Ditemukan 3646 data
519 — 144
VISIONLAND SEMARANG belum pernah membuat PERJANJIANKERJASAMA PENYERAHAN limbah B3 fly ash dan bottom ash atauabu batubara yang dihasilkannya tersebut dengan pihak ke tiga.terkait dengan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun (B3)wajib mendapat izin dari Menteri, gubernur, atau bupati / Walikotasesuai dengan kewenangannya.terdakwa selaku GM di PT.Vision Land Semarang mengetahui bahwapenggunaan bahan bakar batu bara akan menghasilkan limbah B3 fly ashdan bottom ash tetapi terdakwa tidak mengajukan
Nomor 85 Tahun 1999 tentang PengelolaanLimbah B3 ;Bahwa pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan tersebut merupakankewajiban dan tanggungjawab dari penghasil limbah yang bersangkutan ;Bahwa penggunaan batu bara sebagai bahan bakar akan menghasilkansisa pembakaran yang berupa fly ash dan bottom ash, dimana untuk flyash berbentuk abu/butiran halus warna abuabu kehitaman atau abuabukekuningan dan dalam kondisi kering mudah menebar terkena tiupanangin, sedang bottom ash berbentuk remahan arang batu bara
berwarnahitam, fly ash dan bottom ash tersebut termasuk dalam kategori limbahB3 yang perlu pengelolaan dan pengolahan lebih lanjut, dan itu telahdiatur dalam PP.
limbah B3 padat flyash dan bottom ash, dari sisa proses pembakaran batu bara pada boilerdilokasi pembuangan (dumping) di PT. Vision Land Semarang Jl.Soekarno Hatta Km. 26 Bergas Kab.
ash, dimana untuk flyash berbentuk abu/butiran halus warna abuabu kehitaman atau abuabukekuningan dan dalam kondisi kering mudah menebar terkena tiupanangin, sedang bottom ash berbentuk remahan arang batu bara berwarnahitam, fly ash dan bottom ash tersebut termasuk dalam kategori limbahB3 yang perlu pengelolaan dan pengolahan lebih lanjut, dan itu telahdiatur dalam PP.
84 — 33
QL Hasil Laut (terlampir dalam bentuk sertifikat hasil pengujian); - 1 (satu) kantong plastic isi 2,754 Kg (dua koma tujuh lima empat kilo gram) sampel bottom ash yang diambil secara random pada lokasi dumping bottom ash yang berada disebelah utara belakang lokasi industry PT. QL Hasil Laut (terlampir dalam bentuk sertifikat hasil pengujian); - 1 (satu) jirigen plastic isi 2 liter (kurang lebih dua liter) air limbah industry yang diambil dari saluran outiet unit scruber PT.
QL Hasii Laut yangmenghasilkan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berupa bottom ash,maka perizinan yang harus dimiliki adalah:ljin Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3 apabila PT. QL HasilLaut melakukan kegiatan penyimpanan sementara terhadap limbah B3 berupabottom ash yang dihas/fican pada kegiatan industry yang dilakukan.
QL Hasil Laut juga membuang/menumpuk/menimbun limbahpadatberupa abu batu bara (fly ash dan bottom ash) di lahan terbuka di sebelah utarabelakang pabrik PT. QL Hasil Laut ;Bahwa PT.
QL Hasil Laut juga membuang/menumpuk/menimbun limbah padat berupa abu batu bara (fly ash dan bottom ash) dl lahanterbuka di sebelah utara belakang pabrik PT. QL Hasil Laut ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;Saksi 6. HERY WIRIANTO, dibawah sumpah menerangkan ; Bahwa saksi sebagai Kepala Mekanik pada PT.
QL HasilLaut juga membuang/ menumpuk/ menimbun limbah padat berupa abu batu bara(fly ash dan bottom ash) di lahan terbuka di sebelah utara belakang pabrik PT.
QL Hasil Laut juga membuang/menumpuk/menimbun limbah padat berupa abu batu bara (fly ash dan bottom ash) di lahanterbuka di sebelah utara belakang pabrik PT. QL Hasil Laut ;e Bahwa PT. QL Hasil Laut tidak memiliki ijln tempat penyimpanan sementaralimbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) atau ijin pemanfaatan / penimbunanlimbah B3;e Bahwa PT.
73 — 15
.= +100 (seratus) keping jaring Bottom Gillnet.= +8 (delapan) kilogram ikan.(Dirampas untuk dimusnahkan)Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 289/Pid. Sus/20 15/PN.Bls4. Menghukum terdakwa I. RAHIM Bin MD. BAKRI bersamasama dengan terdakwa Il. BAKAR Bin YACOB danterdakwa Ill. MOHD.
Penangkapan Ikan);e Bahwa saksi menangkap Para Terdakwa di Zona Ekonomi EksklusifIndonesia (ZEEI) pada posisi koordinat 0142758Lintang Utara (LU) 10227'480Bujur Timur (BT);eBahwa diketahui dari keterangan Para Terdakwa memiliki tugassebagai berikut yaitu Terdakwa sebagai nahkoda sedangkanTerdakwa II dan Terdakwa III sebagai anak buah kapal;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Para Terdakwa sedangmelakukan jaring kapal untuk mengambil ikan dengan cara melemparhingga membentang ke laut jaring Bottom
Gillnet kKemudianditunggu 4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalam kapaldan menuai hasil ikan dari jaring tersebut;Bahwa dengan menggunakan kapal JHF 7039 B sudah mendapatkan 8(delapan) kilogram ikan;Bahwa Para Terdakwa menggunakan alat tangkap berupa Tangsi(bottom gillnet) lebin kurang 100 (seratus) keping jaring;Bahwa Terdakwa sebagai nahkoda kapal JHF 7039 B tidak ada memilikiSIPI (Surat Izin Pengkapan Ikan) untuk melakukan pengangkapan ikandiwilayah perairan Republik Indonesia;
Sus/20 15/PN.BIsbukti berupa + 100 (seratus) keping jaring Bottom Gillnet dan + 8 (delapan)kilogram ikan;Menimbang, benar bahwa sebelum ditangkap Terdakwa adalahnahkoda kapal JHF 7039 B dari negara Malaysia dan Terdakwa II dan terdakwaIll merupakan anak buah kapal Terdakwa .
4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalamkapal dan menuai hasil ikan dari jaring tersebut dan sudah mendapatkan 8(delapan) kilogram ikan dengan menggunakan alat tangkap berupa Tangsi(bottom gillnet) lebih Kurang 100 (seratus) keping jaring;Menimbang, benar bahwa Terdakwa sebagai nahkoda kapal JHF 7039B tidak ada memiliki SIP!
Reni Ritama., SH
Terdakwa:
PT Sidoagung Farm yang dikuasakan kepada drh H Asrokh Nawawi
426 — 120
Sidoagung Farm yang diwakili drh H Asrokh Nawawi selaku direktur untuk segera membersihkan (clean up) limbah padat berupa bottom ash dan fly ash dengan jumlah Volume 11,26 ( Sebelas koma dua puluh enam ) m3, dan mengeluarkan limbah tersebut dari lokasi PT Sidoagung Farm untuk diserahkan pada pihak ketiga yang memiliki izin hingga lokasi PT Sidoagung Farm kembali lagi menjadi seperti sediakala, dan dalam menjalankan pidana tambahan tersebut Terdakwa PT.
Sidoagung Farm;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Tumpukan limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash dengan jumlah volume +/- 11.26 m3 lahan terbuka disamping kiri bangunan pabrik dalam area PT. SIDOAGUNG FARM.
- 1 (satu) Bundel fotokopi legalisir Akta Pendirian PT.
Volume total limbah bottom ash dan fly ashmencapai sekitar 11,26 m?.
Limbah B3 Bab V tentang PengumpulanLimbah B3.Bahwa terkait Penyimpanan/pengelolaan limbah bahan berbahayaberacun (B3) berupa limbah bottom ash dan fly ash hasil sisaproses pembakaran batu bara, yang ditumpuk/dumping di lahanterbuka di samping kiri bangunan pabrik berupa bottom ash dan flyash di area perusahaan PT.
Sidoagung Farm dapatmelakukan pengelolaan Limbah B3 berupa fly ash dan bottom ashdengan cara disimpan di TPS yang berizin dengan masa simpan365 hari.
Dikembalikan kepada PT. Sidoagung Farm yang diwakili oleh drh H. Asrokh Nawawi selaku Direktur untuk dilakukan clean up;
575 — 216
Menetapkan agar barang bukti berupa: Dari Penuntut Umum ;Lebih kurang 200 (dua ratus) meter kubik Limbah B3 jenis Bottom Ash di lokasi pengumpulan di depan ruang Boiler, dan lebih kurang 2000 (dua ribu) meter kubik Limbah B3 jenis Bottom Ash dilokasi tanah kosong dalam area pabrik milik PT.
SB CON PRATAMA;Laporan Pengujian (Report of Analysis) Nomor Seri: 002645 tanggal 6 April 2017 terhadap Sampel Nomor 952.2017/PB3.18, Jenis Sampel Bottom Ash, yang ditandatangani oleh ARMAS ARIFIN ARBUNOWO, S.Si. selaku Deputi Manajer Teknik Air, Limbah dan B3 Laboratorium Pengujian;Akta Pendirian Perseroan Terbatas, PT. SB.
SB CON PRATAMA;Foto-foto Barang Bukti berupa tumpukan limbah produksi jenis Bottom Ash yang terdapat di depan Ruang Boiler dan yang terdapat di lokasi pembuangan yang terdapat di bagian samping belakang dalam lokasi milik PT. SB CON PRATAMA;Surat Keterangan dari HANDOKO selaku HRD dan Personalia, yang menerangkan bahwa HENDRICK SUGIANTO (Wakil Direktur Operasional PT. SB.
SB CON PRATAMAmenggunakan bahan bakar batubara untuk pemanasan pada mesinboiler dan dalam proses pembakaran batubara pada mesin boilerHalaman 2 dari 71Putusan Nomor 61/Pid.B/LH/2018/PN Dmk,menghasilkan limbah batubara berupa fly ash dan bottom ashsebanyak kurang lebih 400 (empat ratus) kilogram (Kg) sampai dengan500 (lima ratus) kg setiap hari.Bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 sekita pukul 11 wib,saksi M.
SB CON PRATAMA yangberalamat di jalan Raya SemarangDemak Km.8,2 Sayung Demak,mendapati timbunan limbah B3 jenis bottom ash sebanyak kurang lebih200 (dua ratus) meter kubik (M3) di depan ruang boiler. Kemudian saksiMOCHAMAD EKO beserta team melanjutkan pemeriksaan di sebuahlahan kosong bagian belakang sebelah kanan pabrik dan menemukantimbunan limbah B3 jenis bottom ash yang berasal dari sisapembakaran pada mesin boiler PT.
SB CON PRATAMA sebanyakkurang lebih 2000 (dua ribu) M3.Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Nomor: 002645 Nomor contoh952.2017/PB3.18 tanggal 14 Pebruari 2017 diperoleh hasil analisabahwa dalam hasil pengujian contoh limbah jenis bottom ashmenghasilkan: No. Parameter Satuan Hasil Analisa1. Arsen (As) mg/L 0,5132. Perak (Ag) ma/L
115 — 22
.= +100 (seratus) keping jaring Bottom Gillnet.= +30 (tiga puluh) kilogram ikan.(Dirampas untuk dimusnahkan)4. Menghukum terdakwa I. TAN YONG HUA Alias AWA BinTAN NGAK LIANG bersamasama dengan terdakwa Il.
Sus/20 15/PN.BlsBahwa pada sekitar pukul 05.30 wib kapal Para Terdakwa memasukiwilayah Indonesia;Bahwa Terdakwa dibantu dengan Terdakwa II dan Terdakwa Illmenurunkan jaring untuk menangkap ikan diwilayah itu dengan caramelempar hingga membentang kelaut jaring Bottom Gillnet kemudianditunggu 4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalam kapaldan menuai hasil ikan dari jaring tersebut;Bahwa dengan menggunakan kapal JHF 6489 B sudah mendapatkan 30(tiga puluh) kilogram ikan;Bahwa Para Terdakwa
Gillnet kemudianditunggu 4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalam kapaldan menuai hasil ikan dari jaring tersebut;Bahwa benar dengan menggunakan kapal JHF 6489 B terdakwa sudahmendapatkan 30 (tiga puluh) kilogram ikan;Bahwa benar Para Terdakwa menggunakan alat tangkap berupa Tangsi(bottom gillnet) lebih Kurang 100 (seratus) keping jaring;Bahwa benar Terdakwa sebagai nahkoda kapal JHF 6489 B tidak adamemiliki SIPI (Surat Izin Pengkapan Ikan) untuk melakukanpengangkapan ikan diwilayah
Gillnetkemudian ditunggu 4 (empat) jam kurang lebih dan diangkat jaring kedalamkapal dan menuai hasil ikan dari jaring tersebut dan sudah mendapatkan 30(tiga puluh) kilogram ikan dengan menggunakan alat tangkap berupa Tangsi(bottom gillnet) lebin kurang 100 (Sseratus) keping jarring;Menimbang,bahwa Terdakwa sebagai nahkoda kapal JHF 6489 B tidakada memiliki SIPI (Surat Izin Pengkapan Ikan) untuk melakukan pengangkapanikan diwilayah perairan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan
(Surat Izin Pengkapan Ikan) untukmelakukan pengangkapan ikan diwilayah perairan Republik Indonesia . untukmenangkap ikan diwilayah itu dilakukan dengan cara melempar hinggamembentang kelaut jaring Bottom Gillnet kKemudian ditunggu 4 (empat) jamkurang lebih dan diangkat jaring kedalam kapal dan menuai hasil ikan dari jaringtersebut dan sudah mendapatkan 30 (tiga puluh) kilogram ikan denganmenggunakan alat tangkap berupa Tangsi (bottom gillnet) lebin kurang 100(seratus) keping jarring dan Terdakwa
Terbanding/Penuntut Umum : JAMANURI. SH
482 — 215
CIPTA RASA UTAMA dirampas untuk dilelang sesuai ketentuan perundang- undangan;
- Menjatuhkan pidana tambahan berupa pembersihan (clean up) limbah padat berupa fly ash dan bottom ash dengan jumlah volume 19,105 m3 (sembilan belas koma seratus lima meter kubik) dan mengeluarkan limbah tersebut dari lokasi PT. CIPTA RASA UTAMA untuk diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki izin dengan biaya dari PT.
Cipta Rasa Utama;
- Menyatakan barang bukti berupa:
- Tumpukan limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash dengan jumlah volume volume 19,105 m3 ( Sembilan belas koma seratus lima meter kubik) di area lingkungan PT. CIPTA RASA UTAMA;
- 1 (satu) Bendel fhoto copy Legalisir Akta Pembukaan Cabang Perseroan Terbatas PT.
Sumberenergi yang digunakan adalah listrik dan batubara, alat produksi yaituberupa tungku sebanyak 1 (Satu) unit yang akan menghasilkan limbahbahan berbahaya dan beracun berupa bottom ash dan fly ash;Hal 3 dari 67 hal :133/PID.B/LH/2020/PT.BDG Pada hari kamis tanggal 13 September tahun 2018 ditemukanPT.CIPTA RASA UTAMA menempatkan limbah B3 berupa Bottom ash danfly ash di lahan terbuka dibelakang lokasi pabrik didekat boiler PT.CIPTARASA UTAMA, setelah dilakukan pengukuran oleh Puslabfor Polri totalvolume
Bottom ash dan fly ash adalah 19,105 m3 (sembilan belas komaseratus lima meter kubik) dan penempatan limbah B3 Bottom ash dan flyash di lokasi PT.CIPTA RASA UTAMA di lahan terbuka dibelakang lokasipabrik didekat boiler tersebut tidak ada ijin (Obenimbunan, pemanfaatan dariInstansi yang berwenang/Gubernur, Bupati dll); Bahwa PT CIPTA RASA UTAMA selaku Penghasil Limbah B3 berupabottom ash dan fly ash wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yangdihasilkannya namun PT CIPTA RASA UTAMA tidak melakukanpengelolaan
Dikembalikan kepada terdakwa PT. CIPTA RASA UTAMA
407 — 191 — Berkekuatan Hukum Tetap
Daftar limbah B3 Dari Sumber Yang Spesifik, Kode D.223disebut fly ash dan bottom ash termasuk limbah B3; Di samping menghasilkan limbah B3 padat jenis fly ash dan bottom ashterkait dengan penggunaan bahan bakar batubara, PT.
Daftar limbah B3 Dari Sumber Yang Spesifik, Kode D.223disebut fly ash dan bottom ash dan termasuk limbah B3; Di samping menghasilkan limbah B3 padat jenis fly ash dan bottom ashterkait dengan penggunaan bahan bakar batubara, PT.
Lembah Tidar Jaya, Dusun Kedung Ingas, DesaBulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dengan pidanaselama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dan denda sebesarRp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsider 6 (enam) bulan kurungan;Menyatakan barang bukti berupa: 77 sak limbah B3 padat jenis fly ash dan bottom ash @ 15 kg diambilsampel sebanyak 10 kg; 22m?
Lembah Tidar yang dalam operasionalnya menggunakan batubara sehingga menghasilkan limbah B3 jenis fly ash, bottom ash dan sludgeipal; Bahwa limbah B3 tersebut disimpan di tempat penyimpanan sementara(TPS) setelah jumlahnya banyak diambil oleh pihak ketiga PT. TLI; Bahwa PT. TLI tahun 2010 Februari sudah mengajukan jijin dalampengelolaan limbah B3 dan diajukan/diulangi tahun 2012 tapi ijin belumkeluar; Bahwa PT.
Lembah Tidar Jaya di Kabupaten Magelang danditemukan 77 karung plastik limbah B3 pada jenis fly ash dan bottom ash,22 karung plastik limbah B3 jenis sludge ipal yang tersimpan di suatubangunan yang merupakan tempat penyimpanan sementara, setelah limbahB3 tersebut sudah banyak kemudian ambil oleh pihak PT. TLI TangerangBarat sebagai pengelola limbah B3.
RONNY BONA TUA HUTAGALUNG, SH
Terdakwa:
TJHIOE HELMAN
144 — 19
putusan dibacakan, maka sebagian aset atau harta Terdakwa, in casu PT.Safilindo Permata, disita dan dijual lelang untuk membayar denda dimaksud ;
- Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa antara lain :
- Perbaikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) maupun lingkungan di sekitar lokasi Terdakwa, in casu PT.Safilindo Permata, akibat tindak pidana dengan cara melakukan pembersihan (to clean up) limbah B3 berupa sludge, fly ash dan bottom
Safilindo Permata ;
- Tumpukan III limbah B3 berupa sludge (lumpur endapan IPAL) dengan ukuran berbentuk segiempat jumlah volume + 16,641 m3 di lahan terbuka disamping TPS LB3 dalam area PT.Safilindo Permata ;
- Tumpukan IV limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash dengan jumlah volume + 3,082 m3 di lahan terbuka disamping mesin boiler dalam area PT.
lembar fotokopi legalisir Surat Keputusan Bupati Bandung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung, Nomor 666/Kep. 021/IPBL/BPMP-2013 tentang Izin Pembuangan Air Limbah ke Sungai Cibabakan yang terintegrasi dengan Sungai Cisangkuy yang terletak di Desa Sukasari, Kecamatan Pameung- peuk, Kabupaten Bandung atas nama PT.Safilindo Permata, tanggal 6 Desember 2013 ;
- 2 (dua) lembar surat Perjanjian Kerjasama Pengangkutan dan Penge- lolaan Limbah B3 (bottom
PT.Safilindo Permata, tanggal 6 Desember 2013 ; 2 (dua) lembar Surat Perjanjian Kerjasama Pengangkutan danPengelola an Limbah B3 (bottom ash) PT.Khalda Alam Utama, PT.Safilindo Permata dengan CV.Himpunan Industri Bata Merah danKonblok, Nomor 04/KAUSPHIBK/B3/X/2018, tanggal 12 Oktober 2018 ; 5 (lima) lembar Surat Perjanjian Kerjasama Pengangkutan, Pengolahan,dan Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) PT.Tenang Jaya Sejahtera dengan PT.Safilindo Permata Nomor /TJSSP/B3/V/2019, tanggal
PT.Safilindo Permata dalam menjalankan kegiatan produksinya menggunakan energi listrik PLN dan mesin boiler batu bara untukmenggerakan mesinmesin produksi dan dalam menjalankan kegiatan usahatekstil pencelupan kain gray, PT.Safilindo Permata menghasilkan limbah sisaproduksi berupa : air limbah, s/udge (lumpur IPAL) dan limbah padat berupafly ash dan bottom ash. Volume limbah B3 yang dihasilkan PT.SafilindoPermata berupa volume s/udge + 2527 ton/bulan dan fly ash dan bottomash + 8090 ton/bulan.
Limbah sisa produksi berupa bottom ash dan fly ashPT.Safilindo Permata dikelola pihak ketiga yaitu PT.Khalda Alam Utama sejaktanggal 9 April 2019 dan PT.Tenang Jaya sejak tanggal 14 Mei 2019.
Limbahsisa produksi berupa s/udge dikelola pihak ketiga yaitu PT.Hijau Lestari Abadisejak tanggal 12 Oktober 2018 ; Bahwa sekitar bulan September 2019, PT.Safilindo Permata selakuperusahaan tekstil pencelupan yang menghasilkan limbah B3, melakukanpengelolaan terhadap limbah B3 yang dihasilkannya tanpa izin dari pihakyang berwenang, yaitu PT.Safilindo Permata menimbun limbah B3 diluarTPS, yaitu limbah B3 jenis bottom ash dan fly ash didekat mesin boiler danmenimbun limbah s/udge disamping mesin screw
Limbah B3 berupa jenis bottom ashdan fly ash ditempatkan PT.Safilindo Permata di lahan terbuka di dekat mesinboiler PT.Safilindo Permata .
- Perbaikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) maupun lingkungan di sekitar lokasi Terdakwa, in casu PT.Safilindo Permata, akibat tindak pidana dengan cara melakukan pembersihan (to clean up) limbah B3 berupa sludge, fly ash dan bottom
Terbanding/Terdakwa I : LA ODE KHAMSUN
Terbanding/Terdakwa II : SYURIADI alias ADI
Terbanding/Terdakwa III : KARGO
388 — 25
masing-masing sejumlah Rp.3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan agar barang bukti berupa :
- Bahan bakar minyak jenis Solar, sejumlah 31.705 (tiga puluh satu ribu tujuh ratus lima) liter di tangki Double Bottom
kapal SPOB Kertanegara,Sedangkan Tangki Double Bottom adalah tangki pembatas antara lunaskapal dengan tangki muatan yang berfungsi apabila terjadi kebocoran lunaskapal, muatan tidak tercampur dengan air dan juga Tangki Double Bottomtidak boleh diisi apapun baik itu bahan Bakar Minyak maupun air.setiap kaliperjalanan atau trip kurang lebih selama 3 (tiga) bulan, Terdakwa III.
Tetapi dalam perjalanan bahan bakar Kapaltersebut dipompa dari tangki bahan bakar kapal lalu dikumpulkan dandisembunyikan ke dalam tangki double bottom kapal SPOB Kertanegara,Sedangkan Tangki Double Bottom adalah tangki pembatas antara lunaskapal dengan tangki muatan yang berfungsi apabila terjadi kebocoran lunaskapal, muatan tidak tercampur dengan air dan juga Tangki Double Bottomtidak boleh diisi apapun baik itu bahan Bakar Minyak maupun air. setiap kaliperjalanan atau trip kurang lebin selama
Tetapi dalam perjalanan bahan bakar Kapaltersebut dipompa dari tangki bahan bakar kapal lalu dikumpulkan dandisembunyikan ke dalam tangki double bottom kapal SPOB Kertanegara,Sedangkan Tangki Double Bottom adalah tangki pembatas antara lunaskapal dengan tangki muatan yang berfungsi apabila terjadi kebocoran lunaskapal, muatan tidak tercampur dengan air dan juga Tangki Double Bottomtidak boleh diisi apapun baik itu bahan Bakar Minyak maupun air. setiap kaliperjalanan atau trip Kurang lebih selama
dan Perdangangan Provinsi Papua telahdilakukan pengukuran ulang / perhitungan bahan bakar solar yangdisimpan dalam Tangki Double Bottom Kapal SPOB Kartanegara danPutusan No. 25/Pid.Sus/2019/PT JAP.
Hal. 15> 2 (dua) unit pompa alkon yang digunakan untuk memompa bahanBakar Minyak (BBM) jenis Solar tangki Double Bottom kapal SPOBKertanegara Samarinda ke tangki utama Kapal KM. Kairos II Jakarta;> 3 (tiga) batang selang ukuran 2 (dua) inchi dengan panjang total60 (enam puluh) meter warna hitam yang digunakan untuk mengalirkanbahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar tangki Double Bottom KapalSPOB Kertanegara Samarinda ke tangki utama Kapal KM.
1374 — 669 — Berkekuatan Hukum Tetap
KPSSmenggunakan bahan bakar batu bara dan dalam produksinya menyisakan/ menghasilkanlimbah Aero Slag dari peleburan besi dan baja, limbah bottom Ash dan fly ash yang didapat dari hasil pembakaran batu bara di power plan (pembangkit listrik) ;Limbah Aero Slag, bottom Ash serta fly (limbah abu batu bara) tersebut oleh PT.KPSS tidak dikelola sebagaimana mestinya yaitu sesuai dengan Peraturan PemerintahNo.18 Tahun 1999 jo No.85 Tahun 1999 tentang Limbah Bahan Beracun danberbahaya dan Keputusan Bapedal
Als Indonesia yang merupakan hasil analisa laboratorium terhadap limbahAero slag dan bottom ash serta fly ash (imbah abu batu bara), dengan hasil sebagai berikut :ANALISIS UNIT DL SAMPLEDESCRIPTION IDENTIFICATIONLimbah Batubara PT.KPSSSlag PT.KPSSTotal MetalsArsenic AS meg/dryKg 0.2 3.0 7.1Barlum Ba mg/dryKg 0.2 1540 175Boron B mg/dryKg 0.4 1080 199Cadmium Cd meg/dryKg 0.4 4.2
464 — 347 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan Tergugat telah melakukan pencemaran dan/atauperusakan lingkungan hidup dengan cara membuang/dumping danmenimbun limbah B3 jenis Fly Ash, Bottom Ash dan Gypsum yangberada di lokasi di Jalan Prof. Dr. Ir Soetami KM. 08, Desa Nameng,Rangkas Bitung, Provinsi Banten;3.
Ir Soetami KM. 08, DesaNameng, Rangkas Bitung, Provinsi Banten yang telah terkontaminasilimbah B3 jenis Fly Ash, Bottom Ash dan Gypsum, dengan cara cleanup, rehabilitasi dan restorasi sesuai ketentuan peraturan dan perundangundangan yang berlaku;5.
Menyatakan Tergugat telah melakukan pencemaran dan/atauperusakan lingkungan hidup dengan cara membuang/dumping danmenimbun limbah B3 jenis Fly Ash, Bottom Ash dan Gypsum yangberada di lokasi di Jalan Prof. Dr. Ir Soetami KM. 08, Desa Nameng,Rangkas Bitung, Provinsi Banten;3. Menyatakan Tergugat Il dan Tergugat IIl melakukan perbuatanpembiaran adanya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidupHalaman 4 dari 10 hal. Put.
Nomor 83 K/Padt/2021dumping limbah B3 jenis Fly Ash, Bottom Ash dan Gypsum yangdilakukan Tergugat ke lahan kosong di depan Tergugat (+ 12 meter)dilakukan sejak tahun 2012 yang bukan merupakan lahan Tergugat tetapi milik warga masyarakat dengan luas lahan (+ 6 hektar) di JalanProf. Dr. Ir Soetami KM. 08, Desa Nameng, Rangkas Bitung, ProvinsiBanten;4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk melakukan pemulihan fungsilingkungan hidup di lokasi Jalan Prof. Dr.
Ir Soetami KM. 08, DesaNameng, Rangkas Bitung, Provinsi Banten yang telah terkontaminasilimbah B3 jenis Fly Ash, Bottom Ash dan Gypsum, dengan cara cleanup, rehabilitasi dan restorasi sesuai ketentuan peraturan dan perundangundangan yang berlaku;5. Memerintahkan kepada Tergugat , Tergugat Il dan Tergugat III untukmengganti biaya materai kepada Penggugat sebesar Rp6.000,00 (enamribu rupiah);6.
YADI KURNIAWAN,SH
Terdakwa:
PT. TJIMINDI SUBUR diwakili oleh AGUS KARTAWIDJAJA
420 — 127
- 2 (dua) lembar foto copy legalisir manifest Dokumen limbah B3 (FLY ASH/BOTTOM ASH).
- 2 (dua) lembar foto copy legalisir manifest Dokumen limbah B3 (FLY ASH/BOTTOM ASH).
- 1 (Bundel) foto copy legalisir Company profile PT. MITRA JAYA TRI.
- 3 (tiga) lembar foto copy legalisir Berita Acara Pengawasan Penaatan Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Bandung Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, hari Senin tanggal 10 Juli 2017 di PT.
ASH).2 (dua) lembar foto copy legalisir manifest Dokumen limbah B3 (FLYASH/BOTTOM ASH).1 (Bundel) foto copy legalisir Company profile PT.
TJIMINDI SUBUR menghasilkanlimbah sisa produksi berupa : air limbah, S/udge (lumpur IPAL) dan limbahpadat berupa fly ash dan bottom ash. volume air limbah yang dihasilkanPT TJIMINDI SUBUR+ 600 M3/hari, volume s/udge + 100 ton/bulan dan flyash dan bottom ash + 150 ton/bulan. Limbah sisa produksi berupa BottomAsh dan Fly Ash PT. TJIMINDI SUBUR dikelola pihak ketiga yaitu PT.ATRAKANA MITRA SEJATI (pemanfaat limbah B3) dan PT.
1.YUSUF LUQITA DANAWIHARDJA. SH
2.BENY HARKAT ,SH,SE
3.JAMANURI. SH
Terdakwa:
PT. SARI BUMI SENTOSA diwakili oleh IR. JUSUF SAWARUDIN
663 — 128
SARI BUMI SENTOSA dirampas untuk dilelang sesuai ketentuan perundang undangan;
- Menjatuhkan pidana tambahan berupa pembersihan (clean up) limbah padat berupa Fly Ash dan Bottom Ash dengan jumlah volume +412,571 M3 oleh PT. SARI BUMI SENTOSA dan mengeluarkan limbah tersebut dari lokasi PT.
SARI BUMI SENTOSA untuk diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki izin ;
- Menyatakan barang bukti berupa :
- Tumpukan limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash dengan jumlah volume +412,571 M3 di lahan terbuka di samping mesin Boiler dan di depan samping pabrik dalam area lingkungan PT.
Menjatuhkan pidana tambahan berupa pembersihan (clean up) limbahpadat berupa Fly Ash dan Bottom Ash dengan jumlah volume +412,571M3 oleh PT. SARI BUMI SENTOSA dan mengeluarkan limbah tersebutdari lokasi PT. SARI BUMI SENTOSA untuk diserahkan kepada pihakketiga yang memiliki izin ;4.
Menyatakan barang bukti berupa : Tumpukan limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash dengan jumlahvolume +412,571 M3 di lahan terbuka di samping mesin Boiler dan diHalaman 2 Put Nomor 213/Pid.B/LH/2019/PN Sbrdepan samping pabrik dalam area lingkungan PT. SARI BUMISENTOSA;Dikembalikan kepada terdakwa PT. Sari Bumi Sentosa.1 (Satu) bundel photo copy legalisir Akta Pendirian Perseroan TerbatasPT.
Energi yang digunakan PT.SARI BUMI SENTOSAadalah listrik,gas dan batu bara, Limbah yang dihasilkan yaitu hasilpembakaran batubara berupa Bottom ash dan fly ash.
Adapun jumlah batubara yang dibutuhkan dalam proses produksi yang digunakan oleh PT.SARIBUMI SENTOSA adalah + 30 (tigapuluh) Ton perbulan atau sekitar 1 1,2Ton perharinya.PT.SARI BUMI SENTOSA belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh DinasLingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon dan terdakwa PT SARI BUMISENTOSA selaku Penghasil Limbah B3 berupa Bottom ash dan fly ash wajibmelakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya namun PT SARI BUMISENTOSA tidak melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.Bahwa
Pada hari Selasa tanggal 18 September 2018, ditemukan PT SARIBUMI SENTOSA menempatkan limbah B3 berupa Bottom ash dan fly ash ditempat lahan terbuka PT SARI BUMI SENTOSA , setelah dilakukanpengukuran oleh Puslabfor Polri total volume Bottom ash dan fly ash +412,571 m* (empat ratus dua belas koma lima ratus tujuh puluh satumeter kubik) dan penempatan limbah B3 Bottom ash dan fly ash di lokasiHalaman 5 Put Nomor 213/Pid.B/LH/2019/PN SbrPT.
50 — 33
Kemudian terdakwa 2 GODLIEF NUH GABRIEL KIUK menujuke bottom bloder yang merupakan klep untuk mengeluarkan BBMBersubsidi dengan jenis solar dengan cara merusak segel danmemasukkan selang plastik untuk menyalurkan ke dalamjerigen yang telah dipersiapkan danMengisikanmengisikan kedalam 1 (satu) buah jirigen warna putih dengan ukuran 20(Dua Puluh) liter, dan 1 (satu) jirigen warna hitam, setelah keduanyapenuh saksi YOPPY YONI BEBA membawanya kedalam kios danterdakwa 2 GODLIEF NUH GABRIEL KIUK meneruskan
mengisi BBMBersubsidi dengan jenis Premium cara merusak segel dan memasukkanselang plastik untuk menyalurkan ke dalam jerigen yang telahdipersiapkan dan mengisikan kedalam 1 (satu) buah jirigen warna birudengan ukuran 35 (Tiga Puluh Lima) liter sampai penuh, melihat adaorang yang curiga terdakwa 2 GODLIEF NUH GABRIEL KIUK langsungmenyuruh terdakwa 1 DOMINGGUS POLLI untuk jalan dengankeadaan selang masih tertinggal dalam bottom bloder;e Bahwa melihat terdakwa 1 DOMINGGUS POLLI lari membuat curigasaksi
MELKISEDEK YOHANIS BAIT sehingga langsung melaporkankejadian tersebut kepada saksi DAFID FANGGIDAE dan saksiDANANG JATMIKO yang merupakan anggota polisi Polsek Takaridan langsung menghentikan Truk Mitshubishi Tangki BBMBersubsidi DH 2313 AE dimana selang plastik masih menempelpada bottom bloder sehingga langsung mengamankan TrukMitshubishi Tangki BBM Bersubsidi DH 2313 AE dan keduaterdakWa jn2s20nnnnoneeen ==e Bahwa setelah dilakukan pengukuran ulang di SPBU 54.851.15 diTakari bahwa Bahan Bakar
BBM Bersubsidi dengan jenisPremium cara merusak segel dan memasukkan selang plastikuntuk menyalurkan ke dalam jerigen yangTelahtelah dipersiapkan dan mengisikan kedalam 1 (satu) buah jirigen warnabiru dengan ukuran 35 (Tiga Puluh Lima) liter sampai penuh, melihatada orang yang curiga terdakwa 2 GODLIEF NUH GABRIEL KIUKlangsung menyuruh terdakwa 1 DOMINGGUS POLLI untuk jalandengan keadaan selang masih tertinggal dalam bottom bloder;Bahwa melihat terdakwa 1 DOMINGGUS POLLI lari membuat curigasaksi
MELKISEDEK YOHANIS BAIT sehingga langsung melaporkankejadian tersebut kepada saksi DAFID FANGGIDAE dan saksiDANANG JATMIKO yang merupakan anggota polisi Polsek Takaridan langsung menghentikan Truk Mitshubishi Tangki BBMBersubsidi DH 2313 AE dimana selang plastik masih menempelpada bottom bloder sehingga langsung mengamankan TrukMitshubishi Tangki BBM Bersubsidi DH 2313 AE dan keduaterdakwa jBahwa setelah dilakukan pengukuran ulang di SPBU 54.851.15 diTakari bahwa Bahan Bakar jenis Solar Bersubsidi
1.SANDHY HANDIKA, SH
2.DANANG YUDHA PRAWIRA, S.H
3.MUH.IBNU FAJAR RAHIM, SH.MH
Terdakwa:
PT. TIRTA SURYATEX ANGGUN yang diwakili oleh Sdr. TIRTADJAJA SURYADI
1122 — 671
TIRTA SURYATEX ANGGUN akibat tindak pidana dengan cara melakukan pembersihan (to clean up) limbah B3 berupa fly ash dan bottom ash yang bercampur dengan tanah sebanyak 20 (dua puluh karung) masing-masing karung berisi 20 (dua puluh) kilogram dan sludge IPAL yang bercampur dengan tanah sebanyak 5 (lima) karung masing-masing karung berisi 10 (sepuluh) kilogram dan mengeluarkan limbah B3 tersebut dari dalam lokasi PT.
TIRTA SURYATEX ANGGUN untuk diserahkan kepada pihak ketiga yang berizin;
b. Mengurus izin pembuangan limbah cair (IPLC) kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi atau instansi yang berwenang;
c. Melakukan optimalisasi IPAL dengan mengalirkan air limbah hasil pencucian screen (alat cetak kain) ke IPAL dan tidak membuang air limbah ke saluran drainase;
d. Menempatkan limbah B3 jenis sludge IPAL, fly ash dan bottom ash ke dalam TPS
Terlampir dalam berkas perkara;
- Limbah B3 berupa Fly Ash dan Bottom Ash yang bercampur tanah sebanyak sebanyak 20 (dua puluh) karung Masing-masing Karung berisi @ + 20 (dua puluh ) Kilogram.
- Limbah B3 berupa Sludge IPAL yang bercampur Tanah sebanyak 5 (lima) karung Masing masing Karung berisi @ + 10 (sepuluh) Kilogram.
Dikembalikan kepada Terdakwa PT.TIRTASURYATEX ANGGUN akibat tindak pidana dengan cara melakukanpembersihan (to clean up) limbah B3 berupa fly ash dan bottom ashyang bercampur dengan tanah sebanyak 20 (dua puluh karung) masingmasing karung berisi + 20 (dua puluh) kilogram dan sludge IPAL yangHal 3 dari 196 halaman, Putusan Nomor 333/Pid.B/LH/2019/PN Ckrbercampur dengan tanah sebanyak 5 (lima) karung masingmasingkarung berisi + 10 (Sepuluh) kilogram dan mengeluarkan limbah B3tersebut dari dalam lokasi PT.
Menempatkan limbah B3 jenis sludge IPAL, fly ash dan bottom ash kedalam TPS limbah B3 yang telah dimiliki PT. TIRTA SURYATEXANGGUN;4) Menyatakan barang bukti berupa :e 3 (tiga) Lembar Fotocopy Legalisir Berita Acara PengawasanPenataan Pelaksanaan Sanksi Administratif Paksaan PemerintahKepada PT. TIRTA SURYA TEX ANGGUN oleh Dinas LingkunganHidup Kab.
TIRTA SURYATEXANGGUN menghasilkan limbah cair yang berasal dari prosesPENCELUPAN maupun limbah padat (S/udge, Fly Ash dan Bottom Ash)sisa pembakaran pada mesin pemanas boilerPT. TIRTA SURYATEX ANGGUN melakukan pengolahan air limbah yangdihasilkan dari sisa proses produksi PT. TIRTA SURYATEX ANGGUN danjuga melakukan Pengolahan Air limbah dari Perusahaanperusahaan lainyang berada dalam Komplek Batik Mekarwangi Ds.
/ hari menuju ke Sungai Sadang, sedangkan untuklimbah B3 berupa fly ash dan bottom ash dikelola oleh pihak ke tiga yaituPT. SINAR AGUNG KREASI UTAMA sebagai tansporter/pengangkut danPT. JOBS COLOURING sebagai pemanfaat limbah B3.Bahwa PT.
Bottom Ash 302018 Mei 2018COMPOUN Toe JW1802324001 JW1802324002D Method UnitMetal andMajorCationsTotalMercury APHA3112B 0.05 mg/Kg 0.19
WENHARNOL SH MH
Terdakwa:
MULYADI Bin ALIAS Alm
52 — 21
terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 1(satu) unit kapal KM INDOSIAR (Bina Bersatu 68) warna putih muda kepala kapal warna putih yang terbuat dari kayu;
- 1 (satu) unit kapal Bina Bersatu 063 yang terbuat dari kayu;
- 1 (satu) buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom
papan II: panjang 127 cm, lebar 63 cm, tebal 4 cm;
- Rantai Pengejut (tickler chain) dengan panjang 120 Cm sebanyak 1 (satu) buah dengan kondisi gawang putus;
- Bola Glinding diameter 22 cm sebanyak 12 buah;
- 7(tujuh) buah box ikan besarbahan fiber;
- 10 (sepuluh) box ikan kecilwarnakuning;
- Sisa ikan tangkapan yang dikeringkansebanyak1 kg (satu kilogram);
- 2 (dua) buah pukat hela dasar berpapan (single boat bottom
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KM INDOSIAR (Bina Bersatu 68) warna putin mudakepalakapal warna putih yang terbuat dari kayu;Hal2dari37 Hal Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2021/PN Bgl1 (Satu) buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawl);dengan Panjang/ Kedalaman Jaring sepanjang 33,24 m (tiga puluh tigakomameter) dengan jenis mesh size dibawah 2 inci ( 0.6 S/d 1.24 inci) sepanjang12,54 (dua belas koma lima puluh empat) dengan Lebar BukaanKantongJaring selebar 34,4
tebal 4 cm;Rantai Pengejut (tickler chain) dengan panjang 120 Cm sebanyak 1 (satu)buahdengan kondisi gawang putus.Bola Glinding diameter 22 cm sebanyak12 buah;7(tujuh) buah box ikan besar bahan fiber;10 (Sepuluh) box ikan kecil warna kuning;Ikan hasil tangkapan sebanyak + 1000 kg (seribu kilogram);Dipergunakan dalam Perkara Lain yakni, Perkara Terdakwa a.n RUSTAM BinSEMANG(AIm);DAN1 (Satu) unit Kapal KM Bina Bersatu 063 yang terbuat dari kayu;2 (dua) buah Pukat hela dasar berpapan (single boat bottom
Warsimin berusaha menghindar,namun karena kapal terus dikejar akhirnya kapal yang dinahkodai saksi Rustamdan Warsimin berhenti kemudian kapal oleh Para Nelayan tradisional digiringmenuju bibir pantai menuju pantai Desa Serangai kemudian dibawa menujuMuara Desa Pasar Palik Kabupaten Bengkulu Utara hingga akhirnya diserahkanKe Polda Bengkulu; Bahwa Jaring yang digunakan untuk menangkap ikan oleh saksiRustam dan Warsimin merupakan alat Penangkap Ikan Kelompok Pukat HelaDasar Berpapan (single boat bottom
30 GT di jalur penangkapan III (Dua belas mil s/d200 mil/ZEEI, pada wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia(WPPNRI 718 (laut Aru, Arafuru dan Laut Timor), sebagaimana PeraturanMenteri KP Nomor 59 Tahun 2020 tanggal 18 Nopember 2020 sedangkan lokasiperairan karang pulau, perairan seblat, perairan Lais, dan Perairan SerangaiKabupaten Bengkulu Utara merupakan Jalur Penangkpan sehingga perbuatansaksi Rustam dan Warsimin menggunakan jaring Pukat hela Dasar berpapansingle (Single boat bottom
Winchtersebut biasanya diletakkan di atas deck kapal di bagian belakangbangunan atas (Superstructure);Bahwa berdasarkan PermenKP Nomor 59 tahun 2020 Pasal 36 ayat (2)huruf d pukatheladasarberpapan (single boat bottom otter trawl) adalahpukat hela dasar udangdenganspesifikasi Mesh size kantong> 1,75 Inci(satukomatujuhpuluh lima) dan panjangTaliRis Atas < 30 M (tigapuluhmeter) hanyadapatdioperasikandengankapal> 30 GT (tigapuluh gross ton)pada jalurpenangkapan ikan Wilayah IIIdengan WPPNRI 718;Bahwa
Masing-masing dirampas untuk negara;
394 — 36
izinHalaman 1 dari 20 putusan Nomor.31/PID.Sus/2017/PN.Sdasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 104 Jo pasal 116 ayat (1)huruf b UU RI No.32 Th.2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan LingkunganHidup, dalam surat Dakwaan Kedua;Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sebesar (seratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) kantong plastic isi 1.529 gram limbah B3 berupa bottom
Pangestu di pabriknya yang terletak diJalan Raya Lebo Ds.Lebo Kec.Sidoarjo Kab.Sidoarjo, dimana dalam memproduksi krupukdan bihun tersebut dalam proses produksinya sejak Th.2008 sampai dilakukanpenyelidikan dan penggeledahan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim tanggal 02 Juni 2016telah menggunakan bahan bakar batu bara dan setiap harinya telah menghabiskan lebihkurang 10 (sepuluh) sak (karung) batu bara, dimana dalam pembakaran batu bara tersebutterdapat sisa pembakaran batu bara atau yang lazim disebut bottom
Makmur Jaya yang membuang limbah sisa pembakaran batu bara yang berwarnahitam seperti batu karang atau Bottom ash di lahan kosong area belakang sebelah selatandekat mesin boiler dalam lingkungan pabrik UD.
Bahwa sesuai Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor : 101 Tahun2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun) dalam Tabel 4Daftar limbah B3 dari sumber spesifik khusus dengan kode limbah B410 Bottom ashadalah proses pembakaran batubara pada fasilitas PLTU, boiler dan/atau tungku industri.
Terbanding/Penuntut Umum : WENHARNOL SH MH
79 — 32
100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit kapal Bina Bersatu 063 yang terbuat dari kayu;
- 2 (dua) buah pukat hela dasar berpapan (single boat bottom
awalnyaHalaman 3 dari 13 halaman Putusan No 11/PID.SUSPRK/2021/PT BGLterdakwa berusaha untuk menghindari namun karena kapal terdakwa terusdikejar akhirnya kapal terdakwa berhenti Kemudian kapal terdakwa digiringmenuju bibir pantai menuju pantai Desa Serangai kemudian dibawa menujuMuara Desa Pasar Palik Kabupaten Bengkulu Utara hingga akhirnyadiserahkan ke Polda Bengkulu; Bahwa jaring yang digunakan untuk menangkap ikan oleh terdakwamerupakan Alat Penangkap Ikan kelompok pukat hela Dasar Berpapan(single boat bottom
kapalperikanan diatas 30 GT di jalur penangkapan III (dua belas mil s/d 200Mil/ZEEI pada Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia(WPPNRI) 718 (laut Aru, Laut Arafura dan Laut Timor) sebagaimanaPeraturan Menteri KP Nomor 59 tahun 2020 tanggal 18 Nopember 2020sedangkan lokasi perairan karang pulau, perairan pulau Seblat, perairanLais, dan perairan Serangai Kabupaten Bengkulu Utara merupakan jalurpenangkapan sehingga perbuatan terdakwa menggunakan jaring pukathela Dasar Berpapan (single boat bottom
dan senapankearah terdakwa dan anak buah kapal, awalnya terdakwa berusaha untukmenghindari namun karena kapal terdakwa terus dikejar akhirnya kapalterdakwa berhenti kKemudian kapal terdakwa digiring menuju bibir pantaimenuju pantai Desa Serangai kemudian dibawa menuju Muara Desa PasarPalik Kabupaten Bengkulu Utara hingga akhirnya diserahkan ke PoldaBengkulu;Bahwa jaring yang digunakan untuk menangkap ikan oleh terdakwamerupakan Alat Penangkap Ikan kelompok pukat hela Dasar Berpapan(single boat bottom
Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) buah pukat hela dasar berpapan (single boat bottom otter trawldengan panjang kantong jaring 8,4 meter dan terdapat 2 (dua) lapis jaringpada kantong tersebut dengan panjang mesh size
REFI SIHOMBING
54 — 9
: 88px.gbTafwebkit backgroundsize:32px 32px;backgroundsize:32px 32px; webkit border radius : 50%; border radius :50%; display: block;margin:0; overflow: hidden; position: relative; height :32px;width: 32px; zindex: 0.gbJabackgroundcolor:#e8fOfe;border:1px solidrgba(32, 33, 36, .08); position: relative.gbJa.gbIaheight :30px;width: 30px.gbJa.gbIa:hover, .gbJa.gbIa:activefwebkit box shadow: none; box shadow: none. gbKafbackground: #fff; border : none; webkit border radius: 50%; border radius: 50%; bottom
important.gb0a.gbHadisplay:none.gb1taheight :40px; position: absolute; right: 5px; top: 5px;width: 40px.gb2a .gb1a,.gb3a .gb1tafright:0;top:0.gbSa.gbDpadding:4px.gbnedisplay:none.gbbddisplay:none.gbbd.gbnafdisplay:block.gbcdbackgroundcolor:#fff; webkitboxshadow:0 1px 0rgba(0,0,0,0.08);boxshadow:0 1px 0rgba(0,0,0,0.08);color:#000; position: relative; zindex: 986.gbddheight :40px; padding:16px 24px;whitespace: nowrap.gbedposition: fixed; bottom: 16px; padding: 16px; right :16px;whitespace: normal;width
: 328px; webkittransition:width .2s,bottom .2s, right2s;transition:width .2s,bottom .2s,right .2s; webkit borderradius: 2px; border radius: 2px; webkitboxshadow:0 5px 5px 3px rgba(0,0,0,0.2),0 8px 10px 1pxrgba(0,0,0,0.14),0 3px 14px 2px rgba(0,0,0,0.12);boxshadow:0 5px 5px 3pxrgba(0,0,0,0.2),0 8px 10px 1px rgba(0,0,0,0.14),0 3px 14px 2pxrgba(0,0,0,0.12)@media (maxwidth:400px) .gbcd.gbedmax width: 368px;width: auto; bottom:0;right:0.gbcd .gb5cborder :0; font weight :500; fontsize:14px; lineheight
yang lebih cerdasUntuk melihat informasi dan gambar terkait, tambahkan lebihbanyak konten ke dokumen Anda.Pelajari selengkapnyaTidak dapat memuat kontenPelajariCoba lagiFont lainnyaAmatic SCArialCalibriCambr iaCaveatComfortaaal Comic SansMSCourierNewEBGaramondal GeorgiaImpactLobsterLoraall Merriweatherall Montserratal Noto Sans SymbolsNunitoal Oswaldal Pacif icoPlayfair Displayall Robotoall Roboto Monoall Spectralal TimesNew RomanTrebuchetMSVerdana. gcpdialogbackgroundclsposition: fixed; top: 0; bottom
: 100% .VF2ipeborder radius: 50%; height : 48px;marginright :22px; position: relative;width: 48px.VF2ipe.sRArlf:after font family: 'Material Icons Extended'; fontweight: normal; fontstyle:normal; font size:12px; lineheight :1; letterspacing: normal; text rendering: optimizeLegibility; texttransform: none; display: inlineblock;wordwrap:normal;direction:1tr;fontfeaturesettings:'liga' 1; webkitfontsmoothing: antialiased;alignitems: center ; backgroundcolor :#1a73e8; border : 0; border radius: 50%; bottom