didepannya sudah maju dan banyakkendaraan yang mengantri dibelakang, termasuk kendaraan milikTersangka, karena kesal terhadap sikap saksi AFRIZAL sehinggaTersangka menjadi emosi lalu menghampiri saksi AFRIZAL dan langsungmemukul sebanyak 2 kali dengan menggunakan kepalan tangan danmengenai bagian wajah hidung dan mulut, yang kemudian dilerai olehSaksi RUDI bin ( alm ) SUPARMAN dan Saksi NAFRUL bin L.LUKMANAkibat perbuatan terdakwa, saksi AFRIZAL mengalami Luka,sebagaimana Surat Visum Et Repertum nomor MEDREC

;Bahwa saksi membenarkan visum et repertum dari RS.Santo BoromeusHal 4 dari 12 hal PUTUSAN Nomor 469/Pid.B/2021/PN.BdgNomor MEDREC/633/VIII/16 tanggal. 22 Maret 2021 yang dibacakandipersidangan ;Bahwa saksi membenarkan photo/gambar yang ada didalam berkasperkara yaitu photo saksi saat baru dipukul terdakwa ;2.

Unsur Melakukan Penganiayaan ;Bahwa berdasarkan keterangan saksi Afrizal dan saksi Rudi danketerangan terdakwa yang saling bersesuaian satu sama lain dikaitkandengan barang bukti berupa visum et repertum dari Rumah SakitBoromeus kota Bandung nomor MEDREC/633/VIII/16 tanggal. 17Maret 2021 atas nama Tn AFRIZAL terbukti bahwa telah terjadipenganiayaan yang dilakukan terdakwa Suryana als. Konar binalm.Suwanda pada hari Rabu tanggal.17 Maret 2021 sekitar jam 12.00 wib.di Terminal Sadang Serang JI.

Aris,saksi korban sempat menarik ikat pinggang terdakwa sehingga terdakwamemukul tangan kanan saksi koroban sebanyak empat kaliBahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut, saksi korban mengalami lukaluka sebagaimana tertuang dalam Visum Et Reperum Nomor : MEDREC/398/V/2015 an. wan Setiawan tanggal 05 Januari 2015 yang ditandatangani oleh dr.Yuliana Hestiani, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Santo BorromeusBandung dengan hasil pemerksaan sebagai berikut : terdapat perdarahansubconjunctiva dimata

sehinggaterdakwa Dery mengejar dan langsung memukul bagian muka saksi korban,kemudian datang saksi Wahyu ikut memukul saksi korban kebagian mukajuga sebanyak 2 kali dan tidak lama kemudian datang saksi mengapit leherdan memukul bagian muka saksi korban Terhadap keterangan saksitersebut, terdakwa membenarkannyaMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa telahmembenarkannya ;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga mengajukan alat buktidipersidangan berupa Visum Et Repertum No : MEDREC

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban mengalami lukalukasebagaimana tertuang dalam Visum Et Reperum Nomor : MEDREC/398/V/2015 an. wan Setiawan tanggal 05 Januari 2015 yang ditandatangani oleh dr.Yuliana Hestiani, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Santo BorromeusBandung dengan hasil pemerksaan sebagai berikut: terdapat perdarahansubconjunctiva dimata kanan. Tampak luka memar dikelopak atas dan bawahmata kanan.

dari kendaraan sedangkan terdakwaterpental kedepan dan terjatuh dengan jarak sekitar 3 (tiga) meter dari kendaraandan pada saat itu arus lalu lintas dalam keadaan lancar, jalan lurus beraspal duaarah, permukaan jalan basah, garis marka terputusputus, lampu penerangancukup dan cuaca gerimis pagi hari;Bahwa atas kejadian tersebut korban UUM SUMARTINI langsung dibawake RS Melania Bogor namun meninggal dunia saat di rawat di IGD RS MelaniaBogor;Bahwa berdasarkan Visum Er Refertum (VER) Nomor :015/SKET/MEDREC

perawatanselama di Rumah Sakit;Bahwa terdakwa juga rutin ikut pengajian di rumah pihak korban;Bahwa benar barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Menimbang, bahwa penuntut umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut : 1 (Satu) unit kendaraan sepeda motor Honda Vario No.Pol : F2760FAF; 1 (Satu) lembar STNK kendaraan Sepeda motor Honda Vario No.Pol : F2760FAF; 1 (Satu) lembar KTP an.MOHAMAD RIDWAN;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh penuntut umun dibacakan Visum Etrepertum Nomor : 015 / SKET /MEDREC

kKendaraan sedangkan terdakwa terpentalkedepan dan terjatun dengan jarak sekitar 3 (tiga) meter dari kendaraan; Bahwa saat itu arus lalu lintas dalam keadaan lancar, jalan lurus beraspal duaarah, permukaan jalan basah, garis marka terputusputus, lampu penerangancukup dan cuaca gerimis pagi hari; Bahwa atas kejadian tersebut koroban UUM SUMARTINI langsung dibawa ke RSMelania Bogor namun meninggal dunia saat di rawat di IGD Rumah SakitMelania Bogor; Bahwa berdasarkan Visum Et Refertum Nomor :015/SKET/MEDREC

hubunganantara perbuatan yang terjadi dengan akibat yang ditimbulkan sehingga rumusanini menjadi syarat mutlak dalam delik ini adalah akibat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dan alat bukti surat diketahui bahwa akibat dariperbuatan terdakwa yangmenyerempet korban UUM SUMARTINI sehingga korban langsung dibawa keRumah Sakit Melania Bogor namun meninggal dunia saat di rawat di IGD RumahSakit Melania Bogor, hal ini dapat dilihat dari Visum Et Refertum Nomor(015/SKET /MEDREC

Cisitu lama dikejar oleh terdakwa, setelahberhasil mengejar korban selanjutnya korban membalikkan badannyadengan posisi berhadaphadapan dan terdakwa langsung menusukkanpisau yang dipegang ditangan kirinya kearah dada sebelah kiri korbansebanyak (satu) kali kKemudian terdakwa pergiBahwa akibai perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami luka empatcentimeter disamping ketiak kiri dengan tepi tangan yang disebabkan olehbenda tajam sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor :MEDREC /398/X/2014

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami luka empatsentimeter disamping ketiak kiri dengan tepi tangan yang disebabkan olehbends tajam sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor :MEDREC /398/X/2014 tanggal 25 September 2014 yang ditanda tanganioleh dr.

Unsur yang mengakibatkan kematian ;Bahwa Berdasarkan keterangan saksisaksi clan keterangan terdakwasendiri dalam persidangan bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaanterhadap korban Meto Jawiwah dengan cara menusuk bagian dada sebelah kiridengan menggunakan pisau dapur sebanyak satu kali clan akibat daripenganiyaan tersebut korban mengalami luka sebagaimana tertuang dalam VisumEt Repertum Nomor : MEDREC /398/X/2014 tanggal 25 September 2014 yangditanda tangani oleh dr.

Fauziah Nomor Medrec : 0464271 tanggal 7Februari 2018 yang telah dilakukan pemeriksaan Laboratorium oleh T.Anwandi dengan Hasil urine yang dianalisis milik terdakwa atas namaMUKSALMINA Bin (Alm) ZAINAL ABIDIN adalah Positif mengandungAmphetamin.wonnne Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya PenuntutUmum telah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Fauziah Nomor Medrec : 0464271 tanggal 7Februari 2018 yang telah dilakukan pemeriksaan Laboratorium oleh T.Halaman 12 dari 22 HalamanPutusan Nomor 82/Pid.Sus/2018/PN BirAnwandi dengan Hasil urine yang dianalisis milik terdakwa atas namaMUKSALMINA Bin (Alm) ZAINAL ABIDIN adalah Positif mengandungAmphetamin.oO Bahwa terdakwa merasa menyesal:;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) walaupun Majelis Hakim telah menyatakanterdakwa punya hak untuk itu;Menimbang

Fauziah Nomor Medrec : 0464271 tanggal 7Februari 2018 yang telah dilakukan pemeriksaan Laboratorium oleh T.Anwandi dengan Hasil urine yang dianalisis milik terdakwa atas namaMUKSALMINA Bin (Alm) ZAINAL ABIDIN adalah Positif mengandungAmphetamin.= Bahwa terdakwa merasa menyesal ;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa Terdakwa telah

Fauziah Nomor Medrec : 0464271tanggal 7 Februari 2018 yang telah dilakukan pemeriksaan Laboratorium olehT.

setelah itu terdakwa kemudian berjalan kearah saksi korbanSanti dan dengan menggunakan tangan kosong, terdakwa langsung melakukanpemukulan kearah kepala dan wajah saksi korban Santi sampai saksi korban Santiterjatuh kedalam parit dan setelah saksi korban Santi terjatuh kedalam pant,terdakwa kemudian kembali melakukan pemukulan terhadap saksikorban Santi ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Santi menderita rasa sakit atauluka sebagaimana diuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor288/PT.VALE/MEDREC

setelah itu terdakwa kemudian berjalan kearah saksi korban Santi dan denganmenggunakan tangan kosong, terdakwa langsung melakukan pemukulan kearahkepala dan wajah saksi korban Santi sampai saksi korban Santi terjatuh kedalamparit dan setelah saksi korban Santi terjatuh kedalam parit, terdakwa kemudiankembali melakukan pemukulan terhadap saksikorban Santi ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Santi menderita rasa sakit atauluka sebagaimana diuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor288/PT.VALE/MEDREC

memukuli saksi dengan menggunakan tangan kosong kearah kepaladan wajah saksi sehingga saksi terjatuh kedalam saluran air, setelah ituterdakwa bersama kemudian kembali melakukan pemukulan terhadap saksi;Bahwa pada saat saksi dikeroyok, saksi mendengar saksi Elsya OKtaviani aliasElsa binti Offiler yang mengatakan bahwa jangan ada cobacoba mendekatatau ikut campur, kalau mendekat saya parangi"Bahwa saksi menderita rasa sakit dan luka sebagaimana diuraikan dalamVisum Et Repertum Nomor : 288/PT.VALE/MEDREC

itu tidak adalakilaki yang berada dirumah terdakwa karena suami saksi pada saat itumasih sementara bekerja.Bahwa benar terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidanganBahwa terdakwa sangat menyesal atasperbuatannya ;Menimbang, bahwa di muka persidangan juga telah diajukan alat bukti berupaSebilah parang yang terbuat dari besi bersama dengan sarung parang yang terbuat22dari kayu, panjang kurang lebih 60 (enam puluh centi meter) dansurat berupa VisumEt Repertum Nomor : 288/PT.VALE/MEDREC

Menimbang, bahwa sementara ilmu pengetahuan (doktrin) mengartikanpenganiayaan sebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan terdakwa memenuhi unsur kedua ini dengan memperhatikan faktafaktayang terungkap di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian keterangan saksisaksi, dihubungkandengan alat bukti surat berupa visumet repertum No288/PT.VALE/MEDREC

Kamruddin mengenai hal tersebut dandijawab oleh saksi ANUGRA Binti Kamruddin bahwa sakit pantatnya danmenurut keterangan saksi Zamzam bahwa saksi ANUGRA BintKamruddin sejak lahir tidak pernah mengalami kecelakaan dan tidakpernah jatuh yang dapat mengakibatkan sakit di alat kelamin saksiANUGRA Binti Kamruddin.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa Saksi Anugra Binti Kamruddin merasamalu dan sakit pada alat kelamin Saksi Anugra Binti Kamruddin danberdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor ; 593/PT VALE/MEDREC

bangku Taman kanakkanak atau sejak tiga tahun yang laluyang mana berdasarkan keterangan dari saksi ANUGRA BintiKamruddin, bahwa paling sering tersangka melalukan perbuatannya dikursi sofa ruang tamu pada saat sedang memangku saksi ANUGRA BirntiKamruddin sambil Saksi Anugra Binti Kamruddin bermain game angrybird.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa Saksi Anugra Binti Kamruddin merasamalu dan sakit pada alat kelamin Saksi Anugra Binti Kamruddin danberdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor ; 593/PT VALE/MEDREC

Bahwa terdakwa pernah melakukan tindak pidana pencurian dan menjalanihukuman selama 8 (delapan) bulan.Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Visum etRepertum Nomor : 593/PT.VALE/MEDREC/X/16, tanggal 12 Oktober 2016yang dibuat dan ditandatangani berdasarkan sumpah jabatan oleh dr.NIRWANA, dan diketahui Kepala Rumah Sakit INNCO SOROWAKO dr.Kristiawan Basuki Rahmat dengan kesimpulan tanpak bekas luka atau robekanlama pada selaput darah arah jam lima;Menimbang, bahwa di persidangan telah

Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor ; 593/PTVALE/MEDREC/X/16, tanggal 12 Oktober 2016, yang di buat danditandatangani sesuai dengan sumpah jabatan oleh dr. Nirwana selakudokter yang memeriksa dan diketahui oleh dr.

Dilakukanpemeriksaan kesehatan kepada anak korban dan hasilnya di persidangan telahpula dibacakan Visum et Repertum No: Nomor ; 593/PT VALE/MEDREC/X/16,tanggal 12 Oktober 2016, yang di buat dan ditandatangani sesuai dengansumpah jabatan oleh dr. Nirwana selaku dokter yang memeriksa dan diketahuioleh dr. Kristiawan Basuki Rahmat selaku Kepala Rumah sakit INCO Sorowakodengan kesimpulan tanpak bekas luka atau robekan lama pada selaput darahHalaman 20 dari 27 Putusan Nomor: 131/PID.Sus/2016/PN.

Medrec LB19842 tanggal 26 April 2016 atas nama pasienKHAIRUN NISA telah dilakukan pemeriksaan Test Narkoba AmpetamintTestAmpetamin dengan hasil () negatif normal () negatif dan Marijuanadengan hasil () negatif normal () negatif, padahal Terdakwa ditangkap tanggal04 Maret 2016;Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari Menteri Kesehatan ataupuninstansi terkait dalam hal kepemilikan narkotika jenis shabu tersebut;Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan;Menimbang bahwa,

Medrec LB19842 tanggal 26 April 2016 atas namapasien KHAIRUN NISA telah dilakukan pemeriksaan Test Narkoba AmpetamintTestAmpetamin dengan hasil () negatif normal () negatif dan Marijuana dengan hasil() negatif normal () negative;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan dihubungkan dariketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan satusama lainnya saling berhubungan, maka telah diperoleh fakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar Terdakwa KHAIRUN NISA ALS

Medrec LB19842 tanggal 26 April 2016 atas nama pasienKHAIRUN NISA telah dilakukan pemeriksaan Test Narkoba AmpetamintTestAmpetamin dengan hasil () negatif normal () negatif dan Marijuanadengan hasil () negatif normal () negatif, sedangkan Terdakwa KHAIRUNNISA ALS ICONG BINTI KHAIRIL CHARLES ditangkap tanggal 04 Maret2016;Bahwa benar Terdakwa KHAIRUN NISA ALS ICONG BINTI KHAIRILCHARLES tidak ada memiliki ijin dari Menteri Kesehatan ataupun instansiterkait dalam hal kepemilikan narkotika jenis shabu

Medrec LB19842 tanggal 26 April 2016 atas namapasien KHAIRUN NISA telah dilakukan pemeriksaan Test Narkoba AmpetamintTestAmpetamin dengan hasil () negatif normal () negatif dan Marijuana denganhasil () negatif normal () negatif, sedangkan Terdakwa KHAIRUN NISA ALSICONG BINTI KHAIRIL CHARLES ditangkap tanggal 04 Maret 2016;Menimbang, bahwa di dalam penjelasan Pasal 75 huruf 1 UU Narkotikadijelaskan bahwa tes urine, tes darah, tes rambut, dan tes bagian tubuh lainnyadilakukan sesuai dengan perkembangan

Medrec LB19842 tanggal 26 April 2016 atas namapasien KHAIRUN NISA telah dilakukan pemeriksaan Test Narkoba AmpetamintTestAmpetamin dengan hasil () negatif normal () negatif dan Marijuana denganhasil () negatif normal () negatif;Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan sebagaimana tersebut di atasdikarenakan rentang waktu penangkapan terdakwa dengan pemeriksaan urinetelah melewati masa tenggang dapat terdeteksinya narkotika dalam tubuhmanusia, dimana Terdakwa KHAIRUN NISA ALS ICONG BINTI KHAIRILCHARLES

Visum et Repertum Rumah Sakit Santo Borrmeus Bandung Nomor: MEDREC/378/XII/2014 tanggal 01 Desember 2014 yang ditandatangani oleh dr. Maria Imakulata,telah melakukan pemeriksaan terhadap GITA PRISMA, didapat hasil:e Sweater hitam yang digunakan.e Robek di bagian tengah.

Visum et Repertum Rumah Sakit Santo Borrmeus Bandung Nomor : MEDREC/378/XII/2014 tanggal 01 Desember 2014 yang ditandatangani oleh dr. Maria Imakulata,telah melakukan pemeriksaan terhadap GITA PRISMA, didapat hasil:e Sweater hitam yang digunakan.e Robek di bagian tengah.

denganmemasukkan sabusabu tersebut ke dalam kaca pirex, Jlalu terdakwamenghisap, lalu setelan selesai menghisap sabu beberapa hisapan terdakwamembagi sisa Sabu menjadi 2 (dua) bagian, yang satunya terdakwa letakkan dibawah tiang rumah dekat kandang sapi, lalu terdakwa pergi ke warung tempatorang jualan Mie untuk duduk sekitar 2 (dua) jam selanjutnya terdakwa pulangke rumah untuk tidur.Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Uriene oleh LaboratoriumPemerintahan Kabupaten Bireuen RSUD. dr.Fauziah dengan No MedRec

Hasil pemeriksaan Uriene oleh Laboratorium Pemerintahan KabupatenBireuen RSUD. dr.Fauzian dengan No MedRec. O270773 Uriene An.terdakwa MURSALIN Bin Alm TARMIZI Positif mengandungAmphetamin (positif Sabu) yang terdaftar dalam Golongan I (satu) nomorurut 61 UndangUndang R.I.

dan SUPIYANI, S.Si, M.Si. pemeriksa pada PusatLaboratorium Forensik Bareskrim POLRI Cabang Medan, dengankesimpulan barang bukti milik terdakwa MURSALIN Bin Alm Tarmizi adalahbenar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu)Nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2017/PN Bir Bahwa benar Hasil pemeriksaan Uriene oleh Laboratorium PemerintahanKabupaten Bireuen RSUD. dr.Fauziahn dengan No MedRec

Apriln2017, yang dibuat dan ditandatangani olehZULNI ERMA dan SUPIYANI, S.Si, M.Si. pemeriksa pada PusatLaboratorium Forensik Bareskrim POLRI Cabang Medan, dengankesimpulan barang bukti milik terdakwa MURSALIN Bin Alm Tarmizi adalahbenar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu)Nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa benar Hasil pemeriksaan Uriene oleh Laboratorium PemerintahanKabupaten Bireuen RSUD. dr.Fauziahn dengan No MedRec

Akibat perbuatan terdakwa saksi korban pingsan dan langsung dibawa keRumah Sakit.Akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban tidak dapat melakukanaktifitas seharihari, sesuai dengan Visum Et Repertumdari RS.Baromeus No.HIm 3 dari 12 hlm Putusan Nomor. 141/Pid.B/2015/PN.Bdg/MEDREC/518/X/2015MEDRECY/518/X/2015 yang dibuat dan ditandatangi oleh drAgusni dengan hasil sebagaiberikut :Kesimpulan: pembekakan mata sebelah kiri koma ada dugaan kerusakan saraf mata kiridan gangguan fungsi dan sturktur mata

MEDREC/518/X/2015 yang dibuat danHlm 9 dari 12 hlm Putusan Nomor. 141/Pid.B/2015/PN.Bdgditandatangi oleh dr Agusni dengan hasil sebagai berikut :Kesimpulan pembekakan mata sebelah kiri koma ada dugaankerusakan saraf mata kiri dan gangguan fungsi dan sturkturmata hidung tampak bengkak pasien tidak dikonsulkankedokter mata kerna menolak dikonsulkan kedokter matapasien juga menolak tindakan di IGD hanya pembersihansekitaran luka titik ;e Bahwa benar akibat luka tersebut saksi korban tidak bisamelakukan

Lalu Terdakwa menutup pintu dapur mengakibatkan kaki sebelah kirisaksi ATIT MULYANI lecet terjepit;Bahwa akibat kekerasan fisik tersebut, saksi ATIT MULYANImenderita lukaluka sebagaimana disebutkan dalam Visum et Repertum Nomor: MEDREC/188/XII/2011 tanggal 3 Januari 2011 yang ditandatangani oleh dr.Naniek Susilowati, pada Rumah Sakit Borromeus Kota Bandung, dengankesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Tungkai kiri bawah dekat lutut : lecet memanjang kebawah + 4 cm (lecet sudah mengering);

HariSandy bin Rais alias Ari namun langsung dicegah oleh saksi Musakkir binKamaruddin alias Sakkir sehingga terdakwa Il dan saksi Hari Sandy bin Raisalias Ari tidak lagi mengejar saksi korbanBahwa akibat perbuatan para terdakwa bersamasama dengan HariSandy bin Rais alias Ari (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) danVisyal Arya bin Jefri alias Fisal (DPO), saksi koroban Sahrul Gunawan aliasWawan menderita rasa sakit dan luka sebagaimana diuraikan dalam Visum etRepertum Nomor : 462/PT.Vale/MEDREC

MI.menderita rasa sakit dan luka sebagaimana diuraikan dalam Visum et RepertumNomor : 462/PT.Vale/MEDREC/X/15, tanggal 22 Oktober 2015 yangdikeluarkan oleh Rumah Sakit Inco Sorowako yang dibuat dan ditandatanganidibawah sumpah jabatan oleh dr.Anita Sylvania selaku dokter pemeriksa / UGDdan dr.Widiana selaku dokter spesialis bedah serta diketahui oleh dr.KuntoRaharjo, Sp.An (KIC) selaku Kepala Rumah Sakit Inco Sorowako, halmanatelah dilakukan pemeriksaan terhadap :Nama : Sahrul GunawanUmur : 18 tahunJenis

MI.Sandy bin Rais alias Ari namun langsung dicegah oleh saksi Musakkir binKamaruddin alias Sakkir sehingga terdakwa Il dan saksi Hari Sandy bin Raisalias Ari tidak lagi mengejar saksi korbana Bahwa akibat perbuatan para terdakwa bersamasama dengan Hari Sandybin Rais alias Ari (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) dan VisyalArya bin Jefri alias Fisal (DPO), saksi koroban Sahrul Gunawan alias Wawanmenderita rasa sakit dan luka sebagaimana diuraikan dalam Visum et RepertumNomor : 462/PT.Vale/MEDREC

diajukan ke persidangan tersebut telah disita secara sahmenurut hukum yang telah mendapat Persetujuan Penyitaan dari Wakil KetuaPengadilan Negeri Malili serta telah dibuat Berita Acara Penyitaannya, BarangBukti tersebut telah diperlihatkan oleh Majelis Hakim kepada Saksisaksi sertapara Terdakwa dan oleh yang bersangkutan membenarkannya, karena itu dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian.Menimbang, bahwa di depan persidangan diperlihatkan dandibacakan hasil Visum Et Revertum No: 462/PT Vale /MEDREC

Rasa sakit yang dialamisaksi korban sesuai pula Visum Et Revertum No: 462/PT Vale /MEDREC//X/2015 tanggal 22 Oktober 2015 dari Rumah saksit Inco Sorowako yangdi buat, di tanda tangani dan di periksa oleh dr.Kunto Rahardjo Sp.Anmenerangkan bahwa korban, berdasarkan hasil pemeriksaan, mengalami :Hasil Pemeriksaan Kesimpulan Dari hasil pemeriksaan luar di dapatkan bahwa terdapat satu luka tusukdi dearah perut sebelah kiri bagian atas dengan ukuran kurang lebih satusentimeter kali satu sentimeter.

korbansecara membabi buta, walaupun tebasan parang Terdakwa tersebut ada yang ditangkis oleh korban namun Terdakwa tetapmenebaskan parangnya secara membabi buta yang mengakibatkan koban terjatuh ke dalam sawah dan setelah korban terjatun kedalam sawah Terdakwa kemudian turun juga ke dalam sawah dan kembali menebaskan parangnya secara berkalikali ke arah tubuhkorban secara membabi buta;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, korban Willem Bara Tangga meninggal dunia berdasarkan Visum Et Repertum Nomor261/PT.VALE/MEDREC

secaramembabi buta, walaupun tebasan parang Terdakwa tersebut ada yang ditangkis oleh korban namun Terdakwa tetap menebaskanparangnya secara membabi buta yang mengakibatkan koban terjatun ke dalam sawah dan setelah korban terjatun ke dalam sawahTerdakwa kemudian turun juga ke dalam sawah dan kembali menebaskan parangnya secara berkalikali ke arah tubuh korban secaramembabi buta;Bahwa akibat perobuatan Terdakwa, korban Willem Bara Tangga meninggal dunia berdasarkan Visum Et Repertum Nomor261/PT.VALE/MEDREC

Putusan Nomor 1461 K/Pid/2015Bahwa akibat perobuatan Terdakwa, korban Willem Bara Tangga meninggal dunia berdasarkan Visum Et Repertum Nomor261/PT.VALE/MEDREC/X/14, tanggal 11 November 2014, yang ditandatangani di bawah sumpah jabatan oleh Dr. Suzanna dandiketahui oleh Dr.

Tng.sebelah kiri sebanyak 1 (Satu) kali sehingga Saksi LUKMAN HAKIM terjatuhdan tidak sadarkan diri; Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum No.23/VII/Medrec/RSUDKT/2018 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut:v Luka memar pada pipi kanan ukuran 2x4 cm terdapat tandainflamasi yaitu becak kemerahan dan nyeri pada penekanan;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana.Menimbang, bahwa atas dakwaan

terdakwa kemudian terdakwa membalaspukulan tersebut dan memukul wajah pada bagian pipi kanan dan kiri,memukul bagian dada dan perut Saksi LUKMAN HAKIM lebih dari 1 kalidengan menggunakan kedua tangan terdakwa sehingga Saksi LUKMANHAKIM terjatuh, selain itu juga terdakwa membekap leher Saksi LUKMANHAKIM dengan tangan terdakwa dan memukul wajah Saksi LUKMANHAKIM;Bahwa saksi LUKMAN HAKIM mengalami luka dan tidak sadarkan diriyang diakibatkan oleh kekerasan tumpul, Sesuai dengan Visum Et RepertumNo.23/VII/Medrec

kemudian terdakwa membalaspukulan tersebut dan memukul wajah pada bagian pipi kanan dan kKiri,memukul bagian dada dan perut Saksi LUKMAN HAKIM lebih dari 1 kalidengan menggunakan kedua tangan terdakwa sehingga Saksi LUKMANHAKIM terjatuh, selain itu juga terdakwa membekap leher Saksi LUKMANHAKIM dengan tangan terdakwa dan memukul wajah Saksi LUKMANHAKIM;Bahwa saksi LUKMAN HAKIM mengalami luka dan tidak sadarkan diriyang diakibatkan oleh kekerasan tumpul, Sesuai dengan Visum Et RepertumNo.23/VII/Medrec

Surat-surat :- 1 (satu) lembar Visum et repertum dari RS Santo Borromeus Nomor : MEDREC/600/IV/2016 tanggal 30 Maret 2016 an. Yusuf Kemal Pratama yang ditandatangani oleh dr. Daniel Steven selaku dokter pemeriksa. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Bahwa akibat kejadian tersebut sesuai dengan Visum etRepertum dari RS Santa Borromeus Nomor :MEDREC/600/IV/2016 tanggal 30 Maret 2016 yang ditandatanganioleh dr. Daniel Steven, korban a.n. Sdr.

Mohon barang bukti berupa :Surat : 1 (satu) lembar Visum et Repertum dari RS Santo BorromeusNomor: MEDREC/600/IV/2016 tanggal 30 Maret 2016 a.n. YusufKemal Pratama yang ditandatangani oleh dr.

Yanti Wisni Wianti.Suratsurat : 1 (satu) lembar Visum et Repertum dari RS SantoBorromeus Nomor: MEDREC/600/IV/2016 tanggal 30Maret 2016 a.n. Yusuf Kemal Pratama yang ditandatanganioleh dr. Daniel Steven selaku dokter pemeriksa.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah).Il Akte Permohonan Banding Terdakwa Nomor :APB/173/PM. It09/AD/IX/2016 tanggal 28 September 2016.Ill.

saksi DIANA jatuh terlentang ke belakang, kemudian terdakwabersamasama dengan warga langsung membawa saksi DIANA ke RumahSakit untuk mendapatkan perawatan medis, kemudian terdakwaberikutbarang bukti langsung dibawa ke Polsek Karawaci untuk pemeriksaan lebihlanjut; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi DIANA mengalami lukarobek disamping mulut bagian kanan, luka robek dibagian kepala atas danbelakang, luka robek dibagian telapak tangan sebelah kiri; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No.01/I/Medrec

jeans wama biru merk GOVIBOSS yang terdapat bercak darah;1 (Satu) buah kaos oblong wama putih dibagian depan bertuliskan NYPD merkSOLFADO yang terdapat bercak darah; 1 (Satu) buah jaket sport wama merahmotif hitam merk JOMA yang terdapat bercak darah; 1 (satu) buah topi wamahitam bertuliskan ONE PRIDE. 1 (Satu) buah bando/bandana wama hitam;beberapa helai rambut milik korban;;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan barang buktisurat berupa Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum No.01/I/Medrec

saya", setelah ituTerdakwa kemudian berjalan kearah saksi korban Santi dan denganmenggunakan tangan kosong, Terdakwa langsung melakukanpemukulan kearah kepala dan wajah saksi korban Santi sampai saksikorban Santi terjatun kedalam parit dan setelan saksi korban Santiterjatun kedalam pant, Terdakwa kemudian kembali melakukanpemukulan terhadap saksikorbane Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban Santi menderitarasa sakit atau luka sebagaimana diuraikan dalam Visum Et repertumNomor : 288/PT.VALE/MEDREC

setelah itu Terdakwa kemudianberjalan kearah saksi korban Santi dan dengan menggunakan tangankosong, Terdakwa langsung melakukan pemukulan kearah kepala danwajah saksi korban Santi Sampai saksi korban Santi terjatuh kedalam paritdan setelah saksi korban Santi terjatun kedalam parit, Terdakwakemudian kembali melakukan pemukulan terhadap saksikorban Santi ;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban Santi menderita rasasakit atau luka sebagaimana diuraikan dalam Visum Et Repertum Nomor:288/PT.VALE/MEDREC

secara membabi buta, walaupun tebasan parang terdakwa tersebut ada yangditangkis oleh korban namun terdakwa tetap menebaskan parangnya secara membabi buta yangmengakibatkan koban terjatuh ke dalam sawah dan setelah korban terjatuh kedalam sawah terdakwakemudian turun juga kedalam sawah dan kembali menebaskan parangnya secara berkalikali kearahtubuh korban secara membabi buta.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban Willem Bara Tangga meninggal duniaberdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 261/PT.VALE/MEDREC

mengalami lukaluka hinggameninggal dunia di tempat kejadian, kemudian setelah kejadian saksi SINNONG TODINGANyang ikut membawa almarhum WILLEM BARA TANGGA (korban) ke Rumah Sakit INCOSorowako, mendapat pemberitahuan dari petugas medis dari Rumah Sakit tersebut bahwa setelahdilakukan pemeriksaan, almarhum WILLEM BARA TANGGA (korban) dinyatakan sudah dalamkeadaan meninggal dunia hal ini juga dipertegas dengan hasil pemeriksaan jenazah sebagaimanatertuang dalam Visum et Repertum Nomor 261/PT VALE/MEDREC

Luka tersebut diakibatkanpersentuhan benda tajam;> Visum et repertum Nomor 482/PT VALE/MEDREC/XI/15 tanggal 17November 2015 yang ditandatangani oleh dr.

Luka tersebut diakibatkan persentuhanbenda tajam;> Visum et repertum Nomor 482/PT VALE/MEDREC/XI/15 tanggal 17November 2015 yang ditandatangani oleh dr.