RAMLI bisa leluasa mengoperasikan Nosel yang ada diAPMS,dimana BBM subsidi (premium subsidi) yang hanya diAPMS hanyadiperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak menerina BBMsubsidi,sebagimana dimaksud dalam perpres Nomor 15 tahun 2012 tentang hargajual eceran dan konsumen pengguna BBM tertentu dan BBM subsidi (premiumsubsidi) tersebut tidak boleh dijual kembali kepada pihak lain atau industrydengan tujuan untuk memperoleh keuntungan / laba, sehingga kegiatan yangdilakukan oleh Sr.

Subsidi, Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Berdasarkan pasal 23 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2001 tentangMinyak dan Gas Bumi, Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumsebagaimana dimaksud Pasal 5 angka 2, dapat dilaksanakan olehBadan Usaha setelah mendapatkan izin Usaha dari Pemerintah.Sedangkan Apabila Badan Usaha Swasta, Koperasi, Usaha Kecilyang ingin menjadi mata rantai distribusi BBM milik BadanUsaha Pemegang Izin Usaha Niaga umum dapat melakukankontrak kerjasama sebagaimana diatur dalam Pasal 48 untukBBM Non Subsidi, sedangkan Pasal 69 untuk BBM

Subsidi,Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan UsahaHilir Minyak dan Gas Bumi.2.

Sedangkan Apabila Badan UsahaSwasta, Koperasi, Usaha Kecil yang ingin menjadi mata rantaidistribusi BBM milik Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niagaumum dapat melakukan kontrak kerjasama sebagaimana diaturdalam Pasal 48 untuk BBM Non Subsidi, sedangkan Pasal 69untuk BBM Subsidi, Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.6.

Subsidi,Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan UsahaHilir Minyak dan Gas Bumi.3.

Dalam Perpres No. 191/2014, terkait BBM bersubdisidiatur sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu yang terdiri dariMinyak Tanah (Kerosene) dan Minyak Solar (Gasoil);Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN EnrBahwa BBM Subsidi dan NonSubsidi sebagaimana diatur dalam PerpresNo. 191/2014 antara lain sebagai berikut, BBM (Bahan Bakar Minyak (BBM))Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi atau Bahan Bakar Minyak (BBM)Tertentu yang selanjutnya disebut Jenis BBM Tertentu adalah bahan bakaryang

mendapatkan Surat Rekomendasi sebagaimanadiatur dalam Peraturan BPH Migas No. 17/2019; Bahwa pembelian Solar yang digolongkan sebagai Jenis BBM Tertentu wajibmemiliki Surat Rekomendasi sebagaimana diatur dalam Peraturan BPH dansaya sebagai Sales Branch Manager Wilayah IV Sulseltra, maupun PTPertamina (Persero) sebagai Perusahaan tempat ahli berkerja tidak memilikikapasitas dalam menetapkan apakah Terdakwa sudah sesuai dengan aturanyang belaku ataupun tidak dalam kegiatan penyimpanan Bahan Bakar Minyak(BBM

) subsidi dan non subsidi.

dilarangmelakukan pengangkutan dan/atau berniaga serta penggunaanBBM yang bertentangan dengan ketentuan perundangundangan ;Bahwa suatu badan usaha atau perorangan melakukan usahakegiatan berupa membeli BBM bersubsidi dan kemudian diangkutdan kemudian ditampung dan disimpan, kemudian dijual kembaliatas usaha kegiatan dalam rangka menunjang perekonomiansendiri tersebut melanggar Pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001tentang Migas ;Bahwa yang dimaksud tindak pidana penyalahgunaanpengangkutan atau niaga BBM

subsidi yaitu sebagaimana padapenjelasan Pasal 55 UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas adalahkegiatan pengangkutan dan niaga tanpa Ijin Usaha Pengangkutandan Niaga dari Pemerintah sedangkan menyalahgunakan adalahkegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntunganperseorangan atau Badan Usaha dengan cara yang merugikankepentingan masyarakat banyak dan Negara seperti antara lainkegiatan pengoplosan bahan bakar minyak, penyimpanganalokasi bahan bakar minyak, pengangkutan dan penjualan bahanbakar minyak

MULTY FINTYA NIAGA menjual BBMjenis bensin atau solar yang disubsidi dari pemerintah sedangkanBBM jenis pertamax yang non subsidi ;Bahwa benar saat itu harga BBM jenis Bensin di SPBU PT.MULTY FINTYA NIAGA adalah Rp. 6.800, (enam ribu delapanratus rupiah) perliter, untuk Harga BBM jenis Solar di SPBU PT.MULTY FINTYA NIAGA adalah Rp. 6.400, (enam ribu empatratus rupiah) perliter sesuai dengan yang diatur oleh Pemerintahuntuk BBM subsidi, sedangkan untuk harga BBM jenis Pertamaxdi SPBU PT.

MULTY FINTYANIAGA adalah Rp. 6.400, (enam ribu empat ratus rupiah) perliter sesuaidengan yang diatur oleh Pemerintah untuk BBM subsidi, sedangkan untuk hargaBBM jenis Pertamax di SPBU PT. MULTY FINTYA NIAGA adalah Rp. 10.200,(sepuluh ribu dua ratus rupiah) perliter ;Halaman 27 dari 35. Putusan Nomor 37/Pid.Sus/2015/PN Sdw (Migas)Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 4 Maret 2015 sekitar jam08.30 Wita di SPBU PT.

sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pada tahun 1981 sampai dengan 2001 menjadi KaurKeuangan pembangunan desa Kebumen, pada tahun 2001 sampaidengan 2008 sebagai Kasi Penerimaan di kantor kas daerahKebumen, pada tahun 2008 sampai dengan 2011 sebagai Kasubagperencanaan dan keuangan kantor Kecamatan Klirong, pada tahun2012 sampai sekarang sebagai Kasi Kesejahteraan sosial dikecamatan Petanahan. " Bahwa dasar dari dinas Kecamatan Petanahan memberikan suratrekomendasi pembelian BBM

subsidi jenis tertentu kepada masyarakatAdalan : 222 ono nnn wo nnn nnn nnn non non nee en neem enn ene ene1.

Surat edaran Bupati kebumen Nomor : 540/0045 tanggal 15Januari 2013 perihal Pedoman Penerbitan Rekomendasi PenggunaBBM tertentu. 222220 one nnn e nnn nnn nnn =Bahwa persyaratan bagi penjual BBM eceran untuk mendapatkansurat rekomendasi pembelian BBM subsidi jenis tertentu dari DinasKecamatan Petanahan adalah : 1. Surat pengantar dari desa. 2. Fotocopy kartu identitas pemohon.

Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam usahapengangkutan atau niaga BBM subsidi jenis premiumini: Bahwa berdasarkan keterangan Ahli dari Pertamina, setiap BBMyang dijual di SPBU yang tidak bertanda Non Subsidi berartiSPBU itu menjual BBM bersubsidi Pemerintah dan setiap orangtidak diperbolehkan untuk melakukan pengangkutan/atau niagaBBM bersubsidi tanpa ada ijin dariPertamina; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut,Terdakwa

informasi dari masyarakat ada orang yangmengangkut BBM jenis Solar tanpa ijin usaha dan ketika dilakukanpemeriksaan pada mobil terdakwa pada waktu itu sudah dimodifikasi,yang mana mobil Mitsubishi Strada warna silver DA 9434 HD yangdigunakan oleh terdakwa tersebut adalah kepunyaan saksi RUSIDAHAls IDAH Binti NAPIAH yang di sewa oleh terdakwa selama 2 (dua)minggu perharinya Rp.75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah). 24Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalamusaha pengangkutan atau niaga BBM

subsidi jenis premium ini; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli dariPertamina, setiap BBM yang dijual di SPBU yang tidak bertanda NonSubsidi berarti SPBU itu menjual BBM bersubsidi Pemerintah dansetiap orang tidak diperbolehkan untuk melakukan pengangkutan/atau niaga BBM bersubsidi tanpa ada ijin dariPertamina; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penyalahgunaanPengangkutan, Penimbunan dan Niaga BBM adalah terhadap BBMyang disubsidi oleh Pemerintah yang dilakukan tanpa ijin UsahaPengangkutan

juga hendak mengisi jerigen / gallondan setelah sesuai dengan urutan antrian, terdakwa membeli BBM jenissolar sebanyak 4 (empat) jerigen / gallon, dimana 3 (tiga) jerigen / gallonmasingmasing berisi 28 (dua puluh delapan) liter dengan hargaRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per jerigen / gallon dan 1 (satu) jerigen /18gallon berisi 55 (lima puluh lima) liter dengan harga Rp.385.000, (tiga ratusdelapan puluh lima ribu rupiah).Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa menerangkan sudahlama menjual BBM

subsidi didepan rumahnya yang diperuntukkan bagiwarga baik untuk kendaraan maupun genset bahkan terdakwa juga pernahmenjual BBM tersebut pada penambang emas.Bahwa keuntungan yang diperoleh terdakwa dari menjual BBMsubsidi jenis solar tersebut sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah) per liternya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangansaksi Amrullah dan M.

Fachri yang merupakan anggota Polsek Tabirmenerima informasi bahwa di SPBU Tambang Baru banyak antriankendaraan sepeda motor yang membeli BBM subsidi sehingga menyulitkankendaraan lain yang hendak mengisi BBM, langsung menuju ke lokasi dansesampainya didepan SPBU Tambang Baru, saksisaksi melihat melihatterdakwa baru saja keluar dari areal SPBU dengan membawa 4 (empat)jerigen / gallon BBM jenis solar.

perkara tersebut mengandung unsur unsursubyektif dan obyektif dari suatu tindak pidana Unsur subyektif meliputi kesalahan padadiriTerdakwa; Unsur Obyektif meliputi sifat melawan hukum dariperbuatan Terdakwa ;Bahwa dalam pertimbangan Majelis Hakim PengadilanTinggi Kalimantan Timur pada halaman 13 menyatakan"Bahwa dalam hubungan membeli solar kepada CV CStersebut hanyalah untuk keperluan BBM (solar)Operasional armada melayani bongkar muat pupuk ureamilik/produksi PT PKT dan PT KSS tidak menyalahgunakan BBM

= subsidi Pemerintah sebagaimana yangdidakwakan Penuntut Umum".

Sehingga dengan terbuktinya semuatindak pidana maka barulah masuk ke dalam mengenaipertanggungjawaban pidana, dengan suatupembuktian kehendak "Apakah pelaku dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya (ontorecht baarheid),sehingga ada alasan pemaaf atau pembenar yaituPada hal 12 angka 4 menyatakan: "Bahwa inti suratPertamina kepada Gubernur Kaltim tgl. 29 Juli 2008perihal Pengendalian/Penyelamatan BBM Subsidi yangmenentukan bahwa mulai Agustus 2008, seluruh SPBU diWilayah Kaltim yang menjual solar

menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa patutdiduga termasuk dalam tindak pidana kegiatan penyalahgunaan pengangkutandan / atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi oleh Pemerintah ;e Bahwa saksi menjelaskan tidak diperkenankan melakukan pengecoranbahan bakar minyak bersubsidi untuk diperjual belikan kembali tanpa dilengkapiizin usaha yang dipergunakan sebagai usaha pengangkutan maupun niaga karenaBBM subsidi yang ada di SPBU hanya diperuntukkan bagi konsumen penggunayang berhak mendapatkan BBM

subsidi sebagaimana dimaksud dalam PeraturanPresiden No.15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen penggunajenis BBM tertentu ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan terdakwa Raden Efendi BinMat Diso yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap polisi bersama dengan saksi Rohman Andi, saksiIswansi.

,SSI.MT Bin Syahril menjelaskan tidakdiperkenankan melakukan pengecoran bahan bakar minyak bersubsidi untukdiperjual belikan kembali tanpa dilengkapi izin usaha yang dipergunakansebagai usaha pengangkutan maupun niaga karena BBM subsidi yang ada diSPBU hanya diperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak mendapatkanBBM subsidi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No.15 Tahun2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian

BBM jenis solar tersebut rencananya akan dijualkembali oleh terdakwa di kios milik terdakwa yang berada di depan rumahterdakwa, terhadap terdakwa diminta untuk menunjukan surat / ijin yangdimiliki atas kegiatan pengangkutan dan niaga BBM subsidi tersebut namunterdakwa tidak dapat menunjukkan.

SILASA yang telah menyimpan dan menjual Bahan BakarMinyak (BBM) subsidi tanpa dilengkapi surat ijin pada hari Kamistanggal 10 Januari 2013 sekitar jam 12.15 Wita di Jalan Aki Balak RT. 20,Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, KotaTarakan; 29292222 nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn n eeeBahwa adapun Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saksi dan saksi.YOYON ISCAHYONO temukan saat melakukan penangkapan terhadapterdakwa, Sdr. MUSTAIN Bin SAMPEWALI, saksi SARINA BintiMASSAU, Sdri.

SILASA yang telah menyimpan dan menjual Bahan BakarMinyak (BBM) subsidi tanpa dilengkapi surat ijin pada hari Kamistanggal 10 Januari 2013 sekitar jam 12.15 Wita di Jalan Aki Balak RT. 20,Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, KotaTarakan; == 22 n nnnBahwa adapun Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saksi dan saksiDASSIR Bin DAHLAN temukan saat melakukan penangkapan terhadapterdakwa, Sdr. MUSTAIN Bin SAMPEWALI, saksi SARINA BintiMASSAU, Sdri. SYAMSURYA Binti H.

menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh terdakwa patutdiduga termasuk dalam tindak pidana kegiatan penyalahgunaan pengangkutandan / atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi oleh Pemerintah ;e Bahwa saksi menjelaskan tidak diperkenankan melakukan pengecoranbahan bakar minyak bersubsidi untuk diperjual belikan kembali tanpa dilengkapiizin usaha yang dipergunakan sebagai usaha pengangkutan maupun niaga karenaBBM subsidi yang ada di SPBU hanya diperuntukkan bagi konsumen penggunayang berhak mendapatkan BBM

subsidi sebagaimana dimaksud dalam PeraturanPresiden No.15 Tahun 2012 tentang harga jual eceran dan konsumen penggunajenis BBM tertentu ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan terdakwa Rohmat Bin Salimyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap oleh Anggota Polisi pada hari Minggu tanggal 21Juli 2013 sekira Jam 15.00 Wib di SPBU Hi YUSUF Kotabumi KabupatenLampung Utara karena

,SSI.LMT Bin Syahril menjelaskan tidakdiperkenankan melakukan pengecoran bahan bakar minyak bersubsidi untukdiperjual belikan kembali tanpa dilengkapi izin usaha yang dipergunakansebagai usaha pengangkutan maupun niaga karena BBM subsidi yang ada diSPBU hanya diperuntukkan bagi konsumen pengguna yang berhak mendapatkanBBM subsidi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No.15 Tahun2012 tentang harga jual eceran dan konsumen pengguna jenis BBM tertentu ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian

Negeri Tangerang, sebagai yang melakukan, menyuruhlakukan, turut serta melakukan, telah membeli, menyewa, menukari,menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau karena mau mendapatuntung, menjual menyewakan, menukarkan mengadaikan, membawa,menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinyaatau patut dapat disangkanya bahwa barang itu diperoleh karenakejahatan berupa bahan bakar berupa 1.075 liter solar, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa antara lain sebagai berikut:Bahwa SPBU menjual BBM

Subsidi Pemerintah yang di dalampenjualannya tidak diperbolenkan untuk kawasan industri, selanjutnyapada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas awalnya saksiSONANI Bin YUNUS (selaku anggota Kepolisian) melintas di depanSPBU Legok melihat sebuah mobil truck dengan Nomor Polisi B9676SC muatan drum yang dikemudikan saksi SUGIA Bin ROHADA sedangdiisi BBM solar diisi oleh Terdakwa Il KANTA Bin YUNANI (selakupetugas/operator SPBU), lalu) saksi SONANI Bin YUNUSmempertanyakan surat angkut dan ijin

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

yangdijual dengan volume tertentu, jenis tertentu (misalnya Premium, Kerosine,/minyak tanah, Solar), konsumen tertentu dan harga tertentu yang ditetapkanoleh pemerintah, sedangkan BBM Non Subsidi adalah BBM dengan hargakeekonomian yang mengikuti perkembangan harga minyak dunia;Bahwa sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1 Tahun2009 tentang harga jual eceran BBM dalam bentuk BBM jenis Solar subsidisebesar Rp. 4.500 (empat ribu lima ratus rupiah), dan konsumen yang berhakmendapat BBM

subsidi, sebagaimana termuat dalam Lampiran PeraturanPresiden Republik Indonesia No. 9 Tahun 2006 tentang Perubahan atasPeraturan Presiden No. 55 Tahun 2005 tentang Harga Jual Eceran Bahan BakarMinyak Dalam Negeri ;Bahwa yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatan pemindahanminyak bumi, dan/atau hasil olahannya dari wilayah kerja atau dari tempatpenampungan dan pengolahan, termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipatransmisi dan distribusi, Penyimpanan adalah kegiatan penerimaan,pengumpulan

tangki penampungan modifikasi yang diletakkan dalam 1 (satu) unitmobil Toyota Kijang warna merah marun No.Pol DA 7238 ZA yang dibawaterdakwa, saksisaksi dan terdakwa membenarkan dan mengenali sebagai barangyang telah disita petugas Polres Kotabaru ;Bahwa menurut saksi ahli sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber DayaMineral No. 1 Tahun 2009 tentang harga jual eceran BBM dalam bentuk BBMjenis Solar subsidi sebesar Rp. 4.500 (empat ribu lima ratus rupiah), dankonsumen pengguna yang berhak mendapat BBM

subsidi, sebagaimana termuatdalam Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 9 Tahun 2006tentang Perubahan atas Peraturan atas Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2005tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Dalam Negeri, diantaranyaadalah Rumah tangga, usaha kecil, usaha perikanan, transportasi dan pelayananumum ;Bahwa yang dimaksud dengan Pengangkutan adalah kegiatan pemindahanminyak bumi, dan/atau hasil olahannya dari wilayah kerja atau dari tempatpenampungan dan pengolahan, termasuk

orangyang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan BakarMinyak yang disubsidi Pemerintah dipidana dengan pidana penjara palinglama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp60.000.000.000,00 (enampuluh miliar rupiah);Bahwa atas perbuatan Saksi Hidayat yang membeli minyak bio solar dalamjumlah banyak dan Terdakwa yang menjual minyak solar tersebut dalamjumlah banyak tersebut mengakibatkan masyarakat yang disekitar SPBUserta yang membutuhkan atau selaku jenis konsumen pengguna tidakmenikmati BBM

subsidi yang diberikan oleh Pemerintah;Bahwa harga minyak solar di SPBU yang resmi dengan harga sejumlahRp5.150.00 (lima riou seratus lima puluh rupiah);Bahwa minyak solar yang diambil oleh Saksi Hidayat adalah jenis bahanbakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah;Bahwa Saksi Hidayat menjual kembali minyak solar tersebut tanpadokumen yang sah;Bahwa setahu Ahli, Terdakwa adalah operator pada SPBU yang menjualkepada Saksi Hidayat minyak tersebut;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat

dengan harga sejumlahRp6.000,00 (enam ribu rupiah) perliternya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Ady MulyawanRaksanegara, S.H., M.H., bahwa minyak solar yang dibeli olen Saksi Hidayatadalah jenis bahan bakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah dan atasperbuatan Saksi Hidayat yang membeli solar tersebut dalam jumlah banyak danTerdakwa yang menjual bom bersubsidi tersebut mengakibatkan masyarakatyang disekitar SPBU serta yang membutuhkan atau selaku jenis konsumenpengguna tidak menikmati BBM

subsidi yang diberikan oleh Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli Hamdani, S.T.

• 3 (tiga) Buah derigen warna putih yang berisi BBM Subsidi jenis Pertalite sebayak 150 Liter

Dirampas untuk negara melalui PT. Pertamina Jambi.

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

UntukBBM bersubsidi jenis Premium dari sebesar: Rp. 277, akan berkurang menjadi Rp.230, atau sebesar Rp. 47, (empat puluh tujuh rupiah) dan untuk BBM jenis Solardari sebesar Rp. 272, akan berkurang menjadi Rp. 225, atau sebesar Rp. 47,(empat puluh tujuh rupiah) untuk setiap liter BBM.Bahwa pada saat sekarang ini SPBU Tergugat berada pada level PASTI PASGOOD dimana untuk BBM Subsidi jenis Premium ratarata penjualan per bulansebanyak 200.000 Liter dan BBM jenis Solar sebanyak 16.000 Liter, seandainyaterjadi

Pertamina (Persero) saja, akan tetapitermasuk orang orang yang tidak terkait kontrak Kerjasama dengan PT.Pertamina (Persero);Bahwa untuk ijin pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga bahanbakar minyak, pejabat yang berwenang adalah Menteri Cq Dirjen Migas;Bahwa harga BBM subsidi lebih murah dibandingkan dengan harga BBM nonsubsidi.

BBM subsidi adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umumsesuai Perpres No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian danharga jual eceran BBM, sedangkan BBM non subsidi diperuntukkan bagikonsumen industri;Bahwa Ahli berpendapat bahwa terhadap Terdakwa melakukan suatu perbuatanpenyimpanan BBM ( bahan bakar minyak ) jenis solar tanpa dilengkapi Surat IzinPenyimpanan sebanyak 8.500 liter di gudang di belakang rumahnya tersebut tidakdapat dibenarkan / diperbolehkan;Bahwa Surat Keterangan

pembuktian perkaraini;Menimbang bahwa di persidangan telah pula didengar keteranganterdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :Terdakwa ASHARI SUBING Bin MUHAMMAD TAYIB ; Bahwa terdakwa pernah diperiksa di Polisi Resor Lampung Tengah danketerangan terdakwa yang berikan benar semua, terhadap keterangantersebut terdakwa menyatakan tetap akan mempergunakannya dan tidakada yang terdakwa bantah ; Bahwa terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan ini karena adanyatindak pidana penyalahgunaan pengangkutan BBM

subsidi tanpa ijin ; Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas polisi pada hari Selasa tanggal23 April 2013 lebih kurang pukul 23.00 WIB di SPBU Yukum JayaKecamatan Terbangi Besar Kabupaten Lampung Tengah ; Bahwa terdakwa melakukan pengecoran bahan bakar minyak tersebutsendirian dan terdakwa baru pertama kali melakukannya ; Bahwa terdakwa mengangkut BBM jenis solar kurang lebih sebanyak 47(empat puluh tujuh) liter dan dimasukan kedalam tengki mobil yangsudah terdakwa modifikasi ; Bahwa pada saat melakukannya

maupun barang bukti di persidangan, maka dapat dikonstantirkanfaktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar para saksi dan terdakwa pernah diperiksa di Polisi ResorLampung Tengah dan keterangan para saksi dan terdakwa yang berikanbenar semua, terhadap keterangan tersebut para saksi dan terdakwamenyatakan tetap akan mempergunakannya dan tidak ada yang parasaksi dan terdakwa bantah ; Bahwa benar terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan ini karenaadanya tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan BBM

subsidi tanpaijin ; Bahwa yang memiliki izin untuk melakukan pengelolaan, pengangkutandan niaga bahan bakar minyak harus sesuai dengan Pasal 9 UU RI No.22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi adalah Badan Usaha MilikNegara, Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi atau Usaha Kecil danBadan Usaha Swasta ; Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh petugas polisi pada hari Selasatanggal 23 April 2013 lebih kurang pukul 23.00 WIB di SPBU YukumJaya Kecamatan Terbangi Besar Kabupaten Lampung Tengah ; Bahwa benar