Ditemukan 30 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 24-08-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2621 K/PID.SUS/2015
Tanggal 24 Agustus 2016 — DEKI BERMANA
234188 Berkekuatan Hukum Tetap
  • empat rupiah) atau setidaktidaknyasekira jumlah tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan Negara Surat Nomor SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober2014; dengan perhitungan sebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp80.648.560,00dikonversikan menjadi volume (liter) dengan menggunakan prosentasilosses solar dan premium dan harga belli per liter solar dan premium,maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitung sebagai berikut :(70,46%a X Rp4500) + (29,54%
    a X Rp3000) = 80.648.560.000;a = 19.882.787 litera = jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri;2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut : Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 liter; Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter;3) Jumlah Kerugian Keuangan Negara : Solar = 14.009.412 liter X Rp7.730,72/It = Rp108.302.838.528,00; Premium = 5.873.375 liter X Rp 7.058,65/It = Rp 41.548.100.095,00;JUMLAH Rp149.760.938.624,00;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur
    No. 2621 K/PID.SUS/2015keuangan Negara Surat Nomor SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober2014; dengan perhitungan sebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp80.648.560,00dikonversikan menjadi volume (liter) dengan menggunakan prosentasilosses solar dan premium dan harga beli per liter solar dan premium,maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitung sebagai berikut :(70,46%a X Rp4500) + (29,54%a X Rp3000) = 80.648.560.000;a= 19.882.787 litera = jumlah keseluruhan premium
    dan solar yang dicuri;2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut : Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 liter; Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter;3) Jumlah Kerugian Keuangan Negara : Solar = 14.009.412 liter X Rp7.730,72/It = Rp108.302.838.528,00; Premium = 5.873.375 liter X Rp 7.058,65/It = Rp 41.548.100.095,00;JUMLAH Rp149.760.938.624,00;Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3Jo.
Register : 03-08-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 02-09-2019
Putusan PT PEKANBARU Nomor 18/PID.SUS-TPK/2015/PT PBR
Tanggal 9 Nopember 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : JULI ISNUR, SH, MH
Terbanding/Terdakwa : DU NUN alias AGUAN alias ANUN
103123
  • No. 18/PID.SUSTPK/2015/PT.PBRpremium sebesar 29,54%, dan presentasi losses solar sebesar 70,46%,dengan perhitungan sebagai berikut : TAHUNJUMLAH TOTAL LOSS PREMIUMSOLARTOTAL JumlahtransaksiJumlahbarelJumlah literPersentaseJumlahtransaksiJumlahbarelJumlahliterpersentaseJumlahtransaksiJumlahbarelJumlah liter 2008128(3807)(605.271)60,51%52(2.484)(394.947)39,49%180(6.291)(1.000.218) 2009148(6.128)(974.218)29,13%141(14.907)(2.370.076)70,87%289(21.035)(3.344.294) 201056(2.847)(452.682)17,86%68(13.097)(
    2.082.217)82,14%124(15.944)(2.534.899) Jumlah332(12.782)(2.032.172)29,54%261(30.488)4.847.239)70,46%593(43.270)(6.897.411) Perbuatan memanipulasi tersebut dilakukan oleh YUSRI adalah denganmemperhitungkan waktu tempuh perjalanan kapal tanker dari Depot SeiPakning menuju Depot Siak Kota Pekanbaru adalah lebih kurang 12 jam, yaitudari proses pemindahan BBM dari tanki penimbunan ke kapal tankerkemudian ke tanki penimbunan di depot tujuan (Depot Siak) yang mana daripengalaman kerja YUSRI sebelumnya yaitu
    a X Rp.3000)=80.648.560.000a=19.882. 787litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri ;2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut : Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 liter Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter3) Jumlah Kerugian Keuangan Negara Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72/It =Rp108.302.838.528,00 Premium= 5.873.375 liter X Rp. 7.058,65/ It =Rp. 41.548.100.095,00JUMLAH Rp.149.760.938.624,0 Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan
    a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut : Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 liter Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter3) Jumlah Kerugian Keuangan Negara Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72/ It =Rp108.302. 838.528, Premium= 5.873.375 liter X Rp. 7.058,65/It =Rp 41.548.100.095,JUMLAH Rp.149.760.938.624,w Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam
    No. 18/PID.SUSTPK/2015/PT.PBR transaksibareltransaksibarellitertransaksibarel 2008128(3807)(605.271)60,51%52(2.484)(394.947)39,49%180(6.291)(1.000.218) 2009148(6.128)(974.218)29,13%141(14.907)(2.370.076)70,87%289(21.035)(3.344.294) 201056(2.847)(452.682)17,86%68(13.097)(2.082.217)82,14%124(15.944)(2.534.899) Jumlah 332 (12.782) (2.032.172) 29,54% 261 (30.488) 4.847.239) 70,46 % 593 (43.270) (6.897.411) Perbuatan memanipulasi tersebut dilakukan oleh YUSRI adalah denganmemperhitungkan waktu tempuh
Register : 12-11-2018 — Putus : 30-01-2019 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 1472/Pid.Sus/2018/PN Tjk
Tanggal 30 Januari 2019 — Penuntut Umum:
MARANITA, SH
Terdakwa:
OKTA RIZAL Alias BUANG Bin AMRIZAL.
194
  • PengadilanNegeri Tanjung Karang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,tanpa hak atau melawan hukum melakukan Percobaan atau permufakatanjahat menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau) menyerahkan NarkotikaGolongan melebihi 5 (lima) gram, Berupa:e 4 (empat) bungkus shabu dengan berat keseluruhan 409,34 (empat ratussembilan koma tiga puluh empat) Gram.e 116 (seratus enam belas) butir pil extasy warna hijau logo Nike denganberat 29,54
    setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tanjung Karang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatanjahat memiliki, menyimpan, menguasal, atau menyediakan NarkotikaGolongan melebihi 5 (lima) gram, Berupa:e 4 (empat) bungkus shabu dengan berat keseluruhan 409,34 (empat ratussembilan koma tiga puluh empat) Gram.e 116 (seratus enam belas) butir pil extasy warna hijau logo Nike denganberat 29,54
Register : 26-01-2015 — Putus : 18-06-2015 — Upload : 06-08-2015
Putusan PN PEKANBARU Nomor 09/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Pbr
Tanggal 18 Juni 2015 — NIWEN KHAIRIAH Binti IMAM MUHTADIN
324151
  • empat Rupiah)atau setidaktidaknya sekira jumlah tersebut, sebagaimana laporanhasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014; dengan perhitungan sebagaiberikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per litersolar dan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlahliter dihitung sebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%
    a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri1) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :e Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 litere Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter1) Jumlah Kerugian Keuangan Negarae Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72 / It= Rp.108.302.838.528,00e Premium = 5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It = Rp. 41.548.100.095.00JUMLAH Rp. 149.760.938.624,00eae Perbuatan terdakwa tersebut
    empat Rupiah)atau setidaktidaknya sekira jumlah tersebut, sebagaimana laporanhasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014; dengan perhitungan sebagaiberikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar rp.80.648.560,00 dikonversikan menjadi Volume(liter) dengan menggunakan prosentasi lossessolar dan premium dan harga beli per liter solardan premium, maka jumlah BBM yang dicuridalam jumlah liter dihitung sebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%
    a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :e Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 litere Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter3) Jumlah Kerugian Keuangan Negarae Solar = 14.009.412 liter xXRp.7.730,72 /It Rp. 108.302.838.528,00 Premium = 5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It = Rp. 41.548.100.095,00JUMLAH 2222 Rp. 149.760.938.624,00monenne Perbuatan terdakwa
    untuk 261 transaksi dari angkaitu kami dapatkan dari keterangan Du Nun dalam BAP ;Bahwa dalam laporan tersebut dari rekapan muncul angka 70,46% Solar dan29,54% Premium angka itu ahli peroleh dari total terjadi lossesdikompensasikan dengan harga Solar dan harga Premium dan didapatlahberapa Solar dan berapa Premium ;Bahwa ahli tidak ada melakukan cek ke Shiping Pertamina berapa porsenlosses Solar dan Premium menurut perhitungan Shiping Pertamina ;Bahwa angka 70,46% Solar dan 29,54% Premium didapat
Putus : 17-05-2016 — Upload : 08-01-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 514 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 17 Mei 2016 — DU NUN alias AGUAN alias ANUN
181202 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 514 K/Pid.Sus/2016membawa BBM ke Depot Sei Siak Kota Pekanbaru, YUSRI memanipulasipenghitungan kuantitas BBM yang dilaporkan dengan memaksimalkanangka/nilai potensi kehilangan (losses) dalam dokumen laporan berupaCertifikat Quantity of Receiving (CQR);Adapun data losses R4 atas 5 kapal dilaporkan Dis Ill R TBBM Sei SiakKota Pekanbaru Periode tahun 2008 sampai dengan 14 Mei 2010, yaitupresentasi Josses Premium sebesar 29,54% dan presentasi /osses Solarsebesar 70,46%, dengan perhitungan sebagai
    Nomor 514 K/Pid.Sus/20162014, dengan perhitungan sebagai berikut:1) Nilai pembelian Solar dan Premium sebesar Rp80.648.560,00dikonversikan menjadi volume (liter) dengan menggunakan prosentasilosses Solar dan Premium dan harga beli per liter Solar dan Premium,maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitung sebagaiberikut : (70,46%a x Rp4500) + (29,54%a x Rp3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 liter;a=jumlah keseluruhan Premium dan Solar yang dicuri;2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut:
    Jumlah Solar, yaitu 70,46% x 19.882.787 liter = 14.009.412 liter; Jumlah Premium, yaitu 29,54% x 19.882.787 liter = 5.873.375 liter;3) Jumlah Kerugian Keuangan Negara: Solar = 14.009.412 liter x Rp7.730,72/It = Rp108.302.838.528,00 Premium = 5.873.375 liter x Rp7.058,65/It = Rp 41.548.100.095,00 JUMLAH Rp149.760.938.624,00Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2ayat (1) jo.
    Nomor 514 K/Pid.Sus/2016 JUMLAH TOTAL LOSS TAHUN PREMIUM SOLAR TOTALumian damian Jumlah liter Persentase pumian damian Jum an persentase umian Peer Jumlah liter2008 128 (3807) (605.271) 60,51% 52 (2.484) (394.947) 39,49% 180 (6.291) (1.000.218)2009 148 (6.128) (974.218) 29,13% 141 (14.907) (2.370.076) 70,87% 289 (21.035) (3.344.294)2010 56 (2.847) (452.682) 17 ,86% 68 (13.097) (2.082.217) 82,14% 124 (15.944) (2.534.899)Jumlah 332 (12.782) (2.032.172) 29,54% 261 (30.488) 4.847.239) 70,46% 593 (43.270
    Nomor 514 K/Pid.Sus/2016Adapun data /osses R4 atas 5 kapal dilaporkan Dis III R TBBM Siak di KotaPekanbaru, periode tahun 2008 sampai dengan 14 Mei 2010, yaitupresentasi Josses Premium sebesar 29,54% dan presentasi /osses Solarsebesar 70,46%, dengan perhitungan sebagai berikut : JUMLAH TOTAL LOSSTAHUN PREMIUM SOLAR TOTALJumlah Jumlah .
Putus : 22-10-2015 — Upload : 17-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2043 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 22 Oktober 2015 — IRHAM MUNAF
7143 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pembesian Kg Rp10.722,00 405,36 375,82 29,54 Rp 316.727,88b. Beksiting M2 Rp98.215,00 70,00 63,46 6,54 Rp 642.326,10c. Beton K225 Ms Rp832.064,00 6,08 3,59 2,49 Rp2.071.839,36Pek. Beton bertulang K.175 Ms Rp4.468.661,00 3,28 1,77 1,51 Rp6.747.678,11Balok 15/20 (B1 & Bp)Pek. Pasang Fiber Unit Rp. 485.928, 3 2 1 Rp 485.928,00Pek. Pasang Stop Kontak Titik Rp. 138.855, 30 14 16 Rp2.221.680,00Pek. Keramik Lantai kamar M2 Rp. 114.383, 7,10 5,34 1,76 Rp 201.314,08mandi 25x25Pek.
    Pembesian Kg Rp10.722,00 405,36 375,82 29,54 Rp 316.727,88b. Beksiting M2 Rp98.215,00 70,00 63,46 6,54 Rp 642.326,10c. Beton K225 Ms Rp832.064,00 6,08 3,59 2,49 Rp 2.071.839,36 Pek. Beton bertulang K.175 Ms Rp4.468.661,00 3,28 1,77 1,51 Rp 6.747.678,11Balok 15/20 (B1 & Bp)Pek. Pasang Fiber Unit Rp. 485.928, 3 2 1 Rp 485.928,00Pek. Pasang Stop Kontak Titik Rp. 138.855, 30 14 16 Rp 2.221.680,00 Hal. 30 dari 72 hal. Put. No. 2043 K/Pid.Sus/2015 Pek.
Register : 13-04-2015 — Putus : 12-08-2015 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN PEKANBARU Nomor 33/Pid.Sus-TPK/2015/PN Pbr
Tanggal 12 Agustus 2015 — DEKI BERMANA Bin EDISON
842317
  • empatrupiah) atau setidaktidaknya sekira jumlah tersebut, sebagaimanalaporan hasil penghitungan kerugian keuangan negara Surat No.SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014 ; dengan perhitungansebagai berikut :1) Nilai pembelian solar dan premium sebesar Rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga belli per litersolar dan premium, maka jumlah BBM yang dicuri dalamjumlah liter dihitung sebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%
    a X Rp.3000) = 80.648.560.000a= 19.882.787 litera = jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri1) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 litere Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter1) Jumlah Kerugian Keuangan Negara :e Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72/ It= Rp.108.302.838.528,00e Premium = 5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It= Rp. 41.548.100.095,00JUMLAH 2 2020 2222 Rp. 149.760.938.624,00oonon Perbuatan
    PBRe (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri2) Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 literJumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter3) Jumlah Kerugian Keuangan Negarae Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72/ lt= Rp.108.302.838.528,00e Premium = 5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It= Rp. 41.548.100.095.00JUMLAH 2020 222 Rp. 149.760.938.624,00oonon
Register : 26-01-2015 — Putus : 18-06-2015 — Upload : 07-08-2015
Putusan PN PEKANBARU Nomor 07/Pid.Sus-TPK/2015/PN.Pbr
Tanggal 18 Juni 2015 —
13247
  • empat Rupiah) atau setidaktidaknyasekira jumlah tersebut, sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugiankeuangan negara Surat No SR776/D6/02/2014, tanggal 24 Oktober 2014;dengan perhitungan sebagai berikut :1 Nilai pembelian solar dan premium sebesar rp. 80.648.560,00dikonversikan menjadi Volume (liter) dengan menggunakanprosentasi losses solar dan premium dan harga beli per liter solar danpremium, maka jumlah BBM yang dicuri dalam jumlah liter dihitungsebagai berikut :e (70,46%a X Rp.4500) + (29,54%
    a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=19.882.787 litera=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri1 Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 litere Jumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter1 Jumlah Kerugian Keuangan Negarae Solar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72 /It = Rp.108.302.838.528,00e Premium5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It = Rp. 41.548,100,095.00JUMLAH 222292nn nnn nnn Rp. 149.760.938.624,00w Perbuatan terdakwa
    Siak Kota Pekanbaru akibatpenjualan yang tidak sah tersebut, maka sewaktu proses pembongkaran kapalyang membawa BBM ke Depot Sei Siak Kota Pekanbaru, YUSRImemanipulasi penghitungan kuantitas BBM yang dilaporkan denganmemaksimalkan angka/nilai potensi kehilangan (losses) dalam dokumenlaporan berupa Certifikat Quantity of Receiving (CQR).Adapun data losses R4 atas 5 kapal dilaporkan Dis III R TBBM Sei Siak Kota Pekanbaru,periode tahun 2008 s.d. 14 Mei 2010, yaitu presentasi losses premium sebesar 29,54%
    a X Rp.3000) = 80.648.560.000a=jumlah keseluruhan premium dan solar yang dicuri2 Jumlah BBM yang dicuri sebagai berikut :Jumlah solar yaitu 70,46% X 19.882.787 liter = 14.009.412 literJumlah premium yaitu 29,54% X 19.882.787 liter = 5.873.375 liter3 Jumlah Kerugian Keuangan NegaraSolar = 14.009.412 liter X Rp.7.730,72/It = Rp.108.302.838.528,00Premium = 5.873.375 liter X Rp.7.058,65 / It = Rp. 41.548.100.095.00Halaman 141 dari 619 halaman Putusan No. 07/Pid.SusTPK/2015/PN.
    untuk 261 transaksi dari angka itu kami dapatkan dari keterangan Du Nun dalamBAP;Bahwa dalam laporan tersebut dari rekapan muncul angka 70,46% Solar dan 29,54%Premium angka itu ahli peroleh dari total terjadi losses dikompensasikan denganharga Solar dan harga Premium dan didapatlah berapa Solar dan berapa Premium ;Bahwa ahli tidak ada melakukan cek ke Shiping Pertamina berapa porsen losses Solardan Premium menurut perhitungan Shiping Pertamina ;Bahwa angka 70,46% Solar dan 29,54% Premium didapat
Register : 22-12-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 09-07-2015
Putusan PN PADANG Nomor 44/Pid.Sus-TPK/2014/PNPdg
Tanggal 17 Maret 2015 — IRHAM MUNAF
6218
  • Pembesian Kg Rp. 10.722, 405,36 375,8 29,54 Rp.b. Beksiting M2 Rp. 98.215, 70,00 2 6,54 316.727,88c. Beton K225 M3 Rp. 6,08 63,46 2,49 Rp.832.064, 3,59 642.326,10Rp.2.071.839,36Pek. Beton bertulang M3 Rp. 3,28 1,77 1,51 Rp.K.175 Balok 15/20 (B1 & 4.468.661, 6.747.678,11Bp)Pek. Pasang Fiber Uni Rp. 3 2 1 Rp.t 485.928, 485.928,00Pek. Pasang Stop Kontak Titi Rp. 30 14 16 Rp.k 138.855, 2.221.680,00Pek. Keramik Lantai M2 Rp. 7,10 5,34 1,76 Rp.kamar mandi 25x25 114.383, 201.314,08Pek.
    Pembesian Kg Rp. 10.722, 405,36 375,82 29,54 Rp. 316.727,88b. Beksiting M2 Rp. 98.215, 70,00 63,46 6,54 Rp. 642.326,10c. Beton K225 Me Rp. 832.064, 6,08 3,59 2,49 Rp. 2.071.839,36Pek. Beton bertulang K.175 Me Rp. 4.468.661, 3,28 1,77 1,51 Rp. 6.747.678,11Balok 15/20(B1 & Bp)Pek. Pasang Fiber Unit Rp. 485.928 3 2 1 Rp. 485.928,00Pek. Pasang Stop Kontak Titik Rp. 138.855, 30 14 16 Rp. 2.221.680,00Pek. Keramik Lantai kamar M2 Rp. 114.383, 7,10 5,34 1,76 Rp. 201.314,08mandi 25x25Pek.
Putus : 06-10-2017 — Upload : 24-10-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1082 K/Pdt.Sus-PHI/2017
Tanggal 6 Oktober 2017 — 1. YENI R. HARAHAP,, DKK VS 1. DIREKSI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk, , DKK
3282920 Berkekuatan Hukum Tetap
  • berhenti bekerja31 Agustus 2010 berdasarkan Surat Keputusan NOKEP 30VI/KC/SDM/08/2010 tanggal 27 Agustus 2010 dengan masa kerja 35,58tahun;Bahwa Penggugat 742 (Dede Sumarna), merupakan mantan Pekerja PTBank Rakyat Indonesia (Persero) yang mulai bekerja pada tanggal 15Januari 1977 dan telah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)karena memasuki usia pensiun (56 tahun) mulai tanggal berhenti bekerja31 Mei 2003 berdasarkan Surat Keputusan NOKEP 138SDM/OPS/05/2003 tanggal 26 Mei 2003 dengan masa kerja 29,54