yang dilakukan Vandalisme Exit Shutter (kegiatan merusak tempatpengeluaran uang di mesin ATM) dengan cara mematikan aliran listrikmesin ATM selanjutnya dilakukan pengambilan uang oleh para pelakudengan menggunakan alat yang telah disiapkan.Bahwa pada awalnya kerugian tersebut diketahui dengan cara adanyaHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 580/Pid.B/2019/PN.Ckr.hasil yang telah dilakukan berdasarkan dari analisa perhitungan, analisaelektronik Jurnal (Data pada mesin ATM yang mencatat setiap kondisipada

09 Maret 2019yaitu sekitar pukul WIB pelaku mendapatkan Rp. 1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) dan pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2019pelaku mendapatkan uang sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah),Sehingga total yang Pelaku dapatkan di Tempat kejadian tersebutsebesar Rp.3.200.000, (tiga juta dua ratus ribu rupiah).Bahwa uang sejumlah kurang lebih Ro. 3.200.000, (tiga juta dua ratusriburupiah) milik Bank Mandiri tersebut hilang dimesin ATM BankMandiri yang dilakukan Vandalisme Exit Shutter

Kemudian setelah mesinmemproses hasil transaksi dan sistem melakukan pendebetan rekeningNasabah pada saat bersamaan aliran listrik mesin ATM dimatikan,sehingga aktifitas mesin ATM berhenti total dan pada saat mesin matitersebut para pelaku mengambil uang yang berada di tangan robot (alatuntuk menyalurkan uang dari Kaset ATM ke tempat keluarnya uang /Exit Shutter ) dengan cara membuka secara paksa tempat pengeluaranuang dan melakukan pengmbilan dengan menggunakan tongkat yangtelah dimodifikasi oleh

pencurian yaitu awalnya saksi mendapat laporan dari pihak BankBNI dari divisi EChanel/opersional mesin ATM Bank BNI, bahwa adaselisin terhadap proses rekonsiliasi jumlah uang di Mesin ATM tidakseimbang dengan proses transaksi di mesin ATM tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahui pasti dengan cara bagaimana pelakumelakukan pencurian tersebut, namun yang saksi lihat dari rekamanCCTV pelaku yaitu) seorang lakilaki yang tidak dikenal sepertimenggunakan obeng yang digunakan untuk mengganjal di mulut ATM(Exit Shutter

prosestransaksi yang mana hal tersebut agar mengetahui respon code yangmenyatakan uang terkoreksi/saldo rekening di Kembalikan (Reversal) danselanjutnya dari pihak bank BNI akan membuat berita acara Rekonsiliasimesin ATM yang saksi serahkan kepada penyidik.Bahwa saksi tidak mengetahui pasti dengan cara bagaimana pelakumelakukan pencurian tersebut, namun yang saksi lihat dari rekamanCCTV pelaku yaitu. seorang laklaki yang tidak dikenal sepertimenggunakan obeng yang digunakan untuk mengganjal di mulut ATM(Exit Shutter

Bahwa saksi tidak mengetahui pasti dengan cara bagaimana pelakumelakukan pencurian tersebut, namun yang saksi lihat dari rekamanCCTV pelaku yaitu) seorang lakilaki yang tidak dikenal sepertimenggunakan obeng yang digunakan untuk mengganjal di mulut ATM(Exit Shutter) yang posisi nya dimana uang tersebut keluar.Bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa

(Pintu keluar uang), setelahitu pelaku mencongkel pintu EXIT SHUTTER menggunakan benda kerasagar dapat terbuka setelah pintu EXIT SUTTER terbuka orang tersebutmengambil uang yang ada ditangan robot ;Halaman 9 dari 75 Putusan Nomor 25/ Pid.B / 2019 / PN.KbmBahwa pada saat aliran MCB listrik (panel listrik) Mesin ATM BRI ID58191 RM LESTARI KARANGANYAR Kec.

Kebumen mengalami kerusakan di Bagianmesin pintu EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) yaitu mengalami pecahdan patah, dan sebelum EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) tersebutdiganti tidak bisa digunakan kembali ;Bahwa uang yang berada di dalam Mesin ATM BRI ID 58191 RMLESTARI KARANGANYAR Kec. Karanganyar Kab.

Kebumen ;Bahwa = saksi mengetahui kejadian tersebut berawal ketika saksidiberitahu oleh Vendor Beringin Dirgantara Kutoarjo mengenai adanyakerusakan dibagian part mesin ATM di exit shutter (pintu keluar uang)dan setelah dilakukan opname fisik uang ATM dan uang saldo di sistemdari pihak vendor ternyata ada selisih uang di mesin ATM tersebut dansetelah saksi lakukan pengecekan melalui back up rekaman cctv ATMtersebut ternyata terdapat uang yang hilang didalam mesin ATM tersebut;Bahwa uang yang berada

Kebumen mengalami kerusakan di Bagianmesin pintu EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) yaitu mengalami pecahdan patah, dan sebelum EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) tersebutdiganti tidak bisa digunakan kembali ;Halaman 17 dari 75 Putusan Nomor 25/ Pid.B/ 2019 / PN.KomBahwa uang yang berada di dalam mesin ATM BRI ID 56785 RM SARIBAHARI Kec. Buayan Kab. Kebumen adalah pecahan Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) ;Bahwa kerugian yang dialami oleh Pihak BRI Cabang Gombong antaralain ;1.

Kebumen semuanya mengalami kerusakan di Bagianmesin pintu EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) yaitu mengalami pecahdan patah, dan sebelum EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) tersebutdiganti tidak bisa digunakan kembali ;Bahwa kerugian yang dialami oleh Pihak BRI antara lain ; Uang tunai sebesar Rp. 13.250.000, (tiga belas juta dua ratus limapuluh ribu rupiah). untuk kerugian kerusakan di mesin ATM tersebut sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Bahwa ketika pelaku mengambil uang dari dalam mesin

Kebumen yangmerupakan salah satu ATM di wilayah dibawah pengelolaan BRI CabangGombong.Bahwa dapatnya saksi mengetahui kejadian tersebut setelah saksidiberitahu oleh pihak Vendor Beringin Dirgantara Kutoarjo mengenaiadanya kerusakan dibagian part mesin ATM di exit shutter (pintu keluaruang) dan setelah dilakukan opname fisik uang ATM dan uang saldo disistem dari pihak vendor ternyata ada selisin uang di mesin ATM tersebutdan setelah saksi lakukan pengecekan melalui back up rekaman cctvATM tersebut

(Pintu keluar uang), setelahitu pelaku mencongkel pintu EXIT SHUTTER menggunakan benda kerasagar dapat terbuka setelah pintu EXIT SUTTER terbuka orang tersebutmengambil uang yang ada ditangan robot ;Bahwa pada saat aliran MCB listrik (panel listrik) Mesin ATM BRI ID58191 RM LESTARI KARANGANYAR Kec.

Kebumen mengalami kerusakan di Bagianmesin pintu EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) yaitu mengalami pecahdan patah, dan sebelum EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) tersebutdiganti tidak bisa digunakan kembali ;Bahwa uang yang berada di dalam Mesin ATM BRI ID 58191 RMLESTARI KARANGANYAR Kec. Karanganyar Kab.

Kebumen mengalami kerusakan di Bagianmesin pintu EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) yaitu mengalami pecahdan patah, dan sebelum EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) tersebutdiganti tidak bisa digunakan kembali ;Bahwa uang yang berada di dalam mesin ATM BRI ID 56785 RM SARIBAHARI Kec. Buayan Kab.

Kebumen semuanya mengalami kerusakan di Bagianmesin pintu EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) yaitu mengalami pecahdan patah, dan sebelum EXIT SHUTTER (Pintu keluar uang) tersebutdiganti tidak bisa digunakan kembali ;Bahwa kerugian yang dialami oleh Pihak BRI antara lain ;1.

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) shutter mesin ATM, 1 (satu) buah Hard disk data, 1 (satu) buah DVD CCTV, CVO mesin ATM, 1 (satu) buah modem jaringan, 1 (satu) buah kotak divet, 1 (satu) buah kaset uang, 1 (satu) buah tabung oksigen, 1 (satu) perangkat selang, 2 (dua) buah obeng kembang, 2 (dua) buah kunci pas, 2 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) buah gergaji besi, 2 (dua) buah batang pipa besi ukuran 2 inci, 2 (dua) buah batang pipa besi ukuran 1 inci, 1 (satu) buah palu besar

telahdikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan danpenahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarPara Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa barang bukti berupa:e 1 (satu) shutter

Memerintahkan agar barang bukti berupa:e 1 (satu) shutter mesin ATM, 1 (satu) buah Hard disk data, 1 (satu) buahDVD CCTV, CVO mesin ATM, 1 (satu) buah modem jaringan, 1 (satu)buah kotak divet, 1 (satu) buah kaset uang, 1 (satu) buah tabung oksigen,1 (satu) perangkat selang, 2 (dua) buah obeng kembang, 2 (dua) buahkunci pas, 2 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) buah gergaji besi, 2 (dua)buah batang pipa besi ukuran 2 inci, 2 (dua) buah batang pipa besi ukuran1 inci, 1 (satu) buah palu besar (bodem)

daripinggir jalan menuju bawah pohon mangga yang ada di samping ATM BankMandiri tersebut dan diposisikan telungkup di tanah, selanjutnya terdakwabersama sama dengan saksi 1, saksi 2 dan saksi 3 serta ANTOK (DPO) langsungpergi meninggalkan korban dan 1 (satu) unit mesin ATM Bank MandiriPejanggikyang belum berhasil dibobol namun mengakibatkan kaca ruang ATMretak, pintu vaskia terbuka kesamping kanan, pintu layar monitor dalam keadaanterbuka ke atas, lis ATMs warna kuning terlepas, mesin senkon dan shutter

Setu Kota Tangerang Selatan terdakwa dan Sdr.buluk (DPO)masuk ke dalam pekarangan rumah kontrakan yang ada pagarnya akantetapi saat itu pintu pagar dalam keadaan tidak terkunci lalu terdakwa danSdr.Buluk turun dari motor dan melihat 1 (Satu) Unit Sepeda Motor HondaVario No Pol R4754LN Tahun 2018 Warna Hitam yang pada saat itu dalamPosisi terparkir dan keadaan terkunci stang dengan shutter lock dalamkeadaan tertutup yang diketahui adalah milik saksi BARRI HIKMAWAN yangmerupakan salah satu penghuni

RENA;Bahwa melalui rekaman CCTV saya melihat pelaku datang bersamaseorang temannya, kemudian pelaku tersebut ada memasukkan kartuATM nya dengan bertransaksi, kKemudian di rekaman CCTV tersebutsetelah pelaku memasukkan kartu ATMnya, maka pelaku langsungHalaman 7 dari 35 Putusan Nomor 818/Pid.B/2018/PN.Jmbmematikan aliran listrik yang tersambungkan dengan mesin ATM tersebut,lalu pada saat itu pelaku langsung mengambil alat sejenis tongkatmiliknya, lalu tongkat tersebut ada dimasukkan di dalam exit shutter

Bank Rakyat Indonesia, melakukan analisa laporanindikasi selisin kurang fisik kas ATM yang disebabkan oleh tindakanpegawai Internal maupun pelakueksternal yang diantaranya analisa EJLOG, analisa pembukuan dan neraca kas ATM Bank BRI;Bahwa istilah perbankan yang berkaitan dengan Anjungan Tunai MandiriBank Rakyat Indonesia antara lain :a) VANDALISME adalah kegiatan pengrusakan sesuatu yangbertujuan untuk melakukan pencurian dengan Objek mesinATM Bank BRI dalam hal ini;b) EXIT SHUTTER adalah alat/part

modusmematikan mesin ATM sehingga saldo Rekening yang digunakan oleh yangbersangkutan tidak berkurang, sementara dalam hal ini fisik uang yang adapada kas ATM berhasil di ambil oleh pelaku); Bahwa jika dilinat dari cara pelaku dalam melakukan pencurian tersebut,awalnya pelaku memasukkan kartu ATM selanjutnya memilin menutransaksi yang disini pelaku memilih menu transaksi tunai cepat, kKemudianuang tersebut dikumpulkan di tangan robot (alat yang mengantarkan fisikuang dari kaset ATM ke pintu EXIT SHUTTER

Pada saat uang selesaiterkumpul di tangan robot, pelaku mematikan aliran listrik dan kemudianmembuka paksa EXIT SHUTTER/tempat keluarnya uang (melakukanVandal) dan kemudian memasukkan tongkat yang telah dimodifikasi untukmengambil fisik uang yang berada di dalam ATM/pada saat uang masihberada di tangan robot dan atas kejadian tersebut dapat dilihat bahwa saldoRekening yang digunakan oleh yang bersangkutan tidak berkurang,sementara dalam hal ini fisik uang yang ada pada kas ATM berhasil di ambiloleh

tersebut dengan carameggunakan alat berupa obeng dan kartu ATM; Bahwa ATM Bank Mega dan obeng tersebut adalah milik sdr.EDIGUNAWAN; Bahwa orang yang memiliki ide untuk mengambil uang tunaiRp.2.250.000, (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) di ATM BNI diwilayah Banjarnegara adalah sdr.EDI GUNAWAN; Akibat kejadian vandalism tersebut korban mengalami kerugian sebesarRp.2.250.000, (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan mesinATMnya eror tidak bisa buat transaksi penarikan dan kerusakan shutter

sekirapukul 14.30 WIB; Bahwa Saksi tahu apabila pelaku pembobolan ATM BNI tersebuttelah diamankan oleh pihak kepolisian dan pelaku tersebut yangmasuk ke dalam ATM BNI berhasil mengambil uang d ATM BNI PomBensin Mandiraja sebesar Rp.1.250.000, (satu juta dua ratus limapuluh ribu rupiah) dan di ATM BNI jalan Pemuda sebesarRp.1.000.000,(satu. juta rupah) jadi total kerugia sebesarRp.2.250.000,(dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa Pelaku tersebut menggunakan obeng untuk mencongkelbagian Shutter

Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara dan di konterATM BNI turut jalan Pemuda Kecamatan Banjarnegara KabupatenBanjarnegara; Bahwa Para Terdakwa masuk ke dalam ATM BNI berhasilmengambil uang d ATM BNI pom Bensin Mandiraja sebesarRp.1.250.000, (Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan di ATMBNI jalan Pemuda sebesar Rp.1.000.000, (Satu juta rupah) jadi totalkerugian sebesar Rp.2.250.000, (dua juta dua ratus lima puluh riburupiah); Bahwa Para Terdakwa menggunakan obeng untuk mencongkelbagian Shutter

daripinggir jalan menuju bawah pohon mangga yang ada di samping ATM BankMandiri tersebut dan diposisikan telungkup di tanah, selanjutnya saksi 1 bersama sama dengan saksi 2, terdakwa 1 dan terdakwa 2 serta ANTOK (DPO) langsungpergi meninggalkan korban dan 1 (satu) unit mesin ATM Bank MandiriPejanggikyang belum berhasil dibobol namun mengakibatkan kaca ruang ATMretak, pintu vaskia terbuka kesamping kanan, pintu layar monitor dalam keadaanterbuka ke atas, lis ATM warna kuning terlepas, mesin senkon dan shutter

SSI (SWADHARNA SARANA INFORMATIKA).Sedangkan hubungan PT.SSI dengan BANK BRI yaitu PT.SSI selakuVendor untuk mengelola Mesin ATM meliputi pengisian uang di mesinATM , Perbaikan Mesin ATM, Menyediakan elektronik jurnal (EJ) danCCTV, bahwa uang yang di isi kedalam mesin ATM tersebut milikBANK BRI.Bahwa benar perbuatan tersebut dilakukan dengan cara mematikankabel power dan menganjal exit shutter pada mesin ATM disaat akanmelakukan transaksi penarikan tunai kemudian pelaku mengambiluang dengan alat

olehAsisten menajer bahwa di ada kejadian VANDALISME ATM di ATM RSGRAHA MEDIKA kemudian saksi langsung berangkat dan sesudahsampai di TKP saksi bertemu dengan Sdr.HIKO sebagia karyawanBANK BRI bagian ITE dan Security Rumah sakit Sdr.HAMDANI didugaATM BRI tersebut telah terjadi vandalisme kemudian kami bersamasama mengecek CCTV dan melihat kejaidan tersebut ,setelah di lihatdari CCTV bahwa benar ada 2 orang lakilaki yang sedang melakukanpencurian uang dengan cara mematikan kable power dan menganjalexit shutter

, pengisian uang pada mesinmesin ATM BNI yang ada Pelaihan,Banjaroaru, Martapura dan Kandangan sedangkan saksi bekerja di PT SSI(SWADHARMA SARANA INFOMATIKA) tahun 2016 sampai dengan sekarang;Bahwa saksi tidak mengetahui cara para Terdakwa melakukan pencunan uangpada mesin ATM BNI tersebut, namun setelah saksi mengontrol dan melakukanpengecekan langsung ke mesin ATM BNI yang ada di halaman Rumah sakitBomeo Citra Medika dan halaman Duta Hotel Pelaihariterlinat dibobol dengan caramenganjal tempat shutter

MUHAMAD RIZKY REZA (selaku monitoring di PT SSI(GWADHARMASARANA INFOMATIKA) yang mengatakan kepada saksi bahwa pada sistemmesin ATM BNI yang ada di halaman Rumah sakit Borneo Citra Medika danHotel Duta Pelaihari ada masalah atau CHF (Cash Handle Faial Enron),kemudian mendengar hal tersebut saksi langsung berangkat menuju mesinATM BNI yang dimaksud dan sesampainya di lokasi saksi melihat langsungbahwa pada tempat shutter atau keluarnya uang yang ada di mesin ATM BNIdalam keadaan rusak / lecet dan

BANK NEGARAINDONESIA (Persero) Tok Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa saksi tidak mengetahui cara Para Terdakwa melakukan pencurianuang pada mesin ATM BNI tersebut, namun setelah saksi mengontrol danmelakukan pengecekan langsung ke mesin ATM BNI yang ada di halamanRumah sakit Bomeo Citra Medika dan halaman Duta Hotel Pelaihari terlihatdibobol dengan cara menganjal tempat shutter atau keluar uang yang adadimesin ATM BNI karena pada tempat keluar uang pada mesin ATM BNI adarusak

SSI (Swadharmma SaranaInformatika) selaku pengelola operasional mesin ATM BNI dalam hal inipengisian uang termasuk perawatan; Bahwa cara yang dilakukan Para Terdakwa untuk melakukan pencurian adalahdengan cara mengganjal tempat shutter atau keluar uang yang ada di mesinATM BNI tersebut tersebut tidak sesuai prosedur dan menyalahi atauran; Bahwa saksi bekerja di PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tok yangberkantor di Jalan A.

Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 1 (satu) shutter mesin ATM, 1 (satu) buah Hard disk data, 1 (satu) buah DVD CCTV, CVO mesin ATM, 1 (satu) buah modem jaringan, 1 (satu) buah kotak divet, 1 (satu) buah kaset uang, 1 (satu) buah tabung oksigen, 1 (satu) perangkat selang, 2 (dua) buah obeng kembang, 2 (dua) buah kunci pas, 2 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) buah gergaji besi, 2 (dua) buah batang pipa besi ukuran 2 inci, 2 (dua) buah batang pipa besi ukuran 1 inci, 1 (satu) buah palu besar

Memerintahkan agar barang bukti berupa :e 1 (satu) shutter mesin ATM, 1 (satu) buah Hard disk data, 1 (satu) buahDVD CCTV, CVO mesin ATM, 1 (satu) buah modem jaringan, 1 (satu)buah kotak divet, 1 (Satu) buah kaset uang, 1 (satu) buah tabungoksigen, 1 (satu) perangkat selang, 2 (dua) buah obeng kembang, 2(dua) buah kunci pas, 2 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) buah gergajibesi, 2 (dua) buah batang pipa besi ukuran 2 inci, 2 (dua) buah batangpipa besi ukuran 1 inci, 1 (satu) buah palu besar (bodem

cctv dandiketahui bahwa terdakwa telah mengambil uang di ATM dengan cara tidakwajar;Bahwa setelah melihat cctv mengetahui nomor kartu ATM selanjutnyadiketahui nomor rekening dan alamatnya;Bahwa terdakwa mengambil uang di ATM tersebut awalnya secara normatif(wajar) memasukan kartu ATM BRI selanjutnya menekan bahasa Indonesia,lalu menekan lanjutan dan kemudian nomor PIN lalu menekan nominal uangRp 2.500.000; (dua juta lima ratus ribu rupiah) lalu ditekan oke, selanjutnyatangan kiri terdakwa menekan shutter

atau tempat uang yang diambilkeluar beberapa saat maka transaksi dinyatakan gagal, kemudian terdakwaHalaman 11 dari 30 Putusan Nomor 188/Pid.B/2016/PN.Krgdengan menggunakan tangan kiri menarik secara paksa uang yang sudahberada di shutter, sehingga uang tersebut keluar tanopa mengurangi saldomilik terdakwa dan terjadi selisih administrasi di Bank BRI unit Lalung;Bahwa setahu saksi, terdakwa menggunakan 3 (tiga) buah kartu ATM BRIselama transaksi yaitu atasnama SIGIT P, MARWANTO dan RYANTI:;Bahwa

tanggal 01 Juli 2016 sekitar pukul 18.38 WIB, keenam pada hariJumat tanggal 08 Juli 2016 sekitar pukul 17.00 WIB, ketujun pada hari Senintanggal 11 Juli 2016 sekitar pukul 17.39 WIB dan sisanya saksi tidak tahu;Bahwa uang yang diambil oleh terdakwa tersebut dalam 1 kali transaksi yaitusebesar Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan pecahanRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengambil uang di ATM tersebut awalnya secara normatif(wajar) namun pada saat uang akan keluar di shutter

melakukan tindak pidana "Pengrusakan barang secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum;

MH1JFZ129JK324619 NosinJFZ1E2330249 dengan membawa gagang kunci T dan anak kunci T,sementara Terdakwa Il tetap berada diatas sepeda motornya untukmengawasi keadaan sekitar;Bahwa kemudian Terdakwa melihat 1 (satu) buah Sepeda motorHonda Beat warna putih tahun 2018 yang belum memiliki plat nomor Noka.MH1JFZ129JK324619 Nosin JFZ1E2330249 milik saksi korban RETNOYULIANA Binti SUTIMAN yang ada dihalaman parkir lalu Terdakwa menghampiri Sepeda motor tersebut dan berusaha untuk mengambil denganCara merusak secure key shutter

NosinJFZ1E2330249 dengan membawa gagang kunci T dan anak kunci T,sementara Terdakwa Il tetap berada diatas sepeda motornya untukmengawasi keadaan sekitar;Bahwa kemudian Terdakwa melihat 1 (satu) buah Sepeda motorHonda Beat warna putih tahun 2018 yang belum memiliki plat nomor Noka.MH1JFZ129JK324619 Nosin JFZ1E2330249 milik saksi korban RETNOYULIANA Binti SUTIMAN yang ada dihalaman parkir lalu Terdakwa menghampiri Sepeda motor tersebut dan berusaha untuk mengambil dengancara membuka secara paksa secure key shutter

mengetahui respon code yangmenyatakan uang terkoreksi/saldo rekening di kembalikan (Reversal)dan selanjutnya dari pihak bank BNI akan membuat berita acaraRekonsiliasi mesin ATM yang Saksi serahkan kepada penyidik;Bahwa pencurian tersebut saksi ketahui melalui CCTV ada tiga oranglaklaki yang tidak dikenal seperti sedang melakukan aksi pencuriandengan gerakgerik yang mencurigakan, kKemudian Saksi melihat salahsatu pelaku seperti Ssedang menunduk untuk dan menggunakan obenguntuk mengganjal mulut ATM (Exit Shutter

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;

APRIZAL Alias RIZAL Bin (Alm) MATARIF meninggalkan ATM tersebut namun tidak lama berselang berhasilditangkap dan selanjutnya bersama semua barang bukti dibawa ke PolresKlaten guna mempertanggunjawabkan perbuatannya.Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 111/Pid.B/2021/PN KInBahwa setelah dilakukan pengecekan mesin ATM tidak dapat berfungsi lagidengan normal kembali karena bagian Exit Shutter tersebut rusak dan tidakdapat menutup kembali pada bagian penyimpanan uang/KASET mesinATM tersebut serta didapati

kemudian ketiga pelakutelah berhasil diamankan oleh team Resmob Polres Klaten, kemudianempat Terdakwa berhasil diamankan lalu dibawa ke Polres Klatenbeserta barang bukti guna mempertanggung jawabkan perbuatannya; Bahwa ada barang yang dirusak berupa kunci gembok yang terpasangdi box sekring arus listrik yang berada diruang masin ATM dengantujuan untuk membuka box sekring yang didalamnya ada tuas ON/OFguna mematikan arus listrik yang mengalir menuju mesin ATM,kemudian terjadi kerusakan pada exit shutter