Ditemukan 133 data
110 — 27
BPR Tripanca Setiadana laluPT. BPR Tripanca Setiadana mengeluarkan bukti setorannomor : 52.86551 tanggal 11 Maret 2008 serta membuat SuratAplikasi Pembukaan Deposito yang ditandatangani oleh Ir.Musawir Subing, MM. dan PT.
Bank Perkreditan Rakyat Tripanca Setiadana BandarLampung telah memperkaya korporasi yaitu PT. BankPerkreditan Rakyat Tripanca Setiadana Bandar Lampung,sehingga merugikan keuangan negara cq.
BPR Tripanca Setiadana lalupihak PT. BPR Tripanca Setiadana mengeluarkan buktisetoran nomor : 52.86551 tanggal 11 Maret 2008 sertamembuat Surat Aplikasi Pembukaan Deposito yangditandatangani oleh Ir. Musawir Subing, MM. dan PT.
Bank Perkreditan Rakyat Tripanca SetiadanaBandar Lampung telah menguntungkan korporasi yaitu PT.Bank Perkreditan Rakyat Tripanca Setiadana Bandar Lampung,sehingga merugikan keuangan negara cq.
saksi tidak tahu dan ketika itubunga deposito di BPR Tripanca Setiadana antara 6% s/d7%;Bahwa tidak ada pembicaraan masalah bunga deposito sebelumPemkab Lampung Tengah menyimpan dananya di BPRTripanca Setiadana;Bahwa sebelum menaruh dana di BPR Tripanca Setiadana,Pemkab Lampung Tengah tidak pernah adapemberitahuanatau laporan kepada saksi;Bahwa saksi tidak pernah memberikan sesuatu' atau feekepada terdakwa sehubungan dengan deposito PemkabLampung Tengah di BPR Tripanca Setiadana;Bahwa BPR Tripanca
183 — 172 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tripanca Group.
72 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
BankPerkreditan Rakyat Tripanca Setiadana (selanjutnyadisingkat BPR Tripanca) yang apabila dihitung sejakTahun 2005 uang beserta bunga yang merupakan milik = sahPemerintah Kabupaten Lampung Timur di BPR Tripancaadalah sebesar Rp. 107.335.811.731, (seratus tujuhmilyar tiga ratus tiga puluh lima juta delapan ratussebelas ribu tujuh ratus tiga puluh satu rupiah).Adapun dasar PENGGUGAT menyimpan dana di BPR Tripancaadalah2.1.
, hal ini didukung pulabahwa penyimpanan dana Kas Daerah Pemerintah KabupatenLampung Timur pada BPR Tripanca selama ini telahdilakukan sesuai prosedur termasuk juga penyelesaiannyasetelah BPR Tripanca di Likuidasi oleh Bank Indonesiadengan adanya fakta fakta hukum berupa13.1.
BPR Tripanca Setiadana, yang ditujukankepada Polda Lampung yang pada pokoknya berisi"Perwakilan BPKP Propinsi Lampung akan melakukanAudit Perhitungan Kerugian Keuangan Daerah atasDugaan Penyimpangan Uang Kas Daerah PemkabLampung Timur di PT. BPR Tripanca Setiadana ".Hal. 30 dari 58 hal. Put. No 946K/PDT/2011Surat TERGUGAT tersebut disertai lampiran berupaSurat Tugas Nomor : ST1778/PW08/5/2009 tanggal14 Juli 2009, dengan susunan Tim Audit sebagaiberikuta).
BPR Tripanca Setiadana,Tahun 2005 sampai dengan 2008. Laporan dimaksudkemudian diserahkan oleh TERGUGAT kepadaKapolda Lampung berdasarkan Surat Nomor : S1859/PW08/5/2009 tanggal 27 Juli 2009.12.
Bank Perkreditan Rakyat Tripanca Setiadanadan bahkan merekomendasikan agar PENGGUGAT membuatSurat Keputusan tentang Penempatan Kas Daerah PemdaLampung Timur di BPR Tripanca Setiadana dimaksud,yang kemudian ternyata menimbulkan kerugian bagikeuangan Daerah Pemda Lampung Timur. Maka Pihak BPKseharusnya juga digugat oleh PENGGUGAT;Pihak Bank Indonesia selaku Bank Sentral yangtelah menyatakan BPR Tripanca dikategorikan sebagaiBank Sehat, sebagaimana Posita No. 2 halaman 3Gugatan PENGGUGAT.
96 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
delapan ratus sebelas ribu tujuh ratus tiga puluhsatu rupiah);Adapun dasar Penggugat menyimpan dana di PT BPR Tripanca adalah:1.
No. 571 PK/Pdit/2012Penunjukan PT Bank Perkreditan Rakyat Tripanca Setiadana selakupemegang Kas Daerah Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (buktiP32);8.
No. 571 PK/Pdt/2012supervisi berkaitan dengan penyidikan penempatan TabunganPemkab Lampung Timur dan Deposito Pemkab Lampung Tengah diPT BPR Tripanca Setiadana;.
Dengan demikianGubernur Lampung secara tegas menyetujui Penempatan Kas DaerahPemda Lampung Timur di PT BPR Tripanca Setiadana.
Setiadana, ternyata Menteri DalamNegeri tidak mempermasalahkan kebijakan Penempatan Kas DaerahPemda Lampung Timur di PT BPR Tripanca Setiadana.
278 — 222 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tripanca Group(dalam pailit) berada dalam sita umum.
Tripanca Group (Dalam Pailit).
Tripanca Group (dalam pailit).D.3.
Tripanca Groupdinyatakan pailit ;Bahwa persoalan dalam perkara ini adalah ada perjanjian denganjaminan fidusia antara PT Tripanca Group dengan PT Bank Mega,Tbk, kemudian PT. Tripanca Group tersebut dinyatakan pailit.
Tripanca Group dengan PT. Bank Mega, kemudian PT.Tripanca Group tersebut dinyatakan pailit.
131 — 80
BPR Tripanca Setiadana mengalamikrisis keuangan sehingga mengakibatkan PT. BPR Tripanca Setiadanadinyatakan sebagai bank gagal. Selanjutnya, PT. BPR Tripanca Setiadanadicabut izinya berdasarkan surat keputusan Gubernur Bank IndonesiaNo.11/15/KEP.GBI/2009 tentang pencabutan izin usaha PT. BPR TripancaSetiadana (DL) tertanggal 24 Maret 2009.
dan kewajiban kreditur yangdimiliki PT BPR TRIPANCA SETIADANA selaku Kreditur lama kepadaLembaga Penjamin Simpanan selaku kreditur baru, diberi tanda T11;12.Foto copy Surat No.
S.017/DivLIK/III/2013 tertanggal 15 Maret 2013 perihalpenyelesaian kewajiban debitur eks PT BPR TRIPANCA SETIADANA (DalamLikuidasi), diberi tanda T12;13.Foto copy Surat No.
Setiadana mengalamikrisis kKeuangan sehingga mengakibatkan PT BPR Tripanca Setiadanadinyatakan sebagai bank gagal.
PT BPR Tripanca Setiadana(DL) No. 161/TL/BPRTS/DL/X1/2012 pada harian Radar Lampung tanggal 10Oktober 2012, pada tanggal 7 Oktober 2012 telah dilakukan pengalihan piutangtagihan kredit atas kewajiban debiturdebitur PT BPR Tripanca Setiadana (DL)kepada Lembaga Penjamin Simpanan sebagai pembayaran non tunai ataskewajiban PT BPR Tripanca Setiadana (DL) kepada Lembaga PenjaminSimpanan selaku Kreditur Prioritas, dan segala pembayaran dan/ataupenyelesaian kewajiban debitur ditujukan langsung kepada Lembaga
142 — 86
SETIADANA dalam bentukDeposito sebesar Rp.5.000.000.000, (lima = milyarrupiah) dengan Bilyet Deposito No.Ts.0314699 A/C1000814001 kemudian atas nama Sugiarto Wiharjo AlsAlay Deposito tersebut agar dialihkan ke BPR MusaJaya Arthadana dengan maksud mendapat bunga lebihtinggi dari pada Deposito di BPR Tripanca dan saksiHENDRA WILIANTARA menyetujuinya setelah itu padatanggal 13 Juli 2005 saksi Sugiarto Wiharjo Als Alaymenghubungi terdakwa Mulyono selaku Direktur UtamaBPR Musa Jaya Arthadana melalui
telpon dan menyatakanakan ada pencairan deposito nasabah BPR TripancaSetiadana sebesar Rp.5.000.000.000, (lima milyarrupiah) yang akan dipindahkan atau didepositokan diBPR Musa Jaya Arthadana sehingga pada tanggal 13 Juli2005 saksi AFIL RIANA selaku staf depositomelaksanakan pemindah bukuan uang nasabah HENDRAWILIANTARA yang ada di PT.BPR' Tripanca Setiadan keBPR Musa Jaya Arthadana dengan cara memprosespencairan deposito milik saksi HENDRA WILIANTARANo.Ts.0314699 A/C : 1000814001 tanggal 13 Mei
2005dikarenakan dihalaman belakang bilyet deposito An.HENDRA WILIANTARA tersebut sudah adatandatangandeposan, kemudian setelah deposan tersebut cair atasintruksi saksi Sugiarto Wiharjo Als Alay disetorkanke rekening PT.BPR MUSA JAYA ARTHADANA yang ada diPT.BPR Tripanca setelah dana tersebut masuk di BPRMusa Jaya Arthadana sesuai dengan bukti setoranNo.2125723 tanggal 13 Juli 2005 dari BPR TripancaSetiadana ke rekening BPR Musa Jaya Arthadana yangada di Tripanca dengan nomor rekening 10000077755atas
telpon dan menyatakan akan adapencairan deposito nasabah BPR Tripanca Setiadanasebesar Rp.5.000.000.000, (lima milyar rupiah) yangakan dipindahkan atau didepositokan di BPR Musa JayaArthadana sehingga pada tanggal 13 Juli 2005 saksiAFIL RIANA selaku staf deposito melaksanakanpemindah bukuan uang nasabah HENDRA WILIANTARA yangada di PT.BPR Tripanca Setiadan ke BPR Musa JayaArthadana dengan cara memproses pencairan depositomilik saksi HENDRA WILIANTARA No.Ts.0314699 A/C1000814001 tanggal 13 Mei 2005
sebagaikomisaris Utama PT BPR Tripanca Setiadana pancairandeposito tersebut disetorkan ke rekeningNo.1000015555 atas nama Sugiarto Wiharjo sesuaidengan bukti setoran Bank Tripanca SetiadanaNo.2154189 tanggal 31 Agustus 2005 ke rekening24Sugiarto Wiharjo senilai Rp.5.033.315.071, (limamilyar tiga puluh tiga juta tiga ratus lima belasribu) tujuh puluh satu rupiah) dan tercatat dalambuku transaksi saksi Sugiarto Wiharjo yang dipegangsaksi Laila Fang tanggal 31 Agustus 2005, kemudianpada bulan April
106 — 43
TERGUGAT1.Tergugat adalah nasabah penyimpan, dengan jenis simpanantabungan di PT BPR Tripanca Setiadana (Likuidasi), dahulu PTBPR Tripanca Setiadana, selanjutnya disebut BPR Tripanca,dengan nomor rekening 2000180505 dan 3000240405 dengantotal simpanan sebesar Rp. 3.438.857.177 (tiga milyar empat ratustiga puluh delapan juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu seratustujuh puluh tujuh rupiah, selanjutnya disebut sebagai SimpananTergugat I.Tergugat telah menerima pembayaran klaim penjaminan secaratidak
PENGGUGAT MEMPUNYAI KEPENTINGAN UNTUK MENGAJUKANGUGATAN TERHADAP TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT1.Bahwa BPR Tripanca telah ditetapbkan menjadi Bank Gagal yangtidak berdampak Sistemik dan telah dicabut Izin Usahanyaberdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor :11/15/KEP.GBV2009 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BankPerkreditan Rakyat Tripanca Setiadana tanggal 24 Maret 2009.Bahwa setelah BPR Tripanca dicabut izin usahanya, makaPenggugat wajib melakukan rekonsiliasi dan verifikasi
, Penggugat juga melakukanaudit investigatif atas BPR Tripanca, terkait dugaan tindak pidanaperbankan yang dilakukan Sugiarto Wiharjo, pemilik BPR Tripanca.Bahwa berdasarkan hasil audit investigatif, diketahui bahwarekening atas nama Tergugat dan Tergugat Ill merupakanrekening yang digunakan untuk menerima aliran dana hasil tindakpidana perbankan yang dilakukan Sugiarto Wiharjo.Bahwa laporan hasil audit investigatif Badan Pengawas Keuangandan Pembangunan atas BPR Tripanca nomor LHAI52/PW08/5/2010
Penggugat melakukan rekonsiliasi dan verifikasi simpanannasabah penyimpan di BPR Tripanca, setelah BPR Tripanca dicabut izin usahanya oleh Bank Indonesia. Berdasarkan hasilrekonsiliasi dan verifikasi, Penggugat mempersangkakanSimpanan Tergugat merupakan simpanan yang layak dibayarsebesar Rp 2.000.000.000, (dua milyar rupiah) dan SimpananTergugat Ill sebesar Rp 184.727.757 (seratus delapan puluhempat juta tujuh ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus limapuluh tujuh rupiah).
Dikarenakan Simpanan Tergugat dan Tergugat III berasal daritindak pidana perbankan, sedangkan tindak pidana perbankanyang terjadi di BPR Tripanca penyebab BPR Tripanca menjadibank gagal, yang kemudian di cabut izin usahanya, makaberdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (1) huruf c UU LPS,simpanan Tergugat dan Tergugat Ill harus dinyatakan sebagaisimpanan tidak layak dibayar.Penggugat semula mempersangkakan adanya suatu kewajibanpembayaran klaim penjaminan kepada Tergugat sebesar Rp2.000.000.000, (dua
19 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
TP 2320336 senilaiRp. 18.250.000, tanggal jatun tempo 29 Oktober 2008 dan 1 (satu) lembar slippenarikan BPR Tripanca Setiadana No.TP 2320337 senilai Rp.20.000.000,jatuh tempo tanggal 01 November 2008 dan benar saksi korban yang menerima2 (dua) lembar slip penarikan tersebut.Bahwa benar kedua lembar slip penarikan tersebut yang 1 (satu) lembarslip Penarikan BPR Tripanca Setiadana senilai Rp. 18.250.000, jatuh tempotanggal 29 Oktober 2008 sudah Saksi Korban cairkan sedangkan yang 1 (satu)lembar slip
TP 2320336 senilaiRp. 18.250.000, tanggal jatuh tempo 29 Oktober 2008 dan 1 (satu) lembar slippenarikan BPR Tripanca Setiadana No.TP 2320337 senilai Rp.20.000.000,jatuh tempo tanggal 01 November 2008 dan benar saksi korban yang menerima2 (dua) lembar slip penarikan tersebut.Bahwa benar kedua lembar slip penarikan tersebut yang 1 (satu) lembarslip Penarikan BPR Tripanca Setiadana senilai Rp. 18.250.000, jatun tempotanggal 29 Oktober 2008 sudah Saksi Korban cairkan sedangkan yang 1 (satu)lembar slip
Tripanca Setiadana Saksi Korbancairkan pada saat jatuh tempo tanggal 04 November 2008 ditolak oleh BankTripanca Setiadana alasannya Hubungi Penarik, sehingga Bilyet Giro dan slipHal. 5 dari 15 hal.
GE 704662 senilai Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) jatuh tempo tanggal 18 Desember2008, dan 1 (satu) lembar Slip Penarikan BPR Tripanca Setiadana No.
274 — 175 — Berkekuatan Hukum Tetap
TRIPANCA GROUP (DALAM PAILIT); PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ), TBK. DAN SUGIARTO WIHARJO, DKK.
Tripanca Group, yaitu masingmasing Penggugat dan saudari Titik Kiranawati Soebagjo, SH., namundalam perjalanan selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2011, saudari TitikKiranawati Soebagjo, SH., telah mengundurkan diri sebagai Kurator dariPT. Tripanca Group sesuai Surat Penetapan Nomor 33/Pailit/2009/PN.Niaga.Jkt.Pst, sehingga Kurator PT.
Tripanca Group (Dalam Pailit)Tergugat mempunyai hak untuk mengeksekusi/menjual sendiri asset/benda jaminan PT.
Tripanca Group (Dalam Pailit) kepadaPenggugat selaku Kurator dari PT. Tripanca Group (Dalam Pailit)padahal Penggugat telah berupaya meminta dan memperingatkanTergugat agar menyerahkan kepada Penggugat selurun dokumendokumen asset jaminan PT. Tripanca Group (Dalam Pailit) tersebut ;Ill.
Tripanca Group (Dalam Pailit) selakuDebitur dari PT.
Tripanca Group (Dalam Pailit) mempunyai kewajiban utangpada Tergugat, dan Tergugat memberitahukan bahwa masih terdapatasset PT.
69 — 56 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tripanca Group.
57 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 47 PK/PID/2012 Bahwa benar pada saat BilyetGiro diundur/diubah tanggal jatuh temponyatersebut saksi Korban mendapat konpensasi bunga sebesar Rp38.250.000,00dalam bentuk 2 (dua) lembar slip penariakn masingmasing 1 (satu) lembar slipPenarikan BPR Tripanca Setiadana Nomor TP 2320336 senilaiRp18.250.000,00 tanggal jatuh tempo 29 Oktober 2008 dan 1 (satu) lembar slippenarikan BPR Tripanca Setiadana Nomor TP 2320337 senilaiRp20.000.000,00 jatun tempo tanggal 1 November 2008 dan benar saksikorban yang
menerima 2 (dua) lembar slip penarikan tersebut; Bahwa benar kedua lembar slip penarikan tersebut yang 1 (satu) lembar slipPenarikan BPR Tripanca Setiadana senilai Rp18.250.000,00 jatuh tempotanggal 29 Oktober 2008 sudah saksi Korban cairkan sedangkan yang 1 (satu)lembar slip penarikan BPR Tripanca Setiadana Senilai Rp20.000.000,00tanggal jatuh tempo 01 November 2008 belum dapat dicairkan; Bahwa Bilyet Giro Bank Mega senilai Rp1.500.000.000,00 dan Slip penarikanBPR Tri Panca Setiadana senilai Rp482.563.000,00
Setiadana Nomor TP 2320336 senilaiRp18.250.000,00 tanggal jatuh tempo 29 Oktober 2008 dan 1 (satu) lembar slippenarikan BPR Tripanca Setiadana Nomor TP 2320337 senilaiRp20.000.000,00 jatuh tempo tanggal 01 November 2008 dan benar saksikorban yang menerima 2 (dua) lembar slip penarikan tersebut;Bahwa benar kedua lembar slip penarikan tersebut yang 1 (satu) lembar slipPenarikan BPR Tripanca Setiadana senilai Rp18.250.000,00 jatun tempotanggal 29 Oktober 2008 sudah saksi Korban cairkan sedangkan yang
Kondisi BPR Tripanca pada saat itu memangsedang collepse sehingga sampai sekarang tidak dapat dicairkan dan utangtersebut yang tidak dibayar dengan uang kontan akibatnya saksi dirugikansebesar Rp1.470.000.000,00 akibat perbuatan Terdakwa, Heri dan HeryWahyono dari PT.
Lebih anehnya lagi, dalam suratdakwaan disebutkan:"Bahwa benar pada saat Bityet Giro diundur/diubah tanggal jatuhtemponya tersebut saksi Korban mendapat kompensasi bunga sebesarRp38.250.000,00 dalam bentuk 2 (dua) lembar slip penarikan masingmasing 1 (satu) lembar slip Penarikan BPR Tripanca Setiadana Nomor TP2320336 senilai Rp18.250.000,00 tanggal jatuh tempo 29 Oktober 2008dan 1 (satu) lembar slip penarikan BPR Tripanca Setiadana Nomor TP2320337 senilai Rp20.000.000,00 tanggal jatun tempo 1 November
AGUS SETIAWAN, SE
Tergugat:
1.SUGIARTO WIHARJO alias ALAY TRIPANCA
2.BUDI WINARTO
48 — 0
Penggugat:
AGUS SETIAWAN, SE
Tergugat:
1.SUGIARTO WIHARJO alias ALAY TRIPANCA
2.BUDI WINARTO
114 — 53 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tergugat adalah nasabah penyimpan, dengan jenissimpanan tabungan di PT BPR Tripanca Setiadana (Likuidasi),dahulu PT BPR Tripanca Setiadana, selanjutnya disebutBPR Tripanca, dengan nomor rekening 2000180505 dan3000240405 dengan total simpanan sebesar Rp3.438.857.177,00(tiga miliar empat ratus tiga puluh delapan juta delapan ratus limapuluh tujuh ribu seratus tujuh puluh tujuh rupiah, selanjutnyadisebut sebagai Simpanan Tergugat ;Tergugat telan menerima pembayaran klaim penjaminan secaratidak diwajibkan
Bahwa disamping melakukan rekonsiliasi dan verifikasi simpanannasabah penyimpan di BPR Tripanca, Penggugat juga melakukan auditinvestigatif atas BPR Tripanca, terkait dugaan tindak pidana perbankanyang dilakukan Sugiarto Wiharjo, pemilik BPR Tripanca;6. Bahwa berdasarkan hasil audit investigatif, diketahui bahwarekening atas nama Tergugat dan Tergugat III merupakan rekeningyang digunakan untuk menerima aliran dana hasil tindak pidanaperbankan yang dilakukan Sugiarto Wiharjo;7.
Bahwa laporan hasil audit investigatif Badan Pengawas Keuangandan Pembangunan atas BPR Tripanca nomor LHAI52/PW08/5/2010tanggal 30 Maret 2010, (LHAI BPKP) ditemukan fakta adanya penyalurankredit topengan yang mengalir ke rekening atas nama Tergugat danTergugat III;8.
Dikarenakan Simpanan Tergugat dan Tergugat III berasaldari tindak pidana perbankan, sedangkan tindak pidana perbankanyang terjadi di BPR Tripanca penyebab BPR Tripanca menjadi bankgagal, yang kemudian dicabut izin usahanya, maka berdasarkanketentuan Pasal 19 ayat (1) huruf c Undang Undang LPS,simpanan Tergugat dan Tergugat Ill harus dinyatakan sebagaisimpanan tidak layak dibayar;Penggugat semula mempersangkakan adanya suatu kewajiban pembayaranklaim penjaminan kepada Tergugat sebesar Rp2.000.000.000,00
BPR Tripanca. Sehingga dengan fakta tersebut, pembuktian ini tidakHalaman 15 dari 20 hal. Put.
74 — 12
Menetapkan barang bukti berupa:- 2 (dua) plastik klip bening yang didalamnya masih ada sisa kristal warna putih yang diduga sabu (narkotika)- 1 (satu) buah bong yang terbuat dari minuman aqua gelas merk tripanca- 2 (dua) buah cotton bud- 2 (dua) buah korek api gas- 1 (satu) buah pirek- 4 (empat) buah pipet aqua- 4 (empat) buah plastic klip bening yang didalamnya berisikan tawas. Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Kemudian setelah dilakukanpenggeledahan saksi Mark David dan rekannya menemukan barang buktiberupa 1 (satu) buah bong yang terbuat dari gelas plastic air mineral(tripanca), 1 (satu) buah pirek kaca beling yang masih menempel di bong, 4(empat) buah pipet yang kesemuanya ditemukan di ruang dapur rumahterdakwa.
Mark David Bin Nurdin Bani, dan saksiArdiansyah langsung menindaklanjuti informasi tersebut dansetibanya di rumah terdakwa, saksi bersama saksi Mark David BinNurdin Bani, dan saksi Ardiansyah mendobrak pintu depan danlangsung menangkap terdakwa yang saat itu sedang duduk di ruangtamu.Bahwa kemudian setelah dilakukan penggeledahan oleh saksibersama saksi Mark David Bin Nurdin Bani, dan saksi Ardiansyah danditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah bong yang terbuat darigelas plastic air mineral (tripanca
bersamasama dengan saksi Andi Rustam dan saksiArdiansyah langsung menindaklanjuti informasi tersebut dansetibanya di rumah terdakwa, Saksi bersamasama dengan saksiAndi Rustam dan saksi Ardiansyah mendobrak pintu depan danlangsung menangkap terdakwa yang saat itu sedang duduk di ruangtamu.Bahwa kemudian setelah dilakukan penggeledahan oleh Saksibersamasama dengan saksi Andi Rustam dan saksi Ardiansyah danditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah bong yang terbuat darigelas plastic air mineral (tripanca
Kbu.18buah plastic klip bening yang di dalamnya masih ada sisa Kristal warna putihyang diduga sabu (narkotika), 1 (satu) buah bong yang terbuat dari minumanaqua gelas merk tripanca, 2 (dua) buah cotton bud, 2 (dua) buah korek api gas,1 (satu) buah pirek, 4 (empat) buah pipet aqua, 4 (empat) buah plastic klipbening yang didalamnya berisikan tawas, kemudian terdakwa menjelaskanbahwa benar barang yang ditemukan tersebut adalah milik terdakwa kemudiansetelah mengamankan barang bukti selanjutnya terdakwa
24 — 19
Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) bungkus plastic Narkotika jenis shabuShabu) dengan berat 0,10 gram disisihkanseberat 0,02 gram (sisanya 0,08 gram yangdijadikan barang bukti) ;e 1 (satu) buah alat hisap/bong yang terbuat darigelas air mineral merk TRIPANCA ;e 1 (satu) buah kotak rokok merk Mild yangberisikan :e 1 (satu) buah pirek yang didalam pirek tersebutterdapat Narkotika jenis shabushabu yangsudah dibakar/masak ;e 3(tiga) buah korek api gas ;e 1(satu) buah jarum ;Dirampas untuk dimusnahkan
Selanjutnya saksi EXO SUGENG WALUYO, saksi HERISUSANTO dan saksi MOHAMAD TOFAN FEBRIAN Langsungmelakukan penangkapan terhadap para terdakwa, dan darihasil penangkapan terhadap para terdakwa tersebutdidapati barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik kecilNarkotika jenis shabushabu, 1 (satu) buah alat hisap /bong yang terbuat dari gelas air mineral merk Tripanca, 1(Satu) buah kotak rokok merk Mild yang berisikan : 1 (satu)buah pirek yang didalam pirek tersebut terdakwa Narkotikajenis shabushabu
, 1 (satu) buah kotak rokok merk Mild yang berisikan :1 (satu) buah pirek yang didalam pirek tersebut terdapat Narkotikajenis shabushabu yang sudah dibakar, 3 (tiga) buah korek api gasdan 1 (satu) buah jarum ;Bahwa kesemua barag bukti tersebut terletak kurang lebih 1 (satu)meter dari tempat para terdakwa duduk ;Bahwa cara para terdakwa menggunakan shabushabu tersebutdengan cara shabushabu tersebut dibakar terlebin dahulu laludihisap dengan menggunakan bong yang terbuat dari gelas airmineral tripanca
Menetapkan barang bukti berupa :e 1 (satu) bungkus plastik kecil Narkotika jenis shabushabu, 1(satu) buah alat hisap / bong yang terbuat dari gelas air1819mineral merk Tripanca, 1 (Satu) buah kotak rokok merk Mildyang berisikan : 1 (satu) buah pirek yang didalam pirektersebut terdapat Narkotika jenis shabushabu yang sudahdibakar, 3 (tiga) buah korek api gas dan 1 (satu) buah jarum ;Dirampas Untuk Dimusnahkan ;6.
420 — 351 — Berkekuatan Hukum Tetap
BPR Tripanca Setiadana Nomor : 17 tanggal 19April 2000 dan Salinan RUPS PT.
TRIPANCA GROUP dari tanggal01 Agustus 2008 sampai dengan 22 Oktober 2008 terdiri dari 122(seratus dua belas) lembar ; 1262 (dua) lembar bukti setoran PT. BPR Tripanca Setiadana atas namaPT. CIDENG MAKMUR Nomor Rekening 1000019305 ; 12711 (sebelas) lembar bukti Setoran PT. BPR TRIPANCA SETIADANAatas nama PT. TRIPANCA GROUP Nomor Rekening 1000035555 ; 12811 (sebelas) lembar bukti setoran PT.
BPR Tripanca Setiadana ;36.
Tripanca Group Periode 01 31 Agustus 2008 ;3. Beberapa slip setoran ;4.
80 — 49
BPR Tripanca Setiadana mengalamikrisis Keuangan sehingga mengakibatkan PT. BPR Tripanca Setiadanadinyatakan sebagai bank gagal. Selanjutnya, PT. BPR Tripanca Setiadanadicabut izinya berdasarkan surat keputusan Gubernur Bank IndonesiaNo.11/15/KEP.GBV/2009 tentang pencabutan izin usaha PT. BPR TripancaSetiadana (DL) tertanggal 24 Maret 2009.
BPR TRIPANCA SETIADANA tersebut, Penggugat menyerahkanjaminan (agunan) berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor :B.1 Desa Gading Rejo tercatat dalam SHGB atas nama PUSKUD seluas7080 m?
BPR TRIPANCA SETIADANAselaku kreditur;Halaman 10 dari 36 Hal Putusan Nomor 773/Pdt/2017/PT.DKI3) Bahwa adapun perjanjian kredit yang dimaksud antara PENGGUGATdengan TERGUGAT yaitu.
Bahwa LPS selaku Kreditur Prioritas menerima penawaran sisa assetBPR TRIPANCA SETIADANA (Dalam likuidasi) sebagai pembayarannon tunai yang dituangkan didalam Perjanjian Penyerahan (Cessie)Piutang antara BPR TRIPANCA SETIADANA (Dalam Likuidsai) denganLPS;G. Bahwa hak yang dimiliki oleh PT. BPR TRIPANCA SETIADANA (DalamLikuidasi) sebagai kreditur telah diserahkan dan dialinkan kepada LPSdidalam perjanjian penyerahan (cessie) piutang antara PT.
BPR Tripanca Setiadana Dalam Likuidasiberdasarkan perjanjian yang telah disepakati antara Terbanding semulaHalaman 33 dari 36 Hal Putusan Nomor 773/Pdt/2017/PT.DKIPenggugat dengan PT.
Parit Purnomo, SH
Terdakwa:
Zulfikri als Yuli Bin Hadi Suwanto
18 — 8
- Alat hisap shabu (Bong) terbuat dari gelas air mineral merk tripanca biru yang terdapat 2 (dua) buah lubang.
- Tabung kaca (pirek) bekas botol minyak fanbo terbuat dari kaca dengan ukuran panjang lebih kurang 5 (lima) CM.
- 2 (dua) buah korek api gas berwarna hijau dan merah
Dirampas untuk dimusnahkan.Yanto (DPO)menuju lapak ikan kosong yang berada di Kampung Gedung Karya Jitu untukmengkonsumsi narkotika jenis shabu tersebut, lalu Terdakwa membuat alat hisapshabu (Bong) yang terbuat dari air gelas mineral tripanca, setelah itu Terdakwamenyambungkan alat hisap shabu (Bong) tersebut dengan pirek yang sudahTerdakwa persiapkan dari rumah, lalu Terdakwa dan Sdr.
Tulang Bawang saatakan mengkonsumsi narkotika jenis shabu, bersama Terdakwa ditemukan barangbukti berupa: 1 (Satu) bungkus plastic kecil sisa shabu dengan berat bruto sekira0,1168 (nol koma satu satu enam delapan)gram, Alat hisap shabu (Bong) terbuatdari gelas air mineral merk tripanca biru yang terdapat 2 (dua) buah lubang,Tabung kaca (pirek) bekas botol minyak fanbo terbuat dari kaca dengan ukuranpanjang lebih kurang 5 (lima) CM, 2 (dua) buah korek api gas berwarna hijau danmerah tepatnya dibawah
Aiptu Suroto segera melakukan penyelidikan danpenyidikan mengenai kebenaran informasi tersebut dan melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa yang sedang berada dikamar;" Bahwa benar saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa: 1(satu) bungkus plastic kecil sisa shabu dengan berat bruto sekira 0,1168 (nolkoma satu satu enam delapan)gram, Alat hisap shabu (Bong) terbuat dari gelasair mineral merk tripanca biru yang terdapat 2 (dua) buah lubang, Tabung kaca(pirek) bekas botol minyak fanbo
Aiptu Suroto segeramelakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai kebenaran informasi tersebutdan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yang sedang berada dikamar;Menimbang, bahwa saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang buktiberupa: 1 (satu) bungkus plastic kecil sisa shabu dengan berat bruto sekira 0,1168(nol koma satu satu enam delapan)gram, Alat hisap shabu (Bong) terbuat darigelas air mineral merk tripanca biru yang terdapat 2 (dua) buah lubang, Tabungkaca (pirek) bekas botol minyak
Alat hisap shabu (Bong) terbuat dari gelas air mineral merk tripanca biruyang terdapat 2 (dua) buah lubang.Tabung kaca (pirek) bekas botol minyak fanbo terbuat dari kaca denganukuran panjang lebih kurang 5 (lima) CM.2 (dua) buah korek api gas berwarna hijau dan merahDirampas untuk dimusnahkan.6.
Terbanding/Penggugat : TN. BASAIS SUTAMI
41 — 25
BPR Tripanca Setiadana (DL), dan dibentuklah Tim Likuidasiuntuk menyelesaikan permasalahan hakhak dan kewajibankewajibanPT. BPR Tripanca Setiadana terhadap nasabahnasabahnya. 3. Bahwa kemudian pada Tanggal 07 Oktober 2012, Penggugat sebagaidebitur PT. BPR Tripanca Setiadana (Dalam Likuidasi) mendapat Suratdari Tim Likuidasi PT.
BPR Tripanca Setiadana telah ditetapbkan menjadi BankGagal yang tidak berdampak Sistemik dan telah dicabut Izin Usahanyaberdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor:11/15/KEP.GBI/2009 tentang Pencabutan Izin Usaha PT BankPerkreditan Rakyat Tripanca Setiadana tanggal 24 Maret 2009 dandilanjutkan dengan melakukan proses likuidasi dengan menunjuk TimLikuidasi BPR Tripanca;5. Bahwa pada tanggal 07 Oktober 2012, Tim Likuidasi PT.
BPR Tripanca Setiadana (DL);Bahwa setelah mempelajari kewajibankewajiban Penggugat selaku EksDebitur PT. BPR Tripanca Setiadana (DL), Penggugat masih memilikikewajibankewajiban yang harus dipenuhi untuk menyelesaikanpinjaman/kredit Penggugat.
BPR Tripanca Setiadana selaku Kreditur;5.
BPR Tripanca Setiadana yang telah ditutup oleh Bank Indonesiadan BERDASAR PERHITUNGAN TIM LIKUIDASI, kewajiban Penggugat kepada PT. BPR Tripanca Setiadana adalah sebesar Rp.7.332.040.100, (tujuh milyar tiga ratus tiga puluh dua juta empatpuluh ribu seratus rupiah).g.