Fotokopy Kartu Keluarga Nomor 7315121005100020 tanggal 15072014yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Pinrang bermeterai cukup dan telah sesuai dengan aslinya(bukti P 2);Bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon dan Pemohon Ilmengajukan dua orang saksi yaitu Haeruddin bin Tangnga (saksi kesatu) danHalaman 3 dari 10 hal.Penetapan Nomor 170/Pdt.P/2018/PA.PrgAbbas bin Kacili (Saksi Kedua), di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagaimana telah tercatat secara

MENGADILI

1 Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3 Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Asri bin Kacili) terhadap Penggugat (Fatmawati binti Sarim);

4 Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya

MENGADILI

1 Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3 Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Hendra bin Asis Loba) terhadap Penggugat (Ratna binti Kacili);

4 Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp566.000,00 ( lima ratus enam puluh

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Marjunis bin Kacili)dengan Pemohon II (Jusni bin Jambi)yang dilaksanakan pada tahun 1974, di Masjid Jami Pasa Rabaa, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I

Penetapan No.0205/Pdt.P/2021/PA.PkjSaksi 2 : Ati Binti Baco Kacili, umur 42 tahun, saksi adalah ipar Pemohon, di bawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut; Bahwa Para Pemohon berencana menikahkan anaknya dengancalon suaminya yang bernama Iwan bin Nain, namun pihak KUAmenolak rencana tersebut karena anak Para Pemohon belum cukupumur untuk menikah.

PENETAPANNomor 407/Pdt.P/2019/PA.MORTB7DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan itsbat nikah terpadu Hakimmenjatuhkan penetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Abdul Taib bin Mujais Taib, Tanggal Lahir 12 Desember 1993 (umur 26tahun), Agama Islam, Pendidikan terakhir D4, Pekerjaan Honorerdi SD BereBere Kacili, bertempat tinggal di Desa MiraKecamatan Morotai TimurKabupaten

li>Mengabulkan permohonan pemohon ;

Sheila Calletya Sampul alias Ela pergi ke dapursedangkan Terdakwa BEN HENDRIK SAMPUL dan saksi Hendrik Luasberada di ruang tamu dan tak lama kemudian saksi Sheila Calletya Sampulalias Ela berpamitan untuk pulang ke Tomohon dengan menggunakan ojek,setelah saksi Sheila Calletya Sampul alias Ela ke luar rumah melewati pintudapur dan menuju ke depan rumah, saksi Hendrik Luas alias Ungke berkata,Jangan bilang pa orang yang jadi di sini, kalo ngana bilang pa orang, nganadan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

tidak memang un kan dari adven dariadven itu kan sampe itu babi it lantarantttinggal deng tante sooh ngoni adven duluso ta tinggal deng tantetante jadi s dapapengaruh deng itu ba, itu ba itu nanti socewek kong dapa makan itu ba, kalau mtinggal dengan tantetante it balangankita mo cuci bersih karena adven todorang jaga tatawa akan ngana nintaungana masih kacili torang jaga kasemakan babi le ba egis, kita bilang io unmasih kacili un tidak tau tapi sekarang,kalau ada tu brenebon dengan depatawa kita

:di oriental mobili ini oriental LIDYA BERTUS : nyanda ada mobili disitu kurang motutp itu malu dank, kong dorang dapa tauorang bogobogo to itu hari lagi komanglucu dari mana e dari karsa m pulangulang pa kita pe taman perumah sotasalah so di mana , so di PLN barukurang tu pembantu bilang ci,ci itu ci unnintau mo kamana, baru itu onci yanganak basudara deng paitua ada bilangaduh ionion ngana pe bini s ta tlangbaru un ada haga ini yang bawa yangbawa bentor basar atau kacili,maksudnya tako na kalau

torang jaga kasemakan babi le ba egis, kita bilang io unmasih kacili un tidak tau tapi sekarang,kalau ada tu brenebon dengan depatawa kita mo rako, hihihi, kalau ada natalpak rudi sudah un somo caricari dorangbilang bage katu kolestrol kita bilangkasana satusatu kali kan 0:yangan hari hariio tidak harihari makan boke nv:ta langgar haripak rudi?

TAHIR (Ik )6) NAMBI (Ik ).Dari ke enam anak IYEK KARO hanya PIK BIDUK yang perempuan.Setelah itu PIK BIDUK mempunyai 9 ( Sembilan orang anak ) :1) JARIAH (pr )2) AKUIK (Ik)Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 91/PDT/2019/PT PDG3) KOKOK (pr)4) BAYAK (Ik)5) JARUN (Pr)6) SANAT (pr)7) DINA (pr)8) BAGAK (Ik)9) RABIAH (pr)Kemudian KOKOK anak ke 3 dari Pik Biduk mempunyai anak 5 orang :1) SAERAH (pr)2) NURDIN (Ik)3) BOSO (lk)4) MAURIN (Ik)5) KACILI (pr)Kemudian SAERAH anak pertama dari KOKOK Mempunyai anak 6

terdakwadatang ke rumah mengancam saya;Bahwa terdakwa membawa senjata tajam ketika mengancam saksi;Bahwa senjata tajam yang terdakwa bawa pada waktu itu adalah sejenis pisautapi lebih besar dari Pisau Dapur;Bahwa ketika terdakwa beserta temannya datang, teman terdakwa dulu yangmasuk lewat pintu belakang rumah dengan membawa parang dan pada saat didalam rumah, teman terdakwa mau masuk ke dalam kamar dimana ada anaksaksi, lalu saksi menahan teman dari terdakwa dan saksi katakan baku inga adaanak kacili

lalu Terdakwa berkata kepada Saksi Korbanom bicara baebae (om/bapak bicara baikbaik) dan Saksi pun berkatakepada Saksi Korban jangan bagitu kalo bicara, kalo bicara baebae(artinya : jangan begitu kalau bicara dan kalau bicara baikbaik) dan padawaktu itu Saksi Korban marah dan Terdakwa menegur Saksi Korbannamun Saksi Korban berkata kepada Terdakwa ngana le anak kacili moHalaman 19 dari 39 Halaman Putusan Nomor 153/Pid.B/2021/PN Bitba tegur (artinya : kamu lagi anak kecil mau menegur) dan pada waktuitu

lalu Terdakwa berkatakepada Saksi Korban om bicara baebae (om/bapak bicara baikbaik) danSaksi pun berkata kepada Saksi Korban jangan bagitu kalo bicara, kalo bicarabaebae (artinya : jangan begitu kalau bicara dan kalau bicara baikbaik) danpada waktu itu Saksi Koroban marah dan Terdakwa menegur Saksi Korbannamun Saksi Korban berkata kepada Terdakwa ngana le anak kacili mo baHalaman 29 dari 39 Halaman Putusan Nomor 153/Pid.B/2021/PN Bittegur (artinya : kamu lagi anak kecil mau menegur) dan pada waktu

menangis.Bahwa selanjutnya terdakwa menodongkan pisaunya ke leher bagiankanan saksi untuk memaksa saksi untuk berdiri dan terdakwa berkata mari jo torang dua nae motor, bajalang.Bahwa terdakwa juga sempat mengajak saksi pergi ke rumah korban ASOakan tetapi saksi tidak mau karena takut, hal ini membuat terdakwakembali mengarahkan pisaunya ke pinggang saksi sambil berkata ohngana kwa mo pangge nimau.Bahwa paman saksi bernama YANI POTALE sempat memeluk terdakwadari arah depan sambil berkata sudah jo MEI, anak kacili

berikut:Bahwa terdakwa Putri Paramita Alias Putri pada hari Minggutanggal 30 Juni 2019 sekitar jam 18. 00 wita mendatangi TokoTuturuga di Jalan Sultan Hasanuddin kota Palu , dan dilanjutkanlagi pada hari yang sama yaitu Minggu sekitar jam 18. 30 Wita diToko Tiga Jaya di Jalan Tanjung Santigi kelurahan Lolu Selatan ,Kecamatan Palu Timur Kota Palu ;Bahwa terdakwa keluar dari penginapan Rajawali denganmenggunakan jasa GOJEK menuju Kompleks Pertokoan di jalanHasanuddin Palu singgah di Toko TUTURUGA KACILI

SAMPULAlias ELA pergi ke dapur sedangkan Terdakwa BEN HENDRIK SAMPUL dan SaksiHENDRIK HENDRIK LUAS berada diruang tamu dan tak lama kemudian saksiSHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELA berpamitan untuk pulang ke Tomohondengan menggunakan ojek, setelah saksi SHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELAkeluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, Saksi HENDRIKHENDRIK LUAS Alias UNGKE berkata * Jangan bilang pa orang yang jadi disimi, kalongana bilang pa orang, ngana dan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

CALLETYA SAMPULAlias ELA pergi ke dapur sedangkan Terdakwa BEN HENDRIK SAMPUL dan SaksiHENDRIK HENDRIK LUAS berada diruang tamu dan tak lama kemudian saksiSHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELA berpamitan untuk pulang ke Tomohondengan menggunakan ojek, setelah saksi SHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELAkeluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, Saksi HENDRIKHENDRIK LUAS Alias UNGKE berkata Jangan bilang pa orang yang jadi disini, kalongana bilang pa orang, ngana dan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

SAMPULAlias ELA pergi ke dapur sedangkan Terdakwa BEN HENDRIK SAMPUL dan SaksiHENDRIK HENDRIK LUAS berada diruang tamu dan tak lama kemudian saksiSHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELA berpamitan untuk pulang ke Tomohondengan menggunakan ojek, setelah saksi SHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELAkeluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, Saksi HENDRIKHENDRIK LUAS Alias UNGKE berkata * Jangan bilang pa orang yang jadi disini, kalongana bilang pa orang, ngana dan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

CALLETYA SAMPULAlias ELA pergi ke dapur sedangkan Terdakwa BEN HENDRIK SAMPUL dan SaksiHENDRIK HENDRIK LUAS berada diruang tamu dan tak lama kemudian saksiSHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELA berpamitan untuk pulang ke Tomohondengan menggunakan ojek, setelah saksi SHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELAkeluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, Saksi HENDRIKHENDRIK LUAS Alias UNGKE berkata Jangan bilang pa orang yang jadi dis, kalongana bilang pa orang, ngana dan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

CALLETYA SAMPULAlias ELA pergi ke dapur sedangkan Terdakwa BEN HENDRIK SAMPUL dan SaksiHENDRIK HENDRIK LUAS berada diruang tamu dan tak lama kemudian saksiSHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELA berpamitan untuk pulang ke Tomohondengan menggunakan ojek, setelah saksi SHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELAkeluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, Saksi HENDRIKHENDRIK LUAS Alias UNGKE berkata Jangan bilang pa orang yang jadi disini, kalongana bilang pa orang, ngana dan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

SHEILACALLETYA SAMPUL Alias ELA pergi ke dapur sedangkan Terdakwa BEN HENDRIKSAMPUL dan Saksi HENDRIKHENDRIK LUAS berada diruang tamu dan tak lamakemudian saksi SHEILA CALLETYA SAMPUL Alias ELA berpamitan untuk pulang keTomohon dengan menggunakan ojek, setelah saksi SHEILA CALLETYA SAMPULAlias ELA keluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, SaksiHENDRIKHENDRIK LUAS Alias UNGKE berkata Jangan bilang pa orang yang jadidisini, kalo ngana bilang pa orang, ngana dan ngana pe mama dengan ngana pe kacili

Pada saat ituBANGKAHULU hanya ikut bergabung dan tinggal di tempat itu.Orang Tua BANGKAHULU adalah TAHERUN KACILI (KATUBLO)bukan berasal dari suku MATBAT dan tidak ada kaitannya denganketurunan dari Suku MATBAT (MEE). Di BATAN MEE (MISOOL) diKali GAAM, sebab di Kali GAAM pada awalnya telah ada atau tinggaldisittu suku MATBAT yaitu Marga/Keret JEMPUT, KAPOUNON,DAUTOT, HAMUI, KAMAUSUM bersama 4 (empat) pimpinan SUKUMATBAT yang tertinggi yaitu :1. SAOKISI;2. SAOMANYANIM;3. KAPITIN, dan4.

Yellu mutiara;Bahwa Kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat adat di pulauYellu adalah membuatsasi dan membuka sasi;Bahwa kebiasaan di pulau Yellu kalau membuat adat buka sasi olehmarga Bahalle kami di undang secara lisan kepada masyarakat dipulau capatlol;Bahwa saksi diundang untuk mengakhiri acara buka sasi tahun 1986;Bahwa Yang mengurus pulau Yellu adalah marga Bahalle dan bukanmarga Wihel;Bahwa pada saat membuka sasi atau ambil hasil laut di undang jugadari pulaupulau lain yaitu pulau kacili

Saksi TASAR Bahwa yang diperkarakan adalah masalah tanah ladang yang terletak di BukitKarang Pauh Kenagarian Tanjung Saba Kecamatan Bayang Kabupaten PesisirSelatan ; Bahwa batasbatas objek perkara adalah :sebelah Utara berbatas dengan tanah Imam Tiar,sebelah Selatan berbatas dengan tanah Kacili,sebelah Barat berbatas dengan tanah pembelian Nunsar,sebelah Timur berbatas dengan tanah hasil pelacoan Baduak atau kakekdari Suardi Uncu ; Bahwa saksi tahu dengan objek perkara karena tanah saksi berdekatan

perkara terpisah) pergi ke dapursedangkan BEN HENDRIK SAMPUL dan HENDRIK LUAS (para terdakwa dalamberkas perkara terpisah) berada diruang tamu dan tak lama kemudian terdakwaberpamitan untuk pulang ke Tomohon dengan menggunakan jasa ojek, setelahterdakwa keluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, terdakwadikejar oleh saksi HENDRIK LUAS (Terdakwa dim berkas perkara lain) berkata *Jangan bilang pa orang yang jadi disini, kalo ngana bilang pa orang, ngana dan nganape mama dengan nagan pe kacili

perkara terpisah) pergi ke dapursedangkan BEN HENDRIK SAMPUL dan HENDRIK LUAS (para terdakwa dalamberkas perkara terpisah) berada diruang tamu dan tak lama kemudian terdakwaberpamitan untuk pulang ke Tomohon dengan menggunakan jasa ojek, setelahterdakwa keluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, terdakwadikejar oleh saksi HENDRIK LUAS (Terdakwa dim berkas perkara lain) berkata Jangan bilang pa orang yang jadi disini, kalo ngana bilang pa orang, ngana dan nganape mama dengan nagan pe kacili

perkara terpisah) pergi ke dapursedangkan BEN HENDRIK SAMPUL dan HENDRIK LUAS (para terdakwa dalamberkas perkara terpisah) berada diruang tamu dan tak lama kemudian terdakwaberpamitan untuk pulang ke Tomohon dengan menggunakan jasa ojek, setelahterdakwa keluar rumah melewati pintu dapur dan menuju kedepan rumah, terdakwadikejar oleh sakst HENDRIK LUAS (Terdakwa dim berkas perkara lain) berkata *Jangan bilang pa orang yang jadi disini, kalo ngana bilang pa orang, ngana dan nganape mama dengan nagan pe kacili

Pada saat ituBANGKAHULU hanya ikut bergabung dan tinggal di tempat itu.Orang Tua BANGKAHULU adalah TAHERUN KACILI (KATUBLO)bukan berasal dari suku MATBAT dan tidak ada kaitannya denganketurunan dari Suku MATBAT (MEE).

di pulauYellu adalah membuatsasi dan membuka sasi;Bahwa kebiasaan di pulau Yellu kalau membuat adat buka sasi olehmarga Bahalle kami di undang secara lisan kepada masyarakat dipulau capatlol;Bahwa saksi diundang untuk mengakhiri acara buka sasi tahun 1986;Bahwa Yang mengurus pulau Yellu adalah marga Bahalle dan bukanmarga Wihel;Halaman 57 dari 70 Putusan Perdata Gugatan Nomor 08/Pat.Plw/2020/PN Son Bahwa pada saat membuka sasi atau ambil hasil laut di undang jugadari pulaupulau lain yaitu pulau kacili