kemudian dibacakan permohonan Para Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Para Pemohon dengan perubahan sebagaimana diatas;Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, Para Pemohon dan KuasaHukumnya menyatakan dan memantapkan bahwa permohonan penetapan ahliwaris ini terhadap pewaris, xxxxx, yang telah meninggal dunia pada tangal 03Juli 2018;Bahwa kemudian Majelis Hakim memberikan pandangan hukum sebagaiberikut:o Bahwa permohonan penetapan ahli waris sebagaimana maksud ParaPemohon termasuk warisan kalalah

sebagai ahli waris dariXXXXX yang wafat pada tanggal 03 Juli 2018, dan tidak ada ahli waris yang lainselain Para Pemohon, sebab ayah dan ibu almarhum xxxxx juga telahmeninggal dunia terlebin dahulu, almarhum tidak mempunyai / mengangkatanak, juga Saudara kandungnya yang bernama xxxxx telah meninggal duniaterlebih dahulu dan tidak mempunyai anak;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memberikan pandanganhukumnya:o Bahwa permohonan penetapan ahli waris sebagaimana maksud ParaPemohon termasuk warisan kalalah

(Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benarbenardari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.Surat AnNisa' (4) ayat 176 :< # 2 a at met ls Ig Gua) A 185.7 of SUS 9 Sai ali Ja Digits2I WS old Us ll vio lei ahs Sy le Cas Ug jis 5 iy us Floss Ves 6531 IS ols Ag Lee oll Laglsile cia IS abs tyler wl ad ali 33g dualMereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (Seluruh hartasaudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal.

AMINAH telah pergi meninggalkan rumahtanpa izin dan pamit kepada Pewaris kurang lebin 20 tahun lamanyasehingga pewaris telah lama hidup sendiri dan sang istri in casu ST.AMINAH sudah tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang ini danPewaris semasa hidupnya sampai meninggal dunia sama sekali tidakmempunyai keturunan / anak (kalalah)Kalalah adalah keadaan khusus dan memeperlihatkan hubungan anakdengan saudara.

Kalau sesorang meninggal tidak mempunyai anak adasedikit pembahasan dalam hukum kewarisan Islam. kalalah atau punahfalah kelau seorang halaka (arti bahasa celaka) tidak ada baginyaanak, menurut al Qur'an surah An Nisa176 a. di sana disebut: Allahmenerangkan tentang kalalah, ialah kalau seorang halaka (celakamaksudnya meninggal dunia) dan tidak ada baginya anak maka(disebutlah) saudaranya tampil mewaris (dengan berbagaikombinasinya).4. Bahwa Pewaris dan istrinya St.

ratus satu ribu tiga rupiah) (vide: bukti tertulisP.10);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut di atas,sebelum mempertimbangkan masingmasing petitum permohonan ParaPemohon, majelis hakim perlu mengetengahkan ketentuan nash syari danhukum kewarisan Islam yang berlaku di Indonesia sebagai berikut;Menimbang, bahwa berdasarkan Firman Allah SWT dalam surat AnHalaman 12 dari 19 HalamanPenetapan Nomor 0004/Pdt.P/2016/MSSTRNisa, ayat 176 yang berbunyi:Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah

Katakanlah:"Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorangmeninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudaraperempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari hartayang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (Seluruhharta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri

Allah menerangkan(hukum ini) kepadamu, supaya kamutidaksesatdan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.Menimbang, bahwa ayat di atas merupakan aturan hukum kewarisanyang jelas dan rinci yang mengatur tentang perpindahan hak waris dariseorang yang meninggal dunia dalam keadaan kalalah (punah) dimana hartapeningalannya diwarisi oleh saudaranya.

ditetapbkan sebagai ahli waris yang berhak dari Pewaris, makaberdasarkan fakta yang ditemukan di persidangan terbukti denganHalaman 15 dari 19 HalamanPenetapan Nomor 0004/Pdt.P/2016/MSSTRsesungguhnya bahwa kedua orangtua Pewaris telah meninggal dunia lebihdahulu dari Pewaris dan Pewaris semasa hidupnya tidak pernah dikarunaiketurunan, oleh sebab itu Sesuai dengan ketentuan surat AnNisa ayat 176dan Pasal 182 Kompilasi Hukum Islam tersebut di atas, maka hartapeninggalan Pewaris termasuk ke dalam ketentuan Kalalah

kemudian dibacakan permohonan Para Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Para Pemohon dengan perubahan sebagaimana diatas;Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, Para Pemohon dan KuasaHukumnya menyatakan dan memantapkan bahwa permohonan penetapan ahliwaris ini terhadap pewaris, xxxxx, yang telah meninggal dunia pada tangal 03Juli 2018;Bahwa kemudian Majelis Hakim memberikan pandangan hukum sebagaiberikut:o Bahwa permohonan penetapan ahli waris sebagaimana maksud ParaPemohon termasuk warisan kalalah

sebagai ahli waris dariXXxXXxx yang wafat pada tanggal 03 Juli 2018, dan tidak ada ahli waris yang lainselain Para Pemohon, sebab ayah dan ibu almarhum xxxxx juga telahmeninggal dunia terlebin dahulu, almarhum tidak mempunyai / mengangkatanak, juga saudara kandungnya yang bernama xxxxx telah meninggal duniaterlebih dahulu dan tidak mempunyai anak;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memberikan pandanganhukumnya:o Bahwa permohonan penetapan ahli waris sebagaimana maksud ParaPemohon termasuk warisan kalalah

(Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benarbenardari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.Surat AnNisa (4) ayat 176 :als a) a) Gu) le 15 Jo lol ssi 59 Sais ali Ja Tigtsig21 WS old Us ll vio U Lei ahs Sp ls Cas (gles jis 5 iy Sus Floss Ves 6531 IS ols Ag Lee lt LaglsWe sii IG as fghas ol ad ali a3 SaalMereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (Seluruh hartasaudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal.

AnNisa: 176)yang berbunyi yaitu:0 ads A502) Gull ls 13 300 y) aL 4s p&was ao Jb arytastashall GS ols Bs il oS wl of Tea ahs Or lo Cats Ugls dle S3U5 Gling USF Bsb ISU ols Os Bo ylilfin laglsoka WMereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah.

Katakanlah:"Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah yaitu: jikaseorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak danmempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yangperempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dansaudaranya yang lakilaki mempusakai Seluruh harta saudaraperempuan, jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dariHal. 4 dari 9 hal. Pen.

Apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisan hanya:anak, ayah, ibu, janda atau duda.Menimbang, bahwa sesuai dengan Firman Allah dalam Surat AnNisaayat 176:ooc0000000 000 oo=o0 ==O0eo00000e00000OOOo00000 OUUU O 8 QO000s0000000 OUQUUUUU OUUOUUeL OU000 eeeU0et O foe O00 QUUUUU OO0s000O QU OOOO =OO0e0 =o =O oeOO00s000 OOO 000000 Oe00000 OUU0UOOU0 O o0e00d QUU0U QUUOU=00000uQUUUUUU QUUOUUN OHeU0000 OOUU00000W O00 #0000000 OUU0U QUUOUU eeeArtinya mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah

) Katakanlah: Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorangmeninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyaiHal. 5 dari 8 hal.

Penetapan Nomor 15/Pdt.P/2017/PA.LrtPermohonan Penetapan Ahli Waris Masalah hukum Kalalah adalah seperti yang dijelaskan didalam firman AllahSWT Ayat 176 QS. Annisa sebagai berikut :Artinya : Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)1.

Katakanlah: "Allahmemben fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,Maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dan harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (seluruhharta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, Maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli waris itu terdiri

Allah menerangkan(hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. dan Allah Maha mengetahuisegala sesuatu.1 Kalalah lalah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang dihubungkan dengan Ayat AlQuran dalam firman Allah SWT dan pasalpasal dalam Peraturan Perundangundangan sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan permohonan Pemohon telah beralasan hukum sesuai denganpasal 174 ayat (1) huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dengan

AUS 8 aS atl IS Gli gidsaArtinya :"Mereka meminta fatwa kepadamu ( tentang kalalah) katakanlah : Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah yaitu jika seorang meninggal dunia,dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagisaudaranya yang perempuan itu seperdua dari yang ditinggalkannyaMenimbang, bahwa oleh karena perkara ini tidak mengandungsengketa, maka dengan didasarkan kepada ketentuan Pasal 89 ayat (2) UndanUndang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana

No. 52/Pdt.P /2020/PA.KIb.be glillg leg = 0 WS ol Is Wl oS bul lesls Jie ls Sins JLs5 Saf ISLS ols opsedi S ap 5 lias ol XI alo gio. us xi WialeMereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah:"Allah member!

fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): Jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (seluruh hartasaudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal.

Dan Allah Maha Mengetahui segalasesuatu kemudian Majelis Hakim mengambil alih sebagai pertimbangan dalammemutus perkara ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan ayat di atas seseorang yangmeninggal dunia tanpa meninggalkan ayah, anak atau cucu, disebut sebagaikewarisan kalalah, maka apabila terdapat saudara kandung yang masih hiduppada saat pewaris meninggal dunia, saudara tersebut dapat menjadi ahli warisdari pewaris ;Menimbang, bahwa dalam hal ini saudarasaudara kandung daripadaalmarhummah Haryati Nampira

AnNisa ayat 176;Artinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah:"Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorangmeninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudaraperempuan, Maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dariharta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai(seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapijika saudara perempuan itu dua orang, Maka bagi keduanya dua pertigadari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahliwaris itu terdiri

terdapat saudara, hal tersebut ada hubungannya dengankedua ayat tersebut diatas, sehingga dari kedua pendapat yang adatersebut di atas, dalam hal ini Majelis berpendapat bahwa anak perempuanmenghijab saudara dengan alasanalasan sebagai berikut:1) Bahwa Majelis Hakim menilai kata 3g pada ayat tersebut diatas lebihtepat diartikan sebagai anak lakilaki ata, perempuan sehinggamaknanya tidak hanya terbatas pada anak lakilaki semata, dengandemikian mafhum mukholafah dari surat Annisa ayat 12 dan 176mengenai kalalah

No. 0034/Pdt.P/2018/PA.GsgMenimbang, bahwa sedangkan petitum kelima para pemohon agarditetapkan bagian masingmasing ahli waris, Majelis Hakimmempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa pewaris tidak meninggalkan anak maupun orang tuaatau dikenal dengan kalalah sebagaimana disebutkan dalam alQuran surat alNisa ayat 176 yang berbunyi sebagal berikut:V5 4d Qual Ble 3521 go) & AIMS 24 Sots) du) Jd Ai shi" SN5 lel OS al Oy!

la a gg & Aji le datai lel Cukj al 3BGA) 15S Glo & Als Los GAHTN Log le 33h) GLK GLGi ad a Oaa8 B oe bs Uh. jSAM8 glans 5 Yl 5agle eit JS. a go) 5 V gduniadArtinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah:"Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorangmeninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyaisaudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan ituseperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidakmempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, makabagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yangmeninggal.

AnNisaa: 176, disebutkan yang artinya sebagai berikut : Menerameminta fatwa kepadamu tentang kalalah.

Katakanlah : Allah memberi fatwakepadamu tentang kalalah (yaitu) : jika seorang meninggal dunia, dan ia tidakmempunyai anak dan mempunyai Saudara perempuan maka bagi Saudaranyayang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkan, dan saudaranyayang lakilaki mempusakai (Seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidakmempunyai anak; tetapi jika Saudara perempuan itu dua orang maa bagikeduanya dua sepertiga dari harta yang ditinggalkan oleh orang yangmeninggal.

(Kompilasi Hukum Islam) dan surat An Nisa ayat 176 sebagai berikut:Artinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (seluruhharta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jikasaudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dariharta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. dan jika mereka (ahli warisitu terdiri

Martodikromo;Menimbang, bahwa oleh karena si pewaris tidak mempunyai anak, makakewarisannya menggunakan sistem kalalah sebagaimana firman Allah Swtdalam ayat 176, Allah Swt yang artinya :Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah.

Katakanlah: Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorangmeninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudaraperempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dariharta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakalHal. 10 dari 14 hal Penetapan Nomor 0514/Padt.P/2020/PA.Mjl(seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyal anak; tetapijika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertigadari harta yang ditinggalkan

mereka (para ahliwaris) berserikat dalam ashabah dengan ketentuan bagian seorang saudara lakilakisama dengan dua bagian saudara perempuan; dengan komposisi seperti ini maka asalmasalahnya adalah 6 (enam), sehingga satu orang saudara lakilaki masingmasingmendapat 2/6 bagian dan satu orang saudara perempuan masingmasing mendapat 1/6bagian ;Menimbang, bahwa Majelis hakim perlu mengemukakan firman Allah SWTdalam Surat AnNisa ayat 176 sebagai berikut :Artinya : Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (seluruhharta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jikasaudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dariharta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.

Akan tetapi dalam perkara ini, ahli warisyang masih hidup saat ini adalah 1 orang saudara kandung perempuan;Menimbang, bahwa hal tersebut telah sesuai ketentuan nash/dalil dalamAlQur'an, Surat AnNisa, Ayat, 176:a gw Da lg ofl JMS Wo Soi Ul US digisiunAly gl OS el yl gigds ALile s.0i gla cl alg Uydgzl IgilS lo Hi loo YUL gla (pil (LE lelobios gl oSLOl Guu Qa dl Iba din ,Stle slirig VlyeS Sse SS ly.Artinya:Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah Allahmemberikan fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu) jika seseorang mati tetapidia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, makabagiannya (Saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mewarisi (seluruh harta saudaraperempuan), Jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itudua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan.

Bahwa sebelum meninggal dunia, Aini Faridah binti Al Djoei Askansempat menikah dengan seorang lelaki bernama Suyono bin Paniran,namun keduanya belum dikaruniai anak ( Kalalah) hingga meninggal duniadan keduanya pun tidak mengangkat anak;5.

Bahwa mengingat almarhuma Aini Faridah binti Al Djoei Askantelah meninggal dunia tanpa keturunan ( Kalalah ), maka Para Penggugatberalas Hak sebagaimana dalam Pasal 171 (c) Kompilasi Hukum Islamdiatas jo.

Ali UmarTeti Maria SH. binti Ali UmarSumiarni binti Ali UmaroN Dn F&F W NYKarneli binti Ali Umar9 Yudo bin Ali UmarMenimbang, bahwa Pasal 182 Kompilasi Hukum Islam berbunyi:Bila seorang meninggal tanpa meninggalkan anak dan ayah, sedang ia mempunyaisatu saudara perempuan kandung atau seayah, maka ia mendapat separoh (1/2)bagian.....Menimbang, bahwa ketentuan di atas adalah penjabaran dari Firman AllahSubhanahu Wa Taala Surat AnNisa ayat 176 yang berbunyi:"Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah

Katakanlah: "Allah memberifatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidakmempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yangperempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya...."

dunia pada hari Kamis tanggal 6 September 2012 di Bojonegoro sebab sakit.Halaman 5 dari9 : Penetapan nomor: 0239/Pdt.P/2012/PA.Bjn Berdasarkan fakta tersebut, majelis menetapkan bahwa SUKIRMAN BIN SAMIN telahmeninggal dunia pada hari Kamis tanggal 6 September 2012 di Bojonegoro;Menimbang, bahwa tentang siapasiapa yang menjadi ahli waris dari almarhumSUKIRMAN BIN SAMIN, majelis perlu mempertimbangkan tentang kebenaran dalildalil permohonan pemohon secara rinci;Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia,dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, Maka bagisaudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dansaudaranya yang /akilaki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jikaia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, Makabagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.dan jika mereka (ahli waris itu terdiri

dengan harta peninggalan Almh.Alesyanti;Menimbang, bahwa Hukum waris merupakan ketentuan dari Allah SWT yangharus dilaksakan dan pembagian waris secara Islam itu wajib, namun hartawarisan itu adalah hak dan hak itu harus diminta dan boleh untuk tidak dimintaatau tidak diambil;Menimbang, bahwa sumber utama hukum waris dalam kasus ini adalahsurat An Nisa yat 12 yang menyatakan : Apabila seseorang meninggal dunia, dia tidak mempunyai anak sertatidak mempunyai kedua orang tua lagi, maka dia disebut kalalah

/Pdt.P/2020/PA.PdgMenimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi ketentuaPasal 171 huruf (c) dan Pasal 174 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah memenuhi normahukum Islam yang terkandung dalam Firman Allah surat An Nisak ayat 176Am we ow(oats GES 5g Bly od GS Oe ST oy) LIST g eck AN 5 5 ght geab IZF oj Hite BIG g ESI EE ob *hO S So ep 83 a5SonsCe) ale poe ly ale gl 2) SES ox cab Te ee Suis thal Ye5Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah).

Katakanlah: "Allahmemberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggaldunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan,maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yangditinggalkannya, dan saudaranya yang lakilaki mempusakai (Seluruh hartasaudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudaraperempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yangditinggalkan oleh yang meninggal.