No 2430/Pdt.G/2017/PA.Bamenjalankan kewajibannya sebagai istri melayani kebutuhan lahiriyahPemohon, akan tetapi Termohon tidak juga menuruti nasehat maupunpermintaan serta larangan Pemohon, dengan demikian dapat dikatakanTermohon adalah istri yang nuzyus;6.

menolaknya;Menimbang, bahwa dengan adanya keengganan Termohon untuk tinggalbersama Pemohon di Jayapura, sedangkan Pemohon telah berusaha mengajakTermohon, namun Termohon tetap menolak sedangkan tidak alasan atausebabsebab yang berat yang dapat menghalangi Termohon untuk pergike Jayapura dan tinggal bersama dengan Pemohon, maka Majelisberkesimpulan bahwa Termohon telah melakukan tindakan nuzyuz dalamrumah tangganya dengan Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 81 ayat ( 1 ) KHI istri dapatdianggap nuzyus

Bahwa dalil gugatan rekonpensi dari Penggugat rekonpensi/Termohonkonpensi pada No. 1 s/d No. 4 secara tegas kami tolak dan sangat keberatanuntuk memberikan nafkah iddah, mutah, dan nafkah lampau karena Tergugathanya bekerja sebagai buruh (Pegawai PLN) yang penghasilannya paspasandan tidak bisa mencukupi tuntutan dari Penggugat rekonpensi, disamping ituPenggugat rekonpensi Nuzyus sehingga pada dasarnya tidak ada kewajibanbagi Tergugat rekonpensi untuk memberikan kewajiban nafkah tersebut,namun Tergugat

Bahwa puncak perselisihan terjadi pada bulan September 2012yang pada akhirnya antara Pemohon dan Termohon terjadi pisahtempat tinggal, Termohon telah pergi tanpa pamit pulang kerumah orang tua Termohon di RT.03/RW.05 Desa Kalang, KecamatanSidorejo, Kabupaten Magetan, karenanya Termohon telahmelalaikan kewajibannya sebagai seorang isteri, dengandemikian Termohon telah NUZYUS, dan hingga sampai dengansekarang permohonan cerai talak diajukan pada Pengadilan AgamaBanyumas antara Pemohon dan Termohon

ahkepada Termohon berupa satu stel pakaian busana muslimah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 huruf c UU No. 1 Tahun 1974disebutkan bahwa di antara akibat putusnya perkawinan karena perceraian adalahPengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri, dan pasal 152Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa bekasisteri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali bila dia nuzyus

suamiwajib memberi nafkah iddah kepada bekas istri, maka secara ex officiopengadilan dapat memerintahkan kepada pemohon untuk memberikannafkah iddah kepada termohon selama 3 bulan berupa uang yangbesarnya sebagaimana dalam amar putusan.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 149 huruf (b) KHI ,yang berbunyi bilamana perkawinan putus karena talak maka bekassuami wajio memberi mutah kepada bekas istri, dan mengingatTermohon juga telah lama mengabdi menjadi istri Pemohon, dan tidakterbukti Termohon melakukan nuzyus

Penggugat, jawabanTergugat, replik dan duplik tersebut, maka Majelis akanmempertimbangkan sebagaiberikut : Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tentang nafkahyang dilalaikan oleh Tergugat selama 4 bulan sebesar Rp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah), dalam jawabannyaTergugat mengakui dan menyatakan keberatan atas tuntutan Penggugattersebut, terhadap hal tersebut Majelis berpendapat bahwakeberatan Tergugat tersebut tidak dapat dibenarkan, karenaPenggugat sebagai isteri yang tidak nuzyus

berupa uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 huruf c UU No. 1 Tahun 1974disebutkan bahwa di antara akibat putusnya perkawinan karena perceraian adalahPengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biayapenghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri, dan pasal 152Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa bekasisteri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali bila dia nuzyus

., Hal. 2 dari 11 Hal.ti10.Bahwa Termohon telah nyata Nuzyus pada Pemohon, Pemohon telahbersabar untuk menunggu Termohon pulang, Termohon juga tanpa pernahmemberikan kabar dan juga Pemohon telah berusaha mencari Termohonwaktu itu dengan menanyakan ke keluarga terdekat Pemohon danTermohon, tetapi hasilnya tidak ada.Bahwa, kemudian antara Pemohon dengan Termohon terjadi perpisahanselama kurang lebih 1 ( satu ) Tahun dan sehubungan dengan hal tersebutPemohon menderita lahir batin dan tidak sanggup lagi

Menyatakan penggugat rekonvensi tidak melakukan perbuatan nuzyus;

Putusan No.779/Pdt.G/2020/PA.BIkadalah tidak berdasar dan beralasan hukum sama sekali akibat PenggugatRekonvensi/Termohon Konvensi telah menyelah gunakan KEPERCAYAANTergugat Rekonvensi akibat perbuatannya yang sangat memalukan dan tidakmelaksanakan Kewajibannya sebagai ISTERI yang baik sehingga diadikatagorikan Nuzyus (hilang haknya) Dan kalaupun tidak terbukti Rumahtersebut untuk anakanakBerdasarkan halhal dan alasan hukum sepanjang REPLIK dan JAWABANREKONVENSI dari Pemohon Konvensi /Tergugat dalam

(lima puluh juta rupiah )Kemudian terkait masalah harta bersama adalah tidak berdasar akibatpenggugat Rekonvensi telah menyalagunakan kepercayaan tergugatrekonvensi akibat perbuatannya yang sangat memalukan dan tidakmelaksanakan kewajibannya sebagai isteri yang baik sehingga dikategorikan Nuzyus ( hilang haknya), Hal ini adaah alasan yang kelirudan tidak benar karena jelas Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi adalah suami isteri dan bukan isteri yang hilang hakhaknyakarena yang jelas penggugat

Bahwa mengenai Harta Bersama dimana tanah yang ditempati Rumahbukanlah Harta bersama Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensikarena itu milik Orang Tua Tergugat Rekonvensi, bahwa terlepas dari haltersebut adalah tidak berdasar dan beralasan hukum sama sekali akibatPenggugat Rekonvensi/Termohon Konvensi' telah menyelahgunakanKEPERCAYAAN Tergugat Rekonvensi akibat perbuatannya yang sangatmemalukan dan tidak melaksanakan Kewajibannya sebagai ISTERI yang baiksehingga dia dikategorikan Nuzyus (

Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa bekasisteri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali bila dia nuzyus, olehkarena Pemohon hanya sebagai buruh bangunan maka Pemohon hanya sanggupmemberikan nafkah iddah sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) perbulanselama masa iddah, maka berdasarkan ketentuanketentuan tersebut dan denganmemperhatikan kesanggupan Pemohon sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakimmenetapkan bagi Pemohon kewajiban untuk membayar nafkah

Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan permohonancerai talak ini dkabulkan;Bahwa Pasal 84 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa Isteridapat dainggap nuzyus apabila ia tidak melaksanakan kewajibannyasebagaimana dimaksud pada Pasal 83 kecuali dengan alasan yang sah;Bahwa berdasarkan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam seorang Istri yangnuzyuz dapat kehilangan hak nafkah, maskan dan kiswah selama dalamiddah;Bahwa berdasarkan Pasal 151 Kompilasi Hukum

Islam, Istri yang nuzyuztidak berhak mendapatkan nafkah iddah dari suaminya;Bahwa nuzyus secara bahasa adalah tempat yang tinggi (menonjol).Sedangkan secara istilah nuzyuz berarti Isteri yang durhaka pada Suamiyang Allah wajibkan, dan pembangkangan ini telah menonjol.

Menurut IbnuKatsir Rahimahullah nuzyus adalah meninggalkan perintah Suami,menentangnya dan membencinya (Tafsir Alqur'an AlAzim, 4:24);Bahwa berdasarkan poin nomor 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 20, 21,22, 23, 24, 29, 30, 31, 33, 35 dan 37 berdasarkan hukum dan sudahHal. 7 dari 41 Hal. Putusan Nomor 1784/Pdt.G/2020/PA.Btmsepatutnya Termohon dianggap nuzyuz dan oleh karenanya berdasarkanhukum Termohon tidak mendapatkan hak iddah dari Pemohon;48.

bahwa karena perceraian dalam perkara ini putuskarena talak, maka kepada bekas suami dalam hal ini Pemohonmempunyai kewajiban untuk memberikan atau menentukan sesuatukewajiban bagi bekas istri in casu Termohon Konpensi sebagaimanapasal 41 huruf (c) Undangundang nomor : 1 tahun 1974 dan ataumemberikan mut'ah (kenangkenangan) bagi Termohon sebagaimanaketentuan pasal 149 (a) Kompilasi Hukum Islam serta nafkah, maskandan kiswah kepada bekas istrinya selama dalam iddah, kecuali bekasistri dalam keadaan nuzyus

Bahwa puncak perselisihnan dan pertengkaran mulut terjadi pada awal bulanAgustus 2016, yang pada akhirnya antar Pemohon dan Termohon terjadipisah tempat tinggal, dimana Termohon telah pergi meninggalkan Pemohonpulang dan tinggal di rumah orang tua Termohon di Desa Japan Rt.05 Rw.03,Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, oleh karenanya Termohon telahmelalaikan kewajiban sebagai seorang istri, dan dengan demikian Termohontelah NUZYUS, dan hingga sampai dengan sekarang Permohonan CeraiTalak diajukan pada

majelis hakim akan mempertimbangkankemampuan tergugat rekonpensi dan memperhatikan kebutuhan yang layakpada saat ini;Menimbang, bahwa namun sebelumnya majelis hakim akanmempertimbangkan tentang kelayakan penggugat rekonpensi untukmenerima haknya, dalam arti bahwa apabila penggugat rekonpensi nuzyusmaka hakhaknya akan menjadi gugur;Menimbang, bahwa meskipun penggugat rekonpensi tidakmenghadirkan saksi, akan tetapi melalui jawab menjawab, tidak ada faktahukum yang menyatakan penggugat rekonpensi nuzyus

smsan denganlakilaki lain yang Pemohon tidak kenal, namun yang terjadimalah marahmarah dan akhirnya cekcok dengan Termohon j;5s Bahwa puncak perselisihan terjadi sejak bulan Desember 2014,di mana antara Pemohon dengan Termohon terjadi pisah tempattinggal, Termohon pulang tanpa pamit/seijin Pemohon (selakusuaminya) ke rumah orang tua Termohon di RT.01/RW.03 DesaSampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, dan telahmelalaikan kewajibannya sebagai seorang isteri, karenanyaTermohon dikategorikan NUZYUS

Bahwa semula rumah tangga Pemohon denganTermohon dalam keadaan rukun, namun sejak tahun 2013 terjadiperselisihan dan pertengkaran disebabkan karena; Permasalahan ekonomi, Termohon menuntut nafkahuang berlebih; Termohon diketahui memiliki pria idaman lain; Termohon sering tidak patuh kepada Pemohon(nuzyus); Termohon juga Sulit untuk dinasehati oleh Pemohon;Terakhir pada bulan Desember tahun 2016 terjadi perselisihan danpertengkaran pada saat itu pula Termohon pergi tanpa pamit dari rumahpribadi tersebut

Kewajiban dan tanggung jawab memberikan nafkah iniakan selalu mengikuti dimanapun seorang suami berada meskipun suami harus pergimeninggalkan keluarga untuk beribadah, kewajiban tersebut tidak pernah gugur.Menimbang, bahwa istri tidak berhak mendapatkan nafkah atau kewajiban suamigugur memberikan nafkah kepada istrinya apabila istri diketahui berbuat nuzyus, salahsatu sikap sifat nuzyus dari pihak istri adalah yaitu melalaikan tanggungjawabnyasebagai istri, tidak mau tinggal serumah dengan suaminya

, tidak mau taat kepadasuami, menelantarkan anak, dan keluar rumah tanpa meminta izin dari Suaminya.Menimbang, bahwa dalam persidangan bahwa pisah tempat tinggal antaraPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bukan karena Penggugat Rekonvensisebagai istri telah nuzyus akan tetapi karena telah terjadi perselisihnan dan pertengkaranantara Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi yang menyebabkanPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi pisah tempat tinggal sudah 9(Sembilan) bulan lamanya

No. 0089/Pdt.G/2017/PA.Wnoserta sudah tidak mau diajak untuk tinggal bersama lagi dengan Pemohon,hal tersebut menujukkan bahwa Termohon telah berbuat nuzyus karenatidak bisa menjalankan tugas dan kewajibanya sebagai istri yang baik didalam rumah tangga;Bahwa Pemohon yang bekerja sebagai PNS di UPT Kecamatan XXXberpangkat Golongan Il b sebagai Staf mempunyai Gaji Kotor setiapbulannya sebesar Rp. 2.792.500, (dua juta tujuh ratus sembilan puluh duajuta lima ratus rupiah), dan selama dalam berumah tangga

No. 0089/Pdt.G/2017/PA.Wnonuzus, hal tersebut hanya rekayasa Pemohon saja agar terhindar darikewajiban Pemohon terhadap Termohon dan anaknya; Andaikan Termohondianggap nuzyus, apakah anaknya dianggap nuzyus juga, karena juga tidakpernah dikasih nafkah, seberapa besar Pemohon memberi nafkah kepadaisteri dan anaknyasudah Termohon uraikan pada jawaban Termohon yangterdahulu;Tentang gaji Pemohon, sampai dengan saat ini Termohon tidak tahuberapa besar gaji Pemohon, Termohon tahu sedikit baru setelah mintarekapan