Ditemukan 49225 data
39 — 19
109 — 69
PUTUSANNomor 92/Pdt.G/2018/PTA.Sby.BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat banding, dalam persidangan majelis telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Pencegahan Perkawinanantara :PEMBANDING, umur 71 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS,bertempat tinggal di Kabupaten Kediri, dalam hal ini memberikankuasa khusus kepada Dr. H.
maupunkompetensi relatif yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim TingkatPertama untuk diputuskan bersamasama dengan putusan dalam pokokperkara berdasarkan ketentuan pasal 136 HIR, maka Majelis Hakim TingkatBanding berpendapat bahwa pertimbangan tersebut telah tepat dan benar danoleh karenanya harus dipertahankan;DALAM POKOK PERKARAMenimbang, bahwa setelah mencermati jawabmenjawab antaraPemohon dan Termohon dipersidangan, ternyata pada dasarnya dailildalilHalpermohonan Pemohon mengajukan permohonan Pencegahan
Tanggal 27 Juli 2017);Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan Pemohon dalamperkara a quo Majelis Hakim Tingkat Banding memandang perlumengetengahkan ketentuan peraturan perundangundangan terkait sebagaiberikut :Pasal 6, 7 dan 8 UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentang PerkawinanBAB Il SyaratSyarat Perkawinan;Pasal 60 ayat (1 dan 2) dan Pasal 61 Kompilasi Hukum Islam tentangPencegahan Perkawinan yang intinya pencegahan perkawinan bertujuanuntuk menghindari suatu perkawinan yang dilarang Hukum Islam
danperaturan perundanganundangan,Pasal 18 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 70 KUH Perdatadan Pasal 817, 818 Rv yang intinya menjelaskan bahwa prosespemeriksaan perlawanan atas penetapan pencegahan perkawinan bersifatkontentius, dan terhadap putusannya dapat dilakukan upaya banding;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Termohon dan calon suami Termohon terbukti telah memenuhipersyaratan perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 6,7 dan 8 UndangUndang Nomor
untuk nikah/Halkawin yaitu 19 tahun bagi lakilaki dan 16 tahun bagi perempuan, dan usiadipersyaratkannya oleh undangundang untuk mendapatkan ijin orang tua bagikedua calon mempelai yaitu 21 tahun, dan antara Termohon dengan calonsuami Termohon tidak ternyata ada halangan pekawinan baik menurutketentuan hukum agama atau ketentuan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa oleh karena antara Termohon dengan calon suamiTermohon telah memenuhi syarat untuk melangsungkan perkawinan, makapermohonan Pencegahan
34 — 16
22 — 38
1.Syamsuddin bin Insya
2.Dahliana binti Zulkifli
25 — 7
26 — 0
21 — 19
33 — 23
36 — 1
127 — 105
., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 06 Mei2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaBengkulu No. 142/32/Pdt.G/2019/PA.Bn tanggal 07 Mei2019, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Pemohon di muka persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 02 April 2019telah mengajukan permohonan Pencegahan Perkawinan yang telah terdaftar dikepaniteraan Pengadilan
ALIMUN SABRI , dengandemikian Pemohon mempunyai legal standing dalam mengajukan perkaraaquo, yakni pencegahan perkawinan terhadap anak Pemohon, sesuai denganHalaman 4 dari 9 penetapan Nomor 32/Pdt.P/2019/PA.Bnketentuan Pasal 14 Ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 62Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, yang menegaskan sebagai berikut Yangdapat pencegah perkawinan adalah keluarga dalam garis lurus ke atas dankebawah, saudara, wali nikah, wali pengampu dari salah seorang calonmempelai dari
Selatan, makadapat di pastikan bahwa mereka berdua tidak akan dapat bersatu dalam saturumah layaknya suami istri, karena jarak yang memisahkan mereka berdua,disamping itu PEMOHON sangat menginginkan nantinya anak Pemohonmendapatkan suami yang dapat melindungi, menjaga, dan menafkahi secaralayak baik nafkah lahir maupun Batin atau anak Pemohon mendapatkan jodoh /calon lakilaki yang Kafaah (Sederajat dan seimbang) baik dalam hal agama,ekonomi dan status sosialnya;Menimbang, bahwa penyelesaian perkara pencegahan
bersangkutan tidakmenentukan lainApabila kedua calon mempelai atau salah satu calon mempelai tidakmemenuhi syaratsyarat perkawinan sebagaimana tersebut padaketentuan pasalpasal diatas, maka orang tua, keluarga, wali, walipengampu dari calon mempelai dapat mengajukan pencegahanperkawinan kepada Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa setelah dihubungkan antara posita danpetitum dengan peraturan perundangundangan sebagaimanatersebut diatas ternyata tidak ada satupun alasan Pemohon yangmenyentuh alasan pencegahan
perkawinan yang dibenarkan oleh peraturanperundang undangan yang berlaku;Menimbang, bahwa tidak Kafaah sebagaimana disebutkan dalam positaangka 3 (tiga) dan petitum angka 2 (dua) surat permohonan Pemohon tidakdapat dijadikan alasan pencegahan perkawinan, karena tidak kafaah/sekufukarena nasab, pengamalan agama maupun pengetahuan terhadap ilmu agamaIslam, ekonomi dan status sosial, kecuali tidak sekufu karena berbeda agama(ikhtilaafu al dien) sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 44 dan 61 KompilasiHukum
28 — 0
113 — 38
21 — 17
87 — 73
Karena itu Majelis akan akanmemberikan pertimbanganpertimbangan sendiri sebagaimana akan diuraikan di bawah ini ;Menimbang, bahwa perkara pencegahan perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal13 sampai 21 UndangUndang Nomor Tahun 1974 adalah perkara permohonan (voluntair)yang acaranya dapat disimpulkan sebagai berikut : Bahwa permohonan diajukan kepada Pengadilan dalam daerah hukum di mana perkawinanakan dilangsungkan ; Bahwa permohonan tersebut oleh Pemohon diberitahukan juga kepada Pegawai PencatatPerkawinan
jauh mencampuri urusan pribadi Pemohon serta tidak ada rasamenghormati terhadap Pemohon ; Bahwa keluarga dari pihak Termohon II telah mengadakan rencana perkawinan secarasepihak tanpa sepengetahuan Pemohon sehingga Pemohon merasa kecewa yangmendalam ; Bahwa Termohon II berstatus janda anak nsatu serta ada beberapa faktor yangberpengaruh baik buruknya, untung dan ruginya masa depan keluarga ; Bahwa ada indikasi pemaksaan kehendak yang selalu merugikan pihak Termohon I ;Menimbang, bahwa alasanalasan pencegahan
87 — 50
97 — 62
PENETAPANNomor 103/Pdt.P/2016/PA.TgrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tenggarong yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapandalam perkara Pencegahan Nikah yang diajukan oleh :Eldy Budianto. MT bin Moch. Tikam, umur 39 tahun, agama Islam,pekerjaan PNS DISHUB, tempat tinggal di Jalan KH.
Bahwa oleh karena itu Pemohon mengajukan pencegahan nikahantara saudara kandung Pemohon (Eka Fitriany. MT binti Moch.Tikam) dengan calon suaminya (Amrullah bin Bahruddin);Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama Tenggarong segera memeriksa dan mengadili perkaraini, selanjutnya menjatuhkan Penetapan yang amarnya berbuny)i :Primer :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Menyatakan pencegahan nikah Pemohon beralasan;3.
Tikam) pernahmenggagalkan keberangkatan haji iobu Pemohon, sementara Pemohondalam petitum permohonan Pemohon, Pemohon menetapkan agarpencegahan perkawinan beralasan;Menimbang, bahwa pencegahan perkawinan dapat dilakukandalam hal perkawinan tidak memenuhi syarat perkawinan atau adalarangan perkawinan, oleh karena alasan pencegahan dalam posita hanyamenyangkut etika tidak sejalan dengan dalil petitum permohonanPemohon, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa surat permohonanPemohon kabur atau obscuur
34 — 12
28 — 12
15 — 2
1.Norhakim bin Zainal Abidin
2.Fatimah binti Hali Hamdi
31 — 8