Pada tahun 1958 pecahperang permesta dan Intjing Mamangkai menikah dengan P. Mahagi Manopo dan hidupdi pengungsian sehingga tanah perkebunan tersebut terlantar. Pada tahun 1967 kembaliIntjing Mamangkai mengusahakan kembali tanah perkebunan tersebut sampai tahun1989 ditanami palawija (tanaman bulanan). Pada tahun 1989 tanah perkebunan iniditarik oleh PD.

Pada tahun1958 pecah perang permesta dan Intjing Mamangkai menikah dengan P. MahagiManoppo dan hidup dipengungsian sehingga tanah perkebunan tersebut terlantar. Padatahun 1967 Intjing Mamangkai mengusahakan kembali tanah perkebunan sampai tahun1989 di Tanami Palawija (tanaman bulanan). Pada bulan Juli 1989 PD.

Bahwa setelah istri pertama dari GUGU HIRANG SALINDEHObernama ANDRETA PILIP meninggal dunia pada tahun 1944 diDesa Kayu Moyondi, maka GUGU HIRANG SALINDEHO menikahlagi dengan KATOCE SEBA pada tahun 1947 selanjutnya bersamadengan istri keduanya tersebut GUGU HIRANG SALINDEHOmembuka hutan untuk dijadikan lahan perkebunan di LokasiDesa Jjiko Belanga pada tahun 1950 namun bellum sempatditanami dengan tanaman tahunan tibatiba timbul PergolakanPRRI/PERMESTA di Wilayah Bolaang Mongondow termasuk di wilayahHalaman

Bahwa setelah aman pergolakan PRRI/PERMESTA maka padatahun 1969 GUGU HIRANG SALINDEHO bersama istrinya KATOCESEBA bersamaanakanaknya kembali melanjutkan pengolahanTanah perkebunan di Desa Jiko Belanga dan ditanami pohonpohon kelapa hingga sekarang ini masih hidup dan terdapat diTanah Obyek Sengketa dalam perkara ini yaitu :a.

Saksi ISAK MAGA: Bahwa Saksi lahir pada tanggal 25 Desember 1939 di Girian tepatnyadi kebun aer ujang; Bahwa Saksi kenal dengan Arnoldus Pinasang sebagai Kakek Saksinamun Saksi lupa nama istrinya dan Saksi adalah anak dari ArlosTintje Pinasang; Bahwa Saksi tidak kenal dengan paul Umboh; Bahwa Saksi tinggal di Aer Ujang sampai dengan tahun 1954kemudian menyingkir ke Girian ketika pecah perang Permesta; Bahwa saat hidup disana untuk keperluan memasak biasanya air diambil dari Aer Ujang; Bahwa Saksi

bersekolah sampai Kelas 4 Sekolah dasar; Bahwa Saksi tidak pernah mendengar kalau Kakek Saksi ada menjualtanah kepada orang lain; Bahwa Saksi dan keluarga menyingkir karena ada pergolakan; Bahwa Saksi adalah bagian dari 4 (empat) bersaudara yaitu Saksisendiri, Lis Maga, Joni Maga dan Nona Maga dan semuanya lahir diAerujang; Bahwa setelah selesai Permesta, Saksi dan keluarga balik ke AerUjang dan sempat berkebun dengan menanam pisang dan ubi; Bahwa Saksi pernah mendengar nama Paul Umboh di Aer Ujang

delapan) bersaudara, yang adalah anakanakA.G.Pinasang;Bahwa anakanak A.G.Pinasang antara lain Lin Pinasang, BerthPinasang, Anliu Pinasang, Arlos Tinjte Pinasang, Adeleida Pinasang,Mola Pinasang dan Dintje Pinasang, yang satunya Saksi lupa;Bahwa Saksi kakak beradik dengan Isak Maga;Bahwa Saksi lahir tahun 1948 dan sekitar umur 7 (tujuh) tahun Saksisudah mengetahui tentang tanah milik Kakek Saksi;Halaman 47 dari 94 Putusan Perdata Gugatan Nomor 46/Pdt.G/2019/PN BitBahwa pada tahun 1958, pergolakan Permesta

daerah Danowuduatau Girian;Bahwa Saksi tidak tahu sejak kapan masyarakat Danowudu menjagamata air;Bahwa pada tahun 1955 masyarakat Danowudu sudah menjaga mataair tersebut;Bahwa untuk batasbatas tanah yang dimaksud setahu Saksi utaradengan keluarga Tengker, timur dengan keluarga Pinasang, selatandengan keluarga Lomboan, dan barat dengan selokan mata air danjalan;Halaman 48 dari 94 Putusan Perdata Gugatan Nomor 46/Pdt.G/2019/PN BitBahwa Saksi baru keluar dari daerah Aer Ujang ketika terjadipergolakan Permesta

Saksi MAX SEMUEL KIROYAN:Bahwa Saksi tinggal di Danowudu sejak aman permesta;Bahwa Saksi berasal dari keturunan garis Toulumembet;Bahwa setahu Saksi, masyarakat adat Danowudu berdiri sejka tanggal6 Mei 1908;Bahwa dari 9 (Sembilan) pemangku adat diambil dari Telap 3 (tiga)orang, Maumbi 2 (dua) orang, Toulumembet 2 (dua) orang danKauditan 2 (dua) orang;Bahwa setahu Saksi Pit Manusama tidak termasuk dalam 9 (Sembilan)orang pemangku adat;Bahwa Pemangku adat nantinya pada tahun 2005 sebagai badanhukum

meningkatkanizin Lurah tersebut menjadi tanah yang berstatus tanah hak sesuai ketentuanUndangUndang pada Kantor Pertanahan Kota Gorontalo, namun karenaketerbatasan kemampuan ekonomi, hal itu belum terlaksana ;Bahwa diketahui lahan ex Gudang AURI, karena lokasi tersebut atasizin dipinaamkan kepada AURI menjadi tempat penimbunan barangperlengkapan AURI yang ditempatkan dalam gudang yang khusus untuk itu, halini berlangsung pada waktu dan selama masa keadaan darurat perang/sipilselama masa penumpasan pemberontak Permesta

mencatat pernikahan Pemohon adalah AMPAMAMONTO (almarhum), dan pada saat menikah Pemohon berusia 16 tahundengan status gadis, sedangkan Muin Simbala berumur 22 tahun dengan statusjejaka, dan tidak ada hubungan darah atau sesusuan;Bahwa suami Pemohon, MUIN SIMBALA BIN HASANI SIMBALA, padatanggal 10 Februari 2012 telah mening gal dunia karena;Bahwa Pemohon sudah pernah memiliki Buku Nikah dari Kantor UrusanAgama (KUA) Kecamatan Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow,tetapi hilang pada saat pergolakan Permesta

Muchtarpampaile untuk ditanami jagung atas ijin dari ayah Penggugat Jusuf Lawadjo(almarhum) dan untuk itu ada dibuat surat keterangan diatas kertas bermateraiRp.6.000, setelah tanah diserahkan kembali kepada orang tua Penggugat padatanggal 08 Juni 2009;Bahwa pada tanggal 01 Januari 1965 di zaman pergelokan PPRI/Permesta Penggugat menikah dengan Yuningsih M.

Putusan Nomor 38/PDT/2016/PT MNDdi atas tanah objek sengketa yang saksi tahu sejak tahun 1951,kemudian karena ada peristiwa permesta lalu rumah di atas objeksengketa milik orang tua SAIN SALEH dibakar dan sempatmenyingkir tetapi kembali lagi di objek sengketa pada tahun 1970.Bahwa kemudian SAIN SALEH kawin dengan anak dari ENGANPODOMI bernama SITIMA PODOMI sehingga SAIN SALEH pindahtinggal di atas tanah ENGAN PODOMI bersama istrinya sampaimeninggal dunia kemudian anakanaknya (Penggugat) sekarang

objeksengketa pada bagian timur berbatas dengan ENGANG PODOMI, iniartinya objek sengketa berada disebelah barat dari tanah ENGANGPODOMI jadi jelas objek sengket bukanlah milik dari ENGANGPODOMI tapi milik dari SAIN SALEH;Bahwa perlu dijelaskan tentang keterangan saksi Penggugat DANOKIMALAHA bahwa karena sejak kecil DANO KIMALAHA hidup diGogagoman dan mulai tahun 1951 saksi ini mulai mengerti dan tahubahwa SAIN SALEH bersama ADONDUNG SALEH tinggal di atas objeksengketa kemudian terjadi peristiwa permesta

Pertimbangan hukum MajelisHakim Tingkat Pertama tersebut sangatlah keliru sebab MajelisHakim tidak mempertimbangkan kwalitas keterangan saksiPenggugat DANO KIMALAHA yang mengetahui persis bahwa SAINSALEH bersama orang tuanya tinggal di atas objek sengketa sejaktahun 1951 tetapi kemudian karena peristiwa permesta sehinggarumahnya dibakar dan mereka menyingkir kemudian kembali lagi,demikian halnya juga keterangan saksi RAPIAH DOTULONG, bahwakarena saksi RAPIAH DOTULONG kawin dengan ASURA PODOMI(saudara

Bahwa orang tua Penggugat dan Tergugat 1, Tergugat 2 telahmeninggal dunia dan ayah bernama Yafet Kalendi yang meninggalpada waktu bergejolaknya permesta dan ibu bernama Manise Daudyang meninggal pada tahun 1998;3.

Bahwa tanah eks Eigendom Verponding tahun 1945 denganAkta Eigendom tanggal 20 Januari 1931 No, 3 a.n.Handel Maatschappy Lie Boen Yat & Co adalah hartakekayaan yang dimiliki oleh Badan Hukum dimanaPenggugat adalah Ahli Waris dari Pemegang Saham bersamaahli waris lainnya ;Bahwa pada sekitar tahun 1958, pada saat terjadinyaPemberontakan PRRI/Permesta, bangunan bangunan dan tanamankeras berupa kelapa diatas tanah yang bellum didirikanbangunan tersebut sebagian besar dikuasai/diokupasioleh Militer selakuPenguasaPenguasa

Bahwa konform dengan uraian pada angka 7 dalampokok perkara tersebut di atas, maka adalah tidak benardan karenanya harus ditolak apabila Para Penggugatmendalilkan dalam posita angka 3. dan angka 4gugatannya, bahwa selepas tahun 1958 sesudahPemberontakan PRRI/ Permesta, maka Para Penggugat telahberusaha untuk mendapat kembali tanah tanah danbangunan bangunan yang ada di atasnya milik NV.

kelapa dan gedung di antaranyagedung kantor ogem (PLN);Saksi menerangkan tahu perkebunan tersebut milikPerusahan Lie Boen Yat karena tahun 1962 saksidiperbantukan di pemerintahan daerah dan tahun 1963saksi di tempatkan di Biro Agraria;Saksi tidak pernah melihat ada sertifikat yang menyatakantanah tersebut milik Lie Boen Yat saksi hanya mendengardari orang orang tanah tersebut' sertfikat atas nama LieBoen Yat;Saksi tahu perkebunan tersebut mulai dimasuki olehpenduduk tahun 1958 setelah pergolakan Permesta

mengatakan tanah tersebut milik Jacob Sangkoy olehkarena Saksi pernah melihat register desa karena saat ini Saksi adalahperangkat desa Popareng ;Bahwa saat ini di tanah objek sengketa terdapat tanaman kelapa dan cengkih ;Bahwa Saksi tidak hitung ada berapa banyak tanaman tersebut ;Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang sekarang ini menguasai objek sengketa ;Bahwa Register desa yang saksi lihat adalah kutipan register desa karenayang asli sudah hilang ;Bahwa register desa yang tua sudah hilang pada saat Permesta

(pemberontakan Permesta) ;Bahwa tahun 1962 ada register di Desa ;Bahwa Saksi tidak tahu sejak kapan TergugatTergugat menguasai objeksengketa ;Bahwa setahu Saksi, orang tua Ventje Rumeen tidak mempunyai tanah diobjek sengketa ;Bahwa setahu Saksi tanah objek sengketa pernah diukur karena ayah Saksiyang terlibat karena pada tahu 1962 saat itu ayah Saksi sebagai Hukum Tua(Kepala Desa) ;Bahwa setahu Saksi tanah objek sengketa diukur pada tahun 1964 waktu ituSaksi masih kecil, dan juga pada tahun 2012

Bahwa Penggugat dalam dalilgugatannya mendalilkan tanah objek sengketa tersebut merupakan bagian daritanah milik alm Jacob Sangkoy yang diperoleh melalui perombakan hutan yangkemudian tertera dalam register Desa Popareng No. 70 Folio 23 tahun 1962.Bahwa di persidangan tidak diperlihatkan bukti register desa No. 70 folio 23 tahun1962 tersebut, dimana menurut keterangan Saksi Christian Tiwow register desa yangtua sudah tidak ada sejak jaman permesta.

miliknya yang semulaberasal dari ALFRETS PALENDENG ke YAN IBRAHIM PALENDENGkepada MENNY TAMBENE SANGARI ( tergugat II Intervensi);Bahwa jualbeli tanah tersebut dilaksanakan di lokasi tanahtersebut hanya disaksikan oleh Suami MENNY TAMBENESANGARI ;Bahwa saksi menandatangi jual beli tanah tersebut di kwitansijual beli saja dan tidak ada surat lain yang ditandatangani;Bahwa diatas tanah obyek sengketa terdapat tanaman pohonkelapa, pohon mangga, pohon kopi, pohon langsat dan pohonjeruk;Bahwa, semasa PERMESTA

obyek sengketa dulu milik orangtuaALFRETS PALANDENG dan WILLEM PALANDENG;Bahwa, saksi tahu tanah obyek sengketa telah dibagi, ALFRETSPALANDENG mendapat bagian Barat dan WILLEM PALANDENGmendapat bagian timur;Bahwa, saksi dan orangtua saksi pernah mendapat jijin dariWILLEM PALENDENG untuk menggarap tanah sengketa;Bahwa, atas ijin yang diberikan Wellem Palandeng, saksimenggarap tanah tersebut hanya 2 (dua) bulan;Bahwa, saksi dan orang tua saksi berhenti menggarap tanahtersebut karena adanya masalah PERMESTA

tidak memilikihubungan keluarga sedarah semenda, juga tidak terikat hubunganpekerjaan dengan para pihak ;Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat bersengketa mengenaitanah/kintal yang terletak di desa Tumpaan Dua Jaga I KecamatanTumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan ;Bahwa saksi tidak hadir pada saat Majelis Hakim melakukanpemeriksaan objek sengketa tetapi dapat saksi jelaskan bahwa saksipernah tinggal di tanah objek sengketa tersebut pada zamanpendudukan Belanda sampai Jepang, sebelum pergolakan Permesta

milikdari Gustaf Mamoto orang tua Penggugat ; Bahwa tanah sengketa saat ini dikuasai oleh Handri Komaling ; Bahwa saksi tidak tahu sebelah mana yang dikuasai Handri Komaling Bahwa saksi tidak tahu atas dasar apakah sehingga Handri Komalingmenguasai tanah sengketa tersebut Bahwa setahu saksi keadaan tanah sengketa tersebut sebelunya,ditanah itu terdapat pohonpohon kelapa dibagian Barat mengarah kepantai, didepannnya ada yang badaseng (pondok dari orang yangmenjaga kebun sengketa), dan sewaktu pergolakan Permesta

Putusan No.24/Pdt.G/2015/PN.Arm20Bahwa setahu saksi, opa Penggugat mengolah tanah sejak tahun 1957 dan setelahtahun 1958 pecah pergolakan permesta dan tidak diolah lagi tetapi buah kelapa danhasil tanaman masih diambil oleh Keluarga;Bahwa saksi tidak tahu kapan Salmon Takumansang meninggal dunia;Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah tersebut ada dihibahkan oleh SalmonTakumansang ataukah tidak;Bahwa saksi tidak tahu sejak kapan PT.Minahasa Permai Resort menguasai tanahtersebut;Bahwa tanah yang dipinjam

Penggugat atas kesepakatan keluarga namun hal itu tidaklah didukungoleh bukti surat maupun keterangan saksisaksi yang lainnya, mereka hanya menerangkankalau Penggugat menguasai hanya karena 1a adalah cucu dari Salmon Takumansang;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukan olehPenggugat, yaitu saksi PITERSON LAHEKING, saksi LEXY PONTOH dan saksiJONATHA PANTAS, ketiganya menerangkan kalau tanah objek sengketa adalah tanahmilik Salmon Takumansang yang diperoleh dari merombak sebelum permesta

Baide; Bahwa saksi mengetahui Wadaka Toruku meninggal duniadi Desa GaloGalotahun 1958; Bahwa saksi mengetahui Wadaka Toruku telah meninggal dunia di Desa GaloGalo tahun 1958, pada saat terjadi Permesta Wadaka Toruku dan saksi sertakeluarga mengungsi ke Desa GaloGalo, dan pada tahun itu juga Wadaka Torukumeninggal dunia, dan pada saat Wadaka Toruku meningal dunia ibu saksi dansaksi hadir, oleh karena ibu saksi masih ada hubungan keluarga dengan WadakaToruku; Bahwa saksi mengenal Celin, bapak mantu

Bahwa saksi mengetahui sekitar tahun 1959 Celin pernah berkebun diatas tanahWadaka Toruku tersebut; Bahwa saksi mengetahui sehingga Celin berkebun di atas tanah Wadaka Torukutersebut, oleh karena adanya Permesta sehingga Celin mengungsi ke Daruba;Bahwa saksi mengetahui umur saksi pada saat terjadi PemberontakanPermesta yang saksi maksud sekitar lebih kurang 13 tahun dan masih SekolahRakyat; Bahwa saksi mengetahui Celin ke Morotai tahun 1959; Bahwa saksi mengetahui terjadi Permesta tahun 1958 hingga

No. 1889 K/Pdt/2012keluarganya sedang berada di daerah penyingkiran di daerah BolaangMongondouw Kotamobagu antara tahun 1958 sampai dengan tahun 1960dimana pada waktu itu sedang ada pergolakan Permesta dan setelah orang tuaPenggugat bersama dengan keluarganya kembali di Manado pada tahun 1960didapat diatas tanah kintal miliknya pada bagian sebelah Utara berdampingandengan rumahnya telah ada bangunan rumah papan yang dibangun olehalmarhum Bahrun Bason dan pada saat itu juga orang tua Penggugat langsungmenegur

Bahwa waktu berjalan tanah objek sengketa tersebut tetap diolah danmendapatkan hasil untuk kehidupan sehari hari bersama anakanaknamun terjadi pergolakan permesta tahun 1957 sampai aman kakeknenek bersama orang tua dari para Penggugatjarang ke kebun sehinggatanah objek sengketa tersebut menjadi terlantar dan tidak terurus lagiHal 12 dari 47 halaman PUTUSAN NO.158/PDT.G/2019/PN.Mnd.karena para orang tua lainnya dari para Penggugat berlayar/merantaudan lainnya berdiam di desa serta tidak berani pergi

ke kebun tanahobjek sengketa tersebut.Bahwa walaupun sudah dengan peristiwa permesta dan tidak begitulama datang sekelompok orang yang berasal dari Desa/KelurahanDendengan Dalam, mereka datang berkelompok dengan dibekali alatalat pertanian berupa : Pacol, Parang, dan alat pertanian lain masuk,menguasai dan mengolah tanah perkebunan di wilayah Kepolisian DesaSawangan pada tahun 1965 sebelum pecahnya Gerakan 30 September1965 dan kelompok orangorang yang berasal dari Desa/KelurahanDendengan Dalam yang

pekarangan beserta bangunan rumah tua yang terletak diJl.Ahmad Yani depan Mesjid Baiturahim Kota Gorontalo dengan batasbatas sebagai berikut:Utara berbatas dengan keluarga Amir AbudTimur berbatas dengan keluarga Jemi YapantoSelatan berbatas dengan jalan Sultan BotutiheBarat berbalas dengan jalan Ahmad YaniBahwa semula tanah/bangunan tersebut dikuasai oleh alm Abdul RasyidDali dan Alm Sarapi Hasan Dali (Suami Istri) akan tetapi penguasaantersebut tidak berlangsung lama karena terjadi pergolakan permesta

pekarangan beserta bangunan rumah tua yang terletak diJl.Ahmad Yani depan Mesjid Baiturahim Kota Gorontalo dengan batasbatas sebagai berikut:Utara berbatas dengan keluarga Amir AbudTimur berbatas dengan keluarga Jemi YapantoSelatan berbatas dengan jalan Sultan BotutiheBarat berbalas dengan jalan Ahmad YaniBahwa semula tanah/bangunan tersebut dikuasai oleh alm Abdul RasyidDali dan Alm Sarapi Hasan Dali (Suami Istri) akan tetapi penguasaantersebut tidak berlangsung lama karena terjadi pergolakan Permesta

Serta ditanamtanaman keras (kelapa) dan tanaman tahunan pisangpisang serta jagung ;Pada tahun 1957 sedang terjadi pergolakan permesta, tanpa seijindan sepengetahuan Penggugat asli telah diduduki/dirampas oleh almarhumJOHANIS LUMI, suami dari Tergugat asli I JOHANA KAPARANG atau ayahdari Tergugat asli II FELIX LUMI dan LORENS alias ORES NGANTUNG,penduduk dari Desa Paslaten tanpa alas hukum yang sah ;Lebih fatal lagi tanpa diketahui Penggugat asli, Tergugat asli IJOHANA KAPARANG istri dari almarhum

Bahwa Almarhum Max Achmad Haman telah meninggal sekitar tahun1960 pada saat zaman Permesta dan Semasa hidup Alamrhum MaxAchmad Haman tidak menikah dan tidak memiliki anak/keturunan;. Bahwa Almarhumah Hetty Mokodompit telah meninggal dunia padatanggal 7 November 1981 di Rumah Kediaman berdasarkan SuratKeterangan Kematian Nomor : 242/DMT/11/XI/2020 tertanggal 07November 2020 yang ditandatangani oleh Sangadi Muntoi Timur Drs.BURHANUDDIN MOKODOMPIT.

Bahwa masih ada sisa tanah milik Budi disekitar sekolah yangmerupakan sisa tanah dari bangunan sekolah tersebut, yang diatas tanahtersebut ada bangunan rumah milik anak Budi ; Saksi tahu karena saksi ikut mengolah tanah tersebut dan menebangBahwa pada saat itu, saksi tinggal di Tatura, saksi asli Tatura, akan tetapisaksi sudah lupa sejak tahun berapa saksi tinggal di Tatura, saksi tinggaldi Tatura sebelum Permesta. 20 2no nero no menee Bahwa saksi 3 Tahun mengolah di tanah tersebut, dan setelah itu