disimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang dapatdipertanggung jawabkan secara hukum.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi;Ad.2.Unsur Mengambil Sesuatu Barang Berupa TernakMenimbang bahwa yang dimaksud dengan Mengambil sesuatu barangberupa ternak dapat diartikan sebagai perbuatan memindahkan hewan ternak kesuatu tempat lain secara nyata atau ke dalam penguasaannya dan ternaksebagaimana diatur dalam Pasal 101 KUHP adalah hewan yang berkuku

dimaksud dengan mengambil adalah suatu tingkah lakupositif / perbuatan materiil yang dilakukan dengan gerakangerakan otot yang disengajayang pada umumnya dengan menggunakan jarijari dan tangan yang kemudian diarahkanpada suatu benda, menyetuhnya, memegangnya dan mengangkatnya lalu membawanya danmemindahkannya ketempat lain atau ke dalam kekuasaannya secara mutlak dan nyatasebagai syarat untuk selesainya perbuatan mengambil ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan dalam hal ini adalah binatangyang berkuku

daripemiliknya dan perbuatan mengambil itu sudah dapat dikatakan selesai, apabilabarang/benda tersebut sudah berpindah tempat.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah segala sesuatuyang berwujud termasuk pula binatang dan memiliki nilai ekonomis;Menimbang, bahwa dalam perkara inkasu barang yang dimaksud adalahberupa Hewan, yang mana berdasarkan penjelasan pasal 363 KUHP karangan R.Soesilo sebagaimana yang diterangkan pula dalam pasal 101 KUHP bahwa yangdimaksud dengan HEWAN adalah binatang yang berkuku

samatelah mengikat sapi tersebut dan tali tersebut sama dengan milik terdakwa sehingga perbuatanterdakwa diketahui oleh orang dan akhirnya sapisapi tersebut telah kembali kepadapemiliknya.Menimbang, bahwa jika dijual harga sapi tersebut seharga Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) per ekornya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur Dengan maksuduntuk dimiliki dengan melawan hukum telah terpenuhi.Ad.5.Unsur pencurian ternakMenimbang, bahwa ternak dalam KUHP diartikan semua binatang yang berkuku

Unsur Ternak;Menimbang, bahwa unsur ini terkait dengan objek barang yang dicuriharuslan hewan ternak, yangmana pengertian hewan ternak adalah semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, dan babi;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, keteranganTerdakwa yang dihubungkan dengan barang bukti di persidangan diperolehfakta hukum bahwa benar barang yang dicuri oleh Terdakwa adalah 1 (satu)ekor bebek yang masuk dalam klasifikasi hewan ternak dan oleh karenanyaunsur ini Ternak terpenuhi

Yani Desa Jorong Rt. 01 Rw. 01Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, para terdakwa bersama dengan Sadr.DAENG ODENG (DPO) telah mengambil sapi milik KUNADI sebanyak 2 (dua)ekor sapi masingmasing berwarna putin dan warna merah jenis Brahma danjenis Bali Cesar ; Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 101 KUHP yang disebutternak yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatang memah biak dan babi,dimana para terdakwa bersama dengan Sdr.

Soesilo dalam KUHP, dinamakan pencurian dengan pemberatan adalahpencurian biasa (Sebagaimana elemen elemen yang diuraikan dalam Pasal362 KUHP) disertai dengan salah satu keadaan; bila barang yang dicuri ituadalah hewan dan yang dimaksud dengan hewan diterangkan dalam pasal101 KUHP, ternak diartikan sebagai hewan berkuku satu, hewan pemamahbiak dan babi. hewan memamah biak, misalnya kerbau,sapi, Kambing, dansebagainya;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkapdipersidangan pada yang menerangkan

Jap.dapat memasuki rumah orang lain (HR 25 Juli 1933), pucuk surat (HR. 21 Februari1938) sepucuk surat keterangan dokter (HR.27 November 1939);Menimbang, bahwa menurut penjelasan pasal 363 ayat (1) bahwafi" yangdimaksud dengan hewan adalah sebagaimana diteranagkan dalam pasal 101adalah semua jenis binatang yang memamah biak(kerbau, lembu, kambing, dansebagainya) , binatang yang berkuku satu ( kuda dan keledai) dan babi;Menimbang, bahwa adapun Terdakwa dalam kasus pencurian sapi iniadalah Terdakwa

Selanjutnya yang dimaksud dengan hewan diterangkan dalampasal 101 KUHP yaitu semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi,kambing dsb), binatang yang berkuku satu (kuda, kedelai) dan babi ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan dari keterangan para saksiyang keterangannya bersesuaian satu dengan yang lainnya serta telah dibenarkan pula olehterdakwa, bahwa sapi yang diambil oleh terdakwa dan Sdr.

Soesiloadalah semua macam binatang yang memamah biak misalnya kerbau, sapi,kambing dan sebagainya, dan binatang yang berkuku satu misalnya kuda, keledaidan babi;Menimban, bahwa yang dimaksud dengan kepunyaan orang lain menurutProfesor SIMONS tidaklah perlu bahwa orang lain yang dimaksud harusdiketahui secara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwa barangyang diambilnya itu kepunyaan orang lain,Menimbang, bahwa unsur pengambilan tersebut haruslah dilakukandengan maksud untuk dimiliki,

Unsur pencurian ternak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 101 KUHP yang dimaksuddengan ternak adalah semua binatang yang berkuku satu, binatang memamahbiak, dan babi;Menimbang, bahwa demi singkatnya putusan ini, dengan mengambilalin pertimbangan hukum pada unsurunsur sebelumnya dan sebagaimanaHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 26/Pid.B/2021/PN Bliterungkap dalam fakta persidangan, diketahui bahwa Terdakwa telahmengambil 3 (tiga) ekor anak babi milik Saksi Komang Sucitra;Menimbang, bahwa berdasarkan

Unsur TernakMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 100 KUHP Ternakdiartikan sebagai hewan berkuku satu, binatang pemamah biak, dan babi.

kekuasaan orang yang mengambil barang tersebut,dan barang tersebut seluruhnya atau sebagiannya bukan milik yang sah secarahukum dari orang yang mengambil barang tersebut dan pembuktian unsur inimenghendaki adanya niat (mens rea) dari pelaku tindak pidana untuk memilikibarang yang diambilnya tersebut dengan melawan hukum dan kepatutan yang adadan hidup ditengahtengah masyarakat;Menimbang, bahwa barang yang dilarang diambil secara melawan hukumdalam dakwaan ini adalah ternak, yaitu semua binatang berkuku

No 65/Pid.B/2017/PN.BJWmenderita kerugian sebesar +Rp.7.000.000,(tujun juta rupiah) dan PETRUSPEYE menderita kerugian sebesar +Rp.9.000.000,(sembilan juta rupiah) dandari hasil penjualan sapi tersebut dipergunakan oleh Para terdakwa untukmembayar hutang; Dengan demikian unsur Dengan Maksud Untuk DimilikiSecara Melawan Hukum telah terpenuhi;Ad.5 Unsur Ternak ;Menimbang, bahwa yang dimaksud ternak menurut pasal 101 KUHPadalah semua binatang yang berkuku satu, binatang yang memamah biak danbabi ; Sapi

Soesilo dalam bukunya yang berjudul KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentar LengkapPasal demi Pasal pada halaman 251 berpendapat bahwa yang dimaksuddengan hewan (ternak) adalah semua jenis binatang yang memamah biak(kerbau, sapi, kKambing dan sebagainya), binatang yang berkuku satu (kuda dankeledal) dan babi. Anjing. ayam, bebek, angsa, itu bukan hewan (ternak) karenatidak memama biak, tidak berkuku satu dan bukan babi.

Unsur Ternak.Menimbang, bahwa pengertian ternak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101KUHP adalah hewanhewan berkuku tunggal, hewanhewan memah biak dan babi..Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa sendiri di persidangan berupa keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa,1 (satu) ekor sapi jenis betina, umur 3 th, tanduk malang mancong, warna bulu merahkuning dan abuabu, tinggi sekitar 125 cm dan termasuk dalam kategori hewan ternakdengan ciriciri memamah biak

Selanjutnya yang dimaksud dengan hewan diterangkan dalampasal 101 KUHP yaitu semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi,kambing dsb), binatang yang berkuku satu (kuda, kedelai) dan babi ;halaman 11 dari 15 halaman Putusan No.86/Pid.B/2014/PN.Psp.12Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan saksi AMRI,saksi DEPRI dan terdakwa sendiri bahwa hewan yang dimaksud ialah sapi berjeniskelamin jantan dengan ciri ciri warna coklat ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim

Soesilo dalam KUHP yang dimaksudpencurian dalam pasal ini dinamakan pencurian dengan pemberatansebagaimana unsurunsur dalam Pasal 362 KUHP yang disertai dengan salahsatu keadaan bila barang yang dicuri tersebut adalah hewan ternak dan apabilamerujuk dalam Pasal 101 KUHP, ternak diartikan sebagai hewan berkuku satu,hewan pemamah biak dan babi. Hewan memamah biak misalnya kerbau, sapi,kambing, dan sebagainya.

Hewan berkuku satu misalnya kuda, keledai.Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan kalau barang yang diambil olen Para Terdakwa tanpa seizin dansepengetahuan saksi ANTO SUYONO $sekalu pemilik barang tersebut adalah1 (Satu) ekor sapi tapi berdasarkan keterangan Para Terdakwa sudah sebanyak6 kali dilakukan pencurian terhadap sapi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaunsur hewan ternak telah pula terpenuhi ;A.d.6.

IRFAN Alias IFAN sebagaimana telah teruarai diatas, dimana setelahkejadian tersebut sapi itu kemudian tidak ditemukan lagi oleh pemiliknya (tidakdalam penguasaan pemiliknya yang sah). kambing tersebut menurut MajelisHakim dan para saksi adalah ternak sebab yang dinamakan ternak atauHewan (vee) menurut pasal 100 KUHP ialah:yang disebut ternak yaitu semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak, dan babi.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurutMajelis Hakim unsur "Mengambil

Mengambil adalahsetiap tindakan yang membuat sebagian harta kekayaan orang lain menjadi beradadalam penguasaannya, ataupun untuk memutuskan hubungan yang masih adaantara orang lain itu dengan bagian harta yang dimaksud, artinva bahwa perbuatanmengambilitutelahselesaijika bendatersebut sudah berada ditanganpelakuwalaupun benar bahwaia kemudian telah melepaskan kembalibendayangbersangkutan karena ketahuan orang lain;Sedangkan yang dimaksud dengan ternak sesuai dengan Pasal 101 KUHPialah semua binatang berkuku