Tim Medis menyimpulkan bahwa klien didapatkan Toleransi, Withdrawal,suggest, dan mengalami hendaya fungsib.

Tim Medis menyimpulkan bahwa klien didapatkan Toleransi,Withdrawal, suggest, dan mengalami hendaya fungsib.

Tim Medis menyimpulkan bahwa klien didapatkan Toleransi, Withdrawal,suggest, dan mengalami hendaya fungsib.

3. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba'in shugra Tergugat (Husni Hendaya bin Soehandi (alm)) terhadap Penggugat (Wahyuningsih binti Umen, )

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp595.000,00 (lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);

perbuatan yang dilakukannyanamun akibat hukum atas perbuatan yang dilakukan terdakwa, terdakwa tidakmemahaminya; Bahwa menurut ahli terdakwa tidak bisa mempertanggung jawabkanperbuatannya tetapi tidak secaraBahwa hasil pemeriksaan terhadap terdakwa ahli tuangkan dalam SuratKeterangan Ahli Kedokteran Jiwa Nomor : YM.01.06.07.1728 denganKesimpulan: Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejala Psikotikyaitu Keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yangterutama ditandai adanya Hendaya

tersebut dibenarkan serta diakui oleh terdakwa saat ditanyakan olehMajelis Hakim;Menimbang, bahwa apakah terdakwa selaku pelaku tindak pidana dapatmempertanggungjawabkan perbuatanya sehubungan dengan eksepsi/keberatan dari PenasehatHukum terdakwa yang menyatakan bahwa terdakwa tidak mampu mempertanggungjawabkanperbuatanya karena terdakwa menderita Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejalaPsikotik yaitu Keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutamaditandai adanya Hendaya

SpKJ dihubungkan dengan keterangan Ahli dipersidanganterdakwa secara deskriptif menderita Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejalaPsikotik yaitu Keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutamaditandai adanya Hendaya (ketidak mampuan) keterampilan selama masa perkembangan,sehingga berpengaruh kepada semua tingkat inteligensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa,motorik dan sosial;Menimbang, bahwa secara normatif dari pengamatan Majelis Hakim selama persidangandihubungkan

akandipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa dalam Nota pembelaannya Penasehat Hukum terdakwa memohonagar membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum sehubungan dengan keadaanmentalitas dan penyakit yang diderita terdakwa sehingga terdakwa harus mendapatpengecualian hukuman sebagaimana dalam pasal 44 KUHPidana karena terdakwa menderitaReterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejala Psikotik yaitu Keadaan perkembanganmental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutama ditandai adanya Hendaya

Bahwa Ahli adalah sebagai Dokter Specialis Jiwa/PsikiaterHalaman 7 dari 15 Putusan Nomor 427/Pid.Sus/2018/PT MDNONO2.Bahwa tugas ahli sebagai Dokter Specialis jiwa melakukan pendapatkejiwaan.Bahwa ahli pernah melakukan pemeriksaan dan wawancara terhadapterdakwa,Bahwa terdakwa menderita Retradasi Mental Sedang yaitu suatukeadaan perkembangan yang jiwanya terhenti atau tidak lengkap yangterutama ditandai oleh terjadinya hendaya ( penurunan kemapuan ),sehingga berpengaruh kepada tingkat kecerdasan secara

Menerangkan Bahwa AHLI menerangkan terdakwamenderita Retardasi Mental Sedang yaitu. suatu keadaanperkembangan yang jiwanya terhenti atau tidak lengkap yang terutamaditandai oleh terjadinya hendaya ( penurunan kemampuan ) sehinggaberpengaruh ditandai kepada tingkat kecerdasan secara menyeluruhmisalnya Kemampuan Kognitip, bahasa, motorik dan social sesuaidengan Visum Et Revertum Psychistricitum No.

Pemohon tetap pada dalildalil pemohonannyauntuk bercerai dengan Termohon;Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Termohon tidak pernahdatang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat pemohonanPemohon yang maksud dan tujuannya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Halaman 3 dari 9 putusan Nomor 188/Pdt.G/2021/PA.SmdBahwa untuk menguatkan dalildalil pemohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti berupa:Ivan Handayani binti Cecep Hendaya

PUTUS ANNomor: 0009/Pdt.G/2013/PA.Tmk.BISMILLAHTRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kota Tasikmalaya yang memeriksa danmengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalampersidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Cerai Gugat antara pihakpihak:RIKA ROSTIKA binti WASKIN HENDAYA, umur 37 tahun, agama Islam,pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, tempatkediaman di Perum Roay Regency Jl. Peta NoO03 RT.008 RW.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon secara verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (Hendra Priyana bin Hendaya) untuk menjatuhkan talak satu raji kepada Termohon (Ulfah Dwi Yanti binti Abdullah) di depan sidang Pengadilan Agama Cilegon;

4. Membebankan

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon tersebut;
2. Menetapkan YULIUS OSCAR HARTOJO, Laki-laki, lahir di Jakarta tanggal 15 Juli 1984 berada dibawah Pengampuan karena menyandang gangguan kejang umum dan hendaya psiko sosial, berdasarkan Surat Keterangan Kesehatan Jiwa, tanggal 26 Agustus 2022;
3. Menetapkan Pemohon SOEHARNI WIERIANTO sebagai wali Pengampu dari YULIUS OSCAR HARTOJO, Laki-laki, lahir

Seorang dewasa boleh jugaditempatkan di bawah pengampuan karena keborosan ;Halaman 7 dari 10 Penetapan Perdata Nomor 46/Pat.P/2016/PN.SmdMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan telah ternyata bahwa ayah Pemohon bernama YAHYAmenderita Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang bias berlangsungseumur hidup yang mengakibatkan gangguan fungsi yang berupa fungsimerawat diri, pekerjaan, social, pengambilan keputusan dan fungsi penilaianyang menimbulkan hendaya berat sehingga

LEONY WIDJAJA dibawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa Ahli membenarkan keterangannya dalam Berita acarapemeriksaan oleh Penyidik;Bahwa ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga dengan Terdakwa;Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 388/Pid.B/2017/PN Blb Bahwa Terdakwa mengalami penyakit kejiwaan adalah sindrom ataupola prilaku, atau psikologik seseorang, yang secara klinik cukupbermakna, dan yang secara khas berkaitan dengan suatu gejalapenderitaan (distress) atau hendaya

BlbBahwa kejadian pembacokan yang mengakibatkan Sdr kamal meninggaltersebut terjadi tanpoa ada sebab akibatnya/ tidak pernah ada pertikaian atauada masalah sama Terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti yang diperlinatkan didepan persidangan saksimembenarkannya;Bahwa menurut ahli LEONY WIDJAJA Terdakwa mengalami penyakitkejiwaan adalah sindrom atau pola prilaku, atau psikologik seseorang, yangsecara klinik cukup bermakna, dan yang secara khas berkaitan dengansuatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya

proseduryang seharusnya, melainkan secara bertahap oleh Terdakwa sebagaimana dipergunakanuntuk menutupi pembayaran fakturfaktur fiktif yang telah Terdakwa buat sebelumnya,sebagian untuk membayar utangutang Terdakwa di tempat lain atau setidak tidaknyahabis Terdakwa pergunakan untuk keperluan lainlain yang tidak dapat Terdakwapertanggungjawabkan, namun pada sekitar bulan April 2013, perbuatan Terdakwatersebut diketahui pihak perusahaan sehingga akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksiDjeni Giana bin Hendaya

tiga ratus sembilan puluh delapan ribu enamratus tiga rupiah) atau setidak tidaknya sekitar jumlah tersebut;Perbuatan Terdakwa Dadan Rosdiana bin Lili Ali Akbar tersebut sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 372 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atauPenasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut:1 Saksi DJENI GIANA BIN HENDAYA

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan Talak satu ba'in sughra Tergugat (Agus mulyadi Bin Mustopa) terhadap Penggugat (Nurhayati Binti Cecep Hendaya);

4. Memerintahkan kepada Panitera untuk mengirimkan

Bahwa terdakwa mengalami ketergantungan Napza yaitu suatu pola menggunakanNapza yang menimbulkan hendaya atau kesukaran yang berarti secara klinisseperti timbulnya toleransi yaitu adanya peningkatan dosis untuk merasakan efekyang sama, ada gejala putus zat, sulit menghentikan penggunaan dan menimbulkanhambatan pada pekerjaan ; Bahwa saksi mengenali surat keterangan dokter tertanggal 24 Juni 2013, tentangperawatan (konseling) di Klinik PRTMSandat/Napza atas nama I KomangArsanaMenimbang, bahwa atas

Satu bulan terakhir 2 x minumum,Amphetamina tahun 2015216 satu. bulan terakhir pakai 2X,Halusionogen (Inex) satu bulan terakhir 2 x pakai, Fakta Medis : jenis zatPutusan Nomor 86/Pid.Sus/2017/PN Kot halaman 8 dari 28 halamanutama yang disalahgunakan adalah sabu, terdakwa telah memenuhikriteria adiksi (pecandu) terhadap sabu, karena telah didapatkantoleransi, gejala withrauw, sigesti/craving dan Hendaya terhadap fungsisosial dan pekerjaan.

Satu bulan terakhir 2 x minumum,Amphetamina tahun 2015216 satu bulan terakhir pakai 2 x,Halusionogen (Inex) satu bulan terakhir 2 x pakai, Fakta Medis : jenis zatutama yang disalahgunakan adalah sabu, terdakwa telah memenuhiPutusan Nomor 86/Pid.Sus/2017/PN Kot halaman 10 dari 28 halamankriteria adiksi (pecandu) terhadap sabu, karena telah didapatkantoleransi, gejala withrauw, sigesti/craving dan Hendaya terhadap fungsisosial dan pekerjaan.

narkotika jenis shabu ; jBahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap terdakwa Komang Bagus CahyaSaputra dan Ketut Mahardika menunjukkan sebagai pengguna Napza Jenis amphetamine(shabu) ;e Bahwa terdakwa merupakan anak yang ingin mencoba, tapi belum sampai kecanduan ;e Bahwa mengingat terdakwa usianya masih dibawah 18 tahun (anak) sebaiknyasecepatnya mengikuti program rehab (rehab rawat jalan) ;e Bahwa yang dimaksud Gangguan Pengguna Napza adalah suatu pola pengguna napzayang menimbulkan hendaya

,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa didalam keterangan yang diberikan oleh Terdakwadipersidangan dihadapan Majelis Hakim, Terdakwa menggunakan Narkotikajenis shabushabu tersebut agar badan terasa bugar dan tidak mudah ngantuk.Bahwa sesuai Berita Acara Rapat Pelaksanaan Asesmen dari hasil assesmentBNN Provinsi Lampung Nomor R/26/Ka/PB.08/IV/2021/BNNPLPG tertanggal15 April 2021 Tim Medis menyimpulkan Terdakwa Didapatkan Toleransi,Withdrawal, Suggest, dan mengalami Hendaya

Terdakwa menderita gangguan Prefensiseksual YIT, dimana keadaan inimenimbulkan hendaya dalam fungsi seharihari, pekerjaan, dan interaksi sosial,merugikan diri sendiri dan orang lainsehingga dapat disimpulkan bahwaTerdakwa menderita gangguan jiwa.2. Terdakwa melakukan tindakan penelantaranasusila tersebut karena adanya gangguandalam uji daya nilai, norma sosial danpenilaian realitas.

Terdakwa menderita gangguan Prefensiseksual YIT, dimana keadaan inimenimbulkan hendaya dalam fungsi seharihari, pekerjaan, dan interaksi sosial,merugikan diri sendiri dan orang lainHal. 38 dari 80 hal. Putusan Nomor 104 K/PM.III18 /AU/X/2019sehingga dapat disimpulkan bahwaTerdakwa menderita gangguan jiwa.b. Terdakwa melakukan tindakan penelantaranasusila tersebut karena adanya gangguandalam uji daya nilai, norma sosial danpenilaian realitas.

Terdakwa menderita gangguan Prefensiseksual YIT, dimana keadaan inimenimbulkan hendaya dalam fungsi seharihari, pekerjaan, dan interaksi sosial,merugikan diri sendiri dan orang lain sehinggadapat disimpulkan bahwa Terdakwamenderita gangguan jiwa.b. Terdakwa melakukan tindakan penelantaranasusila tersebut karena adanya gangguandalam uji daya nilai, norma sosial danpenilaian realitas.

tugas dan atau kewenangan saksitersebut, bertugas membantu pasien terlepasdari permasalahan ketergantungan narkotika;Bahwa terdakwa sebagai tenaga outsorchingyang bekerja kadangkadang lembur sehinggamemerlukan tenaga ekstra sehingga cendrungmemakai sabusabu;Bahwa saat pemeriksaan saksi dapatkan bahwaterdakwa adalah seorang kecanduan Napzajenis Amphetamin (sabu);12e Bahwa kecanduan Napza jenis Amphetamin(sabu) ciriciri atau tandatanda nyaadalah suatu pola maladaptif daripenggunaan Napza, menimbulkan hendaya

Henda Hendaya binti A. Salim (Pemohon III), sebagai anak kandung perempuan;