Ditemukan 3445 data
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
SAFEI Als PII Bin RUKAI
47 — 6
KANTER, SH dan SR.
380 — 609
Kanter, S. R. Sianturi, Asas Asas Hukum pidana di Indonesia danPenerapannya, Alumni AHM/ PTHM, Jakarta, 1982, hal:168;Menimbang, kesengajaan tanpa sifat tertentu, dalam praktek pradilan danmenurut doktrin dikenal dan diperbedakan beberapa gradasinya, atau coraknya:1.
Mayor Chk Magdial, S.H.
Terdakwa:
PRATU BURHANUDDIN
56 — 51
Kanter, S.H. dan S.R.
Rudiyanto, S.H.
Terdakwa:
Wisnu Anggara Wiatna
185 — 62
Kanter, S.H. dan S.R.
Terbanding/Terdakwa : FREDIK OEMATAN, S.H.
165 — 223
Justru. dicantumkannya bersifat melawan hukum itu dalam norma delik,menghendaki penelitian apakah tindakan itu bersifat melawan hukum atautidak (SR.Sianturi & EY Kanter, Asasaasas Hukum Pidana di Indonesiadan Penerapannya, Soria Grafika, 2002, hal. 144145);Selanjutnya penganut bersifat melawan hukum yang formal mengatakanbahwa pada setiap pelanggaran delik sudah dengan sendirinya terdapatsifat melawan hukum dari tindakan pelanggaran tersebut.
benarbenar menjalankan tugasnya, maka tindakannya memasuki rumah tersebut dengan paksa tidak bersifat melawanhukum, tetapi jika tidak dalam rangka pelaksanaan tugas, maka tindakannya itu adalah bersifat melawan hukum;(4) Kasus perampasan kemerdekaan (pasal 333);Demikian juga dalam pasal 333 KUHP, jika bersifat melawan hukumtidak dicantumkan, maka pegawai penyidik/jaksa yang menangkap danmenahan seorang penjahat, sudah dapat dituntut atas dasar pasal 333KUHP, karena tindakan tersebut;(SR.Sianturi & EY Kanter
50 — 32
Kanter, SH. dan S.R. Sianturi, SH, dalam buku"Azasazas hukum pidana di Indonesia dan Penerapannya, penerbit AlumniAHMPTHMJakarta, 1982, hal. 396, menyatakan berbarengan tindakanberlanjut apabila tindakan itu masingmasing merupakan kejahatan ataupelanggaran, akan tetapi ada hubungan sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai perbuatan berlanjut. Ciriciri perbarengan tindakanberlanjut :1. Tindakan yang terjadi adalah sebagai perwujudan dari satu kehendakjahat;2.
1.NUGRAHA, SH
2.AJIE PRASETYA, SH.
3.BUDI KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
Yu Chen Yang alias Siau Yu
30 — 6
Kanter, SH., dan S.R Sianturi, SH., AsasAsas HukumPidana Indonesia dan Penerapannya alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, Hal.249):a.
Kanter, SH., dan S.R Sianturi, SH., AsasAsas HukumPidana Indonesia dan Penerapannya alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, Hal.249):c.
30 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
KANTER, S.H. dan S.R SIANTURI, S.H. Asasasas HukumPidana Di Indonesia Dan Penerapannya, Penerbit Storia Grafika,Jakarta 2002, halaman 171).. Bahwa pertimbangan judex facti halaman 85 menimbang, bahwadari uraian tersebut, majelis hakim berpendapat jikalau antarapihak PT Askes Cabang Tarakan dengan pihak DPRD KabupatenMalinau tidaklah memiliki suatu hubungan kerjasama yang sangaterat dan lengkap (volledige en natme samenwerking)Hal. 54 dari 74 hal. Put.
Yogo Nurcahyo, SH.
Terdakwa:
EKO DUDY PRASETYO Alias EKO Alias DUDY Bin SUKIRMAN
156 — 351
Jadi dikatakan turut sertamelakukan perbuatan pidana jika telah melakukan perbuatan pelaksanaandan melaksanakan anasir atau elemen dari peristiwa pidana.EY Kanter dan SR Sianturi, SH ; Azasazas Hukum Pidana di Indonesiadan Penerapannya. sebagaimana dikutip oleh Ali Boediarto, SH ;Kompilasi Abstrak Hukum Putusan Mahkamah Agung tentang HukumPidana, Ikahi, 2000, hal.120122.Bentuk pelaku penyertaan harus ditandai dengan tindakan pelaksanaan(uitvoerings handeling).
FIKI MARDANI.SH
Terdakwa:
DEVI DEVRIKAL Bin APAN
193 — 37
Kanter dalam bukunya : Asasasas Hukum Pidana Indonesiadan Penerapannya, hal. 167). Bertolak dari pengertian dengan sengajasebagai willens en wettens, di mana yang dapat dikehendaki itu hanyalahperbuatanperbuatan, sedangkan keadaankeadaan itu harus dapatdiketahul, maka agar dapat menyatakan seorang terdakwa itu terbukti telahmemenuhi unsur kesengajaan, maka haruslah dapat dibuktikan bahwapelaku :a. Telah menghendaki atau bermaksud untuk menguasai suatu bendasecara melawan hukum;b.
65 — 15
Kanter,SHdan SR. Sianturi,SH, hal. 344, 346)Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHPidana menyatakan : dihukum sebagaipelaku dari perbuatan yang dapat dihukum, orang yang melakukan,yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan itu.Sedangkan menurut pandangan Prof. Satochid Karta Negara, S.H.
Kanter,SHdan SR.
40 — 21
Kanter, S.H. dan S.R.
65 — 23
Kanter, S.H. dan S.R. Sianturi, S.H.dalam bukunya Asas Hukum Pidana di Indonesiadan Penerapannya Penerbit Storia GrafikaJakarta 2002, pada halaman 143 menjelaskanyang dimaksud dengan *melawan hukum berartibertentangan dengan hukum, atau tidak sesuaidengan larangan atau keharusan hukum, ataumenyerang suatu kepentingan yang dilindungioleh hukum (dalam hal ini hukum positif yangberlaku di Indonesia)./ f.
113 — 47
Kanter, SH. dan S.R. Sianturi, SH., ASASASAS HUKUM PIDANA DIINDONESIA DAN PENERAPANNYA, Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hal.167). Pemikiran yang demikian adalah berdasarkan pertimbangan bahwa apayang dikehendaki tentu diketahui dan tidak sebaliknya yaitu, apa yang diketahuibelum tentu dikehendaki.Menimbang, bahwa istilah memperkaya diri sebagai suatu unsur(bestandded) merupakan istilah baru dalam hukum pidana Indonesia.
83 — 23
Kanter dalambukunya : Asasasas Hukum Pidana Indonesia dan Penerapannya,hal. 167).
1.RUDI PURWANTO, SH.
2.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
MOCH MUSLIK als CODET
195 — 78
Kanter, S.H., dan S.R.Sianturi, S.H., AsasAsas Hukum Pidana Di Indonesia Dan Penerapannya,Alumni AHMPTHM, Jakarta, 1982, hlm. 167);Bahwa menurut Teori Kehendak (Wiistheorie) dari Simonsmengemukakan bahwa kesengajaan itu merupakan kehendak (de wi/), ditujukankepada perwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskan olehUndangundang (ibid, hlm. 168);Bahwa akan tetapi menurut para sarjana lainnya yang menganut TeorPerkiraan (voorstelingstheore) telah menyangkal Teori Kehendak tersebutHalaman
ERIK RUSNANDAR, SH
Terdakwa:
RAHMADAN YAHYA HARAHAP Als MADAN Bin ABDUL HAMID HARAHAP
50 — 13
Soesilo, KUHP serta komentarkomentarnya Lengkap pasaldemipasal, Politeia, Bogor, 1976, hal 62);Menimbang, bahwa dalam buku azazazaz Hukum Pidana di Indonesia danPenerapannya, EY Kanter dan SR.
168 — 115 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kanter, S.H., dan S.R. Sianturi, S.H., dalam bukunya AsasAsasHukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya (2004) bahwa gradasikesengajaan tersebut ada tiga yaitu :1. Kesengajaan sebagai maksud (oogmerk) adalah terjadinya suatutindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan danmaksud atau tujuan dan pengetahuan dan pelaku ;2. Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan (Opzet bijzekerheids of noodzakelijkheids bewustzijn) adalah seberapa jauhHal. 45 dari 67 hal. Put.
MAIRIA EVITA AYU,SH
Terdakwa:
IRFAN GUSTRIYADI SEPTIANA BIN AGUS IKAYAT
33 — 19
Waktu diantaranya tidak boleh terlalu lama;Menimbang, bahwa menurut SIMONS dalam buku Azasazas HukumPidana di Indonesia dan Penerapannya oleh EY KANTER, SH dan SR.SIANTURI, SH tindakantindakan tersebut tidak terlalu harus sejenis asal sajatimbulnya tindakantindakan itu dari satu criminal intention;Menimbang, bahwa dari fakta hukum sebagaimana telah diuraikandiatas, terbukti bahwa terdakwa dalam melakukan perbuatan/ tindak pidanapenggelapan dalam jabatan tersebut berulang kali dan dilakukan terhadapbeberapa
282 — 113
Kanter, SH. dan S.R. Sianturi, SH, dalam buku"Azasazas hukum pidana di Indonesia dan Penerapannya, penerbit AlumniAHMPTHMJakarta, 1982, hal. 396, menyatakan "berbarengan tindakanberlanjut apabila tindakan itu masingmasing merupakan kejahatan ataupelanggaran, akan tetapi ada hubungan sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai perbuatan berlanjut. Ciriciri perbarengan tindakanberlanjut :1. Tindakan yang terjadi adalah sebagai perwujudan dari satu kehendak jahat;2.