Ditemukan 503 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 04-02-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 10/B/PK/PJK/2010
Tanggal 4 Februari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, , ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
187 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikan satu ataulebih unsur utama alami (misalnya : lemak butirat dengansubstansi lain seperti lemak oleat) (Pos 19.01 atau 21.06); Bahwa berdasarkan BTBMI tahun 2005, jenis barangtersebut diklasifikasikan sebagai "olahan untuk bayi, disiapkan untukpenjualan eceran, yang terobuat dari barang pada pos 0401 s/d0404, bukan merupakan makanan medis sehingga masuk dalamHS 1901.10.29.00 dengan Bea Masuk CEPT 5%;Bahwa sesuai dengan Pasal 95 ayat 1 UndangUndang
    Thus heading 19.01 includes, forexample :(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) have been added;(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituentsof milk (e.g., butyric fats) by another substances";Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut diatas, sangat jelas ditentukan bahwa suatu. produk dapatdiklasifikasikan HS 1901.10.29.00,
Register : 01-02-2016 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 01-09-2016
Putusan PN PEKANBARU Nomor 9/Pid.Sus-TPK/2016/PN Pbr
Tanggal 12 April 2016 — BUDI ASRIANTO, S.SOS. M.Si Bin AGUS SALIM
10432
  • Daerah Nomor : 34/SPP-LS/31.003/2013, Perihal pemberitahuan pungutan.70) Surat dari CV HARI TEKNINDO Nomor : 128/HT/VII/2013, tanggal 17 Juli 2013 Perihal Permohonan Serah Terima Kedua pekerjaan (FHO).71) Berita Acara Pemeriksaan Pelaksanaan Pekerjaan Nomor : 641/BA/CKTR-TBPR/VII/11.92, Tanggal 17 Juli 201372) Berita Acara Pemeliharaan Pelaksanaan Pekerjaan Nomor : 641/BA/CKTR-TBPR/VII/11.93, Tanggal 17 Juli 2013.73) Surat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Kuansing Nomor : 641/CKTR-TBPR/19.01
    pungutan.Surat dari CV HARI TEKNINDO Nomor : 128/HT/V1/2013, tanggal 17 Juli2013 Perihal Permohonan Serah Terima Kedua pekerjaan (FHO).Berita Acara Pemeriksaan Pelaksanaan Pekerjaan Nomor641/BA/CKTRTBPR/VIV11.92, Tanggal 17 Juli 2013Berita Acara Pemeliharaan Pelaksanaan Pekerjaan Nomor641/BA/CKTRTBPR/VIV11.93, Tanggal 17 Juli 2013.Hal6Putusan Pengadilan TIPIKORNo.09/Pid.Sus.TP K/2016/PN.Pbr73)74)75)76)77)78)79)80)81)82)83)84)85)Surat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Kuansing Nomor :641/CKTRTBPR/19.01
    Berita Acara Serah Terima Pertama Pelaksanaan Pekerjaan Nomor :640/BA/CKTRTBPR/IV/05.68 Tanggal 16 April 2013.Berita Acara Pembayaran Angsuran Pertama Nomor : 640/BA/CKTRTBPR/V/07.13 Tanggal 17 Mei 2013.Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Dinas Cipta Karya dan TataRuang kab Kuansing Nomor : 174/SPPLS/31.003/2013, Tanggal 03Desember 2013.Surat Perintah Membayar (SPM), Nomor SPM : 172/SPMLS/31.003/2013, Tanggal 03 Desember 2013.Surat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Kuansing Nomor :641/CKTRTBPR/19.01
    Daerah Nomor :172/SPPLS/31.003/2013, Perihal pemberitahuan Pungutan, tanggal 03Desember 2013.Surat Perintah Membayar (SPM), Nomor SPM : 172/SPMLS/31.003/2013, Tanggal 03 Desember 2013.Dokumen Penelitian Kelengkapan Dokumen SPP, Desember 2013.Surat dari CV HARI TEKNINDO Nomor : 128/HT/VIV2013, tanggal 17Juli 2013, Perihal Permohonan Serah Terima Kedua pekerjaan (FHO).Hal 25Putusan Pengadilan TIPIKORNo.09/Pid.Sus.TP K/2016/PN.Pbre Surat Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Kuansing Nomor :641/CKTRTBPR/19.01
Putus : 23-04-2013 — Upload : 13-01-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 197 PK/Pdt.Sus/2012
Tanggal 23 April 2013 — 1. CUCU SUNARYA, dkk. vs PT.CITRAGRAHA NUGRATAMA selaku Pemilik dan Pengelola Hotel Papandayan dan 1. AGUS SUMPENA, dkk.
9452 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 6418 Rach 19.09 1,520,140 27,362,520 10,640,980 5,700,525mat 962,744,666,780 Syari 55f19 Nia 19.08 1,351,470 24,326,460 9,460,290 5,068,013Isnan 1,26140,116,135ia 337220 Ace 19.07 1,351,470 24,326,460 9,460,290 5,068,013Hary 1,57640,43 1,478ana 571521 Ahm 19.07 1,354,500 24,381,000 9,481,500 5,079,375ad 1,39940,341,525Nurd 5650in22 Waw 119.06 1,343,390 24,181,020 9,403,730 5,037,713an 761,2)39,383,717Her 54mawan23 Ujan 19.02 1,376,090 24,769,620 9,632,630 5,160,338g 1,46741,030,417Rah 829mat24 M. 19.01
    1,351,470 24,326,460 9,460,290 5,068,013Tedi 1,39640,25 1,282Sarip 519udin25 Asep 19.01 1,349,450 24,290,100 9,446,150 5,060,438Kusn 899,639,696,321adi 3326 Asep 19.01 1,351,470 24,326,460 9,460,290 5,068,013Supe 1,12639,980,988na 522527 Maul 19 1,351,470 24,326,460 9,460,290 5,068,013udin 1,03639,890,890Saleh ,12728 Subu 18.11 1,343,470 24,182,460 9,404,290 5,038,013h 626,939,251,715Prase 53tya29 Tary 18.10 1,343,470 24,182,460 9,404,290 5,038,013ono 716,539,341,2801730 Waw 18.10 1,341,450 24,146,100
Putus : 31-08-2010 — Upload : 19-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 333 B/PK/PJK/2010
Tanggal 31 Agustus 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
1713 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikansatu. atau lebih unsur utama alami (misalnya : lemakbutirat dengan substansi lain seperti lemak oleat)(Pos 19.01 atau 21.06) ;Bahwa berdasarkan BIBMI tahun 2005, jenis barangtersebut diklasifikasikan sebagai olahan untuk bayi,disiapkan untuk penjualan eceran, yang terbuat daribarang pada pos 0401 sampai dengan 0404, bukanmerupakan makanan medis sehingga masuk dalam HS1901.10.29.00 dengan Bea Masuk CEPT 5 %;Bahwa sesuai dengan Pasal 95 ayat (1) UndangUndang
    Thus heading 19.01 inclucies,Hal. 11 dari 20 hal. Put. No.222/R/PK/P.IK/ONIN12for example :(1) Preparations in powder orliquid from used as infantfood or for dietetic purposesand consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
Putus : 02-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 264 B/PK/PJK/2010
Tanggal 2 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
209 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Thus heading 19.01 includes, forexample:(1) Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes and consisting ofmilk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e. g., butyric fats) by anothersubstances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifilkasikan HS 1901.10.29.00apabila
    tanggal 22 Juni 2006, dan Pasal 78 UUPengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal 78 UU PengadilanPajak, sehingga tidak ada perbedaan antara pengertianDairy Products dan Makanan Olahan dari Dairy Products,padahal dalam Explanatory Novas to the Harmonized Systemnyata jelas perbedaan tersebut, dimana Dairy Productsmasuk dalam klasifikasi HS 04.02 (In casu:HS.0402.29.10.00), sedangkan hasil dari dairy productsadalah olahan makanan sebagaimana produk produk olahanmakanan yang terdapat dalam klasifikasi HS 19.01
Putus : 21-12-2010 — Upload : 06-09-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 197 B/PK/PJK/2010
Tanggal 21 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
2014 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Thus heading 19.01 includes, forexample:(1) Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes and consisting ofmilk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e. g., butyric fats) by anothersubstances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifilkasikan HS 1901.10.29.00apabila
    No.197/B/PK/PJK/2010.24HS.0402.29.10.00), sedangkan hasil dari Dairy Productsadalah olahan makanan sebagaimana produk produk olahanmakanan yang terdapat dalam klasifikasi HS 19.01 (InCasu : HS.1901.10.29) dengan demikian sudah sepantasnyaMahkamah Agung membatalkan Putusan Pengadilan Pajaktersebut.Menimbang, bahwa selanjutnya Mahkamah Agungmempertimbangkan alasanalasan peninjauan kembali dariPemohon Peninjauan Kembali sebagai berikutbahwa alasan alasan peninjauankembali tersebut tidakdapat dibenarkan
Putus : 09-02-2011 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 416/B/PK/PJK/2010
Tanggal 9 Februari 2011 — PT. NESTLE INDONESIA,; VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI ;
169 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikansatu. atau lebih unsur utama alami (misalnya : lemakbutirat dengan substansi lain seperti lemak oleat)(Pos 19.01 atau 21.06) ; Bahwa berdasarkan BIBMI tahun 2005, jenis barangtersebut diklasifikasikan sebagai olahan untuk bayi,disiapkan untuk penjualan eceran, yang terbuat daribarang pada pos 0401 sampai dengan 0404, bukanmerupakan makanan medis sehingga masuk dalam HS1901.10.29.00 dengan Bea Masuk CEPT 5 %;Bahwa sesuai dengan Pasal 95 ayat (1) Undang
    Thus heading 19.01 inclucies,for example :(1) Preparations in powder orliquid from used as infantfood or for dietetic purposesand consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
Putus : 04-01-2010 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 254/B/PK/PJK/2009
Tanggal 4 Januari 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
4815 Berkekuatan Hukum Tetap
  • penelitian pada database WCOdengan kata kunci "*milk dan *baby maka jenis' barangtersebut masuk dalam sub pos 1901.10;Bahwa berdasarkan catatan penjelasan untuk HS Buku Bab 1 29, bagian , butir (1) dijelaskan dalam babini juga tidak termasuk antara lain sebagai berikut Olahan makanan yang bahan dasarnya produk pabriksusu (khususnya pos 1901); Produk yang diperoleh dari SUSU denganmenggantikan satu atau lebih unsur utama alami(misalnya: lemak butirat dengan substansi lainseperti lemak oleat) (Pos 19.01
    2006 tanggal 22 Juni 2006, dan Pasal78 UU Pengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal78 UU Pengadilan Pajak, sehingga tidak adaperbedaan antara pengertian Dairy Productsdan Makanan Olahan dari Dairi Products,padahal dalam Explanatory Notes to theHarmonized System nyata jelas perbedaantersebut, dimana Dairy Products masuk dalamklasifikasi HS 04.02 (In Casu:HS.0402.29.10.00), sedangkan hasil dariDairy Products adalah olahan makanansebagaimana produk produk olahan makananyang terdapat dalam klasifikasi HS 19.01
Register : 18-05-2010 — Putus : 06-07-2011 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 250 B/PK/PJK/2010
Tanggal 6 Juli 2011 — PT. NESTLE INDONESIA VS DIRJEN BEA DAN CUKAI;
5222 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Thus heading 19.01 includes, for example:(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or for dieteticpurposes and consisting of milk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk (e.g., butyric fats) by another substances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifilkasikan HS1901.10.29.00
    tanggal 22 Juni 2006, dan Pasal 78 UUPengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal 78 UU Pengadilan Pajak, sehingga tidakada perbedaan antara pengertian Dairy Products dan Makanan Olahan dari DairyProducts, padahal dalam Explanatory Notes to the Harmonized System nyatajelas perbedaan tersebut, dimana Dairy Products masuk dalam klasifikasi HS04.02 (In casu: HS.0402.29.10.00), sedangkan hasil dari Dairy Products adalaholahan makanan sebagaimana produkproduk olahan makanan yang terdapatdalam klasifikasi HS 19.01
Putus : 31-12-2009 — Upload : 22-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 391/B/PK/PJK/2009
Tanggal 31 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
3113 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari SuSU denganmenggantikan satu atau lebih unsur utama alami(misalnya: lemak butirat dengan substansi lainseperti lemak oleat) (Pos 19.01 atau 21.06) ; Berdasarkan BITBMI tahun 2005, jenis barang tersebutdiklasifikasikan sebagai "olahan untuk bayi, disiapkanuntuk penjualan eceran, yang terbuat dari barang padapos 0401 sampai dengan 0404, bukan merupakan makananmedis sehingga masuk dalam HS 1901.10.29.00 dengan BeaMasuk CEPT 5% ;Bahwa sesuai dengan Pasal 95 ayat 1 Undang UndangNomor
    2006 tanggal 22 Juni 2006, dan Pasal78 UU Pengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal78 UU Pengadilan Pajak, sehingga tidak adaperbedaan antara pengertian Dairy Productsdan Makanan Olahan dari Dairy Products,padahal dalam Explanatory Notes to theHarmonized System nyata jelas perbedaantersebut, dimana Dairy Products masuk dalamklasifikasi HS 04.02 (Jn Casu:HS.0402.29.10.00), sedangkan hasil dariDairy Products adalah olahan makanansebagaimana produkproduk olahan makananyang terdapat dalam klasifikasi HS 19.01
Register : 28-10-2015 — Putus : 17-02-2016 — Upload : 15-04-2020
Putusan PA SUNGAI LIAT Nomor 0708/Pdt.G/2015/PA.Sglt
Tanggal 17 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6110
  • (P.1); Fotokopi yang telah diberi materai cukup dan diperlihatkan aslinya dipersidangan Kutipan Akta Kelahiran atas nama MuhammadDavvalian Mahesyah Nomor 19.01.AL.2007.002271.IST tanggal 30Nopember 2007 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan SipilKabupaten Bangka. (P.2); Fotokopi yang telah diberi materai cukup dan diperlihatkan aslinya dipersidangan Kutipan Akta Kelahiran atas nama Anak II tanggal 8 April2009 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Bangka.
Putus : 30-12-2009 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 238/B/PK/PJK/2009.-
Tanggal 30 Desember 2009 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
1511 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikan satu atau lebihunsur utama alami (misalnya: lemak butirat dengan substansi lain sepertilemak oleat) (Pos 19.01 atau 21.06) ; bahwa berdasarkan BTBMI tahun 2005, jenis barang tersebut diklasifikasikansebagai "olahan untuk bayi, disiapkan untuk penjualan eceran, yang terbuatdari barang pada pos 0401 s.d. 0404, bukan merupakan makanan medissehingga masuk dalam HS 1901.10.29.00 dengan Bea Masuk CEPT 5%;bahwa sesuai dengan Pasal Pasal 95 ayat UU No.
    Thus heading 19.01 includes, for example:(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or for dieteticpurposes and consisting of milk to which secondary ingredients (e.g.,cereal, groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituents of milk(e. g., butyric fats) by another substances.Hal. 9 dari20 hal. Put.
Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 317 B/PK/PJK/2009
PT. NESTLE INDONESIA; DIRJEN BEA DAN CUKAI
3418 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikan satu ataulebih unsur utama alami (misalnya : lemak butirat dengansubstansi lain seperti lemak oleat) (Pos 19.01 atau 21.06); Bahwa berdasarkan BTIBMI tahun 2005, jenis barang tersebutdiklasifikasikan sebagai "olahan untuk bayi, disiapkan untuk penjualaneceran, yang terbuat dari barang pada pos 0401 s/d 0404, bukanmerupakan makanan medis sehingga masuk dalam HS 1901.10.29.00dengan Bea Masuk CEPT 5%;Bahwa sesuai dengan Pasal 95 ayat 1 UndangUndang
    Thus heading 19.01 includes, forexample :(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or fordietetic purposes and consisting of milk to which secondaryingredients (e.g., cereal, groats, yeast) have been added:(2) Milk preparations obtained by replacing one or more constituentsof milk (e.g., butyric fats) by another substances",Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized System tersebut di atas,sangat jelas ditentukan bahwa suatu produk dapat diklasifikasikan HS1901.10.29.00,
Putus : 07-10-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 373 B/PK/PJK/2010
Tanggal 7 Oktober 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, VS DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
196 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikansatu. atau lebih unsur utama alami (misalnya : lemakbutirat dengan substansi lain seperti lemak oleat)(Pos 19.01 atau 21.06) ;Bahwa berdasarkan BIBMI tahun 2005, jenis barangtersebut diklasifikasikan sebagai olahan untuk bayi,disiapkan untuk penjualan eceran, yang terbuat daribarang pada pos 0401 sampai dengan 0404, bukanmerupakan makanan medis sehingga masuk dalam HS1901.10.29.00 dengan Bea Masuk CEPT 5 %;Bahwa sesuai dengan Pasal 95 ayat (1) UndangUndang
    Thus heading 19.01 inclucies,for example :(1) Preparations in powder orliquid from used as infantfood or for dietetic purposesand consisting of milk towhich secondary ingredients(e.g., cereal, groats, yeast)have been added ;(2) Milk preparations obtainedby replacing one or moreconstituents of milk (e.g.
Putus : 13-12-2010 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 276/B/PK/PJK/2010
Tanggal 13 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
166 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Thus heading 19.01 includes, forexample:(1) Preparations in powder or liquid from used asinfant food or for dietetic purposes and consisting ofmilk to which secondary ingredients (e.g., cereal,groats, yeast) have been added.(2) Milk preparations obtained by replacing one or moreconstituents of milk (e. g., butyric fats) by anothersubstances.Berdasarkan Explanatory Notes to the Harmonized Systemtersebut di atas, sangat jelas ditentukan bahwa suatuproduk dapat diklasifikasikan HS 1901.10.29.00 apabila
    tanggal 22 Juni 2006, dan Pasal 78 UUPengadilan Pajak dan Penjelasan Pasal 78 UU PengadilanPajak, sehingga tidak ada perbedaan antara pengertianDairy Products dan Makanan Olahan dari Dairy Products,padahal dalam Explanatory Novas to the Harmonized Systemnyata jelas perbedaan tersebut, dimana Dairy Productsmasuk dalam klasifikasi HS 04.02 (In casu:HS.0402.29.10.00), sedangkan hasil dari dairy productsadalah olahan makanan sebagaimana produk produk olahanmakanan yang terdapat dalam klasifikasi HS 19.01
Register : 01-04-2014 — Putus : 29-04-2014 — Upload : 27-05-2014
Putusan PA GIRI MENANG Nomor 123/Pdt.G/2014/PA.GM
Tanggal 29 April 2014 — PENGGUGAT - Penggugat TERGUGAT - Tergugat
4815
  • Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama KecamatanGunung Sari Nomor : KK.19.01/7/PW.01/125/2014 Tanggal 28 April 2014,diberi tanda (P.2);Bahwa selain bukti tertulis sebagaimana terebut di atas, Penggugat juga telahmenghadirkan bukti saksi di muka sidang sebagai berikut :Saksi :Saksi ke1, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal diDusun saksi ke1;Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpah di muka sidangyang secara rinci sebagaimana tertuang
Register : 10-02-2021 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 27-04-2021
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 7/Pdt.P/2021/PN Sgl
Tanggal 23 Februari 2021 — Pemohon:
Mega Wahyuni
6313
  • M E N E T A P K A N

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya
    2. Memberikan ijin kepada Pemohon untuk memperbaiki nama orang tua Pemohon pada Kutipan Akte Kelahiran Pemohon Nomor : 19.01.AL.2007.000043.IST tanggal 15 Januari 2008, yang semula tertulis MEGA WAHYUNI anak ke enam (perempuan) dari suami istri MUHAMMAD SIRI dan TARNI, diperbaiki menjadi MEGA WAHYUNI anak ke enam (perempuan) dari suami istri M.
Register : 16-02-2012 — Putus : 06-03-2012 — Upload : 09-04-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 55/Pdt.P/2012/PN.SGT
Tanggal 6 Maret 2012 — SUMAN GINTING
213
  • dan CatatanSipil, atas nama SUMAN GINTING ;P2: Foto copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1901017006800004, tertanggal15 Februari 2012, yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan CatatanSipil, atas nama YUNI SARFITA ;P3 : Foto copy Kartu Keluarga Nomor : 1901012112077760 atas nama KepalaKeluarga : SUMAN GINTING, tanggal 15 Februari 2012 ;P4: Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 49/49/I/2007, tanggal 15 Januari2007 atas nama SUMAN GINTING dan YUNI SARFITA ;P5:: Foto copy Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 19.01
Putus : 04-01-2010 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 244 B/PK/PJK/2009
Tanggal 4 Januari 2010 — P.T. NESTLE INDONESIA, ; DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
208 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikan satuatau lebih unsur utama alami (misalnya lemak butiran dengansubstansi lain seperti lemak oleat) (Pos 19.01 atau 21.06) ;Hal.3 dari 9 hal. Put.
Putus : 02-12-2010 — Upload : 19-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226/B/PK/PJK/2010.-
Tanggal 2 Desember 2010 — PT. NESTLE INDONESIA, vs DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
196 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ,bahwa berdasarkan catatan penjelasan untuk HS Buku Bab 1 29,Bagian , Butir (1) dijelaskan dalam Bab ini juga tidak termasuk antara lainsebagai berikut: Olahan makanan yang bahan dasarnya produk pabrik susu (khususnya pos1901), Produk yang diperoleh dari susu dengan menggantikan satu atau lebih unsurutama alami (misalnya: lemak butirat dengan substansi lain seperti lemakoleat) (Pos 19.01 atau 21.06) ; Berdasarkan BTBMI tahun 2005, jenis barang tersebut diklasifikasikan sebagai"olahan untuk bayi,
    Thus heading 19.01 includes, for example:(1) Preparations in powder or liquid from used as infant food or for dieteticpurposes and consisting of milk to which secondary ingredients (e.g.