Ditemukan 65042 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 23-01-2014 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 16-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 34/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 6 Maret 2014 — RUDI HARTONO bin NAWER
284
  • Menyatakan Terdakwa RUDI HARTONO bin NAWER tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ;3.
    di persidangan ;Setelah melihat barang bukti di persidangan ;Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum dalam surat tuntutannyayang dibacakan dalam persidangan tanggal 27 Februari 2014 yang pada pokoknya PenuntutUmum menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa Rudi Hartono bin Nawer telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar
    tentang Kesehatan ;Atau :Kedua :Bahwa ia terdakwa Rudi Hartono bin Nawer, pada hari Minggu tanggal 24 Nopember2013 sekira pukul 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk padatahun 2013, bertempat di Jalan Margo Utomo Dusun Tegalgondo Desa Kajarharjo KecamatanKalibaru Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya pada tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    ituadalah ditujukan terhadap suatu perbuatan,perbuatan mana merupakan suatu pelaksanaan darikehendak;Menimbang, bahwa setiap unsur kesengajaan dalam rumusan suatu tindak pidana selaluditujukan kepada semua unsur yang berada di belakangnya atau dengan kata lain semua unsuryang ada di belakang perkataan Dengan Sengaja selalu diliputi oleh unsur Kesengajaan ;Dalam hal ini Kesengajaan harus ditujukan kepada unsur :e Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar
    atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa Kesengajaan Terdakwa dalam perkara ini harus diwujudkan sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa harus mengetahui dan dengan kesadarannya menghendaki atasperbuatannya tersebut untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, bukti surat, keterangan Terdakwadan barangbarang bukti di persidangan ditemukan faktafakta hukum bahwa pada pada Minggutanggal 24 Nopember 2013 sekira jam 21.30 Wib, bertempat di Jalan Margo Utomo DusunTegalgondo Desa Kajarharjo
Putus : 16-02-2016 — Upload : 14-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 807 K /Pid.Sus/2015
Tanggal 16 Februari 2016 — THE IU SIA, S.H., M.H. alias ASIA T1; TAN KIAM LIM alias ALIM Anak TAN SUWENG T2;
8935 Berkekuatan Hukum Tetap
  • NasionalIndonesia, yaitu untuk parameter warna larutan melebihi batas maksimumpersyaratan mutu GKP 2, sedangkan untuk parameter yang lainnyamemenuhi syarat dan dari 2 (dua) parameter, yaitu warna larutan danpolarisasi tidak memenuhi standar sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia)Nomor 3140.3 : 2010;Bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan terhadap samplesecara acak dari 160 karung gula pasir tersebut yang diperkuat denganketerangan Ahli Herwindo menyatakan bahwa gula pasir tersebut
    , yaitu warna larutan danpopulirasi tidak memenuhi standar sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia)Nomor 3140.3 : 2010; Bahwa bedasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan terhadap 160(seratus enam puluh) karung gula pasir tersebut menurut keterangan Abhlitidak layak untuk dikonsumsi;Perbuatan Terdakwa .
    Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pontianak telah keliru atausalah menafsirkan sebutan unsur tidak memenuhi atau tidak sesuaidengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan perundangundangan dan atau tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan danHal. 16 dari 24 hal. Put.
    Judex Facti salahmempertimbangkan unsur barang tersebut tidak memenuhi atau tidak sesuaidengan standar yang dipersyaratkan dalam ketentuan peraturan perundangundangan dan atau tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlahdalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya.
    Hasil Uji Laboratorium Balai Riset danStandarisasi Industri (BARISTAND) Pontianak terhadap sampel gulayang disita adalah parameter warna larutan (ICUMSA) didapat 327 IU(Standar SNI 81200 IU) dan parameter polarisasi di dapat 98,22(standar SNI 99,6);10) Hasil pengujian Laboratorium Riset dan Standarisasi Industri(BARISTAND) Pontianak bersesuaian dengan hasil pengujian BalaiBesar Agro di Bogor yang hasilnya adalah polarisasi 98,2, standar bakumuatan 81200, sehingga gula yang menjadi objek tindak pidana
Register : 05-01-2016 — Putus : 01-04-2016 — Upload : 07-04-2016
Putusan PN PURWOREJO Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN Pwr
Tanggal 1 April 2016 — AGUS KURNIAWAN als AWAN bin SUNARTO
4415
  • Menyatakan terdakwa AGUS KURNIAWAN als AWAN bin SUNARTOtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN TANPA HAK MEMBAWA PSIKOTROPIKA sebagaimana dalam DakwaanKesatu dan Kedua;2.
    daerah terpencil yang tidak ada apotik ; Bahwa Ahli mengetahui kalau barang bukti berupa 30 (tiga puluh) butir/tabletobat jenis Hexymer warna kuning yaitu kalau Hexymer adalah namadagang dari obat yang diproduksi oleh PT Mesi Farma mengandungHalaman 13 dari 30Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2016/PN Pwr14trineksifinidil (Thf), obat tersebut termasuk jenis obat keras dan penggunaannyauntuk pengobatan sakit Parkinson/mengobati penyakit Parkinson (tremor) ;e Bahwa obat jenis Hexymer tersebut sudah memenuhi standar
    sampai dengan 4 UU RI no 5 tahun 1997dan jika obat tersebut dikonsumsi ada efek samping pusing, mual dan merasacemas serta gelisah jantung berdebar dan pupil mata melebar; Bahwa apabila ada orang untuk mendapatkan keuntungan menjual obatjenis Hexymer yang bukan merupakan psikotropika tidak melanggar UU RI No.5tahun1997 tentang psikotropika namun dapat dijerat dengan UU RI No.35tentang Kesehatan pasal 196 jo pasal 98 ayat 1 dan 2 yang berbunyi sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
    dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu212. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa di persidangan terungkap faktafakta hukumsebagai berikut :* Bahwa pada hari Selasa tanggal 6 Oktober 2015, Terdakwa membeli obatjenis Riklona Clonazepam 2 tablet/butir seharga Rp. 64.000, (enam puluhempat ribu rupiah) dan obat jenis Hexymer sebanyak 30 butir
    dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu maka perbuatan Terdakwayang membeli Hexymer dari saksi Yudha Adi Prasetya dan menjualnya lagikepada saksi Sekar Pita termasuk kedalam perbuatan mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT(Memorie van Toelichting) adalah mengetahui dan menghendaki (willens enwetens).
    Menyatakan terdakwa AGUS KURNIAWAN als AWAN binSUNARTOtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR DAN TANPA HAK MEMBAWAPSIKOTROPIKA sebagaimana dalam DakwaanKesatu dan Kedua;2.
Register : 30-10-2015 — Putus : 02-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 602/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 2 Desember 2015 — SUNARTO alias MANDRA bin KUSEN
243
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atauHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor 602/Pid.Sus/2015/PN Gprpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    Azis Samsurizal, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimanaterurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
    bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;1.MENGADILI:Menyatakan Terdakwa SUNARTO alias MANDRA bin KUSEN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar
Register : 02-12-2015 — Putus : 30-12-2015 — Upload : 26-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 690/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 30 Desember 2015 — Agus Sulistyo Bin Sudai
335
  • yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
    implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,Halaman 11 dari 16 Halaman Putusan Nomor 690/Pid.Sus/2015/PN Gprmenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
Register : 26-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 24-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 414/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — SUMAWAN bin SUPARIAN
249
  • Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Sumawan bin Suparian terbukti bersalahmelakukan tindak pidana kesehatan, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar
    dalammenjalani pekerjaan kefarmasianHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 414/Pid.Sus/2016/PN Gpryang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa SUMAWAN bin SUPARIAN tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 17-11-2016 — Putus : 15-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 678/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 Desember 2016 — Muhamad Rimawan als Iwan Bin Imam Kudori
778
  • Menyatakan terdakwa Muhamad Rimawan als wan Bin Imam Kudoribersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhamad Rimawan als lwan BinImam Kudori berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangiselama Terdakwa ditahan3.
    sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 678/Pid.Sus/2016/PN Gprperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Muhamad Rimawan als Wan Bin Imam Kudoritersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu " sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 06-09-2016 — Putus : 15-09-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 535/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 September 2016 — AGUS SUPRIANTO alias KENTUS bin BUDIMAN
755
  • yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan latkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUPRIANTO alias KENTUS bin BUDIMANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2.
Register : 23-06-2014 — Putus : 19-08-2014 — Upload : 25-05-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 46/Pid.Sus/2014/PN Pml
Tanggal 19 Agustus 2014 — TARONO Alias KEUT Bin SOLIKIN
634
  • Menyatakan terdakwa TARONO Alias KEUT Bin SOLIKIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    Bahwa untuk dapat mengedarkan sediaan farmasi atau obatobatan maka sediaanfarmasi tersebut harus ada yin edar dan pengedarnyapun harus memiliki jin edar.10Bahwa yang berhak untuk mengedarkan sediaan farmasi atau obatobatan adalahpedagang Farmasi, apotek, toko obat, rumah sakit, puskesmas.Bahwa seorang dokter, perawat atau para medis bukan disebut pengedar tetapimemberikan obat kepada pasiennya berdasarkan diagnosa dan standar etiket.Bahwa pil Dextrometorphan yang layak untuk diedarkan dan memenuhi
    standarmutu, khasiat, dan standar keamanan adalah obat tersebut dikemas dalam bentukbotol yang ada labelnya.Bahwa pada label obatobatan tercantum kandungan dari obat tersebut, carapemakaian, kegunaan atau manfaatnya, masa kedaluwarsa yang dapat memberikanpenjelasan secara detail dan jelas kepada konsumen.Bahwa pil Dextrometorphan adalah obat batuk yang termasuk dalam obat bebasterbatas yaitu bebas diyual tanpa resep dokter tetapi terbatas pemberinya adalahdokter, apoteker, toko obat yang telah memiliki
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    Unsur Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau. persyaratan keamanan, khasiat atau. kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3; Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuan14dalam pasal 98 ayat (2) dan (
    Menyatakan terdakwa TARONO Alias KEUT Bin SOLIKIN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 7 ( tujuh)bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan jikadenda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan.3.
Register : 21-04-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 03-06-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 1 Juni 2016 — MUH. AINUN NAJIB bin MUNIR
317
  • AINUN NAJIB Bin MUNIR bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undang undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan"sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Republik Indonesia No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    AINUN NAJIB Bin MUNIR pada waktu dantempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    Ning sertadikonsumsi sendiri tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang obat, fakta tersebuttelah disadari oleh Terdakwa dan fakta pekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihariyang seorang pelayan toko dan bukan sebagai apoteker, dokter maupun tenagakefarmasian;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang
Register : 30-05-2016 — Putus : 25-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 342/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Juli 2016 — AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH
257
  • Yoyok Prastya, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Agus Toni Setiyawan binMuslih yang diduga melakukan tindak pidana tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan dan mengedarkan sediaan Farmasi piljenis LL yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan atau mutu yang tidak memiliki ijin edardari yang berwenang; Bahwa dalam rangka operasi bersinar Semeru 2016 menangkapTerdakwa sedang pesta
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    Uminarni sertadikonsumsi sendiri tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang obat, fakta tersebuttelah disadari oleh Terdakwa dan fakta pekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihariyang pekerjaanya serabutan dan bukan sebagai apoteker, dokter maupun tenagakefarmasian;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar mutupelayanan farmasi
    Menyatakan Terdakwa AGUS TONI SETIYAWAN Bin MUSLIH tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 26-07-2017 — Putus : 11-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 378/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 11 September 2017 — FAIZAL ANGGADA PUTRA BIN NANANG PRIANGGADA
336
  • Kediri, atau setidaktidaknya dalam wilayah hukumPengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan (8) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Nomor. 378/Pid.Sus /2017/PN Gpr. halaman 10 dari 14mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    DEDIK WAHYUSETIAWAN;Menimbang, bahwa berdasarkan uraiaan tersebut Majelis Hakimberpendapat kesengajaan tersebut telah nampak dengan perbuatan Terdakwa,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu telahterpenuhi menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
    Menyatakan TerdakwaFAIZAL ANGGADA PUTRA BIN NANANG PRIANGGADAtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakPutusan Nomor. 378/Pid.Sus /2017/PN Gpr. halaman 13 dari 14memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimana dalamdakwaan tunggal;2.
Register : 07-09-2015 — Putus : 22-09-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 463/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 22 September 2015 — DONI ABIDIN SETIAWAN bin WIWIN ABIDIN
2710
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan(3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanyakeahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    Selain itu Terdakwa telah membeli dankemudian menjual kepada Saksi Youngki sediaan farmasi berupa obat yang terdapatlogo LL tanpa kemasan dan tidak tercantum adanya label/penandaan yang lengkapdan dengan tidak menggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaianpula dengan pendapat ahli dr.
    Menyatakan Terdakwa DONI ABIDIN SETIAWAN bin WIWIN ABIDINtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 06-01-2017 — Putus : 01-03-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 1 Maret 2017 — Aditya Pratama Bin Ilyas Ganif
284
  • Menyatakan terdakwa ADITYA PRATAMA bin ILYAS GANIF bersalahmelakukan tindak pidana turut serta mengedarkan dan menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU RI No : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP sebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan AltematifKedua;2.
    dengan HARIANTOK als DAYAK bin SIMAN sebagai orangyang melakukan atau turut serta melakukan, pada hari Sabtu tanggal 29Oktober 2016 sekira jam 19.00 wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2016, bertempat di JI Desa Bulusari Desa BulusariKecamatan Tarokan Kabupaten Kediri atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi sedangkan yang berhak mengedarkansediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat adalah tenagakesehatan yang terdiri dari Apoteker dan tenaga kefarmasian yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan.Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesiaatau buku standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan latkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
Register : 18-06-2014 — Putus : 21-07-2014 — Upload : 04-08-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 379/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Juli 2014 — RIO AGUS SAPUTRO ALIAS PLANET BIN SADELI
302
  • Planet bin Sadeli bersalahmelakukan tindak pidana tanpa ijin telah memiliki, menyimpan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalamdakwaan subsidair :2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Rio Agus Saputro als.
    dalam dakwaanprimer tidak terpenuhi, maka dakwaan primer haruslah dinyatakan tidak terbuktidan Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primer ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer tidak terbukti, makaMajelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan subsider sebagaimana diaturdalam Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang unsurunsurnya sebagai berikut : e Setiap Orang :e dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    unsur setiap orang, oleh karena unsursetiap orang telah dipertimbangkan dalam dakwaan primer dan telah terbukti,dengan merujuk pada pertimbangan unsur setiap orang dalam dakwaan primer,maka pertimbangan unsur setiap orang dalam dakwaan primer diambil alihdalam pertimbangan dakwaan subsider, dengan demikian menurut pendapatMajelis Hakim, unsur ini terpenuhi secara sah menurut Hukum ; Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar
    Selain itu Terdakwatelah memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmencantumkan label/penandaan yang lengkap dan dengan tidak menggunakanresep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, fakta mana bersesuaian pula denganketerangan ahli dr.
    Menyatakan terdakwa Rio Agus Saputro alias Planet bin Sadelitersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dalamdakwaan subsider ;.
Register : 16-06-2016 — Putus : 26-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 382/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2016 — Fendik Eko Puryanto Bin Purnomo
234
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan (3)Menimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengaja adalahpelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukan tindakantersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja
    dengan alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkan adanya keahlian dankewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat serta memenuhi standar
    tanggal 27 Mei 2016,dengan nomor barang bukti nomor : 6827 / 2016/ NOF berupa tablet warna putihlogo LL tersebut di atas yang ada pada terdakwa FENDIK EKO PURYANTO BINPURNOMO adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika), tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangan sebagaimana terurai,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memenuhi standar
Register : 27-06-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 29-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 413/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 18 Agustus 2016 — ROCHIM alias SUROSO bin SUWANTAH
237
  • tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Yasin alias Yah bin Kamid dan kemudian menjualsediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidak tercantumadanya label/oenandaan yang lengkap kepada Saksi Sumawan, Saksi Moch.Achsanudin Asad alias Aksan, Eko, Ipul, Arif dan Pendik dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. Fakta tersebut bersesuaianpula dengan pendapat ahli dr.
    Menyatakan Terdakwa ROCHIM alias SUROSO bin SUWANTAHtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 09-06-2016 — Putus : 28-07-2016 — Upload : 01-08-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juli 2016 — SUGIANTORO alias GOJEK bin MULYONO
4110
  • ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa SUGIANTORO als GOJEK bin MULYONO Padahari Senin tanggal 28 Maret 2016, sekira pukul 11.00 Wib atau setidaktidaknyamasih dalam bulan Maret di tahun 2016 di Dusun Ngadiloyo Desa NgadiluwihKecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya masuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kab Kediri yang berwenang memeriksa danmemutus perkara, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan Yangtidak memenuhi standar
    tenagateknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalammenjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi,ahli madya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;e Bahwa sediaan farmasi berupa obatdan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosidan peredarannya adalah yangsudah memenuhi syarat farmakopeIndonesia atau buku standarlainnya dan sudah mendapat iinpemerintah ;e Bahwa barang bukti pil LL tersebuttidak memenuhi standar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa SUGIANTORO alias GOJEK bin MULYONOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu" sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;Halaman 23 dari 25 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2016/PN Gpr2.
Register : 02-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 12-01-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 644/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 5 Januari 2017 — Albet Endra Pratama bin Robet
5815
  • yangtelah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi danperedarannya adalah yang sudah memenuhi syarat farmakope Indonesiaatau buku standar
    lainnya dan sudah mendapat ijin pemerintah ;Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak memenuhi standar keamanan,kasiat maupun kemanfaatan karena sediaan farmasi berupa obat tersebuttidak tercantum label cara penggunaan serta khasiat dan kemanfaatannyaapabila dikonsumsi ;Bahwa menurut pendapat ahli barang bukti pil warna putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat ;Bahwa apabila Terdakwa bukan tenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, maka Terdakwa tidak mempunyai
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad.1.
    dengan latkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh ;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) mensyaratkanadanya keahlian dan kewenangan dalam mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat sertamemenuhi standar
    tanpa pengetahuan yangmencukupi tentang obat, fakta tersebut telah disadari oleh Terdakwa dan faktapekerjaan dan keahlian Terdakwa seharihari yang bukan sebagai apoteker,dokter maupun tenaga kefarmasian;Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa telah membeli dan kemudianmenjual sediaan farmasi berupa obat yang terdapat logo LL dan tidakHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 644/Pid.Sus/2016/PN Gprtercantum adanya label/oenandaan yang lengkap dan dengan tidakmenggunakan resep dokter sehingga tidak memenuhi standar
Register : 16-07-2014 — Putus : 04-09-2014 — Upload : 22-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 431/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 4 September 2014 — YOGA TRIANGKA Alias BONENG Bin SUTIKNO
363
  • Boneng bin Sutikno bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) Undangundang R.I.
    tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan j snesssess:nacincsseseeenccncsseserennnnssenasennninecenenernnensaeeemernnnneeeRernotBahwa terdakwa Yoga Triangka Als Boneng Bin Sutikno pada waktudan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu di atas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar