Ketika orang tua berinteraksi dengan anaknya dalam pengasuhan ini orang tuaharuslah cerdas mengetahui perkembangan anaknya yang meliputi kKompetensi akidah dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kompetensi akhlak (moral), kompetensi fisik, Kompetensi motorik, kKompetensi akademik, serta kompetensi sosialemosi.

Kesadaran : Tingkat kesadaran baik (GCS = limabelas), Eye (respon mata = empat), Motorik (respon pergerakan =enam), Verbal (respon suara = lima);b. Denyut nadi : Tidak dilakukan pemeriksaan;C. Pernapasan : Tidak dilakukan pemeriksaan;d. Tekanan darah : Tidak dilakukanpemeriksaan;e. Suhu tubuh : Tidak dilakukan pemeriksaan;Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 76/Pid.B/2020/PN Mjnf. Pakaian :g. Tinggi badan : Tidak dilakukan pemeriksaan; Pada korban ditemukan:1.

Putusan nomor 206/Pdt.G/2020/PA Mrs.Penggugat masuk rumah sakit dengan gangguan syaraf akibatpenyumbatan darah di otak sehingga mempengaruhi syaraf motorik ibuPenggugat, dan Tergugat mengambil kesimpulan bahwa sakit syarafyang dimaksud adalah sakit jiwa yang tentunya tidak berdasar samasekali karena Tergugat juga bukan ahli di bidang tersebut.10.

olehTergugat ke tempat kerja Tergugat yaitu ditempat XXXX, rekaman tersebuttelah diputar dipersidangan, oleh Hakim ketua diberi kode P31.Rekaman Video yang isinya Saudara Tergugat terlinat merokok sambilmemangku anak Penggugat dan Tergugat dan terlihat Tergugat beradaditempat yang sama namun membiarkan keadaan tersebut, rekamantersebut telah diputar dipersidangan, oleh Hakim ketua diberi kode P32.Rekaman Video yang isinya keadaan ketika lbu Penggugat mengalamikejangkejang karena gangguan syaraf motorik

Motorik mulai membaik,reflek patologi yang tadinya tidak ada mulai membaik.Mulai dari lumpuh hingga bisa sehat kembali sepertisedia kala;39Bahwa setelah 8 (delapan) hari dan Penggugat dinyatakan sembuh tetap harus control karenamencegah adanya efek dari penyakit tersebut berupaepilepsy dan kebingungan sehingga harus adapengawasan teratur dan pengobatantO ALU; 2 2 nena nnn nnn nnn nn nnnn nn nnnn neBahwa ada perbedaan diagnosa antara diagnosarumah sakit di Semarang dan diagnosa Saksi.Diagnosa dari

Andreas HarryL);12.Bahwa empat diagnosis klinis tersebut disebabkan oleh kelumpuhan sel otak/disfungsi sel otak, penyebabnya adalah karena adanya benturan keras.Selanjunya Penggugat 1 langsung menjalani rawat inap, setelah dilakukanterapi secara spesifik berangsurangsur membaik, motorik mulai membaik,reflek patologi mulai membaik, setelan menjalani rawat inap selama 8 (delapan)hari Penggugat 1 sudah dibolehkan pulang karena sudah bisa berjalan sendiridan dinyatakan sembuh total sehingga sudah dapat

Sebagai akibat penyakitpenyakit yang diderita oleh TanMalaka tersebut maka daya cognitive serta fungsi motorik Tan Malakaberkurang atau tidak normal;e Surat Pengantar untuk dirawat yang dibuat oleh Dr. Melani Yustina,Spesialis Saraf Dokter pada Rumah Sakit telah merekomendasikan Alm.Tan Malaka untuk dirawat (tanggal datang 27 September 2007);e Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kesehatan tanggal 1 April 2008yang ditandatangani oleh dr.

George Dewanto Sp.S(Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Pluit), buktimana telah menunjukkan bahwa TanMalaka telah mengalami Stroke, diabetes, Hipertensi dan sebagai akibat dari penyakittersebut daya cognitive serta fungsi motorik Tan Malaka menjadi tidak normal.Sehingga dengan penyakit yang dideritanya tersebut , akhirnya Tan Malaka atasrekomendasi dari dr Melani Yustina selaku dr spesialis saraf agar dirawat di Rumahsakit ( bukti P 10).Menimbang bahwa selanjutnya terhadap bukti P 11 yaitu Surat KeteranganHasil

dari Tan Malaka dalamkeadaan Pikun, dan dari hasil pemeriksaan fisik laboratorium serta pemeriksaankesehatan medis terhadap Alm Tan Malaka tidak layak dilakukan pemeriksaan saksilebih lanjut . dan akhirnya oleh dr Sudarto Apit Sp PD diterbitkan Surat Pengantartertanggal 22 luni 2009, yang merekomendasikan agar Tan Malaka dirawat di Rumahsakit Pantai Indah kapuk (bukti P 12);Menimbang bahwa dari bukti P 9, P 10, P 11, dan P 12 tersebut telahmembuktikan bahwa kondisi fisik, kesadaran serta kemampuan Motorik

Akibatnya timbul gangguan gerak yang meliputikemampuan motorik kasar dan halus;4. Benturan keras di kepala bagian bawah sekali atau tengkuk akanmenyebabkan kesadaran menurun. Di daerah ini terdapat batangotak yang kalau cedera dapat memicu gangguan pernapasan danbahkan kematian. Jika sampai terjadi retakan tulang di bagian itu,maka patahan tulangnya dapat menembus jaringan otak & melukaisusunan saraf pusat.

W.F.Maramis (2000:180) menyatakan bahwa psikosis adalahsuatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense ofreality) kelainan seperti ini dapat diketahui berdasarkan gangguangangguan pada perasaan, pikiran, kemauan, motorik, dst.Sedemikian berat sehingga perilaku penderita tidak sesuai lagidengan kenyataan. Perilaku penderita psikosis tidak dapatdimengerti oleh orang normal, sehingga orang awam menyebutpenderita sebagai orang gila;c.

Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2016 tentangRencana Aksi Nasional Pengendalian Dampak Kesehatan AkibataPajanan Merkuri tahun 2016 2020, merkuri memiliki toksisitas danefek terhadap kesehatan , secara umum mata, kulit, dan saluranpencernaan, serta menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan saluranpencernaan , serta menyebabkan gangguan pada ginjal bila tertelanatau terabsorspsi lewat kulit dengan gejala seperti tremor insomnia,kehilangan daya ingat, efek neuromuscular, pusing dan disfungsikognitif dan motorik

berdasarkan UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa Saksi menerangkan ciriciri orang yangmengkonsumsi Narkotika jenis sabusabu(METHAMPHETAMINE) dan Zat METHYLENE DIOXYMETHAMPHETAMINE (MDMA/pil Ektasi) adalah hiperaktif gerak tubuhnya.Bahwa Saksi menerangkan akibat dari orang yang telahmengkonsumsi Narkotika jenis sabusabu(METHAMPHETAMINE) dan dZat METHYLENEDIOXYMETHAMPHETAMINE (MDMA / pil Ektasi)apabila dikonsumsi secara teruS menerus dapatkecanduan, merusak otot Motorik

ALDIANSYAH pada hariRabu, tanggal 8 September 2021 pukul 19.30 WITA dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:oKorban masuk dalam keadaan sadar dengan keadaan umum baik;oKesadaran: Tingkat kesadaran menurun (GCS = delapan), Eye (responmata = dua), Motorik (respon pergerakan = tiga), Verbal (respon suara =tiga);oDenyut Nadi: Sembilan puluh kali per menit;oPernapasan: Dua puluh empat kali per menit;oTekanan darah: Seratus dua puluh per tujuh puluh mililiter air raksa;oSuhu tubuh: Tiga puluh enam derajat

Berdasarkan laporan pemeriksaan psikologisP2TP2A Kabupaten Pasaman Barat No. 03/P2TP2A/Pasbar/2016 tanggal suratDesember 2016, Saksi Korban mengalami Retardasi Mental Sangat Berat yangmemerlukan pengawasan yang terus menerus, karena yang bersangkutan sangatdalam keterampilan komunikasi dan motorik, maka Majelis Hakim memandangHalaman 27 dari 30 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN.Psbcukup tepat dan adil apabila kepada Terdakwa dijatuhi pidana seperti yang akandisebutkan dalam amar putusan dibawah ini

Bahwa dalam persetujuan suami Pelawan dimana ada capjempolnya sebagai tanda menyetujui adanya AJB no 9/2010 tersebut, makahal ini tidak dibenarkan menurut peraturan perundangan yang berlaku,dikarenakan kondisi suami Pelawan menderita stroke ( sakit permanenpada syaraf motorik otak hingga tidak mengerti baca dan tulis ) yangseharusnya dilakukan oleh pengampu, maka tidak sah menurut hukumsuami Pelawan I bertindak sendiri melakukan perbuatan hukum;Halaman 6 dari 39 Perkara Nomor 626/PDT/2018/PT SBY11

kegiatan produk ;Bahwa obat jenis Zenith Carnophen ditarik ijin edarnya karenadisalahgunakan oleh masyarakat karena obat tersebut mengandungkarisopodrol sebagai relakasan otot sangat singkat dan metabolismemenjadi memprobramat ;Bahwa memprobramat termasuk golongan psikotropika yang dapatmenimbulkan efek ketergantungan ;Bahwa apabila sering mengkonsumsi obat jenis Zenith Carnophen padapenderita alergi, pusing, ngantuk, lemah, mual dan pada pengguna dosistinggi dapat menimbulkan gangguan koordinasi motorik

Eksepsi tentang Legalitas Surat Kuasa Penggugat.Bahwa setelahn mempelajari secara cermat surat gugatan Penggugatternyata Penggugat lahir pada tanggal 18 Agustus 1930 atau saat iniberumur 89 Tahun, ketika seseorang yang sudah berumur tua mengalamifungsi yang menurun terutama fisik, sikap, penglihatan, pendengaran dansyaraf motorik hingga 75% yang sangat berpengaruh terhadap organ tubuhsehingga tangan tidak stabil dan tidak akan sama tanda tangannya sewaktumasih muda umurnya, terkait hal tersebut Tergugat

Aisia Hayunmasuk di ruangan UGD dengan mengalami penurunan kesadaran dan adaluka di paha kanan dengan sudah terpasang bidai (penyangga tulang dipaha kanan) dan terdapat luka robek pada paha kanan dengan ukuran robek6x5 cm dan kedalaman mencapai tulang dan bengkak pada lutut kiri dengantensi saat masuk 90/50, nadi 102 pemapasan 28 kali suhu badan 36 derajat,Ges eye 3 verbal 5 motorik 6, dan dari dokter umum melaporkan kondisipasien kepada Ahli dan Ahli instrusikan untuk resusitasi cairan danpersiapan

TERGUGAT ingin bisa memaksimalkanwaktu yang ada untuk membesarkan anak, mengajarkanpengetahuan dasar agama, melatih kemampuan motorik,merangsang daya kreasi Beni, bahasa dan eksakta, sertamengajak anak dalam berbagai aktivitas keluarga yang sehatdan produktif.

Motorik N Peroneal distal latensi, amplitude CMAP dan KHSdalambatas Normal,b. Motorik N tibilais latensi, amplitude SNAP dan KHS dalam batasnormal:c. Sensorik N surales distal latensi, aplitudo SNAP dan KHS dalambatas normal,Pada pemeriksaan needle EMG (tungkai kiri)a. M rectus femoris : konfigurasi MUAP normal, durasi dan recruitmentdalam batas normal, aktifitas spontan ();b.

DEDDY WARSITO tersebut maka daya cognitive sertafungsi motorik Alm. DEDDY WARSITO berkurang atau tidaknormal;e Surat Catatan Keperawatan Alm. DEDDY WARSITOdengan no. Catatan Medik 64 95 62 yang dibuat danditanda tangani oleh dr. Donny Hamdani Hanud.

Kebutuhan Stimulasi (ASAH)Anak perlu distimulasi sejak dini untuk mengembangkan sedinimungkin kemampuan sensorik, motorik, emosisosial, bicara, kognitif,kemandirian, kreativitas, kepemimpinan, moral dan spiritual anak.Untuk tumbuhkembang dengan baik, seorang anak memerlukanorang yang sanggup untuk mendidiknya dan memberi perlindunganterhadapnya agar tetap tumbuh dan berkembang dengansemestinya.

Serta dapat berakibatfatal bagi pemakai mulai dari gangguaan persepsi visual atau pengalihan,hilangnya koordinasi motorik sampai dengan kematiaan.Bahwa berdasarkan Hasil Laporan Pemeriksaan Laboratories KriminalistikNo. 213/NOF/2017, tanggal 09 Februari 2017 dengan kesimpulan barangbukti Nomor : BB505/2017/NOF berupa tablet warna kuning berlogo DMPsetelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories kriminalistik Positifmengandung DEXTROMETHORPHAN yang termasuk dalam Daftar ObatKeras/ Daftar G.Perbuatan