Ditemukan 115 data
66 — 22
demikian Majelis HakimTingkat Banding perlu menambahkan pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 41 huruf (a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 menyatakan bahwa akibat putusnyaperkawinan karena perceraian bahwa baik ibu atau ayah tetap berkewajibanmemelihara dan mendidik anaknya sematamata berdasarkan kepentingananak, bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak, pengadilanmemberikan keputusannya, maka dengan demikian harus ada kepastianhukum, Siapa yang berhak menjadi hadlin
Jika tidak terpenuhi salah satu syaratsyarat tersebut,maka gugurlah hak si hadlin untuk memelihara anaknya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelahmembaca dan meneliti secara seksama berita acara sidang dan keterangansaksisaksi serta putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama ternyata pada diriTergugat/Terbanding selaku ayah kandungnya tidak terbukti adanyaketidakcakapan untuk menerima hak sebagai pemegang hak hadlanahterhadap anaknya tersebut, atau dengan kata lain Tergugat/Terbandingdipandang
45 — 6
anak serta serta memberikanpendidikan yang baik dari Agama ataupun pendidikan umum;Menimbang, bahwa dalam hal seseorang ditunjuk menjadi pemeliharaanak, maka Majelis berpendapat vide Pasal 156 hurup (c) Kompilasi HukumIslam: kedudukan seorang pemegang hak hadlanah haruslah memenuhisyarat dan kualitas dapat menjamin keselamatan Jasmani dan Rohani anakyang berada dalam asuhannya;Menimbang, bahwa mengingat pentingnya masalah pemeliharaan anak(hadlanah), maka hukum Islam memberikan tuntunan seorang hadlin
hendaklahHalaman 9 dari 13 Halaman Putusan No.349/Padt.G/2021/PA.BkIsmemenuhi syarat antara lain: orang yang sudah dewasa, berakal, memilikikemampuan dalam memelihara, mengasuh, merawat, dan mendidik, dapatdipercaya (amanah), berahklak baik, dan tidak terganggu ingatannya;Menimbang bahwa vide Pasal 3 Undangundang Nomor 23 Tahun2002 tentang perlindungan anak Majelis berpendapat dalam hal menentukanSiapa yang paling berhak untuk menjadi hadlin, maka yang harusdipertimbangkan dan diutamakan adalah
4 — 0
perilaku Tergugat yang sering mabuk demimasa depan anakanak Penggugat mohon agar hak hadhonah anaktersebut berada pada Penggugat ;Bahwa, masalah hadlanah adalah masalah yang sangat urgen dalamajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalam menjaga,mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawah umursampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiri dalamrangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itu dalampandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harus mempunyaikecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kKemampuandan kemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam sertajika yang memegang hadlanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain ;Bahwa, persyaratan sebagai seorang hadlin sebagaimana tersebut di atas,ternyata ada pada diri Penggugat, oleh karena itu Penggugat sebagaiseorang yang beragama Islam yang juga bekerja tentu mempunyaikemampuan serta
8 — 2
jugamenuntut hak hadhanah atas anak hasil pernikahannya dengan Tergugat yangbernama Anak I, lakilaki, umur 1 tahun;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur Sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belum kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang pemegang hakasuh (hadlin) sebagaimana tersebut diatas, ternyata ada pada diri Penggugat,Penggugat sebagai seorang yang beragama Islam mempunyai kKemampuanserta dapat di
29 — 8
anak hasil pernikahannya dengan Tergugatyang bernama Akhdan Ziyad bin Jupra (lakilaki, lahir tanggal 21 Februari2016);Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalahyangsangat urgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkualitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kKemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belum kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin sebagaimanatersebut di atas, ternyata ada pada diri Penggugat, Penggugat sebagai seorangyang beragama Islam yang berprofesi sebagai Honorer Dinas Pendidikan tentumempunyai
22 — 7
sebagai berikut :Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama sependapat denganPengadilan Agama Surabaya yang menetapkan Penggugat/Terbanding sebagai pemegang hakhadhonah (pemeliharaan anak) Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding yangbernama ANAK PEMBANDING DAN TERBANDING, umur 3 tahun, hal tersebut sesuaidengan ketentuan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian pengutipan Pasal 109Kompilasi Hukum Islam oleh Pengadilan Agama sebagai landasan hukum persyaratan bagiseorang hadlin
9 — 5
jugamenuntut hak hadhonah atas anak hasil pernikahannya dengan Tergugatyang bernama Anak yang sekarang berada dalam asuhan Tergugat.Menimbang, bahwa masalah hadlanah adalah masalah yang sangaturgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur difinya sendindalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarattertentu, diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyaikemampuan dan kemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragamaIslam.Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang Pemeganghadhanah (hadlin) sebagaimana tersebut di atas, ternyata ada pada diriPenggugat, Penggugat sebagai seorang yang beragama Islam, berperilakubaik, penyayang terhadap anak, terbukti sewaktu ibu Tergugat menyuruhnyauntuk menggugurkan kandungannya, Penggugat
103 — 13
;Dan menurut fakta di persidangan Penggugat telah memenuhipersyaratan tersebut sehingga tidak ada halangan untukmemelihara dan mengasuh ( sebagai hadlin) anak tersebut di atas;Menimbang bahwa dalam fakta di persidangan sampai saatini anak tersebut di atas dalam penguasaan Tergugat I danTergugat II sementara dalam putusan Pengadilan Agama dictumangka 3 diputuskan agar Tergugat I dan Tergugat II dihukumuntuk menyerahkan anak tersebut kepada Penggugat baik secarasukarela maupun melalui jalan paksa (
19 — 7
Menyatakan Tergugatyang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2.Mengabulkan gugatan Penggugatsecara verstek;
3.Menjatuhkan talak satu Bain Shughra Tergugat(Hardian Borma bin Hadlin Daulay) terhadap Penggugat(Depi Ariyani binti Sriyanto);
4.Membebankan kepada Penggugatuntuk membayar biaya perkara sejumlah Rp814.000,00 ( delapan ratus empat belasribu rupiah
77 — 12
tersebutadalah anak sah dari Penggugat dan Tergugat, maka anak tersebut harusdisebut Yuka Salsyabila bin Yusrizal;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiri,dalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin sebagaimanatersebut di atas, ternyata ada pada diri Penggugat, Penggugat sebagai seorangyang beragama Islam yang mempunyai kKemampuan, belum menikah, bekerjasebagai
24 — 17
No. 0077Pdt.G/2013/PA.Mw.mengatur dirinya sendiri dalam rangka mencetak generasi muslim yang berkualitas, olehkarena itu dalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin) harus mempunyaikecakapan, kemampuan, kemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua saksi, persyaratan sebagaiseorang hadlin sebagaimana tersebut di atas, ternyata ada pada diri Penggugat rekonpensidapat dipercaya dalam menjaga dan memelihara serta mempunyai sikap menyayangiterhadap
16 — 2
atas, Penggugatjuga menuntut hak hadhanah atas anak hasil pernikahannya dengan Tergugatyang bernama Muhammad Riko Azzam;Menimbang, bahwa masalah hadhanah adalah masalah yang sangaturgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur Ssampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadhanah (hadlin
Tjg Halaman 14 dari 17kemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadhanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi di mukapersidangan yang menyatakan anak Penggugat dan Tergugat saat ini diasuhdan dibesarkan dengan baik oleh Penggugat, sehingga persyaratan sebagaiseorang hadlin sebagaimana tersebut di atas, ternyata ada pada diriPenggugat, Penggugat sebagai seorang yang beragama Islam dan telahdewasa
8 — 1
Tergugatyang bernama Anak I, Lakilaki lahir 12061999, Anak II lakilaki lahir 21042003, dan Anak III lakilaki lahir 07042012;Menimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiridalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin
) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kKemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belum kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang pemegang hakasuh (hadlin) sebagaimana tersebut diatas, ternyata ada pada diri Penggugat,Penggugat sebagai seorang yang beragama Islam mempunyai kemampuanserta dapat di
14 — 6
ANAK PERTAMA, lahir tanggal 18 April 2003,ANAK KEDUA, lahir tanggal 08 April 2006, ANAK KETIGA, lahir tanggal 26April 2013;Menimbang, bahwa masalah hadhanah adalah masalah yang sangaturgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalamamenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawah umursampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiri dalamrangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itu dalampandangan Islam seorang pemegang hadhanah (hadlin
) harus mempunyaikecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu, diantaranyaharus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kKemampuan dan kemauan,bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yang memeganghadhanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi di mukapersidangan yang menyatakan anak Penggugat dan Tergugat saat ini diasuhdan dibesarkan dengan baik oleh Penggugat, sehingga persyaratan sebagaiseorang hadlin
ENDANG SULISTIANI, S.H.
Terdakwa:
ZILHAM EMDE
102 — 19
Saksi HERMAN ALISON BIN HADLIN ALI,dipersidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Saksi kenal dengan saksi korban dan Terdakwa; Bahwa Terdakwa merupakan penghuni rumah susun dan dalamkesehariannya berkelakukan baik; Bahwa Saksi dalam keadaan sehat rohani dan jasmani pada saatdilakukan pemeriksaan dan akan memberikan keterangan dengansebenarnya; Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam21.50 Wib, bertempat di Pos Rt.0O3 Rw.002 Rusun Mender Blok 16Kelurahan
Unsur dengan sengaja,Menimbang, bahwa dari fakta fakta yang terbukti di persidangan yangdiperoleh dari keterangan saksi Zaenal Abidin bin Aminunsyam saksi BektiSetyawan bin Abdul Gani serta saksi Herman Alison bin Hadlin Ali didukungdengan keterangan terdakwa serta dikuatkan dengan Visum et Repertumnomor 08/ VER/ MR/ RSH/ VII/ 2018 tanggal 04 Juli 2018 yang ditandatanganioleh Dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Harum Sisma Medika dr.
14 — 7
jugamenuntut hak hadhanah dan nafkah atas anak hasil pernikahannya dengan Tergugatyang bernama RAHMAD IQBAL bin FAKHRUR RAZI;Menimbang, bahwa masalah hadhanah adalah masalah yang sangat urgen dalamajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalama menjaga, mengasuh,memelihara dan mendidik anak yang masih dibawah umur sampai anak tersebut mampumenjaga dan mengatur dirinya sendiri dalam rangka mencetak generasi muslim yangberkwalitas, oleh karena itu dalam pandangan Islam seorang pemegang hadhanah(hadlin
) harus mempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarattertentu, diantaranya harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadhanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi di muka persidanganyang menyatakan anak Penggugat dan Tergugat saat ini diasuh dan dibesarkan denganbaik oleh Penggugat, sehingga persyaratan sebagai seorang hadlin
50 — 13
sistematika petitum gugatanrekonvensi sebagai berikut;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding dalam memoribandingnya tanggal 22 Februari 2021 tidak dapat dipertimbangkan, karenapada dasarnya keberatankeberatan Pembanding itu tertuju pada halhalyang bersangkutan dengan proses pemeriksaan Hakim Tingkat Pertamaberdasarkan hukum formil yang ternyata sudah benar dan dari sudut hukummateril telah dipertimbangkan dengan tepat dalam putusan hakim tingkatpertama, kecuali hal yang terkait dengan persyaratan hadlin
Jika tidak terpenuhi salah satu syaratsyarattersebut maka gugurlah hak si hadlin untuk memelihara anaknya;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membacadan meneliti secara seksama berita acara sidang dan putusan MajelisHal 11 dari 8 halaman pts.
10 — 10
tersebut di atas, Penggugatjuga menuntut hak hadhanah atas anak hasil pernikahannya dengan Tergugatyang bernama ANAK PERTAMA;Menimbang, bahwa masalah hadhanah adalah masalah yang sangaturgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugas seseorang dalammenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawah umursampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiri dalamrangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itu dalampandangan Islam seorang pemegang hadhanah (hadlin
Hal 17 dari 20harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kemampuan dan kemauan,bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yang memeganghadhanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi di mukapersidangan yang menyatakan anak Penggugat dan Tergugat saat ini diasuhdan dibesarkan dengan baik oleh Penggugat, sehingga persyaratan sebagaiseorang hadlin sebagaimana tersebut di atas, ternyata ada pada diriPenggugat, Penggugat sebagai
75 — 6
No 1937/Pdt.G/2019/PA.PwdMenimbang, bahwa bahwa masalah hadlanah adalah masalah yangsangat urgen dalam ajaran Islam, karena menyangkut tugas Seseorang dalamamenjaga, mengasuh, memelihara dan mendidik anak yang masih dibawahumur sampai anak tersebut mampu menjaga dan mengatur dirinya sendiri,dalam rangka mencetak generasi muslim yang berkwalitas, oleh karena itudalam pandangan Islam seorang pemegang hadlanah (hadlin) harusmempunyai kecakapan dan kecukupan serta memenuhi syaratsyarat tertentu,diantaranya
harus sudah dewasa dan berakal, mempunyai kemampuan dankemauan, bersifat amanah dan berbudi luhur, beragama Islam serta jika yangmemegang hadlanah seorang ibu harus belun kawin dengan lakilaki lain;Menimbang, bahwa persyaratan sebagai seorang hadlin sebagaimanatersebut di atas, ternyata ada pada diri Penggugat, Penggugat sebagai seorangyang beragama Islam yang mempunyai kemampuan, belum menikah, bekerjasebagai Karyawan PT Delta Ekotrop Indo serta dapat di percaya dalammenjaga dan memelihara serta
55 — 14
Pembandingtersebut sebagai berikut;Menimbang, bahwa keberatan Tergugat/Pembanding dalam memoribandingnya tanggal 29 Desember 2014 tidak dapat dipertimbangkan, karenapada dasarnya keberatankeberatan Pembanding/Tergugat itu tertuju pada halhal yang bersangkutan dengan proses pemeriksaan Hakim tingkat pertamaberdasarkan hukum formil yang ternyata sudah benar, dan dari sudut hukummateriil telah dipertimbangkan dengan tepat dalam putusan hakim tingkat pertamakecuali hal yang terkait dengan persyaratan hadlin