yaitu yang unsurunsurnya :1. Seorang ibu2.

Kendari Kota Kendari (dirumah Kost milik PAT TAYEB DIU atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKendari yang berwenang mengadili dan memeriksa perkaranya, dengansengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain(korban SISKA YANTI) karena pembunuhan dengan rencana, perbuatan manatersebut yang diduga dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa berada dirumah saksi LASAIDI Als SAIDI dansaksi LASAIDI membeli

ANJAR pada waktu dan tempat yangtelahh diuraikan pada dakwaan pertama tsb diatas, yang masih dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kendari yang berwenang mengadili dan memeriksaperkaranya, Dengan sengaja merampas nyawa orang lain (korban ASISKAYANTI), perbuatan yang diduga dilakukan terdakwa dengan cara cara sebagaiberikut : Bahwa awalnya pada hari Jum,at tanggal 03 Januari 2020 sekitar pukul23.47 wita, di Lrg. Cendana Kel. Kendari Caddi Kec.

Unsur Dengan sengaja Merampas Nyawa orang lain/karenapembunuhanHalaman 18 Dari 30 Halaman Putusan Nomor 136/Pid.B/2020/PN KdiMenimbang bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimdapat mempertimbangkan sebaagi berikut:Ad.1.

Unsur Dengan sengaja Merampas Nyawa orang lain/karenapembunuhanMenimbang bahwa dengan kesengajaan untuk merampas nyawa oranglain/karena tindak pidana pembunuhan, atau kejahatan terhadap nyawa orang lainadalah berupa penyerangan terhadap nyawa orang lain.Untuk menghilangkannyanyawa orang lain itu seorang pelaku harus melakukan sesuatu atau suat yangberakibat dengan meninggalnya orang lain.dapat dihubungkan dengan pengertiantentang pembunuhanyang disertai dengan kekerasan terhadap korban dananaknya

RaymondTanjung, dokter pada Rumah Sakit Santa Anna Kendari telah menyatakan bahwaakibatnya korban bengkakbengkak pada dahi dan bengkak pada kepala sebelahkiri, maka Majelis Hakim berpendapat unsur kedua dengan sengaja melakukanHalaman 25 Dari 30 Halaman Putusan Nomor 136/Pid.B/2020/PN Kditindak pidana kekeraasn untuk merampas nyawa orang lain/ korban karenapembunuhan;Menimbang, bahwa yang dikehendaki dengan sengaja malakukan tindakankekerasan oleh seseorang terdakwa telah menimbulkan suatu dampak

Sumba Barat Daya atau pada suatutempat setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWaikabubak, dengan sengaja merampas nyawa orang lain , yaitu korbanKORNELIS BILI KAMBE yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada awalnya terdakwa membeli minuman peci dari saksiBERNARDUS BULU NANI dan minum bersama di rumah saksi di KampungGollu Madonu, Desa Bondoboghila, Kec. Loura, Kab.

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

Unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lain"; Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum dikenal dengan 2 (dua) teorimengenai kesengajaan yakni :1. Teori kehendak (Willstheorie) yang diajarkan oleh Von Hippel, menurut teoriini bahwa sengaja adalah kehendak untuk membuat suatu perbuatan dankehendak untuk menimbulkan akibat dari perbuatan itu.

nyawa orang lain, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2016 sekira pukul12.00 Wib Terdakwa berjumpa dengan korban ABDUL HAFIZkemudian korban ABDUL HAFIZ bertanya kepada Terdakwakemana lalu Terdakwa menjawab jaga durian lalu korbanABDUL HAFIZ ikut lah aku kemudian terdakwa menjawabayok lah sesampainya di tempat yang dimaksud yakni diDesa Batu Ampar Kecamatan Kemuning Kabupaten IndragiriHilir tepatnya di kebun durian milik masyarakat yangsudah ada

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain ; Ad. 1. Unsur Barang Slapa ; 33 rrr rr rrr rrr rr cerMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur BarangSiapa menurut Doktrin Ilmu Hukum ialah setiap orang yangdapat dijadikan sebagai Subyek Hukum, atau pendukung hak dankewajiban.

Dalamteori ini mengatakan bahwa : Perbuatan yangdGilakukan tidak bertujuan untuk mencapai akibatyang menjadi dasar dari delik, tetapi ia tahu benarbahwa akibat itu pasti akan mengkikuti perbuatanitu; Kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan padadasarnya bentuk kesengajaan ini timbul : Apabilaseseorang melakukan sesuatu perbuatan danmenimbulkan sesuatu akibat tertentu ;Putusan No: 144/Pid.B/2016/PN.Tbh Halaman 19 dari 24 halaman2.Merampas nyawa orang lain.

Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengancara membancok korban dengan menggunakan sebilahparang yang terdakwa arahkan ke kepala yangmengakibatkan korban meninggal duniaPutusan No: 144/Pid.B/2016/PN.Tbh Halaman 20 dari 24 halamanMenimbang, bahwa dari rangkaian perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa tersebut, jelaslah terdakwa secarasadar akan maksud dan kemungkinan akan perbuatannya yaituuntuk merampas nyawa orang lain dengan bentuk perwujutannyasecara aktif melalui gerakan dari sebagian anggota

Akan tetapi haltersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa, sehingga jelas danteranglah bahwa perbuatan dari terdakwa tersebut telahmemenuhi unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain olehkarenanya unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa dari seluruh apa yang telahdipertimbangkan diatas, maka jelaslah bahwa perbuatanTerdakwa dalam perkara ini telah terpenuhi dan terbuktimemenuhi seluruh unsurunsur pasal yang didakwakan olehPenuntut Umum, yaitu telah melanggar Pasal: 338 KUHP dalamdakwaan

Kalteng atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKasongan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya Barang siapa dengansengaja merampas nyawa orang lain perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2019 sekira jam 14.15 wibdi Desa Tumbang Mahup, awalnya Terdakwa bertemu dengan korban (Sdr.Herminto Als Kucing Garong Als Cing) dan Saudari Celot di dekat pohon asamHalaman 6 dari

nyawa orang lain tersebut harus dilakukan denganrencana terlebih dahulu, sehingga apabila salah satu bagian unsur ini tidakterpenuhi maka keseluruhan unsur ini dianggap tidak terpenuhi pula;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah niat batinyang dilakukan dalam bentuk tindakan nyata;Menimbang, bahwa di dalam Memori Penjelasan (Memorie vanToelichting) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetensveroorzaken

Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain;Halaman 28 dari 36 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN KsnMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja merampas nyawa oranglain memiliki Kesamaan sebagaimana dalam Pasal 340 KUHP dan telah puladipertimbangkan oleh Mejelis Hakim di dalam pertimbangan unsur ke2dakwaan Kesatu Primair;Menimbang, bahwa yang membedakan unsur tersebut adalah padaunsur Pasal 340 KUHP menyatakan dengan Sengaja Dan Dengan RencanaTerlebih Dahulu Merampas Nyawa Orang Lain artinya unsur tersebut bersifatkumulatif sehingga haruslah dilakukan dengan sengaja

Nyawa Orang Lain maka denganmengambil alih seluruh pertimbangan unsur ke2 dakwaan Kesatu Primair yaituDengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain, maka Majelis Hakim menilaiHalaman 29 dari 36 Putusan Nomor 35/Pid.B/2020/PN Ksnbahwa unsur ke2 dakwaan Kesatu Subsidair ini telah terpenuhi atas diriTerdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutMajelis Hakim menilai terhadap unsur ke2 Pasal 338 KUHP yaitu DenganSengaja Merampas Nyawa Orang Lain telah terpenuhi;Menimbang, bahwa

strong>YAN EFRIZAL Als IJEP Bin INDRA ALI tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Primair;

NYAWA ORANG LAIN UNTUK MEMPERMUDAH PENGUASAAN BARANG SECARA MELAWAN HUKUM sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;

Menyatakan Terdakwa YAN EFRIZAL Als IJEP Bin INDRA ALI tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MERAMPAS NYAWA ORANG LAIN UNTUKMEMPERMUDAH PENGUASAAN BARANG SECARA MELAWAN HUKUMsebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa YAN EFRIZAL Als IJEP Bin INDRAALI oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 10 (Sepuluh) Tahun;.

Merampas nyawa orang lain;4.

menjawab serta merespon semua apayang terjadi dipersidangan dengan baik sehingga jelas bahwa Terdakwa yangdiajukan oleh Penuntut Umum adalah subjek hukum pribadi kodrati yang didugamelakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur Barangsiapa telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur kedua yakni unsurDengan Sengaja maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebin dahuluunsur ketiga yakni unsur Merampas

Nyawa Orang Lain karena jika unsur ketigatelah terbukti maka barulah selanjutnya akan dibuktikan apakah perbuatan terdakwayang telah Merampas Nyawa Orang Lain itu dilakukannya secara dengan sengajadan direncanakan terlebih dahulu atau sebaliknya;Ad.3 Unsur Merampas Nyawa Orang Lain:Menimbang, bahwa unsur Merampas Nyawa Orang lain adalah samadengan menghilangkan nyawa orang lain, dalam unsur Pasal di atas menunjukkanhilangnya nyawa orang lain sebagai akibat dari perbuatan terdakwa;Halaman 14 dari

terdakwa untukmelakukan tindak pidana ini adalah milik korban yang dipinjam oleh terdakwa padasaat korban sedang membersihkan clurit tersebut, terdakwa sambil berkata katacluritmu kok bagus, coba saya lihat sehingga korban memberikan clurit tersebutkepada terdakwa, kejadian itu juga dan tujuan dari terdakwa membacok saksi korban,Sugianto supaya saksi korban, Sugianto memberitahukan terdakwa dimanakeberadaan istri terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut diatas makaunsur merampas

nyawa orang lain tidak terpenuhi oleh perbuatan terdakwa;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 13/Pid.B/2019/PN PblMenimbang, bahwa oleh karena terdapat salah satu unsur dari Pasal 338 jopasal 53 tidak terpenuhi oleh perbuatan terdakwa, maka Terdakwaharuslahdibebaskan dari dakwaan Primer Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer Penuntut Umum tidakterbukti maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan subsider PenuntutUmum yakni melanggar Pasal 351 ayat (2) KUHP yang unsurunsurnya

Bangka atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat yang berhak untuk memeriksa danmengadilinya, para Terdakwa telah sengaja dengan rencana terlebih dahulu,merampas nyawa orang lain yaitu NURHASANAH als.

Bangka, atau di suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriSungailiat yang berhak untuk memeriksa dan mengadilinya, telah membantuadik kandungnya terdakwa RUSTAMAJI bin SUPARLAN (diajukan dalamberkas perkara terpisah) dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu,merampas nyawa orang lain yaitu NURHASANAH als.

Bangka, atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Sungailiat yang berhak untuk memeriksa danmengadilinya, para Terdakwa telah sengaja dengan rencana terlebih dahulu,merampas nyawa orang lain yaitu NURHASANAH als.

nyawa orang lain atautelah membunuh korban NURHASANAH als.

Unsur merampas nyawa orang lain :Memang benar pada hari Selasa tanggal 9 Desember tahun 2003 sekirajam 11.00 Wib bertempat di Dusun Tirus Desa Rambang, KecamatanRiau Silip, Kabupaten Bangka pada saat itu korban Nurhasanah aliasDasini sedang berjalan kaki melewati hutan untuk pulang ke Camp untukmemasakkan makanan untuk suaminya dan saudarasaudara darisuaminya Kusnadi bin Suparlan, yang biasa dikerjakan sehariharinya,ternyata belum sampai di Camp tepatnya di dalam hutan, karena sudahdiberitahu sebelumnya

berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : PERTAMA Bahwa ia Terdakwa LONARDO ANTOH Alias LON pada hari Jumat tanggal04 Mei 2018 sekitar pukul 03.30 WIT atau setidak tidaknya pada suatu waktulain dalam bulan Mei tahun 2018 bertempat di Jalan Yos Sudarso KelurahamKampung Baru Distrik Sorong Kota Tepatnya di RSUD Kabupaten Sorong. atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sorong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini Barang siapa dengan sengaja merampas

nyawa orang lain, Jika niatuntuk itu ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidakselesainya pelaksanaan itu bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiri perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caraSebagai berikut : 0 222022 n ene nn nnn ene n en en ene n ene n en ne nna nennnneneee Berawal dari sakit hati terdakwa terhadap korban dimana korbanmeminta terdakwa tidak menghubungi korban lagi dikarenakan korbansudah memiliki lakilaki lain serta keluarga korban tidak maumenyerahkan

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain ; 3.

Menimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini telah diajukan olehPenuntut Umum seseorang sebagai Terdakwa yang mengaku bernamaLONARDO ANTOH Alias LON dan mengakui identitas selengkapnyasebagaimana disebutkan dalam Surat Penuntutan Penuntut Umum, karenanyaBarang Siapa disini yang dimaksudkan adalah LONARDO ANTONH Alias LON;Ad.2 Unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lain ; Menimbang, bahwa istilah dengan sengaja atau opzet di sini, dalam riwayatpembentukan KUHP yang dapat kita jumpai dalam memorie

Sedangkan istilah 'melawan hukum, dapat diartikan sebagai suatuperbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku, melanggar haksubyektif orang lain, atau bertentangan dengan aturanaturan hukum padaUMUMINYA 5 ~22nn enna renee nnn nnn nnn nnn nnn nnes Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimangkan apakah dalam perkaraini, Terdakwa telah bermaksud dengan sengaja merampas nyawa orang lain ; Menimbang, bahwa sebagaimana fakta dan keadaan di persidangan,khususnya dari pengakuan terdakwa bahwa

Menyatakan terdakwa ARTONIUS MAGHU PADI alias ARTO telah terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindakpidana melakukan dan turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja dan berencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 jo pasal 55 Ayat(1) Ke 1 KUH Pidana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.

Oktober2017 sekira pukul 21.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 4/Pid.B/2019/PN Wkb.bulan Oktober 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2017bertempat di Kampung Resetlemen Desa Weewula Kecamatan WewewaSelatan Kabupaten Sumba Barat Daya atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Waikabubak, merekayang melakukan dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja danberencana terlebih dahulu merampas

nyawa orang lain, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal tanggal 29 Oktober 2017 sekira pukul19.00 Wita Terdakwa ARTONIUS MAGHU PADI alias ARTO bersamaMELKI (dalam Daftar Pencarian Penyidik) akan berjalan pulang ke arahKampung Karuni Kec.

Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;3. Dengan rencana lebih dahulu;4. Mereka yang melakukan, memerintahkan, atau turut sertamelakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.

Unsur Dengan sengaja merampas nyawa orang lain"; Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum dikenal dengan 2 (dua) teori mengenai kesengajaan yakni :1. Teori kehendak (Willstheorie) yang diajarkan oleh Von Hippel, menurut teoriini bahwa sengaja adalah kehendak untuk membuat suatu perbuatan dankehendak untuk menimbulkan akibat dari perbuatan itu.

Nyawa Orang Lain ;5 Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan dan Turut Serta Melakukan ;Ad.1.

Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja (dolus) dalam ajaran hukumpidana dapat diartikan dalam bentuk sengaja sebagai tujuan yang dikehendaki sengaja sebagai suatu keharusan atau dalam bentuk sengaja dengan kesadaranakan kemungkinannya atau sadar akan kemungkinan timbulnya akibat lain yangsebenarnya bukan merupakan tujuannya ;Menimbang, bahwa unsur sengaja meliputi tindakannya dan objeknya, artinya sipelaku yang telah melakukan tindak pidana merampas nyawa orang lain ataupembunuhan

Nyawa Orang Lain ;4 Yang Melakukan, Yang Menyuruh Melakukan, dan Turut Serta Melakukan ;Menimbang, bahwa oleh karena dalam dakwaan Primair unsur Ad.1.

Unsur Merampas Nyawa Orang Lain 5Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai kaitan erat dengan unsur dengansengaja, karena hilangnya nyawa sebagai tujuan kesengajaan harus terjadi disiniterjadi kausalitas antara perbuatan kesengajaan dan kematian;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti bahwabenar Terdakwa pada hari Minggu , tanggal 22 Desember 2013, sekitar pukul 02.00Wit. bertempat disamping Balai

Sebab kematian ada kegagalan sirkulasi darah akibat pendarahan yangbanyak oleh karena robeknya pembuluh nadi besar pada jantung sebagai akibatdari luka tusuk pada dada kiri yang menebus rongga dada oleh senjata tajambermata satu, diperberat oleh adanya luka tusuk pada leher kanan yangmenyebabkan robeknya pembuluh darah balik pada leher kanan ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, dengan demikianmenurut pendapat Majelis Hakim unsur Merampas Nyawa orang lain telahterpenuhi dan

nyawa orang lain (membunuh) dengan pelaksanaannya itu masihada waktu bagi pelaku untuk dengan tenang memikirkan, misalnya dengan carabagaimanakah pembunuhan itu akan dilakukan.

Pelaku harus dapat mempertimbangkan makna dan akibatakibatperbuatannya, dalam suatu suasana kejiwaan yang memungkinkan untuk berpikir;Menimbang, bahwa pengertian merampas nyawa orang lain kalau ditafsirkan secaragramatikal, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merampas adalah mengambil denganpaksa atau dengan kekerasan. Nyawa adalah pemberi hidup kepada badan (organisme fisik)yang menyebabkan hidup pada manusia, binatang, dan sebagainya.

nyawa orang lain;Ad.1.

nyawa orang lain kalau ditafsirkan secaragramatikal, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merampas adalah mengambil denganpaksa atau dengan kekerasan.

Penusukan yang langsung diarahkan ke bagian dada dapat dikategorikansebagai sengaja dengan maksud untuk merampas nyawa orang lain (unsur kesengajaandalam delik ini) karena bagian dada merupakan bagian yang melindungi organorgan vitaldari tubuh manusia yang apabila ditusuk dapat menyebabkan kematian (seketika).

Nyawa orang lain ;Ad.1.

Unsur Merampas nyawa orang lain ;Menimbang bahwa sesuai dengan faktafakta yang terungkap dipersidanganbahwa pada hari Minggu tanggal 28 April 2013 pukul 08.00 wib saksi Duwi IdaHandayani menghubungi terdakwa melalui Hand Phone meminta agar sepeda motorjenis Honda Beat warna putih milik saksi Duwi Ida Handayani yang terdakwa pinjamagar diantar kerumah saksi Duwi Ida Handayani di Desa Pucok Mamplam KecamatanGeumpang Kabupaten Pidie, kemudian pukul 09.00 wib terdakwa mengantar sepedamotor tersebut kepada

Merampas Nyawa orang lain ;Ad.1. Unsur Barang Siapa ;Menimbang bahwa Majelis Hakim mengambil alih semua unsur barang siapadalam dakwaan primair yang telah dipertimbangkan diatas, dengan demikian unsurbarang siapa dalam dakwaan subsidair telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Ad.2.

Unsur merampas nyawa orang lain ;Menimbang bahwa merampas nyawa orang lain artinya kematian orang lainkorban Saifullah Bin Sarong itu bukan dikehendaki oleh orang/korban itu sendiri,kenyataan ada orang lain mati akibat di tusuk oleh terdakwa sehingga korban mati dansebelum kejadian tersebut korban Saifullah Bin Sarong merupakan mantan suamisaksiDuwi Ida Handayani Binti Jumadi sekarang saksi Duwi Ida Handayani adalah pacarterdakwa, sehingga korban merasa saksi Duwi Ida Handayani masih isterinya padahalkorban

FieraMeistuti dengan kesimpulan korban Saifullah Bin Sarong tiba di Puskesmas dalamkeadaan sudah meninggal, diduga luka disebabkan karena benda tajam dan bendatumpul ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berpendapat unsur ke3 telah terbukti secara sah dan meyakinkan;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsurunsur yang terdapat dalamPasal 338 KUHPidana telah terbukti, maka terdakwa haruslah dinyatakan bersalahtelah melakukan tindak pidana merampas nyawa orang