Ditemukan 299 data
23 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor31 Tahun 2007, harus berlaku sama terhadap semua Wajib Pajak,baik bagi pengusaha kelapa sawit terpadu (integrated) yangmempunyai pabrik CPO maupun bagi pengusaha kelapa sawit yangtidak terpadu (non integrated) yang tidak mempunyai pabrik CPO,sesuai dengan prinsip perlakuan yang sama (equal treatment)sebagaimana diatur dalam penjelasan Pasal 16B ayat (I) UndangUndang Pajak Pertambahan Nilai;bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe
32 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1658/B/PK/PJK/2017bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe Saleh Thaib, Ak.
26 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan kegiatanusaha yang menghasilkan CPO dan PK yang merupakan produk akhirPemohon Banding, bukannya dipilahpilah apakah PM a quodigunakan untuk menghasilkan barang setengah jadi maupun barangJad;bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana diuraikan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas PajakMasukan dalam rangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) tidaksesuai dengan ketentuan dan oleh karenanya koreksi a quo tidak dapatdipertahankan;bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe
25 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 2108/B/PK/PJK/2017bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe Saleh Thaib, Ak.
26 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemerintah Nomor31 Tahun 2007, harus berlaku sama terhadap semua Wajib Pajak,baik bagi pengusaha kelapa sawit terpadu (integrated) yangmempunyai pabrik CPO maupun bagi pengusaha kelapa sawit yangtidak terpadu (non integrated) yang tidak mempunyai pabrik CPO,sesuai dengan prinsip perlakuan yang sama (equal treatment)sebagaimana diatur dalam penjelasan Pasal 16B ayat (I) UndangUndang Pajak Pertambahan Nilai;Halaman 42 dari 50 halaman Putusan Nomor 499/B/PK/PJK/2016bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe
40 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31Tahun 2007, harus berlaku sama terhadap semua WajibPajak, baik bagi pengusaha kelapa sawit terpadu (integrated) yang mempunyai pabrik CPO maupun bagi pengusahakelapa sawit yang tidak terpadu (non integrated) yang tidakmempunyai pabrik CPO, sesuai dengan prinsip perlakuanyang sama (equal treatment) sebagaimana diatur dalampenjelasan Pasal 16B ayat (1) UndangUndang PajakPertambahan Nilai;bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe
43 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 508/B/PK/PJK/2015Bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe Saleh Thaib Ak,M.Sc berpendapat koreksi Terbanding atas Pajak Masukan dalamrangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) sudah tepat danmenolak banding Pemohon Banding;Bahwa pendapat Hakim Anggota Wishnoe Saleh Thaib Ak, M.Scadalah merupakan pendapat yang benar dan sesuai denganketentuan peratuaran perundangundangan perpajakan yang berlaku,yang seharusnya dijadikan sebagai dasar dalam memutus sengketabanding atas Pajak Masukan
27 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31Tahun 2007, harus berlaku sama terhadap semua Wajib Pajak, baikbagi pengusaha kelapa sawit terpadu (integrated) yang mempunyaipabrik CPO maupun bagi pengusaha kelapa sawit yang tidak terpadu(non integrated) yang tidak mempunyai pabrik CPO, sesuai denganprinsip perlakuan yang sama (equal treatment) sebagaimana diaturdalam penjelasan Pasal 16B ayat (1) UndangUndang PajakPertambahan Nilai;Bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe
27 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan kegiatanusaha yang menghasilkan CPO dan PK yang merupakan produk akhirPemohon Banding, bukannya dipilahpilah apakah PM a quo digunakanuntuk menghasilkan barang setengah jadi maupun barang jadi;Bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana diuraikan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas PajakMasukan dalam rangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) tidaksesuai dengan ketentuan dan oleh karenanya koreksi a quo tidak dapatdipertahankan;Bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe
24 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan kegiatanusaha yang menghasilkan CPO dan PK yang merupakan produk akhirPemohon Banding, bukannya dipilahpilah apakah PM a quo digunakanuntuk menghasilkan barang setengah jadi maupun barang jadi;Bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana diuraikan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas PajakMasukan dalam rangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) tidaksesuai dengan ketentuan dan oleh karenanya koreksi a quo tidak dapatdipertahankan;Bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe
44 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007,harus berlaku sama terhadap semua Wajib Pajak, baik bagipengusaha kelapa sawit terpadu (integrated) yang mempunyaipabrik CPO maupun bagi pengusaha kelapa sawit yang tidakterpadu (non integrated) yang tidak mempunyai pabrik CPO,sesuai dengan prinsip perlakuan yang sama (equal treatment)sebagaimana diatur dalam penjelasan Pasal 16B ayat (1)UndangUndang Pajak Pertambahan Nilat;bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe
20 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan kegiatanusaha yang menghasilkan CPO dan PK yang merupakan produk akhirPemohon Banding, bukannya dipilahpilah apakah PM a quodigunakan untuk menghasilkan barang setengah jadi maupun barangJad;bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana diuraikan diatas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas PajakMasukan dalam rangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) tidaksesuai dengan ketentuan dan oleh karenanya koreksi a quo tidak dapatdipertahankan;bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe
12 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
langsungdengan kegiatan usaha yang menghasilkan CPO dan PK yangmerupakan produk akhir Pemohon Banding, bukannya dipilahpilahapakah PM a quo digunakan untuk menghasilkan barang setengahjadi maupun barang jadi;bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana diuraikandi atas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas PajakMasukan dalam rangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS)tidak sesuai dengan ketentuan dan oleh karenanya koreksi a quotidak dapat dipertahankan;bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe
29 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
langsungdengan kegiatan usaha yang menghasilkan CPO dan PK yangmerupakan produk akhir Pemohon Banding, bukannya dipilahpilahapakah PM a quo digunakan untuk menghasilkan barang setengahJadi maupun barang jadi;bahwa dengan pertimbanganpertimbangan sebagaimana diuraikandi atas, maka Majelis berpendapat koreksi Terbanding atas PajakMasukan dalam rangka menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS)tidak sesuai dengan ketentuan dan oleh karenanya koreksi a quotidak dapat dipertahankan;bahwa dalam musyawarah Majelis, Hakim Wisnoe
25 — 50
Wisnoe Moerty, Camat KepalaWilayah Kecamatan Bangun Purba J. Simamora BA., dandihadiri oleh Kepala Kampung Simahe, P a ino , PendudukKampung telah membuat keputusan bahwa penduduk Simaheselaku penggarap kebun Simahe, bersedia menerima gantirugi dari pihak perkebunan atas tanah kebun yang digarapnyadan diberi penampungan. Selain itu segala tanaman yang adadi atas tanah yang digarap penduduk itu diberikan kepadapenduduk untuk dipindah / dijual ;2.4.
22 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31Tahun 2007, harus berlaku sama terhadap semua WajibPajak, baik bagi pengusaha kelapa sawit terpadu(integrated) yang mempunyai pabrik CPO maupun bagipengusaha kelapa sawit yang tidak terpadu (nonintegrated) yang tidak mempunyai pabrik CPO, sesuaidengan prinsip perlakuan yang sama (equal treatment)sebagaimana diatur dalam penjelasan Pasal 16B ayat (1)UndangUndang Pajak Pertambahan Nilai;Bahwa dengan demikian Hakim Anggota Wisnoe
Terbanding/Penggugat I : Ambar Tri Wulan Suyati
Terbanding/Penggugat XII : Bambang Wisnoe Dwi Wantono
Terbanding/Penggugat XIII : FELIX YOSAFAT
Terbanding/Penggugat XIV : Harsono
Terbanding/Penggugat XV : HJ.
70 — 0
Pembanding/Tergugat XXIV : DEASYRIANA GUNESWARI
Terbanding/Penggugat I : Ambar Tri Wulan Suyati
Terbanding/Penggugat XII : Bambang Wisnoe Dwi Wantono
Terbanding/Penggugat XIII : FELIX YOSAFAT
Terbanding/Penggugat XIV : Harsono
Terbanding/Penggugat XV : HJ.
Terbanding/Penggugat I : Ambar Tri Wulan Suyati
Terbanding/Penggugat XII : Bambang Wisnoe Dwi Wantono
Terbanding/Penggugat XIII : FELIX YOSAFAT
Terbanding/Penggugat XIV : Harsono
Terbanding/Penggugat XV : HJ.
70 — 0
Pembanding/Tergugat XXIV : DEASYRIANA GUNESWARI
Terbanding/Penggugat I : Ambar Tri Wulan Suyati
Terbanding/Penggugat XII : Bambang Wisnoe Dwi Wantono
Terbanding/Penggugat XIII : FELIX YOSAFAT
Terbanding/Penggugat XIV : Harsono
Terbanding/Penggugat XV : HJ.
581 — 478
Ida Hidayat BLOK B 3 4908 Wisnoe Soegrio BLOK B 4 4909 Rasad Hutabarat BLOK B 5 49010 Suharto M.A BLOK C 1 94011 W.F. Situmorang BLOK C 2&3 94012 R. Sigit BLOK B 4 1.20013 Eka BLOK B 5 38514 Abdullah Dudung BLOK J 1 1.21015 Harun Al Rasjid BLOK J 2 50416 Butarman BLOK J 3 51517 Supardi BLOK K 1 44018 Iljas Monente BLOK K 2 40019 Bertha.