Rahel Marlenda Mustamu alias Lenda dan Terdakwa II Antonia Pesulima alias Ibu Ani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Rahel Marlenda Mustamu alias Lenda dan Terdakwa II Antonia Pesulima alias Ibu Ani oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) bulan ; 3.

Jaksa Penuntut:SITI MARTONO, SHTerdakwa:1.RAHEL MARLENDA MUSTAMU ALIAS LENDA2.ANTONIA PESULIMA ALIAS IBU ANI

LahirJenis kelaminKebangsaanTempat tinggalAgamaPekerjaanPendidikanRAHEL MARLENDA MUSTAMU alias: Siaputih;: 22 tahun / 13 Juni 1992;: Perempuan;: Indonesia;: Desa Lokki, Kec. Huamual, Kab. SBB;: Kristen Protestan;: Ibu Rumah Tangga;: SMA (berijazah): ANTONIA PESULIMA Alias IBU ANI: Lokki;: 45 tahun / 09 Februari 1969;: Perempuan;: Indonesia;: Desa Lokki, Kec. Huamual, Kab.

sampai dengan tanggal 11 November2014;Para Terdakwa di persidangan tidak didampingi Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelan membaca berkas perkara dan suratsurat yang berkenaandengannya ;Setelah mendengar keterangan saksi ;Setelah membaca surat berupa visum et repertum ;Setelah mendengar keterangan Para Terdakwa ;Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan:1.Menyatakan Terdakwa RAHEL MARLENDA MUSTAMU

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa JECKY MUSTAMU Alias JIBRAEL, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PEMBUNUHAN;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 ( dua belas) tahun ;
3. Menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar terdakwa

3.DONALD RETTOB, SH
Terdakwa:
JECKY MUSTAMU Alias JIBRAEL

Amb.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Ambon yang memeriksa dan mengadili perkarapidana dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa,menjatuhkan putusan dalam perkara atas nama Terdakwa :Nama : JECKY MUSTAMU Alias JIBRAEL ;Tempat Lahir : Haruku ;Umur/Tgl.Lahir : 33 Tahun / 07 Mei 1986 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat Tinggal : Kompleks Sia Dusun Soa Blanda Negeri HarukuKecamatan Haruku Kabupaten Maluku Tengah ;Agama : Kristen

Menyatakan terdakwa JECKY MUSTAMU Alias JIBRAEL telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidanaPembunuhan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamKesatuPasal 338 jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana Jo. Pasal 85KUHAP;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 15 (lima belas) tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dalamtahanan sementara. Dengan ketentuan bahwa terdakwa tetap berada dalamtahanan;2.

Alias JIBRAEL pada hari Kamistanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 02.00 Wit, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret atau dalam Tahun 2020, bertempat di di depanrumah saudara Christian Mustamu yang beralamat di Negeri Haruku Kec.Haruku Kab.

, korban mengalami Iluka potong pada bagiankepala dan leher korban dan korban meninggal dunia di depan rumahMICHAEL MUSTAMU; Bahwa benar saksi melihat korban mengalami luka potong padabagianm kepala dan leher korban; Bahwa benar saski tidak mengetahui apa sebab sehinggaterdakwa memotong korban; Bahwa benar terdakwa seringkali mabukmabukan danmembuat keributan di Kampung.Tanggapan terdakwa: Terdakwa membenarkan keterangan saksi.ll.

Menyatakan Terdakwa JECKY MUSTAMU Alias JIBRAEL, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaPEMBUNUHAN;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 12 ( dua belas) tahun ;Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 232/Pid.B/2020/PN.Amb.3. Menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalani terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;5.

Mustamu yang sementara tidur dan pada saat tanganterdakwa melewati tubuh saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu, saksikorban Chrizaro Leonardo Mustamu terbangun dan secara reflex memegangtangan terdakwa yang sudah menggenggam handphone milik saksi korbanChrizaro Leonardo Mustamu.

Leonardo Mustamu, terdakwa mengambil 1 (satu) buah helm NJSberwarna kuning yang terletak disamping tempat tidur kemudian terdakwa jugamengambil 1 (Satu) buah handphone merk Vivo type V17 Pro berwana silk white yangberada tepat disamping tubuh saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu yangsementara tidur dan pada saat tangan terdakwa melewati tubuh saksi korban ChrizaroLeonardo Mustamu, saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu terbangun dan secarareflex memegang tangan terdakwa yang sudah menggenggam

handphone milik saksikorban Chrizaro Leonardo Mustamu.

Leonardo Mustamu, terdakwa mengambil 1 (Satu) buah helm NJSberwarna kuning yang terletak disamping tempat tidur kemudian terdakwa jugamengambil 1 (Satu) buah handphone merk Vivo type V17 Pro berwana silk white yangberada tepat disamping tubuh saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu yangsementara tidur dan pada saat tangan terdakwa melewati tubuh saksi korban ChrizaroLeonardo Mustamu, saksi korban Chrizaro Leonardo Mustamu terbangun dan secarareflex memegang tangan terdakwa yang sudah menggenggam

Simon Mustamu;---------------------------------------------------------------------dan yang diajukan oleh terdakwa/penasehat hukumnya dalam lapiran pledoinya tetap terlampir dalam berkas perkara ;---------------------------------------------------------8. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,-(lima ribu rupiah );------------------------------------------------------------------------------------

SIMON MUSTAMU dilantai3 kantor Walikota Ambon.Namun saat itu Saksi E.A.

SIMON MUSTAMU kemudian mempelajari buktibuktikepemilikan tanah yang diajukan oleh Saksi AMELIA LIKE ANDRIES. Selanjutnyasaksi Drs. SIMON MUSTAMU menghadap Asisten Sekda Kota Ambon(Almarhum W. P. PATTIASINA) di ruangan kerjanya dan meminta agarAlmarhum W. P. PATTIASINA menelepon terdakwa yang saat itu sedang beradadi Jakarta karena Saksi Drs. SIMON MUSTAMU mau melaporkan tentangpermasalahan tanah yang ditetapkan sebagai lokasi TPU kepada terdakwa.

SIMON MUSTAMU kembali ke ruangan kerjanya.Bahwa tidak lama kemudian Saksi Drs. SIMON MUSTAMU dipanggil kembalioleh Almarhum W. P. PATTIASINA kemudian Almarhum W. P. PATTIASINAmenyampaikan bahwa ada perintah dari terdakwa kepada Saksi Drs.

SIMON MUSTAMU dilantai3 Kantor Walikota Ambon.Namun saat itu Saksi E.A.

SIMON MUSTAMU kembali ke ruangan kerjanya. Bahwa tidak lama kemudian Saksi Drs. SIMON MUSTAMU dipanggil kembalioleh Almarhum W. P. PATTIASINA kemudian Almarhum W. P. PATTIASINAmenyampaikan bahwa ada perintah dari terdakwa kepada Saksi Drs.

SIMON MUSTAMU setelah menerima surat dari Pejabat KepalaDesa Amahusu dengan meminta saksi Drs. SIMON MUSTAMU dan SaksiE.A. SILOOY membawa serta semua dokumen bukti kepemilikan tanah agarpermasalahan menyangkut bidang tanah yang dimohonkan dapatdiselesaikan.Bahwa selanjutnya Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES dan Saksi E. A.SILOOY diundang oleh Saksi Drs. SIMON MUSTAMU melalui surat nomor:005114 tanggal 22 Februari 2003.

SIMON MUSTAMU kemudian mempelajari buktibuktikepemilikan tanah yang diajukan oleh Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES.Selanjutnya saksi Drs. SIMON MUSTAMU menghadap Asisten Sekda KotaAmbon (Almarhum W. P. PATTIASINA) di ruangan kerjanya dan meminta agarAlmarhum W. P. PATTIASINA menelepon Saksi Drs. MARCUS JACOBPAPILAJA, M.Si., yang saat itu sedang berada di Jakarta karena Saksi Drs.SIMON MUSTAMU mau melaporkan tentang permasalahan tanah yangditetapkan sebagai lokasi TPU kepada Saksi Drs.

SIMON MUSTAMU sehingga Saksi Drs.SIMON MUSTAMU kembali ke ruangan kerjanya.Bahwa tidak lama kemudian Saksi Drs. SIMON MUSTAMU dipanggil kembalioleh Almarhum W. P. PATTIASINA kemudian Almarhum W. P. PATTIASINAmenyampaikan bahwa ada perintah dari Drs. MARCUS JACOB PAPILAJA,M.Si., kepada Saksi Drs. SIMON MUSTAMU yang disampaikan melaluitelepon untuk segera membuat telaahan dalam rangka pembayaran ganti rugitanah kepada Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES.Bahwa berdasarkan perintah Drs.

SIMON MUSTAMU melalui surat nomor: 005114tanggal 22 Februari 2003. Kemudian pada tanggal 24 Februari 2003 secaraterpisah Terdakwa AMELIA LIKE ANDRIES dan Saksi E. A. SILOOY memenuhipanggilan tersebut dengan menemui Saksi Drs. SIMON MUSTAMU di lantai 3Kantor Walikota Ambon. Namun saat itu Saksi E.A.

Perouatan tersebutdilakukan oleh para Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Awalnya pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas sekitar pukul01.00 Wit, saksi Hervi Mustamu dan Wirah M Labobar mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan atau aktifitas mencurigakanyang dilakukan Para Terdakwa bertempat di Dusun Ahuru DesaBatumerah RT. 003 RW. 016 tepatnya di belakang rumah Sdr.

SinceSupusepa;7 Berdasarkan laporan tersebut saksi Hervi Mustamu dan Wirah Labobarkemudian menuju ke lokasi yang dimaksud dan menemukan adanyaaktifitas penyulingan, namun saat itu saksi Hervi Mustamu dan WirahLabobar tidak mengetahui pasti aktifitas penyulingan apa yang dilakukandan saat itu saksi Hervi Mustamu dan Wirah Labobar menemukan barangbukti berupa 1 (Satu) botol aqua ukuran 1500 mili liter berisikan air raksadengan berat 8 kg (delapan kilo gram) 6 (enam) ons, namun tidak diketahuisiapa

Selanjutnya saksi Hervi Mustamu dan WirahLabobar menanyakan kepada saksi Since Supusepa yang bertempattinggal tepat di depan halaman tempat penyulingan dan menanyakan siapapemilik tempat penyulingan dan barang tersebut dan diketahui tempatpenyulingan tersebut adalah milik Terdakwa Hendrarto Nau;7 Bahwa sekitar pukul 22.45 Wit, saksi Hervi Mustamu dan Wirah Labobarkemudian menuju ke rumah Terdakwa dan menemukan Terdakwa danTerdakwa Ill sementara berbaring di teras depan rumah dan di sampingtempat

Selanjutnya saksiHal 3 dari 9 Halaman Putusan Nomor 55/Pid.Sus /2017/PT AMBHervi Mustamu menanyakan kepada Terdakwa terkait surat izinmelakukan penyulingan batu cinabar tersebut tetapi Terdakwa tidak dapatmemperlihatkan bukti izin dari pihak yang berwenang;7 Para Terdakwa kemudian dibawah ke kantor polisi untuk diproses yangkemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap peran ParaTerdakwa dan Terdakwa mengakui bahwa pemilik batu cinabar adalahTerdakwa dan batu cinabar tersebut akan disuling