• Kantor Catatan Sipil kota Denpasar, dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 2137/K.P/2008 tertanggal 9 Desember 2008 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

• Menyatakan hukum bahwa hak penguasaan untuk mengasuh dan memelihara anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama I Gusti Agung Swastika Putra, lahir pada tanggal 6 April 2003 diberikan kepada Penggugat dengan ketentuan Penggugat tidak bisa menghalangi

• telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 1 Februari 2021 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108-KW-01022021-0012, adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

• Menyatakan hukum, bahwa anak dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama : GEDE INDRA WIJAYA, Laki-laki, Lahir di Buleleng tanggal 19-03-2021 dan anak tersebut tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat dengan tidak menghalangi

• Perempuan,lahir Buleleng, tanggal10 April 2018 berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat, dengan tidak menghalangi Tergugat sewaktu-waktu untuk bertemu dan memberikan kasih sayangnya terhadap anak tersebut;

• Memerintahkan perceraian ini wajib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada instansi pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan tentang Perceraian yang telah memperoleh kekuatan Hukum tetap guna kepentingan pencatatan pada Register Akta Perceraian

• perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 17 April 2018, sesuai dengan Kutipan Akta perkawinan Nomor : 5108-KW-17042018-0018 adalah sah dan putus karena perceraian;

• Menyatakan hukum, bahwa anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama : PUTU WINDU PANGESTU, Laki-laki Lahir di Buleleng, pada tanggal 22 Mei 2018 berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat dengan tidak menghalangi

• Oktober 2010 berdasarkan Akta Perkawinan Nomor 9208-KW-04032020-0001 tertanggal 4 Maret 2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kaimana putus karena perceraiandengansegalaakibathukumnya;

• Menyatakan anak hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaituFRANSA DIVIDA ORPARA RUMBIAK, perempuan, lahir di Biak, tanggal 12 April 2011berada dalam pengasuhanPenggugatsampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri,tanpa menghalangi

• Catatan Sipil Kabupaten Buleleng pada tanggal 13 Oktober 2016 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5108-KW- 13102016-0052 adalah sah secara hukum dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

• Menyatakan hukum, bahwa anak dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama : PUTU DEVI KAORI MAHARANI, Perempuan, lahir di Buleleng, tanggal 17 januari 2017 dan anak tersebut tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawab Tergugat dengan tidak menghalangi

• strong>karena Perceraian dengan segala akibat Hukumnya;

• Menyatakan hukum, bahwa anak yang lahir dari perkawinan antara Penggugat dan tergugat yang masing-masing bernama : 1.PUTU INTAN TANIA SARI, Perempuan Lahir di Buleleng, pada tanggal 12-05-2015 dan 2.KADEK LESTARI SINTYA NATALIA, Perempuan, lahir di Buleleng, pada tanggal 08-02-2017, dan anak tersebut tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat dengan tidak menghalangi

• M E N G A D I L I

  DALAM KONPENSI :

  DALAM POKOK PERKARA :

  1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
  2. Menyatakan Perbuatan Tergugat dengan cara menghalangi

• Alaric Arsya Hafiizhbin Reza Octavianus, laki-laki, lahir di Jakarta pada tanggal 08 Maret 2014 (usia 9 tahun)dibawah pengasuhan dan pemeliharaan serta perwalian Penggugat Rekonvensiselaku ibu kandungnyadengan tidak menghalangihakaksesbagi Tergugat Rekonvensiselaku ayah kandung untuk bertemu,berkunjungmengajak jalan-jalan, bermain dan rekreasi bersama kedua anak tersebut, sepanjang tidak mengganggu proses pendidikan dan kesehatannya;

  4.

• Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan Turut Tergugat IV tersebut;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan Perjanjian Pengikatan Jual beli tertanggal 22 Juni 2020 antara Penggugat dan Tergugat adalah sah dan mengikat ;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat dengan membangun tembok dan merusak aspal jalan yang menghalangi