Delima binti Sahar memiliki 3 (tiga) oranganak lakilaki dan 4 (empat) orang anak perempuan, maka anakanaknya itu menjadi Ashabah bil ghair yaituh setiap ahli warisperempuan yang memiliki bagian pasti bila berbarengan dengansaudara lakilakinya maka ahli waris perempuan tersebut menjadi ahliwarls ashabah karena adanya saudara lakilaki tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta diatas dan sesualdengan ketentuan Pasal 174 ayat 1 Kompilasi hukum Islam tentangkelompokkelompok ahli waris, dan Pasal

Delima binti Sahar memiliki 3 oranganak lakilaki dan 4 orang anak perempuan, maka anakanaknya itumenjadi Ashabah bil ghair yaituh setiap ahli waris perempuan yangmemiliki bagian pasti bila berbarengan dengan saudara lakilakinya makaahli waris perempuan tersebut menjadi ahli waris ashabah karena adanyasaudara lakilaki tersebut;Menimbang, bahwa sesuai firman Allah SWT dalam Surat Annisaayat 11 yang berbunyi :Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk)anakanakmu.

Delimabinti Sahar;e 7 orang anak kandung (Tergugat s/d Tergugat VII) mendapatashobah bil ghair 3 bagian (dengan pembagian 2 bagian untuk lakilaki dan 1 bagian untuk perempuan)halaman 25 dari 33 halaman Putusan No.0552/Pdt.G/2018/PA.BklIsMenimbang, bahwa oleh karena angka penyebut harus disamakandulu agar pembagian pecahan dapat rata dan adil maka yang tepat untukpenyebutnya adalah 4, sehingga bagian dari ahli waris alm.

Delima bintSahar menjadi :e Suami sebesar 1/4 x 4 bagian = 1 bagiane Anak kandung Ashobah bil ghair mendapatkan % x 4 bagian= 3bagian, dengan rincian sebagai berikut :1. 3 orang anak lakilaki kandung mendapat 2 bagian2. 4orang anak perempuan kandung mendapat 1 bagianMenimbang, bahwa untuk menjamin agar putusan ini tidak hampa(illusoir) dan memiliki Kekuatan eksekutorial dikemudian hari, maka majelishakim menghukum Tergugat untuk membagikan harta warisan alm.Delima binti Sahar kepada seluruh ahli

Bai aldain almuajjal li ghair almadin bi tsaman hall adalah menjual piutang yangbelum jatuh tempo kepada selain debitur dengan harga tunai; Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia atPengalihan Pembiayaan Murabahah Antar LKS 11 13. Tsaman adalah harga baik berupa uang ataupun barang yang wajib dibayarkan olehpembeli kepada penjual sebagai imbalan atas obyek yang dibeli;14.

Menjual piutang dengan tsaman berupa uang, diharamkan karena termasuk bai aldainalmuajjal li ghair almadin bi tsaman hall.

mendapat 1/8 bagian, setelah ditashih menjadi 9/72 bagian sedangkan7 orang anak kandung mendapat sisanya (ashobah bil ghair) yaitu 7/8 bagian dansetelah ditashih menjadi 63/72 bagian dengan ketentuan anak lakilaki mendapat 2 bagian sedangkan anak perempuan mendapat bagian sehingga bagian masingmasing ahli waris adalah sebagai berikut:1. Hj. WAHDANIAHbinti TAIB (isteri)mendapat 9/722. RAINA AINUNNOOR (anakperempuan) mendapatHi23. A. SYAHRIARNOOR (anak lakilaki) mendapat 14/7233.

mendapat7/72 bagian;Menimbang, bahwa oleh karena DEWI MAHARANI NOOR telah meninggaldunia maka bagian DEWI MAHARANI NOOR menjadi tirkah/harta peninggalanDEWI MAHARANI NOOR yang harus dibagi kepada ahli warisnya sedangkan ahliwaris dari DEWI MAHARANI NOOR adalah ibu dan 3 anak kandung makaberdasarkan AlQuran surah AnNisa ayat II dan ayat 12 serta 178 KompilasiHukum Islam maka ibu mendapat 1/6 bagian, setelah ditashih menjadi 4/24 bagiansedangkan 3 orang anak kandung mendapat sisanya (ashobah bil ghair

Menetapkan bagian para ahli waris dari almarhum Laduatona bin Masse masing- masing :- Penggugat I (isteri) mendapat 1/8 bagian atau 5/45 dari harta warisan- Carma alias Cemma binti Laduatona (anak perempuan) mendapat 1/5 bagian ashabah bersama anak laki-laki (ashabah bil ghair) atau 8/45 dari harta warisan- Hj. Hajrah binti Laduatona (anak perempuan) mendapat 1/5 bagian ashabah bersama anak laki- laki (ashabah bil ghair) atau 8/45 dari harta warisan- M.

Tahir bin Laduatona (anak laki- laki) mendapat ashabah 2/5 bagian (ashabah bin Nafsi) atau 16/45 dari harta warisan- Penggugat V (anak perempuan) mendapat 1/5 bagian ashabah bersama anak laki-laki (ashabah bil ghair) atau 8/45 dari harta warisan;6.

Hajrah binti Laduatona (Penggugat Il) dan Penggugat V(Penggugat IV) mendapat bagian ashabah bil ghair karena bersama dengananak laki laki dengan ketentuan anak laki laki 2 bagian dan anakperempuan 1 bagian setelah diadakan pembagian terdapat aul adalahangka pembilan lebih besar dari angka penyebut (45/40), maka untukmencapail pembagian yang adil, maka pembagian harta didasarkan padaangka pembilang (aul) yaitu 45 dan penyebutnya (AM) yaitu 40 dalam hal initidak dipergunakan sama sekali, maka hasil

Menetapkan bagian para ahli waris dari almarhum Laduatona bin Massemasing masing : Penggugat (isteri) mendapat 1/8 bagian atau 5/45 dari harta warisan Carma alias Cemma binti Laduatona (anak perempuan) mendapat 1/5bagian ashabah bersama anak lakilaki (ashabah bil ghair) atau 8/45 dariharta warisan Hj. Hajrah binti Laduatona (anak perempuan) mendapat 1/5 bagianashabah bersama anak laki laki (ashabah bil ghair) atau 8/45 dari hartawarisan M.

Tahir bin Laduatona (anak laki laki) mendapat ashabah 2/5 bagian(ashabah bin Nafsi) atau 16/45 dari harta warisan Penggugat V (anak perempuan) mendapat 1/5 bagian ashabahbersama anak lakilaki (ashabah bil ghair) atau 8/45 dari harta warisan;6.

Hal ini dapat dilihatdari rangkuman pembagian Waris dan hukum Waris yang menyatakan bahwaSaudara seayah dihijab oleh orangorang yang menghijab saudara lakilakisekandung ditambah oleh saudara lakilaki sekandung yang menjadi AsabahMaal Ghair, karena kekuatan saudara kandung perempuan sekandung yangmendapat menjadi Asabah Maal Ghair sama dengan saudaralakilakisekandung dalam menerima waris dan menghijab";Bahwa dengan terhalangnya saudara seayah sebagai ahli waris denganadanya saudara kandung pewaris

Hari Indarto bin AYAH PENGGUGAT dalam kedudukan sebagai anak laki-laki (£) memperoleh bagian ashabah bil ghair 2/3 (dua pertiga) atau setara dengan 66.66 % (enam puluh enam koma enam puluh enam persen) dari harta warisan AYAH PENGGUGAT dan IBU PENGGUGAT;4.2.

PENGGUGAT dalam kedudukan sebagai anak perempuan (£) memperoleh bagian ashabah bil ghair 1/3 (sepertiga) atau setara dengan 33.33 % (tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) dari harta warisan AYAH PENGGUGAT dan IBU PENGGUGAT;5.

adalah dua berbanding satu dengan anakperempuan,Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa bagian Miad bin Cekmat (Tergugat) sebagaianak kandung lakilaki, adalah dua berbanding satu (2:1) dengan masingmasing dari 7 (tujuh) anak perempuan dari harta peninggalan Pewaris.Dalam konteks hukum kewarisan islam, kKedudukan anak adalah sebagaiashabah bi alnafs, sedangkan anak perempuan dalam kasus agquo karenabersama anak lakilaki Kedudukannya menjadi ashabah bil ghair

Dalamkonteks hukum kewarisan islam, kedudukan anak lakilaki adalah sebagaiashabah bi alnafs, sedangkan anak perempuan dalam kasus aquo karenabersama anak lakilaki kedudukannya menjadi ashabah bil ghair.

Halaman 47 dari 57Menimbang, bahwa dari beberapa penjelasan di atas, maka rincianbagian masingmasing Ahli Waris dapat disimpulkan sebagai berikut:Bagian Ahli Waris dari Pewaris Cekmat bin Fei AslulAhli Waris Bagian Masalah 9(2+7=9)Miad (anak Ik/T) Ashabah bin Nafs 2 2 2/9Romanik (anak pr/P.l) 1 1/9Patima (anak pr/P.II) 1 1/9Hartati (anak pr/P.III) 1 1/9Imen (anak pr/P.IV) Ashabah bil Ghair 1 1 1/9Ernawati (anak pr/P.V) 1 1/9Halma (anak pr/TT.I) 1 1/9Harsila (anak pr/P.VI) 1 1/99 Tentang bagian Para

Hal ini dikarenakan bagian ParaPenggugat, Tergugat, dan Turut Tergugat adalah Ashabah (balk bin nafsimaupun bil ghair) baik dalam kedudukannya sebagai Ahli Waris dari PewarisCekmat bin Fei maupun Pewaris Hadayah binti Anang.

penjualannya, yakni berupa uang hasil penjualanobyek harta 8.1 senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah), makaberkaitan dengan pembagian obyek harta tersebut secara rinci adalahsebagai berikut: AslulHartaAhli Waris Bagian Masalah 9Rp200.000.000(2+7=9)Miad (anak Ik/T) Ashabah bin2 2 Rp44.444.444 44NafsRomanik (anak pr/P.1) 1 Rp22.222.222,22Patima (anak pr/P.II) 1 Rp22.222.222,22Hartati (anak pr/P.III) Ashabah bil 1 Rp22.222.222,22Imen (anak pr/P.IV) . 1 1 Rp22.222.222,22Ernawati (anak pr/P.V) Ghair

l (orang yang mendapatbagian tertentu), sedangkan Pemohon IV, Pemohon V dan Pemohon VI adalahashabah maal ghair, dengan demikian para Pemohon adalah ahli waris darialmarhum Arif Nuryadi bin Kasbun;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbanganpertimbangantersebut, permohonan para Pemohon beralasan hukum, oleh karenanya harusdikabulkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk perkara voluntair dan untukkepentingan para Pemohon maka biaya yang timbul dalam perkara inidibebankan kepada para Pemohon;Mengingat

SYARIAH NASIONALNomor: 67/DSNMUI/III/2008TentangANJAK PIUTANG SYARIAHDewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUD) setelah,Menimbang : a. bahwa salah satu kegiatan usaha yang diperlukan masyarakatadalah kegiatan pembelian piutang dagang jangka pendek, atauyang biasa disebut anjak piutang;b. bahwa kegiatan anjak piutang yang ada saat ini tidak sesuaidengan syariah karena kegiatan tersebut mengandung riba,gharar dan termasuk jual beli barang yang pada saat itu tidakdapat diserahterimakan (ghair

Fotokopi Surat Keterangan Kelahiran Nomor XXXXX, tertanggal 11Januari 2011, yang aslinya diterbitkan oleh Kedutaan Besar RepublikIndonesia Untuk Kerajaan Arab saudi (Bukti P.4);5 Fotokopi Surat Keterangan Kelahiran (Syahadah Milad li Ghair alSuudiyin) Nomor 951466, yang aslinya diterbitkan oleh PemerintahKerajaan Arab Saudi (Bukti P.5).B. Saksisaksi :1.

Astro Badiul dan orang yang berhak memperoleh bagian dari harta peninggalan pewaris sebagai berikut;
Sutrisno bin Parnen dalam kedudukan sebagai anak laki-laki memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 96/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R. Astro Badiul;
Sri Supartini binti Parnen dalam kedudukan sebagai anak perempuan memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 48/624 dari harta warisan Parnen bin R.

Astro Badiul;
Sugeng Sudarno bin Parnen dalam kedudukan sebagai anak laki-laki memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 96/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R. Astro Badiul;
Sujarno bin Parnen dalam kedudukan sebagai anak laki-laki memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 96/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R.

Astro Badiul;
Suryanto bin Parnen dalam kedudukan sebagai anak laki-laki memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 96/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R. Astro Badiul;
Mulyadi bin Parnen dalam kedudukan sebagai anak laki-laki memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 96/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R.

Astro Badiul;
Nuriyatini binti Parnen dalam kedudukan sebagai anak perempuan memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 48/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R. Astro Badiul;
Rusmiatin binti Parnen dalam kedudukan sebagai anak perempuan memperoleh bagian ashabah bil ghair atau 48/624 dari harta warisan Parnen bin R. Tumenggung Sanjoyo Rangin dengan Suparmi alias Soeparmi binti R.

Jumhur Ulama Hanabilah berpendapat bahwa akad faalluq tidakboleh diterapkan pada setiap akad altamlikat baik yang bersifatpertukaran (almuawdhat) maupun tidak (altabarruat), baikyang dipindahkan kepemilikannya itu bendanya (alayan)maupun manfaatnya,termasukpertukaran selain harta (almubadalat ghair almaliyyah). (Ibn Qudamah, AlSyarh alKabirala Matan alMugni, Jilid 4, h. 6566)b.

Miftahul Ghair Pangaribuan binti Mahmudin Pangaribuan(Pemohon XI);5. Rahman Mahruzar Pangaribuan bin Mahmudin Pangaribuan(Pemohon XIl);2.Tetty Maryati Hutabarat binti H. Kamaluddin Hutabarat(meninggal tanggal 25 Oktober 2002) dan semasa hidupnya telahmenikah secara Islam dengan seorang lakilaki bernama Rijwar Rajab dandari perkawinan mereka mempunyai 3 (tiga) orang anak kandungbernama :1. Indriyani Mariza binti Rijwar Rajab (Pemohon VIII);2.

Miftahul Ghair Pangaribuan binti Mahmudin Pangaribuan (cucu kandung/Pemohon XI);12. Rahman Mahruzar Pangaribuan bin Mahmudin Pangaribuan (Cucukandung/ Pemohon XIl);13. Irda Meitika Mariza binti Rijwar Rajab (cucu kandung / Pemohon Xill);14. Munasty Hutabarat binti H.Kamaluddin Hutabarat ( anak kandung @almarhum);15. Hj.Khairani Siambaton binti Darmi Siambaton (isteri ketiga almarhum);3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;B.

Darnis Darwis (saudara perempuan sekandung) secara bersama-sama mendapat sisa dari bagian yang tertinggal (ashabah maal ghair);

Dengan demikian ahli waris yang sah berjumlah delapan orang; Bahwa dari delapan orang bersaudara tersebut, tiga orang diantaranyamerupakan anak perempuan sementara lima orang lainnya adalah anaklakilaki kandung; Bahwa jika pewaris hanya meninggalkan anak lakilaki dan anak perempuantanpa ada ahli waris lainnya, maka seluruh anak lakilaki dan perempuanmenerima bagian harta ashabah secara ashabah bil ghair.

Dengandemikian, jika anak perempuan berjumlah 3 orang dan anak lakilakiberjumlah 5 orang, maka asal masalah (bilangan pembagi adalah 13).Bagian masingmasing ahli waris dapat ditentukan menurut matriks berikut: No Ahli waris Bagian Asal Bagian Halaman 19 dari 22Penetapan Nomor 12/Pdt.P/2017/PA.Bjb dari masalahashabah (bil. warisbil ghair Pembagji)1 Hj.

Menetapkan bagian masingmasing ahli waris Amag Nurjab sebagai berikut:1) Inaq Keseri sebagai istri mendapat bagian 1/8 = 8/642) Anak kandung lakilaki dan anak kandung perempuan pewaris mendapatbagian Ashobah Bil Ghair 7/8 yang dibagi dengan ketentuan bagian lakilaki dua kali bagian perempuan (2:1) yaitu :a. Nurjab (anak kandung lakilaki), mendapat bagian 14/64b. Kembung (anak kandung lakilaki) mendapat bagian 14/64c. Nurjan alias Amaq Muliadi (anak kandung lakilaki) mendapat bagian14/64d. Hj.

Achmad Nahrowi bin ABD Ghair) terhadap Penggugat (Laila Anis Rawi binti Achmad Rawi);
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bekasi untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rawalumbu serta Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu ;
5.

No : 0314/Pdt.G/2020/PTA Sby.waris yang dapat menghijabnya yaitu Ayah, anak lakilaki dan cucu lakilakipancar lakilaki;Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara a quo Pewaris hanyameninggalkan ahli waris duda/suami (ic.Penggugat) dan 2 (dua) orang anakperempuan saja, maka dengan demikian saudara kandung dari Pewaris baiklakilaki maupun perempuan adalah sebagai ahli waris dengan sebabAshabah bil ghair karena tidak ada ahli waris lain yang menghijabnyasebagaimana diuraikan diatas;Menimbang, bahwa tentang

tersebut sudah menjadi hakmilik Saudari (.......... ) berdasarkan Surat Penyerahan Hibah yangdikeluarkan oleh Pemerintah Desa Cinta Makmur yang dibuat danditandatangani oleh Kepala Desa Cinta Makmur Ego Winarno di CintaMakmur, tertanggal, 30 Nopember 2013;Pasal 9Bahwa berdasarkan ketentuan faraidh dalam Islam, maka PIHAK KEDUAmendapatkan sebahagian dan */, (satu per empat) bagian dari harta warisandan harta bersama, PIHAK PERTAMA mendapatkan sisa bagian dari hartawarisan dan harta bersama (ashabah bil ghair

Akan tetapi Pemohon sampai Pemohon IVmenginginkan penetapan ini didasarkan pada faraidl dimana saudarakandung Pewaris sebagai ashabah bil ghair, maka atas dasar kesepakatanpara Pemohon semuanya, Permohonan para Pemohon dapat dikabulkansepenuhnya;Penetapan Nomor 61/Pdt.P/2019/PA.Bjm, halaman 11 dari 13 halamanMenimbang, bahwa perkara ini termasuk perkara voluntair dan untukkepentingan Pemohon maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankankepada Pemohon;Mengingat segala peraturan perundangundangan