• M E N G A D I L I:

  DALAM KONVENSI :

  DALAM EKSEPSI :

  • Mengabulkan eksepsi dari Tergugat Konvensi dan Turut Tergugat Konvensi mengenai error in persona (eksepsi diskualifikasi atau gemis aanhoedanigheid);

  DALAM POKOK PERKARA:

  • Menyatakan gugatan Para Penggugat Konvensi tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);

• M E N G A D I L I :

  DALAM KONPENSI :

  DALAM PROVISI :

  • Menolak provisi dari Pelawan ;

  DALAM EKSEPSI :

  • Mengabulkan Eksepsi Terlawan I Tentang DISKUALIFIKASI atau GEMIS AANHOEDANIGHEID atau Pelawan tidak memiliki lagal standing ;

  DALAM POKOK PERKARA :

  • Menyatakan Perlawana

  EKSEPSI DISKUALIFIKASI atau GEMIS AANHOEDANIGHEID :Bahwa Tergugat mengajukan Eksepsi atau Tangkisan atau Bantahanterhadap surat gugatan Pelawan, karena apa yang dimaksud olehPelawan mengenai Kepemilikan sebidang tanah dengan luas 13.209 m2sesuai Sertifikat Hak Pakai No. 52 tertanggal, 17 Maret 2004 dan suratukur No. 12/2002 tanggal, 7 Mei 2002, sebagai dalil yang di gugat olehPelawan merupakan dalil yang salah atau keliru, dan tidak benar,dikatakan demikian karena Sertifikat Hak Pakai No. 52 tanggal

  EKSEPSI DISKUALIFIKASI atau GEMIS AANHOEDANIGHEID:Bahwa dalam eksepsi ini, Terlawan berdalin pada intinya bahwaPelawan tidak memiliki persona standi in judicio di depanPengadilan Negeri Ambon untuk menggugat Terlawan dalam perkaraini dan bermohon kiranya gugatan Pelawan patut ditolak dan/ataumenyatakan gugatan Pelawan tidak dapat diterima (Niet OnvanklijkeVerklaard(NO) oleh yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini;2 Gugatan Ne bis in idemBahwa dalam eksepsi ini, Terlawan berdalilpada

  EKSEPSI DISKUALIFIKASI atau GEMIS AANHOEDANIGHEID:Menimbang, bahwa sebagaimana Replik Pelawan dalam eksepsi ini padahuruf a menyatakan bahwa pada intinya Eksepsi Terlawan pada Pelawan adalahPelawan tidak memiliki Persona Standi in Judicio atau legal standing namundengan alasanalasan sebagaimana disebutkan dalam huruf b sampai dengan jPelawan menyampaikan pada pokoknya Pelawan mempunyai legal standingsebagai pihak ketiga yang berhak atas Sertifikat No.52/2004 Desa Passo yangtidak pernah ditarik sebagai

  Terlawan dalam pembahasan eksepsi iniPatut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi diskualifikasi ini patut dikabulkan,maka eksepsi selebihnya dari Terlawan tidak dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya eksepsi Terlawan I, makadalam amar putusan perkara ini dalam eksepsi harus menyatakan mengabulkaneksepsi Terlawan menyangkut hal diskualifikasi ini ;DALAM POKOK PERKARA :Menimbang, bahwa dalam pokok perkara ini, olen karena eksepsi tentangEKSEPSI DISKUALIFIKASI atau GEMIS

• PA.TbhPERTIMBANGAN HUKUMDALAM EKSEPSIMenimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara gugatanPenggugat, terlebin dahulu Majelis akan mempertimbangkan eksepsi yangdiajukan oleh Tergugat.Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat adalahtergolong eksepsi prossesuil (formil) yang berkaitan dengan eksepsidiskualifikasi in person disebabkan terdapat kesalahan penulisan identitasPenggugat dan juga terdapat kekeliruan dalam menuliskan tempat tinggalPenggugat dan Tergugat yang sebenarnya (gemis

  Bahwaterhadap eksepsi gemis aanhoedanig heid pun tidak dibantah oleh pihakPenggugat dan diakui telah terjadi kesalahan dalam penulisan nama dalamgugatan Penggugat, sehingga Majelis berpendapat eksepsi Tergugat terkaitdiskualifikasi in person telah terbukti kKebenarannya.DALAM POKOK PERKARAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana diuraikan dalam bagian duduk perkara.Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permohonan Pemohon adalahtelah terjadinya perselisihan dan pertengkaran

  antara Pemohon dan Termohonsecara teruSmenerus, sehingga Pemohon memohon untuk diberi izin untukmenjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon didepan persidanganPengadilan Agama Tembilahan.Menimbang, bahwa disebabkan eksepsi yang diajukan oleh Tergugattelah terbukti kKebenarannya, maka Majelis berkesimpulan bahwa telah terdapatError in persona dalam surat gugatan Penggugat, baik meliputi d/skuaifikasi inperson dan atau gemis aanhoedanig heid, sehingga gugatan Penggugat terkaitpokok perkara tidak

• Menyatakan PENGGUGAT tidak memiliki kepentingan hukum (/egalstanding) dan tidak memiliki kualifikasi (gemis aanhoedanigheia);4. Menyatakan gugatan PENGGUGAT kurang pihak (p/urium litis consortium);5.

  Nyi Eka, sehingga tidak memiliki kepentingan hukum (/ega/standing) dan tidak memiliki kualifikasi (gemis aanhoedanigheid) untukmengajukan gugatan ini.Berdasarkan uraianuraian di atas, maka kami memohon dengan hormatkepada Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan PENGGUGAT ditolakatau setidaktidaknya tidak dapat diterima..

  Nyi Eka,sehingga tidak memiliki kepentingan hukum (/ega/ standing) dan tidakmemiliki kualifikasi (gemis aanhoedanigheid) untuk mengajukangugatan ini.Berdasarkan uraianuraian di atas, maka kami memohon dengan hormatkepada Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan PENGGUGAT ditolakatau setidaktidaknya tidak dapat diterima..

  Menyatakan PENGGUGAT tidak memiliki kepentingan hukum (/egal/standing) dan tidak memiliki kualifikasi (gemis aanhoedanigheid);. Menyatakan gugatan PENGGUGAT kurang pihak (plurium litisconsortium);.

  Menyatakan PENGGUGAT tidak memiliki kepentingan hukum (/egal/standing) dan tidak memiliki kualifikasi (gemis aanhoedanigheia);. Menyatakan gugatan PENGGUGAT kurang pihak (plurium litisconsortium);.

• M E N G A D I L I:

  DALAM KONVENSI

  DALAM EKSEPSI

  • Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I, III, V dan VI Konvensi tentang gugatan kabur/tidak jelas (obscuur libel) dan gugatan error in persona (gemis aanhoeda nigheid);

  DALAM POKOK PERKARA

  • Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi

• ;

MENGADILI SENDIRI :

DALAM EKSEPSI

• Menerima Eksepsi dari Para Pembanding/Semula Para Tergugat bahwa gugatan Penggugat Error in Persona dalam bentuk Gemis Aanhoeda Nigheid;

DALAM POKOK PERKARA

• Menyatakan gugatan Terbanding/Semula Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvanklijk Verklaard);
• Menghukum Terbanding/Semula Penggugat

  Gugatan Penggugat Error in Persona dalam bentuk Gemis AanhoedaNigheid;2. Gugatan Penggugat Error in Persona dalam bentuk Plurium LitisConsortium;Ad. 1.

  ;MENGADILI SENDIRI :DALAM EKSEPSI Menerima Eksepsi dari Para Pembanding/Semula Para Tergugat bahwagugatan Penggugat Error in Persona dalam bentuk Gemis AanhoedaNigheid;DALAM POKOK PERKARA Menyatakan gugatan Terbanding/Semula Penggugat tidak dapat diterima(Niet Ontvanklijk Verklaard); Menghukum Terbanding/Semula Penggugat untuk membayar biayaperkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkatbanding ditetapbkan sebesar Rp.150.000, (Seratus lima puluh riburupiah).Demikianlah di putus

• denganseksama salinan resmi putusan Pengadilan Agama Gresik tanggal 28Nopember 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 09 Robiul Awal 1439Hijriyah, berita acara sidang perkara yang bersangkutan, memori bandingPara Pembanding Il, dan suratsurat lain yang berkaitan dengan perkara ini,maka Pengadilan Tingkat Banding memberikan pendapat sebagai berikut :DALAM EKSEPSIMenimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding VTerbanding Il meliputi eksepsi Error in Persona dalam bentuk dikualifikasiatau gemis

  Eksepsi diskualifikasi atau gemis aanhoedanigheid, yaitu ParaPenggugat tidak memiliki persona in judicio, karena Para Penggugatbukan orang yang berhak oleh karenanya tidak mempunyai hak dankapasitas untuk menggugat. Dalam hal ini Para Penggugat merupakananak tiri dari Tergugat, dimana kedudukan anak tiri tidak memilikihubungan hukum atau kekerabatan dengan Tergugat.

  No. 54/Pdt.G/2018/PTA SbyMenimbang, bahwa Pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertamaterhadap eksepsi Tergugat/Pembanding Il/Terbanding Il, bahwa gugatanPara Penggugat/Pembanding Il/Terbanding , Error in persona dalam bentukdiskualifikasi atau gemis aanhoedanigheid adalah sebagaimana di bawah iniMenimbang, bahwa eksepsi Tergugat tentang eksepsi diskualifikasiatau gemis aan hoedanig heid, yaitu para Penggugat tidak memiliki personain judicio, karena Para Penggugat bukan orang yang berhak oleh karenanyatidak

  Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan waris terhadapTergugat, mengenai harta bersama/gonogini yang diyakini olen Penggugatmerupakan harta bersama/gonogini antara ibu kandung Penggugat denganTergugat yang dalam perkara a quo adalah dikuasai oleh Tergugat, dengandemikian Penggugat mempunyai /ega/ standing untuk mengajukan gugatanwaris terhadap Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, maka eksepsi Tergugat tentang eksepsi diskualifikasi atau gemis

• Bahwa Penggugat telah melakukan kekeliruan dan atau telah salahsasaran menarik Tergugat III (tiga) dalam perkara ini (gemis aan hoedanigheid) karena pada dasarnya Tergugat Ill (tiga) tidak mempunyaihubungan hukum secara langsung baik dengan dengan Penggugatmaupun Tergugat (satu) maupun dengan Tergugat Il (dua), karenaTergugat III (tiga) selaku Notaris bukanlah Para Pihak, sehingga tindakanPenggugat menarik Tergugat Ill (tiga) sebagai Tergugat bersama denganPara Tergugat lainnya yang berkaitan dengan

  sedangkan Tergugat III (tiga) sama sekali tidak mengetahui latarbelakang adanya kesepakatan internal diantara mereka terkait denganpembuatan Akta Ikatan Jual Beli yang dibuat di hadapannya selakuNotaris dan secara hukum tidak ada kewajiban bagi Notaris untukmenyelidiki secara materil halhal yang disampaikan oleh Penggugat danTergugat (satu) di hadapannya, sehingga dari fakta tersebut jelasbahwa gugatan Penggugat telah salah dan keliru menarik Tergugatsebagai Tergugat Ill (tiga) dalam perkara ini (gemis

  Bahwa sesuai dengan ketentuan Hukum Acara Perdata, gugatan yang didalamnya terdapat kekeliruan pihak akan mengakibatkan gugatandikualifikasi mengandung error in persona dalam bentuk gemis aan hoedanigheid yang akibat hukumnya adalah gugatan Penggugat tidak memenuhisyarat formil atau cacat formil, yang membuat gugatan tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaara),;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat IVmengajukan eksepsi yang pada pokoknya: Gugatan tidak

• meskipun ada upaya hukum banding, kasasi, peninjauankembali, perlawanan maupun upayaupaya hukum lainnya (uitvoerbaar bij voorraad);Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkaraini;Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono);Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugattelah mengajukan Eksepsi dan Tergugat mengajukan gugatanRekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:Eksepsi Tergugat I:1.Bahwa gugatan Penggugat adalah Gemis

  Berdasarkan fakta ini maka senyatanya dalam gugatanPenggugat telah terjadi Error In Persona karena masuk kategorigugatan yang Gemis Aanhoedanigheid yakni orang yang ditariksebagai Tergugat tidak tepat.

  Berdasarkan buktidan fakta ini maka pada gugatan Penggugat telah terjadi Error inPersona karena gugatan Penggugat masuk dalam kategori gugatanyang Gemis Aanhoedanigheid yakni orang yang ditarik sebagaiTergugat tidak tepat.

  Berdasarkanbukti dan fakta ini maka pada gugatan Penggugat telah terjadi Error inPersona karena gugatan Penggugat masuk dalam kategori gugatanyang Gemis Aanhoedanigheid yakni orang yang ditarik sebagaiTergugat tidak tepat. Dan berdasarkan bukti serta fakta ini makaadalah sudah selayaknya dan sewajarnya apabila terhadap gugatanPenggugat tersebut ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidakdapat diterima;Rekonvensi Tergugat I:1.

• (Gemis aanhoedanigheid).Halaman 6 dari 30 Putusan Nomor 51/Padt.G/2019/PN SmlDalam paragraph 2 (dua) halaman 329 Hukum Acara Perdata, PenulisM.

  Natsir Asnawi dijelaskan bahwa Gemis aanhoedanigheid padadasarnya tidak hanya mempersoalkan keabsahan pihak yang menjadiPenggugat, eksepsi ini juga mempermasalahkan tentang penarikanpihak menjadi Tergugat, atau kesalahan dan kekeliruan Penggugatmenarik pihak lain sebagai Tergugat;Mengacu pada penjelasan diatas, maka kami kuasa Tergugat dan Ilmenegaskan bahwa gugatan Penggugat mengalami cacat syarat formiltentang error in persona.

  Sehingga denganditariknya Tergugat II dalam perkara ini (wanprestasi) mengakibatkangugatan Penggugat cacat formil error in persona, tentang salah menarikpihak (Gemis aanhoedanigheid);3.

  (Gemis aanhoedanigheid).Dalam paragraph 2 (dua) halaman 329 Hukum Acara Perdata, Penulis M.Natsir Asnawi dijelaskan bahwa Gemis aanhoedanigheid pada dasarnyatidak hanya mempersoalkan keabsahan pihak yang menjadi Penggugat,eksepsi ini juga mempermasalahkan tentang penarikan pihak menjadiTergugat, atau kesalahan dan kekeliruan Penggugat menarik pihak lainsebagai Tergugat;Mengacu pada penjelasan diatas, maka kami kuasa Tergugat dan Ilmenegaskan bahwa gugatan Penggugat mengalami cacat syarat formiltentang

  Sehingga denganditariknya Tergugat Il dalam perkara ini (wanprestasi) mengakibatkangugatan Penggugat cacat formil error in persona, tentang salah menarikpihak (Gemis aanhoedanigheid);Gugatankabur atau tidak terang (onduidelijk) tentang bentuk atauformulasi gugatannya.

• halmana menurut pengamatan dan analisa secara cermatoleh Majelis Hakim, tidak ada urgensinya dimasukkan pihak turut Tergugat kedalam perkara ini, karena tidak dipermasalahkan dalam gugatanpembatalan wasiat dan hibah yakni Hibah yang diberikan kepada turutTergugat tersebut yakni (para Penggugat menyatakan Hibah tersebut tidakberlaku lagi, dan Para Penggugat tidak mengajukan pembatalan hibahkepada turut Tergugat I), maka menurut Majelis Hakim orang yang ditariksebagai turut Tergugat tidak tepat (Gemis

  Aanhoedanig Heid), sehinggadapat dikategorikan error in persona yang diskualifikasi Gemis AanhoedanigHeid yakni orang yang ditarik sebagai turut Tergugat tidak tepat ;Bahwa pada petitum poin 6 dikatakan menghukum Tergugat untukmenyerahkan kepada Para Penggugat dalam bebas dari penguasaanSiapapun, baik dalam bentuk fisik ataupun nilai tanah, setelah dikeluarkan '(sepertiga) bagian Tergugat dari wasiat wajibah, hal ini menurut Majelispetitum ini tidak jelas karena apa yang dimaksud menyerahkan kepada

  wrisan peninggalan dari almarhum AYAHPEWARIS, bahkan para Penggugat menyatakan gugatan menyusul dengankata lain gugatan warisan belum diajukan, hal ini menurut Majelis Hakim adalahgugat prematur, yang mengakibatkan cacat formil, olen karena gugatan paraPenggugat dalam hal ini tidak memenuhi syarat formal (cacat formil) ;Menimbang, bahwa selain obscur libel (kabur) dan prematur tersebutdiatas maka menurut Majelis Hakim gugatan para Penggugat dapatdikategorikan error in persona yang diskualifikasi Gemis

  Put.No.1715/Pdt.G/2021/PA.PBR.dan hibah, halmana telah diuraikan dan dijelaskan dalam posita gugatan paraPenggugat bahwa Hibah yang diberikan kepada turut Tergugat (paraPenggugat menyatakan Hibah tersebut tidak berlaku lagi, dan Para Penggugattidak mengajukan pembatalan hibah kepada turut Tergugat I), maka menurutMajelis Hakim orang yang ditarik sebagai turut Tergugat tidak tepat (GemisAanhoedanig Heid), sehingga dapat dikategorikan error in persona yangdiskualifikasi Gemis Aanhoedanig Heid yakni

  orang yang ditarik sebagai turutTergugat tidak tepat, yang mengakibatkan cacat formil ;Menimbang, bahwa berdasakan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan para Penggugatmengandung obscur libel (tidak jelas), prematur dan orang yang ditarik sebagaiturut Tergugat tidak tepat (Gemis Aanhoedanig Heid), oleh karenanya MajelisHakim berpendapat gugatan para Penggugat harus dinyatakan tidak dapatditerima atau n.o.

• tanggung renteng untukmembayar dwangsom (uang paksa) sebesar Rp5.000.000,00 (lima jutarupiah) per hari dalam keterlambatan menaati putusan pengadilan ini:Menghukum Tergugat I, Il dan Ill untuk membayar segala biaya yangtimbul dalam perkara ini;Atau, jika Ketua/Majelis Hakim berpendapat lain, mohon kiranya putusanyang seadiladilnya (ex aequo et bono);Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugatmasingmasing mengajukan eksepsi yang pada pokoknya:Eksepsi Tergugat :1.Eksepsi diskualifikatoir (gemis

  Putusan Nomor 4 PK/Pdt/2021Eksepsi Tergugat II:1.Gemis aan hoedanigheid, bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidakmemiliki Nubungan hukum, oleh karena objek sengketa bukanmerupakan tanah milik negara;Plunum litis consortium, bahwa Penggugat seharusnya turut menarikKepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Handayati, S.H. selakuPPAT ke dalam perkara a quo;Gugatan daluwarsa, bahwa Penggugat sudah mengetahui Sertifikat HakMilik Nomor 422 (objek sengketa) atas nama Tergugat sejak tahun2006, namun Penggugat

  danbangunan 4 (empat) unit rumah dalam gugatan a quo;Eksepsi Tergugat III:1.Exceptio diskualifikatoir (gemis aan hoedanigheid), bahwa Penggugattidak memiliki kejelasan bertindak selaku Penggugat:Plunum litis consortium (gugatan Penggugat kurang pihak), bahwaseharunya Penggugat turut menarik Pemerintan Daerah Kota Samarindasebagai pihak dalam perkara a quo;Obscuur libel, bahwa tidak ada kejelasan dalam gugatan Penggugat baikmengenai petitum, maupun objek gugatannya;Bahwa terhadap gugatan tersebut

• Penggugat telah keliru dalam menentukan pihakatau salah sasaran pihak yang digugat (gemis aanhoeda nigheid). Gugatanyang demikian dikategorikan sebagai error inpersona, sehingga sudahsepantasnya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimenyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijkeverklaard).Hal. 4 dari 19 Hal. Putusan No.34/Pdt.G/2021/MS.SnbB. DALAM POKOK PERKARA.1. Tergugat menolak seluruh dalildalil gugatan Penggugat.

  Menyatakan gugatan Penggugat salah sasaran pihak yang digugat(gemis aanhoedanigheid).4. Menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuurlibel).5. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (nietontvankelijk veerklard);B. DALAM POKOK PERKARA:1. Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat untuk seluruhnya;2.

  Dan tidak pulakeliru dalam menentukan pihak atau salah sasaran pihak yang digugat(gemis aanhoedanigheid) seperti yang Tergugat maksud.B. DALAM POKOK PERKARA.1. Bahwa Penggugat menolak seluruh dalildalil jawaban Penggugat.Kecuali terhadap halhal yang diakui kebenarannya oleh Penggugat.2.

  Dan tidakpula keliru dalam menentukan pihak atau salah sasaran pihak yang digugat(gemis aanhoedanigheid) seperti yang Tergugat maksud;Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut Majelis hakimberpendapat sebagai berikut : bahwa eror in persona dalam suatu perkara perdata terjadi manakalatidak terpenuhinya asas legitima persona standi in judicio, dalam arti pihakyang digugat bukanlah orang yang memiliki kKewewangan atau hak untukmenjadi pihak, bisa terjadi oleh karena belum cakap hukum, dibawahpengampuan

  terjadi manakalapihak yang digugat adalah bukan orang yang tepat (Salah orang), orang yangdigugat bukanlah orang yang melakukan perbuatan melawan hukum in casuatau bukan pula orang yang masuk dalam perikatan, misal dalam perkawinan,maka pihak yang mengikatkan diri adalah suami dan isteri; Bahwa pada dasarnya error in persona adalah suatu peristiwa dimanaterjadi salah pihak atau bukan orang yang berkepentingan atau salah sasaransehingga mengakibatkan kekeliruan orang yang ditarik sebagai Tergugat(gemis