M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Menjatuhkan putusan dengan verstek;
3. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
4. Menyatakan dalam hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 24 Maret 2012 yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) sesuai Surat Pemberkatan Pernikahan Nomor: 103/SPP/GPdI-Ng/2012

dan perkawinan tersebut telah didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar, sesuai kutipan Akta Perkawinan Nomor 1401-KW-18032013-0005 tanggal 18 Maret 2013 adalah Sah menurut hukum;

Bahwa pada tanggal 9 Agustus 1990 dimulailah pembangunan gedung Gereja milik Tergugat Itersebut dengan dilakukan peletakan batu pertama oleh Camat Tabukan Selatan yang pada saatitu Camat Ibu MANGINSELA dan Gembala pada saat itu Ibu NELTJE DAPA bersamaPimpinan Wilayah GPDI Bapak J.

Andreas Onthoni banyak salah satunya adalah bernama Daud Onthoni;Bahwa, ada juga anak perempuan Andreas Onthoni yang bernama Alwina Onthoni;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat akanmenanggapinya di kesimpulan;2.Saksi ALWINA ONTHONI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat namun tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan keduanya;Bahwa, saksi kenal dengan Benni Patras;Bahwa, saksi tahu dengan GpdI

;Asli dan foto kopi Surat Keputusan Nomor:021/KepMD/VI2010 tentang PengangkatanPdt.Jolly Tommy Tuerah sebagai Gembala GPdI Hebron Manalu, diberi tanda bukti T.1.2.;Foto kopi Ijin Mendirikan Bangunan Gereja No.43/Pemb/1987 tertanggal 8 Oktober 1987 yangditerbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Sangihe dan Talaud, diberi tandabukti T.1.3.

Juni 2005 saksi dilantik menjadi Kepala Desa Lesabe; Bahwa, Pajak Bumi dan Bangunan dibayar lunas oleh Gereja; Bahwa, surat keterangan dan pemilikan lahan betul ada; Bahwa, tidak ada tembusan untuk saksi untuk pembuatan sertipikat; Bahwa, saksi tidak sampaikan sama Penggugat kalau sudah terbit SKPT karena itu tanah yangdibangun sudah jadi milik Gereja dan juga di situ sudah berdiri Gereja dan Pastori; Bahwa, saksi tahu pada tahun 1993 pembangunan Pastori di Kampung karena saksi sudahmasuk anggota GPdI

Saksi ARCHIPUS NATINGKASEH, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak ada hubungan keluargamaupun pekerjaan dengan Penggugat dan Tergugat; Bahwa, saksi tahu masalah yang disengketakan antara kedua belah pihak yaitu tanah yangdidirikan Gereja; Bahwa, tanah yang dibangun Gereja yaitu milik jemaat Hebron Manalu; Bahwa, waktu tanah sudah ada sertipikat, Santri Tardenus memperlihatkan sertipikat tersebutatas nama jemaat GPdI

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 18Februari 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanNegeri Depok pada tanggal 19 Februari 2019 dalam Register Nomor41/Pdt.G/2019/PN Dpk, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah istri yang sah dari Tergugat yang telahditeguhkan dalam perkawinan di GPDI Betania Depok pada tanggal 10Mei 2010 sesuai kutipan Akta perkawinan UU No. 1/1974 dan UU No.23/2006 tanggal 10 Mei 2010 di Depok;2.

Menyatakan Perkawinan antara Fittaria Helmi Elisabeth (Penggugat) danLukas Teguh Pakpahan(Tergugat) di GPDI Betania, Depok 10 mei 2010sesuai kutipan Akta Perkawinan UU No. 1/1974 dan UU No. 23/2006tanggal 10 Mei 2010, putus karena Perceraian dengan akibat hukumnya;3.

Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat WILLY PURWASIH MAROTONG dengan Tergugat DERIS yang dilangsungkan dihadapan pemuka Agama Kristen di Gereja Pantekosta di Indonesia sesuai surat pernikahan No 02/GPdI/01/2011 tanggal 06 Januari 2011 dan telah tercatat di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Capil Kota Parepare Sesuai kutipan Akta Perkawinan Nomor : 1/CSK/KPP/1/2011, tanggal 10 Januari 2011 adalah sah dan putus karena perceraian ;4.

Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang pernah dolangsunkandihadapan pemuka agama kristen di Gereja Pentekosta di Indonesia sesuaiSurat Pernikahan No 02/GPdI/01/2011, tanggal 06 Januari 2011, dan telahtercatat pada Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Capil KotaParepare sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1/CSK/KPP/1/2011, tangal10 Januari 2011 Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;3.

Fotocopy Surat Pernikahan No 02/GPdI/01/2011 yang dikeluarkan olehGereja Pantekosta di Indonesia tanggal 06 Januari 2011 diberi tanda P.34. Fotocopy Kutipan Akta Perkwanian nomor 1/CSK/KPP/1/2011 yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan CatatanSipil Kota Parepare tangal 10 Januari 2012 diberi tanda P.4;5. Fotocopy kartu keluaga an. DERIS No 7372033012110007 yang dikeluarkanKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tanggal 01 Januari 2012diberi tanda P.5 ;6.

MENETAPKAN :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa Pemohon I Roni Williater Sihaloho dengan Pemohon II Lasma Sitorus adalah suami-isteri yang telah melangsungkan perkawinan secara agama Kristen di Gereja Pentakosta di Indonesia, berdasarkan Surat Pernikahan Nikah No. 22/SPP/GPdi-UM/VI/2015, tanggal 08 Juni 2015;
3. Memberi kuasa jikalau perlu memerintahkan Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotamadya

Pematangsiantar untuk segera mencatatkan Surat Pernikahan No. 22/SPP/GPdi-UM/VI/2015, tanggal 08 Juni 2015 tersebut dalam daftar khusus untuk Warga Negara Indonesia yang disediakan untuk itu, dan selanjutnya menerbitkan Akta Perkawinan Pemohon I Roni Williater Sihaloho dengan Pemohon II Lasma Sitorus ;

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan Nama Pemohon adalah ANEMALA ZAMASI, seperti yang tertulis dalam Surat Penyerahan Anak yang di keluarkan oleh Gereja Pentakosta di Indonesia Jemaat Hilibotogawu dengan Nomor: 19/SPA/GPDI-HBG/WNTB/V/1991, Surat Pemberkatan Pernikahan yang di keluarkan oleh Gereja Pentakosta di Indonesia Jemaat Hilibotogawu dengan Nomor : 02/SPP/GPDI-HBG/WNTPB/IV/2018, Surat Keterangan dari Pemerintah Desa Sominomor :

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja GPDI Jemaat Persaudaraan Pasangkayu tanggal 1 November 2014, yang telah didaftarkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Mamuju Utara (Kabupaten Pasangkayu) sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 7601-KW-011112016-0001 tanggal 1 November 2016 putus karena perceraian dengan segala

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah yang telahmelangsungkan pernikahannya sesuai dengan pernikahan Agama KristenProtestan yang dilangsungkan pada Gereja GPdi Jemaat PersodaraanHalaman 1 dari 14 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1/Padt.G/2021/PN PkyPasangkayu Sulawesi Barat, pada tanggal 31 Oktober 2016, Pernikahanmana telah didaftarkan pada Kantor Catatan Sipil Kebupaten Mamuju Utara(Kabupaten Pasangayu) Dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 7601KW.011120160001, Tertanggal 01 November

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan di Gereja GPdi Jemaat Persodaraan Pasangkayu SulawesiBarat, pada tanggal 31 Oktober 2016, yang telah didaftarkan pada KantorCatatan Sipil Kebupaten Mamuju Utara (Kabupaten Pasangkayu) DenganKutipan Akta Perkawinan Nomor: 7601KW.011120160001, Tertanggal 01November 2016 Putus karna perceraian ;3.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan di Gereja GPDI Jemaat Persaudaraan Pasangkayu tanggal1 November 2014, yang telah didaftarkan pada Kantor Dinas Kependudukandan Pencatatan Kabupaten Mamuju Utara (Kabupaten Pasangkayu)sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 7601KW0111120160001 tanggal 1 November 2016 putus karena perceraian dengan segalaakibat hukumnya;3.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan sah perkawinan antara pemohon Marthen Papidunan dan mendiang Ottin Minggu Rantelembang yang dilangsungkan di GPDI Poso pada tanggal 04 Mei 1976 ;
3. Memerintahkan kepada pemohon untuk melaporkan Salinan penetapan pencatatan perkawinan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tarakan untuk mencatat perkawinan pemohon dengan mendiang Ottin Minggu Rantelembang yang dilaksanakan di Gereja

GPDI Poso pada tanggal 04 Mei 1976 sebagaimana Surat Pemberkatan Nikah No. 154/ SPN/ GPSI-Trk/ 2000 didalam daftar Register Perkawinan yang diperuntukkan untuk itu ;

Roni Nayoan, S.Th di Gereja GPDI Getsemani Pajoka Jemaat GPDI Getsemani sebagaimana telah tercatat di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Poso, seperti ternyata dari Kutipan Akta Perkawinan No. 07/72/K/III/2017 tertanggaal 09 Juni 2020, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya.

Bahwa pada hari Kamis 13 Maret 2018, Kirakira jam 16:30 kendaraantersebut sedang di Parkir di garasi Pastori Gereja Pantekosta Di Indonesia( GPDI ), di Desa Tewasen, Jaga II, Kec. Amurang Barat;4. Bahwa pada saat itu PEMOHON baru tiba dari Manado dan akan memimpinibadah di Rumah Gereja yang terparkir kendaraan tersebut, berhubungPemohon adalah Gembala sidang dari Gereja Pantekosta Di Indonesia( GPDI ) yang ada di di Desa Tewasen, Jaga II, Kec.

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat di Gereja GPDI FILADELFIA OELE, dan telah didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 28/RS/RN/2014, tertanggal 24 Oktober 2014 putus karena perceraian;
4. Memerintahkan

nama TERGUGAT tertanggal 30 Desember 2016;Menimbang, bahwa alat bukti surat tertanda P4 tentang KTP denganNIK 5314032005940001 atas nama PENGGUGAT;Menimbang, bahwa alat bukti surat tertanda P5 tentang SuratPernyataan Keluarga Penggugat dan Tergugat tertanggal 30 Desember 2016;Menimbang, bahwa Saksi SAKSI 1 PENGGUGAT yang pada pokoknyamenerangkan bahwa:Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah melangsungkanperkawinan menurut agama Kristen Protestan pada tanggal 24 Oktober2014, di Gereja GPDI

pakaian Tergugat lalu Tergugat bersama orang tuanyapulang kembali ke rumah orang tua Tergugat di Desa Daleholu, KecamatanRote Selatan sejak tanggal 30 Desember 2016 dan tergugat tidak kembalilagi sampai dengan sekarang, dan sekarang tempat tinggalnya tergugattidak diketahul;Menimbang, bahwa Saksi SAKSI 2 PENGGUGAT yang pada pokoknyamenerangkan bahwa:Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah melangsungkanperkawinan menurut agama Kristen Protestan pada tanggal 24 Oktober2014, di Gereja GPDI

Daleholu, KecamatanRote Selatan sejak tanggal 30 Desember 2016 dan tergugat tidak kembalilagi Sampai dengan sekarang, dan sekarang tempat tinggalnya tergugattidak diketahul;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti yang diajukan olehPenggugat sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yangternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat danTergugat adalah pasangan suami isteri telah melangsungkan perkawinan secarasah menurut tata cara agama Kristen Protestan di Gereja GPDI

Menyatakan Pernikahan Pemohon I (MARUBA SIMARMATA) dan Pemohon II (SANTI LUSIANA SIMANGUNSONG) yang dilaksanakan secara Agama Kristen di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi), pada tanggal, 26 September 2016, demikian berdasarkan Surat Pemberkatan Pernikahan Nomor:01/SPP/GPDI/IX/2016, yang dikeluarkan oleh Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia tertanggal 26 September 2016, adalah Sah Demi Hukum;

>3. Memerintahkan Para Pemohon untuk melaporkan Pernikahan ini ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar agar Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar segera mencatatkan Surat Pemberkatan Pernikahan Nomor:01/SPP/GPDI/IX/2016, yang dikeluarkan oleh Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia yang disediakan untuk itu, dan selanjutnya menerbitkan Akta Perkawinan Pemohon I (MARUBA SIMARMATA) dan Pemohon II (<

Jason Ebeneser, S.E. sesuai dengan Surat Pemberkatan Pernikahan Nomor : 01/GPdI/SBG/II/22 yang dikeluarkan oleh Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Sibolga;

Rp509.541 (lima ratus sembilan ribu lima ratus empat puluh saturupiah) adalah sangat tidak adil karena terdapat sebidang tanahmilik pihak lain yang terkena Jalan Tol pernah dibayarkan sehargaRp 1.000.000. per m2.e Mengenai bangunan gereja diatas tanan Pemohon yang dihitungoleh para Termohon sebesar Rp.838.000.000, (delapan ratustiga puluh delapan juta rupiah)adalah sangat tidak adil karenatepat berjarak + 50 M2 dari kKedudukan tanah milik Pemohon yaknitercatat sebagai penerima Ganti rugi NIB 0007 an GPDI

(seratus dua puluh sembilanmeter perseg));Bahwa saksi hanya tahu datadata dari 4 (empat) bidang tanah itu sajasedangkan harganya saksi tidak tahu;Bahwa setahu saksi ke gereja El Gibbor awalnya tidak ada jalan tetapisekarang sudah ada jalan;Bahwa jarak dari gereja Pemohon menuju ke gereja El Gibbor + 100 m(seratus meter);Bahwa saksi tidak tahu bahwa ada proses pemanggilan pada tahun 2017dan tahun 2019;Bahwa saksi tahu harga gereja milik GPDI + Rp. 700.000.000, (tujuhratus juta rupiah) dari Pendeta

El Gibbor sendiri yang sampaikan;Bahwa saksi tidak tahu apakah ada nominal tertulis dari harga tanah danbangunan gereja GPDI tersebut;Bahwa saksi mengetahui luas tanah milik Pemohon adalah + 910 m?

Gereja Bethel milik Pemohon tidak keluarluasannya karena sudah masuk di tanah pak ACAP yakni tanah yangbelum diwarkahkan;Bahwa dari fakta GPDI EL GIBBOR sekitar Rp. 744.000.000, (tujuhratus empat puluh empat juta rupiah) yaitu luas tanah dan bangunansedangkan nilai pembayaran untuk Pemohon Rp. 1.416.218.000, (SatuHalaman 20 dari 39 Halaman Putusan Nomor 155/Pdt.G/2019/PN Bitmilyar empat ratus enam belas juta dua ratus delapan belas ribu rupiah)dengan luas tanah total sudah termasuk gereja.

Jadi pembayaran pakACAP lebih tinggi;Bahwa tanah GPDI EL GIBBOR luasnya 460 m?* sedangkan luasbangunannya 230 m*?

Negara; Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jalan porosAndounohu; Sebelah Timur : berbatasan dengan Tanah Negara; Sebelah Barat : berbatasan dengan Tanah GS653/1980Adapun batasbatas sekarang adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Tanah Herman; Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jalan = AH.Nasution poros Andounohu;Sebelah Timur : berbatasan dengan Tanah Negarayang dikuasai oleh para Tergugat(Tergugat III, IV, V); Sebelah Barat : berbatasan dengan Tanah GS653/1980, Gedung Graha GPDI

Nomor 2471 K/Pdt/2019 Sebelah Barat : berbatasan dengan Tanah GS653/1980Adapun batasbatas sekarang adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan Tanah Herman; Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jalan AH.Nasution poros Andounohu; Sebelah Timur : berbatasan dengan Tanah Negarayang dikuasai oleh para Tergugat(Tergugat III, IV, V); Sebelah Barat : berbatasan dengan Tanah GS653/1980, Gedung Graha GPDI MawarSharon;adalah tanah milik Penggugat.Menyatakan bahwa perbuatan Para Tergugat (Tergugat

Saksi Thomas Ginting, dipersidangan menerangkan :Bahwa Saksi kenal dengan Para Pemohon sejak lama, dimana saksi dankeluarga Pemohon adalah tetangga di Panribuan;Bahwa para Pemohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 2010di Gereja GPDI Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun;Bahwa setelah menikah, Para Pemoon tinggal di Panribuan KecamatanDolok Silau Kabupaten Simalungun;Bahwa dari perkawinannya, Para Pemohon mempunyai anak 2 ( dua )orang yaitu :1.

Saksi Umum Tarigan, dipersidangan menerangkan : Bahwa Saksi kenal dengan Para Pemohon sejak lama, dimana saksi dankeluarga Pemohon adalah tetangga di Panribuan; Bahwa para Pemohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 2010di Gereja GPDI Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun; Bahwa setelah menikah, Para Pemoon tinggal di Panribuan KecamatanDolok Silau Kabupaten Simalungun; Bahwa dari perkawinannya, Para Pemohon mempunyai anak 2 ( dua )Orang yaitu :1.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan sah dan patut untuk hadir dipersidangan namun tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan dihadapan Pemuka Agama Kristen pada Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Rehobot Sensong Kecamatan Tabukan Tengah Kabupaten Sangihe pada tanggal 11 Juli 2004 yang telah dicatatkan di

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami Istri, yang telahmelakukan perkawinan dihadapan Pemuka Agama Kristen pada GerejaHalaman 1 dari 14 Halaman Putusan Nomor 546/Pdt.G/2020/PN Mnd.Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Rehobot Sensong Kec.Tab TengahKab.Sangihe pada tanggal 11 Juli 2004 Selanjutnya Perkawinan PihakPertama dan Pihak Kedua telah dicatatkan di Kantor Camat Kuma tanggal11 Juli 2004, dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor :13/2004;2.

Menyatakan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilakukandihadapan Pemuka Agama Kristen pada Gereja Pantekosta Di Indonesia(GPDI) Rehobot Sensong Kec.Tab Tengah Kab.Sangihe pada tanggal 11 Juli2004 yang telah dicatatkan di Kantor Camat Kuma tanggal 11 Juli 2004,Halaman 3 dari 14 Halaman Putusan Nomor 546/Pdt.G/2020/PN Mnd.dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor :13/2004 Putus karena perceraiandengan segala akibat hukumnya;3.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilakukan dihadapan Pemuka Agama Kristen pada Gereja Pantekosta DiIndonesia (GPDI) Rehobot Sensong Kecamatan Tabukan TengahKabupaten Sangihe pada tanggal 11 Juli 2004 yang telah dicatatkan diKantor Camat Kuma tanggal 11 Juli 2004, dengan Kutipan Akta PerkawinanNomor 13/2004 Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;4.

Sianaga di Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI) yang dikeluarkan oleh Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI) ADALAH SAH MENURUT HUKUM

Menyatakan perkawinan antara Pemohon yakni Sintong Sagala dengan Jelita Situmorang yang dilangsungkan pada tanggal 13 September 2002 secara Agama Kristen di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kp. Beringin sebagaimana termuat dalam Surat Keterangan Nikah No: 131/ GPDI/LB-II/BK/AK/2002 adalah sah menurut hukum;

3.

Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang pernah dolangsunkandihadapan pemuka agama kristen di Gereja Pentekosta di Indonesia sesuaiSurat Pernikahan No 02/GPdI/01/2011, tanggal 06 Januari 2011, dan telahtercatat pada Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan Capil KotaParepare sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1/CSK/KPP/1/2011, tangal10 Januari 2011 Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;3.

Fotocopy Surat Pernikahan No 02/GPdI/01/2011 yang dikeluarkan olehGereja Pantekosta di Indonesia tanggal 06 Januari 2011 diberi tanda P.34. Fotocopy Kutipan Akta Perkwanian nomor 1/CSK/KPP/1/2011 yangdikeluarkan oleh Kantor Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan CatatanSipil Kota Parepare tangal 10 Januari 2012 diberi tanda P.4;5. Fotocopy kartu keluaga an. DERIS No 7372033012110007 yang dikeluarkanKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tanggal 01 Januari 2012diberi tanda P.5 ;6.