ANDRIAN
6.LALOK MUJI WINOTO
Tergugat:
TRI DEWI SULISTYANINGSIH
Turut Tergugat:
SULIYAH

Lalok Muji Winoto, NIK 3505181405850002, lakilaki, umur 36 tahun, agamaKatholik, pekerjaan wiraswasta, alamat dusun Resapombo RT.02 RW.04 desaResapombo kec. Doko kab.

Lalok Muji Winoto (Penggugat VI) sebesar Rp.83.528.461,00 (lima puluhtiga juta lima ratus dua puluh delapan ribu empat ratus enam puluh saturupiah).2. Bahwa kesepakatan damai (poin 1) tersebut antara lain sebagai berikut :a. Pihak pertama bersedia mengembalikan dana arisan dan dana talangantersebut (poin 1) selambatlambatnya 6 (enam) bulan sejak kesepakatandamai ini ditandatangani.b.

panggilan Deoberteriak kepada adiknya anak saksi Sayra Zahra Anzori panggilan Sayradengan berkata Saira lap an salemo adiak, inyo ndak namuah abang lap an do(Saira, bersihkan ingus adik, dia tidak mau kalau abang yang membersihkan).Oleh karena suara anak saksi Deo Mayko Anzori panggilan Deo terdengarcukup keras hingga ke dalam rumah lalu tibatiba Susilawati panggilan Watiterbangun lalu berkata berteriak kepada anak saksi Deo Mayko Anazoripanggilan Deo jan mairuak juo lai kapalo ama sakik, ayah kalian lalok

Putri Anzori berumur 3(tiga) tahun sedang bermain di halaman rumah;Bahwa anak Saksi bernama Deo Mayko Anzori berteriak kepadaadiknya bernama Sayra Zahra Anzori dengan mengatakan Sayra lapan salemo adiak, inyo ndak namuah abang lap an do (Saira,bersinkan ingus adik, dia tidak mau kalau) abang = yangmembersihkan);Bahwa sesaat setelah mendengar teriakan suara anak saksibernama Deo Mayko Anzori tersebut, Saksi bangun dengan posisiduduk, lalu berteriak jan mairuak juo lai kapalo ama sakik, ayahkalian lalok

Putri Anzori di halaman rumah, karena melihat adik dari anak Saksiyakni anak korban Zoya Putri Anzori mengeluarkan ingus, lalu anakSaksi berteriak dengan keras kepada adik anak saksi bernama SayraZahra Anzori dengan berkata Sayra lap an salemo adiak, inyo ndaknamuah abang lap an do (Sayra, bersihkan ingus adik, dia tidak maukalau abang yang membersihkan); Bahwa setelah anak Saksi berteriak, terdengar suara ibu anak Saksi(saksi Susilawati) berkata jan mairuak juo lai kapalo ama sakik, ayahkalian lalok

tetapi anak Saksi tidak mengindahkan perkataananak saksi Deo Mayko Anzori dan sibuk bermain Hp saja, sehinggaanak saksi Deo Mayko Anzori akhirnya berteriak keras kepada anakSaksi dengan berkata Sayra lap an salemo adiak, inyo ndak namuahabang lap an do (Sayra, bersihkan ingus adik, dia tidak mau kalauabang yang membersihkan); Bahwa akibat teriakan dari anak saksi Deo Mayko Anzori, laluterdengar suara ibu anak Saksi bernama saksi Susilawati berkatayan mairuak juo lai kapalo ama sakik, ayah kalian lalok

lalu terdakwa menjawab bia wak pikia dulu (biar saya pikirkan dulu caranya) lalu terdakwa kembali berkata kawan yang ambiak atau awak (kamu yang ambil atausaya) lalu terdakwa Il menjawab kawan selah yang mambiak, kawan lai kosdi situ (kamus saja yang mengambil karena kamu kos disana) kemudianterdakwa berkata bia wak lalok dikos, setelah urang lalok baru wak ambiakHP tu, kalau lah dapek baru wak telpon adit (biar saya tidur dikos, setelahpenghuni kos itu tidur baru saya ambil HP tersebut, kalau sudah

Il Dit baa kalo awak ambiak se Hp yangado dikos tampek wak tingga (dit bagimana kalau kita curi saja HP milikteman satu kos saya) dan terdakwa Il menjawab dak baa do man (tidakapaapa man) kemudian terdakwa menjawab bia wak pikia dulu (sayapikirkan dulu caranya) lalu terdakwa berkata kembali kawan yang ambiakatau awak (kamu yang ambil atau saya) lalu terdakwa Il Adit menjawabkawan se lah yang ambiak kawan lai kos di situ (kamus saja yang ambilkarena kamu kos disana) lalu terdakwa berkata bia wak lalok

dikos, setelahurang tu lalok baru wak ambiak HP tu, kalau lah dapek baru wak telpon Dit(biar saya tidur dikos, setelah penghuni kos itu tidur baru saya ambil HPtersebut, kalau sudah dapat baru saya telpon kamu dit) lalu dijawab olehterdakwa Il jadin ndak baa do (oke saya setuju) ; Bahwa benar pada malam harinya Selasa tanggal 08 Maret 2016 terdakwamenginap di kosan dan sekira pukul 01.30 Wib terdakwa terbangunkemudian terdakwa mulai masuk dalam kamar saksi Sandi Saputra pglsandi dimana terdakwa

baakalo awak ambiak se Hp yang ado dikos tampek wak tingga (dit bagimanakalau kita curi saja HP milik teman satu kos saya) dan terdakwa menjawabdak baa do man (tidak apaapa man) kemudian terdakwa wirmanmenjawab bia wak pikia dulu (Saya pikirkan dulu caranya) lalu terdakwa wirman berkata kembali kawan yang ambiak atau awak (Kamu yang ambilatau saya) lalu terdakwa menjawab kawan se lah yang ambiak kawan lalkos di situ (kamus saja yang ambil karena kamu kos disana) lalu terdakwa wirman berkata bia wak lalok

dikos, setelah urang tu lalok baru wak ambiakHP tu, kalau lah dapek baru wak telpon Dit (biar saya tidur dikos, setelahpenghuni kos itu tidur baru saya ambil HP tersebut, kalau sudah dapat barusaya telpon kamu dit) lalu dijawab oleh terdakwa jadih ndak baa do (okesaya setuju) ;Bahwa pada malam harinya Selasa tanggal 08 Maret 2016 terdakwamenginap di kosan dan sekira pukul 02.30 Wib terdakwa Wirmanmenelpon terdakwa menyuruh terdakwa untuk mengambil/menjemut HPyang telah berhasil dicuri oleh terdakwa

Tanah seluas 21.175 M2dahulu telah dibayar lunas seharga $ 15.000, (lima belas ribu ringgit), dihadapanKepala Distrik Ampenan Timur pada tanggal 27 Maret 1956, dan dari sejak itu tanahobyek sengketa dikuasai dan dikerjakan secara terus menerus oleh Amaq Darwiahsampai suatu ketika sekitar tahun 1958 datang seorang yang bernama Wayan DroneAlias Jero Lalok yang diketahui sebagai Pegawai Dinas Pertanian/PerkebunanKabupaten Lombok Barat dan mengutarakan niatannya untuk meminjam tanah kebunmilik Amaq Darwiah

Lombok Barat dan setelah pemekaran desasekarang menjadi Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupatem Lombok Barat,yang kini disebut sebagai obyek sengketa;Bahwa atas bujuk rayu Wayan Drone Alias Jero Lalok dan diyakinkan olehKARMAN yang notabena sebagai purnawirawan tentara pada masa itusekaligus menurut informasi diketahui sebagai Kepala DinasPertanian/Perkebunan Kabupaten Lombok Barat, Amaq Darwiah pun tidakberani menolak lebihlebinh sudah menjadi rahasia umum pada masa itu orangorang kampung sangat

takut dengan seseorang yang memiliki latar belakangtentara, sehingga dengan berat hati menerima bujuk rayu dari Wayan DroneAlias Jero Lalok dan bujuk rayu dari Karman ketika itu;Bahwa akad pinjam tanah kebun milik Amaq Darwiah tersebut dilakukansecara lisan, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Almarhum AmagqDarwiah kepada anak pertamanya yang bernama H.

Berselang duatahun kemudian sekitar tahun 1978 Amag Darwiah kembali datang menemui Wayan Drone Alias Jero Lalok dan Karman, ternyata Wayan Drone AliasJero Lalok dan KARMAN pun telah meninggal dunia sehingga kesepakatalisan antara Karman (almarhum) semakin sulit direalisasikan, meskipundemikian Amaq Darwiah tetap berupaya meminta kembali tanah obyeksengketa dengan mendatanggi Kantor DINAS PERTANIAN, PERKEBUNANDAN PETERNAKAN KABUPATEN LOMBOK BARAT, hanya saja TERGUGAT3 belum bersedia mengembalikan

Bahwa tidak benar informasi yang didapat oleh pihak Penggugat bahwa yangbernama Wayan Drone atau Jero Lalok adalah sebagai Pegawai DinasPertanian/ Perkebunan dan Karman (purnawirawan tentara) sebagai KepalaDinas Pertanian/ Perkebunan Kabupaten Lombok Barat karena adanya DinasHal 14 dari 28 hal Put.

Nomor 1739 K/Pdt/2017terletak di Orong Sedawa yang dahulu masuk wilayah Desa Selat,Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat dan setelah pemekarandesa sekarang menjadi Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, KabupatemLombok Barat, yang kini disebut sebagai objek sengketa;Bahwa atas bujuk rayu Wayan Drone Alias Jero Lalok dan diyakinkanoleh Karman yang notabene sebagai purnawirawan tentara pada masa itusekaligus menurut informasi diketahui sebagai Kepala DinasPertanian/Perkebunan Kabupaten Lombok Barat,

Amaq Darwiah pun tidakberani menolak lebihlebih sudah menjadi rahasia umum pada masa ituorangorang kampung sangat takut dengan seseorang yang memiliki latarbelakang tentara, sehingga dengan berat hati menerima bujuk rayu dari Wayan Drone Alias Jero Lalok dan bujuk rayu dari Karman ketika itu;Bahwa akad pinjam tanah kebun milik Amaq Darwiah tersebut dilakukansecara lisan, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh almarhum AmaqgDarwiah kepada anak pertamanya yang bernama H.

masih berdiri kokoh sekaligus ditempati oleh Tergugat 8;Bahwa setelah tanah tersebut dipinjam oleh Tergugat 3, Amaq Darwiahmasih diberikan hak untuk mengambil hasil kebun seperti biasanya,tergantung waktu yang diinginkan dan tidak seorangpun yang melarangkarena semua masyarakat mengetahui bahwa Amaq Darwiah sebagaipemilik yang sah, selanjutnya sekitar Tahun 1976 atau setelah 18 tahun objeksengketa dipinjam oleh Tergugat 3, Amaq Darwiah mendatangi sekaligusmengingatkan kembali Wayan Drone Alias Jero Lalok

Berselang dua tahun kemudian sekitar tahun 1978 Amaq Darwiahkembali datang menemui Wayan Drone Alias Jero Lalok dan Karman,ternyata Wayan Drone Alias Jero Lalok dan Karman pun telah meninggaldunia sehingga kesepakatan lisan antara Karman (almarhum) semakin sulitdirealisasikan, meskipun demikian Amaq Darwiah tetap berupaya memintakembali tanah objek sengketa dengan mendatangi Kantor Dinas Pertanian,Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Lombok Barat, hanya saja Tergugat3 belum bersedia mengembalikan

Hendrix Effendi PgHendrix Bin Asrul Effendi (Terdakwa) marah kepada Saksi karenaSaksi memberitahukan kepada isterinya (Ida) agar memindahkankayukayu miliknya dari depan rumah Saksi karena tidak ada lagitempat untuk sampah dan mengganggu pemandangan rumah Saksi;Bahwa cara Hendrix Effendi Pgl Hendrix Bin Asrul Effendi (Terdakwa)mengancam Saksi adalah Hendrix Effendi Pgl Hendrix Bin AsrulEffendi (Terdakwa) keluar dari rumahnya dan menghampiri Saksisambil memegang sebuah samurai sambil berkata ingin lalok

Terdakwa) mengancam Rosna PgI Taci (korban);Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut karena Saksi melihatlangsung karena jarak rumah Saksi dari tempat kejadian hanya 3 (tiga)meter;Bahwa cara Hendrix Effendi Pgl Hendrix Bin Asrul Effendi (Terdakwa)mengancam Rosna Pgl Taci (korban) adalah Hendrix Effendi PglHalaman 7 dari 15 Putusan Nomor 44/Pid.B/2015/PN.PdgHendrix Bin Asrul Effendi (Terdakwa) keluar dari rumahnya danmenghampiri Rosna Pgl Taci (korban) sambil memegang sebuahsamurai sambil berkata ingin lalok

Hendrix Effendi Pgl Hendrix BinAsrul Effendi (Terdakwa) mengancam Rosna PgI Taci (korban);Bahwa Saksi mengetahui kejadian tersebut karena Saksi melihatlangsung karena jarak rumah Saksi dari tempat kejadian hanya 3 (tiga)meter;Bahwa cara Hendrix Effendi Pgl Hendrix Bin Asrul Effendi (Terdakwa)mengancam Rosna Pgl Taci (korban) adalah Hendrix Effendi PglHendrix Bin Asrul Effendi (Terdakwa) keluar dari rumahnya danmenghampiri Rosna Pgl Taci (korban) sambil memegang sebuahsamurai sambil berkata ingin lalok

FAISAL diundang untuk memimpin Pengajian dirumah Alm.Inaq Sipin di Dusun Regak, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah,Kabupaten Lombok Tengah dan saat TGH MASRIADI FAISAL memulai pengajiandengan mengatakan sanggup ceramah selama 2 (dua) jam jamaah sekitar 300orang menjawab sanggup kemudian saksi TGH MASRIADI FAISAL tapi sayatidak sanggup karena istri saya dalam keadaan mengungsi kemudian Terdakwaberdiri diantara jamaah sambil menunjuk saksi TGH MASRIADI FAISALO danberkata Hay Yus, dendek belo lalok

entan berhadist (jangan panjang sekalanyaberhadist) bapakmu wah pelot (bapakmu sudah mati) masih ada tangungan lekaku (masih punya tangungan sama saya) RIM aran (nya) muk boyak (silahkancari) sambil menepuk dada kemudian terdakwa keluar dari para jamaah danmeninggalkan lokasi pengajian dan kemudian saksi TGH MASRIADI FAISALmelanjutkan pengajian tersebut;Bahwa perkataan terdakwa kepada saksi TGH MASRIADI FAISAL yangmengatakan Hay Yus, dendek belo lalok entan berhadist (jangan panjangHalaman 2 dari

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (GALUH NOVESA ELES BIN LALOK SUGIANTO) terhadap Penggugat (NURUL FITRIA BINTI H SAFIUDIN SH.MH);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.245.000,- ( dua ratus empat puluh lima ribu rupiah);

Bahwaselanjutnya mendengar adanya keributan tersebut datang yaitu terdakwa MAHSUN als.AMAQ SENIATI bersamasama dengan terdakwa II SAHRUL, danterdakwa III ABDUL MANAN Als.MANAN yang tidak lain adalah ayah dan saudarakandung dari saksi ISNAINI dan saksi KURNIATI menghampiri saksi korbanJAMAHUR yang mana terdakwa MAHSUN Als.AMAQ SENIATI mengatakan*dendek sombong lalok muni mek lik kanak (jangan sombong ngomongnya samaanakanak) dan melihat saksi korban membawa parang ditangannya terdakwa MAHSUN Als.AMAQ

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Dedi Akhmad Syafrial bin Deden Syaiful Mikdar) terhadap Penggugat (Deby Rizky Adillah binti Lalok Radianto, SH);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.466.000,00 (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);

PBG tersebut mobilCarry Pick Up Colt T 120 SS warna putih dengan membawa buah sawit diberhentikanoleh 3 ( tiga) orang karyawan PT.PBG yaitu saksi Lalok Daengmandrafi als Rafik binLamilan, saksi M. Nur bin Umar dan saksi Purwanto bin Kadi dan dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa dan saksi Lukman sedangkan Aldi dan Edo berhasilmelarikan diri.

PBG tersebut mobilCarry Pick Up Colt T 120 SS warna putih yang dibawa oleh terdakwa diberhentikanoleh 3 ( tiga) orang karyawan PT.PBG yaitu saksi Lalok Daengmandrafi als Rafik binLamilan, saksi M. Nur bin Umar dan saksi Purwanto bin Kadi dan dilakukanpenangkapan terhadap terdakwa dan saksi Lukman sedangkan Aldi dan Edo berhasilmelarikan diri.

PBG ( Petaling Bungo Gading )mengalami kerugian sebesar Rp. 2.500.000, ( dua juta lima ratus ribu rupiah).Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak adamengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1 LALOK DAENG MANDRAFI alias RAFIK bin LAMILAN di bawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Taisar Fachrizal bin Baharuddin) terhadap Penggugat (Sri Merdekawati binti Lalok);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 301.000,00 (tiga ratus satu ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Hardiyanto Bin Lalok) terhadap Penggugat (Devi Andreani Binti Supriyanto);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.171.000 (satu juta seratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughraTergugat (Deka Aprizan Jaya Bin Daili Abu) terhadap Penggugat (Arini Ayu Budiarti Binti lalok Budi Santosa);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 716.000,00 ( tujuh ratus enam belas ribu rupiah);

(selanjutnya disebut saksi RHOZA) berada dirumah terdakwa lalu karena merasacuriga saksi ANGENG mengintip kerumah terdakwa yang pada saat itu pintunrumah terdakwa terbuka sedikit, kKemudian saksi ANGENG membuka pintu rumahterdakwa dan memasukan kepalanya kedalam rumah sambil berkata Ado si rozadidalam tuak, manganyo disitu, lalu terdakwa menjawab Indak ado inyo tadimalam lalok siko do, inyo baru tibo sabanta ko bana, ketika saat yang bersamaansaya terkejut dan kaget melihat terdakwa setengah telanjang

Angeng membuka pintu rumah terdakwa danmemasukan kepalanya kedalam rumah sambil berkata Ado si roza didalam tuak,manganyo disitu, lalu terdakwa menjawab Indak ado inyo tadi malam lalok siko do,inyo baru tibo sabanta ko bana, ketika saat yang bersamaan Sdr. Angeng terkejutdan kaget melihat terdakwa setengah telanjang, dimana celana pendek yangterdakwa pakai sudah turun hingga sampai kebawah pantat sehingga Sdr.

Saksi MUHAMMAD YANTO ALIAS LALOK BIN SAMAUN (Terdakwadiberkas terpisah);untuk di dengar keterangannya di depan persidangan yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut:1.

Saksi MUHAMMAD YANTO ALIAS LALOK BIN SAMAUN (Terdakwa diberkas terpisah), yang pada pokoknya di bawah sumpahsesuai dengan agama Islam menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan tidak adahubungan keluarga;Bahwa Pada bulan Desember 2009 sekira pukul 21.00WIB/terdakwa terdakwa diberi 1 (satu) bungkus/am daun ganja keringoleh sdr.SISMAN ALIAS LOLOK (belum tertangkap/DPO),kemudian daun ganja tersebut terdakwa gunakan bersamasaksi, saksi JULIARDI ALIAS IJOL dan saksi MAMAT ALIASKIKO

handphone merek Nokia 1202 warna hitam;e 1 (satu) unit handphone merek Nokia 3315 warna merah;Barang bukti tersebut dikenal oleh saksisaksi dan Terdakwa,telah disita sesuai dengan peraturan perundangan yangberlaku;aa Menimbang, bahwa berdasarkan hasil analisisLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang MedanNo.Lab:373/KNF/1/2010, tanggal 29 Januari 2010, terhadapbarang bukti yang disita dan diajukan dalam perkara atasnama terdakwa ASRI BUDIONO ALIAS BUDI BIN SUPANDI, terdakwaMUHAMMAD YANTO ALIAS LALOK

IJenis Ganja; SS Menimbang, bahwa menurut UndangUndang RI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa pejabat yang berwenangmemberikan izin adalah menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintah di bidang kesehatan;mm Menimbang, bahwa berdasarkan hasil analisisLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang MedanNo.Lab:373/KNF/1I/2010, tanggal 29 Januari 2010, terhadapbarang bukti yang disita dan diajukan dalam perkara atasnama terdakwa ASRI BUDIONO ALIAS BUDI BIN SUPANDI, terdakwaMUHAMMAD YANTO ALIAS LALOK

Batang Anai tetapiterdakwa malah tidak mengantarkan saksi korban pulang melainkan terdakwamemberhentikan sepeda motornya ketempat sebuah Pondok yang tidak adapenghuninya lalu mengajak saksi korban masuk kedalam Pondok tersebut.Kemudian terdakwa mengajak saksi korban untuk tidur, lalu saksi korbanmenolak lalu terdakwa terus membujuk saksi korban terus dengan berkatamasuklah selah kadalam, lalok se awak didalam(masuklah kedalam, tidur ajakita didalam) dan saksi korban jawab beko abang gituan DIAN(nanti

kemudianterdakwa kembali menemui saya dipondok dan terdakwa langsung membuka pintupondok tersebut dengan sebuah kunci yang terdakwa bawa, setelah pintu pondokterbuka temantemannya tadi kembali duduk ketempat letak sepeda motornyatadi, kemudian terdakwa mengajak saya masuk kedalam pondok tersebut, namunawalnya asaya tidak mau dari ajakan terdakwa , akan tetapi karena kepala sayasudah pusing dan pening juga lah larut malam, maka atas bujuk rayu terdakwakepada saya dengan kata kata masuk selah kedalam,lalok

Kemudian terdakwa mengajaksaksi korban untuk tidur, lalu saksi koroan menolak lalu Terdakwa terus membujuksaksi korban terus dengan berkata masuklah selah kadalam, lalok se awakdidalam (masuklah kedalam, tidur aja kita didalam) dan Saksi Korban jawabbeko abang gituan DIAN (nanti abang setubuhi dian) lalu Terdakwa menjawabdengan berkata capeklah abang sayang asamo Dian (cepatlan abang sayangsama Dian) lalu Saksi Korban berkata indah ah beko Dian Hamil (tidak, nantiDian hamil) lalu Terdakwa menjawab

Batang Anai tetapiTerdakwa malah tidak mengantarkan saksi korban pulang melainkan Terdakwamemberhentikan sepeda motornya ketempat sebuah Pondok yang tidak adapenghuninya lalu mengajak saksi korban masuk kedalam Pondok tersebut.Kemudian terdakwa mengajak saksi korban untuk tidur, lalu saksi korbanmenolak lalu Terdakwa terus membujuk saksi korban terus dengan berkatamasuklah selah kadalam, lalok se awak didalam (masuklah kedalam, tiduraja kita didalam) dan Saksi Korban jawab beko abang gituan DIAN

OG(K), dokter pada RSUD Padang Pariaman, dengan cara Terdakwa bujuk rayu saksidengan mengatakan masuklah selah kadalam, lalok se awak didalam *(masuklahkedalam, tidur aja kita didalam) dan saksi korban jawab beko abang gituanDIAN(nanti abang setubuhi dian) lalu terdakwa menjawab dengan berkata capeklahabang sayang asamo Dian (cepatlah abang sayang sama Dian) lalu saksi korbanberkata indah ah beko Dian Hamil (tidak, nanti Dian hamil) lalu terdakwa menjawabtanang selah abang akan tanggung jawab manikahan

dan di jawaboleh terdakwa Tapi disiko ang suruah manunggu, ko lalok bagai..(Tapi di sini kamusuruh saya nunggu, malah saya tidur). Di jawab oleh uncu Pindah lalok kateh dakeksimpang ateh tu (Pindah tidur ke atas dekat simpang atas itusimpang jalan baru). Mangapindah kasituPmanga tu ncu? Jawab terdakwa. (kenapa pindah kesitu?ada apa ncu?).Kami gawat da Ju, kami takapuang, pindah lah dari situ (Kami gawat kak Ju, kamiterkepung, pindah lah dari tempat itu.

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (Ferdiyan Hardinata Bin Lalok Sudarjoko) terhadap Penggugat (Lita Widyawati Binti Yarkoni);-

Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah

Koroan yang saat itu berada di dalam kamar kemudian keluar lalumengatakan kepada terdakwa jan berangberang juo, ma ka tantau dek inyo (AYU) latakHP tu, nyo baru jago lalok sajak pulang sakolah tadi/ jangan marahmarah juga, mana tahudia letan HP itu, dia baru bangun tidur sehabis pulang sekolah tadi setelah itu terdakwamasuk ke kamamya lalu kembali lagi ke luar dengan membawa pisau menemui korbanyang sedang berada di dapur, kemudian terdakwa mengeluarkan pisau dan sarungnya lalumenusukkan pisau tersebut

Koroan yang saat itu berada di dalam kamar kemudian keluar lalumengatakan kepada terdakwa jan berangberang juo, ma ka tantau dek inyo (AYU) latakHP tu, nyo baru jago lalok sajak pulang sakolah tadi/ jangan marahmarah juga, mana tahudia letan HP itu, dia baru bangun fidur sehabis pulang sekolah tadi setelah itu terdakwamasuk ke kamamya lalu kembali lagi ke luar dengan membawa pisau menemui korbanyang sedang berada di dapur, kemudian terdakwa mengeluarkan pisau dan sarungnya lalumenusukkan pisau tersebut

Koroan yang saat itu berada di dalam kamar kemudian keluar lalumengatakan kepada terdakwa jan berangberang juo, ma ka tantau dek inyo (AYU) latakHP tu, nyo baru jago lalok sajak pulang sakolah tadi/ jangan marahmarah juga, mana tahudia letah HP itu, dia baru bangun tidur sehabis pulang sekolah tadi setelah itu terdakwamasuk ke kamamya lalu kembali lagi ke luar dengan membawa pisau menemui korbanHalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2016/PN Bsk.yang sedang berada di dapur, kemudian terdakwa

Korban yang saat itu berada di dalam kamar kemudian keluar lalumengatakan kepada terdakwa jan berangberang juo, ma ka tantau dek inyo (AYU) latakHP tu, nyo baru jago lalok sajak pulang sakolah tadi/ jangan marahmarah juga, mana tahudia letah HP itu, dia baru bangun tidur sehabis pulang sekolah tadi setelah itu terdakwamasuk ke kamamya lalu kembali lagi ke luar dengan membawa pisau menemui korbanyang sedang berada di dapur, kemudian terdakwa mengeluarkan pisau dan sarungnya lalumenusukkan pisau tersebut

disiko do (tidak kamu yang memberikan makansaya disiko) dan terus berkatakata sambil berjalan menuju kamamya yang beradadidapur rumah yang bersebelahan dengan kamar saksi, dan saat itu saksi mendengarterdakwa ributribut lalu saksi masuk kedalam kamar saksi dan diam saja; Bahwa setelah itu saksi keluar kamar mau pergi mandi dan wakiu saksi berbalik arahmau ke kamar saksi lagi, kKemudian saksi berkata kepada terdakwa jangan maralmarah sajo, mana tahu dek inyo Ayu tersebut letak HP itu, dia baru jago lalok