Ditemukan 281 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-06-2012 — Putus : 12-12-2012 — Upload : 06-10-2015
Putusan PN AMLAPURA Nomor 27/Pdt.G/2012/PN.AP
Tanggal 12 Desember 2012 — -1. I GEDE DAGING, 2. I WAYAN PEPEK, 3. I NENGAH RENES, 4. I MADE SADU, 5. I WAYAN DIANA ; selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT -1. I WAYAN WIJA, 2 I WAYAN PUL SUTEJA, 3. I WAYAN MARTA, 4. I WAYAN BADUNG, 5. I WAYAN SUSILA, 6. I MADE DARMA, 7. I NYOMAN MANA, 8. I NYOMAN RINDI, 9. I NENGAH SIMPIR, 10. I WAYAN BUKIT,11. INYOMAN DAUH, 12. I MADE GUNUNG, 13. I WAYAN BERATA ; selanjutnyadisebut sebagai PARA TERGUGAT.
10743
  • ada pencegahan, dalam hal kepenguruan Seritifikattanah yang masih termasuk ayahan Desa Adat tista yang dilakukan oleh I WayanPepek.21Bahwa Saksi tahu tanah milik I Pepek ada tercatat di Kantor Perbekel karena pernahmenjadi Perbekel Desa Tista.Bahwa Saksi menerangkan tanah yang masih masuk ayahan Desa Adat Tista tidakada memiliki Sertifikat maupun Pipil.Bahwa Saksi menerangkan tanah yang masih masuk Ayahan Desa Adat Tista bolehdi Sertifikat asal ada persetujuan dari Desa Adat yang anggotanya terdiri
    Bahwa Saksi tahu I Renes memiliki tanah ayahan desa karena tetap ngayah (hadir)tiap perkumpulan (pesangkepan) Bahwa Para Tergugat tidak pernah hadir dalam Pesangkepan (perkumpulan) DesaAdat karena tidak memiliki tanah ayahan Desa Adat .e Bahwa Saksi tahu Pewaris I Pepek adalah Para penggugat .e Bahwa saksi sebagai Prajuru sejak orang tuanya meninggal (GERIA ) yaitu tahun2000.e Bahwa Saksi menerangkan Jabatan Prajuru sipatnya turun temurun atas dasarkesepakatan Pengayah Desa yang terdiri dari 51
    KK.e Bahwa Saksi tahu I Gede Daging anak dari Renes karena ia sering hadir setiapparuman (perkumpulan).e Bahwa Saksi menerangkan tidak ada orang lain membicarakan tanah Ayahan DesaAdat Tista selain 51 KK.e Bahwa Saksi menerangkan tanah yang masih masuk Ayahan Desa Adat Tista bolehdi Sertifikat asal ada persetujuan dari Desa Adat yang anggotanya terdiri dari 51(lima puluh satu ) KK (Kepala Keluarga).e Bahwa tanah Ayahan Desa Adat Tista tidak ada memiliki Sertifikat.e Bahwa Struktur Prajuru Desa Adat
    DesaAdat Tista.Bahwa Saksi bisa menunjukkan Sertifikat tanah yang masuk Ayahan Desa AdatTista.Bahwa ada orang lain yang bukan warga Magetelu membeli tanah.Bahwa tanah sengketa tidak masuk Ayahan Desa Adat Tista.Bahwa Para Tergugat tidak masuk Ayahan Desa Karena tidak memiliki tanahAYDS.Bahwa hasil tanah yang disengketakan dinikmati oleh I Wayan Pepek .Bahwa yang membayar SPPT tanah Sengketa adalah I Nyoman Rindi ahli warisdari I Simpir.Bahwa yang menguasai tanah sengketa adalah Para Tergugat.Bahwa
    Utaraberbatasan dengan Jalan Raya.Bahwa yang menguasai tanah sengketa adalah warisnya I Simpir.Bahwa yang tinggal dalam tanah sengketa sekitar 10 KK.Bahwa ada keluarga I Pepek tinggal didalam tanah sengketa.Bahwa tanah sengketa tidak termasuk Ayahan Desa Adat Tista.Bahwa di Banjar Magetelu ada tanah yang masuk tanah Ayahan Desa AdatTista.Bahwa yang masuk Ayahan Desa Adat Tista jumlahnya 51 ( lima puluh satu )KK.Bahwa lokasi tanah sengketa adalah di Magetelu Desa Tista, Kecamatan Abang,Kabupaten Karangasem.Bahwa
Register : 09-08-2017 — Putus : 06-03-2018 — Upload : 16-10-2019
Putusan PN BANGLI Nomor 83/Pdt.G/2017/PN Bli
Tanggal 6 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
11135
  • Desa / pekarangan Desa ( PKD / AYDS ) yangmerupakan tanah milik / druwe Desa Adat / Pakraman Kawan danbukan milik Pelawan dan Terlawan II Dan Bukan Milik Terlawan ;Bahwa tanah ayahan Desa / pekarangan Desa ( PKD / AYDS )tersebut telah diayahkan oleh orang tua Pelawan dan Terlawan Ilsejak tahun 1940 (Ssebelum kemerdekan RI) dan hingga saat ini telahdilanjutkan oleh ahli waris dari alm.
    Desa dan PKD itu berdasarkan atasketersediaan tanah PKD dan tanah ayahan Desa itu yang bersangkutandapat mengajukan permohonan ke Desa pakraman untuk menempatitanah tertentu dengan kewajiban ayahan baru, ketika ayahan barudilakukan mereka tidak lepas dari keluarga wed darimana dia terakhirdalam konsep geneologis kelahiran namanya yang ada di Bali, ini dalamkonteks bedeologis ini ada hubungan dengan merajan inti yang tidakbisa ditinggalkan dalam konsep orang bali kalau itu ditinggalkan dia bisakepongor
    misalkan dia adadiluar dari Desa tersebut dan pemilik yang memiliki hak atas tanahtersebut membeli ayahan kepada orang lain misalkan meminta oranglain untuk melakukan ayahan terhadap hal itu. dapat ahli berikanpendapat bahwa kita harus bisa melihat dulu dari posisi krama dalamhal ini tujluannya ada 2 macam secara geneologis dan secara territorial,mereka ini yang mana kalau dia secara biologis ini berdasarkan secaraketurunan turuntemurun menjadi krama, kalau secara teritorial dia inibisa menempati
    Fotokopi Surat Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali Nomor :001/SP/MUDP Bali/I/2017 perihal Permohonan Perlindungan Hukum Adatterhadap Tanah Pekarangan Desa/Ayahan Desa yang ditempati olehKeluarga alm.
    Made Pugleg,yang dibebankan kewajiban ( ayahan adat).
Register : 06-03-2014 — Putus : 10-09-2014 — Upload : 11-03-2015
Putusan PN BANGLI Nomor 18/Pdt.G/2014/PN.BLi
Tanggal 10 September 2014 — Perdata Gugatan - I GUSTI NGURAH SADHU sebagai PENGGUGAT M E L A W A N - I PUTU ARTAWAN alias I PUTU ARTAWAN ARIANA sebagai Tergugat I - MADE KARTIKA sebagai Tergugat II atau sebagai Para Tergugat -
12159
  • Dengan tegas menyatakan tanah sengketa adalah Tanah AyahanDesa (AYDS).Bahwa oleh karena tanah sengketa adalah Tanah Ayahan Desa maka Desa Adatsecara bulat dan Desa Adat secara keseluruhan menjadi pemegang hak atas tanahsengketa, sehingga Desa Adat secara keseluruhan berhak untuk ikut turutcampur.Bahwa Tanah Ayahan Desa bukanlah hak milik perseorangan, dan tiaptiapwarga Desa Adat yang memegang Tanah Ayahan Desa hanya sebagai pemeganghak pakai secara turun temurun, sedang hak milik atau status hak
    milik dariTanah Ayahan Desa dipegang oleh Desa Adat, termasuk tanah sengketa dalamperkara ini dipegang hak miliknya oleh Desa Adat Bayung Cerik.176.
    Sehingga untuk penjualan TanahAyahan Desa (tanah sengketa) menajdi atas nama Penggugat adalah tidak sesuaidengan aturan dan keberadaan dari Tanah Ayahan Desa.8.
    Bahwa Tanah Ayahan Desa bukanlah hak milik perseorangan, namun tiaptiapwarga Desa Adat yang memegang Tanah Ayahan Desa hanya sebagai pemegang hak pakaisecara .. .hal. 26.secara turun temurun, termasuk tanah sengketa dalam perkara ini dipegang hak miliknyaoleh Desa Adat Bayung Cerik dan pada prinsipnya Tanah Ayahan Desa (AYDS) tidak bisadijual kepada orang lain sebagai pengalihan hak milik, dan penjualan Tanah Ayahan Desaterbatas bisa dialihkan bukan pda hak miliknya akan tetapi hak pakainya dan terbatas
    hanyauntuk orangorang warga Desa Bayung Cerik, terbatas kepada mereka yang belummemegang Tanah Ayahan Desa dan terbatas pula kepada mereka yang sudah dibolehkanturun untuk ngayah.
Register : 09-08-2017 — Putus : 06-03-2018 — Upload : 18-05-2018
Putusan PN BANGLI Nomor 83/Pdt.Plw/2017/PN.Bli
Tanggal 6 Maret 2018 — Perdata Gugatan : - I Wayan Karsa Melawan - I Made Sayang Darmade - I Nyoman Rudja - Kadek Agus Widiastra - I Wayan Wirka - I Wayan Wirta
14787
  • Desa / pekarangan Desa ( PKD / AYDS ) yangmerupakan tanah milik / druwe Desa Adat / Pakraman Kawan danbukan milik Pelawan dan Terlawan Il Dan Bukan Milik Terlawan ;Bahwa tanah ayahan Desa / pekarangan Desa ( PKD / AYDS )tersebut telah diayahkan oleh orang tua Pelawan dan Terlawan llsejak tahun 1940 (sebelum kemerdekan RI) dan hingga saat ini telahdilanjutkan oleh ahli waris dari alm.
    Desa dan PKD itu berdasarkan atasketersediaan tanah PKD dan tanah ayahan Desa itu yang bersangkutandapat mengajukan permohonan ke Desa pakraman untuk menempatitanah tertentu dengan kewajiban ayahan baru, ketika ayahan barudilakukan mereka tidak lepas dari keluarga wed darimana dia terakhirdalam konsep geneologis kelahiran namanya yang ada di Bali, ini dalamkonteks bedeologis ini ada hubungan dengan merajan inti yang tidakbisa ditinggalkan dalam konsep orang bali kalau itu ditinggalkan dia bisakepongor
    misalkan dia adadiluar dari Desa tersebut dan pemilik yang memiliki hak atas tanahtersebut membeli ayahan kepada orang lain misalkan meminta oranglain untuk melakukan ayahan terhadap hal itu dapat ahli berikanpendapat bahwa kita harus bisa melihat dulu dari posisi krama dalamhal ini tuluannya ada 2 macam secara geneologis dan secara territorial,mereka ini yang mana kalau dia secara biologis ini berdasarkan secaraketurunan turuntemurun menjadi krama, kalau secara teritorial dia inibisa menempati
    Fotokopi Surat Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali Nomor :001/SP/MUDP Bali/V2017 perihal Permohonan Perlindungan Hukum Adatterhadap Tanah Pekarangan Desa/Ayahan Desa yang ditempati olehKeluarga alm.
    Made Pugleg,yang dibebankan kewajiban ( ayahan adat).
Register : 14-01-2013 — Putus : 17-10-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN BANGLI Nomor 2/PDT.G/2013/PN.BLI
Tanggal 17 Oktober 2013 — PERDATA WARIS - PENGGUGAT I - PENGGUGAT II - PENGGUGAT III - PENGGUGAT IV - PENGGUGAT V - PENGGUGAT VI - PENGGUGAT VII - PENGGUGAT VIII - PENGGUGAT IX - PENGGUGAT X - PENGGUGAT XI - PENGGUGAT XII - PENGGUGAT XIII MELAWAN - TERGUGAT
9835
  • Bahwa Rig semasa hidupnya menguasai beberapa bidang tanahsebagaimana gugatan Para Penggugat pada poin 2 yang merupakan tanah ayahan desa (AYDS) Desa Adat ;.
    desa dari Dgg ; Bahwa karena Dgg sudah meninggal, ayahan diteruskan kepada istri Dgg dan karena Istri Dgg sudah baki, tanah ayahan diserahkan kepadaBOAR penance ere re cert Bahwa tanah sengketa diserahkan di Pura Bale Agung oleh kelian desayang bernama Wyn Tjg setelah perkawinan Madr ; Bahwa luas tanah yang diserahkan dari Dgg kepada Madr sekitar 4,75hektar ; Bahwa tidak ada yang keberatan pada saat penyerahan tanah tersebut ; Bahwa saksi mengetahui letak tanah yang disengketakan ; Bahwa batasbatas
    Desa) karena dalam tanda pendaftaran sementaratanah milik Indonesia tidak ada sama sekali keterangannya bahwa TanahSengketa adalah Tanah Ayahan Desa, oleh karena itu tidak adahubungannya dengan Bendesa Adat Desa Pakraman.
    Desa sehingga Majelisberpendapat bahwa tanah sengketa bukanlah tanah Ayahan Desa sebagaimanayang didalilkan oleh tergugat ; Menimbang, bahwa 1.4 merupakan peta kasar yang dibuat olehtergugat, setelah Majelis cermati dan teliti bahwa pembuatan peta kasartersebut tanpa ada penyanding yang menjadi saksi pembuatannya dan dalampeta kasar tersebut tercantum nama Ni Md Madr serta persil nomor 15A, olehkarena itu Majelis berpendapat surat tersebut belum mempunyai kekuatan untukdijadikan alat bukti, oleh
    karena itu bukti surat T.4 Majelis kesampingkan ; Menimbang, bahwa bukti T.5 dan bukti T.6 adalah surat ketetapanpembayaran pajak dan bukan merupakan surat kepemilikan maka terhadapbukti T.5 dan T.6 Majelis kesampingkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi tergugat yaitu Saksi dan Saksi Il samasama menerangkan bahwa tanah sengketa huruf A, B dan Cadalah tanah Ayahan Desa, dimana Saksi mengetahui tanah sengketa adalahtanah Ayahan Desa yaitu pada saat Mdr mendapatkan tanah dari Desa dandiumumkan
Register : 27-10-2014 — Putus : 11-05-2015 — Upload : 26-08-2015
Putusan PN AMLAPURA Nomor 60/Pdt.G/2014/PN.Amp
Tanggal 11 Mei 2015 — -I KETUT REMIKA, dkk selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT; Lawan: -I WAYAN GITA , B.Sc., : selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT
227117
  • Terbukti bahwa Tergugat sejak kecil sudah tinggalbersama kedua orang tua Tergugat I Wayan Rambi (alm) dengan istrinya NiKetut Poglok (alm) di rumah dan pekarangan yang Tergugat tempati sekarang.Kemudian setelah I Wayan Rambi (alm) tidak mampu melaksanakan tugas/kewajiban ayahan di Banjar Tauman dan di Desa Adat yang disebut(Nyada) karena sudah tua, maka diserahkan kepada Tergugat menjadipengganti (Nyalukin Ayahan) baik itu ayahan di Banjar Adat Tauman maupundi Desa Adat Nyuh Tebel (hal ini akan dibuktikan
    I Wayan Gita hanya tinggal di rumahnya I Wayan Rambi ; = Bahwa Saksi pernah mempertemukan Ketut Remika dengan I Wayan gita,Poglok membicarakan masalah tanah tapi Tidak ada penyelesaian ; = Bahwa Saksi pernah dengar nama I Asih dan I Wayan Sueca ; = Bahwa I Wayan Gita dan I Wayan Rambi tidak ada hubungan darah; = Bahwa yang meneruskan urusan adat dari I Wayan Rambi di Banjar AdatTauman adalah I Wayan Gita karena I Wayan Gita tinggal di rumahnya I Wayan= Bahwa saksi tidak tahu I Wayan Gita nyaluk ayahan
    tahu I Wayan Gita tinggal bersama I Wayan Rambi; Bahwa Saksi tidak tahu hubungan I Wayan Rambi dengan I Wayan Gita ;Bahwa I Wayan Rambi tidak pernah mengangkat I Wayan Gita menjadi anakBahwa Tidak pernah ada pengumuman dan pencatatan I Wayan Gita sebagaianak angkat I Wayan Rambi di Banjar Tauman Desa Adat Nyuh Tebel ;Bahwa I Nengah Rambat dalam perkawinannya dengan I Dogen tidak punya=>=>Bahwa Saksi tidak tahu ada orang lain tinggal di rumahnya I Wayan Rambi ;Bahwa Saksi lupa I Wayan Gita nyaluk ayahan
    hubungan pekerjaandengan kedua belah pihak berperkara;= Bahwa Saksi kenal dengan Nengah Rambi, dan pernah ketemu ; = Bahwa saksi tahu I Wayan Rambi anak dari I Nengah Rambi ; = Bahwa I Wayan Rambi punya istri bernama Ni Ketut Poglok; = Bahwa dalam perkawinannya I Wayan Rambi dengan Ni Ketut Poglok tidakmempunyai anak / keturunan; = Bahwa sejak kecil I Wayan Gita diajak I Wayan Rambi sejak kecil ;= Bahwa Saksi pernah menjadi kelian Banjar Tauman ;= Bahwa saksi pernah menyiarkan tentang Penyerahan ayahan
    Ni Ketut Poglok Meninggal; Bahwa sebelum meninggal Ni Ketut Poglok di rawat oleh I Wayan Gita;Bahwa saksi tahu rumah tempat tinggal I Wayan Gita sekarang merupakanwarisan dari I Wayan Rambi dan Ni Ketut Poglok ; Bahwa tidak tahu dengan I Nengah Rambi ; Bahwa I Wayan Gita sudah lama tinggal di rumahnya I Wayan Rambi dan NiKetut Poglok semasih mereka masih hidup ; Bahwa pada saat pengabenan yang bertindak selaku penanggung jawab adalah IWayan Gita sekeluarga ; Bahwa setahu saksi yang melanjutkan ayahan
Putus : 25-06-2018 — Upload : 13-08-2018
Putusan PT DENPASAR Nomor 51/Pdt/2018/PT DPS
Tanggal 25 Juni 2018 — I WAYAN KARTIKA sekarang PEMBANDING ; Melawan : I NYOMAN GEDE YASA; NI KETUT SEKAR NINGSIH sekarang PARA TERBANDING ;
278
  • .; Selanjutnyasaksi Gusti Ngurah Suyasa menerangkan, bahwa Para PenggugatTerbanding pernah ngayahang di desa Pitulikur yaitu ketika saksi masihmenjabat sebagai penyarikan sebanyak (satu) kali ayahan, yaitu sekitartahun periode 2009 s/d 2010.Keterangan saksi ini berhubungan dengan dalil bantahan TergugatPembanding yang menyatakan bahwa Para PenggugatTerbandinghanya sekali melakukan ayahan desa dan selanjutnya untuk periode 3tahun berikutnya yaitu periode 2012 s/d 2013 Para PenggugatTerbanding telah
    Dan selanjutnya saksi menerangkan , sejak itu Wayan Kartika (TergugatPembanding) yang melaksanakan ayahan(segala kewajiban) ke desa Pitulikur.
    untuk mewakilkan ayahan kedesa Pitulikur dan biasanya wakil tersebut dibayar sebesarRp.2.000.000 (dua juta rupiah ) untuk ayahan Istri dan sebesarRp.3.500.000.
    (tiga juta limaratus ribu rupiah) untuk ayahan lanang danhalaman 14 dari 25 hal Putusan Nomor 51/Pdt/2018/PT DPSditambah biaya petedunan sebesar Rp. 500,000 (lima ratus ribu rupiah)sehingga total biaya yang dikeluarkan untuk ayahan ke desa Pitulikurper 1(satu) periode tersebut adalah sebesar Rp.6.000.000. (enam jutarupiah). Keterangan saksi ini dikuatkan dengan bukti T.4 dan T.5.
    Kedua orang yang tercantum dalam bukti T.4 dan 1.5adalah wakil dari TergugatPembanding untuk ngayahang di desaPitulikur yang telah bersesuaian pula dengan keterangan saksi.Dari bukti T.4 dan T.5 yang dikuatkan oleh keterangan saksi GustiNgurah Suyasa yang menjabat sebagai penyarikan di Desa Pitulikur,membuktikan bahwa dilalaikannya ayahan di Desa Pitulikur oleh ParaPenggugatTerbanding, dan kembalinya TergugatPembandingmenjalankan kewajiban ayahan di Desa Pitulikur mulai sejak periodeAgustus 2012
Register : 02-03-2021 — Putus : 13-09-2021 — Upload : 16-09-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 247/Pdt.G/2021/PN Dps
Tanggal 13 September 2021 — Penggugat:
I GUSTI NGURAH SUWEJA
Tergugat:
1.I GUSTI NYOMAN ANTRI
2.I GUSTI PUTU MUSNA
3.I GUSTI NYOMAN GARGITA
4417
  • Md Tanggeh (alm), tidakmempunyai keturunan dan tinggal di tanah ayahan Desa/RumahWed/rumah pokok;Ni Gst. Nym. Titio (alm) kawin dengan GST RAKA KERANI (alm) dantinggal di tanah ayahan Kuli serta mempunyai anak GST PUTU BAWA(alm), GST MADE CAKRU (alm) dan GUSTI NYOMAN ANTRI;Bahwa perlu dicatat di Desa Adat Taman dikenal dengan ayahan Desa,ayahan Kuli dan ayahan Penyade, dimana Br. Raketan dan Br.Tebajero merupakan bagian dari Desa Adat Taman;Bahwa oleh karena Ni Gst. Md.
    Tidak terkecuali di Adat Taman,Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, dimana berlaku sistem ayahanDesa, ayahan Penyade dan ayahan Kull.6. Bahwa dalam perkara a quo :1. GST MADE CAKRU (alm) berikut ahli warisnya adalah sebagai ayahanKuli, menempati dan menguasai bidang tanah SPPT: 51.03.030.012.0170006.0, luas + 3776 M?
    SPPT: 51.03.030.012.0070021.0,.2.1 GUSTI NYOMAN ANTRI adalah sebagai ayahan Penyade yangberkaitan erat dengan kewajibannya untuk ngayah di Pura Dalem Sokasampai sekarang, tinggal pada tanah yang digarapnya sendiri (tanahorang lain). Sedangkan tanah ayahan Penyade yang dikuasinya telahdiambil oleh pihak Tergugat dalam Rekonpensi (dR), yaitu bidang tanah diKarang Dalem Pertiwi , SPPT: 51.03.030.011.0060152.0, luas + 4850 M?
    Berlaku dan lestarinya sistem ayahan Desa, ayahan Penyade danayahan Kuli di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, KabupatenBadung; GST PUTU BAWA (alm) sebagai anak tertua adalah berkewajiban untukngayah pada rumah Pokok/rumah wed, GST MADE CAKRU (alm)berikut ahli warisnya adalah sebagai ayahan Kuli dan GUSTINYOMAN ANTRI adalah sebagai ayahan Penyadec. Sahnya Pernyataan Pembagian waris, tanggal 15 Juli 1996 dan sahnyaSilaSila, tertanggal 15 Juli 1996;d. Oleh karena sebab itu maka:1.
    Badung sejak 2019; Bahwa ada 2 banjar dinas di desa Taman yaitu Banjar Tebo Jerokemudian karena ada pemekaran tahun 1997 ada banjar Dinas Raketan ; Bahwa ahli waris Gusti Biyang Ceriti adalah Gusti Putu Bawa,Gusti MadeCakru dan Gusti Nyoman Antri ; Bahwa waris mewaris ada kaitannya dengan adat yaitu ada ayahanpengarep,ayahan Kuli dan ayahan penyade; Ayahan Pengerep' GustiBiyang Ceriti adalah Gusti Putu Bawa,sedangkan ayahan kuli dan ayahanpenyadenya adalah Gusti Made Cakru dengan Gusti Nyoman Antri
Register : 07-06-2017 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 23-02-2018
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 37/Pdt.G/2017/PN Srp
Tanggal 25 Januari 2018 — I KETUT SOTONG Vs NI WAYAN ROSIH
11550
  • Bahwa Tergugat menolak gugatan aquo pada posita angka 1 dan 2, karena tanah yangdimaksud dalam tanah sengketa adalah tanah AYDS (Ayahan Desa Adat), yang telahdisertifikatkan secara melawan hukum oleh PAN TEDUN , dengan dasar Konversi padatanggal 25 Juni 1998, kemudian dialihkan berdasarkan pernyataan warisan tanggal 13 91997 kepada NYOMAN RAULH ,selanjutnya di hibahkan kepada MADE PASAR tanggal421999, dan terakhir dengan jual beli kepada KETUT SOTONG tanggal 02 Maret2006;Bahwa tidak benar Penggugat
    Menyatakan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi yang telah melakukan transaksijuai beli atas tanah AYDS (Ayahan Desa Adat) Desa Pekraman Tusan adalahperbuatanmelawan hukum;4. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.657/Desa Tusan adalah cacat hukum dan tidakberlaku mengikat;5.
    Desa (AYDS) di Banjar Kawankarena itu diketahui oleh Desa;Bahwa menurut awigawig tanah AYDS tidak boleh dijual dan disertifikatkan;Bahwa orang luar Desa Tusan boleh membeli tanah tegalan bukan tanah AYDS;Bahwa saksi membenarkan bukti T2 sebagai catatan anggota Banjar Kawan yangdikenakan wajib bayar uang ayahan;Terhadap keterangan saksi tersebut, baik kuasa Penggugat maupun Kuasa Tergugatakan menanggapinya dalam kesimpulan; WAYAN KASTABahwa saksi kenal dengan Tergugat namun tidak kenal dengan Penggugat
    Bahwa persertifikatan tanah sengketa telah dilakukan secara melawan hukum karenatanah sengketa merupakan AYDS (Ayahan Desa Adat);3.
Register : 30-03-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PN AMLAPURA Nomor 65/Pdt.G/2020/PN Amp
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penggugat:
I GEDE KAR
Tergugat:
1.I NYOMAN DIANA
2.I WAYAN TELABAH
3.I GUSTI AYU MAS ADNYANI
4.PUTU AMBARA
Turut Tergugat:
1.BADAN PERTANAHAN NASIONAL KARANGASEM
2.5. MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA CQ. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI BALI, CQ. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARANGASEM,
11784
  • Dimanapemegang Tanah AYDS dikenakan berbagai kewajiban dantanggungjawab di Desa Adat Tista seperti ayahan/Tegaga atau Meterberupa pepeson,serta melaksanakan segala bentuk upacara agama danadat di Desa adat Tista :Bahwa Tergugat menolak dalil gugatan Penggugat yang mendalilkantelah mengalami kerugian dari tahun 1967 sampai gugatan ini diajukandengan kerugian Materiil senilai Rp. 12. 000.000, (dua belas juta)Pertahun.
    Bahwa sekira bulan Desember Tahun 2015 Desa Adat Tista telah pulamenyampaikan surat kepada Penggugat bahwa Tanah dengan PIPIL No.178 dengan Letak Tanah/ kelasiran Dangin Seme dan Persil 63 A, KelasIl, luas 0.605 HA adalah merupakan Tanah ulayat (ayahan Desa) AsetMilik Tanah Desa Adat Tista yang diayahkan oleh WAYAN SEDENG(alm) yang diteruskan oleh saudara Nyoman Diana, SE.
    Sedangkan kewajiban yang melekat padakrama desa yang menempati tanah itu adalah dibebankan berupatenaga atau materi, dikenal dengan istilah ayahan yang diberikankepada Desa pekraman.Tanah Ayahan Desa (AyDS)adalah Tanah Ayahan Desa merupakantanah pertanian yang dikuasi oleh Desa, sedangkan untukpenggarapannya diserahkan kepada masingmasing krama desa,dengan hak untuk menikmati hasilnya, dengan kewajiban untukmemberikan ayahan berupa tenaga maupun materi kepada DesaHalaman 23 dari 51 Putusan Perdata
    diakuasaloleh Nyoman Diana(Tergugat I) namun pada tahun 1989 tanahtegalan tersebut dijual oleh Wayan Sedeng kepada WayanTelabah (Tergugat II) dan Gusti Ayu Mas Adnyani (Tergugat III)atas sepengetahuan dan seijin dari prajuru desa adat tista; Bahwa ada hak dan kewajiban bagi pemegang tanah ayahan desaseperti aci desa atau upakara yang bentuknya bisa berupa iuranatau Sarana dan prasarana upakara; Bahwa dari penjualan tanah ayahan desa tersebut 10% masuk kekas desa;4.
    Adt/Tst/I/1989 tertanggal 23 Pebruari1989 yang diterbitkan oleh Desa Adat Tista yang menerangkan bahwa TergugatIl memperoleh secutak tanah objek sengketa dari Desa Adat Tista yangmerupakan Tanah Ayahan Desa atas nama Wayan Sedeng dengan pipil no 63A, Klas Il urut pipil 178 tanah ayahan tersebut diserahkan kepada Tergugat IIDdengan imbalan uang sejumlah Rp 200.000, dan diketahui oleh prajuru desaadat tista dan bukti surat TIl2 berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor: 854nomor: 259/Tista/2019 seluas
Register : 30-01-2019 — Putus : 08-08-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN GIANYAR Nomor 27/Pdt.G/2019/PN Gin
Tanggal 8 Agustus 2019 — Penggugat:
Ni Gusti Ayu Tantriani
Tergugat:
1.I Gusti Ngurah Pastika
2.I Gusti Ngurah Bawana,S.Si
3.I Gusti Ngurah Ariawan
4.I Gusti Ngurah Oka
10950
  • lainnya, danmengenai ayahan di merajannya saksi kurang tahu secara pastikarena merajan saksi dengan Penggugat berbeda; Bahwa setahu saksi kalau Penggugat sakit, biasanya Penggugatmenelepon saksi dan menyarankan kepada saksi untuk menginap dirumahnya karena Penggugat sendirian di rumahnya;Halaman 18 dari 69 Putusan nomor 27/Pdt.G/2019/PN Gin Bahwa setahu saksi karang atau rumah yang ditempati olehPenggugat tersebut termasuk tanah PKD; Bahwa setahu saksi Karang atau rumah yang ditempati olehPenggugat
    tersebut dilaksanakanoleh Penggugat sendiri; Bahwa setahu saksi kewajiban atau ayahan tersebut boleh diwakilkanoleh orang lain; Bahwa setahu saksi mengenai kewajiban atau ayahan tersebut bisadiwakilkan oleh siapapun yang penting ayahan dari Penggugat itusendiri; Setahu saksi Setelah Penggugat melakukan upacara pengangkatananak atau upacara pemerasan tersebut mengenai kewajiban atauayahan dari Penggugat tentunya dilaksanakan oleh anak yang diperas tersebut; Bahwa saksi tidak tinggal satu banjar dengan
    diDesa Adat Peliatan sama kedudukannya karena Penggugat sebagaisentana rajeg sama statusnya dengan Purusa sehingga meskipunPenggugat seorang perempuan dengan status purusa wajibmenjalankan kewajiban atau ayahan sebagaimana dengan wargalainnya; Bahwa setahu saksi secara fisik kewajiban atau ayahan Penggugatsering kali di wakilkan oleh karyawannya dan ada juga diwakilkanoleh keluarga yang lainnya; Bahwa setahu saksi para Tergugat tidak pernah mewakilkankewajiban atau ayahan Penggugat; Bahwa saksi
    ,adapun kewajiban atau ayahan yang tidak dilaksanakan seperti tidakngayahang karang, karena karang tersebut adalah milik Desa Adat,dan kewajiban pengodal atau urunan; Bahwa setahu saksi melaksanakan kewajiban, merawat orang tuamaupun keluarganya juga termasuk dari kewajiban atau ayahandesa; Bahwa setahu saksi konsekuensi dari keturunan atau Ahli Waris yangtelah Ninggal Kedaton adalah tanah ayahan tersebut tidak dapatdiberikan lagi kepada keturunan atau ahli waris yang NinggalKedaton tersebut; Bahwa
    tersebut; Bahwa saksi hadir ketika Penggugat melakukan upacarapengangkatan anak atau upacara pemerasan tersebut; Bahwa menurut saksi melaksanakan ayah ayahan Penggugatsetelah dilakukan pemerasan adalah anak yang diperas tersebut; Bahwa setahu saksi sebelum diperas, anak tersebut belummenikah tetapi sekarang anak yang diperas tersebut sudahmenikah; Bahwa setahu saksi upacara perkawinan anak tersebutdilaksanakan di rumah Penggugat; Bahwa setahu saksi status Penggugat di Banjar Pande sebagaipurusa;
Putus : 24-04-2012 — Upload : 23-10-2012
Putusan PN DENPASAR Nomor 218/Pid.B/2012/PN.DPS.
Tanggal 24 April 2012 — I MADE MAWA
1222
  • saksiI Gde Suarta dan saksi I Wayan Subrata mendatangi tempat tersebut diketemukan masingmasing terdakwa dalam posisi duduk, dimana terdakwa I (I Made Mawa) sedang dudukdi depan papan dan tugasnya membantu kasir dan melepskan bola karet pada papan bolaadil pertanda permainan dimulai kemudian para pemasang berdiri mengitari papan bolaadil, sedangkan terdakwa II (Nanang teguh Priyatno) duduk di depan papan bola adilsebagai kasir yang tugasnya mengambil pasangan/uang taruhan yang kalah danmemberikan ayahan
    saksiI Gde Suarta dan saksi I Wayan Subrata mendatangi tempat tersebut diketemukan masingmasing terdakwa dalam posisi duduk, dimana terdakwa I ( I Made Mawa) sedang dudukdi depan papan dan tugasnya membantu kasir dan melepskan bola karet pada papan bolaadil pertanda permainan dimulai kemudian para pemasang berdiri mengitari papan bolaadil, sedangkan terdakwa II (Nanang teguh Priyatno) duduk di depan papan bola adilsebagai kasir yang tugasnya mengambil pasangan/uang taruhan yang kalah danmemberikan ayahan
    Kuta KabupatenBahwa benar saksi melakukan penangkapan bersama denganGede Suartha dan saksi I Wayan Putu Eka Saputra bersama timlainnya dari Polsek Kuta;bahwa benar saat dilakukan penangkapan saksi melihatTerdakwa I sedang duduk di depan papan bola adil yangtugasnya membantu kasir dan melepaskan bola karet padapapan bola adil pertanda permainan judi bola adil dimulai danterdakwa II sedang duduk di depan papan bola adil yangtugasnya mengambil pasangan/uang taruhan yang dinyatakankalah dan memberikan ayahan
    Kuta KabupatenBahwa benar saksi melakukan penangkapan bersama denganGede Suartha dansaksi I Wayan Putu Eka Saputra bersama tim lainnya dari Polsek Kuta;bahwa benar saat dilakukan penangkapan saksi melihatTerdakwa I sedang duduk di depan papan bola adil yangtugasnya membantu kasir dan melepaskan bola karet padapapan bola adil pertanda permainan judi bola adil dimulai danterdakwa II sedang duduk di depan papan bola adil yangtugasnya mengambil pasangan/uang taruhan yang dinyatakankalah dan memberikan ayahan
    wita bertempat di rongsokan di Jalan Dewi Sri legianKuta Kabupaten Badung dimana saksi Polisi melakukan penangkapan bersama tim lainnyadari Polsek Kuta , dan saat dilakukan penangkapan saksi melihat Terdakwa I sedang dudukdi depan papan bola adil yang tugasnya membantu kasir dan melepaskan bola karet padapapan bola adil pertanda permainan judi bola adil dimulai dan terdakwa IT sedang duduk didepan papan bola adil yang tugasnya mengambil pasangan/uang taruhan yang dinyatakankalah dan memberikan ayahan
Putus : 17-12-2018 — Upload : 28-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 942 PK/Pdt/2018
Tanggal 17 Desember 2018 — I MADE CAKRA VS NI MADE SUCI, dkk
9621 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan hukum bahwa Tanah Ayahan Desa (AYDS) berupa TanahPekarangan Desa yang ditempati, dihaki, dihasili/diempon oleh Tergugat secara turun tumurun yang terletak di Banjar Luglug, Desa PakramanLembeng, Desa Ketewel, luas 850 m?, dengan batasbatas: Utara tanahAYDS Made Jiwi, Timur tanah AYDS Lecir, Selatan tanah AYDS Kupeg dan tanah AYDS Wiri, Barat Jalan Bay Pass Ida Bagus Mantraadalah sah sebagai Tanah Ayahan Desa (AYDS) dan milik Penggugat/Desa Pakraman Lembeng;3.
    Menyatakan hukum bahwa Tanah Ayahan Desa (AYDS) berupa TanahPekarangan Desa yang ditempati, dihaki, dihasili/diempon oleh Tergugat secara turun tumurun yang terletak di Banjar Luglug, Desa Pakraman6 dari 15 hal. Put. Nomor 942 PK/Pdt/2018Lembeng, Desa Ketewel, luas 850 m?
    , dengan batasbatas: Utara tanahAYDS Made Jiwi, Timur tanah AYDS Lecir, Selatan tanah AYDS Kupeg dan tanah AYDS Win, Barat Jalan Bay Pass Ida Bagus Mantraadalah Sah sebagai Tanah Ayahan Desa (AYDS) dan milik Penggugat/Desa Pakraman Lembeng;.
    Menyatakan hukum bahwa Perbuatan dan Tergugat , Tergugat II, TergugatIll dan Tergugat IV tanpa Hak dan dasar hukum yang Sah tanpa Ijin danPersetujuan dari Penggugat selaku Bendesa dan Paruman Angga SabaDesa Desa Pakraman Lembeng pada tanggal 19 September 2000 telahmensertifikatkan Tanah Sengketa yang merupakan Tanah Ayahan Desa(AYDS) Desa Pakraman Lembeng sehingga keluarlah Sertifikat Hak MilikNomor 2441/Desa Ketewel, luas 850 m?
    Surat Pernyataan dari Made Warta tanggal 17 Januari 2018, BuktiPK10;Kemudian memohon putusan sebagai berikut:1.1.2Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon PeninjauanKembali;Menghukum Para Termohon Peninjaun Kembali dan Turut TermohonPeninjauan Kembali untuk membayar semua biaya yang timbul dalamsemua tingkat peradilan secara tanggung renteng;Dan Mengadili Kembali:Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hukum bahwa Tanah Ayahan Desa (AYDS) berupa TanahPekarangan Desa
Register : 15-07-2020 — Putus : 14-01-2021 — Upload : 04-02-2021
Putusan PN GIANYAR Nomor 182/Pdt.G/2020/PN Gin
Tanggal 14 Januari 2021 — Penggugat:
ANAK AGUNG GEDE RAKA ARDHANA
Tergugat:
1.ANAK AGUNG GEDE RAIBATUH
2.NI PUTU INDIANINGSIH
3.I MADE LEBIH
10064
  • Terlebih lagi, obyek sengketaberhubungan dengan tanah yang menjadi tanah ayahan desa, jika adakeinginan membaginya, harus didasarkan pula pada sistem ayahayahan diDesa Adat, sehingga harus dibicarakan di tingkat Kerta Desa, sesuai denganPasal 37 Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang DesaAdat di Bali. Karena selama ini, yang melaksanakan ayahan terhadap obyeksengketa adalah Tergugat . Dengan demikian Tergugat menganggapGugatan a quo fremature;b.
    Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyarmasih berstatus Tanah Pekarangan Desa (PKD) yang berhubungan eratdengan tanah sengketa yang menjadi tanah ayahan dari Merajan Agengdan menjadi tanah ayahan desa (AyDs). Hal ini sudah diceritakan kepadaPenggugat, namun tetap meminta bagian untuk dibagi. Penggugat tidakmau tahu dan tidak paham mengenai tanah ayahan desa yang harus jugadipertanggungjawabkan sebagai sebuah kewajiban.
    Kewajiban ini sering disebut dengan istilah "ayahan ".Ayahan inilah yang mengekang atau mengikat tanah ayah tersebut,sehingga menjadi hak milik terkekang. Adapun tujuan dari pengekangan inipada hakekatnya membatasi kebebasan usaha atau kebebasan gerak paraanggota Desa Adat secara perseorangan. Pengekangan ini dilakukan demikepentingan Desa Adat karena tanah ayah ini = merupakanBeschikkingssgebied (wilayah kekuasaan) dari desa pakraman.6.
    Kewajiban yangmelekat lebin dikenal dengan "ayahan " pada krama desa yangmenempati tanah tersebut adalah adanya beban berupa tenagamaupun materi yang diwajibkan oleh desa pakraman.4) Tanah Ayahan Desa (AyDs) adalah merupakan tanahtanah yangdikuasai oleh desa yang penggarapannya diserahkan kepada masingmasing krama desa dengan hak untuk menikmati dengan kewajibanHalaman 12 dari 31 Putusan Nomor 182/Padt.G/2020/PN Ginmemberikan "ayahan" berupa tenaga maupun materi kepada desapakraman.8.
    Karenapembagian harta warisan telah diberikan sebagai sebuah Bhisama atauperintah Leluhur untuk menempati masingmasing tanah warisan, sertamenjaga Merajan Ageng yang ada di masingmasing lokasi harta warisan.Tidak saja tanah dan rumah, masingmasing harta warisan juga diberikantanah ayahan untuk digunakan untuk upacara dan upakara di merajanmasingmasing.
Register : 22-06-2021 — Putus : 15-07-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN BANGLI Nomor 32/Pdt.P/2021/PN Bli
Tanggal 15 Juli 2021 — Pemohon:
I Ketut Jaga
3814
  • Susut, kabupaten Bangli;Bahwa saat perkawinan dilangsungkan Anak Pemohon berusia 13 (tigabelas) tahun, sedangkan Calon Suami Anak yang bernama NYOMANTANTRAYASA berusia 23 (dua puluh tiga) tahun;Bahwa Anak Pemohon berkedudukan sebagai Purusa, sedangkan CalonSuami Anak berkedudukan sebagai Predana;Bahwa alasan Anak Pemohon harus segera dinikahkan dengan CalonSuami Anak atas dasar suka sama suka;Bahwa Pemohon sudah tidak memiliki istri Sedangkan tanah yangPemohon dan Anak Pemohon tempati adalah tanan ayahan
    ;Bahwa terhadap tanah ayahan yang dimiliki Pemohon, apabila AnakPemohon tidak menikah dan tidak ada yang melaksanakan kewajibanuntuk ngayah maka tanah tersebut akan diambil atau diberikan kepadakeluarga lain atau dicabut oleh desa;Bahwa Pemohon dan Orang tua Calon Suami Anak berkomitmen untukmembantu) dan bertanggungjawab apabila dikemudian hari dalamkehidupan rumah tangga antara Anak Pemohon dan Calon Suami Anakmengalami kesulitan;Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan Orang tua/Ibu KandungCalon
    Dalam hal ini, agar Anak Pemohon sebagai anak perempuan satuHalaman 21 dari 27 Penetapan Nomor 32/Padt.P/2021/PN Blisatunya memiliki hak meneruskan kewajiban ayahan hanya dengan satu cara,yakni menikah.
    masyarakat Bali pada umumnya menganutsistem kekeluargaan patrilineal yang bersumber pada ajaran agama Hindu.Pewarisan terhadap tanah ayahan desa didasarkan pada sistem pewarisanmayorat, artinya tanah ayahan desa dapat diwariskan secara utuh oleh pewariskepada ahli waris dan tidak boleh di bagibagi.
    Dalam hal ini, agar Anak Pemohon sebagai anakperempuan satusatunya memiliki hak meneruskan kewajiban ayahan hanyadengan satu cara, yakni menikah.
Register : 08-04-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN BANGLI Nomor 31/Pdt.G/2020/PN Bli
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14552
  • tersebut ParaTergugat memberikan jawaban sebagai berikut;1.Kami selaku tergugat sSangat membantah gugatan yang menyampaikan,bahwa tanah yang digugat yang kami tempati disebut milik Nang Sruji,dan tidak ada kaitan dengan kepemilikan Alm Nang Jantuk (Kakek Kami)dan dimana Alm Nang Sruji adalah merupakan salah satu anak dari AlmNang Jantuk dengan Men Jantuk yang bersaudara kandung denganayah kami Alm Nyoman Liu merupakan samasama ahli waris darikakek kami Alm Nang Jantuk dengan Men Jantuk.Tentang Ayahan
    Bahwa yang saksi ketahui dahulu yang melakukan ayahan terhadaptanah sengketa tersebut adalah Nang Seruji, dan saat ini dilanjutkan olehPenggugat II; Bahwa diatas tanah sengketa tersebut ada beberapa bangunan dan adamerajan , dan saat ada upacara Para Penggugat dan Para Tergugatsamasama sembahyang di Merajan tersebut; Bahwa saksi mengetahui yang melakukan ayahan terhadap tanahsengketa tersebut adalah Nang Seruji, namun sejak Nang Serujimeninggal dilanjutkan oleh Penggugat II; Bahwa yang saksi ketahui
    Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai surat kKepemilikan tanah tersebut Bahwa saat ini yang tercatat di Desa yang melakukan ayahan terhadap tanah sengketa tersebut adalah anak Penggugat li yang bernama WayanDaat; Bahwa terhadap siapasiapa yang ditunjuk untuk melakukan ayahan tersebut ditentukan oleh kesepakatan keluarga, karena ayahayahan harus dilakukan di 5 pura; Bahwa apabila tanah PKD belum dibagi, maka yang tercantum untuk melakukan ayahan adalah salah satu diantara ahli waris, namun apabila
    tanah tersebut sudah dibagi untuk semua ahli waris, maka semua ahli waris tercantum untuk melakukan ayahan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas, Para Penggugat, ParaTergugat dan Turut Tergugat akan menanggapinya dalam Kesimpulan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaansetempat pada tanggal 10 Juli 2020 sebagaimana tersebut dalam berita acara;Menimbang, bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya;Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi halhal yangakan
    Bahwa saksi mengetahui nama dalam SPPT yang tercantumadalah Nang Seruji dan yang tercantum untuk melakukan ayahan adalah NangSeruji;Menimbang, bahwa selanjutnya terkait dengan BuktiBukti yang diajukan oleh Para Tergugat dan Turut Tergugat selanjutnya Majelis Hakimpertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa Bukti T1,2,3 1 berupa silsilah keluarga NangJantuk alm yang terdapat namanama Para Penggugat dan Para Tergugatsebagai keturunan dari Nang Jantuk, dimana bukti surat berupa silsilahtersebut
Register : 28-08-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 21-02-2019
Putusan PN AMLAPURA Nomor 65/Pid.B/2018/PN Amp
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
I PUTU ERRYC SUNAS ARINTAMA,SH
Terdakwa:
I MADE DYATMIKA
14022
  • tindak pidana penganiayaan;--------------
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) bulan ;--------------------------------------------------------------------------
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • Buku denda/dedosan warga Desa Pekraman Belatung ayahan
      Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1;Menyatakan Terdakwa MADE DYATMIKA bersalah melakukan tindakpidana PENGANIAYAAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Pasal 351 ayat (1) KUHP.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 5(lima) bulanMenyatakan barang bukti berupa: Buku denda/dedosan warga Desa Pekraman Belatung ayahan tanahdengan kulit sampul warna hijau mudaDikembalikan Kepada Saksi
      Dan dalam sosialisasi tersebut juga ada kata kata yangdi keluarkan oleh kakak terdakwa yang bernama MADE KARANG denganmengatakan kalau tidak bisa membayar, tanah ayahan laba Pura yangmerupakan tanah ayahan desa tersebut dikosongkan beserta bangunandiatasnya dibongkar dan apabila tidak setuju silahkan menempuh jalurhukum.
      terjadi pada hari Rabu tanggal 28 Juni2017 sekira pukul 10.00 wita bertempat di jaba pura dalem pemaksan Belatung,di dusun Belatung, desa Menanga, Kecamatan Rendang, KabupatenKarangasem;Bahwa awalnya saksi menghadiri undangan perubahan pembayaran pepetinanberupa beras menjadi pembayran uang tunai sebesar Rp. 250.000, per are pertahun yang disampiakan oleh Made Karang selaku klian dadia dukuh belatungdimana saat itu Made Karang menyampaikan kepada masyarakat dadia kalautidak bisa membayar tanah ayahan
      Belatung DesaMenanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem;Bahwa awalnya ada pembahasan tentang tanah ayahan desa namun tidak adakesepakatan sampai terjadi dorongdorongan dan Ketut Bagiarta ada Tarikmenarik buku absen dengan Ni Mde Jati kemudian Terdakwa datang daribelakang Ketut Bagiarta dan mengkrep lehernya dan membanting korban kelantal;Bahwa saksi melihat sendiri Terdakwa mengait leher saksi korban sampai jatuhke lantai yang mengakibatkan korban mengalami luka robek dan harus dijahitsehingga
      Menetapkan barang bukti berupa : Buku denda/dedosan warga Desa Pekraman Belatung ayahan tanahdengan kulit sampul warna hijau muda;dikembalikan kepada saksi WAYAN YASA SABDA, SH;4.
Register : 18-10-2018 — Putus : 08-11-2018 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN BANGLI Nomor 122/Pdt.G/2018/PN Bli
Tanggal 8 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1611
  • dimana penghasilan Penggugat tidak cukupmemenuhi kebutuhan Tergugat seharihari, serta hingga saat ini belumdikaruniai anak/keturunan;Bahwa Penggugat dan Tergugat saat ini sudah tidak tinggal bersamalayaknya pasangan suami istri sejak 5(lima) tahun yang lalu ;Bahwa pihak keluarga dan Penggugat telah berusaha mendamaikan keduabelah pihak dan mengajak pulang kembali Tergugat untuk tinggal bersamakembali namun Tergugat tetap pada kemauannya untuk tetap cerai ;Bahwa Tergugat sudah tidak lagi melaksanakan ayahan
    di Desa Adatkarena secara adat Penggugat dan Tergugat sudah diceraikan pada tahun2013, setelah melalui proses mediasi di desa yang dilaksanakan olehperangkat desa, maka secara tidak langsung kewajiban Tergugat sebagaiistri dari Penggugat untuk melaksanakan ayahan di desa sudah tidakmelekat lagi;Bahwa atas permintaan cerai Penggugat dari pendapat saksi sebagai ayahkandung Penggugat, hubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat sulituntuk dapat dipersatukan kembali, maka menurut saksi lebih baikdiceraikan
    penghasilan Penggugat tidak cukupmemenuhi kebutuhan Tergugat seharihari, serta hingga saat ini belumdikaruniai anak/keturunan; Bahwa Penggugat dan Tergugat saat ini sudah tidak tinggal bersamalayaknya pasangan suami istri sejak 5(lima) tahun yang lalu ; Bahwa pihak keluarga dan Penggugat telah berusaha mendamaikan keduabelah pihak dan mengajak pulang kembali Tergugat untuk tinggal bersamakembali namun Tergugat tetap pada kemauannya untuk tetap cerai ; Bahwa Tergugat sudah tidak lagi melaksanakan ayahan
    di Desa Adatkarena secara adat Penggugat dan Tergugat sudah diceraikan pada tahun2013, setelah melalui proses mediasi di desa yang dilaksanakan olehperangkat desa, maka secara tidak langsung kewajiban Tergugat sebagaiistri dari Penggugat untuk melaksanakan ayahan di desa sudah tidakmelekat lagi; Bahwa atas permintaan cerai Penggugat dari pendapat saksi sebagai adikkandung Penggugat, hubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat sulituntuk dapat dipersatukan kembali, maka menurut saksi lebih baikdiceraikan
    berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat permasalahan perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi disebabkan masalah ekonomi mengenaikeuangan dimana Penggugat sebagai kepala keluarga tidak mampumemberikan nafkah sesuai kemauan/keinginan Tergugat, serta saat iniPenggugat dan Tergugat sudah pisah rumah hampir 5 (lima) tahun, dan secaraadat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah diputuskan atau cerai agar keduabelah pihak tidak dikenakan kewajiban ayahan
Putus : 05-06-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PT DENPASAR Nomor 79/Pdt/2018/PT DPS
Tanggal 5 Juni 2018 — I NYOMAN SABIT; I NYOMAN LEMUN; I WAYAN SELEMANTARA sebagai Pembanding M e l a w a n : I KETUT WARKA sebagai TERBANDING
334247
  • Bahwa Para Pelawan Eksekusi dahulu Para Tergugat menempati tanahPKD ( Tanah Ayahan Desa ) atas nama Pacung, dan Para PelawanEksekusi melihat batas waktu untuk mengajukan upaya hukum masihmemungkinkan ,dan pasti Para Tergugat mengajukan upaya hukumPeninjauan Kembali ( PK ) atas perkara aquo;5.
    Menangguhkan pelaksanaan eksekusi atas tanah ayahan desa ( PKD )dengan Nomor SPPT 51.04.006.019.0000062.7Atas Nama : PacungLuas : 2.000 M2Klas : A 36Letak : Taro KlodDALAM POKOK PERKARA :PRIMER :Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 79/Pdt/2018/PT DPS1. Menerima dan mengabulkan perlawanan Para Pelawan Eksekusi;2. Menyatakan Para Pelawan adalah Pelawan Eksekusi yang benar dan jujur;3.
    Menyatakan Para Pelawan Eksekusi adalah menempati tanah ayahan desa (PKD ) dengan Nomor SPPT 51.04.006.019.0000062.7Atas Nama : PacungLuas : 2.000 M2Klas : A 36Letak : Taro Klod4. Menyatakan eksekusi atas Putusan Pengadilan Negeri Gianyar , Nomor : 74/Pdt.G/2017/PN Gin yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tidak dapatdilaksanakan;5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gianyar untukmenghentikan eksekusi atas tanah tersebut di atas;6.
    Menyatakan Para Pelawan Eksekusi adalah menempati tanah ayahan desa (PKD ) dengan No: SPPT : 51.04.006.019.0000062.7Atas Nama : PacungLuas ; 2.000 M2Klas : A 36Letak : Taro Klod4. Menyatakan eksekusi atas Putusan Pengadilan Negeri Gianyar, Nomor : 74/Pdt.G/2017/PN Gin yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tidak dapatdilaksanakan ;5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gianyar untukmenghentikan eksekusi atas tanah tersebut di atas;6.
Register : 30-01-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 02-10-2019
Putusan PN BANGLI Nomor 18/Pdt.G/2019/PN Bli
Tanggal 27 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
3516
  • pada tanggal 21 Februari 2019, yang ditandatanganioleh Perbekel atas nama xx, dan Kepala Kewilayahan atas nama xx yang diberitanda bukti P.1, dengan dihubungkan terhadap keterangan saksisaksimenerangkan bahwa benar Penggugat/Penggugat Tergugat/Tergugat telahmelangsungkan perkawinan sesuai adat Bali dan Agama Hindu dihadapanRohaniawan Agama Hindu bernama Rohaniawan pada tanggal 28 Juni 2012 dirumah Tergugat di Kabupaten Bangli, dan telah pula menjalankan haknyasebagai suami istri terhadap kewajiban ayahan
    ini sudah tidak tinggal bersamalayaknya pasangan suami istri ;Bahwa menurut saksi sebagai ayah/bapak kandung Penggugat melihatkeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sulit untuk dapatdipertahankan kembali oleh karena Tergugat tidak pernah menafkahiPenggugat, dan secara adat di Desa status kedua belah pihak sudahdinyatakan cerai oleh karenanya tidak memiliki kewajiban sebagai suamiistri Secara adat, maka secara tidak langsung kewajiban Penggugat sebagaiistri dari Tergugat untuk melaksanakan ayahan
    saat ini sudah tidak tinggal bersamalayaknya pasangan suami istri ; Bahwa menurut saksi sebagai Ibu kandung Penggugat melihat keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat sulit untuk dapat dipertahankankembali oleh karena Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat, dansecara adat di Desa status kedua belah pihak sudah dinyatakan cerai olehkarenanya tidak memiliki kKewajiban sebagai Suami istri Secara adat, makasecara tidak langsung kewajiban Penggugat sebagai istri dari Tergugatuntuk melaksanakan ayahan
    tidak melekat lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti yang diajukan olehPenggugat sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yangternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat :LI Bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat disebabkankarena masalah ekonomi atau masalah keuangan dimana Tergugat sebagaikepala keluarga tidak mampu memberikan nafkah sesuai kemauan/keinginan Penggugat;LI Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah dan sudah tidak lagimelaksanakan ayahan
    MajelisHakim berpendapat permasalahan perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat terjadi disebabkan masalah ekonomi mengenaikeuangan dimana Tergugat sebagai kepala keluarga tidak mampu memberikanHalaman 11 dari 16 Putusan Perdata Gugatan Nomor 18/Pat.G/2019/PN Bii.nafkah sesuai kemauan/keinginan Penggugat, serta saat ini Penggugat danTergugat sudah pisah rumah, dan secara adat perkawinan Penggugat danTergugat telah diputuskan atau cerai agar kedua belah pihak tidak dikenakankewajiban ayahan