Bahwa adapun tujuan dari Kegiatan Pengembangan Padang Penggembalaanyang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan ProvinsiSulawesi Selatan tahun anggaran 2015 tercantum dalam Pedoman TeknisPengembangan Indukan APBNP 2015 yang diterbitkan oleh Direktorat PakanTernak Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan KementrianPertanian RI Tahun 2015 kemudian diikuti dengan Petunjuk PelaksanaanPengembangan Padang Penggembalaan Dana Tugas Pembantuan TahunAnggaran 2015 yang dikeluarkan oleh

MMC. oleh karena diluar Negeri tidakterdapat seperti hasil silang PT.MMC tersebut yang mana harga jual hasil silangkhusus Ekspor lebih mahal sedangkan ikan kerapu biasa harga jual lebih rendah;Bahwa Saksi mengetahui PT.MMC. tidak dapat lagi melakukan kembali Budidayaseperti ikanikan yang dikawin silang sendiri oleh PT.MMC. tersebut, karena ikanikandikolam indukan sudah mati, dan karena adanya pengrusakan ;Bahwa Saksi mengetahui ada kerugian kerang Mutiara di Long Line 15 dan 16 akibatadanya pemotongan

untuk aset berupa kuda saksi pastikanapabila SITA ERNY dan anak anaknya tidak ada yang mempunyai karena yangmempunyai kuda adalah saksi sendiri yang saksi pelihara di rumah saksi diSumbawa.Bahwa saksi masuk bekerja di bank NTB sejak tahun 1990 kemudian saksipindah di bank NTB cabang Taliwang pada Oktober tahun 2010 dengan posisijabatan terakhir Kepala Bagian Kredit dengan gaji perbulan sebesar Rp10.000.000,. saksi tidak ada usaha lain namun istri saksi yang ada di Sumbawamempunyai usaha Truk dan indukan

menawarkan untuk memelihara atau membagi tugasuntuk pemeliharaan sapisapi tersebut dikarenakan anggotaanggota kelompokberkeberatan untuk memelihara sapi tersebut dengan alasan cuaca yang tidakmendukung pada saat itu musim kemarau panjang, selain itu para anggotakelompok ratarata memiliki sapi sendiri sehingga akhirnya saksi memeliharasendiri sapisapi tersebut;Bahwa dari 55 (lima puluh lima) ekor sapi tersebut saat ini hanya tersisa 4(empat) ekor sapi betina yang terdiri dari 2 (dua) ekor sapi betina indukan

Pengembangan PadangPenggembalaan yang berlokasi di Desa Teppo Kecamatan Tellu LimpoeKabupaten Sidenreng Rappang dengan luas lahan sekitar 100 ha (seratus) h ektoare dan kegiatan tersebut di programkan oleh Bidang Sarana dan PrasaranaDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan.Bahwa adapun tujuan dari Kegiatan Pengembangan Padang Penggembalaanyang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan ProvinsiSulawesi Selatan tahun anggaran 2015 tercantum dalam Pedoman TeknisPengembangan Indukan

Latif, saksi tahu saat itu ada 3 ekorsapi terdiri dari 2 anakan, satu indukan; Bahwa saksi ikut kerja dengan A. Latif sekitar 3 tahun dan saat itu saksibelum menikah; Bahwa saksi menggembala sapi tersebut hanya 2 bulan, setelah itudigembala orang lain; Bahwa saksi masih melihat sapi tersebut selama saksi masih ikut tinggalbersama A. Latif dan tidak tahu keberadaan 3 ekor sapi tersebut setelahtidak bersama A.Latif lagi; Bahwa selain sapi, saksi tahu ada harta peninggalan A.

menawarkan untuk memelihara atau membagi tugasuntuk pemeliharaan sapisapi tersebut dikarenakan anggotaanggota kelompokberkeberatan untuk memelihara sapi tersebut dengan alasan cuaca yang tidakmendukung pada saat itu musim kemarau panjang, selain itu para anggotakelompok ratarata memiliki sapi sendiri sehingga akhirnya saksi memeliharasendiri sapisapi tersebut;Bahwa dari 55 (lima puluh lima) ekor sapi tersebut saat ini hanya tersisa 4(empat) ekor sapi betina yang terdiri dari 2 (dua) ekor sapi betina indukan

Terdakwa tidak tahu berkaitan pemberian ATK dan ATK II;Bahwa berkaitan dengan Rapat koordinasi KBM kepada calon peserta, KetuaKelompok dan panitia sesuai LPJ tertanggal 23 September 2011 tersebut yangterdakwa tahu itu pada waktu pembukaan Desa Vokasi oleh Bupati Semarang;Bahwa untuk kelompok bidang produksi makanan ringan aneka kripik yangdiberikan pada waktu itu adalah wajan, kedelei, minyak dan tepung.Sedangkan untuk bidang budidaya ikan konsumsi (patin dan lele) yangdiberikan pada waktu itu adalah indukan

Ketentuan...SK No 050682 APRESIDENREPUBLIK INDONESIA 182 Ketentuan Pasal 36C diubah sehingga berbunyi sebagaiberikut:(2)(3)(4)(S)Pasal 36CPemasukan Ternak Ruminansia Indukan ke dalamwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapatberasal dari suatu negara yang telah memenuhipersyaratan dan tata cara pemasukannya.Persyaratan dan tata cara pemasukan TernakRuminansia Indukan dari luar negeri ke dalamwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesiaditetapkan berdasarkan analisis risiko di bidangKesehatan Hewan

oleh Otoritas Veteriner.Pemasukan Ternak Ruminansia Indukan yang berasaldari suatu negara sebagaimana dimaksud pada ayat(1), selain harus memenuhi ketentuan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) juga harus terlebih dahulu:a. dinyatakan bebas Penyakit Hewan Menular dinegara asal oleh Otoritas Veteriner negara asalsesuai dengan ketentuan yang ditetapkan badankesehatan hewan dunia dan diakui oleh OtoritasVeteriner Indonesia;b. dilakukan penguatan sistem dan pelaksanaansurveilan di dalam negeri; danc. ditetapkan

tempat pemasukan tertentu.Setiap Orang yang melakukan pemasukan TernakRuminansia Indukan sebagaimana dimaksud padaayat (l) wajib memenuhi Perizinan Berusaha dariPemerintah Pusat.Ketentuan lebih lanjut mengenai pemasukan TernakRuminansia Indukan ke dalam wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia dan Perizinan Berusahadiatur dalam Peraturan Pemerintah.10.

Bahwa saksi pernah dipanggil ke Pendopo Rumah Dinasuntuk membicarakan anthurium dalam rangka pameran dialunalun,Bahwa saksi secara informal sering ngobrol denganTerdakwa,Bahwa saksi mengetahui Terdakwa punya koleksianthurium,Bahwa terdakwa belum pernah membeli dan saksi belumpernah menjualkan anthurium milik terdakwa,Bahwa booming anthurium tahun 2007 yang sebelumnyajuga pernah booming tetapi tidak seramai tahun 2007,Bahwa saksi pada awal tahun 2007 pernah membeliindukan dengan harga Rp. 215 juta, indukan

ini pernahditawar oleh orang suruhan Gudang Garam Rp. 600 juta,Bahwa saksi pernah menjual pohon indukan seharga Rp.100 juta,Bahwa pada saat itu bijinya saja sudah banyak yang pesanper biji seharga Rp. 200 ribu,Bahwa dalam 1 tongkol terdapat kurang lebih 1.000 biji,Hal 394 dari 587 Putusan Nomor &1/Pid.SusTPK/2014/PN Smg1.51Bahwa ada 1 pohon yang sudah berbiji nilainya sampai Rp.500 juta,Bahwa kunjungan Meniteri Pertanian di kebun saksisampai1,5 jam,Bahwa saksi pernah transaksi dalam 1 hari kurang

Karanganyar, Islam, Guru Ngaji,dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi adalah guru ngaji, sambilannya jual beli tanah,peralatan rumah, dan jual beli Jenmani tahun 2006 2008, Bahwasaksi pernah menjualkan tanaman anthuriumterdakwa banyak, yaitu seminggu 2 kali pada saat ramairamainya, Bahwa saksi juga pernah membelikan seharga Rp. 35 jutadan di jual laku seharga Rp. 70 juta, Bahwa saksi menjualkan anthurium terdakwa dari tahun2007 s/d awal 2008, Bahwa terdakwa juga mempunyai indukan

saksi setorkan, Bahwa selama saksi menjualkan anthurium terdakwatransaksinya mencapai Rp. 10 Milyar, Bahwa saksi pernah mengajak Giyanto di rumah Jatenmenyetorkan uang penjualan anthurium yang laku Rp. 85juta, Bahwa saksi sering mengambil anthurium di rumah Jaten, Bahwa di rumah Jaten jika ke luar ruang tamu dari terasanthurium kelihatan, Bahwa anthurium air mata bunda kalau pagi daunnyamengeluarkan air, Bahwa anthurium air mata bunda harganya tergantungbesar kecilnya, Bahwa di rumah Jaten ada 3 indukan

di Jaten,di rumah tersebut banyak tumbuhan Jenmani,Bahwa saksi memfoto Jenmani terlebin dahulu lalumemperlihatkan kepada teman saksi dan teman saksimenyetujui,Bahwa saksi membeli Jenmani kepada terdakwa sebanyak4 kali, dengan harga yang pertama Rp. 20 juta dan yang 3dengan harga Rp. 25 juta dibayar tunai,Bahwa teman saksi yang bernama Raharjo sebagai kolektor/ pedagang bunga,Bahwa pada saat saksi ke rumah terdakwa tidak adapembeli lain,Bahwa di rumah terdakwa Jaten di lantai 2 banyak Jenmaniada indukan

Bahwa saksi tidak tahu berkaitan pemberian ATK dan ATK Il;Bahwa berkaitan dengan Rapat koordinasi KBM kepada calon peserta,Ketua Kelompok dan panita sesuai LPJ tertanggal 23 September 2011tersebut yang saksi tahu itu pada waktu pembukaan Desa Vokasi olehBupati Semarang;Bahwa untuk kelompok bidang produksi makanan ringan aneka kripikyang diberikan pada waktu itu adalah wajan, kedelei, minyak dan tepung.Sedangkan untuk bidang budidaya ikan konsumsi (patin dan lele) yangdiberikan pada waktu itu adalah indukan

pada saat Terdakwa MIFTAHULHUDA alias MIFTAHUL HUDA ERFAN alias AGUSHUDA ERFAN memberikan uang senilai Rp. 65.000.000,(enam puluh lima juta rupiah) kepada Saksi hanya Saksisendiri, Terdakwa MIFTAHUL HUDA alias MIFTAHULHUDA ERFAN alias AGUS HUDA ERFAN dan Sadri.ALFIAH ( Istri Tersangka ) ;Bahwa saksi memelihara 20 induk sapi perah yangmenghasilkan ke 13 ekor anakan sapi, yang kemudian dibelioleh Terdakwa MIFTAHUL HUDA alias MIFTAHULHUDA ERFAN alias AGUS HUDA ERFAN sejak tanggal25 Mei 2010 dengan indukan

Bengkulu Utara daritahun 2008 sampai sekarang belum memiliki sertifikasimengeluarkan bibit ikan dalam kategori bibit ikan unggul tetapihanya bibit keturunan dari indukan unggul bersertifikasi.Bahwa, BBI Kurotidur terdapat jenis bibit ikan yang berSNI,yaitu jenis Ikan Nila, Lele dan Ikan Mas dan yang memberikanSNI dari Kementerian atau Direktorat dan BBI Kurotidur sudahmenerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) sejaktahun 2011 tetapi belum menerapkan Cara Budidaya Ikan yangBaik (CBIB).Bahwa,

Sapto dengan biaya masingmasing sebesar Rp.11730.000, (tiga puluh ribu rupiah) per hari selama 7 (tujuh).dan dari 55 (limapuluh lima) ekor sapi tersebut saat ini hanya tersisa 4 (empat) ekor sapi betinayang terdiri dari 2 (dua) ekor sapi betina indukan dan 2 (dua) ekor sapi betinaanakan, dikarenakan pada tahun 2012 ada 4 (empat) ekor sapi sakit yangkemudian terdakwa Sugeng jual secara bertahap senilai Rp. 1.500.000, (satujuta lima ratus ribu rupiah) per ekor sisanya 49 (empat puluh sembilan) ekorterdakwa

Wakhyono;~ Bahwabenarsaksi menerima 1 ekor sapi lagi dalam kondisi bunting kemudianbulan Nopember 2012 saksi menjual sapi indukan sebesar Rp. 8.000.000,dikembalikan uang kas dan modalnya kepada sdr.

APBN tahun 2016 di Wilayah Kabupaten Jember tidak dilakukankarena pada saat itu (Tahun 2015) para tenaga Ahli yang membidangi kegiatanInseminasi Buatan, PKB dan ATR sedang melaksanakan program kegiatanGangguan Reproduksi ( Gangrep ) yang dibiayai dari APBN melalui Balaipelatihan Kesehatan Hewan Wates di Jogja, sehingga mereka terfokus hanyauntuk kegiatan tersebut, Untuk tahun 2016, tidak dilakukan karena petunjukpelaksanaanya masih dalam masa transisi dari kegiatan PKB dan ATR beralihmenjadi Sapi Indukan

oleh karena itu dari segala tuntutan hukum;

Sinar Mas biaya Rp76.250.000,00 Nomor: 602.1/218/DKAN/PPK.II/2020 tanggal 05 November 2020) (fotokopi);

Alkahfi Delapan Tujuh biaya Rp103.150.000,00 Nomor: 602.1/221/DKAN/PPK.II/2020 tanggal 05 November 2020) (fotokopi);

Sinar Mas Biaya: Rp. 76.250.000,00 Nomor: 602.1/218/Dkan/Ppk.Ii/2020 Tanggal 05 November 2020) (Fotokopi);

Alkahfi Delapan Tujuh Biaya : Rp. 103.150.000,00 Nomor : 602.1/221/Dkan/Ppk.Ii/2020 Tanggal 05 N0vember 2020) (Fotokopi);

Sinar Mas Biaya: Rp. 76.250.000,00 Nomor: 602.1/218/Dkan/Ppk.Ii/2020 Tanggal 05 November 2020) (Fotokopi);

Alkahfi Delapan Tujuh Biaya : Rp. 103.150.000,00 Nomor : 602.1/221/Dkan/Ppk.Ii/2020 Tanggal 05 N0vember 2020) (Fotokopi);